ALASAN SEBENARNYA MENGAPA KRISTUS HARUS BERADA DI KAYU SALIB Untuk kita sebagai manusia yang ada di dunia ini, ayat penghiburan yang di Tulis oleh Rasul Paulus dalam Roma 8:32.
1. Karena untuk menunjukkan Kasih Bapa.
Yesus mati di kayu salib karena di mulai dengan Kasih Bapa. Yohannes 3:16 mengatakan “Karena begitu besar kasih Allah...” inilah ungkapan hati Allah Bapa yang di tulis melalui inspirasi roh kudus kepada Rasul Paulus kepada kita karena Allah mau menunjukkan betapa Dia mengasihi kita yang berdosa ini supaya kita tidak menanggung murka Allah yang sangat luar biasa. Salib menunjukkan kebesaran kasih Allah kepada kita. Saat kita merasakan penderitaan lihatlah akan penghiburan Allah di atas kayu salib untuk kita.
2. Karena untuk menunjukkan nilai Sang Anak.
Yesus Kristus mati di atas kayu salib supaya jalan keselamatan yang diberikan kepada manusia dapat di terima manusia secara semata. Kristus sebenarnya sudah tahu bahwa tujuan-Nya ada di dunia ini untuk merasakan penderitaan atas dosa manusia yang oleh karena manusia berdosa Dia menerima dosa itu yang bukan berasal dari diri Allah sendiri. Kita melihat apa yang dilakukan Bapa dari surga “Inilah Anakku yang Kukasiihi kepadanya Aku berkenan. Sang Anak itu menyenangkan hati Bapa dengan ketaatan-Nya. Bahkan di atas Salib, Dia melampaui ketaatan-Nya sendiri. Dia benar-benar menyerahkan nyawa-Nya bagi anak-anak-Nya, menyerahkan nyawa-Nya bagi kita yang berdosa. Dan Bapa sangat rindu untuk mengatakan inilah Anakku yang Kukasihi, tetapi di atas kayu salib tidak ada kata-kata yang keluar dari Sang Bapa karena pada saat itu anak-Nya sedang menanggung dosa. Paulus mengatakan Yesus tidak mengenal dosa, telah dijadikan dosa sehingga kita dapat dijadikan kebenaran Allah di dalam Dia. Dia menanggung kutukan kita, sehingga pada saat itu tidak ada kata-kata penghiburan bagi dia yang menanggung dosa kita. Ingat kata-kata pengiburan dariAllah Bapa kepada kita di atas kayu salib, Tuhan menghibur Engkau dengan cara memberikanAnak-Nya di atas kayu salib, sehingga penghiburan itu dapat kita terima. Sang Raja damai kehilangan kemampuan-Nya untuk menikmati damai itu sehingga kita dapat diperdamaikan. Ingat saat ada orang memberikan arti damai kepada kita, karena damai kita itu di beli dengan cara Sang Bapa memberikan Sang Raja damai, sehinga damai yang dibeli diberikan kepada kita.
3. Karena menunjukkan murka Allah kepada kita
▸ Baca selengkapnya: mengapa kita harus bersyukur saat bermain?
(2)berteriak di atas kayu salib “Mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Dia meneriakkan jeritan itu untuk menggantikan kita, supaya kita tidak mendengar “enyahlah dari hadapanku”.