Laporan
Tahunan
2
LaporanTahunan2014
3
2014Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah organisasi kemanusiaan kristen yang bekerja untuk membawa perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI melayani semua orang tanpa membedakan latar belakang agama, ras, suku, dan jender. Pada tahun 2014, WVI melayani lebih dari 80.000 anak dampingan dan menjalan-kan program-program pemberdayaan masyarakat di lebih dari 54 lokasi di sembilan provinsi di Indonesia.
Terdapat 10 program pengembangan wilayah (Sambas, Landak, Sekadau, Singkawang, Manggarai Barat, Sikka, Timor Tengah Selatan, Halmahera Utara, Maro, dan Lauk Nayak) yang didukung oleh ribuan individu dan sejumlah institusi dari dalam negeri melalui program sponsor anak dan program non sponsorship. 44 program lainnya mendapatkan dukungan sponsor dan donor dari kantor World Vision di berbagai negara.
Identitas organisasi 2 Ketua Pembina Yayasan Wahana Visi Indonesia 4 Direktur Nasional World Vision Indonesia 5
Laporan Program 6
Laporan Keuangan 23
Peta Pelayanan 24
Daftar Isi
Identitas organisasi
Foto: Lay Htoo - WV Australia
Nilai Dasar
Kami kristen Kami bertekad melayani yang miskin Kami menghargai martabat manusia Kami penatalayan
Kami mitra Kami responsif
Visi
Visi kami untuk setiap anak, hidup utuh sepenuhnya; Doa kami untuk setiap hati, tekad untuk mewujudkannya.
Dampak Nyata Pelayanan Kita
Sungguh menggembirakan menyaksikan adanya perubahan di tengah masyarakat yang kita layani. Bayi-bayi mendapatkan ASI ekslusif, anak-anak mulai memiliki tabungan pendidikan, petani mulai meningkatkan pendapatan, dan banyak keluarga sudah memiliki jamban yang sehat.
Untuk merekalah Wahana Visi Indonesia hadir di Indonesia, di 54 wilayah layanan dan mendampingi lebih dari 80.000 anak. Jika awalnya cakupan pelayanan dan alokasi dana masih sangat terbatas, saat ini, baik cakupan pelayanan maupun alokasi dana terus berkembang. Tentu saja peningkatan ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan guna memberikan dampak yang lebih besar bagi anak-anak. Komitmen memberikan pelayanan yang semakin baik menjadi semangat kami semua.
Semua program dan upaya ini dapat kami lakukan karena dukungan penuh dari sponsor dan donatur, baik dari dalam negeri mau pun luar negeri. Ketulusan hati dan kepercayaan yang diberikan sangat kami hargai. Terima kasih untuk semua sponsor dan donatur yang telah mendukung kami.
Banyak hal yang masih harus dikerjakan guna mewujudkan kehidupan anak seutuhnya. Kiranya Tuhan terus memberikan hikmat dan kekuatan bagi kami, agar proses transformasi kehidupan anak dan keluarga untuk mencapai kesejahteraan dapat terus berjalan hingga perwujudan kehidupan anak yang seutuhnya.
Ruddy Koesnadi Ketua Pembina Yayasan Wahana Visi Indonesia
Tahun 2014 menjadi tahun penuh perubahan bagi World Vision Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia kita mendapatkan presiden baru di tahun ini. Bagi internal World Vision Indonesia sendiri terjadi pergantian kepemimpinan direktur nasional untuk meneruskan keberlangsungan program jangka panjang bagi anak, keluarga dan masyarakat.
Di tengah berbagai perubahan yang terjadi, komitmen kami tidak pernah berubah. Kami terus berupaya memberikan pelayanan dan pendampingan terbaik bagi anak-anak dan masyarakat. Kami pun bersyukur dalam masa ini, bersama Wahana Visi Indonesia - kami merasakan sukacita untuk apresiasi yang diberikan pemerintah melalui peng-hargaan Millenium Development Goals tahun 2013 atas program sekolah hijau di Sambas, Kalimantan Barat, dan Pendidikan Karakter Kulababong di Sikka, NTT.
Kami pun turut mendukung pewujudan ‘Nawa Cita’ sebagai visi Pemerintah Indonesia yang baru, terutama untuk anak dan keluarga yang paling membutuhkan. Semangat untuk terus menghadirkan program yang efektif, kreatif, dan sinergis dengan kebutuhan anak menjadi landasan kami untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan anak Indonesia. Doseba T. Sinay
Direktur Nasional World Vision Indonesia
Semangat Memberikan Yang Terbaik
Direktur Nasional World Vision Indonesia
Ketua Pembina Yayasan Wahana Visi Indonesia
Laporan
Tahunan
6
LaporanTahunan2014
7
2014Anak-anak yang bergizi baik dapat meraih prestasi lebih di sekolah dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat. Kelak mereka pun akan dapat memberikan anak-anak mereka sendiri hidup yang lebih baik.
Program terpadu kami terdiri dari intervensi gizi spesifik dan sensitif yang diterapkan di 22 wilayah. Intervensi spesifik mengatasi penyebab langsung dari kurang gizi termasuk program konseling Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), Manajemen Terpadu Balita Sakit berbasis Masyarakat (MTBSM), dan program penguatan pemantauan pertumbuhan bayi dan anak berbasis masyarakat. Intervensi sensitif meliputi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), serta upaya pemenuhan kebutuhan gizi melalui pengadaan kebun gizi di lingkungan rumah atau sekolah.
1. ANAK MENDAPATKAN NUTRISI YANG BAIK
1.365
tenaga kesehatan dan relawan dilatih memberikan makanan bergizi bagi anak
691
tenaga memantau tumbuh kembang anak
860
ibu dan pengasuh menerima informasi perawatan masa kehamilan
671
rumah tangga menerima pelatihan memasak makanan bergizi
Laporan Program
P
ada tahun 2014 ini, Wahana Visi Indonesia (WVI) mendampingi anak dan masyarakat di 54 wilayah melalui penerapan Area Development Programmes (ADP) di sembilan provinsi. Ada enam wilayah yang telah kami persiapkan untuk mulai didampingi di tahun 2015. Pada tahun ini juga, WVI merespon dengan memberikan bantuan pada empat bencana yang terjadi di dalam/di luar wilayah dampingan WVI.Kesejahteraan anak menjadi sasaran utama dalam semua implementasi program jangka panjang Wahana Visi Indonesia. Maka WVI menetapkan enam prioritas area untuk pewujudan kesejahteraan anak, yaitu:
1. Nutrisi.
2. Pencegahan infeksi, penyakit menular, dan mematikan. 3. Pendidikan.
4. Kesiapan remaja dalam menghadapi peluang ekonomi. 5. Keluarga dan masyarakat yang aman untuk anak.
6. Keluarga/pengasuh mampu memenuhi kebutuhan dasar anak.
Laporan Tahunan
6
Ibu Dahlia, RW 05 Cipinang Melayu:
“Saya tidak tahu pentingnya inisiasi menyusu dini dan pentingnya ASI eksklusif. Setelah menerima pelatihan dari WVI saya paham betul pentingya ASI eksklusif dan saya langsung menerapkan itu ke anak saya. Hasilnya berat badan anak saya terus meningkat dan memiliki berat badan yang sesuai dengan usianya.”
Diare dan pneumonia merupakan dua penyebab utama anak balita meninggal di Indonesia. Selain itu dalam dua tahun terakhir ini angka penyebab kematian pada anak karena HIV semakin meningkat. Program kesehatan WVI difokuskan pada upaya pencegahan dan pengelolaan diare serta infeksi pernafasan akut pada balita termasuk program pencegahan HIV pada ibu hamil dan kaum muda.
2. ANAK TERLINDUNGI DARI INFEKSI,
PENYAKIT MENULAR, DAN MEMATIKAN
1.414
Rumah tangga bebas BAB Sembarangan1.903
Rumah tanggamemiliki akses air bersih Credit Union di Sekadau
memberikan kredit kepemilikan toilet
WC
Rp.
Laporan
Tahunan
10
LaporanTahunan2014
11
2014Sasaran utama diarahkan pada pendidikan dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan fokus peningkatan kecakapan membaca dan menulis serta peningkatan keterampilan hidup. Pada tahun ini program pendidikan diimplementasikan di 24 wilayah dampingan di Indonesia melalui tiga pendekatan:
3. ANAK DAPAT MENGAKSES DAN
MENYELESAIKAN PENDIDIKAN DASAR
Tahun ini Wahana Visi Indonesia menerima penghargaan dari pemerintah melalui Millenium Development Goals Award 2013 untuk program di Sambas dan Sikka. Program sekolah hijau di Sambas, Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan untuk kategori Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sedangkan Pemda Sikka melalui dampingan WVI mendapatkan penghargaan kedua untuk kategori pemerintah daerah melalui program Pendidikan Karakter Kulababong di Sikka, NTT.
Apresiasi pemerintah
Jumlah anak yang mendapatkan pendidikan dan keterampilan dasar.
32.831
anak perempuan
42.605
anak laki-laki
Membentuk kelompok belajar anak dengan model PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan)
Penguatan PAUD yang berbasis masyarakat
Melatih guru dan tenaga pendidik dalam mengembangan pembelajaran kontekstual yang meliputi pembangunan karakter lokal
10.252
orangtua & pengasuh menerima pelatihan mendidik tanpa kekerasan.2.897
remaja penerima manfaat
Hubungan anak dengan orang lain terutama keluarga dalam konteks keadaan sosial, politik, spiritual, fisik dan lingkungan di mana mereka tumbuh, menjadi penentu bagi kesejahteraan mereka.
Program Wahana Visi Indonesia mempromosikan partisipasi anak melalui pembentukan pendidik sebaya/peer education dan forum anak di 23 wilayah dampingan. Target utama pada program ini adalah orangtua, pengasuh serta pemerintah daerah untuk dapat memiliki kebijakan dan anggaran yang pro anak.
5. KELUARGA DAN MASYARAKAT
YANG PENUH KASIH DAN AMAN
Sasaran dari program ini adalah mengembangkan keterampilan remaja dalam menghadapi peluang ekonomi di masa depan. Terdapat empat pendekatan program yang dilakukan Wahana Visi Indonesia dalam membekali remaja dengan keterampilan seperti pembelajaran kontekstual, pelatihan kejuruan, pembentukan kelompok pengusaha muda dan pemberian beasiswa diploma.
1.095
siswa/i mengikuti pembelajaran kontekstual838
remaja mendapatkan pelatihan wirausaha838
menerima pelatihan kejuruan126
anak mendapatkan beasiswa diploma4. KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI
PELUANG EKONOMI
Laporan
Tahunan
14
LaporanTahunan2014
15
201415
kabupaten
didorong menerapkan
Kota Layak Anak.
7
suku adat
dan14
desa
menurunkanbiaya mahar
serta mengalihkan dana tersebut untukbiaya pendidikan
dankesehatan anak
6. ORANGTUA DAN PENGASUH DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR ANAK
Keberlangsungan kesejahteraan anak bergantung pada kesejah-teraan keluarga, masyarakat, dan sistem serta struktur yang ada di masyarakat itu sendiri. Maka prioritas program WVI adalah untuk orangtua dan pengasuh mampu menyediakan kesejahteraan bagi anak-anak mereka. Upaya ini meliputi penguatan manajemen ekonomi rumah tangga, peningkatan tabungan, peningkatan ketahanan pangan, dan dukungan pada petani untuk meningkatkan pendapatannya melalui kemudahan akses dengan pasar.
Pada tahun ini Wahana Visi Indonesia telah memberikan pendampingan pada:
petani untuk bergabung dalam pemasaran bersama
3.592
1.580
pendapatan petani171 %
meningkat sebesar
“Saat aku punya masalah, biasanya minum alkohol menjadi pelarianku. Sejak aku diperkenalkan ikut dalam forum anak aku terus berupaya menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol. Jika tidak ikut forum anak mungkin sekarang aku ada di penjara seperti sahabatku yang lain.” M. Nuri Andriansa, remaja pria 16 th.
“Sekarang makin banyak petani yang mampu mengirimkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi bahkan hingga ke universitas. Hal ini sangat jarang terjadi sebelum kelompok pemasaran bersama dibentuk” Donatus (38th) anggota pemasaran bersama dan fasilitator pemasaran dari wilayah Flores Timur.
PENANGANAN BENCANA
4.275
anak mengikuti pelatihan pengurangan risiko bencana.
Empat jenis pelatihan yang diterima adalah:1. Manajemen risiko bencana 2. Rencana evakuasi
3. Simulasi bencana darurat 4. Program penanaman pohon
Sejak tsunami tahun 2004, Pemerintah Indonesia telah mengganti para-digma berpikir dari penanganan bencana ke manajemen risiko bencana. Tahun ini WVI telah melibatkan 4.275 anak dalam simulasi bencana yang dilakukan di sekolah dan desa sebagai bagian dari manajemen pengurangan risiko bencana.
Laporan
Tahunan
18
LaporanTahunan2014
19
2014Lebih dari 400 orang bergandengan tangan memutari bundaran Hotel Indonesia sebagai bentuk dukungan mereka dalam kampanye Survive 5 yang diadakan oleh Wahana Visi Indonesia. Kampanye yang didukung oleh Kementerian Kesehatan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dan berbagai instansi dalam melakukan upaya bersama meningkatkan kesehatan ibu dan anak, khususnya agar anak mampu melewati usia 5 tahun.
Penanganan
empat bencana
di tahun 2014TOTAL
40.016
pengungsi korban pengungsi
(
5.376
anak)
Jumlah korban bencana yang mendapatkan bantuan paket non food Wahana Visi Indonesia
Paket non food: Keperluan keluarga, alat kebersihan anak dan dewasa, serta perlengkapan sekolah.
Jakarta
30.516
Manado
2.500
Gunung Sinabung
5.000
Gunung Kelud
2.000
Distribusi alat-alat kebersihan untuk anak-anak dan dewasa saat banjir di Cilincing,
Jakarta Utara.
Salah satu anak SD Katolik Soegiyopranoto, Manado menerima bantuan peralatan
sekolah dengan sukacita. Pendistribusian barang keperluan keluarga di desa Sumber Agung,
Segaran, dan Duwet untuk pengungsi letusan Gunung Kelud, Kediri - Jawa Timur.
Mitra Wahana Visi Indonesia
Mitra Wahana Visi Indonesia
HERO
Yamaha
Menyadari pentingnya peran meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, PT Hero Supermarket Tbk. bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia melakukan kegiatan penguatan posyandu di wilayah Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.
Sosialisasi ini menjadi rangkaian kegiatan peningkatan layanan kesehatan posyandu, pemberian makanan tambahan bergizi, konsultasi ibu hamil dan menyusui, pelayanan kesehatan serta pelatihan kader posyandu.
Sosialisasi pentingnya peran posyandu dan partisipasi warga setempat dilakukan di Kelurahan Sidodadi dan Simolawang, Surabaya. Program pembinaan posyandu yang dimulai sejak awal 2014 merupakan implementasi dari program KASIH (Komitmen Anak dan Ibu Sehat Hero).
Salah satu permasalahan lingkungan yang berhasil diidentifikasi di Desa Balane, Sigi, Sulawesi Tengah adalah sulitnya akses ke sumber air bersih yang berujung pada berkembangnya masalah sanitasi dan kesehatan.
Sebagai upaya menanggulangi permasalahan ini, WVI didukung oleh PT Yamaha Group menggandeng 19 perusahaan Jepang lainnya untuk membangun mesin instalasi penyulingan air atau mesin purifikasi.
Proyek yang diberi nama “Yamaha Clean Water” ini merupakan kerjasama ke-dua WVI dengan PT Yamaha Group. Mesin purifikasi pertama telah dibangun di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dengan adanya instalasi air bersih ini diharapkan kebutuhan masyarakat khususnya anak anak akan air bersih dapat dipenuhi dan dapat memberikan peluang peningkatan perekonomian masyarakat desa Balane.
Air Bersih untuk Anak-anak Balane
Dukung Penguatan Posyandu di Surabaya
Pancious Pancake
Perayaan ulang tahun ke 5 Pancious Pancake diisi dengan program kepedulian untuk pendidikan anak anak Indonesia. Melalui program
Preciously Pancake, Pancious mengajak pelanggan untuk membeli kupon donasi atau bertransaksi langsung di gerai restauran mereka. Melalui program ini terkumpul Rp 101.025.000 untuk mencukupi kebutuhan 1.000 tas dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak Halmahera Utara. Hadir Becky Tumewu (Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia) dalam acara serah terima donasi yang diadakan di salah satu gerai Pancious di Jakarta.
Kepedulian Terhadap Pendidikan Anak Bangsa
Donasi diserahkan oleh Hendro Mardoyo (paling kanan) General Manager PT Pancious Tirta Jaya, diterima oleh Beatrice Mertadiwangsa, perwakilan Wahana Visi Indonesia (tiga dari kanan) disaksikan oleh Becky Tumewu.
Instalasi pembangunan mesin penyulingan air bersih dengan tar-get produksi delapan meter kubik air bersih setiap hari yang dibangun oleh PT Yamaha Group di Desa Balane.
The Body Shop Indonesia
Sejalan dengan visi The Body Shop Indonesia yaitu membela hak dasar manusia, tahun ini The Body Shop Indonesia kembali menggandeng Wahana Visi Indonesia dalam bentuk mendukung hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Selama periode Desember 2013 sampai April 2014, setiap pembelian produk tertentu di seluruh gerai The Body Shop Indonesia, pelanggan dapat turut berdonasi untuk pendidikan anak-anak di Landak dan Sambas, Kalimantan Barat. Total donasi terkumpul sebesar Rp 455.090.395 yang telah didistribusikan untuk mendukung program penyediaan seragam dan keperluan sekolah anak-anak di Sambas, Kalimantan Barat. juga untuk bantuan bencana erupsi Sinabung, banjir bandang Manado dan erupsi Gunung Kelud.
Cantik dan peduli ala The Body Shop Indonesia
Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia (kiri) menyerahkan donasi kepada Grace Hukom, Ketua Pengurus Yayasan Wahana Visi Indonesia (tengah) Perwakilan PT Hero Supermarket Tbk.
berparti-sipasi dalam kegiatan pemberian makanan tambahan bergizi untuk anak dan balita di Kelurahan Sidodadi dan Simolawang, Surabaya.
Laporan
Tahunan
22
LaporanTahunan2014
23
2014Mitra Wahana Visi Indonesia
Tahun 2014 ini menjadi tahun ke-4 Sidney Mohede mendukung pelayanan WVI melalui konser yang bertajuk ‘Gratitude’. Dalam konser ini Sidney mengajak jemaat gereja di Batam, Balikpapan, Surabaya, dan Bali, untuk peduli dan mendukung pelayanan WVI melalui program sponsor anak. “Saya yakin semua orang dapat memberikan kontribusi bagi dunia yang lebih baik, bahkan anakanak muda sekali pun. Setiap harapan dan cinta kasih yang kita berikan kepada anak-anak lewat Wahana Visi akan memberikan kesempatan untuk membuat perbedaan pada generasi mereka,” katanya. Sidney, selain menjadi sponsor anak, adalah Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia.
Konser “Gratitude” untuk Anak Indonesia
Hope Ambassador
Sebuah pengalaman yang mengesankan bagi 20 orang sponsor WVI yang mengunjungi masyarakat dampingan WVI di TTS - NTT. Selain mengunjungi TTS, sponsor juga diajak meninjau langsung program di Sikka - NTT. Dalam kunjungan ini, sponsor sangat terkesan dengan kehidupan lokal dan perjuangan anak untuk meraih pendidikan yang layak.
Semangat kepedulian dan saling berbagi menjadi modal utama untuk memberikan anak-anak ini harapan dalam meraih masa depan yang lebih indah.
Kunjungan Sponsor ke Timor Tengah Selatan dan Sikka
Sidney Mohede & Tim JPCC Worship saat memimpin sesi pujian dan penyembahan di GBI Tabgha
Berkunjung langsung ke wilayah operasional Wahana Visi Indonesia menjadi pengalaman menarik bagi para sponsor. Selain melihat langsung berbagai program kegiatan di lapangan, sponsor juga dapat berinteraksi dengan komunitas setempat.
photo courtesy: @agungmanno
Laporan Keuangan
54 Program Pengembangan Wilayah
Laporan
Tahunan
26
LaporanTahunan2014
27
2014Mitra pendukung
WORLD BANK Department of Foreign Affairs and Trade
Department for International Development
Gedung WAHANA VISI INDONESIA
Jl. Graha Bintaro Blok GK/GB 2 No.09, Pondok Aren, Ph. +62 21 2977 0123, Fax.: +62 21 2977 0101
Tangerang Selatan 15228, Indonesia,