• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU BIDAN TENTANG PENYIMPANAN DAN TRANSPORTASI VAKSIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERILAKU BIDAN TENTANG PENYIMPANAN DAN TRANSPORTASI VAKSIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN TAHUN 2014"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU BIDAN TENTANG PENYIMPANAN DAN

TRANSPORTASI VAKSIN DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS HELVETIA MEDAN

TAHUN 2014

NOVITA SAFITRI JAMBAK

135102100

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)

Perilaku Bidan Tentang Penyimpanan dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

ABSTRAK

Novita Safitri Jambak

Latar belakang : Indonesia masih menghadapi banyak masalah kesehatan yang cukup serius terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Salah satu faktor penting dalam penurunan angka kematian bayi dan balita adalah imunisasi.

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui karakteristik responden tentang penyimpanan dan transportasi vaksin, untuk mengidentifikasi pengetahuan bidan tentang penyimpanan dan transportasi vaksin, untuk mengidentifikasi sikap bidan tentang penyimpanan dan transportasi vaksin, untuk mengidentifikasi tindakan bidan tentang penyimpanan dan transportasi vaksin.

Metodologi : Penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 33 bidan yang terdiri dari 20 klinik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampling dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan.

Hasil : hasil penelitian diperoleh data, mayoritas responden berusia 20-30 tahun sebanyak 19 orang (57,7%), pendidikan DIII sebanyak 29 orang (87,9%), lama masa kerja 1-5 tahun sebanyak 18 orang (54,5%), sumber informasi pelatihan sebanyak 13 orang (39,4%), pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (57,6%), sikap positif sebanyak 17 orang (51,5%), tindakan dari 20 klinik, tidak tepat sebanyak 14 klinik (70%).

Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan pengetahuan responden masih cukup, sikap responden positif dan tindakan responden tidak tepat. Dengan demikian diharapkan bidan di wilayah kerja puskesmas Helvetia Medan agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang penyimpanan dan transportasi vaksin agar dapat terlaksana pelaksanaan penyimpanan dan transportasi vaksin sehingga vaksin yang diberikan masih terjaga kualitasnya.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Perilaku Bidan Tentang Penyimpanan dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014.

Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mengalami kesulitan, akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Nur Asiah, S.Kep. Ns. M.Biomed Selaku Penguji I yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah.

3. dr. Ichwanul Adenin, Sp. OG (K) selaku penguji II yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah.

4. Ibu Nur Asnah Sitohang, S.Kep. Ns. M.Kep selaku Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah, yang telah membimbing hingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai.

5. Seluruh dosen, staf dan pegawai administrasi Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

(6)

7. Teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada peneliti sehingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai.

8. Semua pihak yang mendukung peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhir kata peneliti ucapkan terimahkasih atas semua bantuan yang diberikan, semoga mendapat anugerah dari Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin.

Medan, Juli 2014

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR SKEMA ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR ISTILAH ... xii

DAFTAR NAMA KLINIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I Pendahuluan ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 5

1. Tujuan Umum ... 5

2. Tujuan Khusus ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II Tinjauan Pustaka ... 7

A.Perilaku ... 7

1. Defenisi ... 7

2. Respon Perilaku ... 7

3. Proses Perubahan Perilaku ... 8

4. Perilaku Kesehatan ... 8

B.Pengetahuan... 9

1. Defenisi ... 9

2. Tingkat Pengetahuan ... 9

(8)

4. Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 13

a. Umur ... 13

b. Pendidikan ... 13

c. Lama Bekerja ... 14

5. Kriteria tingkat pengetahuan ... 14

C.Sikap ... 14

1. Defenisi ... 14

2. Komponen Sikap ... 15

3. Tingkatan Sikap ... 16

4. Cara Pengukuran Sikap ... 16

D.Praktek atau Tindakan ... 17

1. Defenisi ... 17

2. Tingkatan Praktek ... 17

E. Bidan ... 18

1. Defenisi ... 18

2. Perilaku Profesional Bidan ... 19

3. Peran Bidan ... 19

4. Fungsi dan Tugas Bidan ... 20

5. Hak Bidan ... 20

6. Kewajiban Bidan ... 21

F. Imunisasi dan Vaksinasi ... 22

1. Defenisi ... 22

2. Jenis Vaksin ... 23

3. Sifat Vaksin ... 24

a. Vaksin yang sensitif terhadap beku (freeze sensitive) ... 24

b. Vaksin yang sensitif terhadap panas (heat sensitive) ... 24

4. Penyimpanan dan Transportasi Vaksin ... 25

(9)

7. Lemari Es dengan Pintu Membuka Ke Atas ... 32

8. Wadah Pembawa Vaksin ... 32

9. Cold Pack atau Cool Pack ... 33

b. Kualitas Vaksin ... 33

1. Kualitas Rantai Vaksin dan Tanggal Kadaluarsa ... 33

2. VVM (Vaccine Vial Monitor) ... 34

3. Freeze Watch dan Freeze Tag ... 34

4. Warna dan Kejernihan Vaksin ... 35

5. Pemilihan vaksin ... 35

6. Sisa Vaksin di Sarana Pelayanan Statis (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit, atau Praktek Swasta) ... 35

7. Sisa Vaksin di Sarana Pelayanan Luar Gedung ... 36

G.Dasar Dilakukan Penelitian Ini ... 37

BAB III Kerangka Konsep ... 39

A.Kerangka Konsep ... 39

B.Defenisi Operasional ... 40

BAB IV Metode Penelitian ... 42

A.Data Demografi ... 42

B.Desain Penelitian ... 42

C.Populasi dan Sampel ... 42

1. Poulasi ... 42

2. Sampel ... 43

D.Tempat Penelitian Dan Waktu Penelitian ... 43

1. Tempat Penelitian ... 43

2. Waktu Penelitian ... 44

E. Etika Penelitian ... 44

F. Instrumen Penelitian ... 45

G.Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49

1. Uji Validitas ... 49

(10)

H.Rencana Analisa Data ... 50

I. Analisa Data ... 52

BAB V Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 53

A.Hasil Penelitian ... 53

1. Distribusi Karakteristik Bidan ... 54

2. Distribusi Pengetahuan Bidan Tentang Penyimpanan Dan Transportasi Vaksin...55

3. Distribusi Sikap Bidan Tentang Penyimpanan dan Tranportasi Vaksin..56

4. Distribusi Tindakan Bidan Tentang Penyimpanan dan Tranportasi Vaksin...59

B.Pembahasan ... 61

1. Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 61

a. Karakteristik Responden Tentang Penyimpanan Dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014....61

b. Pengetahuan Bidan Tentang Penyimpanan Dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014 ... 63

c. Sikap Bidan Tentang Penyimpanan Dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014 ... 66

d. Tindakan Bidan Tentang Penyimpanan Dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014 ... 67

e. Keterbatasan Penelitian ... 68

f. Implikasi Penelitian ... 69

BAB VI Kesimpulan Dan Saran ... 70

A.Kesimpulan ... 70

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.f.3.a Tabel vaksin yang sensitif terhadap beku ((freeze snsitive) ... 24

Tabel 2.f.3.b Tabel vaksin yang sensitif terhadap panas (heat sensitive) ... 25 Tabel 2.f.4.a.4 Tabel perbedaan lemari es dengan pintu membuka ke depan dan ke

atas ... 30 Tabel 2.f.4.b.2 Tabel perubahan warna Vaccine Vial Monitor ... 34

Tabel 2.f.4.b.6 Tabel masa pemakaian vaksin dari vial yang sudah dibuka di sarana pelayanan statis ... 37 Tabel 3.b Defenisi Operasional ... 39

Tabel 5.1 Tabeldistribusi responden berdasarkan karakteristik data demografi bidan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan... 50 Tabel 5.2 Tabel distribusi pengetahuan responden tentang penyimpanan dan

transportasi vaksin berdasarkan item kuesioner “pengetahuan”di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan tahun 2014... 52

Tabel 5.3 Tabel distribusi pengetahuan bidan tentang penyimpanan dan tranportasi vaksin di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan tahun 2014... 53 Tabel 5.4 Tabel distribusi sikap bidan tentang penyimpanan dan tranportasi

vaksin berdasarkan butir item kuesioner “sikap” di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan tahun 2014... 54 Tabel 5.5 Tabel distribusi sikap bidan tentang penyimpanan dan transportasi

(12)

Tabel 5.6 Tabeldistribusi tindakan bidan tentang penyimpanan dan tranportasi vaksin berdasarkan butir item kuesioner “tindakan” di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan tahun 2014...56

(13)

DAFTAR SKEMA

(14)

DAFTAR SINGKATAN

Balita : Bayi dibawah Lima Tahun BBL : Bayi Baru Lahir

BCG :Bacillus Calmette Guerin BPS : Bidan Praktek Swasta DNA : Deoxyribo Nucleic Acid DPT : Difteri Pertusis Tetanus DT : Difteri Tetanus

EEFO : Early Expire First Out FIFO : First In First Out

FIGO : Federation Of International Gynecologist Obstetrition HB : Hepatitis B

HS : Heat Sensitive

IBI : Ikatan Bidan Indonesia

ICM : International Confederation Of Midwives KIPI : Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

KLB : Kejadian Luar Biasa PID : Pelvic Inflamatory Disease

SDKI : Survei Kesehatan Dan Demografi Indonesia TT : Tetanus Toxoid

(15)

DAFTAR ISTILAH

Cool Pack : wadah plastik berbentuk segi empat yang berisi air

dingin, digunakan untuk mencegah vaksin terpapar suhu beku selama transportasi

Cold Pack : wadah plastik berbentuk segi empat yang berisi air

yang dibekukan, bila digunakan untuk transportasi vaksin golongan freeze sensitif, maka berisiko vaksin menjadi rusak

Cold Chain :seluruh peralatan (vaccine carrier, cool pack,

termometer, lemari es) dan prosedur pengelolaan vaksin ( cara membawa, cara menyimpan, cara memantau suhu, cara menggunakan) untuk menjaga vaksin pada suhu yang ditetapkan

EEFO :sistem pendistribusian/pemakaian vaksin dengan mendahulukan vaksin yang mas kedaluwarsanya hampir habis, meskipun vaksin tersebut diterima terakhir

Freezer : tempat penyimpanan vaksin golongan peka terhadap

panas (BCG, Campak, Polio)

Freezer Compartement : jenis lemari es yang dilengkapi dengan freezer

didalamnya (seperti jenis lemari rumah tangga)

Vaccine Carrier : alat untuk mengirim/membawa vaksin dari Puskesmas

ke Posyandu atau tempat pelayanan imunisasi lainnya yang dapat mempertahankan suhu 2-8°C

Vaccine Freeze Sensitive : kelompok vaksin yang peka terhadap suhu beku : HB,

DPT-HB, DT, DPT, dan TT

Vaccine Heat Sensitive : kelompok vaksin yang peka terhadap panas : BCG,

Campak, Polio

VVM : Vaccine Vial Monitor yaitu indikator paparan panas

(16)

DAFTAR NAMA KLINIK

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Riwayat Hidup

Lampiran 2 : Lembar Penjelasan Kepada Calon Responden Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan Lampiran 4 : Kuesioner

Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian Instansi Pendidikan

Lampiran 6 : Surat Balasan Izin Penelitian Puskesmas Helvetia Medan Lampiran 7 : Master Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan kolesterol dalam sel cenderung meningkatkan ekspresi ABCA-1 dan apoA-1 dengan melibatkan aktivasi liver X receptors ( LXRs ) yang mengenali oxysterol

Deskripsi Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK): (1) Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Cadhu Sakti

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang dilimpahkan-nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:157) penelitian ini menggunakan jenis observasi sistematis yaitu dilakukan oleh pengamatan dengan menggunakan instrumen

Saya merasa cemas dengan pemutusan kontrak kerja yang bisa kapanpun terjadi karena status karyawan outsourcing yang tidak jelas dan kinerja yang kurang

(3) Untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepuasan kerja guru dari aspek pekerjaan maka pemerintah, pemerintah daerah dan pemimpin-pemimpin yang berkompeten dalam pengembangan

Jawa Timur Jawa Tirnur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tirnur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timr~r Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur

Sepak bola api adalah Permainan Tradisional yang seperti sepak bola namun bola tersebut terbuat dari batok kelapa dan dibakar, Permainan tersebut berasal dari daerah …..