• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kegagalan Pengobatan Lini Pertama pada Pasien TB MDR di Poli DOTSMDR RSUP HAM Medan NAMA : Dhiyanisa Nadhira L NIM : 100100167 Pembimbing Penguji I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kegagalan Pengobatan Lini Pertama pada Pasien TB MDR di Poli DOTSMDR RSUP HAM Medan NAMA : Dhiyanisa Nadhira L NIM : 100100167 Pembimbing Penguji I"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TB MDR

DI POLI DOTS/MDR RSUP HAM MEDAN

Oleh :

DHIYANISA NADHIRA LUBIS

110100167

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TB MDR

DI POLI DOTS/MDR RSUP HAM MEDAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

DHIYANISA NADHIRA LUBIS

110100167

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kegagalan Pengobatan Lini Pertama

pada Pasien TB MDR di Poli DOTS/MDR RSUP HAM Medan

NAMA : Dhiyanisa Nadhira L

NIM : 100100167

Pembimbing Penguji I

dr. Isti Fujiati, M.Sc. CM-FM, M.Pd. Ked dr. Ariyati Yossi, Sp.KK

NIP. 19670527 199903 2 001 NIP.197409062008012015

Penguji II

dr. T.Keumala Intan, MPd

NIP. 196204241990032002

Medan, Januari 2015

Dekan Fakultas Kedokteran

Universita Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH

(4)

ABSTRAK

Prevalensi TB di Indonesia saat ini menempati peringkat ke-5 dengan jumlah penderita TB di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 328.824 penderita, dimana sebanyak 5.942 penderita (1.8%) tercatat sebagai kasus kekambuhan. Tingginya angka kegagalan pengobatan TB Paru menyebabkan semakin banyak ditemukan penderita TB Paru dengan BTA yang resisten dengan pengobatan standar sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian TB MDR di Poli DOTS/MDR RSUP HAM.

Penelitian ini dilakukan di Poli DOTS/MDR RSUP Haji Adam Malik Medan menggunakan desain penelitian survey analitik dengan metode cross sectional, dengan jumlah sampel sebesar 74 sampel yang terbagi dalam dua kelompok menggunakan metode total sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan melalui data rekam medis yang diperoleh dari bagian administrasi poli. Data dianalisis dengan uji Fischer.

Hasil penelitian dari 74 pasien TB MDR didapatkan 66.2% laki-laki, 55.4% pada usia 28-47 tahun, 83.8% dengan pendidikan SMA/Diploma/Sarjana, 51.4% merokok, 32.4% dengan penyakit penyerta DM atau HIV. Dari hasil analisis, faktor predisposisi yaitu pengetahuan dan sikap pasien memiliki nilai signifikansi 0.000, faktor pendorong

(5)

ABSTRACT

The prevalenceof TBinIndonesiais currently ranked5thinthe numberof TB patientsinIndonesiain 2012reached328 824people, of which 5942patients(1.8%) was recordedasa caseof recurrence.The high rate of treatment failure of Lung TB causes morepatient foundwith pulmonary tuberculosisbysmearresistant to standard treatmen so that the purpose of this study is to determine factors that influence the incidence of MDR TB in DOTS/MDR Poly in RSUP HAM.

The study was conducted in DOTS/MDR Poly in Haji Adam Malik General Hospital Medan. The study was analytics survey with cross sectional study design, with asample sizeof74samplesweredividedintotwogroupswith atotal sampling method. Techniques of data collection was done by interviews used an interview guide and medical records from the administration of the poly. The data were analized using Fischer exact test.

The results ofthe studyof74patients withMDRTBobtained66.2% male, 55.4% at age28-47years, 83.8% with ahigh schooleducation/Diploma/Degree, 51.4% smoked, 32.4% withconcomitantdiabetes mellitusorHIVdisease.

From the analysis, predisposing factors, consist of

knowledgeandattitudesof patientshavesignificant value of0.000, the reinforcing factor

consistofhealth workersandthe PMOdoes nothaveinfluencesignificantly to theincidence ofMDRTB, with ap-valueof each0.662and0.252. Forenabling factors (health facilitiesandthe availability ofOAT) is notcarried outfurthertestsbecauseall patientsresponded thathealth facilitiesandOATis availablein good quality.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegagalan Pengobatan Lini Pertama pada Pasien TB MDR di Poli DOTS/MDR RSUP HAM Medan”

berhasil diselesaikan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak dalam bidang kesehatan.

Terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua penulis, Ir. Samsul Bahri L, MT dan dr. Junida Sinulingga, M.Kes yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.

Penelitian ini bisa diselesaikan akhirnya atas dukungan dari banyak pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, diantaranya:

1. dr. Isti Fujiati, M.Sc. CM-FM, M.Pd. Ked selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. dr. Ariyati Yossi, Sp.KK dan dr. T.Keumala Intan, MPd selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun terhadap penelitian ini

3. Pihak Poli DOTS/MDR RSUP H. Adam Malik yang telah membantu dalam proses survey dan pengambilan data

4. Pihak RSUP H. Adam Malik yang telah memberikan izin untuk penelitian ini

(7)

6. Para sahabatKampretto Ocha, Eka, Nisa, Opi, Alen, Gita, Fiza, Dina, Putri, Lala, Hafiz, Arief, Lutfi, Ramzi, dan Gusti yang selalu ada dalam susah maupun senang serta menyemangati saya dengan semangat yang tak pernah padam

7. Teman-teman penulis Desy Sahara, Radot, dan Albert Audrey yang telah saling membantu dalam proses bimbingan penelitian

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, memberi informasi dan manfaat dalam pengembangan ilmu kedokteran.

Medan, Desember 2014 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuann Umum ... 3

1.3.2.Tujuan Khusus... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1.TB Paru ... 4

2.1.1. Definisi ... 4

2.1.2.Klasifikasi Penyakit dan Tipe Pasien ... 4

2.1.3.Cara Penularan ... 6

2.1.4.Manifestasi Klinis ... 7

(9)

2.1.7.Pemantauan dan Hasil Pengobatan ... 14

2.1.8.Strategi DOTS ... 19

2.2.TB MDR ... 20

2.2.1. Definisi TB MDR ... 20

2.2.2.Suspek TB MDR ... 20

2.2.3.Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya TB MDR ... 21

2.2.4.Diagnosis TB MDR ... 23

2.3.Teori Perilaku ... 23

2.4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan .... 25

2.4.1.Usia danJenis Kelamin ... 25

2.4.2.Pendidikan ... 26

2.4.3.Penyakit Penyerta ... 26

2.4.4. Merokok ... 27

2.4.5.Pengetahuan ... 28

2.4.6.Sikap ... 28

2.4.7.Pengawas Menelan Obat (PMO) ... 29

2.4.8.Petugas Kesehatan ... 30

2.4.9.Fasilitas Kesehatan ... 31

2.4.10.Ketersediaan Obat ... 31

BAB 3KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 32

3.1.Kerangka Konsep ... 32

3.2.Definisi Operasional... 33

3.2.1.Karakteristik Pasien... 33

3.2.2.Faktor Predisposisi ... 35

3.2.3.Faktor Pendorong ... 35

(10)

3.3.Hipotesis ... 36

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 38

4.1. Jenis Penelitian ... 38

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

4.3.1. Populasi Penelitian ... 38

4.3.2. Sampel Penelitian ... 38

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 39

4.4.1. Instrumen Penelitian ... 39

4.4.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 43

4.5.Ethical Clearence ... 44

4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 45

4.6.1. Metode Pengolahan Data ... 45

4.6.2.Analisis Data ... 45

BAB 5HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

5.1.Hasil ... 46

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Pasien ... 46

5.1.3. Analisis Univariat ... 49

5.1.3.1.Pengetahuan Pasien ... 49

5.1.3.2.Sikap Pasien ... 51

5.1.3.3.Peran Petugas Kesehatan ... 52

5.1.3.4.Pengawan Menelan Obat (PMO) ... 53

(11)

5.1.4. Analisis Bivariat ... 57

5.2. Pembahasan ... 58

5.2.1. Karakteristik Pasien... 58

5.2.2. Pengaruh Pengetahuan dengan Kegagalan Pengobatan Lini Pertama TB Paru ... 60

5.2.3.Pengaruh Sikap dengan Kegagalan Pengobatan Lini Pertama TB Paru ... 61

5.2.4.Pengaruh Petugas Kesehatan dengan Kegagalan Pengobatan Lini Pertama TB Paru ... 62

5.2.5.Pengaruh PMO dengan Kegagalan Pengobatan Lini Pertama TB Paru ... 62

5.2.6.Pengaruh Fasilitas Kesehatan dengan Kegagalan Pengobatan Lini Pertama TB Paru ... 64

5.2.7.Pengaruh Ketersediaan OAT dengan Kegagalan Pengobatan Lini Pertama TB Paru ... 64

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

6.1.Kesimpulan ... 65

6.2. Saran dan Keterbatasan Penelitian ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Dosis Paduan OAT KDT untuk Kategori 1 ... 10

2.2. Dosis Paduan OAT-Kombipak untuk Kategori 1 ... 11

2.3. Dosis Paduan OAT KDT untuk Kategori 2 ... 11

2.4. Dosis Paduan OAT Kombipak untuk Kategori 2... 12

2.5. Dosis Paduan KDT untuk Sisipan ... 13

2.6. Dosis Paduan Kombipak untuk Sisipan ... 13

2.7. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Ulang Dahak ... 15

2.8. Tatalaksana Pasien yang Berobat Tidak Teratur ... 17

3.1. Karakteristik Pasien : Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Kebiasaan Merokok, Penyakit Penyerta ... 33

3.2. Faktor Predisposisi : Pengetahuan dan Sikap ... 35

3.3. Faktor Pendorong : Kebijakan Kesehatan, Petugas Kesehatan, Pengawas Menelan Obat (PMO) ... 35

3.4. Faktor Pendukung : Fasilitas Kesehatan dan Ketersediaan OAT ... 36

4.1. Kunci Jawaban Kuesioner Pertanyaan Pengetahua ... 40

4.2. Kunci Jawaban Kuesioner Pertanyaan Sikap ... 41

5.1. Distribusi Karakteristik Pasien ... 47

5.2. Distribusi Jawaban Pasiententang Pengetahuan ... 49

5.3. Distribusi Kategori Pengetahuan Pasiententang TB Paru ... 51

5.4. Distribusi Jawaban Pasiententang Sikap ... 51

5.5. Distribusi Kategori Sikap Pasien ... 52

5.6. Distribusi Jawaban Pasien tentang Peran Petugas Kesehatan ... 52

5.7. Distribusi Kategori Peran Petugas Kesehatan ... 53

5.8. Distribusi Jawaban Pasien tentang PMO ... 53

5.9. Distribusi Kategori PMO ... 55

5.10. Distribusi Jawaban Pasien tentang Fasiltas Kesehatan ... 55

(13)

5.13. Hasil Analisis Pengetahuan ... 57

5.14. Hasil Analisis Sikap ... 57

5.15. Hasil Analisis PMO ... 58

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 : Lembar Penjelasan Lampiran 3 : Informed Consent Lampiran 4 : Kuesioner

(15)

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome

BTA : Bakteri Tahan Asam

DOT : Directly Observed Treatment

DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse Fasyankes : Fasilitas Pelayanan Kesehatan

HIV : Human Immunodeficiency Virus

INH : Isoniazid

IUATLD : International Union Against Turberculosis and Lung Disease

KDT : Kombinasi Dosis Tetap

KIE : Komunikasi Informasi Edukasi

MDR : Multidrugs Resistant

OAT : Obat Anti Tuberkulosis

ODHA : Orang Dengan HIV/AIDS

PAS : Para amino salisilat

PKK : Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

PMO : Pengawas Menelan Obat

PPTI : Program Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia

SPS : Sewaktu Pagi Sewaktu

TB : Tuberkulosis

WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : adanya perbedaan pengaruh yang signifikan dari koreksi sikap duduk dengan core stability exercise terhadap kemampuan fungsional low back pain myogenic.. Saran

menyimak sering diabaikan oleh guru karena guru beranggapan, tanpa diajarkan keterampilan menyimak dapat dilakukan sendiri oleh siswa. Observasi yang dilakukan

Dan ketentuan pasal di atas jelaslah bahwa keselamatan informan adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Akan tetapi, dalam kasus ini Informan malah

4) Besarnya persentase Nilai Jual Kena pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan memperhatikan kondisi ekonomi nasional (PP

Menu utama (Gambar 2) merupakan bagian paling utama untuk interaksi antar pengguna dengan sistem terdiri dari beberapa menu antara lain: (a) Menu file menampilkan sub

Logika fuzzy dapat digunakan untuk menggambarkan suatu sistem dinamika yang kacau, dan logika fuzzy dapat berguna untuk sistem yang bersifat dinamis yang kompleks

Dalam hal ini, baik transaksi e-commerce maupun jual beli tradisional tidak dilarang sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Jumuah110; (2) Meskipun tidak dilakukan secara

44 Bahwa para korban yang sampai sekarang tidak kembali dan tidak diketahui 45 keberadaannya telah mengalami beberapa tindak kejahatan yakni : perampasan