• Tidak ada hasil yang ditemukan

WISATA BENTENG ALLA.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "WISATA BENTENG ALLA.docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

WISATA BENTENG ALLA

KABUPATEN ENREKANG

Assalamu’ Alaikum Wr. Wb

Pada dasarnya tempat wisata itu sangat menyenangkan bagi para petualang dan pencinta alam sebagaimana wisata yang menarik dan indah membuat kita terkesan dalam mengunjunginya setiap waktu dan dimana para pencinta alam ingin mengabadikan moment yang indah dan menarik jika berada pada tempat wisata yang dikunjungi dengan adanya teknologi dan informasi baik dimedia sosial dan media lainnya yang mana bisa memberikan informasi kepada orang yang suka traveling dalam hal mengunjungi tempat wisata di Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian wisata adalah bepergian secara bersama-sama dengan tujuan untuk bersenang-senang, menambah pengetahuan, dan lain-lain. Selain itu juga dapat diartikan sebagai bertamasya atau piknik.

Kita bercerita tentang tempat wisata saat ini banyak sekali di Indonesia bahkan di seluruh dunia tidak bisa dihitung lagi kali ini saya menulis cerita singkat mengenai tempat wisata dikabupaten enrekang salah satunya yakni “ WISATA BENTENG ALLA “ yang mana wisata benteng alla yang berada di Desa Pana Kecamatan Alla sekitar 42 Km dari Kota Enrekang dengan jarak tempuh 2 – 3 jam.

Jika kita sudah menempuh jarak 42 km dari kota enrekang dan sampailah kita di tempat wisata Benteng Alla yang dimana pertama yang kita lihat adalah rumah – rumah kecil berupa rumah adat zaman dulu masyarakat Benteng Alla serta ada juga salah satu bentuk rumah adat yang akan menyamu tamu dengan kata

(2)

Serta ada satu pemandangan yang jarang kita temui di tempat wisata lainnya yang dimana penampakan gunung yang berbeda dengan gunung yang lainya yakni gunung yang menjulang tinggi berbentuk benteng yang ketinggianya sekitar 1.500 mdpl diatas permukaan laut dan serta keseluruhan gununganya hampir melintas satu arah saja yang terletak diarah utara Kec. Alla dan menutupi daerah tersebut pada dasarnya sejarah gunung ini pada abad penjajahan belanda yang dimana memberikan manfaat yang besar serta pengaruh yang kuat dalam hal melindungi daerah alla serta sebagai bantuan perang dengan cara para pejuang dulu

Selain jumlah penduduk di Benteng Alla, masyarakat disana mencari nafkah atau mata pencarian untuk menghidupi sanak keluarganya dengan cara bertani seperti Kopi, dan Sayur – Sayuran diantaranya Sayuran KOL dan Bawang, cerita tentang sayuran kini Kec. Alla adalah salah satu Penghasil sayur terbaik di Kab. Enrekang yang dimana sudah menjual sayur-sayuran terutama sayuran KOL didalam daerah Sulawesi Selatan seperti Enreang, Toraja, Palopo, Sidrap, Pangkep, Sampai bulukumba dan juga di luar Sulawesi.

Bicara tentang BENTENG ALLA kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya waktu mengunjungi wisata benteng alla pada tahun 2011 lalu saya serta rombongan dari SEKOLAH SMK PGRI ENREKANG mengadakan kunjungan tempat wisata yakni di benteng alla waktu kami mengadakan kegiatan ini hanya 2 hari yakni sabtu – minggu dimana waktu libur sekolah bagi sy dan teman-teman, sesampainya kami disana pada hari pertama kami sangat senang dengan adanya pemandangan yang indah sesampainya ditempat tujuan kami beristirahat disalah satu rumah penduduk yang sudah di sediakan sebelumnya untuk kami dan malam telah tiba saat nya saya dan teman-teman serta guru pendamping mengadakan makan bersama makanan khas masyarakat Alla yaitu

(3)

keesokan harinya dihari kedua adalah kegiatan utama pengujungi Tempat wisata benteng alla yang jaraknya tidak jauh dari tempat kami istirahat sebelum kami berangkat kami dikumpulkan terlebih dahulu serta mengadakan kegiatan lomba seperti games kelompok setelah itu kami jalan bersama rombongan kearah utara dengan jalan yang menanjak tak berapa lama kami sampai di tempat tujuan pertama yang kita lihat adalah terowongan yang terbuat dari batu yang telah disusun rapi yang mana itu adalah katanya gerbang bagian utara atau pintu masuk dan diatasnya berlubang besar dimana lubang ini tempat para penjaga bersembunyi jika ada tamu yang datang dan sebagai pengamanan setelah kami masuk kami banyak menemukan sejarah – sejarah dulu seperti bekas rumah adat yang dimana rumah yang hanya mengunakan batu saja tanpa ada bahan campuran dimana batu yang disusun rapi dan dibentuk seperti rumah serta ada juga yang lesung bahasa indonesianya dan bahasa enrekangnya issong yang terbuat dari batu secara alami konon lesung ini bisa berpindah jika bukan terletak pada tempatnya cerita masyarakat konon dulu sempat dicuri dan setelah itu lessung ini kembali dengan sendirinya setelah kami dijelaskan tentang lessung kami melanjut perjalanan sekitar 500 meter kami melihat batu yang berdiri tegak dan berbentuk jenis kelamin manusia yang berada ketinggian 3 meter diatas puncak lalu kami tertarik mendekati batu terserbut dan mengambil dokumentasi untuk abadikan dan setelah itu kami melanjutkan lagi perjalanan lagi beberapa meter dan kami melihat pecaahan batu berukuran besar yang merupat gugung kecil yang mana konon itu adalah kuburan para penjajah belanda disini saya akan menceritan sejarah sedikit dulu pada saat penjajahan orang – orang belanda berhasil menembus masuk benteng alla kemudian para penjuang dari alla dan masyarakat naik ke benteng alla dan disitulah mereka punya rencana memusnakan para penjajah belanda dengan cara membuat batu yang ukuran besar dari atas benteng alla tersebut dan menimpah parah penjajah yang beradah dibawah itu sebabnya kenapa disebut kuburan para penjajah belanda itu sedikit sejarah setelah itu kami lanjut lagi perjalanan dan menuju pintu gerbang dibagian selatan yang mana sama dengan bentuk gerbang dibagian timur tadi nah itu disebut pintu keluar dibenteng alla sedikit pengalaman saya lagi pada saat saya dan para rombongan keluar dari pintu gerbang tidak disengaja salah satu adik junior sy menyempatkan diri untuk berfoto di gerbang tersebut pada hal hasil foto tersebut menunjukkan hal penampakan orang zaman dulu mirim manusia purba yang tepat nya berdiri dibelakang orang yang lagi foto itu sedikit bukti bahwa ternyata kita dipercayakan dengan hal-hal mistis sepeti ini itu sedikit cerita ,,, setelah itu kami kembali ke tempat peristirahatan kami untuk berkemas – kemas untuk pulang karna sudah hari kedua setelah kami sudah siap untuk pulang menuju kota enrekang…

(4)

kembali… dan bagi teman-teman diluar sana untuk menyempatkan diri untuk mengunjungi kota enrekang karna banyak tempat wisatanya salah satunnya BENTENG ALLA…

SEKIAN DAN TERIMA KASIH TELAH MEMBACA SEDIKIT TULISAN SAYA…

Walaikum Salam Wr. Wb

Penulis,

Sabtu, 04 Februari 2017

(5)
(6)
(7)

BIODATA

Nama Lengkap

: Asri Awaluddin, A.md

Tempat Tanggal Lahir

: Enrekang, 29

September 1992

(8)

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Honorer Kantor Kemenag

Kab. Enrekang

No. Hp

: 08531125570

Organisasi

: GERAKAN PRAMUKA CAB.

ENREKANG

Media Sosial

1.Fb

: Asri Awaluddin

2.

Email

:

designgrafsasriom114@gmail.com

3.

Blog :

Referensi

Dokumen terkait

relatif lama, akibat yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan hidup juga tidak dapat dirasakan secara langsung sehingga korban seringkali tidak merasa menjadi korban

Ditemukan sebanyak 1 data kesalahan penggunaan pengacuan, 2 data kesalahan penggunaan penyulihan ( substitution ), 1 data ketidakefektifan wacana karena tidak ada

GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN GURU YANG DIANGKAT DALAM JABATAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH KUOTA 2009. PROVINSI

(2012) yang mengungkapkan bahwa system informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial perusahaan. Berdasarkan atas observasi awal yang telah dilakukan

Hasil analisis hubungan antara proses pelayanan klinis dengan kepuasan pasien diperoleh bahwa ada 4 orang (66,7%) yang merasa puas pada mereka yang merasa proses pelayanan

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan

(7) Apabila dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak tersedia atau tidak mencukupi, maka Menteri dapat menetapkan proyek tetap dilanjutkan apabila hasil evaluasi

Bagi mengurangkan lagi risiko penyakit demam denggi ini kaedah yang terbaik adalah menjalankan Pemeriksaan Pembiakan Aedes (PPA) pada kawasan utama yang mempunyai