• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepja No. Kep-075JA71987 tentang Lencana Purna Bhakti adhyaksa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepja No. Kep-075JA71987 tentang Lencana Purna Bhakti adhyaksa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

K E P U T U S A N

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP – 075 / J.A / 7 / 1987.

TENTANG

LENCANA PURNA BHAKTI ADHYAKSA

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk lebih meningkatkan pembinaan jiwa korps, rasa kekeluargaan dan keakraban dilingkungan warga Adhyaksa, perlu diwujudkan dengan tanda ikatan korps yang dapat dipakai sebagai kelengkapan pakaian ;

b. bahwa untuk maksud tersebut diatas, dipandang perlu mengadakan dan memberikan sejenis lencana bagi para pensiunan Pegawai Republik Indonesia dilingkungan Kejaksaan R.I.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 tahun 1961 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 254, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2298) ;

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Poko Pensiunan Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai (Lembaran Negara Tahun 1969 NOmor 42) ;

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55) ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1979 Nomor 74) ;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1982 tentang Pokok-pokok Organisasi Kejaksaan Republik Indonesia ;

6. Keputusan Jaksa Agung Agung R.I. Nomor : KEP-116/J.A/6/1983 tanggal 14 Juni 1983 tentang Sususnan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan R.I.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LENCANA PURNA BHAKTI ADHYAKSA.

Pasal 1.

(2)

Pasal 2.

1. Lencana Purna Bhakti Adhyaksa berbentuk bulat pipih bergerigi yang pada sisi sebelah kanan luar terukir setangkai padi dan sebelah kiri luar setangkai kapas masing-masing terdiri dari 22 butir padi dan 7 kutum bunga kapas, selain melambangkan kesejahteraan, juga mengingatkan kepada tanggal 22 Juli sebagai Hari Bhakti Adhyaksa.

Pada lencana terdapat gambar bintang bersudut tiga dengan satu ujung mengarah keatas yang mengandung makna Trikrama Adhyaksa – Satya – Adi – Wicaksana dan di bagian bawah terdapat gambar pita bertuliskan : Purna – Bhakti Adhyaksa.

2. Lencana terbuat dari logam kuningan murni dilapisi emas berukuran garis tengah 2 cm. 3. Lencana Purna Bhakti Adhyaksa adalah seperti tertera pada Lampiran Keputusan ini.

Pasal 3.

Lencana Purna Bhakti Adyaksa dipakai sebagai kelengkapan pakaian, dalam upacara atau keperluan lain disematkan ditengah-tengah pada bagian atas dari saku baju sebelah kiri atau pada lidah dari leher jas tempat yang lazim utuk menyematkan hiasan.

Pasal 4.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : J a k a r t a.

Pada tanggal : 20 Juli 1987.

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Parama Isvari Nasyitha, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar suatu

Berbeda dengan pembentukan provinsi lain di Indonesia, Sulawesi Selatan terbentuk menjadi satu kesatuan wilayah administratif tingkat provinsi, atas kemauan dan ikrar raja-raja

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh dana nasabah dan pendanaan jangka pendek, rasio modal, risiko, biaya operasional, dan ukuran perusahaan terhadap

Pertama : Menetapkan nama-nama tersebut pada lampiran Surat Keputusan ini sebagai Pemenang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) PKLK Jenjang Pendidikan Dasar tahun

Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang belum dipahami. Utamakan mencari tahu dengan cara menanya, mengapa dan bagaimana. Peserta didik dalam kelompok dapat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Balibo Five banyak sekali menonjolkan tindak kekerasan yang dilakukan Indonesia terhadap wartawan Australia dan warga Timor

Eksistensi material menurut Althusser dapat dikatakan merupakan kepercayaan seseorang atau ideologi seseorang terhadap hal tertentu yang akan diturunkan dalam bentuk-bentuk