• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS MATAHARI doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS MANAGEMENT STRATEGIS MATAHARI doc"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MISI

Menyediakan berbagai kebutuhan fashion berkualitas dan terjangkau bagi para pelanggan dengan

suasana yang ramah, sehingga dapat memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan

meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Matahari Department Store ingin menciptakan perusahaan ritel yang bermutu dan berstandar dengan

menyesuaikan diri dengan setiap perubahan gaya hidup pelanggan, mengantisipasi kebutuhan masa

depan baik dari produknya, dari segi pelayanan customer service dengan karyawan yang cekatan

dan berwawasan, dan memberikan pengalaman berbelanja yang berkualitas sesuai dengan cita rasa

khas masyarakat Indonesia.

Matahari bangga menjadi tujuan belanja favorit bagi keluarga Indonesia. Dengan layanan yang

ramah dan sangat membantu, dan gerai yang stylish dan modern, serta menyediakan beragam

fashion-right

merchandise, kami berupaya untuk menciptakan pengalaman belanja tak terlupakan di

151 outlet kami di sepenjuru negeri, termasuk belanja online. Melalui merek eksklusif kami, kami

ingin masyarakat Indonesia tampil prima, membangkitkan rasa percaya diri dalam mewujudkan

cita-cita mereka. Selama hampir 6 dekade, Matahari berhasil memenangkan kepercayaan bangsa

Indonesia dengan menghadirkan produk-produk berkualitas dan memberi nilai tambah bagi jutaan

keluarga Indonesia. Kami akan terus mengembangkan hal ini untuk menjadi warisan di masa depan.

SASARAN

Dengan industri ritel department store yang berkembang pesat, untuk menjadi yang utama salah satu

sasaran kami adalah secara aktif menambah gerai baru di pasar, sekaligus melakukan pembaruan

pada gerai-gerai yang lama. Diperlukan sumber daya yang memadai secara kualitas dan juga

kuantitas untuk menunjang sasaran ini, dan kami mengundang Anda yang memiliki potensi dan

motivasi tinggi untuk bergabung dengan kami.

(2)

STRATEGI

Perluasan Gerai secara Terus-Menerus dan Cepat di Seluruh Indonesia

Untuk meningkatkan merek dan kepemimpinan pasar, Matahari akan terus meningkatkan pangsa

pasar melalui perluasan gerai secara cepat dan dengan mencapai pertumbuhan yang diharapkan

dalam belanja konsumen melalui perluasan segmen berpenghasilan menengah di Indonesia. Dalam

mempertimbangkan lokasi gerai yang baru, Matahari akan mengambil keuntungan dari fleksibilitas

yang diberikan oleh jaringan logistik yang komprehensif, kapasitasnya untuk menyesuaikan

campuran barang ke tingkat gerai, hubungan yang baik dengan komunitas pengembang

real estate

dan prospek yang kuat untuk tempat-tempat baru yang potensial. Pada tanggal 31 Desember 2016,

Matahari memiliki prospek sebanyak 51 lokasi yang semuanya telah dievaluasi dan dianggap layak

sebagai lokasi untuk gerai-gerai baru. Jumlah ini tidak termasuk 6-8 gerai baru yang akan dibuka

pada tahun 2017. Matahari akan terus memperluas jaringannya di seluruh Indonesia, baik di

daerah-daerah dimana Matahari telah ada maupun di lokasi-lokasi yang baru, termasuk daerah-daerah-daerah-daerah yang

kurang terlayani di luar Jabodetabek dimana diperkirakan akan terjadi pertumbuhan yang tinggi. Oleh

karena itu, Perusahaan akan terus mengidentifikasi dan mengkaji tempat-tempat potensial yang

memungkinkan pembukaan gerai di masa mendatang.

Pada tahun 2016, produktivitas tahunan Matahari untuk

comparable store

(berdasarkan rata-rata

tahunan penjualan kotor per meter persegi ruang ritel) adalah yang tertinggi di Jawa (tetapi di luar

Jabotabek), sebesar 38,7%, sedangkan di luar Jawa sebesar 15,6%. Kedua angka ini lebih tinggi

dibandingkan dengan gerai di wilayah Jabodetabek. Ukuran setiap gerai baru ditentukan oleh

sejumlah faktor, termasuk tempat-tempat yang tersedia dan ukuran target pasar lokal, tetapi biasanya

seluas antara 5.000 dan 9.000 meter persegi. Matahari akan terus menargetkan pembukaan gerai

baru dalam pembangunan mal ritel yang menjanjikan, yang menghasilkan volume pergerakan

pelanggan yang lebih tinggi. Untuk tujuan ini, tim real estate khusus Perseroan akan terus terlibat

secara proaktif dengan para pengembang mal untuk mengidentifikasi, mengetahui dan mengevaluasi

peluang tempat di seluruh Indonesia. Tim mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengkaji

kelayakan sebuah tempat potensial, termasuk ukuran daerah tangkapan, kepadatan penduduk,

pendapatan per kapita bersih dari total target pasar, biaya sewa yang diharapkan, keuntungan dan

pengembalian keuangan yang diharapkan, dan kompetisi dari peritel lain di daerah

sekitarnya. Dengan rekam jejak Matahari yang mengesankan untuk keberhasilan pembukaan gerai

dan hubungan dengan pengembang

real estate

yang telah berlangsung lama, Manajemen merasa

yakin akan kapasitasnya untuk melaksanakan rencana perluasan, yang ditentukan oleh ketersediaan

lokasi gerai dan penyelesaian pusat perbelanjaan secara tepat waktu oleh pengembang.

Optimalisasi Produktivitas Toko Lebih Lanjut

Matahari berupaya untuk mendorong peningkatan produktivitas penjualan lebih lanjut dan

pertumbuhan penjualan gerai yang sama (SSSG) melalui inisiatif strategis berikut, antara lain:

• Memperkuat persepsi pelanggan tentang konsep

value for money

melalui kampaye pemasaran dan

periklanan terarah secara tetap di beberapa media,

terutama saluran media sosial seperti Facebook dan Twitter. Matahari juga akan terus melakukan

kampanye pemasaran selektif, termasuk penawaran promosi harian dan pembelian dengan bonus,

untuk meningkatkan pergerakan pelanggan, serta melakukan kampanye pemasaran yang lebih

intensif dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa besar seperti pembukaan gerai baru, ulang tahun, hari

libur nasional, dan awal tahun ajaran sekolah.

(3)

Desain dan renovasi gerai Matahari mencerminkan tren global dan praktek terbaik. Oleh karena itu,

pembaruan toko bisa meliputi instalasi atau peningkatan pencahayaan, modernisasi perlengkapan,

pembaruan pameran produk dan papan petunjuk, renovasi kamar pas, dan optimalisasi alokasi ruang

dan pergerakan agar lebih banyak barang dapat dipamerkan tanpa menimbulkan pengaruh negatif

terhadap keleluasaan ruang gerai.

• Meningkatkan presentasi ‘

centre core

’ dan berbagai barang di gerai untuk memperkuat reputasi

Matahari sebagai tujuan pilihan untuk sepatu, tas, aksesoris dan kosmetik, dan untuk meningkatkan

pergerakan pelanggan.

• Meningkatkan alokasi ruang produk dengan menciptakan area-area menarik yang inovatif.

Beberapa inisiatif yang efektif telah memasukkan area khusus di dalam gerai untuk Nevada, merek

eksklusif Matahari paling terkenal dan merek mode terjangkau No.1 di Indonesia; dan ‘Denim Bar’

untuk lebih memperkenalkan jins dan celana pendek merek denim. Perseroan akan terus melakukan

inisiatif dan presentasi berdampak tinggi yang serupa di masa mendatang.

• Meningkatkan penggunaan presentasi barang di dalam gerai dan barang visual terkait untuk secara

efektif menyampaikan informasi harga, tren dan nilai, sambil mendorong pembelian impulsif (secara

spontan).

• Memfokuskan pada peningkatan pertumbuhan kelompok barang tertentu untuk mengkonsolidasikan

posisi Matahari sebagai tujuan belanja pilihan bagi pelanggan target kami. Ini termasuk sepatu,

kelompok produk Matahari dengan penjualan tertinggi dan berkembang paling cepat; pakaian wanita,

yang telah mengalami peningkatan terbesar kedua; dan tas tangan dan kosmetik.

• Menyesuaikan campuran barang bagi setiap gerai untuk memastikan

bahwa rata-rata batas harga

barang yang dijual di setiap gerai sesuai dengan

kondisi pendapatan dan belanja dari target pasar

lokal.

• Terus meningkatkan kekuatan dan penetrasi merek-merek eksklusif Matahari yang paling terkenal,

seperti Nevada, dengan menawarkan merek produk baru, dan menetapkan bagian ‘

shop in shop’

khusus serta outlet khusus, jika dipandang perlu, untuk merek-merek dengan performa terbaik.

• Terus meningkatkan produktivitas gerai dengan meningkatkan program-program barang Matahari,

khususnya program-program merek eksklusif, untuk meningkatkan perbedaan dan mencakup

batas-batas harga dengan jumlah yang lebih banyak.

• Terus memantau dan merespon tren dan perilaku konsumsi yang muncul, misalnya dengan

menciptakan pameran dan papan petunjuk dengan sentuhan yang lebih maskulin di bagian pakaian

laki-laki untuk menarik semakin meningkatnya jumlah

orang yang berbelanja untuk pakaian mereka sendiri.

• Terus mendorong pertumbuhan basis keanggotaan MCC melalui penambahan jumlah pedagang

mitra dan peningkatan serta personalisasi pilihan manfaat,khususnya bagi pengguna kartu kredit

MCC-BCA. Rata-rata nilai transaksi anggota MCC kira-kira 28,2% lebih tinggi dari rata-rata nilai

transaksi bukan anggota MCC pada tahun 2016.

Pengembangan Lebih Lanjut Bisnis E-Commerce

Matahari akan terus mengembangkan bisnis e-commerce sejalan dengan tujuan untuk menjadi

omnichannel retailer dengan jalan menerapkan berbagai inisiatif strategis, termasuk yang berikut ini:

• Terus mengembangkan MatahariStore.com dengan meningkatkan infrastrukturnya dan memperluas

ragam produk yang ditawarkan secara online.

• Meningkatkan pemasaran untuk pelanggan online untuk meningkatkan penjualan online.

(4)

• Meningkatkan saham Perseroan di MatahariMall.com, yang menyediakan infrastruktur teknis untuk

MatahariStore.com.

Fokus Berkelanjutan pada Efisiensi Operasional dan Peningkatan Penggunaan Aset

Matahari akan terus memfokuskan pada peningkatan efisiensi operasional, pengendalian biaya dan

optimalisasi penggunaan aset untuk mendukung pelaksanaan rencana perluasan dan meningkatkan

keuntungan. Matahari akan melakukan inisiatif strategis berikut untuk mencapai tujuan ini, antara

lain:

• Meningkatkan kemampuan penggalian data Perusahaan untuk menghasilkan wawasan yang lebih

mendalam dari perkembangan database MCC yang berjumlah lebih dari 3,75 juta anggota aktif, yang

akan memberikan keputusan strategis tentang:

(i) campuran barang setiap gerai; (Ii) penetapan harga; (Iii) peluang gerai baru, lokasi dan ukuran; (Iv)

strategi pameran dan penjualan barang di dalam gerai; dan (v) program periklanan dan promosi.

• Terus mengoptimalkan seleksi vendor konsinyasi dan alokasi ruang untuk meningkat pertumbuhan

penjualan dan menutup biaya gaji, biaya modal kerja, biaya modifikasi, dan biaya distribusi dan

pergudangan, yang mana sebagian biaya tersebut ditanggung oleh vendor konsinyasi.

• Terus memperbarui sistem pengadaan terpusat Matahari. Terus mengoptimalkan operasi distribusi

dan logistik dengan memperkuat kemampuan tepat waktu (

just-in time

) di pusat distribusi terpusat

Matahari, sehingga mengurangi waktu dan meningkatkan efisiensi biaya lebih lanjut.

• Terus mengembangkan kemampuan untuk memenuhi pesanan MatahariStore.com.

• Terus mengoptimalkan penggunaan kapasitas logistik Matahari dengan memberikan layanan

logistik berdasarkan biaya kepada vendor konsinyasi tertentu, yang mengurangi biaya bersih operasi

bagi Matahari.

• Terus menerapkan manajemen persediaan secara aktif dengan menggunakan kontrol persediaan

komputerisasi dan pemantauan tingkat-tingkat persediaan oleh personel penjualan di dalam gerai.

• Menetapkan penggunaan potongan dan diskon untuk menghabiskan barang yang lambat terjual.

• Terus meningkatkan penggunaan langkah-langkah untuk mengurangi penyusutan persediaan

Perseroan, seperti kartu sensormatik pada barang-barang yang berharga lebih tinggi, kamera CCTV

dan meningkatkan kehadiran petugas keamanan di

setiap gerai.

• Terus memperkuat manajemen risiko usaha melalui pekerjaan komite manajemen risiko, yang

bertanggung jawab untuk: (i) mengelola asuransi dan perencanaan pemulihan bencana; (ii)

mengembangkan dan melaksanakan programprogram

pencegahan kerugian yang efektif; (iii) memantau kepatuhan dengan prosedur operasional standar

Perseroan dan pengawasan untuk seluruh organisasi; dan (iv) mengelola infrastruktur keamanan

Perseroan.

• Terus mengupayakan efisiensi dan penghematan di semua gerai dan bagian-bagian pengeluaran.

Memperkuat dan Menanamkan Budaya Perusahaan yang Berorientasi pada Pelanggan

Manajemen meyakini bahwa penguatan budaya perusahaan Matahari yang berorientasi pada

pelanggan akan meningkatkan daya saing Perseroan dalam jangka

(5)

konsisten, dan memperkuat posisi kompetitif Perseroan. Matahari akan terus mengidentifikasi dan

mengembangkan pemimpin-pemimpin potensial secara internal untuk mengembangkan kelompok

bakat yang akan mendukung rencana Matahari untuk memperluas jaringan gerai dan

mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, Perseroan akan terus melakukan dan meningkatkan

program pengujian dan pelatihan yang didesain untuk mengidentifikasi staff berbakat dengan potensi

manajemen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini.

(6)
(7)

Kondisi industri yang positif dan negatif merefleksikan peluang dan ancaman yang dihadapi. Untuk

melanjutkan kelangsungan usaha dan meningkatkan persainganpasar, maka Perseroan mengindentifikasi

kekuatan, kelemahan, peluang danancaman yang dimiliki, sebagai berikut:

Kekuatan (Strengths)

Memiliki area penjualan terbesar dan terluas di Indonesia

MemilikiTrack record yang sangat baik di bidang industry ritel

Brand Awareness yang baik

Memiliki pemahaman local yang baik

Berada dalam group bisnis yang besar dan kuat

Kelemahan (Weaknesses )

Terbatasnya kemungkinan penambahan gerai-gerai di lokasi yang strategis yang merupakan pusat

perbelanjaan yang sering dikunjungi, terutama untuk daerah Jakarta yang penuh dengan pusat

perkantoran sehinggan mal-mal yang letaknya strategis menjadi sasaran utama bagi

perusahaan-perusahaan retail lainnya.

Minimnya ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih dan menguasai bidang ritel department

store .

Merek produk yang dijual di Matahari bisa juga didapatkan di tempat lain dengan mudah.

Kurangnya Loyalitas Pelanggan

Kurang cepat adaptasi terhadap pesaing.

Peluang (Opportunities )

Prospek bisnis ritel yang masih menjanjikan pertumbuhan investasi maupunomset yang cukup baik

sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian diIndonesia yang berpengaruh terhadap daya beli

masyarakat.

Penggunaan kartu kredit sebagai tren masyarakat modern meningkat. Haltersebut mendorong

pertumbuhan omset ritel modern.

Perkembangan fashion yang tiada pernah berhenti serta pola hidup sebagianmasyarakat Indonesia yang

mengikuti gaya (trend ) masa kini membuat bisnis retail senantiasa memiliki pelanggan.

Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

(8)

Perseroan memiliki pesaing-pesaing yang tangguh dan berskala internasional;

Banyaknya dan munculnya pesaing yang bergerak pada bidang yang sama.

Peraturan pemerintah yang dapat berubah-ubah, terutama untuk kebijakanekspor maupun impor yang

sangat erat kaitannya dengan bisnis retail.

Kemungkinan terjadinya krisis ekonomi di masa mendatang yangmengakibatkan melemahnya nilai

tukar Rupiah, sehingga harga produk-produkmenjadi meningkat.

Risiko bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia dapatmengakibatkan jalur distribusi

produk menjadi terhambat.

PROFIL PESAING

1. PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun 1978.

Toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berangkat dari rencana membuka sebuah department store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan pakaian.

Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang baik. Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada di luar Jakarta yakni di Bandung. Selain itu, mereka juga mulai mengembangkan produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama mereka di Bandung, mereka telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak hanya terbatas pada pakaian. Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko sederhana ini pun menjelma menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki lebih dari 13 gerai yang mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan.

Tak hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, mainan hingga perlengkapan alat tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan melakukan penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga mencapai 45 unit.

Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya dengan mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar yang ada di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah membuka jaringan toko di Papua pada tahun 2010.

(9)

layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok dan rekan bisnis" Ramayana akan selalu memanjakan konsumen-nya dengan produk berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

Matriks SWOT dari Ramayana Departemen Store adalah :

Kekuatan :

- Banyak diskon menarik

- Pelayanan baik

- Tidak hanya menjual pakaian

Kelemahan :

- Terdapat di mall-mall yang jarang didatangi masyarakat

- Tempat masih kurang bagus, tidak sebanding dengan Matahari

Peluang :

- Belum memanfaatkan peluang dengan baik, yaitu saat semua sudah online menggunakan teknologi Matahari sudah membuka website untuk belanja online. Tapi ramayana belum.

Ancaman :

- Kurang kerjasama dengan pihak ketiga seperti Matahari (Bank atau Restoran)

- Promosi masih kurang

2. Sogo

Sogo Co., Ltd merupakan sebuah toko serba ada (department store) berantai yang mengoperasikan sebuah jaringan ekstensif atas cabang – cabangnya, yang berpusat di Jepang. Sogo memiliki toko – toko di berbagai lokasi di beberapa negara seperti di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, dan Bali di Indonesia, Beijing dan Hong Kong di Republik Rakyat Tiongkok, Taipei di Taiwan, Kuala Lumpur di Malaysia, Singapura, Bangkok di Thailand, dan London di Britania Raya, tetapi kebanyakan dari cabang – cabang internasional tersebut saat ini dikendalikan oleh waralaba independen.

Kekuatan :

- Barang berkualitas

- Merk – merk terkenal

(10)

- Tempatnya baik

Kelemahan :

- Harga diatas dibanding matahari (lebih mahal)

Peluang :

- Target pasar menengah ke atas

3. Toserba Yogya

PT. Akur Pratama adalah perusahaan ritel modern asli Indonesia dengan format Supermarket dan Department Store. Berdasarkan misi : setia memenuhi kebutuhan masyarakat, kami selalu berusaha menyajikan produk-produk yang berkualitas, unggul layanan, akrab bersahabat serta suasana belanja yang menyenangkan.

Visi : Tetap menjadi pilihan utama

Misi : Setia memenuhi kebutuhan masyarakat

Kekuatan :

- Harga murah

- Barang banyak

- Banyak promosi menarik

Kelemahan :

- Penempatan barang berantakan

- Tempat masih kurang besar dan layak

- Jarang ada di mall-mall besar

Peluang :

- Target pasar menengah kebawah

Ancaman :

- Karena berada di tempat yang all in, dalam satu tempat ada tempat makan dan tempat belanja, orang lebih sering ke tempat makannya.

4. Online Shopping

- Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga

(11)

-beli daring (online) dengan model bisnis customer-to-customer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesori gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.

- Tokopedia.com merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model

bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.

Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online

- Lazada Indonesia adalah situs belanja daring yang menawarkan berbagai macam jenis produk, mulai dari

elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga. Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari Lazada Group yang beroperasi di Asia Tenggara. Hingga tahun 2014, Lazada Group telah beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina dengan Singapura sebagai lokasi kantor pusat mereka.

Lazada Group sendiri merupakan salah satu anak perusahaan internet Jerman bernama Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan inkubator daring yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet, antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal).

- Blibli.com adalah salah satu E-commerce di Indonesia dengan konsep belanja online ala mall. Dengan konsep

tersebut blibli mengharapkan masyarakat Indonesia yang terbiasa belanja di mall bisa menemukan barang yang mereka cari dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan kapanpun. Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niagayang merupakan anak perusahaan Djarum dibidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan teknologi provider kelas dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli.

[3] Saat ini Djarum Group melalui Global Digital Prima Ventures (GDP) misalnya, membentuk inkubator

(12)

- ZALORA Indonesia adalah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian yang terdiri dari

produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo, merupakan bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina.

Zalora merupakan anak perusahaan dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan proyek dari Rocket Internet. Di Indonesia Zalora berada di bawah naungan dan dikelola oleh PT Fashion Eservices Indonesia.

- OLX Indonesia (sebelumnya bernama tokobagus.com dan berniaga.com) adalah sebuah situs web iklan

baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring.

OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja.

Pada tanggal 14 November 2014, OLX Indonesia mengumumkan bahwa berniaga.com akan merger dengan OLX Indonesia pada tahun 2015 mendatang. Proses merger sudah selesai pada bulan Januari 2015.

Matriks SWOT Online Shop adalah :

Kekuatan :

- Lebih mudah dan ringkas tanpa harus jalan

- Bagi beberapa online shop tertentu barang terpercaya dan original

- Terkadang lebih murah

Kelemahan :

- Bagi beberapa online shop tertentu barang tidak asli atau KW

- Barang lama sampai atau bahkan kadang ada penipuan

- Susah dalam pembayaran jika tidak mempunyai M-Banking

Peluang :

- Menguasai pasar karena setiap orang yang sibuk bisa belanja juga

- Harga lebih miring dibanding matahari/ramayana

Ancaman :

- Semakin banyak online shop yang muncul sehingga banyak juga pesaing

- Review atau testimoni sangat dibutuhkan masing-masing online shop agar membuatnya terpercaya.

(13)

Faktor-faktor Strategi Eksternal

Bobot Rating Bobot x Rating Komentar

Peluang (Opportunities):

(14)

0.05

0.10

2

3

0.10

0.30

Kebijakan pemerintah yang dapat mempersulit

Menurunnya daya beli masyarakat

Total 1.0 2.85

Penjelasan tabel EFAS (External Strategic Factors Summary)

Tahap-tahap dalam menyusun tabel EFAS adalah sebagai berikut:

 Susunlah kolom 1 (5 sampai dengan 10) peluang dan ancaman.

 Beri bobot masing-masing dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut memungkinkan untuk memberikan dampak terhadap factor strategis.

 Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing factor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh factor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk factor peluang bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1). Pemberian rating nilai dan ancaman adalah kebalikannya. Misalnya jika ancamannya sangat besar ratingnya adalah 1, jika ancamannya kecil ratingnya adalah 4.

 Kalikan bobot pada bobot 2 dan rating pada kolom 3 untuk memperoleh factor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing factor yang nilainya bervariasi.

 Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa factor-faktor tersebut dipilih.

 Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor. Pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan, nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya. Total skor ini digunakan untuk membandingkan perusahaan dan perusahaan lainnya di industri yang sama.

(15)
(16)

MATRIKS SWOT

MATRIKS BCG

(17)

Strategi Direksional

: Orientasi menyeluruh perusahaan terhadap pertumbuhan (growth), stabilitas (stability), dan pengurangan

(rethenchment). Ketiga orientasi tersebut dikenal dengan pengertian grand strategy.

a.

Strategi Pertumbuhan

, dua strategi pertumbuhan mendasar, yaitu:

1.

Strategi Konsentrasi (Consentration Strategy),

terdiri dari:

Ø

Pertumbuhan Vertikal (Vertical Growth)

Pertumbuhan ini dapat dicapai baik secara internal dengan cara memperluas operasi yang ada, atau

secara eksternal melalui akuisisi. Dalam hal ini Matahari pernah melakukan merger atau

penggabungan usaha perseroan dengan PT Matahari Setia Darma dan PT Matahari Agung Perdana

pada Mei 1991, dan Matahari Grup juga terdiri dari beberapa perusahaan yang memungkinkan

pertumbuhan perseroan di kemudian hari. Matahari juga bekerjasama dengan pemasok Indonesia

dan Luar Negri untuk menyediakan barang fashion yang berkualitas yang dapat diterima oleh

konsumen. Dimana produk fashionnya, terdiri dari pakaian, aksesoris, produk-produk kecantikan,

dan perlengkapan rumah tangga.

Ø

Pertumbuhan Horizontal (Horizontal Growth)

Pertumbuhan horizontal dapat dicapai dengan cara memperluas operasi perusahaan ke lokasi

geografis lainnya. Dimana saat ini Matahari memiliki 155 jaringan gerai fisik di 71 kota yang

tersebar di Indonesia, seperti: di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bali,

dan lain-lain.

2. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)

Perusahaan mulai berpikir untuk melakukan diversifikasi ketika pertumbuhannya tidak menunjukkan

kemajuan dan tidak ada lagi peluang untuk tumbuh dalam bisnis aslinya. Dua jenis strategi

diversifikasi yaitu:

Ø

Diversifikasi Konsentrik (Concentric/Related Diversification)

Strategi yang dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang

ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun

jaringan pemasaran yang sama.

Ø

Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate/Unrelated Diversification)

(18)

b. Strategi stabilitas

Strategi ini dapat dipilih perusahaan dibanding strategi pertumbuhan, apabila perusahaan tetap

melanjutkan aktivitas tanpa adanya perubahan arah yang signifikan. Beberapa jenis strategi ini adalah:

1) Strategi Laba (Profit Strategy)

Strategi Laba adalah suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru dalam situasi yang

buruk dan bertindak seolah-olah masalah perusahaan hanyalah masalah sementara. Seperti :

Perusahaan yang melakukan Go-Publik, dimana disini PT matahari merupakan perusahaan terbuka

yang adalah penawaran efek/surat berharga kepada masyarakat umum baik perorangan maupun

lembaga, dengan tujuan mendapatkan dana untuk perluasan usaha, meningkatkan nilai perusahaan,

dan melepaskan sahamnya agar mendapatkan keuntungan.

c. Strategi pengurangan/Retrenchement

Saat ini Matahari belum melakukan retrenchement.

Strategi Bisnis

: adalah Strategi yang dikembangkan pada level divisi atau level produk dan menekankan pada perbaikan

posisi persaingan produk atau jasa perusahaan khusus pada segmen pasar yang dilayani divisi tersebut.

Dimana terdiri dari beberapa strategi, yaitu:

o

Strategi Biaya Rendah (Low Cost)

Adalah strategi yang dilakukan dengan menjual harga yang lebih rendah dari pesaing dan dengan

demikian menguasai pangsa pasar dan penjualan yang sepenuhnya menepak pesaing keluar dari

pasar. Dimana matahari melakukan konsinyasi dengan supplier agar matahari bisa menekan biaya

pengeluaran. Beban penjualan konsinyasi matahari sebesar 7,126.3 dinyatakan dalam milliar rupiah,

dan penjualan konsinyasi sebesar 10,353.9 dinyatakan dalam milliar rupiah pada tahun 2015.

Matahari juga melakukan strateginya dengan menentukan target yaitu konsennya pada kaum wanita

dengan memberikan diskon, sehingga kita dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah

dibanding harga aslinya. Sehingga, di Matahari sering dijumpai diskon untuk menarik konsumen.

Matahari juga menerapkan voucher repeat order, yaitu: biasanya kita akan mendapatkan sebuah

voucher potongan Rp.50.000, jika kita telah melakukan transaksi minimal Rp.150.000. Hal itulah

yang membuat konsumen ingin belanja lagi.

o

Focus

Adalah digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih

sempit, atau ketika konsumen mempunyai preferensi atau kebutuhan khusus, dan ketika perusahaan

pesaing tidak berusaha untuk menspeliasasi diri di segmen target yang sama. Disini Matahari

melakukan pemfokusan penjualan seperti sepatu, yang merupakan kategori produk matahari dengan

pertumbuhan tercepat dan penjualan tertinggi; pakaian wanita di posisi kedua; serta tas dan kosmetik

untuk memperkokoh posisi matahari sebagai destinasi belanja.

(19)

Strategi SO (Strengths- Opportunity)

1. Memperluas permukaan gerai-gerai

di seluruh Indonesia serta

mengembangkan gerai-gerai yang

telah ada karena Matahari sebagai

pelopor Department Store.

2. Melakukan promosi yang gencar

diberbagai media dengan

program-program yang lebih menarik.

Strategi WO (Weakness- Opportunity)

1. Memperluas target pasar sehingga

tidak hanya masyarakat kelas

mengah saja.

2. Mengadakan berbagai pelatihan

bagi karyawan agar kinerja

karyawan tetap baik.

Strategi ST (Strengths-Threats)

1. Mempertahankan

dan

mengembangkan produk-produk

matahari agar dapat bersaing dengan

para pembisnis asing yang ada di

pasar Indonesia.

2. Mengadakan program diskon yang

menarik konsumen agar tidak kalah

dengan pesaing yang menawarkan

harga lebih murah.

Strategi WT (Weakness-Threats)

1. Menetapkan harga yang tepat

sehingga dapat bersaing dengan

industri yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

maupun pengembalian buku dicatat oleh petugas perpustakan dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Excel. Hal ini hanya membantu kerja petugas perpustakaan

Faktor yang mempengaruhi nilai OEE adalah Quality Rate dan dari perhitungan yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa kualitas yang dihasilkan oleh mesin pada

Hasil uji dengan Kit dan identifikasi bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri 1 adalah spesies Pseudomonas diminuta, bakteri 2 adalah spesies Bacillus sp.1, bakteri 3 adalah spesies

Saya/Kami dengan ini mengizinkan BRI LIFE untuk menggunakan atau memberikan informasi atau keterangan mengenai Saya/Kami yang tersedia, diperoleh atau disimpan oleh BRI LIFE

Secara keseluruhan hasil Ujian-T tidak bersandar menunjukkan tiada perbezaan min yang signifikan dari segi peningkatan tahap profesionalisme antara pensyarah teknikal dengan

Dalam penelitian ini akan dilakukan pengambilan sampel terhadap sejumlah wisatawan dan peneliti yang pernah berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu, untuk dinilai

Apakah faslilitas yang diberikan pada karyawan telah sesuai dengan

PNPM Mandiri Perkotaan adalah dana bantuan dari pemerintah yang diberikan secara cuma-cuma sehingga tidak perlu dikembalikan. Hal ini berdampak pada pengembalian