• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gamse, T Liquid Liquid Extraction and Solid Liquid Extraction.Institute of Thermal Process an Environtmental Engineering Graz University of

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gamse, T Liquid Liquid Extraction and Solid Liquid Extraction.Institute of Thermal Process an Environtmental Engineering Graz University of"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

51  

Ahmad, S. 1986. Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta : Karunika Jakarta Universitas Terbuka.

Ansel, H.C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Alih bahasa Ibrahim, F. Jakarta : UI Press.

Ardian, M.S. 2002. Identifikasi Ektrak Cacing Tanah Lumbricus Rubellus Ascaris Lumbricoides dan Pheritima Aspergillum yang Memiliki Efek Antipiretik pada Tikus Putih. Skripsi Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Arlen, J. 1997. Cacing Tanah Sebagai Sumber Daya Alam Hayati yang Bernilai Ekonomi. Medan : Departemen Biologi FMIPA USU.

Bradenburg, 2013. Horrison’s Principle of Internal Medicine 16th Edition. Penerbit Horrison’s: New York.

Brooks, G.F., Janet, S.B., Stepens, A.M. 2007. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 23. Jakarta : EGC.

Cho, J.H., C.B. Park, Y.G. Yoon dan S.C. Kim. 1998. Lumbricin I, Proline-Rich Antimicrobial Peptide from the Earthworm: Purification, cDNA Cloning and Molecular Characterization. Biochim. Biophys. Acta. 1408 (1): 67–76. Ciptanto, S., Ulfah P. 2011, Mendulang Emas Hitam melalui Budidaya Cacing

Tanah, Yogyakarta: Lily Publisher.

Dahlan, M., S. 2012. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Damayanti, 2009. Pemanfaatan Tepung Cacing (Lumbricus rubellus) sebagai Agensia Anti-Pollorum dalam Imbuhan Pakan Ayam Boiler, Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Deri, I. R., Yuliawati, M. K., & Sadiyah, E. R. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid dari Cacing Tanah (Lumbricus rubellus hoffmeister). Prosiding Penelitian Civitas Akademik Unisba, 435-440.

Ditjen POM, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Depkes RI. Hal. 10-11.

Dorland, W.A.N. 2010. Kamus Kedokteran Dorland Ed.31. Alih Bahasa : Albertus Agung Mahode. Jakarta : EGC. Hal : 486.

(2)

Gamse, T. 2002. Liquid –Liquid Extraction and Solid – Liquid Extraction.Institute of Thermal Process an Environtmental Engineering Graz University of Tecnology. pp. 22-24.

Gunawan, S.G., Setiabudi, R., Nafrialdi & Elysabeth, 2008. Farmakologi dan Terapi ed. 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC.

Harbone, J.B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi 4, terjemahan Kosasih P dan Soediro L. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Hayati, S. N., Herdian H., Damayanti E., Istiqomah L.,Julendra H. 2011. Profil Asam Amino Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Terenkapsulasi dengan Metode Spray Drying. Teknologi Indonesia LIPI Press, Volume 34.

Hermawan, R. 2011. Usaha Budidaya Cacing Lumbricus. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Hendy, 2015. Demam Tifoid (tipes), Dalam http: //Hendyhealth.worpress.com/2015/04/14/demam-tifoid-tipus/, diakses pada tanggal 05 Agustus 2016.

Huteri, S. 2010. Hewan Menjijikkan Itu Bermanfaat,

http://www.huteri.com/598/hewan-menjijikan-itu-bermanfaat.html.

Diakses pada tanggal 26 Desember 2016

Indriati, G., Sumitri M., Widiana R. 2012. Pengaruh Air Rebusan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli, Jurnal Prosiding Semirata BKS PTN-B MIPA 2012. ISBN 978-602-9115- 20-8.

Istiqomah, L., Damayanti, E., Julendra, H., Istika, D., & Winarsih, S., 2014. Daya Hambat Granul Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Bakteri Patogenik In Vitro. Sain Veteriner, 93-104.

Jawetz, Melnick, Adelberg. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. (H. Hartanto, C.Rachman, A. Dimanti, A. Diani). Jakarta : EGC.p.199 – 200 : 233.

Julendra, H., dan Sofyan A., 2007, Uji In Vitro Penghambatan Aktivitas Escherichia coli dengan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus), Jurnal Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK)-LIPI: Yogyakarta.

(3)

Jutono, J., Soedarsono, S., Hartadi, S., Kabirun, S., Suhadi, D., Soesanto. 1980. Pedoman praktikum Mikrobiologi umum (Untuk Perguruan Tinggi). Yogyakarta : UGM Press.

Katzung, B.G., 2004. Farmakologi dasar dan Klinik, Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika.

Kemas, I., A. Napoleon., dan N. Ghoffar. 2005. Biologi Tanah: Ekologi dan Mikrobiologi Tanah Edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Khairuman, dan Khairul, A. 2009. Mengeruk untung dari Beternak Cacing. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Laree, A., John, C., Mary. 2011. Staphilococcus aureus Infections in US Veterans, Maryland, USA, 1999-2008. Emerging Infectious Deseases (CDC). Vol. 17, No.3 : 441-576.

Lestari, S. E dan Serfin, J. A. 2009. Antimikrobal Resistance in Indonesia Prevalence, determinan and genetic basid. Hal: 23,67,115-116.

Lorian, V. 1980. Antibiotics in laboratory Medicine. Jilid I, 1-179, 510-515. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurul, D.B. 2010. Efek Terapi Kombinasi Klorokuin dan Serbuk Lumbricus

rubellus Terhadap Ekspresi Gen Icam-1 Pada Mencit Swiss yang Diinfeksi Plasmodium . Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Palungkung, R. 2010. Usaha Ternak Cacing Tanah.Jakarta: Swadaya.

Pelezar, J dan Chan, E. C. 1998. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI-Press. Ray, B. 2004. Fundamental Food Microbiology. New York: CRC Press.

Ristek, 2009. Budidaya Cacing Tanah.Dalam artikel http://www.smallcrab.com/kesehatan/25 healthy/91-budidaya-cacing tanah, Diakses pada 20 Agustus 2016.

Priosoeryanto, B. ontjo, P. Masniari, P. Risa, T. Magdalena, P, U. Yelly, A, I. Hendro, P, U. 2001, Aktivitas Antibakteri dan Efek Terapeutik Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Secara In Vitro dan In Vivo Pada Mencit Berdasarkan Gambaran Patologi Anatomi dan Histopatologi, Jurnal Balai Penelitian Veteriner (BALIVET): Bogor.

Radji, M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi : Panduan mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta : EGC.

Rukmana, H.R. 1999. Budi Daya Cacing Tanah. Yogyakarta: Kanisius.hlm. 18, 28-29.

(4)

Salle, A. J. 1961. Fundamental Principle of Bacteriology, 5th Ed. New York: McGraw Hill Book Company Inc.

Sasmito, 2000. Analisis Senyawa dalam Eskstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Efek Aprodisiaka.Majalah Farmasi Indonesia, Volume 4, pp. 224-233.

Sajuthi, D., Suradikusumah, E., Santoso, M.A., 2003, Efek Antipiretik Ekstrak Cacing Tanah,

Dalam.http://www.kompas.com/kompascetak/0305/29/ilpeng/336450.htm, Diakses pada 25 Juni 2016.

Setiabudy, R.2007. Farmakologi dan Terapi Edisi V (cetak ulang dengan perbaikan).Jakarta : Gaya Baru.

Simandjuntak, AK., dan D.Walujo. 1982. Cacing tanah :Budidaya dan Pemanfaatannya. Penebar Swadaya (Anggota IKAPI). Jakarta.

Sjahid, L.R., 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Stringer, J. L. 2008.Konsep Dasar Farmakologi dan Terapi Edisi V.Jakarta : Gaya Baru.

Sudarmono, P. 1995. Genetika dan Resistensi, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, Jakarta: Binarupa Aksara.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2009.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.

Sugiantoro, A. 2012. Harta Karun dari Cacing Tanah, Budidaya Cacing Tanah Untuk Obat Alteratif. Yogyakarta: Dafa Publishing.

Sumardi, A. 1998. Deteksi dan Karakteristik Senyawa Antibiotik dari Ekstrak dan Isolat Mikroba Dalam Tubuh Cacing Tanah Allolobophora rosea. Tesis. Bogor: Jurusan Biologi Institut Pertanian Bogor.

Suryani, Y., Sophia, L. W. & Kinasih, I., 2015. Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Infusum Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dengan Tambahan Kitosan Udang Pada Salmonella Thyphi.IX(2), pp. 264-280. Suryani, L. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus sp)

terhadap berbagai Bakteri Patogen secara Invitro. Mutiara Medika, Vol. 10 No. 1:16-21.

(5)

Syahrurachman, A., Chatim, A., Soebandrio, A. &Kurniawati, A., 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.

Syarif Amir, Estuningtyas Ari, Setiawati Arini, Muchtar Armen, Bahry Bahroelim, Suyatna FD. 2009. Farmakolgi dan Terapi edisi 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Waluyo, J. 2008. Purifikasi dan Karakteristik Protein Antibakteri Cacing Tanah. Thesis. Surabaya: Universitas Airlangga.

Referensi

Dokumen terkait