• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_7101409017_R112_1349745057. 432.48KB 2013-07-11 22:16:14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_7101409017_R112_1349745057. 432.48KB 2013-07-11 22:16:14"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 1 BERGAS

Disusun Oleh:

Nama : Laela Fitri Apriatini

NIM : 7101409017

Program studi : Pendidikan Ekonomi (Koperasi)

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena atas rahmat,

taufiq dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan pembuatan laporan PPL

(Praktik Pengalaman Lapangan) II yang dilaksanakan di SMA N 1 Bergas yang

dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus dan berakhir pada tanggal 18 Oktober

2012.

Dalam pelaksanaan PPL di SMA N 1 Bergas, sebagai praktikan penulis

mendapat banyak bantuan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang dan pelindung PPL II

2. Drs. Masugino, M.Pd selaku Kepala UPT dan penanggung jawab pelaksanaan

PPL II

3. Ibu Dra. Mus Sriyati Utami, M.M selaku Kepala SMA Negeri 1 Bergas

4. Bapak Dhono, S.Pd selaku Guru Pamong

5. Bapak Solidin, S.Pd selaku Guru Koordinator PPL SMA Negeri 1 Bergas

6. Ibu Lispridona Diner, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Koordinator PPL SMA

Negeri 1 Bergas

7. Bapak Drs.Bambang Prishardoyo, M.Si selaku Dosen Pembimbing di SMA

Negeri 1 Bergas

8. Bapak/Ibu guru, staf karyawan serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Bergas yang

telah membantu peksanaan PPL II

9. dan semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya laporan ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan yang disusun jauh dari kata

sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun sebagai referensi dan perbaikan penyusunan laporan serupa

selanjutnya. Kab. Semarang, 6 Oktober 2012

(4)

iv A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan...4

B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)...4

C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan...6

D. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan...6

E. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan...6

F. Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan...7

BAB III

F. Faktor yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan PPL 2... 12

(5)

v

A. Simpulan...14

B. Saran...14

REFLEKSI DIRI

(6)

vi DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Kalender Akademik SMA N 1 Bergas 2012/2013

2. Lampiran 2 : Daftar Hadir Mahasiswa PPL

3. Lampiran 3 : Daftar hadir Dosen Koordinator PPL

4. Lampiran 4 : Daftar Hadir dosen Pembimbing

5. Lampiran 5 : Kartu Bimbingan Praktik Mengajar

6. Lampiran 6 : Rencana Kegiatan Mahasiswa PPL di SMA N 1 Bergas

7. Lampiran 7 : Program Tahunan Ekonomi Kelas X

8. Lampiran 8 : Program Semester Ekonomi Kelas X

9. Lampiran 9 : SILABUS Ekonomi kelas X

10.Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

11.Lampiran 11 : Jadwal Mengajar

12.Lampiran 12 : Agenda mengajar

13.Lampiran 13 : Daftar Nama Siswa Kelas X-2

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu lembaga pendidikan

tinggi yang salah satu misinya menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas

dalam bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga lainnya yang

tugasnya bukan sebagai pengajar. Sarjana kependidikan merupakan calon tenaga

pendidik yang harus menguasai bidangnya dengan baik agar kelak lulusan dapat

bekerja secara produktif serta berusaha meningkatkan mutu kelulusan. Ditegaskan

dalam undang- undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

yang menyebutkan bahwa, pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian

yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan

bangsa.

Mahasiswa Unnes yang mengambil program kependidikan diharapkan

mampu menguasai materi kependidikan baik secara teori, maupun secara praktis

sebagai bekal untuk menjadi seorang guru. Untuk meningkatkan kemampuan

tersebut, maka pihak Unnes melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2

bagi mahasiswa. Dimana dalam pelaksanaannya mahasiswa diterjunkan secara

langsung ke sekolah-sekolah latihan guna melaksanakan praktik menjadi seorang

guru dengan mempersiapkan seluruh perangkat pembelajaran dan media yang

diperlukan.

PPL 2 dilaksanakan pada sekolah-sekolah latihan yang telah bekerja sama

dengan Unnes sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang profesional.

Tugas- tugas mahasiswa selama melaksanakan PPL 2 adalah:

1. Melakukan pengamatan dan pemahaman tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), khususnya dengan bidang studi yang ditekuni.

2. Melaksanakan praktik pengajaran langsung di kelas secara terbimbing dan

(8)

2 B. Tujuan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk:

1. Membentuk praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang

profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi personal, dan kompetensi

sosial.

2. Memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan program pendidikan sebagai

calon guru agar memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan

yang dapat menunjang tercapainya penguasaan empat kompetensi pokok

seorang guru professional.

3. Melatih praktikan mampu melakukan tugas fungsional, yakni melakukan

kegiatan pengajaran di dalam kelas. Selain itu PPL bertujuan untuk lebih

mengenalkan kondisi dan situasi sekolah, agar praktikan terbiasa dan dapat

beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

C. Manfaat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 diharapkan dapat

memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkait, yaitu praktikan, sekolah,

dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

a. Manfaat bagi praktikan :

 Mendapat kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar.

 Mengetahui dan memahami secara langsung proses kegiatan pembelajaran.  Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran praktikan

dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah

pendidikan.

 Meningkatkan kemampuan praktikan dalam penyusunan perangkat

pembelajaran dan pengajaran di kelas.

b. Manfaat bagi sekolah :

(9)

3

 Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah

diperoleh praktikan dari perkuliahan.

 Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah

kearah yang lebih maju.

 Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan model-

model pembelajaran terkini sesuai dengan bidang studi yang berkaitan.

c. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang :

 Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai

bahan pertimbangan penelitian.

 Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah

terkait.

 Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga

kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar dapat

(10)

4 BAB II

LANDASAN TEORI A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus

dilakukan oleh praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

dalam bangku perkuliahan sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah

ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan

dalam penyelenggaraan pendidian dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan

lainnya. Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, praktik

bimbingan dan konseling serta kegiatan lain yang bersifat kurikuler dan

ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah latihan.

PPL sebagai salah satu bentuk praktik pengajaran dilaksanakan dalam 2

tahap yaitu :

1. PPL 1, dilaksanakan pada semester VII dengan materi berupa observasi dan

orientasi yang berkaitan dengan fisik sekolah, struktur organisasi, administrasi

sekolah, keadaan murid dan guru, tata tertib guru dan siswa, jadwal kegiatan

sekolah, dan komponen-komponen sekolah yang lainnnya.

2. PPL 2, dilaksanakan setelah pelaksanaan PPL 1 selesai dan dinyatakan lulus

PPL 1 atau sekitar 2,5 bulan.

Mata kuliah PPL merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan

tenaga kependidikan, dengan berdasarkan kompetensi yang termasuk dalam

program kurikulum Unnes. Oleh karena itu, PPL wajib dilaksanakan praktikan

yang mengambil program studi kependidikan.

B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Pelaksanaan PPL II ini mempunyai dasar hukum sebagai landasan

pelaksanaannya, yaitu :

1. Undang-Undang :

a. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).

b. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI

(11)

5 2. Peraturan Pemerintah :

a. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496).

b. Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

b. Nomor 8 Tahun 2011 tentang Status Universitas Negeri Semarang.

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :

a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.

b. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

c. Nomor 176/MPN.A4/KP/2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas

Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014.

6. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang :

a. Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi

Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

b. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan

Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri

(12)

6

c. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas

Negeri Semarang.

d. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang.

C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa

praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan

prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi

sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta

didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi

kepribadian adalah suatu keahlian seseorang di dalam menjalankan tugas yang

terkait dengan pencerminan nilai, sikap dan moral. Kompetensi profesional adalah

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan dalam standar nasional.. Sedangkan kompetensi sosial adalah

kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama

pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat

sekitar.

D. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan berfungsi memberikan bekal kepada

mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

E. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai sasaran agar mahasiswa praktikan

memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang menunjang

tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

(13)

7

F. Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan

1. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas

Negeri Semarang dengan sekolah/tempat latihan.

2. PPL dikelola dengan melibatkan berbagai unsur Universitas Negeri Semarang,

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi/Kabupaten/Kota dan sekolah

latihan seta lembaga-lembaga terkait lainnya.

3. PPL terdiri PPL 1 dan PPL 2 yang dilakukan secara simultan.

4. Pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara intensif dan sistematis oleh

guru pamong/petugas lainnya dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat

untuk tugas-tugas pembimbingan.

5. Pembimbingan mahasiswa PPL menjadi tanggung jawab bersama pihak

Universitas Negeri Semarang dan sekolah latihan /instansi terkait lainnya.

6. PPL dilaksanakan di sekolah latihan atau tempat latihan lainnya yang

menyelenggarakan proses pembelajaran dan latihan.

7. Mahasiswa praktiksn melaksanakan seluruh komponen tugas dan kegiatan PPL

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

8. Mahasiswa yang melaksanakan PPL tidak diizinkan menempuh mata kuliah

lainnya di kampus.

9. Mahasiswa praktikan harus menjaga nama baik almamater dan korp

(14)

8 BAB III PELAKSANAAN A. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 2 ( PPL 2 ) mahasiswa Universitas Negeri

Semarang dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus sampai 18 Oktober 2012.

B. Tempat

Tempat pelaksanaan PPL 2 adalah di SMA N 1 Bergas , Jalan Soekarno Hatta

Semarang

C.Tahapan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan orientasi, observasi dan Praktik Pengalaman Lapangan

adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan di kampus, meliputi:

a) Pembekalan

Pembekalan dilakukan di kampus selama tiga hari yaitu mulai tanggal 24,

25, dan 26 Juli 2012.

b) Upacara Penerjunan

Upacara penerjunan dilaksanakan di lapangan gedung Rektorat Universitas

Negeri Semarang pada tanggal 30 Juli 2012 pukul 07.00-selesai.

2. Kegiatan di Sekolah

a) Penerjunan

Rabu, tanggal 1 Agustus 2012 pukul 09.00-selesai, penerimaan mahasiswa

PPL di SMA N 1 Bergas.

b) Observasi Sekolah/ Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)

Dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus-11 Agustus 2012, yang meliputi: Keadaan fisik sekolah

Keadaan lingkungan sekolah Fasilitas sekolah

Penggunaan sekolah Keadaan guru dan siswa

(15)

9

 Pelaksanaan tata tertib bagi kepala sekolah, guru, staf TU dan tenaga

kependidikan serta bagi para siswa  Bidang pengelolaan dan administrasi.

4. Kegiatan inti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2)

Dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus- 18 Oktober 2012.

1) Pengajaran Model

Pengajaran Model adalah kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara

mengamati guru pamong dalam melakukan proses pembelajaran terhadap

siswa sehingga melalui kegiatan ini, praktikan dapat mengetahui

bagaimana cara guru mengajar, permasalahan yang terjadi di dalam kelas,

serta kondisi dan karakteristik kelas yang bersangkutan.

2) Pengajaran Terbimbing

Pengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh

praktikan dengan bimbingan guru pamong, dalam arti guru pamong ikut

masuk dalam kelas. Sebelum praktikan melakukan pengajaran di kelas

praktikan diharuskan membuat rencana pembelajaran, materi, dan media

yang digunakan. Pengajaran ini memberi informasi kepada praktikan

tentang kemampuan apa saja yang harus dimiliki seorang guru.

Kemampuan yang dimaksud meliputi:

a) Membuka Pelajaran

Dalam proses belajar mengajar praktikan mengawali dengan salam

mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran,

memberikan pertanyaan tentang materi sebelumnya dan

mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.

b) Komunikasi dengan siswa

komunikasi dengan siswa harus berjalan baik dalam kegiatan belajar

(16)

10 c) Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar

adalah ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi interaktif , dan

penugasan.

d) Variasi dalam Pelajaran

Variasi yang digunakan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar

adalah variasi dalam kelas seperti diskusi.

e) Memberikan Penguatan

Untuk materi yang penting, praktikan memberikan penguatan dengan

menyampaikan secara berulang dan memberi contoh nyata yang mudah

dimengerti oleh siswa.

f) Menulis di Papan Tulis

Agar siswa lebih mudah memahami terhadap materi yang disampaikan,

maka praktikan menulis keterangan tentang pokok-pokok materi di

papan tulis untuk mempermudah siswa dalam belajar.

g) Mengkondisikan Situasi Belajar

Cara yang dilakukan oleh praktikan untuk mengkondisikan situasi

belajar dengan memberi perhatian dan motivasi kepada siswa. Praktikan

berusaha memfokuskan perhatiaan siswa dengan materi yang hendak

disampaikan menggunakan bantuan media seperti variasi powerpoin

untuk menarik perhatian siswa kepada topik yang akan dibahas.

h) Memberi Pertanyaan

Praktikan juga melontarkan pertanyaan dan latihan soal kepada siswa

tentang materi yang sudah diberikan maupun yang belum sebagai

pancingan sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang sudah

dan yang akan disampaikan. Hal ini dilakukan juga sebagai evaluasi.

i) Menilai Hasil Belajar

Untuk menilai hasil belajar siswa, praktikan memberikan tugas. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan penguasaan siswa

(17)

11 j) Menutup Pelajaran

Pada akhir pelajaran, praktikan menutup pelajaran dengan membantu

siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan atau memberi

tugas untuk materi selanjutnya.

3) Pengajaran Mandiri

Pengajaran mandiri adalah kegiatan dan tugas keguruan lainnya dengan

mengkonsultasikan terlebih dahulu perangkat-perangkat pembelajarannya pada

guru pamong, dimana guru pamong tidak ikut masuk kelas. Jadi, pengajaran ini

melatih praktikan untuk berkreasi dalam memberi materi, menggunakan metode

yang sesuai, sehingga melatih praktikan untuk menjadi guru yang sebenarnya.

4) Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar

Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada tanggal 29 September 2012.

Praktikan harus memperhatikan kompetensi- kompetensi yang seharusnya

dimiliki oleh seorang guru. Ujian itu sendiri dinilai oleh guru pamong dan dosen

pembimbing.

5) Bimbingan Menyususn Laporan

Dalam penyusunan laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak,

baik guru pamong, dosen koordinator dan dosen pembimbing, serta pihak lain

yang terkait, sehingga laporan dapat disusun dengan baik dan terselesaikan tepat

pada waktunya.

D) Materi Kegiatan

Materi yang diperoleh praktikan berasal dari kegiatan pembekalan, upacara

penerjunan, dan selama praktikan mengajar di kelas. Ketika pembekalan, praktikan

mendapat materi tentang semua yang berkaitan dengan PPL serta kegiatan belajar

mengajar dan hambatanya. Dalam pelaksanaan PPL 2, materi kegiatan yang

dilaksanakan praktikan meliputi hal- hal yang lebih bersifat membangun,

keterampilan mengajar dalam rangka mengasah kemampuan menjadi guru yang

(18)

12 E) Proses Pembimbingan

Pada tahapan bimbingan, praktikan memperoleh bimbingan dari guru pamong

dan dosen pembimbing berupa kegiatan sebagai berikut:

1. Sebelum mengajar, praktikan diberi tugas untuk menyusun perangakat

perencanaan pembelajaran.

2. Setelah RPP disetujui oleh guru pamong, praktikan diijinkan mengajar di

kelas dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.

3. Setelah selesai mengajar di kelas, diadakan evaluasi tentang pelaksanaan

pengajaran tersebut oleh guru pamong.

4. Di akhir masa PPL, diadakan penilaian yang dilakukan oleh dosen

pembimbing bersama dengan guru pamong.

F) Faktor yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan PPL 2

Praktikan dapat melaksakan kegiatan PPL 2 dengan lancar dan dapat berjalan

dengan baik karena didukung oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kesiapan pihak sekolah dalam membantu kelancaran pelaksanaan PPL 2

yang diwujudkan dalam bentuk :

a. Telah tersusunnya jadwal kegiatan praktikan selama PPL berlangsung di

SMA N 1 Bergas.

b. Penyediaan tempat atau ruangan untuk mahasiswa praktikan sehingga

memungkinkan mahasiswa praktikan untuk melakukan diskusi yang

menyangkut tentang kegiatan mahasiswa PPL.

c. Penyediaan sarana dan prasana yang menunujang KBM.

2. Praktikan dapat menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah, guru pamong dan

guru yang lain. Staf karyawan, siswa, serta anggota sekolah yang lainnya.

3. Hubungan antara praktikan cukup harmonis, saling membantu jika praktikan lain

mengalami kesulitan.

Adapun faktor yang menghambat antara lain:

1. Kurangnya pemahaman praktikan PPL terhadap tugas dan tanggungjawabnya

(19)

13

2. Adanya siswa yang kurang memiliki minat dalam pelajaran Ekonomi, hal ini

dikarenakan adanya anggapan bahwa Ekonomi sangat sulit untuk dihafalkan

oleh siswa karena materinya yang terlalu banyak. Siswa cenderung enggan

untuk membaca ataupun mempelajari materi baik yang ada dalam buku

maupun yang sudah diajarkan oleh guru.

(20)

14 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Peranan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat besar dalam

pencapaian lulusan yang berkualitas pada setiap mahasiswa program

pendidikan, yaitu sebagai tambahan wawasan dan latihan di sekolah. Hal

ini mutlak diperlukan bagi setiap calon pendidik, karena dengan adanya

PPL mahasiswa program pendidikan akan mempunyai sedikit gambaran

tentang kondisi nyata di sekolah, yang kemungkinan besar akan menjadi

dunianya, mahasiswa dapat mengenal KTSP, RPP, dan administrasi

lainnya yang ada di sekolah.

2. Dengan melihat proses KBM, mutu, dan kompetensi lulusannya, SMA N 1

Bergas sudah baik.

B. Saran

1. Untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih

SMA N 1 Bergas, maka perlu adanya kerjasama antarsemua komponen

yang ada diperlukan loyalitas yang tinggi.

2. Pihak sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar.

3. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dengan berbagai media yang

mendukung perkembangan siswa ke arah yang lebih baik.

4. Untuk pihak Unnes khususnya UPT PPL agar pelaksanaan PPL berikutnya

bisa lebih baik lagi, terutama dalam hal kerjasama dengan sekolah dan

(21)

15

REFLEKSI DIRI

Nama : Laela Fitri Apriatini

Nim : 7101409017

Prodi : Pend. Ekonomi (koperasi)

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kami panjatkan atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah memberikan kelancaran kepada kami dalam melaksanakan laporan PPL II di SMA Negeri 1 Bergas. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak khususnya seluruh pihak sekolah beserta jajarannya yang telah menerima kami untuk melakukan praktik mengajar di sekolah ini serta kerjasama dan dukungannya selama kegiatan PPL II berlangsung.

Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan II (PPL II) di SMA Negeri 1 Bergas dilaksanakan dari tanggal 27 Agustus – 18 Oktober 2012 dimana dalam pelaksanaannya praktikan melakukan semua kegiatan keguruan yang ada di sekolah latihan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan Belajar Mengajar, membuat perangkat pembelajaran, mengikuti upacara bendera, dan sebagainya..

1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Ekonomi

Mata pelajaran Ekonomi membutuhkan pengembangan sesuai dengan keadaan saat ini. Titik kekuatan mata pelajaran ekonomi adalah ilmu ekonomi sangat dipergunakan pada semua bidang dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Ilmu ekonomi menjadi dasar bagi pengembangan individu dalam kehidupan sosialnya serta banyak dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Hal ini akan sangat menarik minat siswa karena ilmu ekonomi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kelemahan mata pelajaran Ekonomi ini adalah anggapan siswa bahwa Ekonomi sangat sulit untuk dihafalkan oleh siswa, karena materinya yang terlalu banyak. Siswa cenderung enggan untuk membaca ataupun mempelajari materi baik yang ada dalam buku maupun yang sudah diajarkan oleh guru.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran di SMA Negeri 1 Bergas sudah terbilang lengkap dan memadai. Dalam proses pembelajaran mata pelajaran Ekonomi sendiri sudah cukup terpenuhi seperti, tersedianya buku panduan atau buku paket dari sekolah dan siswa dapat meminjamnya lewat perpustakaan. Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap maka hal itu akan menunjang keberhasilan pada proses pembelajaran baik yang akademik dan non akademik.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

(22)

16

pamong sudah baik dalam arti mampu memandu proses belajar mengajar di kelas. Dalam mengajar sangat diperlukan kesabaran yang tinggi, apalagi kita tahu bahwa di dalam kelas terdapat sekitar 30 siswa yang masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda. Guru pamong bisa menciptakan situasi yang merangsang siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Dalam bimbingan dosen pembimbing oleh Bapak Drs.Bambang Prishardoyo, M.Si sangat membantu dalam praktek di lapangan pengarahan dan penjelasan yang disampaikan sangat memotivasi dalam pelaksanaan PPL.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan

Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Bergas sudah baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif dan berjalan lancar. Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi yang positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada saat penugasan yang diberikan oleh guru.

5. Kemampuan Diri Praktikan

PPL II merupakan sarana bagi praktikan untuk mencapai kompetensi profesionalisme pengetahuan yang belum diperoleh di bangku perkuliahan. Praktikan sangat menyadari bahwa sebagai calon pendidik masih banyak ilmu yang harus dipelajari. Dari observasi yang telah dilaksanakan oleh praktikan, sebagai calon guru, masih banyak hal yang harus dibenahi baik dari segi kemampuan, ilmu, maupun pengalaman.

Praktikan menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan harus lebih banyak berlatih dan berbenah diri terutama dalam meningkatkan kemampuan materi dan mengembangkan metode pembelajaran dengan baik sehingga mudah dimengerti oleh siswa. Menambah wawasan dalam materi pembelajaran di kelas agar siswa menjadi tertarik dengan pelajaran Ekonomi. Menciptakan suasana yang berbeda dan bervariasi itu sangatlah dibutuhkan oleh para mahasiswa PPL dan saling membantu satu sama lain.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Melaksanakan PPL II

(23)

17

peserta didik sehingga dengan bekal tersebut praktikan berharap dapat menerapkannya dikemudian hari.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Unnes

Kaitannya dengan pembelajaran di SMA Negeri 1 Bergas, saran yang dapat diberikan antara lain sarana dan prasarana pendukung PBM agar dimaksimalkan penggunaannya demi kemajuan belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi akan mendukung siswa untuk dapat mencapai keberhasilan yang optimal, guru lebih kreatif memanfaatkan media pembelajaran untuk memperlancar PBM Ekonomi. Sedangkan untuk UNNES agar memberikan bekal yang lebih bagi mahasiswa PPL agar dalam pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala berarti.

Mengetahui, Guru Pamong

Kab. Semarang, 6 Oktober 2012 Mahasiswa PPL UNNES

Dhono, S.Pd

NIP. 19630515198601 1003

Referensi

Dokumen terkait

Menunjuk Penetapan Peringkat Teknis Nomor : 027/2249/PJK.ULP.Aset tanggal 14 Juni 2011, dengan ini Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Asumsi-asumsi pendidikan teknologi kejuruan adalah dapat mengembangkan tenga kerja yang marketable, pendidikan teknologi kejuruan hendaknya didesain menguasai

Jawaban kontraktor gred 5 tentang kualitas pekerjaan menyatakan bahwa unsur-unsur yang tergabung dalam aspek legal sering membuktikan keaslian pada proses tender berlangsung

frrnssi reneater laprr trrnssal {cohr rrh leor r dir rleno trnnr batas), semua tsemua lagu diulang secara berurutan tanna hatas) dan acak {lasu secara acak ciiuiang

Rp.198.728.000 (Sel"atus Sembilsn Puluh Delapsn jut» Tuiuh Rstus Dua Puluh Delspsn Ribu Rupiah) sudah terrnasuk biaya over head, pajak dan keuntungan,. Rp.198.728.000

Pada gambar 3.1 adalah sistem konfigurasi pembangkit listrik tenaga angin dengan menggunakan generator induksi doubly fed (DFIG) yang digerakkan oleh turbin angin dengan

Kearsipan adalah proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan

[r]