Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
merupakan dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari RPJMD Propinsi
Jawa Timur Tahun 2006-2008 dan disusun dengan mengacu pada Peraturan
Presiden Nomor 39 tahun 2005 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun
2006. Sebagai dokumen perencanaan tahunan, RKPD memuat kebijakan
pembangunan, sasaran, uraian program dan kegiatan serta prioritas pembangunan.
Spektrum pembiayaan sebagai alat untuk mengimplementasikan pelaksanaan
program meliputi pendanaannya yang terkait dengan APBN, APBD Kabupaten/Kota
maupun dari investasi masyarakat dan swasta.
Proses penyusunan RKPD didasarkan pada penjaringan aspirasi yang secara
formal diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RKPD sebagaimana diamanatkan pada Undang Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh karena itu
secara kontekstual dalam mekanisme perencanaan, secara substantif RKPD 2006
mengintegrasikan program–program pemerintah pusat sebagaimana amanat
Peraturan Presiden 39 Tahun 2005 tentang RKP, program Kabupaten/Kota maupun
program–program hasil penjaringan aspirasi yang telah diformulasikan melalui
Musrenbang RKPD.
Dalam tata urut dokumen perencanaan, RKPD 2006 dimaksudkan sebagai
acuan dalam penyusunan Arah dan Kebijakan Umum serta Strategi dan Prioritas
APBD 2006. Hal ini sebagaimana secara yuridis diamanatkan pada Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha
Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab I - 2 Perubahan Perda Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Propinsi Jawa Timur.
RKPD Propinsi Jawa Timur tahun 2006 yang memuat prioritas
pembangunan, kerangka ekonomi makro dan secara rinci dijabarkan dalam agenda
dan sub agenda pembangunan disusun dengan maksud untuk memberikan landasan
dan pedoman bagi semua pelaku pembangunan dalam memanifestasikan kegiatan
pembangunan di Jawa Timur. Bagi Dinas/Badan/ Kantor dan Satuan Kerja dijajaran
Pemerintah Propinsi Jawa Timur berkewajiban menyusun rencana program dan
kegiatan APBN sebagai manifestasi dari pelaksanaan azas dekonsentrasi dan tugas
perbantuan. Dengan demikian dokumen ini akan bermanfaat bagi
Dinas/Badan/Kantor dan Satuan Kerja dalam rangka mewujudkan keterpaduan dan
mensinergikan pembiayaan pembangunan dari berbagai sumber misalnya APBN,
swasta, donor, masyarakat, dan sebagainya. Oleh karena itu, program-program
pembangunan yang tertuang dalam RKPD tahun 2006, menjadi acuan dalam
penyusunan AKU-SP APBD Propinsi Jawa Timur tahun 2006.
Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, ditunjukkan nilai pagu indikatif dan
lembaga pelaksananya. Pagu indikatif adalah nilai investasi yang diusulkan oleh
dinas/unit kerja yang sudah diverifikasi oleh Bappeprop dan disesuaikan dengan
strategi prioritas serta kemampuan keuangan propinsi secara menyeluruh.
Untuk pelaksanaan setiap program-program dalam RKPD diharapkan
menerapkan prinsip–prinsip safe guarding yaitu transparansi, akuntabilitas, serta monitoring dan evaluasi. Prinsip ini perlu dilakukan sebagai semangat mewujudkan
good governance dan good corporate governance untuk peningkatan perlibatan masyarakat dan swasta dalam proses dan implementasi kebijakan. Selain itu,
dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi pada setiap program yang dilakukan,
akan diperoleh masukan untuk perbaikan penyusunan dan pelaksanaan program
pada tahun berikutnya. Monitoring dan evaluasi juga akan menghasilkan alasan
serta argumentasi mengapa program tersebut tidak dapat secara optimal