• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR ZJ TAHUN 2009 PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL 01 LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR ZJ TAHUN 2009 PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL 01 LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

B U P A T I P A C I T A N P E R A T U R A N BUPATI P A C I T A N I NOMOR ZJ TAHUN 2009 i \ T E N T A N G PAKAIAN DINAS P E G A W A I N E G E R I S I P I L 01 L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P A C I T A N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin, wibawa dan molivasi kerja pegawai serta guna_jTTewujudkan kebanggaan bersama_lerhadap_ batik jebagai waris^an budaya dunia yang berasal dari Indonesia serta untuk menumbuhkan rasaj:inta terRadapTpfo3uk ^dalamTnegeii VperliT^isusun pedoman tentang pakaian dinas pegawai Hi Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Pacitan tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); \ /

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); ^

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah lerakliir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 y

4. Peraiuraii Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3176); ^

5. Peraturan Pemerintali Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Koips dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144); ^

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahvm 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); •/

7. Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia; n /

i

J a l a n J a k s a Agung Suprapto Nomor 8 Pacitan Kode Pos 63512 : J a w a T i n i u r

(2)

8. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil, sebagEumana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil; y'

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dtnas Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; y

10. Peraturan' Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; ^

1

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 128 Tahun 1996 tentang Tanda Pengenal dan Papan Nama di Jajaran Departemen Dalam Negeri; y

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja Departemen Dalam Negeri: y

13. Keputusan Ketua Kwaitir Nasional Nomor 088 tahun 1981 tentang Petunjuk Penggunaan Seragam Pramuka;

M E M U T U S K A N

Menetapkan: P E R A T U R A N BUPATI P A C I T A N T E N T A N G P A K A I A N DINAS P E G A W A I N E G E R I S I P I L DI L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P A C I T A N i ! B A B ! ; K E T E N T U A N U M U M i Pasal 1 i

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan identitas Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas.

2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Pacitan.

3. Camat adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin Kecamatan. 4. Lurah adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin Kelurahan. ^

5. Pakaian Dinas Khusus adalah pakaian serr^am yang dipakai untuk menunjukkan identitas Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat <^

6. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas. •/

7. Kelengkapan pakaian dinas adalah kelengkapan pakaian yang dikenakan atau digunakan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu beserta atributnya.

! BAB I I P A K A I A N DINAS i Bagian Kesatu j Jenis Pakaian Dinas

I

! Pasal 2

Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri dari: a. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH, terdiri dari :

1. PDH wama khaki; ^ 2. PDH batik; dan *' 3. PDH Khusus J 4. PDH Camat dan Lurah

b. Pakaian Sipil Harian disingkat PSH;

(3)

c. Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR;

d. Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL;

e. Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL;

f. Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU Camat dan Lurah.

\ Pasal 3

Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai fungsi untuk menunjukkan identitas pegawai dan sarana pengawasan pegawai.

Dagian Kedua ; Pakaian Dinas Harian

^ Pasal 4

(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dipakai untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan ketentuan :

a. Pejabat eselon 11 dan eselon III pimpinan SKPD, selain memakai PDH lengan pendek dapat memakai PDH lengan panjang warna khaki aiau !ainn>a;

b. Pejabat eselon IV atau pegawai golongan lll/d ke bawah yang menangani tugas administrasi di kantor memakai PDH khaki lengan pendek.

(2) PDH terdiri dari; a. PDHPria:

1. i Kemeja lengan pendek/panjang. berlidah bahu, wama khaki: 2. ; Celana panjang warna khaki; dan

3. \ Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu semua wama hiiam. b. P D l i w a n i t a :

1. Baju lengan pendek, berlidah bahu, wama khaki;

2. Rok 15 cm dibawah lutut / celana panjang warna khaki; dan 3. Sepatu pantovel warna hitam.

c. PDH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Pasal 5

PDH Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a angka 4 terdiri dari:

(1) PDH Camat Pria dan Lurah Pria

a. Kemeja lengan pendek/panjang, berlidah bahu, warna khaki; b. Celana panjang warna khaki; dan

c. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki, sepatu wama hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat.

(2) PDH Camat dan Lurah Wanita:

a. Baju lengan pendek. berlidah bahu. warna khaki;

b. Rok 15 cm di bawah lutut / celana panjang warna khaki; dan c. Sepatu wama hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat.

(3) PDH Camat dan Lurah wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

; Bagian Ketiga

Pakaian Sipil Harian Pasal 6

(1) PSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dipakai untuk bekerja sehari-hari maupun untuk keperluan lainnya yang bersifai umum oleh Pejabat Eselon I I dan I I I . ^

(2) Bagi pegawai golongan IV/a keatas atau yang disamakan, selain memakai PDH sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) dalam menjalankan tugas tertentu , dapat memakai PSH.

(4)

(3) PSH Pria:

a. Jas lengan pendek dan celana panjang wama sama; b. Leber berdlri dan terbuka;

c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

(3) PSH Wanita:

a. Jas lengan pendek dan rok 15 cm di bawah lutut wama sama; b. Leber berdiri dan terbuka;

c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

(4) PSH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

(5) PSH berwama khaki atau pada acara tertentu dapat menggunakan wama laia I

I Ba^an Keempat Pakaian Sipil Resmi i Pasal 7

(1) PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu-tamu luar negeri dan dipakai di malam hari.

(2) PSR Pria :

a. Jas lengan panjang dan celana panjang wama sama; ^ b. Leber berdiri dan terbuka; '

c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan / d. Kancing lima buah. ^

(3) PSR Wanita:

a. Jas lengan panjang dan rok 15 cm dibawah lutut wama sama; ^

h. Leber berdiri dan terbuka;

c. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan v d. Kancing lima buah.

(4) PSR wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.-^ Bagian Kelima ! Pakaian SipU Lengkap

Pasal 8

(1) PSL sebagmmana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d dipakai pada upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi keluar negeri. ^

(2) PSL pria :

a. Jas wama gelap; y

b. Celana panjang wama sama; dan c. Kemeja dengan dasi."

(3) PSL wanita:

a. Jas wama gelap;

b. Rok 15 cm di bawab lutut wama sama; dan c. Kemeja dengan dasi.

(4) PSL wanita beijilbab dan hamil menyesumkan. i

I Bagian Keenam j Pakaian Dinas Lapangan i Pasal 9

(1) PDL sebagmmana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e dipakai dalam menjalankan tugas operasional di lapangan yang bcrsifat teknis. y

(2) PDL Pria dan Wanita:

a. Baju lengan panjang berlidah bahu wama khaki; ^ b. Celana panjang semata kaki wama khaki; dan

(5)

•l

c. Sepatu kulit wama hitam.

(3) PDL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

(4) PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat disesuaikan dengan kondisi teknis operasional di lapangan.

! Bagian Ketujuh

• Pakaian Dinas Upacara Camat dan Lurah

I Pasal 10

PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f dipakai dalam melaksanakan upacara pelantikan dan upacara hari-harl besar lainnya.

j Pasal I I

PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g terdiri dari :

(1) PDU Camat dan Lurah Pria:

a. Kemeja wama putih, dasi wama hitam polos dan jas warna putih dengan kancing wama kuning emas;

b. Celana panjang wama putih; dan

c. Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam. (2) PDU Camat dan Lurah Wanita :

a. Kemeja wama putih, dasi wama hitam polos dan jas wama putih dengan kancing wama kuning emas;

b. Rok wama putih 15 cm dibawah lutut; dan c. Sepatu pantovel wama hitam.

(3) PDU Camat dan Lurah Wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan. ! Bagian Kedetapan

( Pakaian Dinas Harian Khusus

j Pasal 12

i

Pakaian Dinas Harian Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a angka 3 diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil pada Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertugas pada unit pelayanan langsung kepada masyarakat.

I Pasal 13

Model Pakaian Dinas dan Atribut Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran I , I I dan III Peraturan ini.

I

j Pasal 14

Model PDH Batik dan PDH Khusus disesuaikan dengan prinsip kesopanan, rapi dan estetika di lingkungan kerja serta budaya daerah.

BAB H I

I A T R I B U T P A K A I A N DINAS

j Bagian Kesatu

Jenis Atribut Pakaian Dinas

; Pasal15

Atribut Pakaian Dinas terdiri dari: a. Tutup Kepala; b. Tanda Pangkat; c. Tanda Jabatan; d. Lencana KORPRI; e. Tanda Jasa; f. Papan Nama;

(6)

g. Nama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten; h. Lambang Daerah Kabupaten; dan

i. Tanda Pengenal.

\ Bagian Kedua I Tutup Kepala j Pasal 16

Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a terdiri dari : a. Topi Upacara terbuat dari bahan dasar kain wama hitam; ^ b. Mutz terbuat dari bahan dasar kain wama khaki; dan ^ c. Topi Lapangan. y

<

\ Bagian Ketiga Tanda Pangkat i Pasal 17

(1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 bumf b menunjukkan tingkat dalam status selaku Camat dan Lurah.

(2) Tanda pangkat sebagmmana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Tanda Pangkat Harian yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam, wama kuning emas; dan

b. Tanda Pangkat Upacara yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam. (3) Tanda Pangkat dipakai di atas bahu kiri dan kanan.

i

\ Bagian Keempat

I Tanda Jabatan . t

I Pasal 18

(1) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c menunjukkan jabatan selaku Camat dan Lurah.

(2) Tanda Jabatan terbuat dari bahan dasar logam dan berlambang daerah. y (3) Tanda Jabatan dipakai di dada sebelah kanan. ^

i Bagian Kelima > Lencana K O R P R I

X

\ Pasal 19

(1) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf d dipakai pada semua jenis pakaian dinas.

(2) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan logam wama kuning emas dan untuk PDL terbuat dari bahan kain bordir wama kuning emas. -y

(3) Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kiri. y Bagian Keenam

Tanda Jasa \ Pasal 20

(1) Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf e merupakan atribut kebormatan karena jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

(2) Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari; a. Pita Tanda Jasa;

b. Bintang Tanda Jasa.

(3) Tanda Jasa hanya dipakai oleh Camat dan Lurah sesuai dengan jenis pakaian dinasn)^

' 6

(7)

\

t

i

(4) Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesu^kan dengan jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa. y

I

i Bagian Ketujuh

\ Papan Nama

i Pasal 21

(1) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal IS huruf f menunjukkan nama seseorang yang dipakai di dada kanan 1 cm diatas saku.

(2) Papan nama sebagaunana dimaksud pada ayat ( I ) terdiri dari :

a. Bahan dasar ebonit/plastik, wama hitam dengan tulisan wama putth untuk PDH dan PDU; dan u

b. Bahan dasar kain wama khaki dengan tulisan bordir wama hitam untuk PDL. ^

[ Bagian Kedelapan

! Nama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Pasal 22

(1) Nama Pemerintah Provmsi dan Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf g menunjukkan tempat kerja.

(2) Nama Pemerintah Provinsi ditempatkan di lengan sebelah kanan 2 cm di bawah

lidahbahu. v ^ (3) Nama Pemerintah Kabupaten ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm, di

bawah lidah bahu. ^

(4) Bahan dasar Nama Pemerintah Daerah berupa kain dengan jahitan bordir, tertulis PROV. JAWA TIMUR dan K A B . PACITAN.

I Bagian Kesembilan j Lambang Kabupaten I Pasal 23

(1) Lambang Daerah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf h menggambarkan landasanjllosofis dan semangat pengabdian serta ciri khas Kabupaten Pacitan.

(2) Lambang Daerah Kabupaten ditempatkan di lengan sebelah kiri 5 cm di bawah lidahbahu.

(3) Bahan dasar Lambang Daerah Kabupaten berupa kain yang digambar dan ditulis j dengan jahitan bordir yang bentuk, wama dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. y

I

L

Bagian Kesepuluh -Tanda Pengenal 1 Pasal 24

(1) Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf i untuk mengetahui identitas seorang pegawai.

(2) Tanda Pengenal Pegawai dipakai oleh pegawai dalam menjalankan tugas.

(3) Tanda; Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud ayat (1) dipasang pada kantong/saku baju sebelah kiri dibawah lencana KORPRI.

i

\ Pasal 25

(1) Tanda Pengenal Pegawai terbuat dari bahan dasar kertas dibungkus laminating plastik.

(2) Bentuk Tanda Pengenal Pegawai empat persegi panjang dengan ukuran :

(8)

panjang 8,5 cm dan lebar 4,5 cm; dan

b. Plastik laminating dengan ukuran panjang 9,2 cm dan lebar 6,3 cm.

i

I Pasal 26

Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 terdiri dari: a. Bagian depan:

1. Foto pegawai dengan memakai Pakaian Dinas Harian; 2. Lambang Daerab;

3. Nama Pemerintah Daerah; dan

4. Nama Komponen atau Unit Organisasi. b. Bagian Belakang:

1. Nama Pegawai;

2. Nomor Induk Pegawai (NIP);

3. Nama Jabatan Stniktural atau Jabatan Fungsional; 4. Golongan Darah;

5. Alamat Kanton 6. Tanggal dikeluarkan; 7. Pejabat yang mengeluarkan;

8. Tanda tangan pejabat yang mengeluarkan; dan 9. Nama Jelas pejabat yang mengeluarkan.

Pasal 27

(1) Wama dasar foto pegawm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 didasarkan pada jabatan yang dijabat oleh pegawai.

(2) Wamadasar sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari : a. wama merah untuk pejabat eselon II;

b. warna bira untuk pejabat eselon HI; c. wama hijau untuk pejabat eselon IV; d. waana kuning untuk pejabat eselon V ;

e. wama orange untuk pegawai non eselon; dan_; f. wama abu-abu untuk pegawai/pejabat fungsional.

i Pasal 28

Bentuk dan model atribut pakaian dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini.

I

BAB I V

! P E M A K A I A N A T R I B U T Pasal 29

(1) Atribut PDH di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri atas nama Propinsi, nama dan lambang daerah Kabupaten Pacitan, lencana KORPRI, papan nama dan tanda pengenal.

(2) Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri atas nama dan lambang daerab Kabupaten Pacitan, Lencana KORPRI, papan nama, tanda pengenal, peci atau mutz, tanda jabatan, tanda pangkat harian dan pita tanda jasa.

(3) Atribut PSH terdiri atas papan nama, lencana korpri dan tanda pengenal. (4) Atribut PSR hanya papan nama.

(5) PSL tidak memakai atribut

(6) Atribut P D L di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri atas nama Provinsi, nama dan lambang daerah Kabupaten, Lencana KORPRI, papan nama dan tanda pengenal.

(7) Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri atas lencana KORPRI, papan nama, topi upacara, tanda jabatan, tanda pangkat upacara dan bintang tanda jasa.

(9)

I B A B V

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

I Pasal 30

Pembmaan dan Pengawasan tediadap penggunaan pakaian dinas di Kabupaten Pacitan dilakukan oleh Bupati.

• BAB V I

K E T E N T U A N P E M A K A I A N P A K A I A N DINAS \ Pasal 31

(1) PDH digunakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. PDH wama khaki dipakai pada ban Senin, Selasa dan Rabu;

b. PDH batik dipakai pada hari Kamis dan Jum'at; ^ (2) Pakaian olah raga dipakai pada hari Jum'at saat kegiatan olab raga.

(3) Pakaian Perlindungan Masyarakat untuk Pegawai Negeri Sipil di Lmgkungan Kabupaten Pacitan dipakai sesuai kebutuban dan ditetapkan oleh Bupati.

(4) Pakaian KORPRI dipakai setiap tanggal 17 dan upacara hari besar nasional. Apabila tanggal 17 jatub pada hari Ubur maka pakaian KORPRI dipakai pada hari keqa berikutnya.

(5) Satuan Kerja Perangkat Daerah Iain yang menggunakan pakaian dinas di luar peraturan ini barus mengajukan permobonan kepada Bupati untuk mendapat persetujuan.

I Pasal 32

Pemakaian'PDH Khusus pada xmit pelayanan langsimg kepada masyarakat di Satuan Kerja Perangkat Daerah meliputi:

i

(1) Petugas pelayanan langsung kepada masyarakat pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan Satuan Polisi Pamong Praja menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan dari departemen masing-masing

•i

(2) Petugas pelayanan langsung kepada masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diatur sebagai berikut:

a. Hari Senin menggunakan PDH kbald;

b. Hari Selasa - Rabu menggunakan PDH khusus atasan wama pink dan bawahan waraa merah marun;

c. Hari Kamis - Jumat menggunakan Batik produksl dalam negeri.

•i

(3) Petugas pelayanan pada Dinas Pendidikan diatur sebagai berikut: a. Tenaga Pendidik:

- Hari Senin, Selasa dan Rabu menggunakan PSH khaki;

- Hari Kamis - Jumat menggunakan Batik produksi dalam negeri; - Hari Sabtu menggunakan Pramuka lengkap.

b. Petugas Administrasi pada UPT SM dan SMK:

- Hari Senin, Selasa dan Rabu menggunakan PDH khaki;

- Hari Kamis, Jum'at dan Sabtu menggunakan Batik produksi dalam negeri.

I

(4) Petugas pelayanan langsung pada Kantor Pelayanan Perizinan diatur sebagai berikut:

a. Hari Senin menggunakan PDH khaki;

b. Hari Selasa - Rabu menggunakan PDH Khusus atasan waraa bim muda dan bawahan wama biru dongjcer;

c. Hari Kamis - Jum'at menggunakan Batik produksi dalam negeri

i

i

(10)

a. Hari Senin menggunakan PDH khaki;

b. Hari Selasa - Rabu menggunakan PDH Khusus;

c. Hari Kamis, Jum'at dan Sabtu menggunakan Batik produksi dalam negeri; d. Tenaga medis dan paramedis menggunakan seragam sesuai dengan

ketentuan dari Departemen Keseliatan.

6. Petugas pelayanan pada Rumah Saklt Umum diatur sebagai berikut:

a. Hari Senin menggunakan PDH khaki;

b. Hari Selasa - Rabu menggunakan PDH Khusus;

c. Hari Kamis, Jum'at dan Sabtu menggunakan Batik produksi dalam negeri. d. Tenaga medis dan paramedis menggunakan seragam sesuai dengan

ketentuan dari Departemen Kesehatan.

}

\ BAB VII

K E T E N T U A N P E R A L I I I A N DAN PENUTUP I Pasal 32

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Khusus Pegawai Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Pacitan dan perubahannya, Peraturan Bupati Pacitan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan, Peraturan Bupati Pacitan Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pakaian Dinas Khusus Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pacitan, Peraturan Bupati Pacitan Nomor 7 Tahun 2009 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Dinas Khusus Tenaga Pendidik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 33 !

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

i

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

[

t

I Ditetapkan di Pacitan

I Padatanggal | - IZ - 2009

(11)

I

a. Hari Senin menggunakan PDH khaki;

b. Hari Selasa-Rabu menggunakan PDH Khusus;

c. Hari Kamis, Jum'at dan Sabtu menggunakan Batik produksi dalam negeri;

d. Tenaga medis dan paramedis menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan ' dari Departemen Kesehatan.

i i

6. Petugas pelayanan pada Rumah Sakil Umum diaiur sebagai berikut: a. Hari Senin menggunakan PDH khaki;

b. Hari Selasa - Rabu menggunakan PDH Khusus;

c. Hari Kamis, Jum'at dan Sabtu menggunakan Batik produksi dalam negeri. d. Tenaga medis dan paramedis menggunakan seragam sesuai dengan

ketentuan dari Departemen Kesehatan. BAB V I I

K E T E N T U A N P E R A L I I I A N DAN PENUTUP Pasal 32

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Khusus Pegawai Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Pacitan dan perubahannya, Peraturan Bupati Pacitan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan, Peraturan Bupati Pacitan Nouior 6 Talutn 2009 tentang Pakaian Dinas Khusus Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pacitan. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 7 Tahun 2009 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Dinas Khusus Tenaga Pendidik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 33

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

t 1 Ditetapkan di Pacitan Padatanggal I - 12 - 2009 BUPATI P A C I T A N ' Cap. ttd I L S U J O N O Diundangkan di Pacitan

Pada Tanggal 1 Desember 2009 SEKRETARIS D A E R A H

I r . M U L Y O N O , M M . > Pembina Utama Madyir NIP. 19571017 198303 1 014

BERITA DAERAH K A B U P A T E N P A C I T A N T A H U N 2009 N O M O R 26

(12)

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI PACITAN N O M O R : 3 7 T A H U N 2 0 0 9 T A N G G A L : j - U - 2 0 0 9

M O D E L PAKAIAN DINAS DI U N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P A C I T A N A. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

1. PDHPRIA '• c d i Kgferangan; a. Udah bahu

b. Nama Pemerintah thuvinsi c. Pa{>anNama (L Saku Baju e. Kandng Baju f. Ikat Pinggang g. S a k u D e ^ h. Krah Baju; L Lencana KORPRI

j . Nama Pemerintah Kabapaten k. Lambang Daerah

I. Tanda Pengenal m. Sambungan Baju

D. Lengan Poidek / Panjang o. Saku Belakang

(13)

I PDH WANITA • a b Keterangan: a lidahbahu

b. Nama Pemerintah Provmsi c. PapanNama

d. Kancing Baju

e. Saku Baju dengan Tutup £ Krah Baju

g. Lencana KORPRI b. Saku Atas

L Tanda Pengenal

j . Nama Pemerintah Kabupaten L Lambang Daerah L Lengan Pendek m. Rok/celana panjang 1 i i I 1 t

(14)

PDH WANITA BERJILBAB

Keterangan: : a Lidahbahu

b. Nama Pemerintah Provinsi c. Papan Nama

d. Kancing Baju

e. Saku Baju dengan Tutiq> f. Kerudung

g. KrahBajn

h. Lencana KORPRI i. Saku Atas

j . Nama Pemerintah Kabiq>aten k. Lambang Daerah

L Tanda Pengenal m. Lengan Panjang n. Rok / celana panjang

i

( I

i

(15)

PDH WANITA HAMIL

Keterangan: ' a. Lidahbahu

b. Nama Pemerintah Provinsi c Papaa Nama

d. KandngBaju e. Flui Depan C Krah Bajii

g. Lencana KORPRI

h. Nama Pemerintah Kabiqiaten

t Lambang Daerah j . Saku Baju k. Tanda Pengaial 1. Lengan Peaidek/Panjang m. Sambungan Baju n. Flui Belakang o. Celana panjang/rok

(16)

B . PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH) 1. PSH PRIA Keterangan a. KiahBerdin Lencana KORPRI Saku Atas Tanda Pengenal PfqianNama Kancing ; b. c. d. e. C

g- Saku Bawab dengan Tutup

i

(17)

2. PSHWANTTA ; Keterangaii a. KrahBerdin Leocana KORPRI SakQ Atas Tanda Pengenal PapanNama Kancing j

Saku Bawah dengan Tutup Flui Tutup b. c. d. e. f. g-h. t 1

(18)

3. PSH WANITA BERJILBAB

Ketoangan ; a. Kcnidung b. KrahBadiri c. Lencana KORPRI d. Saku Baju Alas e. Tanda Pongenal C PapanNama g. Kancing ;

K Saku Bawab dengan Tutiq> L Flui Tutup

(19)

PSH WANITA HAMIL

Keterangan ' a. KrahBodiri b. Lencana KORPRI c. Saku Baju Atas d. PapanNama e. Tanda Peogcoal C Kandng

(20)

C PAKAIAN SIPIL RESMI (PSR) 1. PSR PRIA i d — Ketoungaa ' a. KrahBerdiri b. Saku Atas c. Papaa Nama d. Kancing |

e. Saku Bawah dengan Tutup i

(21)

PSRWANTTA Ktierangan: a. KrahBerdiri b. Saknatas c Pspan Nama d. Kancing I

e. Saku Bawah dengan Tutup

f. Fhii Tutup i ! i I r f *

(22)

PSR WANITA BERJILBAB e f Keterangan: i a. Keradnng b. KrahBerdiri c. Sakn Atas d. Pqian Nama e. Kancing |

£ Saku Bawah dengan Tutnp g. FluiTutiq)

(23)

PSR WANITA HAMIL

c d

Keterangan: ; a. KrahBerdiri b. Saku Baju Atas c. PsqianNania d. Kandng \

(24)

D. PAKAIAN SIPIL LENGKAP 1. P S L P R U Keterangan: a Kemeja Dalam b. Dasi I c. Lengan Panjang d. Saku Atas Jas e. Kancing!

f. Saku Bawah Jas dengan tutup g. Kancing Lengan

h. Flui

(25)

2. PSL WANITA >

Keterangan:

a. Knneja Dalam

b. Dasi ; c. Saku Atas Jas d. Lengan Panjang e. Kancing >

f. Saku Bawah Jas dengan tutiq) g. Kanjing Lengan

(26)

PSL WANITA BERJILBAB Keterangan: ^ a. Keradnng b. Kemeja Dalam c. Dad ! d. Kandng; e. Lengan Panjang

f. Saku Bawah Jas dengan Tutup g. Saku Atas Jas

h. Kancing Lengan i. Flui Tutup

f i

(27)

PSL WANITA HAMIL Keterangan: a. Kcmga Dalam b. Dasi i c. Lengan Panjang d. Kandng \ e. Kancing lengan

(28)

i

Keterangan: ; a. Lidah Bahu 3

b. Nama Ponaintah Provind c. Papan Nama : d. Saku Baju e. Kancing Baju ; f. Saku Celana \ g. Krah Baju h. Lencana KORPRI

L Nama Panaintah Kabupaten j . Lambang Daerah k. Tanda Poigoial L Sambungan Baju m. Ikat Pinggang n. Kancing Lengan o. Saku Belakang f I

(29)

1

2. PDL WANITA

Keterangan: ; & Lidah Bahu

b. Nama Pemerintah Provinsi c. PapanNama

d. SabtBajn

e. KandngBaju £ Krah Baju

g. Lencana KORPRI

h. Nama Pemerintah Kabtqialen

A i s L Lambang Daerah j . Tanda Pengenal 1l Kancing Lengan

(30)

PAKAIAN DINAS HARIAN CAMAT DAN LURAH I . PDH PRIA CAMAT DAN LURAH

Keterangan: ^ a Tanda Pangkat b. Papan Nama c. Saku Baju d. Tanda Jabatan e. Kancing Baju £ IkatPinggang g. SakuDepan h. Krah Baju I Lencana KORPRI

j . Nama Pemerintah Kabupaten k. Lambang Daerah

I. Tanda Pengenal m. Sambungan baju

n. Lengan Pendek/Panjang o. Saku Belakang

(31)

PDH WANITA CAMAT DAN LURAH

Keterangan:

& Tanda Pangkat b. Kancing Baju c. PqianNama d. Tanda Jabatan

e. Saku Baju dengan Tutup f Krah Baju

g. Lencana KORPRI

h. Nama Pemerintah Kabupaten

i. Lambang Daerah j . Saku Atas

k. Tanda Poigaial L Celana Panjang/Rok

(32)

Keterangan: ;

a Kmidung h. Lencana KORPRI

b. Tanda Pangkat i. Nama Pemerintah Kabiqiaten c. PiqiaQNama j . Lambang Daerah

d. Tanda Jabatan k. Saku Baju Atas

e. Kancing Baju 1. Tanda Pengenal C Saku Baju dengan Tutup m. Celana Panjang / Rok g. KrahRebah [ ! T I 1 > f A ! j i i t

(33)

1

PDH WANITA CAMAT DAN LURAH HAMIL

e ! Keterangan: j a Tanda Pangkat b. Papan Nama c. Tanda Jabatan d. Kancing Baju e. KrahRebah f. Lencana KORPRI

g. Nama Pemerintah Kabupaten

h. Lanibang Daerah i Saku Atas j . Tanda Pengenal k. Flui Depan L Flui Belakang m. Celana Panjang/Rok

(34)

Keterangan: | a. Lambang Daerah b. Topi

c. Kemeja Dalam wama Putih d. Dasi

e. Tanda Pangkat Upacara f. Papan Nama g. Tanda Jabatan h. Lencana KORPRI i. Tanda Jasa j . Saku Atas k. Lengan Panjang I. Kancing Jas

m. Saku Bawah Jas dengan Tutup n. Kancing Lengan Jas

(35)

PDU WANITA CAMAT DAN LURAH

Keterangan: i

a. Lambang Daerah b. Topi \

c. Kemeja Dalam wama Putih

d. Dasi ' e. Tanda Pangkat Upacara f. Papan Nama'. g. Tanda Jabatan i h. Lencana KORPRI i. Tanda Jasa j . Saku Atas k. Lengan Panjang I. Kancing Jas

m. Saku Bawah Jas dengan Tutup n. Kancing Lengan Jas

o. Flui Tutup

BUPATI PACITAN

*

H. S U J O N O

(36)

4

i

X

PDU WANITA CAMAT DAN LURAH

a. Lambang Daerah h. Lencana KORPRI

b. Topi » 1. Tanda Jasa

c. Kemeja Dalam wama Putih j - Saku Atas

d. Dasi I k. Lengan Panjang

e. Tanda Pangkat Upacara 1. Kancing Jas

f. Papan Nama • m. Saku Bawah Jas dengan Tutup

g- Tanda Jabatan n. Kancing Lengan Jas

* o. Flui Tutup 1 r BUPATI PACITAN I H . S U J O N O

(37)

1

: LAMPIRAN I I : PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR xZJ TAHUN2009 TANGGAL : J - \z -2009 t

M O D E L P A K A I A N DINAS H A R I A N KHUSUS A. DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1. PAKAIAN DINAS HARIAN KHUSUS PRIA

Keterangan:

a. Krah Berdiri j b. PapanNama \

c. Hem Lengan Panjang Wama Pink d. Celana Panjang Waraa Merah Marun e. Lencana Koipri

f. Tanda Pengaial g. Saku Luar ;

h. Ikat Pinggang Warna Hitam i. Saku Depan

(38)

i

i

2. PAKAIAN DINAS HARIAN KHUSUS WANITA

Keterangan: ' a. Krah Turtle Bukaan Samping b. Lencana Korpri

c. Saku Dalam Kecil d. Tanda Pengenal e. Kancing Baju Jas f. PapanNama'

Baju Lengan V* Belah Sedikit Warna Pink i

Saku Tutup Bertingkat

Celana Panjang Wama Merah Marun 1.

(39)

j

I

Keterangan: \ a. Papan Nama

b. Saku tutup Bertingkat

c. Baju Lengan Panjang Belah Ujung Wama Pink d. Jilbab Wama Menyesuaikan

e. Krah Turtle Bukaan Samping f. Lencana Korpri

g. Saku Dalam Kecil h. Tanda Pengenal i. Kancing Baju Jas

j . Celana Panjang Wama Merah Marun

f ! t t i i !

(40)

i i i ! 1 i B. KANTOR P E L A Y A N A N PERIZINAN

1. PAKAIAN DINAS HARIAN KHUSUS PRIA

i

1

a. Kemeja Lengan Panjang Wama Biru b. Dasi I

c. Papan Nama d. Lencana KORPRI e. Tanda Pengenal f. Saku Baju Atas g. Kancing Baju

h. Ikat Pinggang Hitam i. Celana Hitam j . Sambungan Baju k. Saku Belakang i t ; i I

(41)

:. PAKAIAN DINAS HARIAN KHUSUS WANITA

Keterangan: ' a. Kemeja wama biru b. Blazer wama Hitam c. Papan Nama

d. Saku Blazer Terbuka e. Lencana KORPRI f. Saku Atas

g. Papan Pengenal h. Kancing Blazer

i. Kancing Lengan Blazer j . Flui I k. Celana Hitam BUPATI P A C I T A N H . S U J O N O 77

Jr

(42)

2. PAKAIAN DINAS HARIAN KHUSUS WANITA

Keterangan: j a. Kemeja wama biru b. Blazer wama Hitam c. Papan Nama

d. Salcu Blazer Terbuka e. Lencana KORPRI f. Saku Atas

g. Papan Pengenal h. Kancing Blazer

i. Kancing Lengan Blazer j . Flui \ k. Celana Hitam BUPATI P A C I T A N

tc::

.

— - ^ i . H . S U J O N O i I i I i

(43)

LAMPIRAN

m :

PERATURAN BUPATI PACITAN

NOMOR

\z-7

TAHUN 2009

TANGGAL : ' i

- \ z

-2009

BENTUK DAN MODEL ATRIBUT PAKAIAN DINAS

A MUTZ i

Dari Depan

Bahan Dasar wama khaki

i

Dari Samping \

4

Bahan Dasar Kain Wama Hitam Polos.

C. TOPI UPACARA CAMAT DAN LURAH

(44)

D. TANDA PANGKAT CAMAT DAN L U R A H a. Tanda Pangkat Harian untuk Camat

_^ Bahan dasar kain wama khaki

_^ Bahan dasar logam wama kuning emas

Bahan dasar logam wama perak

b. Tanda Pangkat Upacara untuk Camat

^ Bahan.dasar kain wama bim tua

Bahan dasar logam wama kuning emas

^ Bahan dasar logam wama perak

c. Tanda Pangkat Harian untuk Lurah

Bahan dasar kain wama khaki Bahan dasar logam wama perak

Bahan dasar logam wama perunggu

d. Tanda Pangkat Upacara untuk Lurah

Bahan dasar kain wama biru tua *• Bahan dasar logam wama perak

(45)

E . TANDA JABATAN 1) CAMAT

Bahan dasar Sinar logam wama perak. jumlah 4S jari-jari diameter 3 cm

Lambang Daerah

Bahan dasar Lingkaran Dalam logam wama perak jari-jari wama perak, diameter 1,5 cm

2) L U R A H

Bahan dasar Sinar logam wama kuning emas, jumlah 45 jari-jari diameter 3 cm

Lambang Daerah

Bahan dasar Lingkaran Dalam logam wama perunggu jari-jari wama perak, diameter 1,5 cm

F. LENCANA KORPRI G. PAPAN NAMA

A C

H

A

8 cm 2 cm R NAMA PEMERINTAH D A E R A H

1. Nama Pemerintah Provinsi 2. Nama Pemerintah Kabupaten

VROV.JAWATlMUf?

I 1 6cm i 1,5 cm

KAB. PACITAN

6 cm

(46)

L LAMBANG PEMEEUNTAH K A B U P A T E N PACITAN B u no PEUERlHTAHKABUPATei PAOTW) Nama NIP Jabatan GoL Darah Alamat Kantor Dikekiarfcan An. 8UPAT1PAOTAN Sekretaris Daerah NAMA JELAS 4;5cni BUPATI P A C I T A N H . SUJONO ^

(47)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan nilai DD yang rendah pada pasien PK (&lt; 500 ng/ml) pada saat awal masuk ke rumah sakit ternyata menurunkan resiko untuk mengalami kematian lebih awal atau morbiditas yang

SERVICE RINGAN KARBURATOR

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder masih merasa belum puas dengan kinerja unit rawat jalan, untuk strategi unit rawat jalan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak dietil eter rimpang lempuyang wangi ( Zingiber aromaticum Vahl.) memberikan

Metode yang lebih sederhana yang dapat digunakan dalam menyusun laporan keuangan pada UKM adalah dengan menggabungkan penggunaan jurnal khusus dengan buku besar

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas segala berkah, dan limpahan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat meneyelesaikan penulisan skripsi yang

Pentingnya penelitian ini dilakukan adalah bahwa ekstrak kasar enzim hasil isolasi dari limbah pabrik anggur mempunyai aktivitas yang rendah sedangkan semakin

Adapun data yang digunakan untuk proses pengujian akurasi classifier diambil dari data training dengan total 9000 komentar yang terdiri dari 3000 komentar dengan sentimen