• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pengguna Kontrasepsi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Pengguna Kontrasepsi di Puskesmas Padang Bulan, Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kontrasepsi adalah penggunaan metode buatan atau teknik lain untuk mencegah kehamilan sebagai konsekuensi dari hubungan seksual. (Oxford, 2013). Menurut data World Health Organization WHO (1990) terjadi sekitar satu juta kelahiran baru setiap hari di seluruh dunia, di mana 50% kelahiran tidak direncanakan dan 25% lagi tidak diharapkan. Dari 150.000 kasus abortus provokatus yang terjadi, 50.000 adalah abortus ilegal dan lebih 500 wanita meninggal akibat komplikasi abortus, untuk itu harus ada perencanaan keluarga yang benar. Menurut data SKDI (2012) dalam 10 tahun terakhir ini program keluarga berencana (KB) adalah stagnan. Contraceptive Prevalence Rate pada tahun 2007-2012 hanya meningkat 0.5% (61.4%- 61.9%) untuk semua jenis kontrasepsi.

Salah satu indikator yang sangat penting untuk menilai seberapa jauh keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu daerah yaitu dengan melihat indikator angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), disamping indikator kejadian penyakit maupun umur harapan hidup. Oleh karena itu apapun program pembangunan kesehatan yang dilakukan seharusnya memberikan dampak lebih jauh terhadap ketiga indikator tersebut. Di Indonesia berdasarkan perhitungan oleh BPS diperoleh AKI tahun 2007 sebesar 228/100.000 KH. Jika dibandingkan dengan AKI tahun 2002 sebesar 307/100.000 KH, AKI tersebut sudah jauh menurun, namun masih jauh dari target MDG 2015 (102/100.000 KH) sehingga masih memerlukan kerja keras dari semua komponen untuk mencapai target tersebut (BPS, 2007). Menurut data SKDI (2012) angka kematian bayi di Sumatera Utara adalah 40/1.000 kelahiran hidup dan target Millenium

Development Goals (MDG’s) untuk tahun 2015 adalah kurang dari atau sama dengan dua puluh tiga kematian untuk itu KB juga berperan mengurangkan angka kematian bayi.

(2)

2

Menurut WHO (2013) manfaat keluarga berencana adalah untuk mencegah resiko kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan pada wanita dengan memungkinkan jarak kehamilan dan dapat menunda kehamilan pada wanita muda pada peningkatan risiko masalah kesehatan dan kematian akibat melahirkan dini, dan dapat mencegah kehamilan antara wanita yang lebih tua yang juga menghadapi peningkatan risiko. Selain itu, KB membantu mencegah terjadinya penyakit menular seksual. Juga memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pendidikan. Keluarga berencana memungkinkan orang untuk membuat pilihan informasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi mereka dan merupakan kesempatan bagi perempuan untuk meningkatkan pendidikan dan partisipasi dalam kehidupan sosial. Selain itu, berKB juga mengurangi kehamilan remaja yang cenderung memiliki bayi prematur atau bayi berat lahir rendah. Banyak gadis remaja yang hamil harus meninggalkan sekolah. Hal ini memiliki implikasi jangka panjang bagi mereka sebagai individu, keluarga dan masyarakat. Program keluarga berencana ini juga perlambat pertumbuhan penduduk karena berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik (BPS) (2012) jumlah penduduk di Indonesia tahun 1971 adalah sejumlah 119 208 229, manakala pada tahun 2010 adalah 237 641 326.

Metode kontrasepsi meliputi metode tradisional dan modern. Metode penarikan merupakan salah satu metode tradisional di mana pasangan laki-laki menarik alat kelaminnya dari vagina pasangannya, dan melakukan ejakulasi di luar vagina, dan menjaga air mani dari alat kelamin eksternal pasangannya. Metode berbasis kalender dan metode kesadaran kesuburan (keluarga berencana alami atau pantang berkala) juga metode tradisonal dengan memantau masa subur dalam siklus menstruasi dan memantau lendir servik serta suhu tubuh. (WHO, 2013)

Terdapat berbagai metode kontrasepsi modern, salah satunya adalah kontrasepsi kombinasi oral (COC) atau "pil" yang berisi dua hormone iaitu estrogen dan progestogen. Selain itu, pil progestogen (POPs) atau "minipil yang" berisi hanya hormone progestron. Selanjutnya adalah metode Implan dengan batang fleksibel kecil atau kapsul yang ditempatkan di bawah kulit lengan atas

(3)

3

dan mengandung hormon progestogen saja. Ada juga metode alat kontrasepsi

Intra Uterine Device (IUD) yang mengandung tembaga perangkat plastik fleksibel kecil berisi tembaga atau kawat yang dimasukkan ke dalam rahim. Metode modern juga meliputi penggunaan kondom laki-laki atau selubung penutup yang cocok atas penis ereksi pria. Selain metode yang dinyatakan juga ada metode sterilisasi pria dan wanita. (WHO, 2013)

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimanakah profil pengguna kontrasepsi di Puskesmas Padang Bulan, Medan?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui profil pengguna kontrasepsi di Puskesmas Padang Bulan, Medan.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui karakteristik umum pengguna kontrasepsi iaitu umur, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, paritas.

2. Mengetahui jenis kontrasepsi terakhir digunakan reponden dan lama penggunaannya.

3. Mengetahui alasan responden menggunakan kontrasepsi dan sumber informasi tentang metode kontrasepsi yang digunakan.

(4)

4

1.3.3. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:

1. Dapat mengembangkan ilmu dalam bidang ini dan sebagai acuan untuk penelitian berikutnya.

2. Meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai kepentingan memakai kontrasepsi.

3. Meningkatkan kepedulian dokter dan bidan untuk melakukan kaunseling kontrasepsi yang efektif.

Referensi

Dokumen terkait

(4) kehadiran rima pada mantra merupakan tujuan yang mengandung unsur magis dan bukan untuk keindahan bahasa, (5) karena mantra kental dengan rima sehingga beberapa kata

a) Aplikasi perangkat lunak legal lokal open source lebih kompetiti Aplikasi perangkat lunak legal lokal open source lebih kompetiti f f. dan terjangkau dibanding dengan

Berdasarkan hasil penelitian ini daun gaharu (A. malaccensis) bisa dijadikan dasar digunakan sebagai herbal untuk pengembangan sediaan antioksidan.. Nilai tambah pada

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran Biaya Dan Perhitungan Kombinasi Teknis Dan Biaya Nomor : 15/BA/SIT-2/VIII/2012 tanggal 23 Agustus 2012 untuk pekerjaan

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk diketahui oleh seluruh calon peserta Lelang Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana

Adapun kesimpulan pada penelitian ini didasarkan dari hasil uji analisis data kemudian dibantu dengan deskripsi dari data yang diperoleh maka dapat disimpulan

Perhitungan Limbah Cair yang Dihasilkan Selama Proses

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsi model pemantauan SNP selama ini, (2) menghasilkan model pemantauan SNP yang sesuai dengan kebutuhan pengawas sekolah saat ini dan