• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KADAR RESISU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN SERTA TINGKAT PERILAKU KONSUMEN TERHADAP SAYURAN YANG BEREDAR DIPASAR TRADISIONAL PRINGGAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KADAR RESISU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN SERTA TINGKAT PERILAKU KONSUMEN TERHADAP SAYURAN YANG BEREDAR DIPASAR TRADISIONAL PRINGGAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KADAR RESISU PESTISIDA ORGANOFOSFAT

PADA SAYURAN SERTA TINGKAT PERILAKU KONSUMEN

TERHADAP SAYURAN YANG BEREDAR DIPASAR

TRADISIONAL PRINGGAN KECAMATAN

MEDAN BARU TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

LULU HOTDINA MARBUN NIM : 111000189

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KADAR RESISU PESTISIDA ORGANOFOSFAT

PADA SAYURAN SERTA TINGKAT PERILAKU KONSUMEN

TERHADAP SAYURAN YANG BEREDAR DIPASAR

TRADISIONAL PRINGGAN KECAMATAN

MEDAN BARU TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

LULU HOTDINA MARBUN NIM : 111000189

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Pestisida organofosfat adalah golongan pestisida yang disukai oleh petani karena mempunyai daya basmi yang kuat, cepat dan hasilnya terlihat jelas pada tanaman. Meskipun demikian residu pestisida organofosfat pada manusia dapat menimbulkan keracunan baik akut maupun kronis, ha1 ini disebabkan oleh sifat akumulatif dari residu pestisida organofosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui residu pestisida pada sayuran serta tingkat perilaku konsumen terhadap sayuran di Pasar Pringgan.

Residu pestisida dari golongan organofosfat yang akan diperiksa adalah dengan bahan aktif dimetoat, klorpirifos, profenofos, dan triazofos diteliti pada sayuran kubis (Brassica oleracea), tomat (Solanum lycopersicum), wortel

(Daucus carota), dan kacang panjang(Vigna sinensis).

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif. Objek penelitiannya adalah sayuran yang dijual di Pasar Pringgan sebanyak 4 sampel yang kemudian diperiksa di Laboratorium Pengujian Mutu dan Residu Pestisida untuk mengetahui berapa kadar residu pestisida yang terdapat pada sayuran. Hasil penelitian mengacu kepada SNI No. 7313:2008 tentang BMR pada Hasil Pertanian. Penentuan sampel konsumen dilakukan dengan cara accidental sampling, yaitu mengambil sampel atau responden yang sedang membeli sayur di lokasi penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu pestisida dengan bahan aktif dimetoat, klorpirifos, profenos, dan triazofos tidak terdeteksi pada sayuran wortel dan kacang panjang. Sayuran tomat terdapat residu pestisida dengan bahan aktif profenofos sebesar 0,0188 mg/kg dan pada sayuran kubis terdapat residu pestisida bahan aktif klorpirifos sebesar 0,098 mg/kg.

Diketahui bahwa kadar residu pestisida yang terdapat pada sayuran masih berada dibawah BMR yaitu < 0,5 mg/kg. Meskipun demikian, diharapkan para konsumen untuk lebih teliti dalam memilih sayuran.

(6)

ABSTRACT

Pesticides organophosphate is a class of pesticides preferred by farmers because they havethe power exterminate strong, fast, and the result are clearly visible on the plant. Nevertheless organoposphate pestiside residues in humans can cause both acute and chronic poisoning, it is caused by the accumulative nature of residues of organophospate. This study aims to determine pesticide residues in vegetables as well as the level of consumer behaviors towards vegetables in Market Pringgan.

Pesticides residues from the class of organophosphate is the active ingredient dimetoat, klorfirifos, profenofos, and triazofos researched on vegetables cabbage (Brassica oleracea), tomato (Solanum lypopersicum), carrot (Daucus carota), and long bean (Vigna sinensis).

This study is a descriptive survey. The objects of the study incluced vegetables sold in Market Pringgan consisting of 4 samples then examined in Laboratorium Pengujian Mutu dan Residu Pestisida to know how much the residual pesticides in the vegetables. The result of the study referred to the SNI 7313:2008 MRL (Maximum Residue Limit) Product Agriculture. The samples were determined accidental sampling method, who bought the vegetables at observational location. This study found that residue of pestisides with active materials such as dimetoat, chlorpyriphos, profenofos, and triazofos were not detected in vegetables such as carrot and long bean. Result indicated that profonefos residue were found in carrot with content of 0,0188 mg/kg and result indicated that chlorpyriphos residue were found in cabbage with content 0,098 mg/kg.

It is known that the levels of pesticide residues found in vegetables is still below the MRL of <0,5 mg/kg. Nevertheless, consumer are expected to be more careful in choosing vegetables.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “ Analisis Kadar Residu Pestisida Pada Sayuran Serta Tingkat

Perilaku Konsumen Terhadap Sayuran Yang Beredar Di Pasar Tradisional

Pringgan Kecamatan Medan Baru Tahun 2015”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

Penulis juga menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak sekali

memperoleh bantuan baik moril maupun material dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus dan ikhlas

kepada:

meluangkan waktu dan pikirannya serta dengan sabar memberikan

bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

4. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

(8)

bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, Msi, selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis.

6. Seluruh dosen khususnya Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan

FKM USU yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam

mengikuti perkuliahan di Faklutas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

7. Seluruh staf pegawai dan karyawan khususnya kak Dian yang telah

membantu kelancaran skripsi ini.

8. Eli Martona, S.Si, selaku Kepala Laboratorium Pengujian Mutu Dan

Residu Pestisida Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyempurnaan skripsi

ini.

9. Orang tua tercinta (L. Marbun dan T. Pasaribu) yang selalu memberi

dukungan, doa dan kasih sayang serta memberi motivasi untuk tetap

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Bapak uda dan Inanguda terkasih (Drs. E. Marbun, M.Si. dan Y.

Harianja) yang selalu memberi semangat, bantuan baik berupa moril

dan materi.

11. Kakak tersayang (Linda Marbun) dan adik-adik tersayang (Loretta

(9)

Yusuf Laden Christian Marbun) yang telah memberi motivasi dan

semangat dalam penulisan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabatku SOLAFIDE : Martha Helen, Nova Sitinjak,

Theresia, dan Marini terimakasih atas persahabatan, motivasi, doa dan

kebersamaan kita selama ini.

13. Teman-teman QUASIMODOGENITI : Kak Heny, Elis, Martha Helen,

Martharia, Ratna, Theresia terimakasih atas motivasi, doa dan

kebersamaan kita.

14. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di Peminatan kesehatan

Lingkungan, terimakasih atas kerjasama dan kebersamaan kita selama

ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

dan perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2015

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Pengertian Pestisida... 8

2.1.1 Klasifikasi Pestisida ... 9

2.1.2 Bentuk Formulasi Pestisida ... 13

2.1.3 Toksisitas Pestisida ... 18

2.1.4 Bidang Sasaran Aplikasi Pestisida ... 19

2.1.5 Manfaat dan Dampak Negatif Pestisida ... 22

2.1.6 Cara Masuk Pestisida ke Dalam Tubuh ... 28

2.2 Organofosfat... 29

2.2.1 Pengertian Organofosfat... 29

2.2.2 Sumber Jenis dan Karakteristik... 29

2.2.3 Dampak Organofosfat Terhadap Kesehatan ... 30

2.2.4 Mekanisme Organofosfat dalam Tubuh ... 34

2.3 Residu Pestisida... 36

2.4 Sayuran... 38

2.5 Pengertian dan Klasifikasi Perilaku ... 40

2.5.1 Pengetahuan ... 42

2.5.2 Sikap ... 43

2.5.3 Tindakan ... 43

2.6 Kerangka Konsep ... 44

(11)

3.2.2 Waktu Penelitian ... 45

3.3 Objek Penelitian dan Sampel ... 45

3.4 Populasi dan Sampel ... 46

3.4.1. Populasi ... 46

3.4.2 Sampel ... 46

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 47

3.5.1 Data Primer ... 47

3.5.2 Data Sekunder ... 48

3.6 Defenisi Operasional ... 48

3.7 Cara Pemeriksaan Residu Pestisida... 48

3.7.1 Alat dan Bahan ... 48

3.7.1.1 Alat ... 48

3.7.1.2 Bahan ... 49

3.7.2 Prosedur Kerja ... 49

3.8 Aspek Pengukuran... 50

3.8.1 Pengetahuan ... 51

3.8.2 Sikap ... 51

3.8.3 Tindakan ... 52

3.9 Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN... 54

4.1 GambaranLokasiPasarPringgan ... 54

4.2 HasilPemeriksaanResiduPestisida... 55

4.3 KarakteristikResponden ... 56

4.4 Karakteristik Perilaku Konsumen Terhadap Sayuran Yang Beredar Di PasarPringgan Kecamatan Medan Baru... 56

4.4.1 Pengetahuan Konsumen Terhadap Sayuran Yang Mengandung Residu Pestisida di Pasar Tradisional Pringgan Kecamatan Medan Baru ... 56

4.4.2 Sikap Responden Terhadap Sayuran Yang Mengandung Residu Pestisida di Pasar Tradisional Pringgan Kecamatan Medan Baru ... 59

4.4.3 Tindakan Responden Terhadap Sayuran Yang Mengandung Residu Pestisida... 61

BAB V PEMBAHASAN ... 63

5.1 Keberadaan Residu Pestisida Pada Sayuran ... 63

5.2 Karakteristik Responden ... 65

5.3 Pengetahuan Konsumen tentang Residu Pestisida pada Sayuran ... 66

5.4 Sikap Konsumen tentang Residu Pestisida pada Sayuran... 67

5.5 Tindakan Konsumen tentang Residu Pestisida pada Sayuran... 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

6.1 Kesimpulan ... 70

(12)
(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelas Bahaya Pestisida Menurut WHO ... 19

Tabel 2.2 Batas Maksimum Residu Organofosfat pada Makanan ... 37

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Residu Pestisida Pada Sayuran

di Pasar Tradisional Pringgan Kecamatan Medan Baru ... 54

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 55

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 56

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Pengetahuan Konsumen Tentang

Sayuran Yang Mengandung Residu Pestisida ... 56

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Konsumen Terhadap

Sayuran Yang Mengandung Residu Pestisida ... 58

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Sikap Konsumen Tentang Sayuran

Yang Mengandung Residu Pestisida ... 59

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Sikap Konsumen Terhadap

Sayuran Yang Mengandung Residu Pestisida ... 60

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Tindakan Tentang Sayuran Yang

Mengandung Residu Pestisida ... 61

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tindakan Konsumen Terhadap

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Reaksi Pengikatan Kolinesterase Dengan Organofosfat ... 33

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Baku Mutu Residu Pestisida SNI 7313:2008

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 3Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian

Lampiran 4 Surat Hasil Uji Laboratorium

Lampiran 5 Laporan Hasil Pengujian Residu Pestisida

Lampiran 6 Master Data Kuesioner

Lampiran 7 Output

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lulu Hotdina Marbun

Tempat/Tanggal Lahir : Barus/ 20 Februari 1993

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Jumlah Anggota Keluarga : 6 (enam) orang

Alamat Rumah : Jl. Luku III No. 31 Medan

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 2001-2006 : SD Negeri 155965 Simargarap

2. Tahun 2006-2009 : SMP Manunggal V Simargarap

3. Tahun 2009-2011 : SMA Negeri 1 Sorkam Barat

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk yang bisa dikategorikan kekerasan gender antara lain : (a) pemerkosaan terhadap perempuan, termasuk perkosaan dalam perkawinan; (b) tindakan pemukulan dan serangan fisik; (c)

Seiring dengan naiknya angle of attack, terjadi perbedaan yang signifikan pada kedua kondisi ini, seperti terlihat pada gambar 7(c) dan 7(d) Pada sudut sebesar 16.00°, posisi

[r]

Pokja ULP/Panitia Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR BKKBN Pusat akan melaksanakan Pelelangan Ulang Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

PLS dibanding dengan CBSEM memiliki beberapa keunggulan, diantaranya PLS merupakan metode yang bebas asumsi baik mengenai sebaran data maupun ukuran sampel yang tidak

Dari hasil pembuatan dan perakitan mekanik/kontruksi perancangan sistem keselamatan sepeda motor untuk menghindari kecelakaan berbasis mikrokontroler hal pertama yang harus

Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan persepsi remaja tentang perilaku seks pranikah di MAN II Yogyakarta tahun 2010 yang

Perhitungan analisis stabilitas lereng dengan menggunakan program Plaxis V.8.2 di lokasi penelitian STA.263+650 untuk mendapatkan nilai faktor aman, deformasi, perpindahan,