• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Dan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SDN 001 Sei Beduk Batam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Dan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SDN 001 Sei Beduk Batam"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)43512.pdf. TUG AS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISW A MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 001 SEI BEDUK BATAM. UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan Dasar. Disusun Oleh : SUSILAWATI NIM. 500704007. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA 2018. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(2) 43512.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDJKAN DASAR. LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGJARJ TAPM yang berjudul Peningkatan Pemahaman Konsep IPA dan Aktivitas. Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Dcmonstrasi Pada Siswa Kelas V SON 00 I Sei Beduk Batam adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian. hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik pencabutan ijazah dan gelar.. Batam, April 2018 Yang Menyatakan,. 62072AFF0575~. IILO!OO ~MuRUPl~H SUS!LAWAT! NIM. 500704007. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(3) 43512.pdf. ABSTRAK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALVI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 001 SEI BEDUK BATAM Susilawati. Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang menunjukkan bahwa pemahaman konsep IPA pada materi siklus air masih rendah dan aktivitas belajar siswa juga masih banyak didominasi oleh guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan pemahaman konsep IPA dan aktivitas belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest I posttest kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 001 Sei Beduk Batam tahun pelajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas, 1 kelas sebagai kelas kontrol yang memperoleh pcmbclajaran konvensional dan 1 kelas eksperimcn yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman konsep tentang siklus air dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Analisis data dilakukan terhadap rata-rata pretest, posttest, !em bar observasi aktivitas belajar siswa, dan gain temormalisasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peningkatan pemahaman konsep TPA dan aktivitas belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pernbelajaran konvensional. Pernbelajaran dengan metode demonstrasi terbukti lebih efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA dan aktivitas bclajar siswa.. Kata kunci: pemahaman konsep IPA, aktivitas belajar siswa, metode demonstrasi. ii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(4) 43512.pdf. ABSTRACT. THE ENHANCEMENT OF SCIENCE CONCEPT UNDERSTANDING AND STUDENT LEARNING ACTIVITIES THROUGH DEMONSTRATION METHOD IN TilE FIFTH GRADE STUDENTS OF SDN 001 SEI DEDUK BATAM Susilawati. Graduate Studies Program Indonesia Open University. This study is based on preliminary study results which show that the science concept understanding on the water cycle material is still low and student learning activities are still dominated by teachers. The purpose of this study is to know whether the enhancement of understanding the concept of science and learning activities of students who obtain learning with demonstration method is. higher than students who obtain conventional learning. This study is a quasi experimental study with pretest I posttest design of control group. The population in this study is fifth grade student of SON 001 Sei Beduk Batam 2017/2018 academic year. The sample in this study was taken two classes. one class as the control class that obtained conventional learning and one experimental class that obtained learning by demonstration method. The instruments used in the form of test questions understanding the concept of water cycle and observation sheet of student learning activities. Data analysis was done on average of pretest, posttest, observation sheet of student learning activity, and normalized gain. Based on the results of the research, it is known that the improvement of understanding of science concept and learning activity of students who get the learning with demonstration method is higher than the students who get conventional learning. Demonstration learning method proved to be more effective used to improve the understanding of science concept and student learning activity.. Keywords: understanding demonstration method. of science. iii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. concept,. student. learning. activity,.

(5) 43512.pdf. LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) Judul TAPM. Peningkatan Pemahaman Konsep IPA dan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SDN 001 Sei Beduk Batam. Penyusun TAPM NIM Program Studi Hari!fanggal. Susilawati 500704007 Magister Pendidikan Dasar Rabu /25 April 20 I 8 Menyetujui :. Pembimbing II,. Pembimbing I,. . Sri Tatminingsih, M.Pd NIP. 19671029 2005012 001. Dr. Ayi Dannana, M.Si NIP. 19660807 199010 I 001. Mengetahui, Ketua Pascasaljana Pendidikan Keguruan. s. Dr. Ir. Ama1ia Sapriati, M.A. NIP.I9600821 1986012 001. iv. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. an, M.A., Ph.D.. 403 I 002.

(6) 43512.pdf. UNIVERSJT AS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUD! MAGISTER PENDIDIKAN DASAR PENGESAHAN. Nama. Susilawati. NI~. 500704007. Program Studi : Magister Pendidikan Dasar Judul Tesis. Peningkatan Pemahaman Konsep IPA dan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SDN 00 I Sei Beduk Batam. Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Togas Akhir Program Magister (TAPM) Magister Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Terbuka. pada: Hari!fanggal Waktu. Rabu /25 April 2018 09.30- 11.00. dan telah dinyatakan LULUS PANITIA PENGUn TAP~. Tandatangan Ketua Komisi Penguji Nama: Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.A Penguji Abli Nama: Prof. Suciati, M.Sc, Ph.D Pembimbing T Nama: Dr. Ayi Dannana, M.Si Pembimbing II Nama: Dr. Sri Tatminingsih, M.Pd. y. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(7) 43512.pdf. KATAPENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu setia dalam pe.rjuangan beliau dalam menegak.kan Dinullah di muka bumi ini.. Dalam penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini tentunya ban yak pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan. terimakasih yang tak terhingga kepada : l. Ibu Prof. Suciati, Ph.D, selaku penguji ahli dalam Ujian Sidang TAPM 2. Bapak Dr. Ayi Dannana, M.Si, selaku pembimbing I yang penuh kesabaran memberikan. pengarahan. dan. bimbingan,. sehingga. penulis. dapat. menyelesaikan TAPM ini. 3. Ibu Dr. Sri Tatminingsih, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan kemudahan bagi penulis untuk menyelesaikan TAPM ini. 4. Bapak Eliaki Gulo, S.E., M.M. selaku kepala UPBJJ UT Batam dan seluruh staf UT Batam. 5. Bapak dosen PPs Magister Pendidikan Dasar Universitas Terbuka yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis. 6. lbu lzah Pasari, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 001 Sei. Beduk Kota Batam dan seluruh guru yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis perlukan untuk penyelesaian TAPM ini. 7. Suami tercinta, ArifFurahman yang telah memberi motivasi, doa, dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan TAPM ini.. vi. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(8) 43512.pdf. 8. Arlinda tersayang, Nayafakda Arlaputri dan Nafia Izzah Arlaputri yang telah rnemberikan sernangat dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan TAPMini. 9. Ternan - ternan seperjuangan Progam Pendidikan Dasar PPs Universitas Terbuka. yang. telah. banyak. memberikan. motivasi. dalam. upaya. menyelesaikan TAPM ini.. Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa TAPM ini belum mencapai kesempumaan seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan TAPM ini. Akhirnya, penulis berharap semoga TAPM ini dapat menambah wawasan dan bennanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis.. Batam, April2018 Penulis. Susilawati NIM. 500704007. vii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(9) 43512.pdf. BIODATA. Nama!NIM. SUSILAWATI /500704007. Tempat dan Tanggal Lahir. Plumbon, 03 November 1981. Jenis Kelamin. Perempuan. Anggota Keluarga. Suami: ArifFurahman Anak : Nayafakda Arlaputri Nafia lzzah Arlaputri. Alamat Rumah dan Telp.. Sei Pancur Blok F No. 20-21 RT. 03/ RW. 01 Tanjung Piayu Sei Beduk Batam. No.Hp.. 081266159093. Alamat E-mail. susilawati0381.ss@gmai !.com. Pengalaman Pendidikan. SD Negeri Bodesari I lulus tahun 1994 SMPN I Plum bon lui us tahun 1997 SMUN I Cirebon lulus tahun 2000 02 STAI Bunga Bangsa Cirebon lui us tahun 2007. Sl Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka Julus tahun 2015. Pengalaman Pekerjaan. Mengajar SO dari tahun 2008 - sekarang. Batam, April 2018 Penulis. Susilawati. viii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(10) 43512.pdf. DAFTAR lSI. Halaman Lembar Pemyataan Bebas Plagiari ........................................................................ i Abstrak ................................................................................................................ ii. Lembar Persetujuan ............................................................................................ iv Lembar Pengesahan ............................................................................................. v Kata Pengantar ................................................................................................... vi. Biodata ............................................................................................................ viii Daftar lsi ............................................................................................................ ix Daftar Gam bar .................................................................................................... xi Daftar Tabel ...................................................................................................... xii Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN A. La tar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 8 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 9 D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 10 BAB II KAJJAN PUSTAKA A. Kajian Teori ............................................................................................. 12 B. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 35 C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 38 D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 39 E. Definisi Opemsional ................................................................................. 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ...................................................................................... 42 B. Populasi dan Sampel ................................................................................ 42 C. Instrumen Penelitian ................................................................................. 43 D. Prosedur Penelitian ................................................................................... 54 E. 'l'eknik Anal isis Data ................................................................................ 56. ix. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(11) 43512.pdf. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian ....................................................................... 66 B. Hasil Penelitian ........................................................................................ 67. C. Pembahasan ...............•..•.........................................•............•.................... 91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .............................................................................................. 95. B. Saran ........................................................................................................ 96 DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 98 LAMPIRAN .............................................................................. 102. X. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(12) 43512.pdf. DAFTAR GAMBAR Gambar. Halaman. 1.1. SiklusAir ................................................................................................. 4. 1.2. Contohjawaban siswa .............................................................................. 4. 2.1. Kerangka berpikir .................................................................................. 39. 3.1. Diagrrun Alur Penelitian ......................................................................... 55. 3.2. Diagram Alur Analisis Dala KuanlilaLir ............................................. 57. 4.1. Oiagram Hasil l'retest Kelas Kontrol.. ................................................. 69. 4.2. Diagram Hasil Pretest Kelas Eksperimen ............................................ 71. 4.3. Diagram Hasil PosJ/esl Kelas Kontrol ................................................ 72. 4.4. Diagram Hasil Posttest Kelas Eksperimen ........................................... 74. 4.5. Diagram Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa .................................. 76. 4.6. Diagram Aktivitas Belajar Siswa ............................................................ 86. xo. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(13) 43512.pdf. DAFTAR TABEL Tabel. Halaman. 3.1. Kisi- Kisi Soal Pemahaman Konsep ..................................................... 45. 3.2. Lembar Observasi .................................................................................. 46. 3.3. Klasifikasi Koefisien Korelasi Validitas ................................................. 50. 3.4. Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ............................................ 51. 3.5. Hasil Uji Coba Tnslrumen Tes ................................................................ 51. 3.6. lnterpretasi Hasil Uji Coba lnstrumen Tes .............................................. 52. 3. 7. Hasil Uji Coba Instrumen Lembar Observasi... ....................................... 53. 3.8. Interpretasi Hasil Uji Coba lnstrumen Lembar Observasi ...................... 53. 3.9. Krileria Pengelompokkan Siswa ............................................................. 58. 3.10. Klasifikasi Gain Temormalisasi (<g>).................................................... 58. 3.11. Kategori Keaktifan Siswa ....................................................................... 63. 3.12. Rincian Waktu Penelitian ....................................................................... 65. 4.1. Statistik Deskriptif Pretest Kelas Kontrol ............................................. 68. 4.2. Pengelompokkan Siswa Herdasarkan Hasil Pretest Kelas Kontrol .......... 69. 4.3. Statistik Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen ...................................... 70. 4.4. Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Hasil Pretest Kelas Eksperimen ... 70. 4.5. Statistik Deskriptif Posttest Kelas Kontrol ........................................... 71. 4.6. Pengelompokkan Siswa Herdasarkan Hasil Posttest Kelas Kontrol ........ 72. 4. 7. Statistik Deskriptif Pusllest Kelas Eksperimen .................................... 73. 4.8. Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Hasil Posttest Kelas Eksperimen .. 73. 4.9. Persentase Peningkatan Pemahaman Kelas Kontrol.. .............................. 74. 4.10. Persentase Peningkatan Pemahaman Kelas Eksperimen ......................... 75. 4.11. Hasil Uji Normalitas Pre/est ................................................................ 77. 4.12. Hasil Uji Normalitas Posttest .............................................................. 77. 4.13. Normalitas N-Gairl ................................................................ 78. 4.14. Homogenitas Pretest ............................................................ 79. 4.15. Homogenitas Po.\·Jiesl ........................................................... 79. 4.16. Homogenitas N-Gain ............................................................ 80. 4.17. Perbedaan Rerata Skor Pretest Pemahaman ......................... 81. 4.18. Hasil Uji Perbedaan Rerata Skor Posttesl Pemahaman ....................... 81 XII. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(14) 43512.pdf. 4.19. Hasil Uji t Peningkatan Pemahaman ....................................................... 82. 4.20. Rekapitulasi lndikator Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ............... 83. 4.21. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol .................................. 84. 4.22. Rekapitulasi lndikator Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen .......... 85. 4.23. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen ............................ 85. 4.24. Hasil Uji Nonnalitas Aktivitas Belajar Siswa ..................................... 87. 4.25. Hasil Uji Homogenitas Aktivitas Belajar Siswa ...................................... 88. 4.26. Hasil Uji t Aktivitas Belajar Siswa ......................................................... 89. 4.27. Hasil Uji Korelasi Peningkatan Pemahaman dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ......................................................................................... 90. 4.28. Hasil Uji Korelasi Peningkatan Pemahaman dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................................................................................. 91. XIII. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(15) 43512.pdf. DAFTARLAMPIRAN. Halaman. Lampiran. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen .............. 102. 2.. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ................... 108. 3. Instrument Tes Pemahaman Konsep ..................................................... 113 4. Instrument Lcmbar Obscrvasi Aktivitas Bclajar Siswa ......................... 116 5. Ha.<>il Uji Coha Instrument Tes ............................................................. 118. 6. Hasil Uji Validitas Instrument Tcs ....................................................... 119 7. HasH Uji Reliabilitas InstrumentTes .................................................... l20 8. Hasil Uji Validitas Lembar Observasi .................................................. 121 9. Hasil Uji Reliabilitas Lembar Observasi ............................................... 122 10. Hasil Pretest Kelas Kontrol .................................................................. 123 11. Hasil Pretest Kc1as Ekspcrimcn ........................................................... 124 12.llasil Posltest Kelas Kontrol.. ............................................................... 125. 13. 1-Iasil Fosttest Kelas Eksperimen .......................................................... 126 14. Data Peningkatan Pemahaman Kelas Kontrol ....................................... 127 15. Data Peningkatan Pemahaman Kelas Eksperimen ................................ 128 16. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ........................ 129 17. Hasil Observasi Aktivilas Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................. 130. xiv. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(16) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(17) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(18) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(19) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(20) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(21) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(22) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(23) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(24) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(25) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(26) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(27) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(28) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(29) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(30) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(31) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(32) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(33) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(34) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(35) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(36) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(37) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(38) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(39) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(40) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(41) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(42) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(43) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(44) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(45) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(46) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(47) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(48) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(49) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(50) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(51) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(52) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(53) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(54) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(55) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(56) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(57) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(58) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(59) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(60) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(61) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(62) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(63) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(64) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(65) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(66) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(67) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(68) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(69) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(70) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(71) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(72) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(73) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(74) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(75) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(76) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(77) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(78) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(79) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(80) 43512.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(81) 43512.pdf. BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Ohjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 001 Sei. Beduk, Kota Batam. Sekolah ini merupakan satu dari Sembilan Sekolah Negeri dan 14 SDS IMI di Kecamatan Sei. Beduk. Pemilihan populasi dan sampel dilakukan. secara acak pada siswa kelas V di SO Negeri 00 I Sei. Beduk. Untuk memperoleh representasi yang tepat maka dari basil survey yang dilakukan di. beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Sci. Beduk Kota Batam, peneliti menyimpulkan SD Negeri 00 I Sei Beduk dapat memenuhi syarat untuk dijadikan populasi dan sampel yang representative untuk keadaan sekolah lainnya serta dapat menunjang penelitian khususnya pada pemahaman konsep. IPA dan aktivitas belajar siswa. SD Negeri 001 Sci Beduk memiliki jumlah siswa sebanyak 742 siswa yang terdiri dari 378 laki -laki dan 354 perempuan, dengan jumlah guru sebanyak 27 orang. Sekolah ini juga 20 kelas rombongan belajar yang terdiri dari masing- masing 3 rombongan belajar untuk kelas I, 2, 3, dan 4, serta masing - masing 4 rombongan belajar untuk kelas 5 dan kelas 6. SD Negeri 001 Sei Reduk memilikijumlah siswa kelas 5 sebanyak 137 siswa yang terdiri dari 67 siswa laki - laki dan 70 orang siswa perempuan. Subyek penelitian diambil secara acak yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas ekperimen. Sampel penelitian pada kelas kontrol dan kelas eksperimen masing- masing sebanyak 34 siswa.. 66. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. I. '.

(82) 67. 43512.pdf. B. Hasil Peoelitian Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dikemukakan pada rumusan masalah, maka diperlukan analisis dan interpretasi data hasil penelitian untuk mengetahui kualitas peningk:atan pemahaman konsep IPA dan aktivitas belajar siswa antara siswa yang diberi pembelajaran konvensional dengan siswa yang. diberi pembelajaran dengan metode demonstrasi. Selain itu juga dilihat seberapa besar peningkatan pemahaman konsep IPA pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional dan siswa yang memperoleh pembelajaran. demonstrasi,. serta. untuk. pemahaman konsep IPA dan aktivitas. mengetahui. bel~ar. hubungan. antara. siswa antara siswa yang. memperoleh pembelajaran konvensional dengan siswa yang memperoleh. pembelajaran dengan metode demonstrasi. Analisis yang dimaksud adalah analisis statistic deskriptif dan analisis statistika inferensial. Analisis statistic deskriptif digunak:an untuk menjelaskan. kualitas. peningkatan pemahaman konsep TPA, dan menjelaskan tentang aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran tentang materi siklus air pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi. Sedangkan analisis statistic inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dengan menganalisis data hasil pretest dan tes kemampuan pemahaman setelah diberi pembelajaran (posttest).. 1. Pemabaman Konsep IPA Pemahaman konsep IPA terhadap materi siklus air diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan pada siswa kelas kontrol dan siswa pada kelas. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(83) 68. 43512.pdf. eksperimen. Adapun hasil dari tes kernampuan awal siswa (pretest) dan tes. pemahaman konsep IPA (post/est) diuraikan sebagai berikut : a. Basil Tes Pemahaman Awal Siswa (pretest) Tes pemahaman awal siswa diberikan untuk mengetahui kesetaraan rata - rata kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jumlah siswa yang mengikuti tes. pemahaman awal masing- masing betjumlah 34 siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah soal 12 butir berbentuk pilihan ganda. Hasil. analisis tes pemahaman awal siswa (pretest) akan dijabarkan sebagai berikut : Tabel4.1 Hasil Pretest KelasKontrol Valid N. Missing. Mean Std. Deviation. Variance Range Minimum Maximum. 34 0 42.41 13.795 190.310 58 17 75. Dari tabel4.l di atas, hasil tes pemahaman awal siswa pada kelas kontrol. dapat diketahui bahwa rata-rata pemahaman awal pada kelas kontrol adalah 42,41 dengan standar deviasi sebesar 13,795. Untuk lebih mengetahui pengelompokkan basil tes pemahaman awal siswa pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabcl berikut ini :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(84) 69. 43512.pdf. Tabel4.2 Pcogclompokkan Hasil Pretest Kelas Kontrol Nilai. Nilai ?: 58,20 28.61 ,; nilai < 58,20 Nilai < 28,61. Jumlah Siswa 2 26 6. Persentase 6%. 76% 18%. ~~-·. Kategori Tinggi Sedang r-·-·Rendah. Dari tabel 4.2 tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 2 orang siswa (6%) yang. mempunyai pemahaman awal yang tinggi, 26 orang siswa (76%) yang mempunyai pemahaman awal sedang, dan 6 orang siswa (18%) yang mempunyai. pemahaman awal rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini: ~----,. 30 25 20. JUMLAH SISWA. 15 10. s 0. sedang. tinggi. r~ndah. KATEGORI. L Gam bar 4.1. Diagram Hasil Prctes Siswa Kelas Kontrol Selanjutnya untuk basil tes pemahaman awal (pretest) siswa kelas eksperimen terdapat pada tabel berikut :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(85) 70 43512.pdf. Tabel4.3 Hasil Pretest Kelas Eksperimen. N. Valid Missing. Mean Std. Error of. Mean Median Std. Deviation. Variance Range Minimum Maximum. 34 0 41.65 3.108 42.00 18.121 328.357 75 8 83. Dari tabel 4.3 tersebut diketahui bahwa rata-rata pemahaman awal kela<> eksperimen adalah 41,65 dengan simpangan baku 18,121. Selanjutnya untuk mengetahui sebaran nilai tes pemahaman awal siswa kelas eksperimen dapat dilihat dari tabel di bawah ini :. Tabel4.4 Pengelompokkan Hasil Pretest Kelas Eksperimen Jumlab Siswa Nilai > 59,77 4 26 _23.53 < nilai < 59;7!__ -Nilai < 23,53 4 Nilai. Persentase. Kategori. 12% 76% ---- 12%. Tinggi Sedang. ·---. Rendah. Dari tabel 4.4 tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 4 orang siswa. (12%) yang mempunyai pemahaman awal yang tinggi, 26 orang siswa (76%) yang mempunyai pemahaman awal sedang, dan 4 orang siswa (12%). yang. mempunyai pemahaman awal rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(86) 71. 43512.pdf. 30 25 20. JUMLAH SISWA 15 10. ~··. 5 0. i_-. tinggi. sedang. rendah. KATEGORI. Gambar4.2 Diagram Hasil Pretes Siswa Kelas Eksperimen b. Hasil tes pemahaman siswa (posttest) Tes pemahaman siswa (posttesl) dilakukan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan siswa. yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi. Berikut basil. analisis tes pemahaman siswa setelah memperoleh pembelajaran : Tabel4.5 Hasil Posttest Kelas Kontrol. N. Valid. Missing. Mean Std. Error of. Mean Std. Deviation Variance. Range Minimum Maximum. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 34. 0 65.71. 2.563 14.945 223.365 59 33 92.

(87) 72. 43512.pdf. Dari tabel 4.5 diketahui bahwa rata - rata pemahaman konsep siswa pada kelas. kontrol. yang memperoleh pembelajaran konvensional adalah 65,71 dengan. standar deviasi 14,945. Pengelompokkan nilai yang diperoleh siswa dapat dilihat. pada tabel berikut ini : Tabel4.6 Pengelompokkan Hasil Posttest Kelas Kontrol Nilai. Nilai ;;, 80,65 50,77 ,;; nilai < 80,65 r--- Nilai <50, 77 -···---~------·. Jumlah Siswa 5. Persentase. 25 4. ···--·. 15% 73% 12%. Kategori. .... Tinggi Sedang .. Rendab. ~----···--. Dari tabel 4.6 tersebut dapat diketahui bahwa pemahaman siswa pada kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional dapat diketahui dari basil tes pemahaman (posttest) yang telah dilakukan terdapat 5 orang siswa ( 15%) yang. mempunyai pemahaman yang tinggi, 25 orang siswa (73%) yang mempunyai pemahaman yang sedang, dan 4 orang siswa (12%) yang mempunyai pemahaman yang rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini :. 25. 20 JUMLAH SISWA. 15. 10 5 0 tinggi. sedang. rendah. KATEGORI. Gambar4.3 Diagram Hasil Posttest Siswa Kelas Kontrol. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(88) 73. 43512.pdf. Sedangkan rata - rata pemahaman konsep siswa pada kela<; eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi dapat dilihat pada tabel. 4. 7 berikut ini : Tabel4.7 Hasil Posrte.'ft Kelas Ek.111perimen. N. Valid. 34. Missing. Mean Std. Error of. 0 75.29 2.533. Mean. 14.768 218.093 58 42 100. Std. Deviation. Variance Range. Minimum Maximum. Dari tabel 4.7 diketahui bahwa rata- rata pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen yang mernperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi adalah 75,29 dengan standar deviasi 14,768. Pengelompokkan nilai yang diperoleh siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini :. Tabel4.8 Pengelompokkan Hasil Posttest Kelas Eksperimen Nilai. Jumlab. Nilai > 90,06. Siswa 9 18. 60,52 :<:; nilai < 90,06 Nilai < 60,52. 7. Persentase. Kategori. 26% 53% 21%. Tinggi Sedang. ·--···-. Rendah. Dari tabel 4.8 tersebut dapat diketahui bahwa pemahaman siswa pada kelas. eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi adalah. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(89) 74. 43512.pdf. terdapat 9 orang siswa (26%) yang mempunyai pemahaman yang tinggi, 18 orang siswa (53%) yang mempunyai pemahaman yang sedang, dan 7 orang siswa (21%) yang mempunyai pemahaman yang rendah. Untuk Jebih mengetahui sebaran nilai yang diperoleh siswa dapat dilihat pada diagram di bawah ini:. 20. 15 JUMLAH SISWA. 10. 5 0. L< tinggi. sedang. rendah. KATEGORI. Gambar4.4 Diagram Hasil Postfe!Jt Siswa Kelas Eksperimen Selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan pemahaman siswa. pada kelas kontrol dan kelas eksperimen maka dicari selisih antara basil pretest. dengan hasil posttest pada siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan terlebih dahulu mencari gain. Berik:ut disajikan data peningkatan pemahaman siswa pada kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional :. Tabel4.9 Persentase Peningkatan Pemahaman Kelas Kontrol gain g<0,3 0,3:Sg<0,7 g> 0,7. jlllllhh siswa 2 29 3. persentase 6% 85% 9%. kategori rendah sedang tinggi. Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak. 2 orang siswa (6%). mengalami peningkatan dengan kategori rendah, 29 orang siswa (85%) mengalami peningkatan pemahaman dengan kategori sedang dan 3 orang siswa. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(90) 75. 43512.pdf. (9%) mengalami peningkatan pemahaman dengan kategori tinggi. Rata - rata. peningkatan pemahaman konsep lP A pada kelas kontrol adalah 0,4 den gao kategori sedang. Selanjutnya untuk peningkatan pemahaman pada kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut :. Tabel4.10 Persentase Peningkatan Pemabaman Kelas Eksperimen. gain g < 0.3 0,3 < g < 0,7 g> 0,7. jumlahsiswa 0 22 12. persentase 0%. kategori. 65%. sedang. 35%. tinggi. rendah. Dari tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 22 orang siswa (65%) mengalami peningkatan pernahaman dengan kategori sedang, dan 12 orang siswa (35%) mengalami peningk:atan pemahaman dengan kategori tinggi. Rata - rata peningkatan pemahaman konsep IPA pada kelas eksperimen adalah 0,6 dengan kategori sedang.. Untuk mengetahui kualitas peningkatan pemahaman konsep IPA pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram berikut ini :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(91) 76. 43512.pdf. 30. 25 20 JUMLAH SISWA. •· kontrol. 15. n eksperimen. 10. i 5 -1 0. ;. +-. ----------~----.,----. rendah. .. -------~-- ----- -- --------------sedang. tinggi. KATEGORI. Gam bar 4.5. Diagram Peningkatan Pemahaman Konsep IP A Berdasarkan diagram pada gambar 4.5 menunjukkan bahwa peningkatan. pemahaman siswa pada kelas kontrol berada pada kategori rendah, sebagian besar berada pada kategori sedang, dan sisanya berada pada kategori tinggi. Sedangkan. peningkatan pemahaman siswa pada kelas eksperimen sebagian besar berada pada kategori sedang dan tinggi.. c. Analisis Statistik lnferensial Pemabaman Konsep IP A 1) Uji Normalitas. Pengujian normalitas skor pemahaman awal siswa (pretest) dan skor tes pemahaman (posttest) siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari pemahaman awal dan tes pemahaman siswa tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi nonnal atau tidak. Hasil uji nonnalitas pada kedua kelas yang dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov" atau uji Shapiro-Wilk dengan bantuan program SPSS 20. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(92) 17. 43512.pdf. dengan kriteria pengujiannya adalah jika nilai p-va/ue (Sig.) lebih besar dari nilai. a = 0,05, maka Ho diterima. Berikut hipotesis pengujiannya: Ho. : Sampel berasal dati populasi berdistribusi normal.. H1. :. Sampel berasal dari populasi tidak berdistribusi normal.. Berikut basil pengujian normalitas data tes pemahaman awal siswa (pretest). siswa: Tabel4.11 Hasil Uji Normalitas Te.."i Pemahaman Awal Siswa. Statistic pretest. Shapiro-Wilk. Kolmogorov-Smimova. Kelas. Df. Sig.. Statistic. Sig.. df. Kontrol. .144. 34. .071. .937. 34. .051. Eksperimen. .146. 34. .064. .961. 34. .254. . . .. . a. Lllhefors S1gmficance Correction. Tabel4.ll di atas menunjukkan bahwa skor pemahaman awal siswa kelas kontro1. dan kelas eksperimen masing- masing memiliki nilai sig. 0,071 dan 0,064. Kedua kelas memiliki nilai sig. > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi nonnal.. Tabel4.12 Hasil Uji Normalitas Posttest Pemahaman Siswa Kolmogorov-Smimova. Kelas. Statistic Kontrol postest Eksperime. ... n. Sig.. Df. Shapiro-Wilk. Statistic. Sig.. Df. .145. 34. .069. .957. 34. .193. .140. 34. .088. .942. 34. .068. . .. a. LIIhefors Sigfllficance CorrectiOn Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil posttest pemahaman siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen masing - masing memiliki nilai sig. 0,069 dan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(93) 78. 43512.pdf. 0,088. Kedua kelas memiliki nilai sig. > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa. pemahaman awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi nonnal. Tabel4.13 Hasil Uji Normalitas N-Gain Pemahaman Siswa. Shapiro-Wilk. Kelas. N-Gain. Kontrol eksperimen. Statistic. df. Sig.. .948. 34. .104. .958. 34. .213. a. Lilliefors Significance Correction. Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman siswa (N-Gain) kelas kontrol dan kelas eksperimen masing- masing memiliki nilai sig. 0,104 dan 0,213. Kedua kelas memiliki nilai sig. > 0,05, maka dapat disirnpulkan bahwa. pernahaman awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi nonnal. 2) Uji Homogenitas Pengujian homogenitas skor pretest dan posttest pemahahaman konsep. IPA siswa pada kela.-; kontrol dan ke(a.<; eksperimen bertujuan untuk mengetahui apakah data pretest dan posttest pemahahaman konsep IPA siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen tersebut homogen atau tidak. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai Sig. lebih besar dari nilai a = 0,05, maka Ho diterirna. Berikut hipotesis pengujiannya:. Ho : Variansi skor pretest pemahaman konsep IPA kedua kelas homogen. J-1 1. :. Variansi skor pretest pemahaman konsep IPA kedua kelas tidak homogen.. Hasil pengujian homogenitas data pretest, posttest dan N-Gain pemahaharnan konsep IPA siswa dianalisis menggunakan uji Levene dengan bantuan SPSS 20 sebagai berikut :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(94) 79. 43512.pdf. Tabel4.14 Hasil Uji Homogenitas Pretest. Levene Statistic 1.718. dfl. Sig.. dl2. 66. I. .195. Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa nilai sig. 0,195 > 0,05, sehingga Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa varians hasil pretest siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari populasi yang memiliki varians sama atau varian homogen. Selanjutnya untuk mengetahui homogenitas dari basil posJtest di uji dengan hipotesis pengujian berikut:. Ho H1. : Variansi skor positest pemahaman konsep IPA kedua kelas homogen. :. Variansi skor posttest pemahaman konsep IPA kedua kela."i tidak homogen.. Tabel4.15 Hasil Uji Homogenitas Posttest Levene Statistic .000. dfl. Sig.. dl2. I. 66. .993. Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa nilai sig. 0,993 > 0,05, sehingga Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa varians basil posttest siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari populasi yang memiliki varians sama atau. varian. homogen.. Selanjutnya untuk. mengetahui. homogenitas dari. peningkatan pemahaman siswa (N-Gain) di uji dengan hipotesis pengujian berikut. Ho. : Variansi N-Gain pemahaman konsep IPA kedua kelas homogen.. H1. :. Variansi N-Gain pemahaman konsep IPA kedua kelas tidak homogen.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(95) 80. 43512.pdf. Tabel4.16 Hasil Uji Homogenitas N-Gain Levene Statistic 2.132. dfl. df2 I. Sig.. 66. .149. Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa nilai sig. 0,149 > 0,05, sehingga Ho. diterima dan dapat disimpulkan bahwa varians N-Gain pemahaman konsep IPA. siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari populasi yang memiliki varians sama atau varian homogen.. 3) Uji Perbedaan Rerata Pemahaman Konsep JPA Uji perbedaan rerata diJakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata- rata pretest, posttest, dan N-Gain pemahaman konsep TPA siswa pada kelas. kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan siswa pada kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran demonstrasi. Karena data pretest, positest , dan N-Gain pemahaman konsep IPA berditribusi nonnal dan homogen,. maka pengujian perbedaan rerata ini untuk menggunakan Independent t test. dengan bantuan program SPSS 20 . Kriteria pengujiannya adalah jika nilai p-. value (Sig.) lebih besar dari nilai a= 0,05, maka Ho diterima. Adapun hipotesis yang diuji adalah:. H0. :. Tidak terdapat perbedaan skor pretest pemahaman konsep lPA antara siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.. H1. :. Terdapat perbedaan skor pretest pemahaman konsep IPA antara siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.. Pada Tabel 4.17 berikut disajikan hasil uji perbedaan rata-rata skor pretest. pemahaman konsep IPA.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(96) 81 43512.pdf. Tabel4.17 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Skor Pretest Pemabaman Konsep IPA t-test for Equality of Means Sig. (2Mean Std. Error df tailed) Difference Difference. t 0,196. 66. 0,845. 0,765. 3,906. Keputusan. Makna. Ho diterima. Tidak terdapat pcrbedaan. Berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata pretest kelas kontrol dan eksperimen diketahui bahwa nilai Sig. >. a = 0,05, maka H0 diterima. Dengan kata lain, tidak:. terdapat perbedaan skor pretest pemahaman konsep IPA antara siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata - rata skor posttest siswa pada kelas kontrol dan eksperimen di uji dengan hipotesis sebagai berikut :. Ho. : Tidak terdapat perbedaan skor posttest pemahaman konsep IPA antara siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.. H1. :. Terdapat perbedaan skor posttest pemahaman konsep IPA antara siswa. kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.. Tabel4.18 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Skor Posttest Pemabamao Koosep IP A. t. -2,661. t-test for Equality of Means Std. Error Sig. (2Mean df tailed) Difference Difference 66. o,o1o. 1. -9,588. 3,603. Keputusan. Makna. Ht1 ditolak. Terdapat perbedaan. Berdasarkan tabel 4.18 diketahui bahwa hasil uji perbedaan rata-rata posttest kelas kontrol dan eksperimen memiliki nilai Sig. < a = 0,05, maka Ho ditolak.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(97) 82 43512.pdf. Dengan kata lain, terdapat perbedaan skor posttest pemahaman konsep IPA. antara siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen. Selanjutnya untuk menjawab rumusan masalah pada point ketiga digunakan. uji perbedaan rerata peningkatan pernahaman konsep IPA. Sesuai dengan rumusan masalah yang lebih memihak pada salah satu metode pembelajaran, maka kriteria pengujiannya adalah jika nilai p-val~e (Sig.) lebih besar dari nilai a ::::: 0,05, maka H 0 diterima. Adapun hipotesis yang diuji adalah:. Ho. : Peningkatan pemahaman konsep IPA siswa kelas eksperimen lebih rendah atau sama dengan peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA siswa. kelas kontrol.. H1 : Peningkatan pemahaman konsep IPA siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA siswa kelas kontrol. Hasil dari uji perbedaan rerata dapat dilihat pada tabel berikut ini :. Tabel4.19 Hasil Uji t test Peningkatan Pemahaman. Levene's Test. t-test for Equality of Means. tOr Equality of. Variances. F. Sig.. Df. T. Sig. (2-. Mom. tailed). Differen. ". '"'-. Differe ~. 95"/o Confidence Interval of the Difference. Lo-. UPP«. l:.qual. 3.724. varian= p<ning. .058. -4.112. 66. .000. -.ISS&&. .03790. -.23156. -.08020. assumed. ka.... Eq""' variances. ~"""". ""'. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. -4.112. 59.620. .000. -.15588. .03790. -.23171. -.08005.

(98) 83. 43512.pdf. Berdasarkan tabel4.19 diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji Independent t-test , maka Ho ditolak dan H 1 diterirna, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan ratarata peningkatan pemahaman konsep IPA siswa pada kelas kontrol dengan peningkatan pemahaman konsep IPA siswa pada kelas eksperimen. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman konsep IPA kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.. 2. Aktivitas Belajar Siswa 4.2.1 Analisis Deskriptif Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dapat diketahui dengan mengamati siswa selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua orang observer. Berikut disajikan rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional : Tabel4.20 Rekapitulasi lndikator Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol No. I 2 3. 4 5 6. lndikator Aktivitas. visual oral listening writing motoric mental rata-rata. rata-rata. persentase. 3.38 2.15 3.41 3.29 1.50 1.91 2.61. 85% 54% 85% 82% 38% 48% 65%. --. keteran~. s~t. baik. kurang t baik baik. kurang kurang cukup. Berdasarkan data observasi pada tabel 4.20 di atas, diketahui bahwa rata-rata persenta.<oe dari masing - masing indicator aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional mempunyai rata - rata. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(99) 84. 43512.pdf. yang berbeda. Untuk indicator aktivitas visual (penglihatan) mempunyai nilai persentase 85% sehingga dapat diketahui bahwa aktivitas visual sangat baik pada kelas kontrol, untuk indicator aktivitas oral (berbicara) mempunyai nilai persentase sebesar 54% yang artinya aktivitas oral siswa pada kelas kontrol masih. kurang. Indicator aktivitas listening (mendengarkan) mempunyai nilai persentase sebesar 85% yang artinya aktivitas mendengarkan siswa pada kelas kontrol sangat baik. Regitu juga dengan indicator writing (menulis) yang mecapai persentase. 82% atau sangat baik. Berbeda dengn indicator sebelumnya, pada indicator aktivitas motoric dan mental yang nilai persentasenya hanya 38% dan 48% yang artinya aktivitas motoric dan mental siswa pada kelas kontrol masih tergolong. kurang. Selanjutnya basil analisis aktivitas belajar yang dilakukan terhadap masing - masing siswa pada kelas kontrol yang betjumlah 34 orang siswa dibedakan menjadi tiga kategori yaitu aktif, cukup aktif, dan kurang aktif. Untuk lebih jelasnya dapat ditihat pada tabel berikut ini : Tabel4.21 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol. Keaktifan. Jumlah siswa. NP~75%. 4. 59,5% :S NP < 75%. 22. NP < 59,5%. 8. Persentase 12%. 65% 24%. Kategori Aktif CukupAktif Kurang Aktif. Tabel 4.21 menunjukkan terdapat 4 onmg siswa (12%) yang dinyatakan sudah aktif belajar, 22 orang siswa (65%) berada pada kategori cuk:up aktif, dan 8 orang siswa (24%) kurang aktif belajar. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada kelas. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(100) 85. 43512.pdf. eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi disajikan. pada tabel berikut ini :. Tabel4.22 Rekapitulasi lndikator Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Indikator Aktivitas visual oral listening writing motoric mental. No. I. 2 3 4 5. 6. rata-rata. rata-rata. rata-rata keterangan. 3.32 2.93 3.04 3.03 3.07 2.91 3.05. 83% 73% 76% 76% 77%. 73% 76%. baik baik baik baik baik baik baik. Berdasarkan data basil observasi pada tabel 4.22 di atas, diketahui bahwa rata rata persentase dari indicator aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen yang. memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi seluruhnya tergolong dalam kategori baik dengan nilai persentase dari indicator visual, oral, listening,. writing, motoric, dan mental berturut- turut adalah 83%, 73%, 76%, 76%, 77%,. dan 73%. Selanjutnya basil analisis aktivitas belajar yang dilakukan terhadap masing - masing siswa pada kelas eksperimen yang berjumlah 34 orang siswa dibedakan menjadi tiga kategori yaitu aktif, cukup aktif, dan kurang aktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :. Tabel4.23 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen. r. Keaktifan. Jumlah siswa. NP 2:75%. 21. 59,5% :S NP < 75%. 13. NP< 59,5%. 0. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. Persentase 62% 38% 0%. Kategori Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif.

(101) 86. 43512.pdf. Tabel 4.23 menunjukkan terdapat 21 orang siswa (62%) yang dinyatakan sudah aktif belajar, dan 13 orang siswa (38%) berada pada kategori cukup aktifbelajar. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah perbandingan aktivitas belajar siswa antara. kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram berikut ini :. 35 30 f" 25. 'JUMlAH 20 ;/ SISWA 15 10. i~. - ·~ ke!as kontrol ·- II kelas eksperimen ". '. 5 f/. '. 0 aktif. cukup. kurang. KATEGORI ·------ ---- ----. Gambar4.6 Uiagram Aktivitas Relajar Siswa. Dari gambar 4.6 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar aktivitas belajar siswa berada pada kategori cukup aktif.. 4.2.2 Analisis Statistik lnferensial Aktivitas Belajar Siswa 1) Uji Normalitas Pengujian nonnalitas skor aktivita_<; belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari aktivitas belajar siswa tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi nonnal atau tidak. Hasil uji normalitas pada kedua kelas yang dianalisis menggunakan uji. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(102) 87. 43512.pdf. Kolmogorov-Smimova dengan bantuan program SPSS 20 dengan basil sebagai. berikut : Tabel4.24 Hasil Uji Normalitas Aktivitas Belajar Siswa. Metode. Shapiro-Wilk. Kolmogorov-. Smimova. nilai aktivitas. Statistic. df. Konvensiona I. .137. 34. demonstrasi. .093. 34. *. This. .IS a lower bound of the true significance.. Sig.. Sig.. Statistic. Df. .107. .945. 34. .085. .200'. .971. 34. .484. a. Lilliefors Significance Correction. Berdasarkan tabel 4.24 tersebut aktivitas belajar siswa baik pada kelas kontrol yang rnemperoleh pembelajaran konvensional maupun kelas eksperimen yang. memperoleh. pembelajaran dengan metode demonstrasi mempunyai nilai. sigificancy lebih dari 0,05 dengan masing- masing nilai sig. 0,107 dan 0,200 yang artinya Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.. 2) Uji Homogenitas Penguj ian homogenitas skor aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen bertujuan untuk mengetahui apakah data aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen tersebut homogen atau tidak. Hasil pengujian homogenitas data hasil observasi aktivitas belajar siswa dianalisis menggunakan uji Levene dengan bantuan SPSS 20 sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(103) 88 43512.pdf. Tabel4.25 Hasil Uji Homogenitas Aktivitas Belajar Siswa Levene. dfl. df2. Sig.. Statistic 1.576. I. 66. .214. Tabel 4.25 di atas menunjukkan bahwa nilai sig. 0,214 > 0,05, sehingga Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa varians data aktivitas belajar siswa pada. kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari populasi yang memiliki varians. sama atau varian homogen. 3) Uji Perbedaan Rerata Aktivitas Belajar Siswa Uji perbedaan rerata dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan. yang significant antara aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan siswa pada kelas eksperimen yang mempcroleh pembelajaran demonstrasi. Sesuai dengan rumusan masalah. yang lebih memihak pada salah satu metode pembelajaran maka kriteria pengujiannya adalah jika nilai p-val~e (Slg.) lebih besar dari nilai. a. = 0,05, maka. H0 diterima. Adapun hipotesis yang diuji adalah: Ho. : Tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa kelas kontrol. dengan. aktivitas belajar siswa kelas eksperimen. H1. :. Terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa kelas kontrol dengan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen.. Pengujian perbedaan rerata ini menggunakan Independent 1 test dengan bantuan program SPSS 20 dengan basil sebagai berikut :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(104) 89 43512.pdf. Tabel4.26. Hasil Uji Perbedaan Rerata Aktivitas Belajar Siswa Levene's Test. t-test for Equality of Means. for Equality of. Variances F. T. Sig.. df. Sig.. MeM. Std.. 95%. (2-. Difference. Error. Confidence. Differ. lnterval of the. ""'. Difference. tailed). Lo~. Upper. Equal varianc=~. 1.576. .214. -6.063. 66. .000. -11.031. l.Sl9. .000. -11.031. 1.819 -14.667 -7.396. -14.664 -7.399. assumed. skor. aktivitas. """.J variances not. -6.063. assumed. 63.13 5. Berdasarkan tabel 4.26 diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 , maka. sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji Independent t-test , maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol dengan peningkatan pemahaman konsep IPA siswa pada kelas eksperimen. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. 2.1 Uji Korelasi. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemaharnan konsep JPA dan Aktivitas Belajar Siswa baik pada kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran. konvensional. dengan. kelas. eksperimen yang. memperoleh. pembelajaran dengan metode demonstrasi. Untuk menguji hubungan antara pemahaman konsep IPA dan aktivitas belajara siswa digunakan Pearson Correlation atau istilah Jainnya adalah Product Moment Con-elation dengan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(105) 90 43512.pdf. bantuan program SPSS 20. Hasil dari uji korelasi pada kelas kontrol dapat dilihat. pada tabel berikut ini : Tabel4.27 Hasil Perbitungan Korelasi Pearson Kelas Kontrol. pemahaman. pemahaman konsep. Pearson Correlation. kontrol. Sig. (2-tailed). konsep. aktivitas belajar. kontrol. kontrol I. .040. N. Pearson aktivitas belajar kontrol. Correlation. 34. 34. .354.. I. Sig. (2-tailed). .040. N. . . . •. Correlation 1s s1gmficant at the 0.05. .354'. 34. 34. level (2-talled} .. Tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa koetisien korelasi r Pearson untuk data tersebut adalah 0,354 dengan nilai sig. 0,040 <a = 0,05 maka dapat disimpulkan. bahwa terdapat hubungan antara pemahaman konsep IPA dengan aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pemahaman konsep IPA dengan aktivitas. bel~ar. siswa terbukti dengan. kategori hubungan yang rendah. Selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan pemahaman konsep IPA dengan ak.tivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut ini .. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(106) 91 43512.pdf. Tabel4.28 Hasil Perhitungan Korelasi Pearson Kelas Eksperimen. pemahaman. aktivitas. konsep eksperimen. belajar eksperimen. Pearson pemahaman konsep eksperimen. Sig. (2-tailed). .000. N. Pearson Correlation. aktivitas belajar eksperimen. .652''. I. Correlation. 34. 34. .652 ... I. Sig. (2-tailed). .000. N. 34. 34. **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).. Tabel 4.28 di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi r Pearson untuk data tersebut adalah 0,652 dengan nilai sig. 0,000 < a. =. 0,01 sehingga hipotesis yang. menyebutkan terdapat hubungan antara pemahaman konsep IPA dengan aktivitas. belajar siswa pada kelas eksperimen terhukti dengan kategori hubungan yang sedang.. C. Pembahasan Hasil Penelitian Beberapa hasil penelitian berdasarkan basil analisis data dan diskusi basil penelitian yang dapat dijadikan acuan dan masukan bagi para guru yang berrninat menerapkan pembelajaran dengan metode demonstrasi dalam pelaksanaan pembelajaran. di. kelas. dan. bagi. para. peneliti. yang. berrninat. mcngimplementasikan metode ini dalam ruang lingkup yang lebih luas. Penelitian ini dilakukan sebanyak lima kali pertemuan baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen. Pretest diberikan pada awal pertemuan, sedangkan. posttest diberikan pada akhir pertemuan. lni bertujuan untuk mengkaji. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(107) 9243512.pdf. peningkatan pemahaman konsep IPA dan aktivitas belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran konvensional dan pembelajaran dengan metode demonstrasi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah disajikan sebelumnya,. berikut ini akan diuraikan beberapa temuan dari beberapa faktor yang menjadi pengamatan selama berlangsungnya penelitian.. 1. Peningkatan Pemahaman Konsep IPA. Berdasarkan. penelitian. menunjukkan. bahwa. hasil. peningkatan. pemahaman konsep IPA siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran. konvensional. Hal ini dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi memiliki keunggulan dalam meningkatkan pemahaman siswa dibandingkan. dengan. pembelajaran. konvensional. yang. lebih. banyak. menggunakan ceramah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulius Ade (2013) yang menyatakan bahwa melalui metode demonstra.c;i, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian yang baik dan sempuma. Pembelajaran dengan metode demonstrasi menurut penelitian Dahyana (2014) merupakan salah satu metode pembelajaran yang menekankan kepada keaktifan siswa dalam belajar. Melalui kegiatan demonstrasi, siswa dapat memperagakan teori sehingga dapat lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi bahan ajar yang dikembangkan dikemas dalam bentuk materi pembelajaran tentang siklus air yang meliputi buku siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS) . Dari buku siswa dan LKS siswa didorong untuk aktif dalam meningkatkan pemahaman konsep siklus air dan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(108) 93. 43512.pdf. menjawab pertanyaan berdasarkan proses dari pembelajaran demonstrasi melalui pengamatan dan percobaan tentang siklus air baik yang diperagakan oleh guru maupun oleh siswa itu sendiri.. 2. Aktivitas Belajar Berdasarkan analisis hasil penelitian aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripadaa aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol. Peran. peneliti dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator dan organisator, yaitu mengatur bagaimana siswa harus belajar dan memberikan araban agar materi yang. dipelajari dapat dipahami dan dimaknai oleh siswa. Peran guru dalam pembelajaran tidaklah sederhana, aktivitas yang dilakukan guru dimulai dengan menunjukkan gambar yang berhubungan dengan materi pelajaran, siswa diminta. untuk mengamati berbagai hal yang terdapat dalam gambar. Dengan demikian guru sudah membangkitkan antusias siswa dan ak.tivitas belajar siswa sudah mulai. terlihat. Pandangan tersebut sejalan dengan pendapat dari Nina Permatasari dan Mina Rasida (2014:2). yang menyatakan bahwa siswa akan semangat dalam. belajar dengan menunjukkan gambar - gambar yang menarik. Setelah itu guru juga telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar, kegiatan selanjutnya adalah guru dibantu oleh beberapa orang siswa memperagakan proses daur air mulai dari proses teljadinya evaporasi, kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan es batu ke dalam gelas plastik kemudian gelas plastik tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan dibiarkan di bawah terik sinar matahari. Proses siklus air kondensasi diperagakan guru dengan cara menunjukkan kepada siswa peristiwa pengembunan yang terjadi setelah air. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(109) 94. 43512.pdf. es menguap dan uap aimya menempel pada dinding. ~. dinding kantong plastik.. Untuk proses presipitasi guru mendemonstrasikan proses jatuhnya titik - titik embun dari dinding kantong plastik ke bawah. Proses itifiltrasi didemonstrasikan guru dengan cara menunjukkan air yang dituangk:an ke tanah yang lama kelamaan akan habis terserap oleh tanah.. Dalam proses pembelajaran di kelas siswa dilibatk.an secara langsung. dalam proses dernonstrasi proses siklus air. Dimulai dari mengamati gambar gambar yang ditunjukkan guru yang berhubungan dengan materi pelajaran. (aktivitas visual), kemudian siswa juga diminta untuk mengajukan berhagai pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang ditunjukkan (oral activities), setelah itu siswa juga mendengarkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan (listening actWities). Kegiatan selanjutnya siswa juga terlibat langsung dalam. mendemonstrasikan proses siklus air, yang artinya siswa juga beraktivitas secara. motoric. Aktivitas motoric siswa juga dapat terlihat dari kegiatan percobaan yang dilakukan siswa setelah mengamati peragaan dari guru. Aktivitas menulis juga dapat terlihat dari kegiatan siswa yang mencatat materi pelajaran atau mencatat hal - hal penting yang disampaikan oleh guru maupun inforrnasi yang diperoleh dari basil pengamatan demonstrasi siklus air. Antusiasme dan semangat siswa. dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa siswa juga sudah melakukan. mental activities. Selain itu aktivitas mental juga ditunjukkan siswa dalam menyampaikan. hasil. pengamatan. demonstrasikan oleh guru.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. terhadap. proses. siklus. air. yang. di.

(110) 43512.pdf. BABY KESIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan Berdasarkan analisis data yang telah disajikan dan pembahasan basil. penelitian yang telah diuraikan, dapat diambil simpulan bahwa secam umum peningkatan pemahaman. konsep. IPA dan aktivitas belajar siswa yang. memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada siswa. yang memperoleh pembelajaran konvensional. Secara khusus. simpulan basil penelitian dijabarkan sebagai berikut. I.. Kualitas peningkatan pemahaman konsep IPA pada kelas kontrol yang memperoleh pemhelajaran konvensional bemda pada kategori sedang dengan tingkat keaktifan belajar siswa berada pada kategori cukup aktif.. 2.. Kualitas peningkatan pemahaman konsep IPA pada kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi berada pada kategori. sedang dengan tingkat keaktifan belajar siswa bt:nu.Ja pada kategori aktif. 3.. Peningkatan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan metode dcmonstrasi lebih tinggi daripada peningkatan pemahaman konsep lPA kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional.. 4.. Aktivitas. belajar. siswa. pada. kelas. eksperimen. yang. memperoleh. pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.. 95. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(111) 96. 43512.pdf. 5.. Terdapat korelasi positif antara pemahaman konsep IPA dengan aktivita" belajar siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan kriteria hubungan yang rendah.. 6.. Terdapat korelasi positif antara pemahaman konsep IPA dengan aktivitas. belajar siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi dengan kriteria hubungan yang sedang.. B. Saran Penelitian mengenai peningkatan pemahaman konsep IPA dan aktivitas belajar siswa ini masih merupakan langkah awal dari upaya untuk meningkatkan kompetensi guru maupun kompetensi siswa. Oleh karena iti, berkaitan dengan temuan dan kesimpulan dari penelitian ini, dipandang perlu agar rekomendasi rekomendasi berikutnya dapat dilaksankan oleh guru atau peneliti lain yang benninat. 1.. Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dapat menjadi alternative. pembelajaran. bagi. guru. khususnya. dalam. meningkatkan. pemahaman konsep IPA pada materi siklus air. Namun dalam pembelajaran guru perlu mempersiapkan alat dan bahan yang mencukupi sehingga seluruh siswa. untuk. dapat. berperan. serta. dan. mencoba. sendiri. dalam. mendemonstrasikan proses siklus air. 2.. Penerapan. pembelajaran. dengan metode. demonstrasi. dapat menjadi. alternative dalam pembelajaran bagi guru khususnya dalam meningkatkan aktivitas belajar menjadi lebih aktif dan menarik karena siswa merasa. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(112) 9743512.pdf. antusias dan semangat dalam belajar. Namun guru perlu lebih mengeksplore lagi peragaan- peragaan yang lain sehingga aktivitas siswa lebih baik lagi. 3.. Penerapan pembelajaran dengan metode demonstrasi ini terbatas pada. peragaan proses siklus air, untuk selanjutnya dapat digunakan untuk pembelajaran dengan materi - materi yang lain untuk menginvestigasi hasil penelitian yang telah diperoleh.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(113) 43512.pdf. DAFIAR PUSTAKA. Ade, Y. (2013). Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Pada IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Artikel Penelitian. Universitas Tanjung Pura Anitah W,S, dkk. (2009). Terbuka.. Strate~i. Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas. Aisyah. (2014 ). Pengaruh Metode Dcmonstrasi Untuk .Meningkatkan Has if Be/ajar IPA Siswa Pada Materi Pembiasan Cahaya. Jakarta : Skripsi, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah. Arifin, Z. (20 16). Evaluasi Pembe/ajaran. Bandung : Rcmaja Rosdakarya. Arikunto, S. (1995). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jogjakarta: Bumi Aksara Astriani, Y, D. (2013). Peningkatan Pemahaman Konsep Daur Air Menggunakan Media Audio Visual Digital Versatile Disc. Jurnal Didaktia Dwija Indria, Vol.2, No.4. Hal. 1-6 Badriyah. (20 II). Pengertian pemahaman siswa.[Online ]. Tersedia: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/213 7417-pengertianpemahaman-siswa/(5 September 2017). Dahyana. (2014). Pencrapan Metode Demonstrasi Untuk Mcningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembclajaran IPA Tcrpadu. Jurnal Nalar Pendidikan, Vol.2, No.2, 200-206. Dasari, D.( 2002). Pengembangan Pembelajaran Maternatika Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam Proceeding National Science Education Seminar. Universitas Negeri Malang Dasna. L W,dkk. (2015). Desain dan Model Pembelajaran fnovat({dan Interakt{{." Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Djamarah, dan Zain.( 1996). Stratef?i Be/ajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.. 98 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(114) 99. 43512.pdf. Djamarah, S, Bahri. (2008). Psilwlogi Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hasanah, N. (2015). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Be/ajar JPA Siswa Kelas IV Melalui Penerapan Model!nkuiri Terbimbing di MIN Sei Mali Medan Labuhan Tahun Ajaran 2014/2015. Medan: Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Hemawan, A, Herry, dkk. (2014). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD. Tangerang Selatan: Universitas Tcrbuka Huda, M. (2013). Model-Mode! Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pclajar. Kasmadi, dan Sunariah.(2014).Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Kilpatrick, J.,D Findell. (2001). Adding It Up Helping Children Learn Mathematics. Washinbrton, DC: National Academy Press. Majid, A (2007). Perencanaan Pembelajaran . Bandung: Remaja Rosdakatya Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda karya Nasution. (2007). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara. Poerwadanninta, W.J.S. (2014). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Rahmad. (2014). Perbedaan Kemampuan Pemahaman dan Disposisi Matematis Antara Siswa yang diberi Pendekatan Matematika Realistik Dengan Pendekatan Inkuiri di MTsN 1 Rantauprapat. Medan : Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Ruseffendi, E.T. (1993). Statistik Dasar Untuk Penelitian. Bandung: Depdikbud Rustaman,N, dkk. (2014). Matcri dan Pembelajaran !PA SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka Rusyana, A dan Setiawan,!. (2012). Prinsip - Prinsip Pcmbelajaran Jakarta : Trans Mandiri Abadi. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. EjCkt~l.

(115) 100 43512.pdf. S. Pago, Hadijah. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pcmbelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SON 14 Ampana . .!urnal Kreati(Tadulako Online. Vol. 4 No.4 Sabina. (2014). Penggunaan Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran IPA Untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Artikel Penclitian. Universitas Tanjung Pura. Samatowa, U. (20 II). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Saminanto.( 20 I 0). Ayo Praktik PTK (Pencfitian Tindakan Kelas). Semarang: Rasail Media Group.. Santoso, S.(2003). SPSS Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sapriati, A, dkk. (2014). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Tangerang: Universitas Terbuka. Sardiman, A.M. (2010). lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pcrs. Sari, D, K. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Cahaya dan Sifat - Sifatnya. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia Slameto. (2013). Be/ajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Socdjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia.Bandung: Ditjen Dikti Depdiknas Sulistyorini,S. (2007). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Semarang: Tiara Wacana Suciati,dkk (2015)./ntegrasi Teori dan Praktek Pembelajaran. Tangerang Sclatan: Universitas Tcrbuka. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV.Alfabeta. Sugiyono. (2010). MctodePenelitian KuantitatzfKualitatfldan R&D; Bandung: Penerbit CV Alfabeta.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(116) 101. 43512.pdf. Suhennan, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UP!. Sukowati, K. (2014). Mcningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Materi Gaya dan Gerak Menggunakan Metode Dernonstrasi Pada Siswa Kelas VIA SON 01 Kecamatan Tanggul Kabupatcn Jember. Jurnal Pancaran, Vol.3, No.4, 69- 78. Sumiati. & Asra. (2009). Afetode Pembc/ajaran. Bandung:CV Wacana Prima . . Susanto, A. (2013). leori Bel{~jar dan Pembclajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kcncana Prenada Media Group. Taufiq, A, dkk. (2012). Pendidikan Anak di SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka Usman, M, U. (2006). Mcnjadi Guru Profcsional. Bandung: Remaja Rosdakarya Yamin, M. (2007). Profesionalisasi Guru & fmplementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press. Zulfikri.(2008).ContohProposalPenelitian.http://fikrinatuna.blogspot.corn12008/06 Iconto h proposalpenel i tian.htm I( 5/09/1 7) N atawij a ya, Rochman.2005 .A kti vi t as Be/ajar. Jakarta: Dcpdiknas. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(117) 102. 43512.pdf. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Kelas I Semester. :V/1. Mata Pelajarao. :IPA. Pembelajarao Ke. : 1, 2, 3. Alokasi Waktu. :6 x 35 men it. A. Kompeteosi loti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilak.u jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri. dalam. berinteraksi dengan keluarga, ternan, guru dan. tetangganya serta cinta tanah air.. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu ten tang. dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain.. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan. anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar 3.6 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan hidup. 4.7 Menyajikan hasil laporan tentang pennasalahan akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan teljadijika pennasalahan tersebut tidak diatasi.. C. lndikator Menjelaskan proses - proses yang tejadi dalam siklus air Menjelaskan konponen- komponen yang berperan dalam siklus air Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat memengaruhi siklus air. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Fokus subjek penelitian ini yaitu petani anggota kelompok tani serta untuk membandingkan pengembangan usaha pertaniannya yang dibantu dengan kegiatan rutin dan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian

Di dalam meneliti kepuasan konsumen, nilai yang dirasa terhadap loyalitas konsumen dan word of mouth (WOM) pada pengguna mobil Toyota dengan menggunakan metode

Fungsi semen portland type II digunakan untuk konstruksi bangunan dari beton massa yang memerlukan ketahanan sulfat ( pada lokasi tanah dan air yang mengandung sulfat antara

Aplikasi sistem informasi dapat diakses pengguna dimana saja dengan dukungan koneksi jaringan ke aplikasi sistem informasi yang lancar dan tidak terputus menjadi salah satu

Untuk dapat menjelaskan bagaimana sebuah ritual pernikahan adat aruno lahitolo mananol dapat mempererat hubungan antar individu yang berimplikasi pada sebuah relasi, atau kohesi

Produktivitas daun murbei yang masih rendah tersebut disebabkan selain karena penanaman jenis tanaman murbei bukan dari jenis yang unggul, kultur teknis

Penjelasan yang lebih rinci mengenai strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT yaitu kombinasi faktor internal yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki