Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhSalam Sejahtera Bagi Kita Semua
Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan HidayahNya jualah sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Tahun 2020 dapat selesai sesuai dengan harapan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBKPM Makassar ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban tertulis atas kinerja BBKPM Makassar selama tahun 2019 yang tidak hanya melaporkan keberhasilan tetapi juga melaporkan kegagalan, permasalahan, alternatif solusi, sehingga LAKIP ini diharapkan dapat digunakan sebagai media informasi dan umpan balik BBKPM Makassar.
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, peran BBKPM Makassar dalam kesehatan paru cukup besar dengan tidak hanya melakukan Upaya Kesehatan Perorangan tetapi juga Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya – upaya yang dilakukan tersebut mempunyai nilai strategis dan memerlukan pengelolaan dengan baik, terukur, sistematis dan komperehensif.
LAKIP ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang objektif, efisien dan efektif yang dapat memberikan kontribusi kepada BBKPM Makasasar sendiri dan Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Besar harapan kami LAKIP ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua dan menjadi referensi untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam rangka perbaikan kinerja BBKPM Makassar ke depan.
Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung atas tersusunnya LAKIP BBKPM Makassar Tahun 2020 ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 ii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Maksud & Tujuan ... 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi ... 2
D. Sistematika ... 5
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja ... 10
B. Perjanjian Kinerja ... 12
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ... 14
B. Sumber Daya ... 56
1. Sumber Daya Manusia ... 56
2. Sumber Daya Anggaran ... 63
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ... 63
BAB IV. SIMPULAN ... 64 LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja yang telah dicapai selama tahun 2020. Rencana kinerja 2020 dan penetapan kinerja 2020 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2020 yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dan Rencana Strategis Bisnis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2020-2020.
Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama. Kesatu, merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung. Kedua, merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar lebih meningkat dan dari aspek keuangan dapat direalisasikan sebesar 91.91% dari total alokasi anggaran. Capaian target untuk masing – masing indikator adalah :
1. Pendapatan BLU tercapai sebesar 55% dengan realisasi anggaran sebesar 95.76%. 2. POBO tercapai sebesar 112.44% dengan realisasi anggaran sebesar 98.64%.
3. Kepuasan Pelanggan tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.38%. 4. Angka Kematian di UGD tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 79.59%. 5. Waktu Tunggu Rawat Jalan tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98.99 %. 6. Akreditasi KARS tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.88%.
7. Prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A tercapai sebesar 100 % dengan realisasi anggaran sebesar 99.85%.
8. Pemenuhan Peralatan Kesehatan tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 91.91%. 9. Utilitas Alkes tercapai sebesar 102% dengan realisasi anggaran sebesar 99.88%.
10. Kelengkapan Perijinan Sebagai Rumah Sakit tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.91%.
11. Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.88%. 12. Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik tercapai 1 jenis pelayanan subspesialistik yaitu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 iv
13. Kasus Sulit Tertangani tercapai 100% kasus dengan realisasi anggaran sebesar 78.84%. 14. Infeksi Aliran Darah tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 97%.
15. Kepatuhan dalam Menggunakan Formularium Nasional tercapai 103% dengan realisasi anggaran sebesar 98.99%
16. Pengembalian Rekam Medik dalam 1 X 24 Jam tercapai 101% dengan realisasi anggaran sebesar 98.99%.
17. Fasyankes Jejaring tercapai 166% dengan realisasi anggaran sebesar 96,29%.
18. Jumlah Institusi Pendidikan yang Membuat MoU dalam Diklat tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 100%.
19. Jumlah Kemitraan dalam Promkes Paru tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96.29%. 20. Pasien Rujukan tercapai 97.85% dengan realisasi anggaran sebesar 99.91%.
21. Penerapan System Manajemen Kinerja tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99.47%. 22. SDM Terpenuhi tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 95.25%.
23. Kompetensi SDM Terpenuhi tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96.63%.
24. Implementasi MasterPlan / Blue Print/ Roadmap ICT tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar 100 %.
1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government. SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja. Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik, untuk itu disusun laporan akuntabilitas pada setiap akhir tahun sebagai alat ukur pelaksanaan kegiatan di unit pemerintah.
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI memiliki tugas pokok dan fungsi yang spesifik dalam Pelayanan Kesehatan Paru, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat serta Diklat dan penelitian Kesehatan Paru Masyarakat.
Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah ditetapkan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2020 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2020 yang harus dipertanggung jawabkan oleh Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.
C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Permenkes No.532/Menkes/ Per/ IV/2007 adalah sebagai berikut :
1. Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, dan kemitraan serta pengembangan sumber daya di bidang kesehatan.
2. Fungsi :
a. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat b. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan paru
c. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi kemitraan dan pengembangan sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat
3 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
d. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru
e. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan pengembangan kesehatan paru
4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
Adapun struktur organisasi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar adalah sebagai berikut : Struktur Organisasi PK-BLU
5 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
D. SISTEMATIKA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar ini menjelaskan pencapaian kinerja Balai selama Tahun 2020, capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja ( penetapan kinerja) yang ditetapkan pada awal tahun 2020 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya sejumlah perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka berpikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar disusun sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan,menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar, serta sistematika penyajian laporan.
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang program/kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat(BBKPM) Makassar beserta anggaran yang direncanakan tahun 2020. c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian
kinerja tahun 2020, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumberdaya yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.
d.
Bab IV Simpulan, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat(BBKPM) Makassar 2020.6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi.
Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran program/ kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :
MATRIK KINERJA BBKPM Makassar Tahun 2015-2019
No KPI Baseline Target 2020 2021 2022 2023 2024 1 Pendapatan BLU 12 M 13 M 12 M 14 M 16 M 18 M 2 % POBO 29 % 29 % 29 % 29 % 29 % 29 % 3 % Kepuasan pelanggan 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 4 kematian di Angka UGD <2‰ <2‰ <2‰ <2‰ <2‰ <2‰
7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
5 Waktu tunggu rawat jalan ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit 6 Akreditasi KARS 25 % 25 % 25 % 25 % 25 % 25 % 7 % prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 8 % pemenuhan peralatan kesehatan 72 % 72 % 72 % 72 % 72 % 72 % 9 % utilitas alkes 50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 10 % kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit 85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 11 Jumlah jenis pelayanan spesialistik 11 11 11 11 11 11 12 Jumlah jenis pelayanan subspesialistik 1 1 1 1 1 1 13 % kasus sulit tertangani 25% 25% 25% 25% 25% 25%
8 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
14 % infeksi aliran darah ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 15 % kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 16 % pengembalian rekam medik 1x24 jam 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 17 % fasyankes jejaring 30 % 30 % 30 % 30 % 30 % 30 % 18 Jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU 20 20 20 20 20 20 19 Jumlah kegiatan kemitraan dalam promkes paru 5 5 5 5 5 5 20 % pasien rujukan 93 % 93 % 93 % 93 % 93 % 93 % 21 % penerapan sistem manajemen kinerja 60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 22 % SDM 85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
Terpenuhi 23 % kompetensi SDM terpenuhi 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 24 % implementasi master plan/blue print/roadmap ICT 70 % 70 % 70 % 70 % 70 % 70 % 25 Indeks budaya berkinerja 50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 50 %
10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
A. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2020
Perencanaan kinerja di bawah ini merupakan dasar bagi kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 untuk melaksanakan program dan/atau kegiatan sebagai suatu kinerja aktual. Perencanaan kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya cost effectiveness dalam pelayanan 1 Pendapatan BLU 14 M 2 % POBO 29 % 2 Terwujudnya kepuasan pelanggan 3 % Kepuasan pelanggan 80 %
4 Angka kematian di UGD < 2 ‰
5 Waktu tunggu rawat jalan menit ≤ 30
6 Akreditasi KARS 25 %
3
Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan
7
% prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit
kelas A 80 % 8 % pemenuhan peralatan kesehatan 72 % 9 % utilitas alkes 50 % 4 Terwujudnya tata kelola rumah sakit khusus paru kelas A
10 % kelengkapan perijinan
sebagai rumah sakit 85 %
5 Terwujudnya jenis
pelayanan kesehatan
11 Jumlah jenis pelayanan
spesialistik 11
12 Jumlah jenis pelayanan
subspesialistik 1
13 % kasus sulit tertangani 25%
6
Terwujudnya mutu pelayanan rumah sakit khusus paru
kelas A
14 % infeksi aliran darah 5%
15 % kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional 95 % 16 % pengembalian rekam
medik dalam 1x24 jam 90 %
7 Terwujudnya rumah
sakit jejaring 17 % fasyankes jejaring 30 %
8
Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan program
18
Jumlah institusi pendidikan yang membuat
MoU dalam diklat
11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
dalam promkes, diklat dan penelitian kesehatan paru
19 Jumlah kemitraan dalam
promkes paru 5
9
Terwujudnya rumah sakit paru Makassar sebagai pusat rujukan
kesehatan paru 20 % pasien rujukan 93 % 10 Terwujudnya manajemen SDM yang excellence 21 % penerapan system manajemen kinerja 60 % 22 % SDM terpenuhi 85 % 23 % kompetensi SDM terpenuhi 80 % 11 Terwujudnya ICT terintegrasi 24 % implementasi master plan/blue print/roadmap ICT 70 % 12 Terwujudnya budaya
12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
B. PERJANJIAN KINERJA
Indikator - Indikator, target Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya cost effectiveness dalam pelayanan 1 Pendapatan BLU 12 M 2 % POBO 29 % 2 Terwujudnya kepuasan pelanggan 3 % Kepuasan pelanggan 80 %
4 Angka kematian di UGD < 2 ‰
5 Waktu tunggu rawat jalan menit ≤ 30
6 Akreditasi KARS 25 %
3
Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan
7
% prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit
kelas A 80 % 8 % pemenuhan peralatan kesehatan 72 % 9 % utilitas alkes 50 % 4 Terwujudnya tata kelola rumah sakit khusus paru kelas A
10 % kelengkapan perijinan
sebagai rumah sakit 85 %
5 Terwujudnya jenis
pelayanan kesehatan
11 Jumlah jenis pelayanan
spesialistik 11
12 Jumlah jenis pelayanan
subspesialistik 1
13 % kasus sulit tertangani 25%
6
Terwujudnya mutu pelayanan rumah sakit khusus paru
kelas A
14 % infeksi aliran darah 5%
15 % kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional 95 % 16 % pengembalian rekam
medik dalam 1x24 jam 90 %
7 Terwujudnya rumah
sakit jejaring 17 % fasyankes jejaring 30 %
8
Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan program dalam promkes, diklat
dan penelitian kesehatan paru
18
Jumlah institusi pendidikan yang membuat
MoU dalam diklat
20
19 Jumlah kemitraan dalam
13 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020
9
Terwujudnya rumah sakit paru Makassar sebagai pusat rujukan
kesehatan paru 20 % pasien rujukan 93 % 10 Terwujudnya manajemen SDM yang excellence 21 % penerapan system manajemen kinerja 60 % 22 % SDM terpenuhi 85 % 23 % kompetensi SDM terpenuhi 80 % 11 Terwujudnya ICT terintegrasi 24 % implementasi master plan/blue print/roadmap ICT 70 % 12 Terwujudnya budaya
berkinerja 25 Indeks budaya berkinerja 50%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 14 BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2019 dalam kurun waktu Januari – Desember 2020.
Tahun 2020 merupakan tahun kelima pelaksanaan dari Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakata (BBKPM) Makassar Tahun 2020–2024. Adapun indikator yang digunakan yaitu indikator – indikator yang ditetapkan oleh Direktorat Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan dan Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI. Pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian
(target) pada setiap indikator kegiatan di dalam Rencana Strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi untuk masing-masing indikator, sehingga dapat digunakan ditindaklanjuti dalam perencanaan program/ kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020, khususnya dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan di awal tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 15
Selain itu manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dan Penetapan Kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2020 dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2020 yang telah ditetapkan. Sasaran Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar adalah sebagai berikut:
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan BLU Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pendapatan badan layanan umum sebesar 13 Milyar pada tahun 2020. Pencapaian Indikator ini sebesar 55% dari target yang diharapkan.
1. TERWUJUDNYA COST EFFECTIVENESS DALAM PELAYANAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 16
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pendapatan BLU 13.485.932.000
7.414.633.057 55%
Dibandingkan dengan indikator kinerja Pendapatan BLU tahun sebelumnya, capaian pendapatan BLU tahun 2020 lebih memenurun dimana tahun 2019 capaian sebesar 98% sedangkan tahun 2020 capaian 55%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Pengadaan
Obat-obatan & BMHP 9 Paket 9 Paket 100.00 11.565.849.000 9.118.887.050 78.84
Permasalahan :
Keterbatasan Balai Besar Kesehatan Paru Masyrakat Makassar ( BBKPM ) dalam menyelenggarakan pelayanan spesialistik. Pemanfaatan pengembangan layanan yang dilakukan BBKPM Makassar masih kurang karena kebanyakan masyarakat belum mengetahui adanya pelayanan spesialistik di BBKPM Makassar. Jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan tentang system rujukan belum optimal sehubungan dengan pelaksanaan BPJS dimana BBKPM Makassar merupakan fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Dan adanya pandemi covid-19 tahun 2020
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 17 Usul Pemecahan Masalah :
− Agar BBKPM Makassar dapat meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kesehatan paru perlu pengembangan produk layanan kesehatan paru.
− Meningkatkan promosi tentang produk layanan yang ada di BBKPM Makassar.
− Menjalin kemitraan dengan fasilitas pelayanan kesehatan di kawasan timur Indonesia ( PKM, Dokter Keluarga, RS, dll ).
− Memperbaiki mekanisme pengajuan klaim internal sesuai atuaran yang berlaku.
Rencana Tindak Lanjut :
- Melakukan Promosi produk layanan melalui media cetak ( brosur, leaflet, buletin, dll), dan media elektronik ( website, radio spot, dll ).
- Pembentukan jejaring dalam pelayanan kesehatan paru. - Koordinasi rutin dengan tim verifikasi BPJS
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator pendapatan BLU untuk 2 kegiatan sebesar Rp 58.756.829.000,- dengan realisasi sebesar Rp 56.271.151.050,- atau 95.76%.
2. POBO
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan rasio antara pendapatan operasional dengan belanja operasional sebesar 29% ( waktu Januari s.d Desember 2020 ), pendapatan dan belanja operasional sebagai berikut ;
Pendapatan Operasional Rp. 4.916.113.757
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 18
Berdasarkan data tersebut maka pencapaian POBO pada tahun 2020 sebesar 16.06%.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
POBO 29% 16.06% 55.37%
Dibandingkan dengan capaian indikator kinerja tahun sebelumnya, capaian POBO tahun 2020 turun menjadi 55.37% sedangkan tahun 2019 capai target hanya 112.44%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Penyusunan Lap.keuangan, RBA, RKAKL 3 Lap 3 Lap 100.00 310.266.000 305.969.565 98,61 2 Melaksanakan Kegiatan SAI dan SABMN
1 Thn 1 Thn 100.00 7.200.000 7.200.000 100%
Permasalahan : -
Usul Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut :
-Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 19 Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator persentase POBO untuk 2 kegiatan sebesar Rp 317.466.000,- dengan realisasi sebesar Rp 313.169.565,- atau 98.64%.
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kepuasan Pelanggan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian kepuasan pelanggan 80%. Dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2020 dengan indeks kepuasan terhadap pelayanaan kesehataan di berikan BBKPM Makassar adalah 80%.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :
Capaian Kepuasan Pelanggan tahun 2020 sesuai dengan target yang diharapakan yaitu 100%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian tahun 2020 sama dengan tahun 2019 capai target hanya 100%.
Survey kepuasan pelanggan dilakukan setiap bulan dengan jumlah responden 30 orang yang disampling dari berbagai unit pelayanan yang ada di BBKPM
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kepusan Pelanggan 80% 80% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 20
Makassar. Survey kepuasan pelanggan ini menggunakan metode Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) mencakup 14 unsur pelayanan .
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut:
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
2 Pengembangan SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63 3 Pengadaan Cleaning Service 1 Pkt 1 Pkt 100.00 800.000.000 799.936.800 99,99 4 Pengadaan Pakaian Dinas 1 Pkt 1 Pkt 100.00 109.000.000 109.000.000 100 5 Pengadaan Meubeler
dan Fasilitas Kantor 1 Pkt 1 PKT 100.00 466.308.000 463.483.800 99,39
6 Perawatan Kantor &
Peralatan Kantor 12 Bln 12 Bln 100.00 1.289.530.000 1.287.649.560 99,85
7 Pembinaan Pasien
TBC 1 Lap 1 Lap 100.00 135,000,000 135,000,000 100
Permasalahan :
Dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2020 tersebut terdapat 4 aspek pelayanan yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan di BBKPM Makassar unsur-unsur pelayanan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prosedur Pelayanan 2. Kecepatan Pelayanan
3. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 4. Kewajaran Biaya Pelayanan
Permasalahan lain karena adanya renovasi gedung yang menyebabkan perubahan alur sementara yang tidak sesuai dengan alur sebelumnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 21 Usul Pemecahan Masalah:
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2020 maka perlu terus dilakukan perbaikan. Pada prinsipnya bahwa pelanggan memang harus dipuaskan, sebab jika pelanggan merasa tidak puas akan pelayanan yang diberikan dia akan mencari tempat lain yang lebih memuaskan. Jika pelanggan sudah terpenuhi kepuasannya, tingkat loyalitasnya akan baik pula. Hal ini dapat terlaksana dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan pengunjung.
Oleh karena itu, perbaikan prosedur dan pola pemberian pelayanan harus dilakukan terus menerus dan melakukan evaluasi terhadap kewajaran biaya pelayanan secara berkala.
Rencana Tindak Lanjut : - Melaksanakan akreditasi
- Evaluasi berkala terhadap kewajaran biaya pelayanan dengan tetap memperhatikan unit cost balai.
- Meperbaiki alur pelayanan Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator persentase Kepuasan Pelanggan untuk 7
kegiatan sebesar Rp 3.303.923.000,- dengan realisasi sebesar Rp 3.283.517.160,- atau 99.38%.
2. Angka Kematian di UGD
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian < 2 0/00 pada tahun 2020
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020. Angka kematiaa di unit gawat darurat adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 22
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Angka Kematian di UGD < 2 o/oo 0.54 o/oo 100%
Dari matrik di atas, terlihat bahwa realisasi indaktor ini sesuai target yang ditetapkan sama dengan tahun sebelumnya capaian target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan
Obat-obatan & BMHP 9 Paket 9 Paket 100.00 11.565.849.000 9.118.887.050 78.84
2 Mutu &
Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
3 Pengembangan
SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasalahan :
-Usulan Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut :
-Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Angka Kematian di UGD untuk 3 kegiatan sebesar Rp.12.069.934.000,- dengan realisasi sebesar Rp.9.607.334.050,- atau 79.59%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 23 3. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian ≤ 30 menit pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 waktu tunggu rawat jalan adalah sebagai berikut ;
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 30 12,20 100
Dari matrik di atas terlihat bahwa realisasi indikator waktu tunggu rawat jalan sudah memenuhi target, sama dengan tahun sebelumnya waktu tunggu rawat jalan capaian memenuhi target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu &
Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan :
-Usulan Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut :
-Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 24 Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Waktu Tunggu Rawat Jalan untuk 1 kegiatan sebesar Rp 56.900.000,- dengan realisasi sebesar Rp 56.326.000,- atau 98.99%.
4. Akreditasi KARS
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 25% pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2019 kegiatan yang mendukung Akreditasi KARS adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Akreditasi KARS 25 % 25% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator kegiatanyang mendukung Akreditasi KARS sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya Akreditasi KARS capaian sama memenuhi target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu &
Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
2 Pengembangan
SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
3 Pengadaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 25 Permasalahan :
- Tidak terlaksananya pelaksanaan akreditasi KARS oleh sebab persetujuan tertulis untuk menjadi RS belum ada
Usulan Pemecahann Masalah :
- Agar segera diterbitkan surat tertulis bahwa BBKPM Makassar statusnya menjai RS atau Balai
Rencana Tindak Lanjut :
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Akreditasi KARS untuk 3 kegiatan sebesar Rp 47.695.065.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.640.711.000,- atau 99.88%.
1. Prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 80% pada tahun 2020. Sarana yang dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami peningkatan seiring dengan upaya pengembangan layanan kesehatan paru.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pemenuhan prasarana sesuai syarat RSK kelas A adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Prasarana Terpenuhi Sesuai
syarat rumah sakit Kelas A 80% 80% 100%
3.TERWUJUDNYA SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A UNGGULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 26
Dari matrik terlihat bahwa realisasi pemenuhan prasarana RSK kelas A mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2020. Dibandingkan dengan capaian indikator kinerja tahun sebelumnya capaian Prasarana Terpenuhi Sesuai syarat rumah sakit Kelas A tahun 2019 sama terpenuhi dengan mencapai target 100% dari target 80% yang ditetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Perawatan Kantor & Peralatan Kantor 12 Bln 12 Bln 100.00 1.289.530.000 1.287.649.560 99,85 Permasalahan : -
Usulan Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut : -
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Prasarana Terpenuhi sesuai Syarat Rumah Sakit Kelas A untuk 1 kegiatan sebesar Rp 1.289.530.000,- dengan realisasi sebesarRp 1.287.649.560,- atau 99,85%.
2. Pemenuhan peralatan kesehatan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 72% pada tahun 2020. Pemenuhan peralatan kesehatan yang dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 27
peningkatan seiring dengan upaya kedepannya adanya pengembangan layanan kesehatan paru.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pemenuhan peralatan kesehatan adalah sebagai berikut:
Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator pemenuhan peralatan kesehatan tercapai sesuai target 2020 yang telah ditetapkan, sama dengan capaian tahun sebelumnya capaian indikator 100% pada tahun 2019.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
Permasalahan : -
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Pemenuhan Peralatan Kesehatan untuk 1 kegiatan sebesar Rp 47.190.980.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.152.264.000,- atau 91.91%.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 28 3. Utilitas Alkes
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan 50% pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pemanfaatan peralatan kedokteran canggih dengan harga beli di atas 500 juta sebagai berikut:
Dari matrik terlihat bahwa realisasi utilitas alkes tahun 2020 melebihi target yang telah ditetapkan. sama dengan tahun 2019 capaian sesuai dengan target yang diharapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Perawatan Kantor & Peralatan Kantor 12 Bln 12 Bln 100.00 1.289.530.000 1.287.649.560 99,85 3 Penyuluhan Kesehatan Luar Gedung 1 Lap 1 Lap 100.00 32.400.000 18.900.000 58,33
4 Sosialisasi ISTC 1 Lap 1 Lap 100.00 50.000.000 49.890.000 99.78
Permasalahan :
- Pemanfaatan Alat masih kurang menunjukkan jumlah kunjungan di BBKPM Makassar masih rendah.
Usulan Pemecahann Masalah :
- Peningkatan promosi produk layanan balai
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 29 Rencana Tindak Lanjut :
- Melakukan kemitraan dengan Fasilitas Kesehatan lainnya terutama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Utilitas Alkes untuk 4 kegiatan sebesar Rp 48.562.910.000,- dengan realisasi sebesar Rp 48.508.703.560,- atau 99.88%.
1. Kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 85% pada tahun 2020. Kelengkapan perijinan Rumah Sakit harus sesuai peraturan menteri Kesehatan RI nomor 56 Tahun 2014.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2019 kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kelengkapan Perijinan Sebagai Rumah Sakit
85% 85% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi kelengkapan perijinan menjadi RSK mencapai target yang telah ditetapkan, sama dengan tahun sebelumnya capaian
4. TERWUDNYA TATA KELOLA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 30
indikator di tahun 2020, dimana capaian indikator Kelengkapan Perijinan Sebagai Rumah Sakit tahun 2019 sebesar 100% .
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Mutu &
Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
3 Pertemuan Forum
Arsabapi 1 Pkt 1 Pkt 100.00 199.000.000 198.800.000 99,89
Permasalahan :
Seiring perkembangannya dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan paru sudah tidak relevan lagi dengan nomenklatur yang sekarang sebagai Balai karena dalam pelayanannya BBKPM Makassar sudah melakukan pelayanan yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit. Sesuai dengan rencana strategi yang telah dibuat untuk lima tahun kedepan maka BBKPM Makassar telah mempersiapkan diri untuk bertrasformasi menjadi Rumah Sakit Khusus Paru. Persoalan yang dihadapi saat ini adalah BBKPM Makassar harus mengurus izin pendirian dan izin operasional untuk melakukan pelayanan sebagai rumah sakit. Dari tabel diatas dapat dilihat persyataran yang belum dimiliki BBKPM Makassar sebagai berikut :
A. Izin Mendirikan Rumah Sakit 1. Detail Enginering Design
2. Izin undang-undang gangguan (Hinder Ordonantie/HO) 3. Surat izin Tempat Usaha (SITU)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 31
4. Rekomendasi dari pejabat yang berwenang dibidang kesehatan pada pemerintah daerah propinsi/kabupaten/kota sesuai dengan klasifikasi rumah sakit.
B. Izin Operasional Rumah Sakit
1. Izin mendirikan rumah sakit, bagi pemohon izin operasional pertama kali.
2. Isian instrumen self assessment sesuai klasifikasi rumah sakit yang meliputi pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, bangunan dan prasarana.
3. Gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta sarana dan prasarana pendukung.
4. Izin penggunaan bangunan (IPB) dan sertifikat lain fungsi. 5. Dokumen administrasi dan manajemen
Usulan Pemecahan Masalah :
Berdasarkan persoalan izin mendirikan rumah sakit dan izin operasional rumah sakit agar supaya dapat dilakukan pengurusan/melengkapi persyaratan izin yang belum dimiliki dan pengurusan izin ini baik itu izin mendirikan dan izin operasional dilakukan bersamaan sehingga diharapkan yang menyangkut perizinan dapat segera terselesaikan sehingga pada waktunya BBKPM Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Rencana Tindak Lanjut :
Rencana tidak lanjut yang segera harus dilakukan adalah sebagai berikut : Pembentukan Tim Persiapan untuk perubahan nomenklatur menjadi rumah sakit khusus yang melibatkan instansi terkait baik itu ditingkat propinsi ataupun kabupaten/kota.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 32 Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kelengkapan Perijinan sebagai Rumah Sakit untuk 3 kegiatan sebesar Rp 47.446.880.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.407.390.000,- atau 99.91%.
1. Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 11 pelayanan spesialistik pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah jenis pelayanan spesialistik adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Jenis Pelayanan
Spesialistik 11 11 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi jumlah pelayanan spesialistik telah mencapai target yang telah ditetapkan sama dengan tahun sebelumnya capaian indikator Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik 100% .
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 33
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan
Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Pengembangan
SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasalahan : -
Usulan Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut :
-Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik untuk 2 kegiatan sebesar Rp 47.638.165.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.584.385.000,- atau 99.88%.
2. Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik
Kondisi yang dicapai :
Untuk indikator jumlah jenis pelayanan subspesialistik belum ditarget pada tahun 2020. Akan tetapi tercapai pelayanan subspesialistik paru telah tersedia di BBKPM Makassar kerja sama dengan Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran UNHAS.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 34
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
Permasalahan :
- Belum adanya tenaga subspesialistik tetap. Usulan Pemecahan Masalah :
- Pemenuhan tenaga subspesialistik tenaga tetap Rencana Tindak Lanjut :
- Pengajuan Formasi Tenaga Subspesialistik tetap. Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik untuk 1 kegiatan sebesar Rp 47.190.980.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.152.264.000,- atau 91.91%.
3. Kasus Sulit Tertangani
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 25% kasus sulit tertangani pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah jenis pelayanan spesialistik adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 35
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kasus Sulit tertangani 25% 14.30% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi kasus sulit tertangin telah mencapai target yang telah ditetapkan bahkan melampaui target.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan
Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Pengadaan Obat-obatan & BMHP 9 Paket 9 Paket 100.00 11.565.849.000 9.118.887.050 78.84 Permasalahan :
-Usulan Pemecahan Masalah ;
-Rencana Tindak Lanjut ;
-Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kasus Sulit Tertangani untuk 1 kegiatan sebesar Rp 11.565.849.000,- dengan realisasi sebesar Rp 9.118.887.050,- atau 78.84%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 36 1. Infeksi Aliran Darah
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian kurang dari 5% pada tahun 2020. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 infeksi aliran darah adalah sebagai berikut:
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator infeksi saluran darah mencapai tercapai, sama dengan tahun sebelumnya indicator Infeksi aliran Darah tidak melebihi dari nilai yang diperbolehkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Mutu & Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
2 Pengembangan SDM 1 Thn 1 Thn 100.00 447.185.000 432.121.000 96.63
Permasaahan :
- Ketermpilan SDM belum memadai
- Informasi tentang perawatan pasien masih kurang.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Infeksi aliran Darah 5% 2.28% 100
6. TERWUJUDNYA MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 37 Usulan Pemecahan Masalah :
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menangani pasien UGD dan Rawat Inap.
- Perbaikan system perawatan ( Prosedur Perawatan Pasien ). Rencana Tindak Lanjut :
- Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit.
- Implementasi pencegahan dan Penanganan Penyakit Infeksi ( PPI ). Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Infeksi Aliran Darah untuk 2 kegiatan sebesar Rp 504.085.000,- dengan realisasi sebesar Rp 488.447.000,- atau 97%.
2. Kepatuhan Dalam Menggunakan formularium Nasional
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 95% kepatuhan dalam menggunakan formularium pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kepatuhan dalam
menggunakan Formularium Nasional
95% 98% 103%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional melampauhi target yang telah ditetapkan, sama dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 38
tahun sebelumnya capaian indikator Kepatuhan dalam menggunakan Formularium Nasional mencapai target yang ditetapkan 100%
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan :
-Usulan Pemecahan Masalah :
-Rencana Tindak Lanjut :
-Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Kepatuhan dalam Menggunakan Formularium Nasional untuk 1 kegiatan sebesar Rp 56.900.000,- dengan realisasi sebesar Rp 56.326.000,- atau 98,99%.
3. Pengembalian Rekam Medik dalam 1 x 24 Jam
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 90% kepatuhan dalam menggunakan formularium pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 39
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pengembalian Rekam Medik dalam 1x24 jam
90% 91% 101%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator pengembalian rekam medik dalam 1 x 24 jam memenuhi target yang telah ditetapkan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian indikator Pengembalian Rekam Medik dalam 1x24 jam tahun 2019 mencapai target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi %
1 Mutu & Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan : -
Usulan Pemecahan Masalah :
-Rencana Tindak Lanjut : -
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Pengembalian Rekam Medik dalam 1 x 24 jam untuk 1 kegiatan sebesar Rp 56.900.000,- dengan realisasi sebesar Rp 56.326.000,- atau 98,99%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 40 1. Fasyankes Jejaring
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan fasyankes yang pencapaian 30% fasyankes jejaring pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 fasyankes yang berjejaring dengan BBKPM Makassar sebanyak 73 Fasyankes terdiri dari 23 Rumah Sakit dan 46 puskesmas 4 Balai Pengobatan .
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Fasyankes jejaring 30% 50% 166%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi fasyankes jejaring melebihi capaian target yang telah ditetapkan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya menurun dimana tahun 2019 capaian targetnya yaitu 360%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Penyuluhan Kesehatan Luar Gedung 1 Lap 1 Lap 100.00 32.400.000 18.900.000 58,33
2 Sosialisasi ISTC 1 Lap 1 Lap 100.00 50.000.000 49.890.000 99.78
3 Pembinaan Pasien TBC 1 Lap 1 Lap 100.00 135,000,000 135,000,000 100
4 Pembinaan Wilker 1 Lap 1 Lap 100.00 150.000.000 150.000.000 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 41 Permasalahan :
- Masih kurangnya informasi dan sosialisasi ke fasyankes lain tentang pelayanan yang ada di BBKPM Makassar.
- Koordinasi tentang tugas dan tupoksi balai dengan fasyankes lain masih kurang.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Peningkatan kegiatan promosi dan kerjasama lintas sektor dan program. Rencana Tindak Lanjut :
- Advokasi dan sosialisasi dengan fasyankes lain tentang pembentukan jejaring pelayanan kesehatan paru.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Fasyankes Jejaring untuk 4 kegiatan sebesar Rp 367.400.000,- dengan realisasi sebesar Rp 353.790.000,- atau 96,29%.
1. Jumlah Institusi pendidikan yang Membuat MoU Dalam Diklat
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 20 MoU jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat dengan BBKPM Makassar adalah sebagai berikut:
8. TERWUJUDNYA KERJASAMA LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM DALAM PROMKES, DIKLAT DAN PENELITIAN KESEHATAN PARU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 42
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Institusi Pendidikan yang Membuat MoU dalam Diklat
20 20 100%
Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat melampauhi target yang telah di tetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Konsultasi dan Pertemuan 1 Pkt 1 Pkt 100.00 25.000.000 25.000.000 100.00
Permasalahan : -
Usulan Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut :
-Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Institusi Pendidikan yang Membuat MoU untuk 1 kegiatan sebesar Rp 25.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp 25.000.000,- atau 100.00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 43 2. Jumlah Kemitraan dalam Promkes paru
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 5 kemitraan jumlah kemitraan dalam promosi kesehatan paru pada tahun 2020.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah kemitraan dalam promosi kesehatan adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah kemitraan dalam Promosi Paru
5 5 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator jumlah kemitraan dalam promkes paru melampauhi target yang telah ditetapkan, sama dengan tahun sebelumnya indikator Jumlah kemitraan dalam Promosi Paru mencapai target yang telah ditetapkan 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Penyuluhan Kesehatan Luar Gedung 1 Lap 1 Lap 100.00 32.400.000 18.900.000 58,33
2 Sosialisasi ISTC 1 Lap 1 Lap 100.00 50.000.000 49.890.000 99.78
3 Pembinaan Pasien TBC 1 Lap 1 Lap 100.00 135,000,000 135,000,000 100
4 Pembinaan Wilker 1 Lap 1 Lap 100.00 150.000.000 150.000.000 100
Permasalahan : -
Usulan Pemecahan Masalah : -
Rencana Tindak Lanjut :
-Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 44 Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Kemitraan dalam Promosi Kesehatan Paru untuk 4 kegiatan sebesar Rp 367.400.000,- dengan realisasi sebesar Rp 353.790.000,- atau 96.29%.
1. Pasien Rujukan
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 93% dari jumlah total kunjungan tahun 2020. Total jumlah rujukan ke BBKPM Makassar sebesar 6.674.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020 jumlah kunjungan rujukan adalah sebagai berikut :
Bulan Da ri P uske smas Ke B B KPM Da ri RS P emer int ah/S wa sta K e B B KPM Da ri BB K P M Ke P uske smas Da ri BB KPM K e R S P emer int ah/S wa sta TRW I 1152 115 613 110 TRW II 852 98 546 70 TRW III 940 95 550 142 TRW IV 788 126 348 129 JUMLAH 3732 434 2057 451
9. TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT PARU MAKASSAR SEBAGAI PUSAT RUJUKAN KESEHATAN PARU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 45
Pencapaian indicator :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pasien Rujukan 93% 91% 97,85%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator pasien rujukan tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Sama dengan tahun sebelumnya pasien rujukan tidak melampauhi target yang telah ditetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL ) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Pengadaan Alkes 85 Unit 85 Unit 100.00 47.190.980.000 47.152.264.000 91.91
2 Mutu & Manajemen 1 Lap 1 Lap 100.00 56.900.000 56.326.000 98,99
Permasalahan:
-Usulan Pemecahan masalah: -
Rencana Tindak Lanjut : -
Anggaran :
Anggaran untuk mendukung indikator Jumlah Kemitraan dalam Promosi Kesehatan Paru untuk 2 kegiatan sebesar Rp 47.247.880.000,- dengan realisasi sebesar Rp 47.208.590.000,- atau 99.91%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 46 1. Penerapan System Manajemen Kinerja
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 60% penerapan system manajemen kinerja pada tahun 2020. Penerapan system manajemen kinerja di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar sudah dilaksanakan yaitu telah mempunyai indikator kinerja utama, indikator kinerja unit, indikator kinerja individu dan telah ada kontrak kinerja serta telah dilakukan evaluasi terhadap kontrak kinerja tersebut. Berdasarkan kamus indikator kinerja utama BBKPM Makassar maka tingkat penerapan manajemen kinerja telah tercapai sebesar 60%, sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Penerapan System Manajemen Kinerja
60% 60% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator penerapan system Manajemen kinerja telah mencapai target yang telah di tentukan, sama dengan tahun sebelumnya indikator Penerapan System Manajemen Kinerja mencapai target yang telah ditetapkan 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 47
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Operasional Perkantoran dan Pimpinan 12 Bln 12 Bln 100.00 2.887.077.000 2.875.824.341 99.61 2 Konsul dan Pertemuan Bag. Umum dan Kepegawaian 12 Bln 12 Bln 100.00 619.182.000 612.143.000 98.86 Permasalahan :
- Masih ada beberapa indikator kinerja yang bukan merupahkan nilai ungkit dari tupoksi baik unit maupun individu.
- Asumsi yang digunakan dalam penetapan target kinerja kebanyakan masih bersifat kuantitatif.
Usulan Pemecahan Masalah :
- Melakukan validasi terhadap indikator kinerja dan target yang akan di nilai dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Rencana Tindak Lanjut :
- Pembentukan Tim Manajemen Kinerja yang terdiri dari semua profesi.
Anggaran:
Anggaran untuk mendukung indikator Persentase Penerapan Sistem Manajemen Kinerja untuk 2 kegiatan sebesar Rp 3.506.259.000,- dengan realisasi sebesar Rp 3.487.967.341,- atau 99.47%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2020 48 2. SDM terpenuhi
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan pencapaian 85 % sumber daya manusia terpenuhi pada tahun 2020. Sumber daya manuasia di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar berdasarkan permenkes 340/MENKES/PER/III/2010 tentang klasifikasi Rumah Sakit.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2020. Sumber Daya Manuasia terpenuhi sebagai RSK kelas A adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Sumber Daya Manusia Terpenuhi
85% 85% 100%
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator SDM mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2020. Sama dengan tahun sebelumnya indikator kinerja Sumber Daya Manusia Terpenuhi memenuhi target 100%.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2020 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
No Kegiatan Keluaran Anggaran
Target Capaian % Alokasi Realisasi % 1 Gaji Pegawai Non PNS (BLU) 12 Bln 12 Bln 100.00 2.198.624.000 2.176.037.036 98.97
2 Penambah Daya Tahan Tubuh 12 Bln 12 Bln 100.00 798.698.400 798.698.400 100
3 Remunerasi 12 Bln 12 Bln 100.00 6.182.261.000 6.037.179.092 97,54