• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan kepolisian dalam penyidikan kasus Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Kematian (studi kasus di polresta Pematang siantar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan kepolisian dalam penyidikan kasus Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Kematian (studi kasus di polresta Pematang siantar)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN

KEMATIAN (STUDI KASUS DI POLRESTA PEMATANG SIANTAR)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh : RAMADAN

100200271

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillahirabbilalamin puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat

Allah SWT karena atas berkah, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi tepat pada waktunya. Tidak lupa pula shalawat

beriring salam diberikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah

membawa kita dari zaman Jahiliyah ke zaman berilmu pengetahuan seperti

sekarang ini.

Penulisan skripsi yang berjudul “PERANAN KEPOLISIAN DALAM

PENYIDIKAN KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG

MENGAKIBATKAN KEMATIAN (STUDI KASUS DI POLRESTA

PEMATANG SIANTAR)” merupakan karya tulis ilmiah yang disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara. Penulisan skripsi bertujuan untuk melatih mahasiswa

untuk berpikir kritis dan mampu menuangkan berbagai ide dan pemikirannya

secara terstruktur. Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi para pembaca dan ilmu pengetahuan, meskipun penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Selama proses perkuliahan hingga penulisan skripsi ini berjalan, penulis

banyak mendapatkan bantuan, dukungan dan bimbingan serta masukan dari

berbagai pihak. Secara khusus, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

(3)

1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara atas dukungan yang besar terhadap seluruh

mahasiswa/i di dalam lingkungan Kampus Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

4. Bapak Dr. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara;

5. Ibu Zaidar, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima

kasih kepada bapak yang selama ini telah memberikan bimbingan dan

nasehat-nasehat kepada penulis dalam menjalankan program studi S1 di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

6. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum

Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

7. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

8. Bapak Prof. Ediwarman, S.H.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I penulis

yang telah memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, motivasi dan bantuan

(4)

9. Ibu Liza Erwina, SH. M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II penulis yang

telah memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, motivasi dan bantuan

kepada penulis dalam penulisan skripsi ini;

10. Ibu Marlina, S.H., M.Hum, yang telah banyak memberikan nasehat, dan

masukan pada pemberian judul skripsi;

11. Seluruh Bapak dan Ibu dosen pengajar yang sangat berperan dalam

kehidupan penulis selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara;

12. Kepada kedua Orang Tua yang telah memberikan segala sesuatunya selama

proses perkuliahan dan penulisan skripsi;

13. Saudara kandung penulis Abang Riduan, Alm. Rudian, Kakak Ria Dewi dan

Rati Komala Dewi, keponakan tercinta Dava Prandana, Syifa Naila Dianti,

dan Rasya yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan

penulis yang telah memberikan do’a, dukungan dan bantuannya selama

penulisan skripsi ini;

14. Teman-teman Angkatan 2010 terkhusus Grup C Hartina Aziziah, Ahmad

Ihami, Mifta Holis, Chairiah Ela Sari, Rizky Fauzan, Solatia, Anrinanda,

Ludfi Aristio, Kusuma Ambar Wati, Hanna Anastasia, Debora Yulia,

Caterine, M Fajrin, Sakafa, Deni Yanti, Deffit Ivani, Irfan Fajri, Aries F,

Puspita Sari dan lain-lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah menjadi teman penulis dalam masa-masa menuntut ilmu di Fakultas

(5)

15. Saudara-Saudara yang Luar biasa Abangda Alif Moelya, Suprianto SE, Wien

Ramadansyah, Soraya Nur Hafla, Dhea dan Dwi Wira, Octavia nst yang

selalu membantu dan memotivasi dalam penulisan;

16. Sahabat-sahabat terbaik Yulia Arna Saragih, Rhivita Sonia, Prayuda

Pulungan, Elisha Nst, Indra Aditya, Martina, Triana, Siti, Muhammad Fajar,

Satrya Ananda, Fandi, Devi, Putri F Nisa, Etha, Tomi, Rahadian, Yolanda.

17. Dan untuk semua teman-teman dan saudara-saudara yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan

terdapat banyak kekurangan oleh karenanya dibutuhkan kritik dan saran yang

bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan yang dapat digunakan bagi penegakan hukum

di Indonesia dan semoga pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam proses

penulisan skripsi ini mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Atas

perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Medan, Mei 2014

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

BAB II ATURAN HUKUM KECELAKAAN BERLALU LINTAS SEBAGAI TINDAK PIDANA KELALAIAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN PADA ORANG LAIN ... 33

A. Kepolisian RI Menurut UU No. 2 Tahun 2002 ... 35

B. Kecelakaan Lalu Lintas Yang Mengakibatkan Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ... 25

C. Tindak Pidana Kelalaian Berlalu Lintas dan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas ... 29

BAB III PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN KEMATIAN ... 59

A. Memproses Laporan / Informasi ... 59

B. Mendatangi Tempat Kejadian Perkara ... 62

C. Permintaan Visum et Repertum ... 75

D. Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan di TKP ... 80

(7)

ABSTRAK Ramadan

Meskipun telah disosialisasikannya Undang-undang RI Nomor 22 Tahun

2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Indonesia tetap tinggi. Polisi sebagai bagian dari aparat penegak hukum merupakan salah satu subsistem yang bertugas dalam bidang penyidik dan penyelidik tindak pidana seperti halnya dalam penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas. Permasalahan yang diangkat dan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana aturan hukum kecelakaan berlalu lintas sebagai tindak pidana kelalaian yang menyebabkan kematian pada orang lain? Bagaimana peranan kepolisian dalam penyidikan kasus kecelakaan berlalu lintas yang menyebabkan kematian? Bagaimana upaya polisi dalam menanggulangi kasus kecelakaan berlalu lintas yang menyebabkan kematian? Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui peranan kepolisian dalam penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian (studi kasus di Polresta Pematang Siantar).

Metode dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif-normatif yang bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah konseptual. Materi penelitian diambil dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab permasalahan penelitian.

Peran kepolisian dalam melakukan penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian korban yaitu dengan memproses laporan/informasi, mendatangi tempat kejadian perkara, melakukan permintaan visum et repertum, membuat berita acara pemeriksaan di TKP dengan melakukan pemanggilan, penangkapan, penahanan, pemeriksaan, penyitaan barang bukti, pemberkasan perkara. Upaya yang dilakukan polisi untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas yaitu dengan cara penal dan non penal.

Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi tempat kejadian kecelakaan lalu lintas sehingga segera mendapatkan barang bukti dan saksi-saksi yang akan mempermudah dalam proses penyusunan berkas perkara.

Referensi

Dokumen terkait

Bahaya atau yang sering disebut dengan hazard adalah suatu sumber yang memilki potensi untuk menimbulkan kerugian baik berupa cidera pada manusia, kesakitan,

[r]

Iskandar Indah Printing Textile dengan melihat teori yang ada, keadaannya masih belum sesuai dengan teori, tetapi perusahaan mampu menjalankan sistem informasi

[r]

Alat ini akan bekerja jika seseorang hendak masuk kerumah tanpa seijin pemilik rumah, dengan terbukanya pintu ataupun jende maka saklar akan menyala dan mengakibatkan alarm atau

[r]

Setelah siswa diberikan beberapakali treatment menggunakan media dan metode yang baru, siswa dapat mempraktikkan dialog yang berisi ungkapan asking and giving opinion

Bagi perusahaan pajak merupakan beban yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada negara yang berdampak pada penurunan laba bersih yang dihasilkan selama satu