Deby Saputra, Uning Lestari, dan Edhy Sutanta
Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015
PET
CLINIC
VETCARE
ABSTRAK
Peminat kucing di Indonesia sangat banyak
Pengetahuan pemeliharannya masih kurang
Ketersediaan jumlah dokter hewan tidak mencukupi
Sistem Pakar
Diagnosa
Penyakit
Kucing
11 Basis Pengetahuan Penyakit Kucing
Motor Inferensi Forward Chaining
Dibangun dengan :
Output
Diagnosa dan penanganan pertolongan pertama
Berdasarkan input gejala penyakit oleh user
PET
CLINIC
Membantu masyarakat dalam memperoleh informasi tentang
penyakit kucing beserta solusinya dengan mudah dan cepat
LATAR BELAKANG, TUJUAN, DAN DATA YANG DIGUNAKAN
LATAR
BELAKANG
Peminat kucing di Indonesia sangat banyak
Pengetahuan pemeliharannya masih kurang
Ketersediaan jumlah dokter hewan yang tidak mencukupi
Kemajuan teknologi komputer dengan pengembangan sistem pakar untuk
diagnosa penyakit kucing
TUJUAN
Membuat sistem pakar berbasis
web
yang mudah diakses melalui
browser smartphone
dan
desktop
dengan
framework codeigniter
Pemilik kucing dapat mengetahui penyakit yang menyerang kucing dan
solusi yang tepat untuk menangani penyakit tersebut
Sistem pakar dapat menyediakan sarana konsultasi untuk
mendiagnosa penyakit kucing
DATA
Buku
Complete Guide Book for Your Cat
oleh Effendi, C dan
Budiana, N.S terbitan
AgriFLo
tahun 2014
Buku Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba pada Anjing dan
Kucing oleh Subronto terbitan UGM
Press
tahun 2010
METODE (1)
FORWARD CHAINING
User memilih gejala penyakit kucing, yang digunakan sebagai data atau premis.
Sistem pakar akan mencocokkan data atau premis tersebut dengan aturan yang telah dibuat.
Hitung presentase terkena suatu penyakit, dan menampilkan solusi untuk penanganan penyakit tersebut.
POHON KEPUTUSAN
PEMBAHASAN
Halaman Konsultasi
Merupakan halaman yang mengharuskan
user untuk memilih gejala penyakit yang
dialami kucingnya untuk keperluan
diagnosa penyakit. Setiap
input
yang
dilakukan akan tersimpan di
database
sehingga terdapat
history
beserta ID.
Hasil Diagnosa
PENGUJIAN
Apakah rule sudah sesuai dengan logika seorang pakar
Contoh
Gejala : depresi (suka sembunyi atau agresif), diare, muntah,
dehidrasi (mulut kering atau elastisitas kulit menurun)
Hasil manual :
Distemper
Hasil sistem :
distemper
100%,
feline infectious enteritis
75%,
feline urology syndrome
38%, flu kucing 11%
Tabel Pengujian
10 kasus penyakit kucing
KESIMPULAN
1
•Sistem pakar dibangun dengan bahasa pemrograman php, framework codeigniter, dan DBMS MYSQL.
2
•Dikembangkan untuk menyimpan pengetahuan dokter hewan untuk mendiagnosa penyakit kucing dengan menggunakan metode inferensi Forward Chaining
3
•Sistem akan menghitung presentase kemungkinan terkena suatu penyakit berdasarkan pemilihan gejala penyakit kucing yang dilakukan pemilik yang dicocokkan dengan rule.
4
•Sistem pakar ini dapat membantu pemilik kucing untuk mendiagnosa penyakit kucing berdasarkan gejala yang dialami sang kucing, memberikan solusi pengobatan dan cara pencegahannya.
SARAN
•Agar dilengkapi dengan penjelasan metode inferensi forward chaining pada penerapan sistem pakar ini.
1
•Agar dilengkapi juga dengan perhitungan presentase kemungkinannya terkena suatu penyakit.
Sistem Pakar Berbasis
Web
untuk
Mendiagnosa Penyakit Kucing
Paryati
UPN “Veteran” Yogyakarta,
18 Mei 2013
Seminar Nasional Informatika 2013 (semnasIF 2013)
Membantu mengetahui jenis penyakit kucing yang diderita
Memberikan informasi yang luas mengenai penyakit kucing
Mengetahui cara
pengobatan dan terapi penyembuhan penyakit kucing
Banyak sekali jenis kucing yang dipelihara di Indonesia
Penyebab dari penyakit yang menyerang kucing tersebut bermacam-macam
Kemajuan teknologi komputer dapat membantu manusia dalam berbagai bidang salah satu diantaranya adalah sistem pakar
Data yang Digunakan
Menurut Subronto, 2006 Penyakit kucing disebabkan oleh :
Parasitosis oleh Protozoa Infeksi oleh ektoparasit
Penyakit oleh virus
Infeksi oleh mikroba
Parasitoris oleh cacing
koksidiosis, trypanosoma evansi (tripano somiasis), hepatozoon canis
(hepatozoonosis), babesia sp (babesiosis), toxoplasma gondii (toxoplasmosis)
Feline Viral Rhinotracheitis (FVR), Feline Caliciviral Disease (FCD), Feline
Panleukopenia, Feline Infectious Peritonitis (FIP), Feline Immunodeficiency Viral (FIV)
Ehrlichiosis (Tropical Canine Pancytopenia),
infeksioleh Leptospira interrogans (Leptospirosis)
infeksi oleh cacing tambang
(ankilostomiasis), cacing gelang
(askariasis), cacing pipih/pita (taeniasis),
cacing hati, cacing benang
(strongyloidosis)
Infeksi oleh tungau skabies(sarcoptes sp),
Kaidah produksi berbasis aturan (rule)
Struktur rule
mempunyai dua bagian yaitu antesendent dan konsekuen
Kaidah produksi pada sistem ini menggunakan dua penelusuran yaitu
forward chaining untuk kaidah produksi
penyakit danbackward chaininguntuk kaidah produksi terapi
penyakitnya
Metode
Tabel hubungan gejala dan penyakitTampilan halaman konsultasi
Tampilan halaman analisa hasil
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Memberikan informasi kepada user mengenai penyakit kucing yang dideritanya, diagnosa awal berdasarkan gejala-gejala yang diberikan
Data yang terdapat pada sistem dapat
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Kucing Berbasis Web
Manggunakan Metode
Certainty Factor
Latar Belakang
Ringworm
Tujuan
Alasan
Tujuan
Data Yang Digunakan
Metode
*Certainty Factor (CF)
Akomodasi Ketidakpastian
Metode“Net
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan Metode Certainty Factor (CF)
Hasil penelitian berupa Sistem berbasis Web dengan framework CodeIgniter dan
database MySQL
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA
PENYAKIT PADA KUCING
MUHAMAD HARUN
PARADIGMA VOL .XV SEPTEMBER 2013
Dirangkum oleh :
LATAR BELAKANG
TUJUAN PENELITIAN
• Membantu memeriksa kucing ketika terlihat sakit
• Dapat memberikan pertolongan pertama ketika kucing terlihat sakit
DATA YANG DI GUNAKAN
METODE YANG DI GUNAKAN
• Algoritma pada sistem menggunakan metode logika fuzzy
• Metode inferensi menggunakan forward chaining
• Basis pengetahuan menggunakan pohon keputusan
HASIL PEMBAHASAN
Dalam jurnal ini diagnosa penyakit pada kucing meliputi 40 gejala yang dapat dipecah menjadi 2 yaitu penyakit umum dan telinga
KESIMPULAN
Judul : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Berbasis Web
Penulis : Rikky Wisnu Nugraha.S.T.,M.Kom., Miftaqul Mariyatus S.
Jurnal : Jurnal SCRIPT Vol 3 no 1
Tahun : 2015
Latar belakang
Penelitian ini dilatari oleh semakin berkembangnya teknologi. Hampir semua aktivitas manusia membutuhkan teknologi. Kebutuhan manusia yang dapat dilakukan sendiri pun sekarang telah dipenuhi oleh teknologi. Salah satu adalah sistem (expert system). Sistem ini membantu para pakar untuk menyimpan kepakarannya dan sistem ini akan bekerja secara konsisten untuk membantu dalam mengatasi suatu masalah.
Kucing merupakan binatang yang banyak dipelihara oleh manusia. Penyakit pada binatang tersebut membuat pemiliknya merasa bingung karena kurangnya pengetahuan pemilik tentang penyakit kucing tersebut
Tujuan penelitian
Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengetahui tentang diagnosa dan penanganan penyakit pada kucing
Serta mengimplementasikan sistem yang user friendly, sehingga sistem pakar ini dapat membantu memberikan informasi dan solusi dengan mudah.
Data yang digunakan
Metode yang digunakan
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pakar ini adalah waterfall. Motor inferensi yang digunakan adalah forward chainning. Untuk pemodelan menggunakan UML. Sistem pakar ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, framework CodeIgniter dan MySQLsebagai database.
Proses sistem pakar ini pada dasarnya adalah memberikan output berupa kesimpulan. Dimana dengan forward chainingdilakukan pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan ruleuntuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Dengan
menggunakan forward chaining proses perunutan yang dimulai dengan menampilkan kumpulan data atau fakta yang meyakinkan menuju konklusi akhir. Runut maju dimula dari informasi
masukan (if) dahulu kemudian menuju kesimpulan atau derived information (then). Informasi masukan dapat berupa data, bukti, temuan, atau gejala. Sedangkan kesimpulan dapat berupa tujuan, hipotesa, penjelasan atau diagnosis. Sehingga arah pencarian runut maju dimulai dari data menuju tujuan, dari bukti menuju hipotesa, atau dari gejala menuju diagnosa. Metode
Hasil dan pembahasan
Perancangan basis pengetahuan
Pengetahuan dari seorang pakar harus direpresentasikan dalam format tertentu yang kemudian dihimpun dalam suatu basis pengetahuan, basis pengetahuan disusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan .
1. Pohon pelacakan bisa menentukan keberhasilan sistem yang dibangun
2. Aliran proses
Dengan menggunakan use case , activity diagram, class diagram
3. Perancangan antarmuka
Memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari perangkat lunak yang digunakan oleh
Hasil dan pembahasan
Implementasi
Langkah-langkah serta rencana jadwal dalam rangka implementasi perangkat lunak yang dibuat .
1. perancangan sistem pakar
2. Persiapan perangkat keras dan perangkat lunak
3. Pengumpulan data
4. Pembangunan sistem pakar
5. Pengetesan sistem pakar
6. Perbaikan sistem pakar
Sistem pakar yang telah dibuat dapat membantu serta mempermudah masyarakat dalam mendiagnosa dan memberikan pertolongan pertama pada kucing yang sakit dengan baik
Sistem pakar yang telah dibuat dapat mempermudah pengguna sistem untuk mendapatkan informasi dan solusi mengenai penyakit kucing.