Presentasi Mutu Akademik (Edited) - Prof. Dr. Ir. Tien R Muchtadi, MS

(1)

Oleh :

Prof. Dr. Ir. Tien R Muchtadi, MS

**)

MUTU AKADEMIK PTS

DALAM RANGKA AKREDITASI

(2)

STRATEGI UTAMA MASTERPLAN

2025

RPJMPN

UU No. 17/2003

• Penguatan koridor Ekonomi

• Penguatan Konektivitas Nasional

• Mempercepat

kemampuan IPTEKNAS (SDM, Inovasi)

Indonesia 2025 Program Proyek

(3)

Strategi

KIN

Kondisi Saat ini:

Kondisi 2025 dengan

Sistem Inovasi Nasional

2010

2010 20252025

RO

AD

M

AP

Current needs Future needs

2015

2015 2020₂₀₂₀

Technology

Innovation: 5.8%GDP

(4)

1. Meningkatkan jumlah HKI dari penelitian dan industri yang langsung berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi;

2. Meningkatkan infrastruktur S&T berstandar internasional;

3. Mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih berkesinambungan;

4. Meningkatkan ekspor produk industri kreatif menjadi dua kali lipat;

5. Meningkatkan jumlah produk-produk unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah;

6. Mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT;

7. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, kemakmuran yang merata, dan memperkokoh NKRI (GDP >USD 16,000)

Tujuh Sasaran Visi Indonesia

2025

(5)

(6)

(7)

8 PROGRAM UTAMA



pertanian,



pertambangan,



energi,



industri,



kelautan,



pariwisata,

(8)

(9)

UNIVERSITAS AL-AZHAR

INDONESIA (UAI)



Wilayah Kopertis 3



Dosen Tetap : 97 orang (S3 : 16 orang, S2 :

81 orang)



Dosen PNS DPK : 4 orang



Jumlah Fakultas : 6 Fakultas (Sains &

Teknologi, Ekonomi, Sastra, Psikologi &

Pendidikan, Hukum, Ilmu Sosial&Ilmu

Politik)

(10)

PENELITIAN DI UAI

 Sejak Tahun 2006, komitmen Universitas Al Azhar

Indonesia melalui LP5M terhadap kegiatan penelitian dan abdimasy Dosen ditunjukkan dengan dukungan finansial berupa Grant.

 Pada Tahun 2010 ini, melalui LP5M memberikan

bantuan dana (grant) kepada dosen dalam bentuk 4 (empat) jenis kegiatan yakni:

 Lecture’s Note Grant (Pembuatan Diktat Ajar)  Teaching Grant (Riset Proses Belajar Mengajar)  Research Grant (Riset Bidang Iptek)

 Public Service Grant (Riset Layanan Masyarakat)  60 proposal kegiatan yang masuk ke LP5M, 42

proposal lolos mendapat bantuan dana dari UAI.

(11)



Tahun 2011 ini, Universitas Al Azhar Indonesia

melalui LP2M memberikan bantuan dana

(

grant

) kepada dosen dalam bentuk 4

(empat) jenis kegiatan yakni :

 Lecture’s Note Grant (Pembuatan Diktat Ajar),  _{Teaching Grant}_{(Riset Proses Belajar Mengajar)}_,  _{Research Grant}_{(Riset Bidang Iptek)}_,

(12)

 _{3 proposal dosen UAI berhasil lolos seleksi dan dibiayai hibah}

DIKTI/Kopertis Wil III

1. Y. S Hidayat

Judul : Ganyong Ekofisiologi : Pengaruh Cahaya dan

Temperatur Terhadap Pertumbuhan Ganying (Cana Edulis) Dan Kepekaannya Terhadap Hama Daun Belalang

Hibah Fundamental DIKTI 2. Vanny Narita

Judul : Pemetaan Potensi Kasus Dengue Berdasarkan

Analisa Geographical Information System dan Aplikasinya Pada Komputasi Biologi Stutktur Anti Virus Dengue

Hibah Fundamental DIKTI 3. Dewi Elfidasari

Judul : IbM RT 02 RW 06 Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan dalam

pengolahan sampah organic menjadi produk bermanfaat dan ramah lingkungan

(13)

MUTU AKADEMIK

 Dituangkan dalam buku manual mutu akademik PT

 Terdiri dari :

 kebijakan,  sistem,  _konsep,

 _{penerapan dan}

 _{organisasi jaminan mutu}

 _{Perlu SDM yang handal}

(14)

AKREDITASI

 Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program

dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003, tentang SISDIKNAS) dilakukan oleh BAN-PT

 _{Proses Akreditasi meliputi tahapan :}

 _{Self – Assessment}_,

 _{Visitasi / Evaluasi Eksternal,}  _{Laporan akhir oleh tim visitasi,}  _{Keputusan Akreditasi.}

 Keputusan Akreditasi

 _{Akreditasi A : nilai akhir sebesar 361 - 400 / 80 – 100%.} (berlaku 7 tahun)

 Akreditasi B : nilai akhir sebesar 301 – 360 / 70 – < 80 %. (berlaku 5 tahun)

(15)

AKREDITASI INSTITUSI

 Standar akreditasi merupakan tolok ukur yang harus

dipenuhi oleh institusi perguruan tinggi, yang

digunakan untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan institusi.

 Standar akreditasi terdiri atas beberapa

parameter(indikator kunci) yang dapat digunakan

sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu.

 Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi

dilakukan sesuai dengan konsep dan filsafat yang

melandasi layanan akademik dan profesional perguruan tinggi, serta manajemen perguruan tinggi.

(16)

7 Standar Akreditasi

Institusi



Standar 1.

Visi dan Misi



Standar 2.

Tatapamong dan Kepemimpinan



Standar 3.

Kemahasiswaan dan Lulusan



Standar 4.

Sumber daya manusia



Standar 5.

Pembelajaran, Penelitian,

Pengabdian kepada

Masyarakat, dan Kerjasama



Standar 6.

Pendanaan, Sarana, dan

(17)



Borang berisi penjelasan dan analisis

tentang ke-7 standar beserta

parameternya, yaitu:

A. Jati diri institusi perguruan tinggi

B. Deskripsi dan analisis mengenai 7

standar dan butir-butir

parameterlelemen penilaiannya

(18)

BAN-PT telah mengembangkan seperangkat

instrumen dan pedoman akreditasi institusi

perguruan tinggi yang dituangkan dalam enam

buku, yaitu:

_{BUKU I – NASKAH AKADEMIK AKREDITASI INSTITUSI} PERGURUAN TINGGI

_{BUKU II – STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI INSTITUSI} PERGURUAN TINGGI

_{BUKU III – PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI}

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI dan LAMPIRAN FORMAT BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

_{BUKU IV – PEDOMAN ASESMEN LAPANG AKREDITASI} INSTITUSI

PERGURUAN TINGGI

_{BUKU V – PEDOMAN PENILAIAN BORANG AKREDITASI} INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

(19)

Bagan Prosedur Akreditasi

Institusi

(20)

UPAYA PENINGKATAN MUTU

AKADEMIK di PTS



Memperoleh akreditasi institusi



Meningkatkan kompetensi SDM mulai dari

civitas akademika sampai dengan lulusan



Ikut aktif terlibat dalam berbagai penelitian

baik yang kompetitif maupun top down



Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah baik

di tingkat nasional maupun internasional

(21)

PENELITIAN



Sumber dana penelitian dan pengabdian

kepada masysrakat :

 DIKTI/DIKNAS

 _{Sentralisasi (Hibah Kompetitif, Kerjasama & Publikasi}

Internasional, USTRANAS & STRANAS)

 Desentralisasi (Hibah Bersaing, Fundamental,

Unggulan PT, RAPID, dll)

 _{RISTEK :}

 Insentif Ristek

o Riset Dasar

o Riset Terapan

(22)

1.

Mewujudkan keunggulan penelitian di

perguruan tinggi

2.

Meningkatkan daya saing perguruan tinggi

di bidang penelitian

3.

Meningkatkan angka partisipasi dosen

dalam melaksanakan penelitian

4.

Meningkatkan kapasitas pengelolaan

penelitian di perguruan tinggi

(23)



Merupakan arahan kebijakan dalam

pengelolaan penelitian institusi dalam

jangka waktu tertentu (mis. 5 tahun)



Penelitian institusi yang dimaksud adalah

Riset Unggulan Institusi



Turunan dari RIP adalah

Topik Penelitian



Topik penelitian diperjelas dengan

Road

Map penelitian

(24)

Matrix Komponen

 Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi

 Meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian  Meningkatkan angka

partisipasi dosen dalam melaksanakan

penelitian

 Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi  Meningkatkan jumlah HKI

 Meningkatkan infrastruktur S&T berstandar internasional;

 Mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih berkesinambungan;  Meningkatkan ekspor produk

industri kreatif;

 Meningkatkan jumlah produk-produk unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah;

 Mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT;

 Mencapai pertumbuhan ekonomi

• Tujuan RIP

• Strategi Perencanaan Penelitian

• Strategi Pelaksanaan Perencanaan

Penelitian P

• Strategi Pendanaan  HKI/Paten,

 Publikasi ilmiah,  Makalah yang

diseminarkan,

(25)

1. Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP)

2. Menetapkan indikator kinerja penelitian mengacu

pada IKUP yang ditetapkan oleh Dit. Litabmas

3. Menyusun pedoman pengembangan dan

pengelolaan penelitian dengan mengacu SPMPPT

4. Mengembangkan secara bertahap skema

penelitian sesuai RIP

5. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti handal 6. Memanfaatkan sistem database penelitian

7. Melaporkan hasil kegiatan desentralisasi penelitian

kepada Dit. Litabmas

(26)

RIP Institusi – Topik - Road Map

TOPIK -TOPIK PENELITIAN

RIP INSTITUSI

(27)

Sistematika Dokumen RIP



Bab I :

Pendahuluan



Bab II :

Landasan Pengembangan Unit Kerja



Bab III :

Garis Besar RIP Unit Kerja



Bab IV :

Sasaran, Program Strategis, dan Indikator

Kinerja

(28)

Pendekatan Penyusunan RIP

4. RENIP Institusi 5. Renstra Institusi 4. RENIP Institusi

5. Renstra Institusi FAKTOR

EKSTERNAL

1. PENGUKURAN KINERJA

1. Evaluasi diri

2. Lap. Fak & Pusat-Pusat 1.Evaluasi diri

2.Lap. Fak & Pusat-Pusat

Tahap 1:

Menetapkan identitas

organisasional institusi

Tahap 2: Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian

Tahap 3: Implementasi dan monev rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis

1. SASARAN &

1. MISI & VISI 2. PRIORITAS

(29)

(30)

Kisi-Kisi : Dokumen RIP

 Tujuan RIP : spesifik untuk setiap PT

 Strategi Perencanaan Penelitian PT : Unggulan

PT (5 tahun kedepan)

 Strategi Pelaksanaan Perencanaan Penelitian

PT : (Kompetitif, block grant, Top Down atau Bottom Up). Pelaku peneliti diarahkan pada pusat

penelitian, individu peneliti, buku panduan penelitian.

 Strategi Pendanaan : Dana mandiri PT,

desentralisasi, Ristek, Kemendik, swasta, kerjasama luar negeri, sumber dana lainnya