• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lima Strategi Scalper

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lima Strategi Scalper"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Lima Strategi Trading Untuk Scalper

Seputarforex.com

(2)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 3

Strategi 1: Rapid-Fire Strategy ... 4

Strategi 2: Strategi Piranha ... 6

Strategi 3: Strategi Super Scalper ... 8

Strategi 4: Strategi Open Scalping ... 11

Strategi 5: 1 Minute Easy Forex Scalping Strategy ... 13

Bonus Strategi: Strategi Scalping Shooting Star ... 15

Penutup ... 18

(3)

Kata Pengantar

Ada banyak gaya bertrading; diantaranya yang paling populer adalah scalping, day trading, dan swing trading. Trader pelaku scalping, yaitu metode trading berfrekuensi tinggi, kerap dijuluki 'scalper'. Strategi yang diterapkan pun khas, berbeda dengan para day-trader ataupun swinger.

Scalper biasanya menyukai strategi-strategi trading yang didesain untuk sering masuk ke pasar dan mengambil sedikit profit setiap kali bertrading. Kebanyakan strategi scalping menggunakan indikator, atau price actions (termasuk pola-pola candlestick), atau kombinasi diantara keduanya. Umumnya, strategi yang digunakan harus diaplikasikan pada timeframe terendah yang ada pada platform broker, karena timeframe kecil seperti M1 dan M5 akan memberi banyak peluang untuk masuk dan keluar dari pasar beberapa kali dalam sehari. Namun sebenarnya, bisa juga strategi scalping diterapkan pada timeframe lebih tinggi seperti H1 atau D1, sebagaimana akan Anda temukan dalam beberapa strategi dalam buku ini.

Dalam e-book mini ini telah dikompilasikan sejumlah strategi trading untuk scalping yang telah terbukti bisa diaplikasikan. Walaupun, tentu saja, apakah Anda bisa meraup profit atau tidak dengan mengaplikasikannya itu belum pasti. Trading forex adalah bisnis berisiko tinggi. Sekedar strategi saja tidak bisa mengendalikan semua risiko yang ada, karena banyak variabel lain yang bisa berpengaruh. Pun, kelihaian setiap orang dalam menerapkan strategi itu berbeda-beda; ada strategi yang menghasilkan profit di tangan seseorang, tetapi gagal dijalankan orang lain.

Ingatlah bahwa latihan di akun demo, psikologi mantap, tatanan money management yang matang, serta persediaan kapital yang memadai, semuanya turut andil dalam memastikan kesuksesan Anda dalam bertrading. Selain itu, sebagai scalper, alat yang paling penting bagi Anda bukan hanya komputer yang handal, koneksi internet yang cepat, dan strategi yang ampuh untuk membabat pips demi pips di pasar forex, melainkan juga kedisiplinan dalam mengikuti aturan trading yang

(4)

Strategi 1

Rapid-Fire Strategy

Rapid-Fire Strategy didesain berdasarkan dua kriteria: 1. Mata uang paling likuid di dunia.

2. Timeframe terkecil yang tersedia.

Kriteria-kriteria ini mengantarkan pada pengembangan strategi pada chart M1 bagi pair EUR/USD. Time Frame M1 memiliki laju yang sangat cepat. Jika Anda tidak hati-hati, gejolak adrenalin yang Anda rasakan bisa mengaburkan keputusan trading Anda. Masalah ini ditambah lagi dengan peluang trading dengan frekuensi tinggi yang dihadirkan oleh strategi Rapid-Fire. Rapid-Fire Strategy setiap harinya bisa menghadirkan sekitar 30-40 peluang trading.

Inilah alasan mengapa Rapid-Fire Strategy menggunakan dua indikator untuk membantu Anda menemukan target trading sepanjang hari. Anda selanjutnya dapat langsung buka posisi setelah memutuskan untuk mengambil peluang tersebut.

Time frame: 1 Menit (M1) Pair mata uang: EUR/USD Indikator:

1. Parabolic SAR dengan setting default: Step 0.02, Maximum 0.2. 2. Simple Moving Average (SMA), period 60, apply to close.

Kedua indikator ini bisa ditemukan dan diaplikasikan dengan mudah pada platform MT4.

Konsep Strategi:

Strategi ini akan bekerja optimal di pasar yang trending. SMA 60 digunakan untuk mengidentifikasi arah momentum. Ini artinya, kita bisa membuka posisi long EUR/USD ketika harga berada diatas SMA-60. Demikian pula, kita bisa membuka posisi short EUR/USD apabila harga berada dibawah SMA-60.

Sedangkan Parabolic SAR digunakan untuk menemukan sinyal entri yang tepat, baik saat akan membuka posisi long maupun short. Ketika harga pada EUR/USD naik keatas Parabolic SAR, kita langsung buka posisi long. Lalu saat harga turun kebawah Parabolic SAR, kita buka posisi short.

(5)

Setup untuk posisi long:

1. Pantau hingga harga pasar naik katas SMA 60.

2. Tunggu sampai Parabolic SAR bergerak naik diatas harga pasar.

3. Begitu harga naik diatas Parabolic SAR, Parabolic SAR akan muncul dibawah harga pasar. Ini adalah sinyal untuk membuka posisi long. (lihat gambar)

4. Set stop loss 15 pips dibawah harga entri. 5. Set profit target 10 pip diatas harga entri.

Jika Anda menggunakan SL dan TP tersebut, maka risk/reward ratio-nya adalah 1.5:1, yang berpotensi menghasilkan return 2% jika kita mengambil risiko 3%.

Setup untuk posisi short:

1. Pantau hingga harga pasar turun kebawah SMA 60.

2. Tunggu hingga Parabolic SAR bergerak kebawah SMA 60.

3. Begitu harga turun kebawah Parabolic SAR, Parabolic SAR akan muncul diatas harga pasar. Ini adalah sinyal untuk membuka posisi short. (lihat gambar)

4. Set stop loss 15 pips diatas harga entri. 5. Set profit target 10 pip dibawah harga entri.

Jika Anda menggunakan SL dan TP tersebut, maka risk/reward ratio-nya adalah 1.5:1, yang berpotensi menghasilkan return 2% jika kita mengambil risiko 3%.

Catatan Ekstra

Rapid-Fire Strategy bisa menghasilkan sinyal trading baru sebelum trading sebelumnya mencapai target. Ini karena timeframe yang digunakan amat rendah. Dalam hal ini, Anda harus lihai dalam mengatur pelaksanaan strategi. Apakah akan menutup dulu posisi trading lama lalu membuka yang baru, ataukah akan terus membuka posisi baru begitu ada sinyal? Semua itu tergantung pada berapa besar modal Anda dan bagaimana money management yang Anda terapkan. Yang jelas, strategi scalping membutuhkan reaksi cepar, karena jika terlalu banyak menimbang maka kesempatan bisa lekas hilang. Karenanya, scalping paling cocok bagi trader yang bisa bertahan dalam tekanan.

(6)

Strategi 2

Strategi Piranha

Jika Rapid-Fire Strategy paling bagus dijalankan saat pasar trending, maka strategi Piranha paling bagus digunakan saat pasar ranging (sideways). Seperti layaknya ikan Piranha yang menggigiti mangsanya sedikit demi sedikit, demikian pula strategi ini. Meski gigitan yang kecil-kecil itu tidak fatal, tetapi frekuensi yang tinggi bisa membuat serangan berakibat mematikan. Strategi Piranha ditujukan untuk memberi banyak kesempatan bagi scalper untuk 'menggigit' pasar dan memakan sedikit profit dari setiap gigitan. Strategi ini didesain untuk pair GBP/USD pada timeframe 5 menit (M5). Setiap hari, strategi Piranha bisa menghasilkan 15-20 peluang trading.

Time frame: 5 Menit (M5) Pair mata uang: GBP/USD Indikator:

Strategi Piranha menggunakan satu set indikator Bollinger Bands yang bisa Anda temukan dan aplikasikan dengan mudah di platform MT4. Settingnya:

 Period 12, Shift 0  Deviation 2 (default)

Indikator Bollinger Bands terdiri dari tiga garis, dimana garis yang berada di tengah adalah Simple Moving Average (SMA) dan dua garis disisinya terbentuk dari formula standar deviasi SMA

tersebut. Saat harga mendekati garis atas (upper band), maka bisa dianggap harga berada di wilayah overbought. Sedangkan saat harga mendekati garis bawah (lower band), maka bisa dianggap sedang oversold. Pada level-level ekstrim ini, pasar cenderung berkonsolidasi, dan bergerak kembali ke garis moving average di tengah. Jika volatilitas harga meningkat, maka Anda bisa memperbesar setting deviation untuk mendapatkan upper dan lower bands yang lebih lebar.

Konsep Strategi:

Posisi long bisa diambil ketika harga pasar menyentuh lower band, sedangkan posisi short diambil ketika harga pasar menyentuh upper band. Perhatikan bahwa Piranha bisa aktif di perairan tenang, tetapi tidak bisa hidup di laut lepas yang gelombangnya besar. Begitu pula strategi ini. Hindari bertrading dengan strategi Piranha di jam-jam rilis berita penting dari Amerika Serikat dan Inggris.

(7)

Setup untuk posisi long:

1. Tunggu hingga harga menyentuh lower band.

2. Buka posisi long (buy) ketika harga menyentuh lower band. 3. Pasang stop loss pada 10 pip dibawah harga entri.

4. Pasang target profit 5 pip diatas harga entri.

Jika Anda menggunakan SL dan TP seperti dalam setup ini, maka risk/reward ratio-nya adalah 2:1, yang berpotensi menghasilkan return 1.5% jika kita mengambil risiko 3%.

Setup untuk posisi short:

1. Tunggu hingga harga menyentuh upper band.

2. Buka posisi short (sell) ketika harga menyentuh upper band. 3. Pasang stop loss pada 10 pip diatas harga entri.

4. Pasang target profit 5 pip dibawah harga entri.

Jika Anda menggunakan SL dan TP seperti dalam setup ini, maka risk/reward ratio-nya adalah 2:1, yang berpotensi menghasilkan return 1.5% jika kita mengambil risiko 3%.

(8)

Strategi 3

Strategi Super Scalper

Dasar dari strategi ini adalah untuk bertrading hanya ke arah tren bersamaan dengan usaha kita untuk mengidentifikasinya. Ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat posisi-posisi trading terbaik dan menghindari terlindas dari depan dan belakang. Karenanya, strategi Super Scalper bisa dipakai pada time frame 1 Menit, 5 Menit, atau bahkan 4 Jam. Namun demikian, pengejawantahan strategi ini pun akan berbeda antara di time frame tinggi dengan time frame yang lebih rendah.

Ketika Anda bertrading dengan strategi ini di chart dibawah 60 Menit (lebih rendah dari H1), maka Anda perlu menerapkannya saat jam-jam pasar paling ramai. Jam pasar paling ramai ini mengacu pada overlap antar sesi dimana trader riuh-rendah bertransaksi dan meningkatkan volatilitas dan volume perdagangan di pasar. Pada jam berapa saja?

NZ O X X X X X C AU O X X X X X X X C TO O X X X X X X C LO O X X X X X X X X C NY O X X X X X X X C GMT 21 22 23 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 GMT +7 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 0 1 2 3

Area yang diwarnai magenta menandai masa-masa overlap yang tepat untuk digunakan bertrading strategi ini pada time frame dibawah H1. Sedangkan apabila Anda akan bertrading dengan time frame H1 atau lebih tinggi dari itu, maka Anda bisa swing trading kapanpun.

(9)

Namun, satu hal yang perlu Anda cermati disini adalah bahwa volatilitas di pasar forex itu tidak selalu sama. Di jam-jam sepi, sinyal mungkin akan jarang muncul; atau seandainya muncul pun bisa jadi akan butuh waktu lama untuk mencapai target.

Time frame: Manapun Pair mata uang: Manapun Indikator:

1. Slow Stochastic dengan setting 8, 3, 3, diaplikasikan pada harga High, Low, dan Close. Overbought di-set pada 80 dan Oversold di-set pada 20.

2. Exponential Moving Average (EMA), period 34, apply to close. 3. Simple Moving Average (SMA), period 8, apply to close.

4. Fibonacci Retracement, gunakan hanya fibo 38.2%, 61.8%, 78.6%, 100%, 127.2%, dan 161.8%.

Setup untuk posisi long:

1. EMA-34 harus naik dari satu candle ke candle berikutnya (akan lebih mudah dilihat jika EMA di-set dalam bentuk titik-titik, bukannya garis).

2. SMA-8 harus berada diatas EMA-34 pada candle sinyal terkait. 3. Stochastic harus sedang crossover dan mulai naik.

4. Candle crossover harus bisa ditembus harga dalam empat candle setelah crossover terjadi (jika level rendah crossover lebih dulu ditembus, maka posisi trading ini sebaiknya dihapus). 5. Taruh entry Anda diatas level-level tinggi candle crossover (pastikan juga Anda sudah

menambahkan spreadnya plus 1-2 pip) Kriteria stop loss untuk posisi long:

1. Tariklah garis Fibonacci Retracement dari swing high ke swing low yang menunjukkan pullback.

2. Jika entri dibawah fibo 78.6% tetapi diatas 50%, maka gunakanlah fibo 23.6% sebagai stop loss. Jika dibawah 50% tetapi diatas 23.6%, maka gunakanlah 0.00% sebagai stop loss. Jika dibawah 100% tetapi diatas 78.6%, maka pakailah fibo 50% sebagai stop loss. Jika diatas 100%, maka gunakan fibo 61.8% sebagai stop loss. Kedengarannnya mungkin rumit, tetapi jika Anda telah membiasakan diri menggunakan fibonacci, maka akan jadi mudah.

3. Ambil profit saat fibo 127.2% dan geser stop loss Anda ke level breakeven. Selanjutnya, ambil profit lagi di level fibo 161.8%.

(10)

Berikutnya, setup untuk posisi short bisa didesain sesuai dengan kebalikan dari setup untuk posisi long. Yang terpenting, tak peduli buka sell ataupun buy, Anda harus mengatur money management dengan bijak.

Cecil Robles yang merumuskan strategi ini menyebutkan bahwa jika Anda bertrading di timeframe lebih rendah dari 60 menit (H1), maka jangan pasang risiko diatas 1% per posisi. Ketahuilah bahwa dalam strategi scalping, Anda bisa membuka banyak sekali posisi trading, dan tidak semuanya akan profit. Meskipun strategi ini memiliki persentase kemungkinan yang tinggi, 100% profit tetaplah tidak mungkin tercapai. Karenanya jika, umpamanya, Anda mengalami loss tiga kali berurutan, maka Anda bisa dengan mudah kehilangan 3% kapital dalam sehari.

Sedangkan bila Anda menggunakan strategi ini pada timeframe yang lebih tinggi dari 60 menit (H1), maka bisa merisikokan hingga 2% per posisi trading. Ini karena trader yang menggunakan timeframe tinggi akan membuka posisi dalam jumlah lebih sedikit, sehingga risiko dari strategi pun cenderung lebih rendah.

(11)

Strategi 4

Strategi Open Scalping

Strategi scalping keempat ini memiliki keunikan tersendiri dibanding tiga strategi sebelumnya karena lebih mengandalkan price action dibanding indikator. Konsekuensinya, banyaknya posisi yang bisa dibuka dalam sehari bisa jadi lebih rendah ketimbang bila Anda menggunakan strategi lain. Apalagi, dalam penuturan swilliam yang mempublikasikan strategi ini di forum ForexFactory, ia menghindari trading pada hari Minggu atau Senin guna menghindari kekacauan pada candle yang muncul. Kenapa? Karena basis strategi adalah pada harga open dan close di periode sebelumnya. Berikut ini detail Open Scalping Strategy:

Time frame: D1, tetapi Anda bisa zoom ke timeframe M5 atau M15 untuk lebih jelas melihat pergerakan harga

Pair mata uang: Manapun

Indikator: Tidak memakai indikator apapun, hanya saja pastikan Anda memakai chart candlestick.

Setup untuk posisi long:

1. Anda bisa buy jika harga penutupan (close) hari kemarin berada diatas harga pembukaan (open) Monthly dan Weekly. Logika yang dipakai disini adalah, jika harga close pada candle hari kemarin berada diatas harga open Weekly/Monthly, maka biasnya cenderung long. Dengan begitu, maka kita bisa berulang kali buy-stop diatas level itu (lihat langkah 2). 2. Buy saat harga satu pip diatas level harga tertinggi (high) hari kemarin. Misalnya level

tertinggi kemarin adalah 0.89620, maka buy jika harga setidaknya sudah menyentuh 0.89621.

3. Pasang Stop Loss dan Take Profit pada 7-10 pip. Setup untuk posisi short:

1. Anda bisa sell jika harga penutupan (close) hari kemarin berada dibawah harga pembukaan (open) Monthly dan Weekly.

2. Sell saat harga satu pip diatas level harga terendah (low) hari kemarin. Misalnya level terendah kemarin adalah 1.08582, maka buy jika harga setidaknya sudah menyentuh 1.08583.

(12)

Nah, setelah trading tadi dieksekusi, apakah hasilnya profit, atau loss?

Kalaupun loss, jangan putus asa, karena strategi open scalping ini memiliki setup untuk posisi trading susulan jika posisi trading pertama ternyata loss. Tentu saja, posisi trading susulan dibawah ini sebaiknya hanya dilakukan apabila persediaan capital Anda memadai.

Setup untuk posisi trading kedua:

Jika posisi trading pertama yang Anda buka dengan salah satu dari kedua setup diatas ternyata kena stop loss, maka buka posisi trading baru pada level yang sama dengan posisi trading pertama. Set Stop Loss dengan jumlah pip yang sama dengan trading pertama, tapi tingkatkan Take Profit 50% lebih besar.

(13)

Strategi 5

1 Minute Easy Forex Scalping Strategy

Sesuai dengan namanya, strategi ini amat mudah dilakukan, bahkan bagi trader pemula sekalipun. Indikator yang dipakai pun hanya Moving Averages, yang tentunya tidak neko-neko dan gampang diaplikasikan karena biasanya sudah ada dalam platform trading yang disediakan broker, apapun tipe platformnya. Syarat khusus penggunaan strategi ini hanyalah bahwa ia sebaiknya digunakan pada sesi trading sibuk London dan AS saja.

Berikut ini tampilan 1 Minute Easy Forex Scalping Strategy apabila diterapkan dalam platform. Nampak bahwa indikator yang dipakai hanyalah tiga variasi MA, dan itu digunakan untuk menemukan sinyal sell maupun buy.

Time frame: M1

Pair mata uang: Pakai di pair dengan spread rendah, yaitu EUR/USD atau USD/JPY. Indikator:

1. Exponential Moving Average (EMA), period 12. 2. Exponential Moving Average (EMA), period 26 3. Simple Moving Average (SMA), period 55

(14)

Setup untuk posisi long:

1. Apabila crossover EMA-12 dengan EMA-26 dan SMA-55 dari bawah ke atas (lihat gambar contoh diatas), maka segera buy.

2. Pasang stop loss dibawah swing low terakhir

3. Targetkan profit atau keluar dari posisi trading ini setelah profit 9-15 pips.

Setup untuk posisi short:

1. Apabila crossover EMA-12 dengan EMA-26 dan SMA-55 dari atas ke bawah (lihat gambar contoh dibawah), maka segera sell.

2. Pasang stop loss dibawah swing high terakhir

3. Targetkan profit atau keluar dari posisi trading ini setelah profit 9-15 pips.

Sangat mudah bukan? Crossover moving averages bisa terjadi berkali-kali dalam sehari di timeframe rendah, sehingga peluang untuk scalping pun terbuka lebar. Jika Anda kurang cocok dengan target profit dan stop loss yang tercantum pun, Anda dapat memodifikasinya agar money management lebih sesuai dengan persediaan kapital Anda.

(15)

Bonus Strategi:

Strategi Scalping Shooting Star

Setelah membaca judul strategi, Anda mungkin bisa menebak bahwa yang satu ini memanfaatkan salah satu pola candlestick yang berjuluk “Shooting Star”. Menghafalkan semua tipe pola

candlestick mungkin sulit bagi kebanyakan orang, tetapi sekedar mengingat-ingat beberapa pola penting akan sangat bermanfaat bagi aktivitas trading Anda. Setelah menyimak strategi berikut. Shooting Star bisa jadi merupakan salah satu pola candlestick yang wajib Anda ketahui.

Time frame: M5

Pair mata uang: Pakai di pair dengan volatilitas sedang-tinggi dan spread rendah, yaitu EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY.

Indikator:

1. Pola Candlestick, tepatnya shooting star, yang menandakan sinyal reversal dari bullish ke bearish. Perhatikan bahwa pola ini hanya bisa ditemukan di level tinggi sebuah tren, dan merupakan sinyal bearish, tak peduli apapun warna candle-nya. Berikut contoh pola Shooting Star:

2. Relative Strength Index (RSI) yang bisa mensinyalkan overbought dan oversold. Disarankan memasang RSI dengan periods 14. Jika periods-nya terlalu rendah, maka akan

memunculkan banyak sinyal, tetapi kualitasnya cenderung lebih jelek. Sedangkan bila periods-nya terlalu tinggi, maka kualitas sinyalnya lebih baik, tetapi jumlah sinyal yang muncul akan berkurang drastis.

(16)

Konsep Strategi:

Sesuai dengan setting indikator yang memanfaatkan Shooting Star, maka posisi yang bisa dibuka dengan strategi ini hanyalah posisi short. Dasar pembukaan order sell adalah kemunculan pola candlestick Shooting Star setelah adanya pergerakan bullish kuat, yang dikonfirmasi oleh

overbought atau divergen pada RSI. Dengan demikian, setup-nya bisa dilakukan dengan dua cara:

1. Shooting Star + RSI Overbought

 Carilah pola Shooting Star yang bertepatan dengan RSI masuk ke area overbought.  Jika Anda sudah mendapat sinyal dari RSI dan juga ada konfirmasi dari Shooting Star,

maka lakukan order sell pada pembukaan candle berikutnya setelah formasi terbentuk.  Pasang stop loss diatas upper shadow Shooting Star dan Take Profit sebesar 50% dari

reli sebelumnya.

2. Shooting Star + Divergen

 Carilah pola Shooting Star yang bertepatan dengan terjadinya divergen pada RSI. Divergen adalah saat oscillator turun ke level rendah baru, padahal harga menanjak ke level yang lebih tinggi, atau sebaliknya.

(17)

 Apabila sinyal divergen jarang muncul di timeframe M5, Anda bisa menggeser timeframe ke M1. Perlu diketahui bahwa sinyal yang tercipta dari divergen biasanya lebih kuat ketimbang overbought RSI saja.

 Lakukan order sell pada pembukaan candle berikutnya setelah formasi terbentuk.  Pasang stop loss diatas upper shadow Shooting Star dan Take Profit sebesar 50% dari

(18)

Penutup

Apabila sudah mencoba diantara kelima strategi plus satu bonus tadi, maka tentunya Anda sudah menguasai alat dengan mana Anda bisa merintis karir menjadi scalper di pasar forex, yaitu: indikator teknikal. Jika Anda sudah menentukan dengan alat yang mana Anda akan bertrading, maka Anda tinggal menyesuaikan money management berikut metode-metode lain yang diperlukan. Trading forex itu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Yang terpenting tak boleh

dilupakan selanjutnya adalah:

1. Pastikan Anda menggunakan timeframe yang tepat. Sebagian scalper suka bertrading dengan menggunakan timeframe eksekusi dan timeframe konfirmasi, dimana timeframe konfirmasi biasanya lebih tinggi dari timeframe eksekusi. Ini boleh-boleh saja; tetapi perlu diingat agar berhati-hati, misalnya jangan sampai salah order di timeframe H4 jika Anda akan scalping.

2. Lakukan order hanya ketika aturan-aturan strategi terpenuhi. Perlu Anda pahami baik-baik bahwa jika Anda sudah memutuskan untuk mengikuti suatu strategi, maka hanya boleh order ketika semua persyaratannya sudah tercapai. Dengan begitu, maka Anda dapat

mengetahui berapa persen profitabilitas strategi tersebut; dan seandainyapun trading yang dilakukan loss, maka Anda masih mempunyai keyakinan untuk profit di trading-trading berikutnya. Ini akan lebih baik bagi psikologi Anda sendiri.

3. Rekam hasil trading Anda dalam Jurnal Trading. Jurnal Trading pada dasarnya adalah semacam diary yang mengarsipkan pengalaman-pengalaman trading Anda. Disitu Anda bisa mencatat level entry dan exit yang sudah diambil, buy ataupun sell, berikut apakah trading loss atau profit, dan sebabnya. Pengalaman-pengalaman itu merupakan pelajaran berharga bagi setiap trader, tak peduli apa gaya trading mereka.

(19)

Referensi

Dolphintrader. nd. 1 Min Easy Forex Scalping Strategy. www.dolphintrader.com

Robles, Cecil. nd. The Super Scalper Strategy. www.forexyourmentor.com

Singh, Mario. 2013. 17 Proven Trading Strategies: How To Profit In The Forex Market. Singapore: John Wiley & Sons Singapore Pte Ltd

swilliam. 2015. Thread: Open Scalping Strategy. www.forexfactory.com

Tarlia, Alexandra. nd. Simple Forex Scalping Strategy For EURUSD And GBPUSD. investazor.com

Referensi

Dokumen terkait

Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)/ Kanwil Perbendaharaan. 1 Petugas

Hasil yang diperoleh dari praktikum ini adalah pengelolaan rusa totol di kebun istana Bogor akan mencapai steady state pada tahun 2060 dengan jumlah populasi sebanyak 31 ekor

DITA PRIMA JUWITA, D0211031, MEDIA MASSA DALAM KAMPANYE PEMILIHAN UMUM WALIKOTA SOLO 2015 (Analisis Isi Kuantitatif Tentang Kandidat Walikota Solo dalam Berita Kampanye

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran metode bercerita melalui media

Imam Nawawi menomentari hadis ini, bahwa sudah selayaknya untuk disamakan pemberian itu kepada anak-anaknya, dengan cara memberi masing-masing anak sama seperti

Jenis ektoparasit dan insidensi parasit yang diperoleh dari hasil pengamatan pada benih ikan nilem yang diambil sampelnya dari Desa Sela Jambe, Desa Kuta Sirna,

Rekening Beasiswa PLAN TIMING TEAM CREATIVITY LEADERSHIP INTEGRITY SERVICE PROFESSI ONALISM SINERGY PERFECTI ON PLANNING Ketentuan Umum PLAN TEAM TIMING CREATIVITY LEADERSHIP