Edisi 13/ Mei 2021 KASIH KARUNIA

(1)

Edisi 13/ Mei 2021

03

09

07

07 kasih karunia

kasih karunia

bagi kita

Sangat Besar

anugrahmu

Mengenal

allah (4)

KASIH

KARUNIA

(2)

FirmanMu ku-taati

“Sebab oleh karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman: itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”

Efesus 2:8

Apa kabar kalian?

Senang bertemu kalian lagi di bulan ini, dan KiTa berharap iman dan kerohanian kalian bertumbuh dengan mambaca Majalah KiTa.

Kalau kalian mendengar berita, banyak sekali saudara kita yang mengalami penderitaan karena bencana alam dan peristiwa yang lainnya khususnya di daerah NTT. Mungkin kita tidak dapat pergi langsung ke NTT untuk memberikan pertolongan, tetapi kita dapat mendoakan mereka, agar Tuhan memberikan pertolongan dan penghiburan-Nya. Kalian sudah berdoa bagi mereka bukan?

Kali ini, kita akan belajar mengenai anugerah/kasih karunia yang kita terima dari Tuhan. Kita seringkali mendengar kata-kata itu diucapkan di gereja. Tapi apa sih sebenarnya arti dari anugerah/kasih karunia itu? Kalau sudah menerima anugerah, apa yang harus kita lakukan? Yuk belajar Bersama, agar kita semakin mengenal Tuhan Allah dan anugerah-Nya dan membuat kita makin mengasihi dan menaati-Nya. Akhir kata, Majalah KiTa mengucapkan tetap tekun belajar dan melakukan 4M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan makan sehat, jadi kita tetap sehat dan memuliakan Allah.

kitakid@gmail.com

Persembahan:

BCA GRII KiTa 0033090550 DAPATKAN E-MAJALAH KITA! Daftar ke No WA 0878-8910-2438 Untuk mendapatkan Majalah KiTa setiap bulannya.

Dengan mencantumkan

(3)

03

Manusia telah jatuh dalam dosa!

Tahukah kamu, hal ini sungguh sangat

menyedihkan Allah,

sampai-sampai dikatakan:

Kejadian 6:5-7

Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesalah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku

menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Kasih Karunia

Bagi Kita

(4)

04

Keselamatan manusia bukan

karena perbuatan baik manusia

berdosa, tapi karena kasih

karunia Tuhan. Demikianlah

yang terjadi pada Nuh. Ia

adalah manusia sama seperti

kita semua dan Nuh juga

berdosa. Ia juga seharusnya

dihukum Tuhan. Tapi Alkitab

mengatakan ia mendapat

kasih karunia Tuhan sehingga

ia dan keluarganya mendapat

keselamatan daripada Tuhan

terlepas dari air bah.

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih

Allah akan dunia ini, sehingga

Ia telah mengaruniakan

Anak-Nya yang tunggal, supaya

setiap orang yang percaya

kepada-Nya tidak binasa,

melainkan beroleh hidup yang

kekal.

Tidak ada seorang pun yang

dapat datang kepada Allah kalau

tidak Allah yang memanggilnya.

Alkitab menceritakan bahwa

Abraham dipilih Allah untuk

beribadah kepada Allah (Yosua

24:2-3). Begitu juga dengan

Bangsa Israel yang dipilih Allah

secara khusus untuk menjadi

umat-Nya (Ulangan 7:6).

Jelas bahwa keselamatan

bukanlah karena usaha

perbuatan baik manusia tapi

karena kasih karunia Allah

Kenapa Tuhan Allah mau

memberikan kasih

karunia-Nya kepada manusia berdosa?

Karena kasih-Nya yang besar.

Alkitab berkata:

Kejadian 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia

di mata TUHAN.

(5)

05

semata. Alkitab memperjelas

lagi bahwa kasih karunia Allah

itu sudah genap di dalam Tuhan

Yesus Kristus.

Pengampunan atas dosa kita

bukan karena perbuatan baik

kita tapi karena pengorbanan

Kristus menggantikan kita yang

berdosa. Kristus menanggung

hukuman murka Allah atas

dosa kita. Sehingga kita yang

percaya kepada Kristus

mendapat pengampunan dari

Tuhan Allah.

Yohanes 17:3

Inilah hidup yang kekal itu,

yaitu bahwa mereka mengenal

Engkau, satu-satunya Allah

yang benar, dan mengenal

Yesus Kristus yang telah

Engkau utus. Umat Tuhan pasti

percaya dan mengenal

Yesus Kristus sebagai Tuhan

dan Juruselamat.

Yesus adalah satu-satunya

jalan, kebenaran dan hidup

(Yohanes 14:6). Kita yang

berdosa mendapat kasih

karunia di dalam Kristus

sebagaimana dikatakan

Alkitab:

Efesus 1:7

Sebab di dalam Dia dan oleh

darah-Nya kita beroleh

penebusan, yaitu pengampunan

dosa, menurut kekayaan kasih

karunia-Nya,....

Kasih Karunia di dalam Kristus

(6)

06 Oleh: Kak Lidya Bhekti

Apa Responsku?

ketika kita menerima kasih karunia Tuhan Allah yang begitu besar ini, apa respons kita?

Apakah kita akan terus menerus hidup di dalam dosa? Terus menerus melawan Allah? Terus menerus menolak

untuk taat kepada Allah? Tentu saja tidak!!!

Respons kita seharusnya adalah percaya kepada-Nya, hidup taat kepada-Nya dan memuliakan Dia.

Sekarang, dapatkah kamu memberikan contoh, seperti apa hidup yang percaya, taat dan memuliakan Dia?

(7)

(8)

(9)

(10)

Sangat Besar Anugrah-Mu

(Amazing Grace)

Lagu ini ditulis oleh John

Newton. Ia lahir di London pada

24 Juli 1725, anak dari seorang

kapten kapal. Ketika ia berumur

11 tahun, ia mulai pergi ke laut

bersama dengan ayahnya.

Pada 1744, John yang sangat

terkesan dengan peperangan,

mengubah kapalnya menjadi

kapal perbudakan. Ia sendiri

menjadi kapten atas kapalnya

dan juga terlibat dalam

perdagangan budak-budak.

Suatu kali ketika ia membawa

kapalnya melewati badai yang

sangat dahsyat. Ia berkata:

“Tuhan, kasihanilah kami.”

Ini adalah pengalaman luar

biasa yang dialami dimana ia

kemudian menyadari siapa

Tuhan dan siapa dirinya.

Teks Lagu: John Newton (1725-1807)

Musik: Lagu Tradisional Amerika, 1831

Ia mengalami sendiri bahwa

Tuhan begitu berkuasa dan

menyelematkan dia dari badai

yang dahsyat tersebut. Melalui

pengalaman itulah ia kemudian

bertobat dan sungguh-sungguh

mau menjadi pengikut Tuhan

Yesus.

Ia menulis pada 10 mei 1748,

ia bertobat dan diajarkan

Tuhan kerendahan hati melalui

kemahakuasaan Allah yang

menyelamatkan dia dari

badai yang dahsyat. Sesudah

itu, ia tetap bekerja dalam

perdagangan budak. Namun

ia melihat segalanya menjadi

berbeda. Ia melihat bahwa

para budak tidak diperlakukan

sebagai manusia adanya. Dia

pun memutuskan mulai saat

(11)

berbagai tempat. Salah

satu orang yang sangat

dipengaruhi oleh John Newton

adalah William Wilberforce

yang kemudian memimpin

pergerakan anti perbudakan.

Menjelang akhir hidupnya,

Newton menjadi buta, namun ia

tetap melayani dan berkotbah.

Ia meninggal di London pada

12 Desember 1807.

Melodinya tidak diketahui

berasal darimana. Kemungkinan

ini adalah salah satu melodi

tradisional yang sangat dikenal

oleh orang banyak saat itu.

Ada yang menyatakan bahwa

mungkin sekali sebenarnya

musiknya merupakan musik

dari nyanyian budak saat itu.

Dalam 1 Tawarikh 17:16-17

dikatakan,

11 Oleh: Kak Lukman S

itu ia memperlakukan para

budak secara manusiawi

sebagaimana seharusnya

mereka layak menerimanya.

Pada 1750 ia menikah dengan

Mary Catlett. Dan sejak tahun

1755, ia mulai kembali mendidik

dirinya dengan belajar banyak

hal termasuk bahasa latin.

Ia juga belajar dari George

Whitefield, seorang penginjil

besar dari gereja Calvinis

di Inggris. Ia juga bertemu

dengan John Wesley, seorang

penginjil dari gereja Methodis.

Suatu kali ia memutuskan untuk

menjadi seorang Archbishop

di gereja Inggris. Bishop

of Lincoln yang kemudian

menahbiskannya.

Sejak itu ia mulai melayani

Tuhan dengan berkotbah ke

(12)

Kristus, sekalipun kita

telah mati oleh

kesalahan-kesalahan kita oleh kasih

karunia kamu diselamatkan

dan di dalam Kristus Yesus

Ia telah membangkitkan kita

juga dan memberikan tempat

bersama-sama dengan Dia di

sorga, supaya pada masa yang

akan datang Ia menunjukkan

kepada kita kekayaan kasih

karunia-Nya yang

melimpah-limpah sesuai dengan

kebaikan-Nya terhadap kita

dalam Kristus Yesus. Sebab

karena kasih karunia kamu

diselamatkan oleh iman; itu

bukan hasil usahamu, tetapi

pemberian Allah, itu bukan

hasil pekerjaanmu: jangan ada

orang yang memegahkan diri.”

Kita memperoleh keselamatan

hanya karena anugerah Tuhan

yang luar biasa di dalam Yesus

Kristus. Terpujilah Tuhan, Allah

kita!

12 Oleh: Kak Lukman S

“Siapakah aku ini, ya TUHAN

Allah, dan siapakah keluargaku,

sehingga Engkau membawa

aku sampai sedemikian ini?

Dan hal ini masih kurang di

mata-Mu, ya Allah; sebab itu

Engkau telah berfirman juga

tentang keluarga hamba-Mu

ini dalam masa yang masih

jauh dan telah memperlihatkan

kepadaku serentetan manusia

yang akan datang, ya TUHAN

Allah.”

Bagian alkitab tersebut

merupakan suatu pernyataan

ketidaklayakan dari Daud.

Demikian juga yang dituliskan

oleh Paulus dalam

Efesus 2:4-9, “Tetapi Allah

yang kaya dengan rahmat, oleh

karena kasih-Nya yang besar,

yang dilimpahkan-Nya kepada

kita, telah menghidupkan kita

bersama-sama dengan

(13)

(14)

Guru dan orang tua terkasih,

“PELITAKU” adalah bahan saat teduh untuk anak-anak. Melalui

“PELITAKU” anak diajak untuk bersaat teduh dengan teratur setiap

hari. Selama sebulan anak mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan,

dengan satu tema khusus secara tuntas, dan menerapkannya dalam

hidup mereka sehari-hari.

Selaku guru dan orang tua, Anda dapat menuntun dan menemani

anak bersaat teduh sambil mendiskusikan tema yang diberikan hari itu.

Sebagai tanda Anda telah mendampingi anak bersaat teduh, disediakan

tempat untuk memberi paraf.

Aturlah waktu SAAT TEDUHmu dengan TERATUR Siapkan Alkitab, pensil dan PELITAKU

Carilah TEMPAT yang TENANG Bacalah bacaan ALKITAB dan Saat Teduhmu untuk hari ini

RENUNGKAN apa yang kamu baca tadi Berdoalah supaya TUHAN memimpinmu

Redaksi :

- Vik. Lidya Bhekti - Vik. Lukman Sabtiyadi - Vik. Dewi Arianti Winarko

Tim Redaksi Majalah Kita dan Pelitaku

Desain dan Gambar : - Karlina

- Minerva Utomo - Henrica Citra

Penulis Pelitaku: - Vik. Dewi Arianti Penyunting: Majalah KiTa

(15)

Dalam bacaan kita dikatakan bahwa anak Allah menikahi anak-anak perempuan manusia, siapa saja yang mereka sukai, hal ini menjadi tanda bahwa dosa sudah menjalar ke seluruh dunia. Bahkan para pemimpin yang dimaksud yaitu anak-anak Allah, mereka pun tidak bisa lagi mempunyai pertimbangan yang baik. Mereka tidak menaati Firman Allah dalam memilih pasangan hidup mereka. Lalu apakah yang dikatakan Alkitab tentang akibat pilihan yang sembarangan ini? Ternyata akibat pilihan yang sembarangan akan mengakibatkan keluarga-keluarga yang sembarangan dan akhirnya menghasilkan sebuah masyarakat yang sembarangan. Mengapa demikian? Karena keluarga-keluarga adalah unit terkecil yang membentuk sebuah masyarakat. Ternyata dosa bukan saja akan menimbulkan masalah bagi diri dan keluarga kita, tapi dosa kita berpengaruh pada masyarakat. Sehingga kita sebagai orang Kristen tidak boleh sembarangan dalam hidup kita ini.

Hari ke

₁

Kerusakan dosa

yang menyeluruh

Kejadian 6:1-6

1 Pelitaku 13/ Mei 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Apa Jawabnya

1. Mengapa sebagai orang Kristen, kita tidak boleh hidup sembarangan?

Bapa di sorga, pimpinlah hidup kami supaya apa yang kami pilih adalah pilihan yang tepat dan membawa dampak yang baik bagi masyarakat. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita doakan orang-orang Kristen, supaya kita menyadari bahwa keputusan kita dan pilihan kita sehari-hari akan berpengaruh pada masyarakat sekitar kita.

Lakukan Doa

(16)

2

Apa Jawabnya

Hari ke

₂

_{Apakah Allah menyesal?}

Kejadian 6:5-7

Wah... apakah Allah bisa menyesal? Kan Dia adalah Allah yang Maha Tahu dan Maha Kuasa. Anak-anak, Allah memang Maha Tahu dan Maha Kuasa. Tapi Dia adalah Allah yang berpribadi. Allah bisa sedih dan pilu hati-Nya, Ia bisa menyesalkan apa yang terjadi jika mengingat kejahatan dan dosa manusia. Manusia yang tadinya diciptakan begitu mulia sebagai gambar dan rupa Allah tapi dosa membuat manusia melupakan dan melalaikan Allah.Ketika melihat kenyataan ini tentulah Allah sangat sedih. Ketika Allah menyesal, menyatakan kekecewaan dan kepedihan hati Allah kepada manusia yang begitu beraninya berdosa. Alkitab mencatat di ayat 5 bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahkan dari kecenderungan hatinya pun hanya berbuat jahat semata-mata. Inilah keadaan yang amat memilukan hati Allah.

Anak-anak bagaimana dengan hidup kita, apakah kecenderungan hati kita jahat semata-mata? Kalau iya, maka hidup kita sudah sangat memilukan hati Allah. Kita harus bertobat! Karena Allah menciptakan kita bukan untuk berbuat jahat tapi untuk menaati Dia.

Dosa membuat kecenderungan hati manusia berbuat jahat. Maka tidak ada jalan lain selain datang pada Tuhan Yesus supaya Ia membersihkan hati

kita. Karena semua kejahatan berasal dari dalam hati. Mari kita baca

Markus 7:21-23.

1. Apa yang dapat memilukan hati Allah? 2. Apakah kamu melakukannya juga? Apa yang harus kamu lakukan jika kamu melakukannya?

Bapa di sorga, bersihkanlah hati kami di dalam Kristus, sehingga hati dan hidup kami tidak memilukan Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, kebiasaan dosa apakah yang masih engkau simpan dan lakukan, akuilah itu pada Tuhan Yesus, maka Ia akan memberikan pengampunan padamu. Mari kita baca 1 Yohanes 1:8–9.

Pelitaku 13/ Mei 2021

Jawaban:

Lakukan Doa

(17)

3

Apa Jawabnya

Hari ke

₃

_{Allah tetap beranugerah}

Kejadian 6:5-8

Ternyata dari semua orang di bumi yang hatinya berbuat jahat semata-mata, Allah tetap menyisakan dan memelihara kaum pilihan-Nya yang akan menjalankan rencana-Nya. Di tengah kepiluan hati Allah, Ia tidak bertindak semena-mena dan membabi buta. Allah malahan tetap menyatakan anugerah-Nya. Ayat 8 menyatakan bahwa ada orang yang mendapat kasih karunia Allah, yaitu Nuh. Nuh menjalankan hidup yang saleh, itulah anugerah Allah. Anak-anak, jika kita menjalani hidup yang saleh, itu bukan karena kita memang bisa hidup dengan benar. Tapi itu karena Allah menyatakan anugerah-Nya kepada kita. Ia menahan kejahatan kita sehingga kita tidak bertindak sejahat-jahatnya yang bisa kita lakukan. Di sinilah pemeliharaan dan anugerah Allah yang besar. Kita harus selalu menyadari hal ini supaya kita tidak mudah tertipu dosa.

1. Kita bisa hidup saleh, bukan karena kita bisa hidup benar, melainkan karena Allah menyatakan__________ kepada kita.

Bapa di sorga, terima kasih untuk anugerah umum Tuhan yang masih memelihara dunia ini tidak menjadi sejahat-jahatnya yang bisa dilakukan. Walaupun jika kami melihat berita, sebenarnya cukup mengerikan melihat kejahatan manusia, itu pun masih ada anugerah umum Tuhan yang menahannya. Kami tahu bahwa dosa sangat mengerikan. Kami betul-betul membutuhkan penebusan Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita ingat dan sebutkan anugerah Allah apa saja yang setiap hari kita terima?

Lakukan Doa

(18)

4

Apa Jawabnya

Hari ke

₄

_{Allah menyelamatkan umat-Nya}

Kejadian 6:9-22

Allah yang beranugerah adalah Allah yang berkuasa untuk menghukum orang berdosa dan juga berkuasa untuk menyelamatkan umat-Nya. Maka kita jangan mempermainkan anugerah Allah. Supaya jangan kita yang ditolak oleh Allah. Jika kita seolah-olah bisa sesukanya meninggalkan Allah, maka sebenarnya bukan kita yang meninggalkan Allah tapi Allah yang akhirnya meninggalkan kita. Sehingga sikap kita kepada anugerah Allah amatlah penting.

Di sini kita melihat bahwa Allah hendak menghukum seluruh dunia ini, tapi Allah hendak menyelamatkan umat-Nya, yaitu Nuh dan keluarganya. Maka Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera yang besar. Dan kemungkinan hal ini langsung ditertawakan orang banyak. Nuh ditertawakan ketika membuat bahtera dan menyatakan bahwa akan ada banjir besar yang akan menenggelamkan seluruh bumi. Kebenaran kadang bisa ditertawakan orang dunia ini, tapi apa yang Allah firmankan tidak mungkin tidak terjadi.

1. Apa yang menjadi respon Nuh terhadap firman Allah yang kelihatannya di luar pemikiran manusia ini? Mari kita temukan di ayat 22.

Bapa di sorga, terima kasih sudah memberi anugerah kepada sekelompok orang yang Engkau pilih untuk menurunkan iman yang sejati. Saya juga mau berespons dengan tepat terhadap firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita ingat hal apa atau peristiwa apa yang dipakai Tuhan untuk membuat engkau dan seluruh keluargamu percaya kepada Kristus.

Jawaban:

Lakukan Doa

(19)

5

Apa Jawabnya

Hari ke

₅

_{Nuh yang beriman}

Ibrani 11:7

Surat Ibrani mencatat banyak saksi iman. Salah satu di antara nama-nama itu adalah Nuh. Nuh dicatat bahwa ia menaati Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan. Iman adalah melihat kepada Allah dan percaya kepada firman-Nya. Iman tidak bersandar pada perhitungan bijaksana dan pertimbangan manusia. Tapi iman justru melihat pada firman dan rencana Allah. Dan tidak banyak orang yang sanggup memegang firman Allah yang sementara belum kelihatan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung hal itu. Namun, itulah iman yaitu melihat hanya kepada Allah. Iman yang sejati akan membagi manusia menjadi dua golongan saja. Pertama adalah orang yang beriman dan kedua adalah orang yang tidak beriman. Iman Nuh yang sejati langsung membedakannya dengan semua orang sejamannya yang sama sekali tidak beriman, yang bahkan tidak percaya akan perkataan-perkataan Allah.

1. Apakah salah satu tanda orang beriman?

Bapa di sorga, terima kasih karena iman kami sekarang dituntun menuju Kristus, yaitu Allah yang pernah menjadi manusia, pernah hidup sebagai manusia sehingga kami mendapat teladan sempurna. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, firman Tuhan yang manakah yang sampai saat ini sulit untuk engkau taati? Berdoalah agar Allah memperbarui pikiranmu dan hatimu.

Lakukan Doa

(20)

Surat Petrus mencatat bahwa Nuh adalah pemberita kebenaran. Karena ia adalah orang yang beriman yang punya kesaksian hidup dan kesaksian firman. Nuh sambil membuat bahtera dalam waktu yang lama, ia tidak berpangku tangan dan membiarkan orang-orang yang hidup dalam kejahatan itu mati karena rencana air bah dari Allah. Tapi Nuh dengan sungguh-sungguh menjadi pemberita kebenaran, menjadi pemberita imannya kepada Allah.

Iman yang sejati kepada Allah bukan hanya untuk urusan saya dengan Allah itu cukuplah. Tapi iman yang sejati senantiasa mendorong kita untuk menceritakannya kepada orang lain, memberitakan kebenaran bagi orang-orang yang masih menentang Allah dan mempunyai kesaksian hidup yang baik. Inilah gambaran yang indah akan seorang yang beriman. Seorang yang beriman bukan hanya yang mengaku diri sebagai orang percaya, tapi juga adalah pemberita kebenaran yang ia percaya. Sudahkah engkau memberitakan kebenaran?

Hari ke

₆

_{Nuh pemberita kebenaran}

2 Petrus 2:4-5

6

Apa Jawabnya

Bapa di sorga, pimpin dan pakailah hidup kami sebagai pemberita kebenaran. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

1. Apakah yang menjadi tanda kedua orang beriman?

Anak-anak, imanmu bukan untuk disembunyikan di hati saja. Mintalah pimpinan Tuhan supaya engkau juga boleh jadi pemberita kebenaran bagi teman-teman sebayamu.

Jawaban:

Lakukan Doa

(21)

Hari ke

₇

_{Allah memelihara ciptaan-Nya}

Kejadian 7:1-9

7

Apa Jawabnya

Di tengah penghakiman dan kemarahan Allah atas dosa manusia, Allah tetap memelihara ciptaan-Nya. Ia tidak memusnahkan semuanya karena pada dasarnya Allah sangat mengasihi manusia dan semua ciptaan-Nya. Allah menciptakan untuk kemuliaan-Nya, maka dalam murka-Nya pun Allah menyatakan keadilan dan kasih-Nya. Setelah bahtera yang dibuat Nuh jadi, maka Allah memerintahkan Nuh untuk mengumpulkan binatang-binatang.yang akan turut dipelihara oleh Allah selama air bah memenuhi bumi. Maka Nuh juga diperintahkan untuk mengumpulkan makanan bagi keluarganya dan juga bagi binatang-binatang yang masuk ke bahtera. Ini adalah pekerjaan yang sulit. Namun Allah selalu menuntun dengan hikmat-Nya. Coba bayangkan, Nuh seperti punya kebun binatang yang besar di dalam bahteranya. Wah, sungguh menakjubkan!

1. Mengapa Allah memelihara ciptaan-Nya?

Bapa di sorga, kami bersyukur karena iman bukan tanpa tanggung jawab atau perhatian kepada dunia ciptaan-Mu. Kami mau juga dipakai Tuhan memelihara dunia ciptaan-Mu yang indah ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, Alkitab memberikan gambaran yang indah bahwa Allah mempedulikan iman kita dan juga respon kita kepada dunia ciptaan. Mengapa? Karena Allah pun berlaku demikian. Maka iman bukan hanya urusan saya dan Tuhan dan sorga. Tapi iman juga berkait dengan kepedulian kita akan alam semesta yang juga dikasihi Allah.

Lakukan Doa

(22)

Hari ke

₈

Allah berkuasa menghapuskan

yang jahat

Kejadian 7:10-24

8

Apa Jawabnya

Apakah yang dapat kita bayangkan ketika tsunami datang melanda sebuah daerah? Air yang besar itu akan menghapuskan semua bangunan, rumah, sawah, ladang, dan bahkan manusia. Allah pernah memakai air bah yang dahsyat untuk menghukum seluruh dunia ini. Apakah Allah kejam? Atau justru ini adalah kasih Allah? ada orang yang dengan mudah menuduh Allah kejam, tega mengirim air bah sehingga semua orang mati kecuali Nuh dan keluarganya.

Tapi kita sudah membaca di dalam bagian sebelumnya bahwa kehidupan dunia saat itu begitu mengerikan, semua orang kecenderungan hatinya hanya berbuat jahat semata-mata. Bayangkan jika Allah tidak menghapuskan dunia pada jaman itu dengan air bah, betapa amat mengerikan kejahatan yang akan ditimbulkan sampai jaman kita sekarang.

Pasti dunia sudah sangat rusak, dan Allah tidak mau hal itu terjadi. Maka Ia menyatakan penghukuman-Nya dan memelihara umat-Nya.

1. Bagaimana Allah menyatakan penghukuman-Nya kepada orang berdosa dan pemeliharaan-Nya kepada umat-Nya di jaman Nabi Nuh?

Bapa di sorga, kami tahu Engkau berhak menghapuskan segala yang jahat. Tapi kami bersyukur karena Engkau tidak menghapuskan kami yang juga jahat ini. Tapi memberikan anugerah pengampunan di dalam Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, sadarkah engkau betapa besarnya anugerah pengampunan dosa di dalam Kristus? Selayaknya kita juga turut dihukum oleh Allah, tapi Allah menyatakan anugerah-Nya di dalam Tuhan Yesus. Maka hargailah anugerah Allah dengan mentaati dan mengasihi-Nya.

Jawaban:

Lakukan Doa

(23)

Allah berkuasa menghapuskan

yang jahat

Hari ke

9 Air bah surut dan

pemeliharaan Allah berlanjut

Kejadian 8:1-22

9

Apa Jawabnya

Setelah beberapa bulan bumi dipenuhi air, maka atas penentuan Allah, surutlah air. Coba kita pikirkan betapa luar biasanya Allah kita. Bumi dipenuhi air selama 150 hari maka semua yang bernyawa akan mati. Kemudian air bah itu seperti menuruti firman Allah, menjadi surut dan bumi mulai kelihatan daratan.

Dan setelah beberapa lama kemudian, mulai munculah tunas-tunas pohon-pohonan, pohon buah-buahan dan akhirnya bumi menumbuhkan segala jenis tumbuhan dengan limpahnya. Semua ikan kembali ke airnya masing-masing, sungai, laut, danau semua berada di tempatnya masing-masing dengan indahnya.

Lalu semua binatang yang keluar dari bahtera Nuh, mulai berkembang biak dan kembali berjumlah banyak dengan semua jenisnya. Kalau kita pikirkan semua proses ini dengan teliti, kita akan terkagum-kagum pada Allah yang memelihara ciptaan-Nya seperti demikian. Pujilah Tuhan!

1. Apakah yang terjadi pada bumi ini setelah air bah?

Bapa di sorga, terima kasih untuk pemeliharaan-Mu atas alam ini sehingga kami masih bisa tinggal di bumi yang Engkau ciptakan ini, meskipun sudah amat banyak kerusakan akibat dosa kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Allah mau kita memelihara bumi tempat kita tinggal. Apakah yang akan engkau lakukan untuk memelihara bumi demi Allah?

Lakukan Doa

(24)

Hari ke

₁₀

_{Allah mengutus kembali}

Kejadian 9:8-17

Apa Jawabnya

Setelah air bah surut, Allah melanjutkan pemeliharaan pada umat-Nya dan seluruh alam ciptaan. Allah menyatakan kembali perintah yang dikatakan-Nya kepada Adam dan Hawa. Allah sudah memperbarui ciptaan-Nya, maka Allah mengingatkan kembali apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab mulia manusia yang sudah diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dari keluarga Nuh yang berjumlah 8 orang itu, Allah kembali memberi tugas kepada manusia untuk mengusahakan dan mengelola dunia ini.

Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh Allah, bukan untuk bisa terlepas dari dunia yang jahat lalu masuk ke dunia lain di negeri dongeng. Tapi Allah mengutus kembali Nuh dan keluarganya ke dalam dunia yang sudah diperbarui untuk kembali mengerjakan apa yang Allah rencanakan. Sama juga dengan kita yang sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus, kita mendapatkan hidup yang baru bukan untuk santai-santai dan enak-enakan tapi untuk mengerjakan apa yang Allah rencanakan untuk kita genapkan.

1. Untuk apakah Allah menyelamatkan Nuh dan keluarganya?

Bapa di sorga, terima kasih sudah menyelamatkan saya di dalam Kristus. Saya mau dalam hidup ini mengerjakan pekerjaan-Mu dan kehendak-Mu. Tolonglah kami Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita belajar menyelasikan dengan baik semua tugas yang Allah ingin kita lakukan. Mulai dari tugas sehari-hari di rumah, di sekolah dan di gereja.

Jawaban:

Lakukan Doa

(25)

Bapa di sorga, terima kasih karena Allah tidak menghapuskan bumi dengan cara air bah lagi dan bahkan mengutus Tuhan Yesus untuk menebus dosa kami. Tapi kami tahu bahwa penghakiman terakhir pasti akan datang. Terima kasih untuk anugerah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hari ke

₁₁

_{Busur-Ku Kutaruh di awan}

Kejadian 9:14-17

11

Apa Jawabnya

Setelah Nuh, keluarganya, dan semua hewan keluar dari bahtera, dia mempersembahkan korban bagi Allah. Allah memberkati mereka dan berjanji tidak akan membinasakan bumi dengan cara mengirimkan air bah lagi.

Maka sebagai tanda perjanjian, Allah berfirman: “Busur-Ku Kutaruh di awan”. Seperti seorang raja yang menang perang, ia akan menggantung busurnya sebagai tanda bahwa peperangan sudah selesai. Allah sudah mengalahkan segala yang jahat dan si jahat tidak mungkin menggagalkan rencana Allah. Dan Allah berkuasa menghapuskan yang jahat dari dunia ciptaan-Nya.

Peristiwa air bah merupakan lambang bahwa penghakiman Allah itu mutlak dan berdaulat. Dan suatu kali nanti Allah betul-betul akan menghakimi diakhir jaman, bukan dengan air bah tetapi di dalam Yesus Kristus. Kristus akan datang kembali untuk menghakimi seluruh dunia ini, dan saat itu sudah tidak ada kesempatan kedua untuk bertobat.

1. Apakah maksudnya Allah berfirman: “Busur-Ku Kutaruh di awan”?

Anak-anak, Allah yang berkuasa atas yang jahat ternyata mengutus Anak Tunggal-Nya untuk menebus manusia sehingga si jahat betul-betul dikalahkan di atas kayu salib. Ia bangkit dan memberikan kemenangan yang mutlak. Sadarkah engkau akan anugerah Allah yang amat besar ini?

Lakukan Doa

(26)

Hari ke

₁₂

_{Fakta dosa}

Kejadian 9:18-28

12

Apa Jawabnya

Alkitab menyatakan tentang dosa dengan jelas bukan dongeng belaka. Bacaan kita hari ini menyatakan bahwa dosa tidak bisa dihapus tanpa penebusan. Air bah yang dikirimkan Allah adalah lambang bahwa dunia yang jahat harus menerima hukuman. Tapi ternyata untuk mempertobatkan orang perlu penebusan. Penebusan yang akan mengalahkan kejahatan dan dosa secara sempurna.

Setelah Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera, Alkitab menyatakan bahwa Ham dan keturunannya yang akhirnya menjadi penerus orang yang tidak percaya di dunia ini. Ternyata dosa tetap ada turun temurun. Sehingga, Allah tetap harus mengutus Anak Tunggal-Nya untuk menebus manusia dan dunia ini.

Hari ini kita menemukan fakta bahwa dosa dan kejahatan bisa dikurangi dengan adanya penghukuman. Tetapi dosa dan kuasanya tidak bisa dikalahkan hanya dengan penghukuman. Manusia berdosa memerlukan penebusan. Kita bersyukur karena Allah rela mengutus Tuhan Yesus untuk menebus kita dan penebusan-Nya betul-betul mengalahkan dosa dan kuasanya.

1. Apakah yang diperlukan untuk dapat mengalahkan dosa?

Bapa di sorga, kami bersyukur karena ada penebusan Kristus, sehingga kami yang berdosa ini masih ada harapan untuk diampuni dan dibebaskan dari ikatan dosa. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita menjadi pembawa berita penebusan bagi orang-orang sekitar kita. Kita mulai beritakan pada teman dan saudara yang dekat rumah kita.

Lakukan Doa

(27)

12

Hari ke

₁₃

_{Kebodohan orang berdosa}

2 Petrus 2:9-15

13

Apa Jawabnya

Anak-anak, bacaan kita hari ini menunjukkan kejijikan manusia berdosa. Dosa bisa berbentuk seperti hal-hal yang baik dan manis di luarnya tapi di dalamnya seperti kotoran yang menjijikan. Maka kita tidak boleh menyimpan dan menoleransi dosa.

Karena mulai dari hal yang kecil, dosa itu akan menggerogoti iman dan pikiran kita sehingga kita tidak lagi bisa membedakan mana yang benar dan yang salah, mana yang pantas dan yang tidak. Orang berdosa begitu bodoh dengan menyia-nyiakan hidup, menuruti dan melampiaskan semua nafsu, tidak pernah jemu berbuat dosa, tidak malu berbuat dosa dan masih banyak lagi. Semua kebodohan orang berdosa membutakan mata mereka. Orang berdosa biasanya tidak sadar dirinya berdosa. Ia akan menganggap semua orang juga lakukan hal yang sama. Padahal tidak demikian. Pernahkah engkau berpikir demikian?

1. Kebodohan-kebodohan apa yang dilakukan oleh orang yang berdosa?

Bapa di sorga, dosa membuat kami begitu bodoh menyia-nyiakan hidup dan anugerah-Mu. Kami tidak mau membiarkan dosa sekecil apapun ada di dalam hidup kami. Tapi kadang kami tidak sanggup. Tolonglah kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Bagaimana mengalahkan dosa? Dengan menyadari bahwa hidup kita sudah ditebus oleh Kristus dengan bayaran yang teramat mahal. Tidak mungkin kita bisa biarkan dosa masuk dan merusakkannya lagi.

Lakukan Doa

(28)

Hari ke

₁₄

Dosa membuat orang

lupa siapa Allah

2 Petrus 2:12

14

Apa Jawabnya

Kadang ada teman yang mengatakan kita ini sok alim dan sok suci ketika kita mau menaati firman Tuhan dan tidak mau bersama-sama berbagian dalam dosa. Seolah-olah kurang keren dan pengecut kalau tidak berani melanggar peraturan. Itulah cara kerja dosa, selalu tampak keren padahal sama sekali tidak.

Apa kerennya membuat onar dan menyusahkan banyak orang? Mengapa bisa demikian? Karena dosa membuat semua pikiran kita terbolak-balik. Hal yang penting yaitu Allah justru dilupakan. Orang berdosa biasanya tidak sadar lagi siapa dirinya dan siapakah Allah. Mereka berani mengejek dan dan menantang Allah. Seolah-olah mereka sederajat dengan Allah dan bahkan menganggap Allah itu tidak ada dan tidak berkuasa apa-apa. Buktinya mereka mengejek Allah, toh mereka tetap hidup. Allah bisa mencabut nafas mereka kapan pun, tapi mereka tidak menyadari hal ini.

1. Pernahkah engkau menerima ejekan ketika ingin mengikuti atau menaati Allah? Waktu itu bagaimana responmu?

Bapa di sorga, kami mau lebih mengenal Engkau sehingga di dalam hati kami ada perasaan takut akan Engkau, dan hal inilah yang akan mencegah kami melakukan kebodohan-kebodohan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, jangan mau dibolak-balik pikiranmu oleh dosa. Orang berdosa selalu mau dirinya eksis dengan cara menghina yang lain, jangan gentar akan ejekan ini. Karena mereka sebetulnya memerlukan berita Injil. Doakanlah mereka supaya Allah menganugrahkan mereka keselamatan.

Pelitaku 13/ Mei 2021 Jawaban: Jawaban: Lakukan Doa Jawaban:

(29)

14

Hari ke

₁₅

Dosa membuat orang

meninggalkan jalan kebenaran

2 Petrus 2:15

15

Apa Jawabnya

Anak-anak, kadang kala kita merasa orang tua kita begitu banyak aturannya, harus ini dan itu. Lalu ketika kita dengarkan firman juga sama, harus begini dan begitu. Kecenderungan dosa dalam hati kita membuat kita kadang sangat tersiksa dengan peraturan dan perintah firman Tuhan. Namun sebenarnya tanpa semua peraturan dan perintah itu, kita akan segera menyimpang dan masuk ke dalam jurang dosa yang parah.

Alkitab mengatakan bahwa seseorang yang meninggalkan jalan kebenaran akan tersesat. Karena manusia berdosa mudah sekali tersesat. Bahkan sudah diperingatkan dengan keras seperti Bileam, tetap saja kecenderungan berdosa dalam hatinya menuntunnya mengambil jalan yang salah yang akhirnya mendatangkan hukuman.

Mengapa peraturan Tuhan terasa begitu mengikat, karena pemberontakan dosa kita juga begitu keras. Mari kita doa minta hati yang lembut sehingga pimpinan Tuhan bisa menuntun kita. Anak-anak, bagaimana caranya kita menghidupi

jalan kebenaran? Yaitu dengan mengambil sebanyak mungkin cara berpikir Alkitab. Jangan biarkan pikiranmu sendiri memimpin hidupmu.

1. Bagaimana caranya agar kita dapat hidup di dalam kebenaran?

Bapa di sorga, pelihara hidup dan hati kami supaya tidak meninggalkan jalan kebenaran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan 2 Petrus 2:5a. Janganlan kita meninggalkan jalan yang benar, supaya tidak tersesat.

Lakukan Doa

(30)

Hari ke

₁₆

Kejahatan tidak pernah

mengejutkan Allah

2 Petrus 2:9

Apa Jawabnya

Ketika ada yang mengaku tidak percaya Allah, dan seolah-olah menantang Allah. Ketika ada yang membuat suatu ajaran yang seolah-olah bisa membuktikan Allah tidak ada dan tidak berkuasa. Allah tidak terkejut.

Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa, mereka diciptakan dengan kemungkinan bisa taat dan bisa memberontak. Allah menciptakan manusia dan bukan menciptakan robot yang semuanya diprogram. Sehingga pemberontakan manusia sebesar apapun tidak mengejutkan Allah.

Namun Allah bisa sedih dan amat kecewa terhadap pilihan manusia. Manusia diciptakan dengan derajat begitu tinggi dan mulia ternyata mereka memilih untuk menurunkan derajatnya dengan memilih berdosa. Dan pada akhirnya semua yang menentang Allah tidak akan lepas dari penghakiman dan penghukuman-Nya.

1. Mengapa kejahatan tidak pernah mengejutkan Allah kita?

Bapa di sorga, kami mau menjadi manusia yang sesuai dengan apa yang Tuhan sudah rencanakan. Kami sangat bersyukur karena Tuhan begitu mengasihi kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita doakan orang-orang yang masih dengan berani menantang Allah. Kiranya mereka menyadari keberanian dan pemberontakan mereka akan mendatangkan hukuman yang berat.

Lakukan Doa

Jawaban:

(31)

Hari ke

₁₇

_{Kesedihan bagi dunia yang berdosa}

2 Petrus 2:7-8

17 Bacaan kita menyatakan bahwa

orang benar akan merasa sedih ketika hidup di tengah masyarakat yang rusak. Alkitab memberikan contoh dari hidup Lot. Lot hidup di Sodom dan Gomora yang begitu jahat. Apakah lingkungan yang buruk pasti akan menghilangkan iman kita? Ternyata dari kisah Lot, ia tidak kehilangan iman dan tidak menjadi ikut-ikutan rusak karena pengaruh lingkungan yang amat buruk. Jadi lingkungan yang buruk belum tentu merusak iman kita, tapi jangan berarti kita sengaja mendekati lingkungan yang buruk. Karena terbukti juga dari kehidupan Lot, kedua anak perempuan Lot melakukan hal yang sangat jahat. Mereka melihat kelakukan orang Sodom dan secara tidak langsung itu mempengaruhi cara berpikir mereka.

Lalu bagaimana jika terpaksa harus tinggal di dalam lingkungan yang buruk? Kita tidak boleh menjadi buruk, tetapi kita harus bersedih hati bagi mereka dan berdoa agar mereka bertobat.

Apa Jawabnya

1. Apa yang harus kita lakukan ketika kita hidup di tengah-tengah lingkungan yang buruk?

Bapa di sorga, pelihara kepekaan hati saya supaya saya mudah bersedih secara rohani ketika saya tidak menaati Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Matius 5:3.

Jawaban:

Lakukan Doa

(32)

Bapa di sorga, pelihara iman kami karena kami tidak selalu mendapatkan lingkungan yang baik. Tapi kami percaya bahwa Engkau senantiasa menjaga iman kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hari ke

₁₈

Bagaimana hidup di tengah dunia

_{berdosa? Hiduplah dengan}

bersungguh-sungguh.

2Petrus 1:3-9

18

Apa Jawabnya

Dalam bacaan kita hari ini, Alkitab menyatakan dua tokoh yaitu Nuh dan Lot, mereka sama-sama tinggal di tempat yang penuh dengan kejahatan, lingkungan tempat tinggal mereka sudah biasa hidup berdosa. Namun Alkitab mencatat, bahwa lingkungan seburuk apapun tidak mengugurkan iman mereka. Mereka tidak ikut-ikutan yang salah dan tetap beriman. Dan Alkitab mencatat kesamaan yaitu lingkungan mereka yang buruk sama-sama dimusnahkan oleh Allah. Perbedaannya adalah Nuh terus memberitakan kebenaran dan Lot hanya menyimpan kebenaran itu. Akibatnya ketika Lot mengajak calon menantunya untuk keluar dari Sodom, mereka mentertawakan dia dan tidak mau ikut.

Nah, anak-anak, jika kita harus tinggal di lingkungan yang buruk, apakah kita hanya diam saja atau memberitakan kebenaran? Apakah kita akan pasif dan pasrah pada keadaan atau kita masih mau berjuang menyatakan kebenaran Allah dengan resiko akan diejek orang?

1. Apakah perbedaan Nuh dan Lot dalam bacaan kita?

Anak-anak, ketika kita tinggal di lingkungan yang buruk, jangan menjadi minder dan diam. Berdoalah agar engkau dipakai Tuhan untuk menyatakan dan memberitakan kebenaran.

Jawaban:

Apa Jawabnya

Jawaban:

Lakukan Doa

(33)

Kalau kita melihat berita di TV dan di koran, dunia terasa amat mengerikan. Ada orang-orang yang membela hal-hal yang justru ditentang oleh Alkitab. Ada juga berita-berita yang mengabarkan akan adanya gaya hidup yang makin kacau yang tidak sesuai dengan Alkitab. Wah.. mengapa dunia ciptaan Allah menjadi dirusak seperti ini ya?

Di Eropa, gereja-gereja semakin kosong dan orang-orang merasa Allah tidak ada. Ini semua fakta atau kenyataan dunia yang sudah jatuh dalam dosa. Kadang kita juga bisa mendengar bahwa ada pendeta yang ditangkap masuk penjara karena mengambil uang gereja. Ini mengejutkan sekali! Bahkan gereja Tuhan pun sudah dimasuki si jahat.

Anak-anak, inilah fakta dunia berdosa. Ini seperti perumpamaan Tuhan Yesus tentang lalang dan gandum. Tuan Rumah menabur benih gandum, tapi tengah malam musuhnya menabur benih lalang di ladang yang sama.

Dari kecil kita harus mulai menerima kenyataan bahwa dunia ini sudah jatuh dalam dosa sehingga kita makin menyadari bahwa kita membutuhkan Juruselamat, yaitu Tuhan Yesus, yang akan memperbaiki semua bidang dalam hidup kita.

Anak-anak, jangan kecewa jika kita melihat atau mendengar kerusakan dunia ini, karena Tuhan Yesus banyak memberitahukannya dalam perumpamaan. Kita harus makin merindukan Tuhan memperbaiki semuanya ini lewat kita orang tebusan-Nya.

1. Mengapa sejak kecil kita harus

menerima fakta bahwa dunia ini adalah dunia yang berdosa?

18

Hari ke

₁₉

Bagaimana hidup di tengah dunia

berdosa? Menerima fakta.

2Petrus 3:3

19

Apa Jawabnya

Bapa di sorga, ajar kami menerima fakta supaya kami tidak mudah kecewa dan putus asa, tapi kami menjadi semakin beriman dan berharap pada Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Jawaban:

Lakukan Doa

(34)

Hari ke

₂₀

Bagaimana hidup di tengah dunia

berdosa? Ingat janji-Nya.

2 Petrus 3:3-9

20

Apa Jawabnya

Sekarang kita tahu bahwa dunia ini memang sudah jatuh dalam dosa. Dan pada kenyataannya memang sulit juga hidup di dalam dunia yang berdosa. Ketika kita menaati Tuhan, maka kita seperti berbeda sekali dengan teman-teman yang lain. Ketika kita mau menjalankan yang benar, tidak jarang kita bisa mendapat ejekan dan tertawaan. Wah... susah sekali! Dan bahkan kadang kita juga ikut-ikutan karena semua teman juga melakukan hal yang sama.

Anak-anak, Alkitab sudah mengatakan bahwa di akhir jaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan menertawakan pengharapan dan iman kita. Apa yang Alkitab katakan untuk kita jalankan? Pegang janji Allah. Ia akan menyatakan semua kebenaran pada akhirnya dan akan menghukum orang-orang yang sudah menentang-Nya.

1. Apakah yang harus kita lakukan dalam hidup menghadapi jaman ini?

Bapa di sorga, kami percaya bahwa janji-Mu tetap dan pasti dipenuhi. Beri kami iman yang cukup untuk menghadapi tantangan di jaman ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Apakah janji Allah yang paling engkau ingat?

Jawaban:

Lakukan Doa

(35)

Hari ke

₂₁

Bagaimana hidup di tengah

dunia berdosa? Hidup saleh

2 Petrus 3:10-14

21

Apa Jawabnya

Wah... semua orang juga begitu, kita suci-suci amat juga tidak ada gunanya! Memangnya kita bisa merubah keadaan? Ini hal yang seringkali muncul dalam pikiran ketika kita merasa sudah taat pada Allah. Sudah taat tapi ternyata hidup malah jadi susah.

Tapi anak-anak, Rasul Petrus mengingatkan memang pada jaman akhir akan tampil banyak pengejek yang akan mempertanyakan bukti iman kita. Alkitab mengatakan bahwa Allah tidak akan melupakan janji-Nya, Jika sementara Allah masih bersabar itu supaya kita bertobat sungguh-sungguh. Karena akan datang waktunya Allah datang menghakimi dan menghukum dunia yang tidak percaya ini. Kalau demikian dahsyatnya penghakiman Allah, maka betapa salehnya kamu harus hidup.

Kita hidup pertama-tama harus menaati Allah. Setelah kita taat, apa yang terjadi kemudian, kita percaya Allah yang akan mengaturnya. Allah dapat membuat ketaatan kita mempengaruhi lingkungan kita. Maka, betapa pentingnya untuk kita hidup saleh.

1. Apakah yang dikatakan Alkitab

tentang bagaimana kita hidup dalam dunia yang makin jahat ini?

Bapa di sorga, peliharalah hidupku supaya tidak mengkompromikan iman dan kebenaran-Mu, apapun resikonya. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Jika ternyata semua teman sekelasmu melakukan suatu kebiasaan yang buruk dan yang sudah dianggap wajar, sikap apakah yang akan engkau ambil dalam hal ini? Ikut atau bagaimana?

Jawaban:

Lakukan Doa

(36)

Hari ke

₂₂

Allah akan memperbaharui

ciptaan-Nya

2 Petrus 3:13

22

Apa Jawabnya

Kita sering mendengar dan melihat banyak sekali kejahatan. Tetapi percayalah bahwa itu tidak akan selama-lamanya. Allah berjanji bahwa akan datang langit dan bumi yang baru di mana kebenaran dan keadilan akan dijalankan secara sempurna. Wah... betapa indahnya langit dan bumi yang baru nanti ya. Allah yang akan memperbarui semuanya itu. Kuasa penebusan dan pembaruan Allah begitu hebat.

Allah tidak membuang umat-Nya dan dunia ciptaan-Nya yang telah rusak karena dosa, tapi Allah menebus dan memperbarui milik-Nya. Mengapa? Karena Allah begitu mengasihi umat-Nya, milik kepunyaan-Nya. Langit bumi yang baru itu akan datang saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Saat itu juga kesukaan kita terbesar adalah bertemu dengan Tuhan Yesus. Ia yang rela berkorban menebus kita. Betapa terharu dan penuh ucapan syukur saat bertemu dengan Tuhan Yesus.

1. Mengapa Allah memperbarui ciptaan-Nya?

Bapa di sorga, kami sangat mengharapkan hari Itu, saat kami boleh diperkenankan bertemu dengan Tuhan Yesus, Juruselamat kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, kita sama sekali tidak punya alasan untuk putus asa dan malas, karena kita akan bertemu Tuhan Yesus suatu saat kelak. Puji Tuhan!

Lakukan Doa

(37)

Anak-anak, mari kita pikirkan bagian ini secara mendalam. Kita adalah manusia yang memilih jalan sendiri untuk tidak mempedulikan Allah, tidak taat pada Allah dan memberontak kepada Allah sehingga kita masuk dalam kematian. Tapi Allah karena kasih-Nya yang besar pada kita yang jahat ini, Ia menyelamatkan kita di dalam Kristus.

Dengan cara bagaimana? Dengan cara memberikan iman kepada kita. Ketika kita menerima iman kepada Kristus, saat itulah kita dihidupkan kembali. Kita yang sudah mati dalam dosa, tapi diampuni dosanya dan dihidupkan kembali. Dan bahkan membuat kita menerima begitu banyak berkat di dalam Kristus.

Ini semua yang adalah namanya anugerah. Kita menjadi ciptaan baru di dalam Kristus. Kita diperbarui untuk mengerjakan pekerjaan Allah yang telah Ia persiapkan sebelumnya. Alangkah luar biasanya anugerah Allah.

22

Hari ke

₂₃

_{Pembaruan iman kita}

Efesus 2:1-10

23

Apa Jawabnya

1. Iman berasal dari mana?

Bapa di sorga, terima kasih sudah memberikan iman dan memperbarui pengenalan saya kepada-Mu di dalam Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Efesus 2:8–10.

Lakukan Doa

(38)

Hari ke

₂₄

_{Pembaruan diri kita}

2 Korintus 5:14-17

24

Apa Jawabnya

Bukan saja iman kita yang diperbarui. Tapi juga hidup kita. Di dalam Kristus, kita yang lama sudah berlalu dan kita yang baru sudah datang. Apakah maksudnya? Apakah kita menjadi orang lain yang baru? Bukan. Kita adalah tetap kita.

Tetapi kita yang lama yaitu hidup yang lama yang memberontak, berdosa kepada Allah, kita yang seperti itu sudah berlalu. Allah menciptakan kita kembali di dalam Kristus. Kita dibangkitkan di dalam Kristus.

Kita yang baru adalah kita yang sadar dapat anugerah, yang mau mencintai Kritus, dan yang mau menaati-Nya. Allah memperbarui kita dengan demikian besarnya! Inilah dahsyatnya penebusan dan pertobatan. Sehingga semua hidup yang lama sudah benar-benar mati dan tidak ada lagi. Seperti berubah menjadi manusia yang baru sama sekali. Allah sanggup memperbarui engkau dan saya.

1. Apakah yang terjadi jika kita berada di dalam Kristus? (ayat 17)

Bapa di sorga, terima kasih sudah menciptakan kami kembali di dalam Kristus. Terima kasih kami sudah diperbarui. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan 2 Korintus 5:17.

Jawaban:

Lakukan Doa

(39)

Kita sangat bersyukur karena Allah memperbaharui seluruh hidup kita. Dan ada satu hal yang perlu kita perhatikan yaitu pembaharuan akal budi. Jika kita mengaku sudah percaya Tuhan Yesus dan menerima hidup yang baru. Maka bagaimana kita hidup pada hari-hari berikutnya harus diikuti dengan pembaharuan akal budi, yaitu pembaharuan cara berpikir kita.

Kita tidak bisa menghidupi hidup yang baru dengan cara berpikir yang lama. Banyak orang mengaku bertobat tapi tidak berjuang untuk tumbuh dalam cara berpikir yang baru, sehingga setelah bertobat, beberapa bulan kelihatan berubah tapi setelah itu seperti kembali lagi. Inilah masalahnya. Setelah bertobat, kita tidak bisa hanya diam-diam saja! Kita harus belajar firman Tuhan. Sehingga firman Tuhan dan mengenal Diri Yesus adalah patokan bagaimana cara kita berpikir. Dari pertumbuhan yang sehat dalam cara kita berpikir maka akan mempengaruhi banyak hal, kita bisa membedakan mana yang baik, yang sempurna, yang berkenan pada Allah dan mana yang tidak.

24

Hari ke

₂₅

_{Pembaharuan akal budi}

Roma 12:1-2

25

Anak-anak, berapa serius engkau belajar firman dan memikirkan firman dengan tepat, itu akan mempengarui berapa seriusnya perubahan budimu.

Apa Jawabnya

1. Mengapa kita harus ada pembaharuan akal budi?

Bapa di sorga, tolong kami bertumbuh dalam firman dan makin mirip Kristus. Kami tidak mau menyia-nyiakan hidup kami yang baru. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Lakukan Doa

(40)

Hari ke

₂₆

_{Pembaharuan ciptaan}

Roma 8:18-25

26

Apa Jawabnya

Di dalam penebusan Kristus, bukan hanya memperbaharui hubungan manusia dengan Allah, tapi juga memperbaharui seluruh dunia ciptaan. Tetapi akibat dosa manusia, bukan saja hubungan manusia dan Allah menjadi rusak dan terputus, melainkan hubungan manusia dengan manusia juga rusak dan hubungan manusia dan alam/ dunia ini juga rusak. Manusia menjadi makhluk yang mengeksploitasi alam dengan sesuka-sukanya sehingga alam menjadi rusak demi keserakahan manusia, padahal bukan seperti itu yang direncanakan Allah.

Maka Allah berjanji suatu hari nanti akan memperbaharui alam juga di dalam janji langit dan bumi yang baru. Dan kita yang sudah diperbarui Allah, mulai sekarang juga harus memperhatikan kelestarian alam. Mengapa? Karena dunia ini milik Allah kita. Dan kita diberikan tanggung jawab untuk mengelolanya seperti yang Allah inginkan.

1. Apakah yang terjadi dengan dunia/ alam ini dalam penebusan?

Bapa di sorga, kami mau memperhatikan alam sekitar kami karena kami sadar bahwa dunia dan segala isinya adalah milik-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita memperhatikan gaya hidup kita, apakah selama ini kita memboroskan semua sumber daya yang Allah berikan? Kalau iya, mari kita hidup sepantasnya dengan tidak memboroskan banyak anugerah Allah.

Jawaban:

Doa

(41)

Upah dosa adalah maut dan dosa sudah membuat semua manusia dan alam menuju kemerosotan dan kebinasaan. Kita lahir dari bayi lalu menjadi anak-anak, lalu menjadi orang dewasa, lalu menjadi tua dan mati. Tubuh manusia makin lama makin tua dan akan makin merosot kesehatannya. Tidak ada satu pun yang bisa menghindari akibat dosa. Tapi apakah Allah akan membiarkan ini terjadi selama-lamanya? Tidak! Allah berjanji akan memberikan tubuh yang baru, tubuh kemuliaan. Tuhan Yesus yang sudah rela menebus kita, Tuhan Yesus rela mati tapi pada hari ketiga bangkit dari kematian. Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan jaminan bahwa kita kelak juga akan dibangkitkan dan diberikan tubuh yang baru. Tubuh yang mulia untuk melayani Tuhan selama-lamanya.

Pembaharuan ciptaan

26

Hari ke

₂₇

_{Pembaharuan tubuh kemuliaan}

1 Korintus 15:50-55

27 Pelitaku 13/ Mei 2021

Lakukan Doa

Jawaban:

Bapa di sorga, terima kasih karena kelak kami akan diberikan tubuh kemuliaan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan 1 Korintus 15:54.

Apa Jawabnya

1. Apakah yang Allah janjikan dalam kebangkitan Kristus?

(42)

Hari ke

₂₈

_{Pembaharuan langit dan bumi}

Wahyu 21:1-14

Apa Jawabnya

Bacaan kita hari ini dituliskan di dalam bahasa simbol tentang kemenangan dan kemuliaan Allah kelak. Betapa indahnya kemuliaan Tuhan yang sempurna akan kita lihat kelak. Kita sekarang baru bisa melihat percikannya yaitu ketika orang-orang percaya saling mengasihi, melayani Kristus, menjalankan kebenaran dan keadilan.

Tapi itu belum sepenuhnya.

Kelak kita akan melihat kemuliaan Allah yang sepenuhnya. Tuhan berjanji nanti akan ada langit dan bumi yang baru. Jika langit dan bumi yang pernah Allah ciptakan sudah dirusak oleh keberdosaan manusia, Allah tidak tinggal diam. Ia menebus dan memperbarui semuanya. Ia menyatakan kasih dan keadilan-Nya, juga kemuliaan-Nya.

Maka Allah berjanji bahwa nanti ada langit dan bumi yang baru di mana umat Allah akan hidup bersama Allah selama-lamanya. Dan di sana tidak ada lagi dosa dan kejahatan. Terpujilah Allah!

1. Apakah yang Allah janjikan pada akhirnya kelak?

Bapa di sorga, betapa indahnya janji-Mu dan kami bisa berbagian di dalamnya karena ada Kristus yang sudah menjadi juruselamat kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita baca kembali Wahyu 21:1–7.

Jawaban:

Lakukan Doa

(43)

Alkitab mengatakan bahwa hanya orang percaya yang sudah diberikan iman di dalam Kristus, yang dapat menyadari betapa lebar dan panjang, tinggi dan dalamnya kasih Kristus. Di antara milyaran orang berdosa di dalam dunia, Allah menyatakan anugerah-Nya yang amat besar kepada kita. Kristus mau tinggal di dalam hati kita yang kotor, untuk membersihkannya dan menjadikannya hati yang baru. Hati yang mau mengasihi dan menaati Allah.

Kita sangat layak dibuang oleh Allah, karena dibandingkan dengan banyak orang lain, kita tidak lebih baik dan kita sama-sama dengan semua orang berdosa lainnya. Tapi Allah telah beranugerah. Kita mendapat kesempatan mendengar berita Injil dan percaya kepada Tuhan Yesus. Kita diberikan hidup yang baru.

Coba kita renungkan, betapa besarnya anugerah Allah yang mengubah hidup kita. Apakah engkau sudah menyadarinya?

26

Hari ke

₂₉

Sudahkah engkau menyadari

anugerah-Nya?

Efesus 3:14-21

29

Apa Jawabnya

1. Coba tuliskan anugerah Tuhan apa saja yang engkau terima hari demi hari?

Bapa di sorga, terima kasih untuk besarnya anugerah yang Engkau berikan kepada kami. Kami mau mengingat anugerah Allah yang amat besar yang sudah diberikan di dalam Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Efesus 3:18.

Lakukan Doa

(44)

Hari ke

₃₀

_{Intervensi Allah dalam hidup saya}

Roma 8:28-30

Apa Jawabnya

Ayat-ayat yang kita baca sungguhlah indah. Jika kita mengasihi Allah, maka kita adalah orang-orang yang mendapatkan anugerah demikian besar. Allah tidak akan lupa memelihara hidup orang-orang yang mengasihi-Nya.

Kasih dan pemeliharaan/campur tangan Allah dalam hidup umat-Nya tidak sama dengan selalu menghindarkan kita dari kesulitan, tidak sama dengan selalu menghindarkan kita dari kegagalan. Tapi Allah mau kita belajar didikan dan pembentukan Allah yang penting dalam semua peristiwa yang baik maupun yang buruk sekalipun di dalam hidup kita. Allah mau kita mengenal kuasa dan rahmat-Nya melalui segala hal yang terjadi di dalam hidup kita.

Anak-anak, coba kita ingat lagi semua campur tangan Allah dalam hidupmu dan keluargamu. Coba renungkan kembali, maka engkau akan menjumpai bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia.

1. Pemeliharaan/campur tangan Allah di dalam hidup kita, mengajarkan apa saja bagi kita?

Bapa di sorga, kami bersyukur karena kami tahu bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal unutk mendatangkan kebaikan. Kami mau terus mengasihi Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Roma 8:28.

Jawaban:

Lakukan Doa

(45)

Kita yang sudah dipanggil menjadi anak-anak Allah, yang menerima anugerah yang besar di dalam Kristus. Lalu bagaimanakah kita harus hidup? Apakah kita akan memboroskan anugerah Allah yang kita dapatkan dengan cuma-cuma? Tentu saja tidak!

Alkitab mengajarkan bahwa kita harus menyiapkan akal budi kita dan meletakkan seluruh pengharapan di dalam Kristus. Kita hidup mengikuti Tuhan Yesus dan hidup bertanggung jawab. Hidup menyadari bahwa hidup baru ini tidak boleh disia-siakan seperti cara hidup yang lama.

Kita tidak lagi menginginkan hidup yang sembarangan hanya mengerjakan kesukaan kita saja. Tapi kita yang mendapatkan anugerah ini dipanggil untuk hidup kudus karena Allah yang sudah memanggil kita adalah kudus. Kita dipanggil untuk rajin mengerjakan tugas kita dengan bertanggung jawab. Karena Allah kita juga adalah Allah yang bertanggung jawab.

26

Hari ke

₃₁

Sudahkah engkau

mengerjakan bagianmu?

1 Petrus 1:13-16

31

Apa Jawabnya

1. Selama ini apakah engkau rajin dan tekun menjalankan tugasmu? Atau selama ini hanya asal-asalan? Yang manakah engkau?

Bapa di sorga, tolong pimpin kami dalam mengerjakan bagian dan tanggung jawab kami hari demi hari. Supaya kami bertanggung jawab atas anugerah-Mu dan Nama-anugerah-Mu dimuliakan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, bagaimana menyadari anugerah Allah tiap hari? Dengan kita rajin mengerjakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita. Inilah hidup yang tidak menyia-nyiakan anugerah dan mencari perkenanan Allah.

Lakukan Doa