• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

: Hari Kristijo

Jabatan

: Kepala Biro Umum

selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama

: Susiwijono

Jabatan

: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian

target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, 22 Oktober 2020

Pihak Kedua,

Sekretaris Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

Susiwijono

Pihak Pertama,

Kepala Biro Umum

(2)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

KEPALA BIRO UMUM

No.

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

Target 2020

1.

Terwujudnya Pelayanan Umum

yang Responsif dan Optimal

Persentase Aparatur Sipil Negara

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian yang Memenuhi

Standar Kompetensi

85%

Persentase Kegiatan

Kerumahtanggaan yang Berkualitas

dan Tepat Guna

90%

Persentase Penggunaan Aset

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

85%

Persentase Penyelesaian

Rekomendasi BPK yang Telah

Ditindaklanjuti atas Hasil Pemeriksaan

90%

Persentase Kualitas Pelaksanaan

Anggaran

80%

Indeks Opini BPK atas Laporan

Keuangan

4 Indeks (skala

4 - WTP)

Indeks Kepuasan Layanan Biro Umum

3 dari 4

Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Bidang

Perekonomian

Kegiatan Anggaran

1. Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen) Rp 190,068,249,000

Seratus Sembilan Puluh Miliar Enam Puluh Delapan Juta Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah

Jakarta, 22 Oktober 2020

Sekretaris Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

Susiwijono, S.E., M.E.

Kepala Biro

Umum

(3)

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

KEPALA BIRO UMUM

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Utama Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja

Okt Nov Des

1.

Terwujudnya

Pelayanan Umum

yang Responsif

dan Optimal

Persentase Aparatur Sipil

Negara Kementerian

Koordinator Bidang

Perekonomian yang

Memenuhi Standar

Kompetensi

85%

- Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengembangan kompetensi SDM - Penempatan pegawai untuk pengembangan karier

- Perekrutan dan Seleksi CPNS

- Penilaian kinerja dan penghargaan kepada pegawai - Penguatan Sistem Informasi Manajemen Pegawai 1. Penatausahaan kepegawaian 2. Penyusunan rencana pengaadan pegawai dan 3. Seleksi Terbuka JPT dan CPNS 4. Pengelolaan administrasi pengembanga pegawai

5. Uji Coba Penerapan Cuti dan Presensi Online 6. Pemantauan dan penilaian kinerja pegawai 1.Penatausahaan kepegawaian 2.Penyusunan rencana pengembangan kompetensi SDM 3.Pengelolaan administrasi pengembanga pegawai 4.Pemantauan dan penilaian kinerja pegawai 1.Penatausahaan kepegawaian 2.Penyusunan rencana pengembangan kompetensi SDM 3.Pengelolaan administrasi pengembanga pegawai 4.Pemantauan dan penilaian kinerja pegawai 5.Penyusunan laporan kerja pengelolaan manajaemen PNS

Persentase Kegiatan

Kerumahtanggaan yang

Berkualitas dan Tepat Guna

90%

- penggunaan aplikasi layanan untuk kegiatan pemeliharaan BMN, pengelolaan ruang rapat

- penataan ruang kerja di Kemenko Perekonomian - peningkatan kompetensi pengelola kearsipan dan Persuratan di Kemenko Perekonomian 1. Pengaktifan kembali aplikasi layanan, update data BMN 2. Renovasi ruang kerja

Deputi 1, ruang rapat ex mahakam, ruang TU Menko dan TU Sesmenko,

pembongkaran Ruang kerja Stafahli

3. penyusunan anjab dan ABK pramubakti, Kebersihan, Security dan Pengemudi 4. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dengan pelaku pengadaan untuk 1. update data BMN 2. Renovasi ruang

kerja Staf Ahli, Ruang kerja Tenaga Ahli Menko, Ruang Kerja PEN, renovasi Basement 3. Penetapan Anjab dan ABK pramubakti, Kebersihan, Security, dan Pengemudi 4. Penyampaian kelengkapan dokumen kematangan UKPBJ 1. sosialisasi penggunaan aplikasi layanan 2. renovasi ruang

kerja Biro Klip, Renovasi Ruang Ex RT menjadi Poliklinik, Renovasi Ruang Inspektorat 3. Pengadaan Tenaga Pramubakti, Kebersihan, Security dan Pengemudi untuk TA 2021 4. Sertifikasi pelatihan dasar pengelola

(4)

- pelaksanaan layanan kebersihan dan layanan di ruang kerja - Kematangan UKPBJ Kemenko Perekonomian dari LKPP mencapai penilaian Proaktif - menyusun kelengkapan kematangan UKPBJ level Proaktif 5. Sosialisasi dan

Pelatihan dasar untuk para pengelola arsip di setiap unit kerja dan sosialisasi e office di unit Sekretariat

kepada LKPP untuk diverifikasi 5. Penetapan SK Tim

Pengelola Arsip dan Tim Pengawasan Kearsipan serta sosialisasi e office di unit kerja Kedeputian kearsipan, dan rencana pengadaan e arsip

Persentase Penggunaan

Aset Kementerian

Koordinator Bidang

Perekonomian

85%

- Mengoptimalisasi penggunaan BMN Idle untuk memenuhi kebutuhan kegiatan operasional - Persentase Penetapan Status Penggunaan seluruh BMN mencapai 80% 1. Melakukan kroscek dan sinkronisasi data BMN yang

digunakan antara BAST fisik dengan data softfile

2. Menindaklanjuti proses penghapusan untuk BMN idle yang sudah tidak digunakan

Melakukan kroscek dan sinkronisasi data BMN yang digunakan antara BAST fisik dengan data softfile Menyusun konsep Surat Keputusan Pengguna Barang terkait Penetapan Status Penggunaan BMN periode Semester II T.A. 2020

Persentase Penyelesaian

Rekomendasi BPK yang

Telah Ditindaklanjuti atas

Hasil Pemeriksaan

90%

- Ketepatan dan kecepatan terhadap penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK RI atas hasil pemeriksaan laporan keuangan

1. Penyelenggaraan Monitoring dan evaluasi tindaklanjut penyelesaian rekomendasi BPK RI kepada unit kerja terkait

1. Penyelenggaraan Monitoring dan evaluasi tindaklanjut penyelesaian rekomendasi BPK RI kepada unit kerja terkait, dan ; 2. Permintaan perkembangan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK atas hasil pemeriksaan kepada unit kerja terkait.

1. Penyelenggaraan membahasan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK periode Sem II 2020; 2. Permintaan perkembangan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK atas hasil pemeriksaan kepada unit kerja terkait; 3. Penetapan dan Penyampaian perkembangan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan kepada BPK RI Periode Semester II 2020.

(5)

Persentase Kualitas

Pelaksanaan Anggaran

80%

- Peningkatan kepatuhan melalui kegiatan Bimtek melalui sosialisasi ketentuan teknis/ pedoman pelaksanaan anggaran;

- Monitoring dan evaluasi kineja pelaksanaan anggaran;

- Penetapan ketentuan dan petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan anggaran;

- Peningkatan kompetensi pejabat perbendaharaan dan pengelola keuangan melalui bimtek/ asistensi.

1. Penatapan ketentuan teknis terkait Langkah-Langkah Akhir Tahun 2020 di Lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian 2. Penyelenggaraan

Sosialisasi ketentuan teknis terkait Langkah-Langah Akhir Tahun 2020 di Lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian 3. Penyelenggaraan Rapat koordinasi monitoring evaluasi pelaksanaan anggaran periode Trwulan III 2020 4. Penyelenggaraan asistensi/bimtek ketentuan terkait pedoman teknis pelaksanaan anggaran kepada para pejabat dan pengelola keuangan 1. Penyelengaraan rapat koordinasi terkait permintaan dan pertanggungjawaban UP/TUP Akhir Tahun 2020; 2. Penyelengaraan rapat koordinasi rencana kerja Tahun 2021; 3. Penyelenggaraan asistensi terkait pengawasan dan pengendalian kontrak yang jatuh tempo kepada unit terkait. 4. Monitoring dan evaluasi kineja pelaksanaan anggaran 1. Penyelengaraan rapat koordinasi penguatan langkah-langkah akhir tahun anggaran 2020 2. Penyelenggaraan

asistensi terkait pengawasan dan pengendalian kontrak yang jatuh tempo kepada unit terkait

(6)

Indeks Opini BPK atas

Laporan Keuangan

(Indeks Kualitas Laporan

Keuangan BA.035)

4 Indeks

(skala 4 -

WTP)

- Peningkatan kualitas laporan keuangan melalui kegiatan reviu dan telaah laporan keuangan; - Penyelenggaraan Sistem

akuntansi yang akurat melalui Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA), Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN), serta sistem aplikasi e-Rekon; - Peningkatan kapabilitas

SDM Penyusun laporan keuangan melalui kegiatan Seminar/ bimtek/ Diklat penyajian laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan; - Penyampaian laporan

keuangan yang tepat waktu.

1. Peningkatan kualitas laporan keuangan melalui

penyelenggaraan kegiatan reviu dan telaah laporan keuangan melalui koordinasi dengan pihak APIP dan Eksternal (DJKN dan DJPBN); 2. Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN); 3. Pelaksanaan Rekonsiliasi Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian dengan KPPN Jakarta II melalui Sistem Aplikasi e-Rekon;

4. Peningkatan

kapabilitas SDM dalam Penyusun laporan keuangan Triwulan III melalui penyelenggaraan kegiatan Seminar/ bimtek/ Diklat penyajian laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan; 5. Penyampaian laporan

keuangan Triwulan III kepada Kementerian Keuangan secara Tepat Waktu 1. Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN); 2. Pelaksanaan dan penetapan Berita Acara Rekonsiliasi Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian dengan KPPN Jakarta II melalui Sistem Aplikasi e-Rekon. 1. Peningkatan kualitas laporan keuangan melalui kegiatan reviu dan telaah laporan keuangan melalui koordinasi dengan pihak APIP dan Eksternal (DJKN dan DJPBN); 2. Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN) ; 3. Pelaksanaan dan penetapan Berita Acara Rekonsiliasi Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian dengan KPPN Jakarta II melalui Sistem Aplikasi e-Rekon; 4. Peningkatan kapabilitas SDM Penyusun laporan keuangan Unaudited TA 2020 melalui penyelenggaraan kegiatan Seminar/ bimtek/ Diklat penyajian laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.

(7)

Indeks Kepuasan Layanan

Biro Umum

3 dari 4

- Penyusunan daftar

pertanyaan dalam kuesioner - Persiapan survey kepuasan layanan Biro Umum - Pelaksanaan survei pengukuran indeks kepuasan layanan Biro Umum Jakarta, Oktober 2020

Kepala Biro Umum

(8)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 1

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (...) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.1. Tata Kelola Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang Baik

Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi

pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (Stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan tujuan organisasi, termasuk pelaksanaan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Indeks kepuasan layanan Biro Umum

Deskripsi IKU : Definisi

Indeks kepuasan layanan Biro Umum mengukur indikator tingkat kepuasan pelayanan Biro Umum dengan melakukan survey pelayanan ke unit organisasi lainnya di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Daftar pertanyaan survey terdiri atas 12 pertanyaan berupa jenis layanan umum dan output dari peningkatan yang dihasilkan, dengan 4 kriteria penilaian, serta tambahan form untuk penulisan saran. Jumlah responden adalah sebanyak 80 orang dan dipilih secara acak/random, dan berasal dari unit kerja di selain Sekretariat. . Nilai indeks diperoleh dari nilai rata rata hasil kuisioner yang telah diisi oleh koresponden, dengan empat kategori penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak Puas, (2) Tidak Puas, (3) Puas, dan (4) Sangat Puas.

Formula

Mengukur indikator tingkat kepuasan pelayanan Biro Umum dengan melakukan survey pelayanan ke unit organisasi lainnya di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tujuan

Mengukur tingkat kepuasan layanan Biro Umum

Satuan Pengukuran Indeks

Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan hasil survey indeks kepuasan layanan Biro Umum

Tingkat Kendali IKU (…..) High (X) Moderate (…) Low

Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…..) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (….) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (….) Direct (X) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (….) Stabilize

(9)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 3 dari 4 3 3 dari 4 2,9 3 dari 4

s.d. Triwulan I - - - - -

s.d. Triwulan II - - - - -

s.d. Triwulan III - - - - -

(10)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 2

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (...) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Deskripsi Sasaran Strategis Good governance dan clean government adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.2. Persentase Aparatur Sipil Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang

Memenuhi Standar Kompetensi

Deskripsi IKU : Definisi

Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan. Kompetensi Sumber Daya Manusia sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah organisasi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui kinerja Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dituntut untuk dapat menyiapkan pegawai yang profesional dengan standar kompetensi yang diharapkan. Dengan melihat jumlah pegawai yang telah dilakukan asesmen dan memenuhi kriteria standar kompetensi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Formula

Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara jumlah Aparatur Sipil Negara

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang Memenuhi Standar Kompetensi dengan

jumlah seluruh Aparatur Sipil Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kemudian

dikalikan 100%. Tujuan

Mengukur ASN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang memenuhi standar kompetensi.

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum (SDM)

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan Hasil Asesmen – Biro Umum (SDM)

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (....) Non-Cascading

Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize

(11)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 90% 98,4% 90% 89,10% 85%

s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -

s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -

s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -

(12)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 3

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (...) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Deskripsi Sasaran Strategis Good governance dan clean government adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.3.Persentase Kegiatan Kerumahtanggaan yang Berkualitas dan Tepat Guna

Deskripsi IKU : Definisi

Layanan pelayanan kerumahtanggaan dan tata usaha pimpinan mengukur jumlah layanan yang meliputi kerumahtanggaan, pelaksanaan dukungan kegiatan menteri, persuratan, kearsipan, kepustakaan, serta pelayanan tata usaha pimpinan .

Formula

Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara Realisasi Capaian Output Layanan dengan target, kemudian dikalikan 100%.

Tujuan

Mengukur kegiatan kerumahtanggaan yang berkualitas dan tepat guna.

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Kepala Biro Umum

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan Kegiatan Rumah Tangga

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading

Metode Cascading (…..) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize

(13)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN

1 Layanan

1 Layanan

1 Layanan

1 Layanan

90%

s.d. Triwulan I - - - - -

s.d. Triwulan II - - - - -

s.d. Triwulan III - - - - -

(14)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 4

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (...) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Deskripsi Sasaran Strategis Good governance dan clean government adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4. Persentase Penggunaan Aset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Deskripsi IKU : Definisi

Layanan pengelolahan dan pemeliharaan barang milik negara mengukur jumlah layanan pengelolaan barang milik negara meliputi pelaksanaan penatausahaan barang milik negara, penatausahaan layanan pengadaan barang atau jasa, pengelolaan barang persediaan.

Formula

Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara Realisasi Capaian Output Layanan dengan target, kemudian dikalikan 100%.

Tujuan

Untuk mengukur tingkat penggunaan aset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan Penggunaan Aset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading

Metode Cascading (…..) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize

(15)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 85%

s.d. Triwulan I - - - - -

s.d. Triwulan II - - - - -

s.d. Triwulan III - - - - -

(16)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 5

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (...) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Deskripsi Sasaran Strategis Good governance dan clean government adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.5. Persentase Penyelesaian Rekomendasi BPK yang Telah Ditindaklanjuti atas Hasil

Pemeriksaan

Deskripsi IKU : Definisi

Rekomendasi BPK adalah rekomendasi yang didapatkan dari hasil pemeriksaan mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria, yaitu kesesuaian standar akuntansi pemerintahan; kecukupan pengungkapan (adequate disclossure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; dan efektivitas sistem pengendalian internal. Yang dimaksud ditindaklanjuti adalah upaya penyelesaian atas rekomendasi hasil temuan BPK.

Formula

Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara jumlah penyelesaian rekomendasi BPK yang telah ditindaklanjuti dengan jumlah rekomendasi BPK, kemudian dikalikan 100%.

Tujuan

Untuk mengukur tingkatpenyelesaian rekomendasi bpk yang telah ditindaklanjuti atas hasil

pemeriksaan

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan Penyelesaian Rekomendasi BPK yang Telah Ditindaklanjuti atas Hasil Pemeriksaan

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading

Metode Cascading (…..) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize

(17)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN - - - - 90%

s.d. Triwulan I - - - - -

s.d. Triwulan II - - - - -

s.d. Triwulan III - - - - -

(18)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 6

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (...) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Deskripsi Sasaran Strategis Good governance dan clean government adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.6. Persentase Kualitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Deskripsi IKU : Definisi

Kualitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran diukur melalui seberapa besar realisasi anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam jangka waktu 1 tahun angaran dilihat dari akumulasi SP2D yang diterbitkan dibagi dengan pagu DIPA.

Formula

Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara SP2D dengan Pagu DIPA, kemudian dikalikan 100%.

Tujuan

Untuk mengukur tingkat kualitas kinerja pelaksanaan anggaran.

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan Tahunan Realisasi Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (...) Exact (X) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading

Metode Cascading (…..) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize

(19)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN - 102,89% - 98,61% 80%

s.d. Triwulan I - - - - -

s.d. Triwulan II - - - - -

s.d. Triwulan III - - - - -

(20)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPALA BIRO UMUM KODE IKU: 7

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (...) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Deskripsi Sasaran Strategis Good governance dan clean government adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.7. Indeks Opini BPK Atas Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Deskripsi IKU : Definisi

Hasil dari kualifikas laporan keuangan “Wajar Tanpa Pengecualian” Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjadi salah satu ouput kinerja Sekretariat Kemenko Bidang Perekonomian. Laporan

keuangan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang terdiri dari terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN). Opini BPK merupakan pengakuan dan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan memperhatikan Kesesuaian penyajian Laporan Keuangan dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP); Kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam Laporan Keuangan sesuai dengan pengungkapan yang diatur SAP; Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan; dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern.

Formula

Nilai Indeks Opini BPK Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh Badan Pemeriksa

Keuangan. Penilaian dari BPK (WTP=4; WDP=3; Adverse=2; Disclaimer=1) Tujuan

Untuk mengukur tingkat kewajaran penyajian Laporan Keuangan K/L

Satuan Pengukuran Indeks

Unit/Pihak Penyedia Data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Biro Umum

Sumber Data : Laporan Tahunan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (...) Non-Cascading

Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize

(21)

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 4 Indeks (skala 4 - WTP) 4 (WTP) 4 Indeks (skala 4 - WTP) 4 (WTP) 4 Indeks (skala 4 - WTP) s.d. Triwulan I - - - - - s.d. Triwulan II - - - - - s.d. Triwulan III - - - - - s.d. Triwulan IV - - - - -

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menawarkan suatu model bimbingan karier pada Perguruan Tinggi Agama Islam, yang sesuai dengan (1) harapan mahasiswa dan pimpinan Perguruan Tinggi

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia

2 Guru memonitor anak didik dan kemajuan proyek dalam bermain “Colourful Rice Rainbow” melakukan pewarnaan beras dengan alat dan bahan (1 sendok makan beras, cuka, 3-5 tetes

Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air

Pada materi yang terkait dengan pengetahuan dan keterampilan, model pembelajaran yang dapat digunakan diantaranya problem based learning, karena model ini dapat

Kelemahan penggunaan silika gel sebagai adsorben adalah rendahnya efektivitas adsorpsi silika terhadap ion logam, disebabkan oleh rendahnya kemampuan oksigen (silanol dan

Hak-hak dasar yang harus terpenuhi adalah kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan berusaha, perumahan dan sanitasi, air bersih, pertanahan, sumber

Namun,dengan perkembangan South Beach Queen yang semakin banyak dikenal dikalangan pemuda pecinta sepeda fixie ini para anggota mulai memaknainya untuk kelanggengan