• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI MUSt BANYUASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI MUSt BANYUASIN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASINTAHUN 2017-2022

fenimbang

. engingat

BUPATI MUSt BANYUASIN

PROVINSI SUMATERA SElATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATENMUSI BANYUASIN_ NOMOR 11 TAHUN 2017

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN,

bahwa untuk meIaksanakan ketentuan Pasal 264 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 ten tang Pemerintahan Daerah, sebagaimana teIah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang, Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerlntahan Daerah, perIu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022.

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Lingkungan Provinsi Sumatera SeIatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RepubIik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4284);

(2)

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia'Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua atas' Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

,

Nomor 3);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jang~a Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Daerah, serm Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana KeIja Pemerintah Daerah;

(3)

MEMUTUSKAN:

BABI

KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2017-2022.

Kabupaten Musi Banyuasin Nemer 9 tentang Rencana Pembangunan (RPJP) Kabupaten Musi Banyuasin

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILANRAKYATDAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

dan

BUPATI MUSI BANYUASIN

10. Peraturan Daerah Previnsi Surnatera Selatan Nemor 9 Tahun 2014 ten tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Previnsi Surnatera Selatan Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nemer 9);

11. Peraturan Daerah Tahun 2008 Jangka Panjang Tahun 2005-2025.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nemer 8 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2016 - 2036 (Tambahan Lembaran Daerah Nemer 1 Tahun 2016).

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Musi Banyuasin.

2. Pemerlntah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

3. Bupati adalah Bupati Musi Banyuasin.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

(4)

5. Organisasi Perangkat Daerah adalah un sur pernbantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pernerintahan yang rnenjadi kewenangan Daerah.

6. Perencanaan adalah suatu proses untuk rnenentukan tindakan masa depan yang tepat, rnelalui urutan pilihan . dengan rnernperhitungkan surnber daya yang tersedia;

7. Pernbangunan adalah upaya yang dilaksanakan oleh sernua kornponen bangsa dalam rangka rnencapai tujuan bemegara. 8. Musyawarah Perencanaan Pernbangunan yang selanjutnya disebut Musrenbang adalah forum antar pernangku kepentingan dalam rangka rnenyusun rencana pernbangunan daerah.

9. Rencana Pernbangunan Jangka Panjang yang selanjutnya disingkat RPJP adalah dokurnen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

10. Rencana Pernbangunan Jangka Panjang Daerah yang se!anjutnya disingkat RPJPD adalah Rencana Pernbangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2005-2025.

11. Rencana Pernbangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 yang selanjutnya

..

disingkat RPJMD adalah Dokuml?n Perencanaan Pernbangunan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022.

12. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokurnen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lirna) tahun. 13. Rencana Ke rj a Pernbangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD rnerupakan Rencana Pernbangunan Tahunan Daerah berupa dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

14. Visi adalah rurnusan urnum rnengenai keadaan yang diinginkan pada periode akhir perencanaan.

15. Misi adalah rurnusan urnum rnengenai upaya yang akan dilaksanakan untuk rnewujudkan visi.

16. Strategi ad8.lah langkah yang berisikan program indikatif untuk rnewujudkan visi dan misi.

(5)

17. Kebijakan adalah arahftindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan .

18. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah.

19. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif. 20. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana

untuk tahun- tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan guna memastikan kesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan kegiatan.

BAB II

RUANGLINGKUP Pasal2

Ruang lingkup Peratl.iran Daerah ini meliputi:

(1) Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Bupati yang memuat Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan. Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan

berpedoman pada RPJPD Kabupaten Musi Banyuasin, RPJPD Provinsi Sumatera Selatan, dan RPJM Nasional; dan (2) Dokumen perencanaan daerah yang memberikan arah

sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam melaksanakan program pembangunan untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang ditetapkan.

(6)

. BAB VII BABV BAB VI BAB I BAB II BAB III BABIV PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KERANGKAPENDANAANPEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

BAB VIII : . PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX : PENUTUP

BAB III SISTEMATIKA

Pasa13

(2) Dokumen RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selengkapnya berbunyi sebagaimana tercantum daIam Lampiran yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (1) Dokumen RPJMD 2017-2022 disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

Pasal 4

(1) Dokumen RPJMD sebagaimana dimaksud dalam pasal (3), tercantum da1am Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi

pedoman da1am penyusunan Renstra Perangkat Daerah yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan da1am rangka peIaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintah Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. (3) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) seIanjutnya

(7)

(4) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan sebagai pedoman untuk menyusun KUA dan PPAS sebagai dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

BAB IV

PENGENDALIANDANEVALUASI PasalS

(1) Bupati Musi Banyuasin melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil RPJMD. (2)Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan serta

hasil RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal6

Bupati Musi Banyuasin melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyusunan. pelaksanaan dan evaluasi RKPD setiap tahun pada periode masa jabatan Bupati.

BABV

KETENTUANLAIN-LAIN Pasal 7

(1) Perubahan RPJMD dilakukan. jika:

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai ~engan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan daerah;

b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah; c. terjadi perubahan yang mendasar;

d. merugikan kepentingan nasional; dan/atau

e. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan adanya perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap. kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

(8)

(2) Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi teljadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, atau pemekaran daerah.

(3) Merugikan kepentingan nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, jika bertentangan dengan kebijakan nasional.

Pasal8

Perubahan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Pasal9

(1) Semua ketetapan indikator kinelja dan indikasi pendanaan yang termuat/tercantum dalam RPJMD Tahun 2017-2022 dapat berubah sesuai perkembangan dan kebijakan pad a tahun berkenaan sepanjang tidak mengubah target pencapaian sasaran ~ir RPJMD.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dapat mengakomodir perubahan target indikator kinelja dan indikasi pendanaan, baik sebagian maupun keseluruhan pada bagian tersebut.

Pasal 10

Dalam hal pelaksanaan RPJMD teljadi .perubahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9, maka perubahan terse but akan dimuat/ dicantumkan dalam dokumen RKPD tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

(9)

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasalll

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

Ditetapkan di Sekayu

pada tanggal 13. Noperllbu2017 BUPATI MUSI BANYUASIN,

--==-\_~.

H. DODI REZA ALEX NOERDIN ndangkan di Sekayu

da tanggal 13 AlO peYTIOlH2017 . SE TARlS DAERAH

UP EN MUSI BANYUASIN,

MBARAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2017 NOMOR

REG. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI' BANYUASIN PROVINSI MATERA SELATAN:

f>

/MUBA/20I7

Referensi

Dokumen terkait

Aliran Mu‟tazilah adalah aliran pikiran Islam yang terbesar dan tertua, yang telah memainkan peranan yang sangat penting orang yang hendak mengetahui filasafat

Pengertian Kegiatan Bantuan Semen untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdesaan/Perkotaan adalah kegiatan pemberian bantuan semen untuk pembangunan sarana dan prasarana

Dalam konteks kehidupan di perguruan tinggi, mahasiswa yang memiliki determinasi tinggi, akan menunjukkan perilaku seperti: ketekunan dan kegigihan dalam mencapai

Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana merancang suatu sistem dimana dalam penggunaan energi listrik lebih efisien dan efektif dimana disertai dengan pemonitoran

Dari hasil penelitian ini diharapkan penulis bisa memberi kontribusi pada santriwati dalam hal meningkatkan kesadaran akan pentingnya menguasai bahasa asing dengan

Peran apoteker dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat dengan sediaan khusus merupakan suatu kewajiban apoteker dalam pelayanan kefarmasian yang

Penawaran dengan harga tidak wajar tidak semata diakibatkan oleh Penyedia Jasa Kontruksi semata tetapi aturan yang ada yaitu Kepres No 80 tahun 2003 dan Peraturan

Dalam penelitian ini nantinya akan memberikan besaran nilai prediksi penurunan tanah yang disebabkan oleh proyek galian dalam di Jakarta Pusat menggunakan analisis