TUGAS KELOMPOK 6
PEMBAHASAN :
ETIKA BISNIS DALAM MSDM
NAMA
: Doni Herdi
NPM
: 125210002
PEMBIMBING : Suyadi, SE. M.Si
Referensi : Etika bisnis bagi pelaku
bisnis(Agus arjianto,SE. M.M)
2014/2015
TUGAS KELOMPOK 6
PEMBAHASAN :
ETIKA BISNIS DALAM MSDM
NAMA
: Doni Herdi
NPM
: 125210002
PEMBIMBING : Suyadi, SE. M.Si
Referensi : Etika bisnis bagi pelaku
bisnis(Agus arjianto,SE. M.M)
PEMBAHASAN:
ETIKA BISNIS DALAM MSDM
PEMBAHASAN:
ETIKA BISNIS DALAM MSDM
George R.Terry, Manajemen : pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan bantuan orang lain,
Pengertian ini secara eksplisit menyatakan unsur SDM dengan menyebutkan “bantuan orang lain” Sehingga sangat erat hubungannya dengan
pandangan – pandangan baru.
1.Unsur tujuan organisasi 2.Unsur bantuan
3.Unsur oran lain
George R.Terry, Manajemen : pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan bantuan orang lain,
Pengertian ini secara eksplisit menyatakan unsur SDM dengan menyebutkan “bantuan orang lain” Sehingga sangat erat hubungannya dengan
pandangan – pandangan baru.
1.Unsur tujuan organisasi 2.Unsur bantuan
A. Pengertian Sumber Daya Manusia
SDM adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi (personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
SDM adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujutkan eksistensinya.
A. Pengertian Sumber Daya Manusia
SDM adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi (personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
Lanjutan..
Pengertian Sumber Daya Manusia
SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non meteril/ non finansial) dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata
(real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Lanjutan..
Pengertian Sumber Daya Manusia
SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non meteril/ non finansial) dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata
B. Implementasi Manajemen SDM
Di masa sekarang dan di masa-masa
mendatang akan selalu ditemukan ketentuan dalam bentuk perundang-undangan yang
mengatur peleksanaan bisnis termasuk juga yang menyentuh manajemen sumber daya manusia.
Pada fase tersebut menunjukkan adanya empat fase sebagai berikut :
.
B. Implementasi Manajemen SDM
Di masa sekarang dan di masa-masa
mendatang akan selalu ditemukan ketentuan dalam bentuk perundang-undangan yang
mengatur peleksanaan bisnis termasuk juga yang menyentuh manajemen sumber daya manusia.
Pada fase tersebut menunjukkan adanya empat fase sebagai berikut :
“4fase tersebut sebagai berikut” :
1.Tahap pengarsipan dan pemeliharaan berkas (file maintenance) para pekerja
2.Tahap peningkatan tanggung jawab pemeritah.
3.Tahap tanggung jawab organisasi.
4.Tahap strategi kemitraan (strategic pertnership).
“4fase tersebut sebagai berikut” :
1.Tahap pengarsipan dan pemeliharaan berkas (file maintenance) para pekerja
2.Tahap peningkatan tanggung jawab pemeritah.
3.Tahap tanggung jawab organisasi.
Strategi bisnis organisasi Strategi bisnis
organisasi
Karakteristik internal Karakteristik
internal Karakteristikeksternal Karakteristik
eksternal
Strategi kebutuhan bisnis Strategi kebutuhan bisnis
Strategi manajemen SDM Strategi manajemen SDM
Filsafat SDM – kebijakan SDM
Program-program SDM Praktik SDM-proses SDM
Filsafat SDM – kebijakan SDM
Program-program SDM Praktik SDM-proses SDM Strategi Manajemen
MSDM
Fungsi Manajemen SDM 1.Pelayanan (service)
2.Kontrol (controlling)
3.Pengembangan (development)
4.Kompensasi dan akomodasi (compensation and accomodation)
5.Saran/ nasehat
Tujuan Manajemen SDM 1.Produktivitas
2.Keamanan dan kepuasan kerja (quality of work life/ QWL)
3.Kualitas SDM
4.Keuntungan dan manfaat lainnya Fungsi Manajemen SDM
1.Pelayanan (service) 2.Kontrol (controlling)
3.Pengembangan (development)
4.Kompensasi dan akomodasi (compensation and accomodation)
5.Saran/ nasehat
Tujuan Manajemen SDM 1.Produktivitas
2.Keamanan dan kepuasan kerja (quality of work life/ QWL)
3.Kualitas SDM
C. Masalah-Masalah Hukum dan Etika dalam Manajemen SDM
Dalam bisnis juga harus ada hukum dan etika
dalam pengelolaannya, dikorporasi dikenal dengan kesetaraan kesempatan kerja (equal employment oportunity) yaitu tidak adanya diskriminasi dalam pengkaryaan berdasarkan ras warna kulit ataupun agama, serta asal usul negara.
Yang Perlu diperhatikan karyawan adalah
occupational safety and health administration (OSHA), yaitu salah satu undang-undang yang
paling besar dalam menetapkan dan melaksanakan panduannya untuk melindungi pekerja dari kondisi tidak aman dan hal-hal yang berbahaya bagi
kesehatan di lingkungan kerjanya.
C. Masalah-Masalah Hukum dan Etika dalam Manajemen SDM
Dalam bisnis juga harus ada hukum dan etika
dalam pengelolaannya, dikorporasi dikenal dengan kesetaraan kesempatan kerja (equal employment oportunity) yaitu tidak adanya diskriminasi dalam pengkaryaan berdasarkan ras warna kulit ataupun agama, serta asal usul negara.
Yang Perlu diperhatikan karyawan adalah
occupational safety and health administration (OSHA), yaitu salah satu undang-undang yang
paling besar dalam menetapkan dan melaksanakan panduannya untuk melindungi pekerja dari kondisi tidak aman dan hal-hal yang berbahaya bagi
Di Indonesia disebut dengan program keselamatan dan kesehatan kerja yang mana kegiatan ini antara lain adalah
sebagai berikut :
1.Program kesehatan fisik
Program universal dari sudut pandang
Hubungan Industrial Pancasila (HIP) yang
harus dilaksanakan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
2.Program kesehatan mental
Bersifat universal dan harus disesuaikan dengan kebutuhan manusia.
Di Indonesia disebut dengan program keselamatan dan kesehatan kerja yang mana kegiatan ini antara lain adalah
sebagai berikut :
1.Program kesehatan fisik
Program universal dari sudut pandang
Hubungan Industrial Pancasila (HIP) yang
harus dilaksanakan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
2.Program kesehatan mental
D. Pasar Global SDM
Pasar tenaga kerja juga akan memasuki
persaingan global, globalisasi ini disebabkan oleh beberapa faktor :
1.Peningkatan dan modernisasi saluran telekomunikasi.
2.Munculnya perusahaan-perusahaan raksasa yang dapat mendunia tanpa membawa negara asalnya.
D. Pasar Global SDM
Pasar tenaga kerja juga akan memasuki
persaingan global, globalisasi ini disebabkan oleh beberapa faktor :
1.Peningkatan dan modernisasi saluran telekomunikasi.
3.Adanya perdagangan bebas.
4.Pasar uang yang berlangsung selama 24 jam dan adanya pasar tunggal di sejumlah negara.
5.Kontrol negara asing akan meningkat
terhadap aset industri dan pekerjaan pera tenaga kerja suatu negara.
6.Munculnya standar dunia dan perubahan peraturan global mengenai perdagangan (trade commerce), keuangan produk dan pelayanan.
3.Adanya perdagangan bebas.
4.Pasar uang yang berlangsung selama 24 jam dan adanya pasar tunggal di sejumlah negara.
5.Kontrol negara asing akan meningkat
terhadap aset industri dan pekerjaan pera tenaga kerja suatu negara.
E. Masalah SDM Indonesia Terhadap Globalisasi
SDM merupakan salah satu faktor kunci
paling penting dalam menegakkan reformasi di bidang ekonomi, yaitu :
1.Menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.
2.Memiliki keterampilan.
3.Berdaya saing tinggi dalam persaingan global di bidang ketenagakerjaan.
E. Masalah SDM Indonesia Terhadap Globalisasi
SDM merupakan salah satu faktor kunci
paling penting dalam menegakkan reformasi di bidang ekonomi, yaitu :
1.Menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.
2.Memiliki keterampilan.
Hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia :
1.Adanya ketidakseimbangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
2.Tingkat pendidikan angkatan kerja di Indonesia yang ada masih rendah.
Hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia :
1.Adanya ketidakseimbangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi yang
akan dihadapi bangsa
Indonesia antara lain terjadi dalam bentuk bentuk berikut :
1.Produksi
2.Pembiayaan 3.Tenaga kerja
4.Jaringan informasi 5.Perdagangan
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi yang
akan dihadapi bangsa
Indonesia antara lain terjadi dalam bentuk bentuk berikut :
1.Produksi
2.Pembiayaan 3.Tenaga kerja