1
WANITA DALAM FILM RAISE THE RED
LANTERN
Shelvi Septyani, Novita Sari, Andyni Khosasih
BINUS UNIVERSITY, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730shelviseptyani93@gmail.com, vi_tjhia07@yahoo.com, Andyni_Khosasih@binus.edu
ABSTRAK
Film Raise The Red Lantern merupakan film yang mengisahkan kehidupan keluarga poligami di Tiongkok. Dalam penelitian ini penulis membahas hubungan antar tokoh wanita dalam film Raise The Red Lantern. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan memberikan gambaran bagaimana hubungan antar tokoh wanita yang saling berinteraksi dalam film ini. Metode penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Analisis dilakukan berdasarkan proses interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin. Hasil analisa menunjukkan interaksi antar tokoh wanita dalam film ini melalui proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses asosiatif dibagi menjadi dua yaitu kerja sama dan akomodasi, sedangkan proses disosiatif dibagi menjadi tiga yaitu persaingan, kontravensi dan pertikaian/pertentangan. (S, N)
Kata Kunci : Raise The Red Lantern, Interaksi Sosial, Hubungan, Tokoh Wanita
ABSTRACT
Raise The Red Lantern is a film that tells about life of a polygamous family in China. In this research authors would like to discuss the relationship between female characters who interact to each other as material object. The purposes of this research are to analyze and give description on how the relationship between female characters that interact to each others in this movie. The method of research that authors used is qualitative research through library research. The analysis was done based on the process of social interaction according to Gillin and Gillin. The analysis shows interaction between female characters in this movie are through associative processes and dissociative processes. Associative process is divided into two, cooperation and accommodation, while the dissociative process is divided into three, competition , contravention and conflict. (S, N)
PENDAHULUAN
Film merupakan salah satu sarana hiburan yang disukai oleh masyarakat dewasa ini, film menjadi media yang disukai semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa, selain itu film juga menjadi sarana hiburan yang kaya akan ilmu dan wawasan serta menjadi sarana efektif untuk proses pembelajaran. Pada dasarnya film dapat diartikan sebagai potret sebuah cerita kehidupan yang digambarkan oleh sebuah objek yang kemudian akan dimainkan di bioskop atau televisi. Hubungan antar manusia merupakan interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus. Interaksi sosial, dimaksudkan sebagai pengaruh timbal balik antara dua belah pihak untuk mencapai tujuan tertentu (Savira: 2012).
Film Raise The Red Lantern merupakan film yang mengisahkan kehidupan keluarga poligami di Tiongkok dan persaingan para istri dalam merebut perhatian suaminya. Pada masa feodal dimana budaya patriarki sangat berkembang luas, seorang pria memiliki lebih dari satu istri menjadi trend tersendiri di Tiongkok. Konflik yang biasanya muncul dalam kehidupan keluarga poligami yaitu kecemburuan antar istri dikarenakan suami yang tidak dapat memperlakukan istri-istrinya dengan adil. Hubungan antar tokoh wanita yang saling berinteraksi dalam film ini merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Telah banyak penelitian dilakukan mengenai persaingan para istri. Misalnya, dalam penelitian yang berjudul Analisis Wacana tentang Persaingan Para Istri dalam Pernikahan Poligami di China dalam Novel Raise The Red Lantern (Riyanti, 2013), membahas bagaimana bentuk persaingan para istri, faktor yang menyebabkan terjadinya persaingan para istri, serta strategi yang dilakukan oleh para istri untuk merebut perhatian dari suami dalam pernikahan poligami di Tiongkok dengan menggunakan analisis wacana kritis Teun A van Dijk.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Angela (2014) yang berjudul Film Raise The Red Lantern: Sebuah Gambaran Persaingan Antar Wanita Dalam Keluarga Tradisional Cina menyatakan bahwa sistem poligami yang terjadi dalam keluarga patriarki menyebabkan persaingan tidak sehat antar wanita dalam keluarga untuk menarik perhatian suami. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti bagaimana interaksi sosial yang terjadi antar tokoh wanita baik antara tokoh utama dengan tokoh pembantu maupun antar tokoh pembantu berdasarkan proses interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Lexy Moleong (2006: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan. Penulis juga melakukan penelitian melalui studi pustaka, yaitu melakukan pencarian data melalui buku, artikel, jurnal dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian tersebut.
HASIL DAN BAHASAN
Proses Asosiatif
Dalam proses asosiatif, terdapat tiga hubungan, yaitu kerjasama (cooperation), akomodasi (accomodation), dan asimilasi (asimilation). Namun di dalam film ini terdapat dua hubungan yang menonjol, yakni kerja sama (cooperation) dan akomodasi (accomodation).
Kerja sama
Dalam film Raise The Red Lantern, ada beberapa adegan yang menunjukkan hubungan kerja sama antara tokoh Zhuo Yun dengan tokoh Yan'er. Kerja sama antara Zhuo Yun dengan Yan'er merupakan kerja sama untuk menyingkirkan Songlian, istri baru Chen Zuoqian.
1. Zhuo Yun membantu Yan'er menuliskan nama ”Song Lian" di boneka kutukan milik Yan'er. Song Lian :Kau tidak mengenal huruf, kau tidak bisa menuliskan namaku. Beritahu aku,
siapa yang menuliskannya?
Yan'er :Aku tidak bisa mengatakannya.
Song Lian :Kau tidak perlu takut, beritahu aku siapa yang menuliskannya. Masalah kau mencuri lampion tidak akan aku bocorkan. Apakah istri pertama, Yu Ru? (Yan'er menggeleng). Kalau begitu pasti istri ketiga, Mei Shan? (Yan'er menggeleng lagi). Istri kedua, Zhuo Yun? Apakah Zhuo Yun? (Yan'er mengangguk ).
(Raise The Red Lantern, 01:02:27-01:03:40) 2. Yan'er memberitahu Zhuo Yun bahwa Song Lian hanya berpura-pura hamil.
(Yan'er menemukan noda darah di celana Song Lian dan langsung melaporkan hal tersebut kepada Zhuo Yun.)
Zhuo Yun :Tidak mungkin. Kau sudah melihatnya dengan jelas? Benarkah darah yang
berasal dari tubuh?
Yan'er :Pokoknya mirip
(Raise The Red Lantern, 01:21:34-01:21:59) Kerja sama timbul saat seseorang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan bersama. Seperti halnya kerja sama antara Zhuo Yun dengan Yan'er timbul karena mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu menyingkirkan Song Lian. Alasan utama Zhuo Yun menyingkirkan Song Lian adalah untuk menarik perhatian Chen Zuoqian dengan cara menyingkirkan istri-istri muda lainnya yang lebih cantik dan muda. Sedangkan alasan Yan'er menyingkirkan Song Lian karena ia iri dengan kehadiran Song Lian sebagai istri baru Chen Zuoqian, ia juga berharap bisa menjadi istri Chen Zuoqian.
Akomodasi
Dalam film Raise The Red Lantern, tokoh Song Lian dengan tokoh Mei Shan bisa dikatakan termasuk dalam hubungan akomodasi. Hal ini dapat terlihat di awal-awal cerita film, Mei Shan sangat menunjukkan ketidaksukaannya terhadap kehadiran Song Lian sebagai istri baru Chen Zuoqian, namun perlahan-lahan Mei Shan mulai menerima kehadiran Song Lian dan mereka saling berusaha menyesuaikan diri.
(Saat di meja makan, Song Lian menyapa Mei Shan, tetapi Mei Shan tidak menanggapinya.) (Raise The Red Lantern, 27:04-27:14) Dari tindakan Mei Shan di atas dapat dilihat bahwa ia tidak menyukai kehadiran Song Lian, karena sebagai istri baru, kediaman Song Lian paling sering dikunjungi Chen Zuoqian, hal inilah yang membuat Mei Shan cemburu dan tidak menyukai Song Lian. Namun dapat terlihat di pertengahan film, Mei Shan perlahan-lahan mulai menerima kehadiran Song Lian dan mulai menyesuaikan dirinya dengan Song Lian. Setelah Song Lian mengetahui keburukan Zhuo Yun, ia mulai dekat dengan Mei Shan. Mei Shan sering memberikan nasihat kepada Song Lian, salah satunya adalah agar Song Lian berusaha untuk segera hamil.
Mei Shan : Adik keempat, kau baru datang dan masih segar. Jika kau tidak cepat-cepat memberi Tuan anak laki-laki, masa tua akan sulit. Meskipun kau pernah kuliah dan aku hanya seorang penyanyi opera, tapi kita semua sama.
(Raise The Red Lantern, 01:11:28-01:11:52) Akomodasi di sini berarti suatu proses dimana terdapat dua atau lebih individu yang berusaha untuk menyesuaikan diri dengan cara mengurangi ketegangan yang sudah ada. Tujuan dari hubungan akomodasi ini adalah untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu dan mengusahakan peleburan antara individu-individu yang terpisah.
Proses Disosiatif
Dalam proses disosiatif, terdapat tiga proses yang menonjol dalam film ini, yakni persaingan (competition), kontravensi (contravention) dan pertikaian atau pertentangan (conflict).
Persaingan
Dalam proses ini, penulis menemukan banyak tokoh-tokoh yang melakukan persaingan. Maka dari itu penulis pun membagi proses persaingan ini menjadi dua bagian :
1. Persaingan merebut perhatian Chen Zuoqian a. Song Lian dengan Mei Shan
Persaingan para istri dalam merebut perhatian suaminya sudah menjadi tema utama dalam film ini. Persaingan yang terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Mei Shan juga merupakan persaingan untuk merebut perhatian suaminya, Chen Zuoqian.
(Mei Shan dengan sengaja menyuruh pelayan datang ke kediaman Song Lian untuk memanggil Chen Zuoqian mengunjunginya dengan alasan sedang sakit parah.)
(Raise The Red Lantern, 14:42-15:15) Dari tindakan Mei Shan di atas dapat terlihat bahwa ia sengaja melakukan hal tersebut agar Chen Zuoqian tidak menghabiskan malam pertamanya di kediaman Song Lian, hal itu dikarenakan ia merasa cemburu Chen Zuoqian memberikan perhatian lebih kepada istri barunya, Song Lian.
b. Song Lian dengan Zhuo Yun
Persaingan para istri dalam merebut perhatian suaminya juga terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Zhuo Yun. Namun Zhuo Yun menggunakan cara yang berbeda dari Mei Shan.
(Zhuo Yun meminta bantuan Song Lian untuk menggunting rambutnya.) Song Lian ：Kenapa tiba-tiba ingin gunting rambut?
Zhuo Yun：Bukankah semalam lentera di nyalakan di kediamanku? Aku berkata pada Tuan bahwa aku sudah tua, kau tebak apa yang dikatakan Tuan? Dia bilang jika aku menggunting pendek rambutku maka aku tidak akan terlihat tua lagi. Tuan sudah berkata seperti itu, mungkinkah aku tidak mengguntingnya?
(Raise The Red Lantern, 01:06:51-01:07:17) Dari adegan di atas dapat terlihat bahwa Zhuo Yun berusaha terlihat lebih muda agar bisa menarik perhatian Chen Zuoqian. Bersaing untuk lebih cantik demi mendapatkan lebih banyak perhatian memang sifat alami yang dimiliki setiap wanita, bisa dimaklumi jika Zhuo Yun berusaha terlihat lebih muda di antara istri-istri lainnya yang lebih muda darinya. Oleh sebab itu setelah mendengar alasan Zhuo Yun ingin menggunting rambutnya dikarenakan atas ide Chen Zuoqian, Song Lian pun merasa cemburu.
c. Song Lian dengan Yan'er
Persaingan untuk merebut perhatian Chen Zuoqian tidak hanya terjadi antar para istri, namun juga terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Yan'er. Yan'er merupakan pelayan pribadi Song Lian. Yan'er mempunyai impian menjadi istri Chen Zuoqian, namun ia tahu itu tidak mungkin terjadi karena ia hanyalah seorang pelayan, oleh karena itu ia cuma bisa berusaha merebut perhatian Chen Zuoqian dari Song Lian.
(Song Lian menangkap basah Chen Zuoqian sedang meraba-raba tubuh Yan'er di dalam kamarnya.)
(Raise The Red Lantern, 36:22-36:28) Dari adegan di atas dapat terlihat bahwa demi mendapatkan perhatian Chen Zuoqian, Yan'er rela tubuhnya diraba-raba oleh Chen Zuoqian. Selain itu, Yan'er juga dengan diam-diam menyalakan lentera merah di dalam kamarnya. Seperti tradisi di kediaman keluarga Chen, setiap kediaman yang akan dikunjungi Chen Zuoqian akan dinyalakan lentera merah. Jadi dapat kita lihat bahwa Yan'er juga ingin bersaing dengan istri baru, Song Lian.
2. Persaingan para istri menlahirkan anak laki-laki
Memiliki anak laki-laki dalam kekeluargaan Tiongkok memang sesuatu yang membanggakan, karena anak laki-laki bisa meneruskan marga ayah kepada anaknya nanti. Seperti halnya dalam film ini, para istri saling bersaing untuk melahirkan anak laki-laki dari Chen Zuoqian. Di dalam film ini dapat diketahui bahwa istri pertama, Yu Ru memiliki seorang anak laki-laki bernama Fei Pu, istri ketiga, Mei Shan juga memiliki seorang anak laki-laki bernama Fei Lan, sedangkan istri kedua, Zhuo Yun memiliki seorang anak perempuan bernama Yi Zhen. Karena Zhuo Yun melahirkan anak perempuan, maka ia sangat ingin melahirkan anak laki-laki untuk Chen Zuoqian.
(Zhuo Yun menggungkapkan keinginannya kepada Chen Zuoqian bahwa ia ingin melahirkan anak laki-laki untuk Chen Zuoqian.)
Zhuo Yun :Tuan, aku ingin memberimu seorang anak laki-laki.
Dalam film Raise The Red Lantern, penulis juga menemukan sebuah adegan yang memperlihatkan Mei Shan sedang menyindir Zhuo Yun karena tidak bisa melahirkan anak laki-laki.
(Di meja makan, Mei Shan menyindir Zhuo Yun karena tidak bisa melahirkan anak laki-laki.) Mei Shan :Jika Song Lian juga melahirkan anak laki-laki, akan ada seseorang yang tidak
senang.
(Raise The Red Lantern, 01:19:34-01:19:40) Dalam keluarga tradisional Tiongkok yang bersistem patriarkat, jenis kelamin anak yang dilahirkan seorang istri sangat menentukan kedudukan seorang istri dalam keluarga karena anak laki-laki yang meneruskan keturunan dan bukan anak perempuan. Oleh karena itu, wanita yang melahirkan anak laki-laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan aman dibandingkan wanita yang melahirkan anak perempuan (Angela: 2014).
Persaingan biasanya didorong oleh hal-hal seperti mendapatkan status sosial, mendapatkan kekuasan atau kedudukan, menginginkan sesuatu yang terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum Dimana individu atau kelompok manusia yang saling bersaing menarik perhatian publik tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan.
Kontravensi
Dalam proses ini, penulis menemukan beberapa tokoh yang termasuk dalam hubungan kontravensi, sebagai berikut :
Hubungan Tokoh Utama dengan Tokoh Pembantu a. Song Lian dengan Yu Ru
Kontravensi ditandai dengan adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan. Kontravensi yang terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Yu Ru dapat terlihat ketika Song Lian datang mengunjungi Yu Ru.
(Ketika Song Lian mengunjungi kediaman Yu Ru dan pada saat akan pergi, Yu Ru memegang tasbih sambil bergumam :"Sungguh sebuah dosa, sungguh sebuah dosa.")
(Raise The Red Lantern, 20:03-20:05) Dari tindakan Yu Ru di atas dapat terlihat bahwa ia tidak menyukai kehadiran Song Lian sebagai istri baru Chen Zuoqian, namun ia tidak menunjukkannya secara terang-terangan ketidaksukaanya. Yu Ru memilih mengambil sikap netral karena ia menyadari bahwa dirinya sudah tua, tidak menarik lagi bagi Chen Zuoqian sehingga ia tidak banyak terlihat dalam persaingan antar istri.
b. Song Lian dengan Zhuo Yun
Kontravensi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Zhuo Yun bisa terlihat ketika Zhuo Yun hanya berpura-pura bersikap baik di depan Song Lian untuk mengambil hatinya, padahal di belakang Song Lian ia menggunakan segala macam cara untuk menyingkirkan Song Lian. Hal ini dapat terlihat saat pada awal kedatangan Song Lian di kediaman keluarga Chen, Zhuo Yun dengan antusias menyambut Song Lian, bahkan ia memberikan hadiah berupa sutera dari Suzhou kepada Song Lian. Song Lian baru mengetahui keburukan hati Zhuo Yun ketika ia menemukan boneka kutukan di kamar Yan'er. Hal ini dapat terlihat pada contoh kerja sama antara Zhuo Yun dengan Yan'er sebelumnya.
Dalam film ini, Zhuo Yun selalu mencari kesempatan untuk mencelakai Song Lian. Ketika Song Lian berpura-pura hamil, Zhuo Yun menggagalkan rencana Song Lian sehingga Song Lian dihukum oleh Chen Zuoqian.
(Zhuo Yun diam-diam menyuruh Chen Zuoqian memanggil Dokter Gao untuk memeriksa Song Lian, tujuannya agar Chen Zuoqian mengetahui bahwa Song Lian hanya berpura-pura hamil.)
Zhuo Yun :Tuan, beberapa hari ini adik keempat kelihatan tidak bersemangat,
jangan sampai seperti kejadian dulu pada saat aku hampir saja keguguran terulang lagi. Aku rasa perlu memanggil dokter Gao untuk memeriksanya!
Chen Zuoqian :Benar, untung saja kau mengingatkanku. Besok panggil dokter Gao
datang ke kediaman Chen, periksa nyonya keempat.
Dari tindakan Zhuo Yun di atas dapat terlihat bahwa ia berpura-pura bersikap baik di depan Song Lian untuk mengambil hatinya dan melakukan semua kebusukannya di belakang Song Lian. Mei Shan mendeskripsikan Zhuo Yun sebagai seorang wanita yang bermuka Buddha tetapi berhati kalajengking, deskripsi ini sangat tepat untuk menggambarkan Zhuo Yun. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa Zhuo Yun bukanlah seorang wanita yang memiliki sifat keibuan sebagaimana yang ia perlihatkan.
c. Song Lian dengan Yan'er
Kontravensi yang terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Yan'er dapat terlihat ketika Yan'er diam-diam ingin menguna-gunai Song Lian menggunakan sebuah boneka kutukan.
(Song Lian menemukan boneka kutukan penuh jarum bertuliskan nama "Song Lian" di dalam kamar Yan'er.)
Song Lian : Kau ingin mengutuk aku mati!
(Raise The Red Lantern, 01:01:04-01:01:18) Dari tindakan Yan'er di atas dapat terlihat bahwa Yan'er tidak menyukai kehadiran Song Lian sebagai istri baru Chen Zuoqian dengan cara diam-diam meletakkan boneka kutukan penuh jarum bernama "Song Lian" di dalam kamarnya. Ketidaksukaannya terhadap Song Lian juga sering ia lampiaskan dengan meludahi setiap helai baju milik Song Lian sebelum mencucinya, namun Song Lian tidak mengetahui hal tersebut.
(Yan'er sedang meludahi setiap helai baju milik Song Lian sebelum mencucinya.)
(Raise The Red Lantern, 26:26-26:31, 01:21:29-01:21:31) Kontravensi timbul saat individu menutupi rasa ketidaksukaannya terhadap individu lainnya. Dengan arti lain, orang-orang yang bertikai tidak terlihat memiliki permusuhan namun sebenarnya di antara pihak-pihak tersebut tersimpan rasa ketidaksukaan, benci, iri hati, dan lain-lain. Kontravensi menpunyai dampak negatif yang sangat berbahaya, sebab apabila salah satu pihak tidak dapat menahan kekesalannya, maka ia akan menyerang musuhnya dengan cara-cara seperti memfitnah, memprovokasi, menghina, berkhianat bahkan melakukan intimidasi.
Pertikaian atau Pertentangan
Dalam proses ini, penulis menemukan beberapa tokoh yang termasuk dalam hubungan pertikaian atau pertentangan, maka penulis membagi proses ini menjadi dua bagian, sebagai berikut : 1. Hubungan Tokoh Utama dengan Tokoh Pembantu
a. Song Lian dengan Zhuo Yun
Pertikaian atau pertentangan timbul karena persaingan, dimana pihak yang satu berusaha menjatuhkan pihak lawan dengan cara kekerasan. Pertikaian yang terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Zhuo Yun dapat terlihat pada adegan berikut :
(Song Lian sengaja menggunting telinga Zhuo Yun ketika ia sedang menggunting rambut Zhuo Yun.)
(Raise The Red Lantern, 01:07:59-01:08:20) Dari tindakan Song Lian di atas dapat terlihat bahwa ia sengaja menggunting telinga Zhuo Yun karena alasan cemburu. Seperti yang telah di bahas di atas, bahwa Zhuo Yun meminta bantuan Song Lian menggunting rambutnya karena Chen Zuoqian menyarankan jika ia menggunting pendek rambutnya, maka ia akan terlihat lebih muda. Hal itulah yang membuat Song Lian cemburu dan merasa kesal lalu dengan sengaja menggunting telinga Zhuo Yun.
b. Song Lian dengan Yan'er
Pertikaian yang terjadi antara tokoh Song Lian dengan tokoh Yan'er dapat terlihat ketika Song Lian mengetahui bahwa Yan'er telah ikut campur dalam menggagalkan rencana kehamilannya. Maka Song Lian membalas dendam perbuatan Yan'er dengan membeberkan angan-angan Yan'er untuk menjadi istri Chen Zuoqian.
(Song Lian mengeluarkan lentera-lentera merah dari dalam kamar Yan'er.)
Songlian : Seorang pelayan, diam-diam menyalakan lentera di kamarnya! Apakah lentera
ini bisa sembarangan dinyalakan? Kau pikir kau siapa? Kau tidak menghormati kami para nyonya, kediaman Chen ada peraturan! Aku beritahu, nyonya adalah nyonya, pelayan adalah pelayan! Kakak pertama, Tuan sedang pergi, di depan semua orang, bicaralah. Aku melanggar peraturan, lenteraku ditutupi, pelayan melanggar peraturan harus bagaimana?
Yu Ru :Ikuti peraturan lama
(Lentera dibakar dan Yan'er dihukum berlutut.)
(Raise The Red Lantern, 01:28:40-01:31:23) Dari tindakan Song Lian di atas bisa terlihat bahwa ia tidak terima rahasia ia berpura-pura hamil diketahui Chen Zuoqian, maka ia pun membalas dendam perbuatan Yan'er dengan membeberkan semua angan-angan Yan'er dan membuang semua lentera-lentera merah yang ada di dalam kamar Yan'er. Setelah itu Yan'er dihukum berlutut oleh Yu Ru dan semua lenteranya dibakar. Namun karena Yan'er bersikeras tidak mau minta maaf pada Song Lian, akhirnya ia berlutut hingga pingsan karena kedinginan. Selanjutnya Yan'er jatuh sakit dan meninggal dunia.
c. Song Lian dengan Mei Shan
Pertikaian atau pertentangan tidak hanya dengan cara kekerasan namun juga bisa berupa ancaman. Seperti yang terjadi pada pertikaian antara tokoh Song Lian dengan tokoh Mei Shan. Suatu kali Song Lian mengungkapkan kepada Mei Shan bahwa ia mengetahui hubungan gelap antara Mei Shan dengan dokter Gao.
(Mei Shan mengancam Song Lian untuk tidak membeberkan rahasia perselingkuhan ia dengan dokter Gao.)
Song Lian :Kakak ketiga pasti bahagia! Kau bisa mencari kekasihmu, dokter Gao. Mei Shan :Maksudmu apa?
Song Lian :Tidak ada maksud apa-apa, dia mengobati aku, aku belum berterima kasih
padanya.
Mei Shan :Aku beritahu ya, ini bukan bahan bercandaan, jika kau berani sembarangan bicara, aku tidak akan tinggal diam.
(Raise The Red Lantern, 01:36:47-01:37:17) Dari tindakan Mei Shan di atas dapat terlihat bahwa karena takut rahasia hubungan gelap antara ia dengan dokter Gao diketahui Chen Zuoqian, maka ia pun mengancam Song Lian untuk tidak membeberkan masalah ini. Sesuai tradisi yang berlaku dalam keluarga Chen, istri yang berselingkuh akan digantung mati di kamar yang terletak di atas atap kediaman keluarga Chen. Namun pada hari ulang tahunnya yang ke-20 tahun, Song Lian meminum minuman keras hingga mabuk berat dan tanpa sengaja membeberkan rahasia perselingkuhan antara Mei Shan dengan dokter Gao kepada Zhuo Yun. Akibat perbuatannya Mei Shan ditangkap oleh para pelayan dan digantung mati di kamar yang terletak di atas atap. Kematian Mei Shan disaksikan sendiri oleh Song Lian dan hal ini membuat ia sangat terguncang hingga akhirnya ia menjadi gila.
2. Hubungan Tokoh Pembantu (Zhuo Yun) dengan Tokoh Pembantu (Mei Shan) Pertikaian yang terjadi antara tokoh Zhuo Yun dengan tokoh Mei Shan dapat terlihat saat Zhuo Yun berusaha menggugurkan kandungan Mei Shan dengan berbagai cara.
(Mei Shan sedang bercerita kepada Song Lian tentang keburukan Zhuo Yun yang berusaha menggugurkan kandungan Mei Shan.)
Mei Shan :Tahukah kau masalah waktu dan Zhuo Yun hamil? Kami berdua hamil di waktu
yang hampir bersamaan. Ketika aku hamil 3 bulan, dia diam-diam menyuruh orang memasukkan obat ke dalam piring makananku agar aku keguguran, untung saja aku tidak keguguran.
(Raise The Red Lantern, 01:10:24-01:10:42)
Dari percakapan antara Song Lian dengan Mei Shan di atas dapat diketahui bahwa dulu keteika Mei Shan hamil, Zhuo Yun juga sedang hamil. Karena merasa terancam oleh kehamilan Mei
Shan, maka ia mencoba untuk menggugurkan kandungan Mei Shan dengan diam-diam mengutus pelayan untuk memasukkan obat ke dalam makanan Mei Shan.
Pertikaian timbul ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Setiap masyarakat pasti pernah mengalami konflik, baik konflik dalam cakupan kecil seperti konflik dalam keluarga atau teman maupun konflik dalam cakupan besar seperti konflik antargolongan. Konflik juga membawa dampak negatif antara lain menimbulkan niat mencelakakan pihak lain, menimbulkan prasangka yang memicu terjadinya kerugian bagi orang lain, maupun kerusakan dan hilangnya harta benda bahkan nyawa jika terjadi kontak / benturan fisik.
SIMPULAN DAN SARAN
Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan sosial dengan melakukan tindakan sosial terhadap orang lain. Jika tindakan sosial ini berlangsung timbal-balik maka akan menciptakan interaksi sosial (Novia, 2013). Setelah melakukan analisa film Raise The Red Lantern, penulis menemukan tokoh-tokoh wanita dalam film ini saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Dalam film Raise The Red Lantern tokoh-tokoh wanita berinteraksi melalui dua proses yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif. Dalam proses asosiatif penulis menemukan dua hubungan antara tokoh wanita, yaitu kerja sama dan akomodasi. Proses asimilasi tidak terlihat dalam film ini. Selain proses asosiatif, terdapat juga proses disosiatif yang terbagi menjadi tiga hubungan, yaitu persaingan, kontravensi dan pertikaian, namun yang paling menonjol dalam film ini yaitu persaingan. Persaingan terjadi antara tokoh utama dengan tokoh pembantu maupun tokoh pembantu dengan tokoh pembantu. Salah satu contoh persaingan adalah persaingan antara Song Lian dengan Zhuo Yun untuk merebut perhatian suami. Akibat interaksi yang terjadi di antara mereka juga menyebabkan meninggalnya Yan'er dan Mei Shan dan Song Lian menjadi gila.
Perkawinan poligami akan membawa dampak dan reaksi baik itu positif maupun negatif. Konflik yang biasanya muncul dalam keluarga yang berpoligami adalah adanya kecemburuan antara sesama istri dan tidak adilnya seorang suami dalam membagi tanggung jawabnya. Akibatnya interaksi antara suami istri maupun antara sesama istri menjadi banyak permasalahan.
REFERENSI
[1] 陈达萌.《嫁对老公改变女人一生》[M]. 北京：中国物资出版社，2009﹒ [2] 陈彤﹒ 《女人的幸福与什么有关》[M]. 武汉：湖北人民出版社，2008﹒ [3] 阁 学 燕 . 用 女 性 和 色 彩 完 美 阐 释 生 命 － 评 析 《 大 红 灯 笼 高 高 挂 》 [Z] ﹒ http://www.docin.com/p-870876031.html.2015-06-25. [4] 孟文彬﹒ 深 宅大院：女 性意识的觉醒与失落－ 《大红灯笼高高挂》赏 析[Z] ﹒ http://www.docin.com/p-807391392.html.2015-06-25. [5] 南帆﹒刘小新﹒﹒练暑生﹒《文学理论基础》[M]﹒ 北京：北京大学出版社，2008. [6] 苏童﹒《妻妾成群》[M]﹒ 上海：上海文艺出版社、发行，2004. [7] 西流﹒郭嘉.《现代女性生活宝典》[M]. 广州：广州出版社，1996. [8] 徐 颖 涛 ﹒ 杨 金 戈 . 浅 析 张 艺 谋 电 影 中 女 性 文 化 符 号 的 运 用 及 品 牌 建 立 [Z] ﹒ http://www.docin.com/p-954395884.html.2015-06-25. [9] 源尔. 一夫多妻制更容易导致性犯罪率上升[Z]﹒ http://view.163.com/12/0928/10/8CG14G9L00012Q9L.html.2012-09-28 / 2015-07-26. [10] 张风铸﹒萧盈盈﹒《中国电影电视剧理论纵览》[M]﹒北京：北京广播学院出版社， 2006﹒ [11] 张艺谋﹒（导演）﹒《大红灯笼高高挂》[Z]﹒香港：年代国际有限公司，1991﹒[12] Angela. (2014). Film Raise The Red Lantern : Sebuah Gambaran Persaingan Antar Wanita Dalam Keluarga Tradisional Cina. pp. Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Jakarta.
[13] Gillin, John Lewis. (1950). Cultural Sociology : a Revision of an Introduction to Sociology. New York: The MacMillan.
[14] Moleong, Lexy J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
[15] Novia, Yandi. (2013). Makalah Interaksi Sosial. Retrieved 22 July 2015, from
[16] Riyanti, Lis. (2013). Analisis Wacana Tentang Persaingan Para Istri Dalam Pernikahan Poligami Di China Dalam Novel Raise The Red Lantern. pp. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
[17] Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[18] Savira, Balgis. (2012). Makalah Proses Sosial dan Interaksi Sosial. Retrieved 25 July 2015, from sosial-dan-interaksi
RIWAYAT PENULIS
Shelvi Septyani lahir di kota Jambi, 18 September 1993. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Xaverius 1 Jambi Tahun 2011.
Novita Sari lahir di kota Pangkalpinang, 7 November 1993. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMK Bakti Pangkalpinang Tahun 2011.
Andyni Khosasih, S.E., B.A., M.Lit., lahir di Medan, 16 Januari 1979. Menamatkan S1 di Universitas Surabaya (Akuntansi) dan Huaqiao University Jurusan Sastra China Tahun 2012, lulus S2 dari Huaqiao University dengan Major Modern and Comtemporary Chinese Literature.
