i Abstrak
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan dan penelitian ini adalah
mendeskripsikan makna tarian lego-lego di suku Abui dan menganalisis faktor
ketidakmunculan kesetaraan perempuan dan laki-laki dari tarian lego-lego dalam
kehidupan bermasyarakat suku Abui. Tarian lego-lego adalah dasar dari budaya.
Tarian lego-lego ditarikan pada saat ritual, membangun rumah dan penjemputan
tamu. Makna dari tarian lego-lego sebagai simbol kemitraan yang sejajar dilihat
dari formasi gerakan dan koreografi dari penari. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian kualitatif adalah wawancara.
Hasil penelitian menunjukan tarian lego-lego di suku Abui memiliki makna
kesetaraan antara laki-laki dan perempuan yang dilihat dari format dan gerakan
penari. Tetapi dalam realitanya makna dan nilai kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan yang terkandung dalam tarian tersebut belum sepenuhnya diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu masyarakat perlu untuk belajar dari
tarian lego-lego yang memiliki nilai dan makna kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan.