• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Nama : Mei Rinda Agnesta. M

Nim : 120902079

ABSTRAK

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat

Kabupaten Karo

Perempuan yang bekerja sebagai tenaga buruh tani bertujuan untuk memperoleh penghasilan demi memperbaiki taraf hidup keluarga mereka. Kebutuhan hidup yang semakin lama semakin meningkat serta harga kebutuhan yang kian melonjak, ketidakcukupan pendapatan suami dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga, serta permasalahan rendahnya pengetahuan dan keterampilan membuat para ibu rumah tangga di Desa Beganding akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai buruh tani (aron), dimana upah yang bisa mereka dapatkan relatif kecil. Keadaan seperti ini menuntut mereka untuk mencari alternatif-alternatif, strategi-strategi, serta melakukan berbagai macam upaya agar penghasilan keluarga mereka bisa bertambah dan kebutuhan hidup keluarga mereka bisa terpenuhi.

Tipe penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan kontribusi buruh tani (aron) perempuan. Penelitian ini dilakukan di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, observasi langsung ke lokasi penelitian, serta melakukan wawancara kepada 10 buruh tani (aron) perempuan yang merupakan informan kunci dari penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi buruh tani (aron) perempuan di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo ini dapat dilihat dari: (1) Jam kerja, dimana mereka melakukan pekerjaan yang tidak melebihi ketentuan waktu kerja (lembur), dan mengatur waktu sedemikian rupa agar perannya sebagai istri dan ibu rumah tangga dapat terlaksana dengan baik dan seimbang. (2) Peningkatan aset finansial, dimana mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan lain selain sebagai buruh tani demi menambah penghasilan keluarga. (3) Pengelolaan keuangan keluarga, dimana buruh tani (aron) perempuan mengatur keuangan keluarga mereka sedemikian rupa untuk membeli kebutuhan-kebutuhan keluarga, untuk disimpan atau ditabung baik di lembaga keuangan seperti Bank atau Koperasi Kredit maupun menabung dengan mengikuti kegiatan jula-jula yang dilakukan sekelompok ibu rumah tangga di Desa Beganding. (4) Pemanfaatan pekarangan rumah, dimana mereka menanami pekarangan rumah mereka dengan tanaman-tanaman yang bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga, atau untuk dikonsumsi sendiri untuk menekan pengeluaran. (5) Pencarian alternatif sosial, yaitu mencari bantuan dana atau pinjaman uang, baik pada lembaga keuangan seperti Bank atau Koperasi Kredit maupun pada sanak keluarga dan sanak saudara.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa buruh tani (aron) perempuan di Desa Beganding memeberikan kontribusi yang baik dan besar dalam kehidupan sosial ekonomi keluarga. Hal tersebut terlihat dari upaya-upaya yang mereka lakukan untuk menambah penghasilan demi memenuhi kebutuhan hidup dan memperbaiki taraf hidup keluarga mereka.

Kata Kunci: Kontribusi, Buruh Tani (Aron) Perempuan ABSTRACT

(2)

iii Contributions of Women Laborers of Agricultural (Aron) Against Socio Economic Life of Family in Beganding Village Simpang Empat Sub-district

Karo District

Women who worked as agricultural laborers aims to earn in order to improve the living standards of their families. The necessities of life are progressively increasing and prices increasing need surged, the inadequacy of the income of the husband in fulfil the needs of family life, as well as the problem of lack of knowledge and skills to make the housewives in the Beganding Village finally decided to work as agricultural laborers (aron), where wages they can get relatively small. Such a situation requires them to look for alternatives, strategies, as well as perform various efforts so that they can increase family income and their family life needs can be fulfilled.

This type of research is classified on a descriptive study with qualitative approach, which aims to illustrate the contribution of women laborers of agricultural (aron). This research was carried out in Beganding Village Simpang Empat Sub-district Karo District. In this study, the method of data collection is the study of literature, direct observation research site, as well as conduct interviews with 10 woman laborers of agricultural, who are key informants of this research.

The results showed that the contribution of woman laborers of agricultural (aron) in Beganding Village Simpang Empat Sub-district Karo District can be seen from: (1) Hours of work, where they do work that does not exceed the provisions of the working time (overtime), and manage the time so that the role of wife and housewife can be done well and balance. (2) Increase in financial assets, which they do the work other than as a laborer for the sake of the family income. (3) The financial management of the family, where woman laborers of agricultural (aron) manage their family finances in such a way to buy the needs of the family, to be stored or saved either in financial institutions such as Bank or Credit Union or savings to the following jula-jula activities done by a group of housewives in the village Beganding. (4) Utilization of the haouse yard, where they plant their house yard with plants that could be sold to increase the family income, or for their own consumption to press costs. (5) Social alternative search, which is seeking financial aid or a loan of money, both in financial institutions such as Bank or Credit Union as well as the family and relatives.

Based on the results of research and data analysis can be concluded that the woman laborers of agricultural (aron) in Beganding Village give a good and major contribution in social and economic life of the family. It can be seen from the efforts they do to increase revenue in order to fulfill the necessities of life and improve the living standards of their families.

Keywords: Contribution, Women Laborers of Agricultural (Aron).

Referensi

Dokumen terkait

pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja putri siswi kelas X dan XI MAN 2 Madiun didapatkan hasil bahwa sebagian besar siswi memiliki pengetahuan yang baik,

LAMA 1 TAHUN KETERANGAN DATA USULAN PROPOSAL PENGABDIAN TAHUN 2014 DI DANAI TAHUN 2015. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI

keselarasan telah tercapai antara data output dari simulasi dengan data sejarah produksi, maka model tersebut dinggap telah valid karena sudah dapat menggambarkan profil dari

Pemberdayaan Kelompok Seni Ukir si Desa Kelating Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabana Melalui Pelatihan Mengukir Bentuk-Bentuk Pewayangan. Seni Murni FSRD PENGABDIAN (IbM)

(Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

Barium heksaferit adalah salah satu material magnet yang banyak digunakan..

Video game dimainkan dengan memanfaatkan media visual elektronik.Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dari aksi pemainnya karena ada target-target yang ingin

Kegunaan utama dari software Lindo adalah untuk mencari penyelesaian dari masalah linear dengan cepat dengan memasukan data yang berupa rumusan dalam bentuk