• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISELAMATKAN OLEH KASIH KARUNIA ALLAH (Sumber: Buku-Hidup Penuh Bahagia Dan Kekal: John Maruli Situmorang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DISELAMATKAN OLEH KASIH KARUNIA ALLAH (Sumber: Buku-Hidup Penuh Bahagia Dan Kekal: John Maruli Situmorang)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DISELAMATKAN

OLEH KASIH KARUNIA ALLAH

(Sumber: Buku-Hidup Penuh Bahagia Dan Kekal: John Maruli Situmorang)

Dari pengamatan yang saya dapati baik itu saat berdiskusi dengan teman Kristen, melalui berbagai milis, mendengar khotbah hamba TUHAN di berbagai kebaktian, tulisan yang diposting di website serta saat mengajar di kelompok pendalaman Alkitab saya dapati sebagian orang Kristen mengetahui bahkan mengakui bahwa keselamatan mereka adalah anugerah dari TUHAN melalui pengorbanan Yesus Kristus, tetapi mereka belum tentu memiliki pemahaman yang sama tentang “Diselamatkan Oleh Anugerah. Di sisi lain, sebagian orang Kristen ada yang berpendapat bahwa anugerah TUHAN hanya terbatas pada penawaran keselamatan melalui salib, sedangkan manusia berdosa harus memutuskan sendiri apakah dia akan menerima tawaran itu atau tidak. Dan yang mengejutkan sebagian orang Kristen percaya bahwa keselamatan mutlak “sekali selamat akan tetap selamat”. Itu sebabnya mereka berpendapat bahwa orang yang sudah mengakui Yesus sebagai TUHAN dan juruselamatnya tidak perlu lagi menuruti 10 hukum TUHAN. Di antara konsep di atas, manakah yang sesuai dengan firman TUHAN? Pertanyaan ini dapat dijawab melalui beragam teks dalam Alkitab, salah satu diantara ayat tersebut dalam Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian TUHAN, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 10 Karena kita ini buatan TUHAN, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan TUHAN sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Kita akan melihat bahwa anugerah keselamatan sifatnya mutlak dari TUHAN. Kita tidak memiliki andil apapun dan ini tidak berarti bahwa kita boleh hidup bertentangan dengan firmanNya dan hidup dengan sembarangan dalam dosa. Apakah arti ucapan anugerah? kepada siapa anugerah telah diberikan? bagaimana seseorang dapat menerima anugerah? sebagian menganggap dahulu, sebelum Kristus, manusia diselamatkan oleh memelihara hukum tetapi sesudah Kristus datang mereka diselamatkan oleh anugerah. Anggapan sebelum Kristus tersebut bertentangan dengan Kitab Suci, sebab Alkitab jelas menyatakan, "Karena kasih karunia TUHAN yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata" Titus 2:11. "Orang yang meremehkan ajaran TUHAN, mencelakakan dirinya; orang yang taat kepada hukum TUHAN akan mendapat upahnya." Amsal 13:13

Kasih karunia TUHAN adalah: Kebaikan dan kemurahan TUHAN yang dianugerahkan kepada manusia tanpa memandang ketidak-layakan manusia untuk menerimanya.

“Karena kamu telah mengetahui kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” 2 Korintus 8:9. Ia menjadi miskin! Anak Allah menggantikan kita, dan melalui Dia kita menerima kasih karunia pengampunan-Nya, dan didalam Dia…Allah mengalami “aib, malu, dukacita, kesedihan, penderitaan, kejahatan kita “kegelapan kesengsaraan kita” yang tak tertembusi, menanggung dosa dan maut bagi kita. Yesaya 53:3-5. Diatas kayu salib Kasih Karunia Allah dinyatakan, dandisanalah pernyataan yang paling agung dan paling luar biasa dari kasih karunia Allah yang pernah disaksikan oleh segenap alam semesta. “Dimana dosa bertambah banyak, disana kasih karunia Allah menjadi berlimpah-limpah.” (Roma 5:20). Ada cukup kasih karunia yang berlimpah untuk memenuhi kebutuhan setiap orang berdosa. Tawaran Kristus sangat melimpah, menjangkau setiap jiwa yang membutuhkannya, tanpa membeda-bedakan batas-batas geografis, etnis, atau jenis kelamin. Kasih karunia Allah adalah untuk semua orang. “Dalam kasih karunia Anak-Nya yang tiada tandingannya, Allah mengelilingi seluruh dunia dengan suatu atmosfer kasih karunia seperti udara yang menyebar di bulatan bumi. Semua orang yang memilih menghirup udara di atmosfer yang memberikan kehidupan ini, akan hidup dan bertumbuh kepada kualitas mental dan moral tabiat laki-laki dan perempuan dalam Yesus Kristus.” (Steps to Christ hlm. 68).

“TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikanNya.Segala yang Kau jadikan itu akan bersyukur kepadaMu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.” Mazmur 145:9,10.

 “…TUHAN menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” Matius 5:45

(2)

 “Sebab didalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada.” Kisah 17:28  “Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk…” Mazmur 136:25

 “…dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya.” Mazmur 145:15  “Dia yang memberi makanan kepada hewan-hewan,…” Mazmur 147:9

 “Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah.” Mazmur 104:14

Kasih karunia adalah inisiatif TUHAN

Bahasa Ibrani : “hesed” – kemurahan (mercy) & kebaikan (lovingkindness). Bahasa Yunani : “charis” – kemurahan (mercy)

“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang.” Yakobus 1:17 . Semua karunia yang baik, dan berkat yang dinikmati oleh umat manusia datangnya dari Allah dan bertujuan untuk menuntun kita melalui Roh-Nya kepada kasih karuniaNya yang terbesar - salib Kristus di Golgota. “Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-kesabaran-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” Roma 2:4. “Setiap manusia adalah tujuan perhatian Dia yang penuh kasih yang memberikan hidup-Nya agar Dia bisa membawa kita kembali kepada Allah. Jiwa-jiwa yang berdosa dan tidak berdaya, yang pantas untuk dibinasakan oleh ilmu dan jerat Setan, telah dipelihara seperti seorang gembala memelihara kawanan dombanya.” (Ministry of Healing hlm. 162)

Kasih Karunia TUHAN yang menyelamatkan

Kebaikan pemberian TUHAN yang cuma-cuma, karena TUHAN adalah Allah Maha Pengasih yang penuh kemurahan dan Allah yang setia memegang perjanjian dengan umatNya walaupun sesungguhnya umat pilihanNya tidak pantas untuk menerima kasih karunia tersebut. “Sebab didalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Efesus 1:7. “Hanya melalui iman dalam nama Kristus orang-orang berdosa dapat diselamatkan. Ia adalah kepala ciptaan yang baru. Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Ia adalah nabi, imam, dan raja dari semua manusia yang diperbaharui.” Dilembutkan oleh pekerjaan Roh Kudus melalui kuasa kasih karunia Allah yang diwujudkan dalam Kristus, kita “mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah didalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Efesus 4:24. Hidup baru, ciptaan yang baru Oleh kuasa kasih karunia-Nya yang bekerja didalam kita.

Kasih Karunia TUHAN yang umum (Universal)

TUHAN memberikan kasih karunia-Nya kepada semua manusia, udara untuk dihirup, terang sinar matahari, air untuk diminum, hujan untuk sawah ladang dan waktu yang sama untuk siapa saja. Juga kasih karunia keselamatan kepada barangsiapa yang percaya & menerima Kristus sebagai JuruSelamat pribadinya.

Kasih karunia TUHAN yang khusus:

TUHAN memberikan kasih karunia khusus kepada Nuh. “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.” Kej 6:8

 TUHAN memberi kasih karunia kepada Abraham. “AKU akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur, dan engkau akan menjadi berkat.” Kejadian 12:1-3. “Adapun Abraham sudah tua, lanjut umurnya serta DIBERKATI TUHAN DALAM SEGALA HAL” Kej 24:1. “TUHAN sangat memberkati tuanku (Abraham), sehingga ia telah menjadi kaya.” Kejadian 24:35

 TUHAN memberkati Ishak. “Maka menaburlah Ishak di tanah itu, dan dalam tahun itu juga ia

mendapat hasil sera-tus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.” Kejadian 26:12-13

 TUHAN menyertai Yusuf. “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia dirumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya bahwa Yusuf disertai

(3)

TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil sega-la sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf menda-pat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia.” Kejadian 39:2-4

 TUHAN memberikan kasih karunia kepada Musa. “Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapanKu.” Keluaran 33:12b. “Maka Aku akan memerintahkan “BERKATKU” kepadamu dalam tahun yang keenam supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.” Imamat 25:21

 TUHAN memberi kasih karunia kepada Daud. Beginilah firman TUHAN semesta alam : “Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umatKu Israel.” 2 Samuel 7:8. “Juga Kauberikan kepadaku perisai keselamatanMu dan kebaikanMu telah membuat aku besar.” 2 Samuel 22:36. “Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.” 2 Samuel 5:10  Kesaksian Raja Salomo. “Berkat TUHAN-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Amsal

10:22. “Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat & pengertian…” 1 Raja-Raja 3:12

Apakah seseorang dibenarkan oleh melakukan hukum? " Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat." Galatia 2:16.

Bagaimana seseorang dapat dibenarkan di hadapan TUHAN? "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." Roma 3:24

Kepada perbuatan siapa bergantung pembenaran oleh iman? "Kristus Yesus telah ditentukan TUHAN menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Maksud-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Roma 3:25,26 Catatan: Perhatikan bahwa pembenaran bergantung kepada TUHAN, Hakim Ilahi. Ia telah menentukan Kristus untuk menunjukkan keadilanNya (kebenaranNya) dan juga supaya Ia dapat membenarkan orang yang menaruh iman kepada Kristus.

Apa yang telah dilakukan TUHAN untuk menyelamatkan manusia? Dia telah melakukan dua perkara. Pertama, Ia telah menghapuskan hukuman mati. Kedua, Ia memberikan kebenaran yang sempurna agar manusia dapat di dalam hubungan yang benar dengan Dia. Ia menghapuskan hukuman mati dengan kematian Kristus dan Ia berikan kebenaran yang sempurna oleh hidup Kristus yang sempurna di atas dunia. Baca Ibrani 4:15.

Apa kebenaran yang menyelamatkan seseorang? “Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran TUHAN telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran TUHAN karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan TUHAN, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Roma 3:21-24.

Catatan: Hanya kebenaran TUHAN yang dinyatakan melalui Kristus dapat menyelamatkan. Kristus adalah "Anak Domba TUHAN, yang menghapus dosa dunia." Yohanes 1:29 bagian akhir. Kita "diselamatkan oleh hidupNya" Roma 5:10 bagian akhir. Kebenaran yang menyelamatkan diberikan oleh TUHAN melalui Kristus (2 Korintus 5:21).

Siapakah sumber kebenaran yang menyelamatkan? "Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh TUHAN telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita." 1 Korintus 1:30. Baca Filipi 3:8,9. Catatan: Kebenaran datang dari Kristus, nabi Yeremia menunjukkan Dia sebagai "TUHAN keadilan kita." Yeremia 33:16 bagian akhir. Lihat alasan Paulus dalam Roma 5:17-19. Kristus adalah satu-satunya yang pernah menghidupkan hidup yang sempurna. Dia mati karena dosa semua orang. Dia telah dibangkitkan dan sekarang Dia hidup. Dia adalah kebenaran kita. Hal ini tidak akan pernah berubah. Baca 1 Yohanes 5:11,12.

Apakah memelihara hukum memberikan kebenaran? "Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan TUHAN oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa." Roma 3:20. Catatan: Keselamatan

(4)

tidak datang karena perbuatan yang benar. Jika demikian keselamatan adalah oleh hukum. Yesus menjelaskannya dalam Matius 5:20, bahwa kebenaran yang dinyatakan oleh ahli-ahli Taurat dan orang Farisi tidak cukup untuk memasuki sorga. Mereka tidak tahu dan tidak takluk kepada kebenaran TUHAN yaitu karunia kepada orang-orang yang percaya kepada Kristus (Roma 10:3). Baca juga Filipi 3:9.

Tujuan Kasih Karunia adalah untuk Kemuliaan TUHAN bukan untuk kemegahan diri : “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan yang baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:8-10

Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikanNya kepadaku? Mazmur 116:12. Sebelum kita terpikat oleh rasa penting & merasa diri hebat, marilah kita menyadari asal “lobang penggalian” darimana Kristus telah mengangkat kita dan mengakui bahwa kita semua manusia adalah sama sebagai penerima kasih-karunia TUHAN.

Sambutan kita atas kasih karunia yang telah menyelamatkan kita dan diberi dengan cuma-cuma, maka kita secara otomatis akan menghasilkan buah-buah penurutan atas perintah Tuhan didalam kehidupan kita sehari hari. Itu sebabnya ayat-ayat dibawah ini menyatakan bahwa sebagai bukti kasih kita kepada Tuhan atas kasih karunia keselamatan yang diberikan dengan Cuma-Cuma maka kita akan menyambutnya dengan kasih melalui penurutan terhadap kehendak Tuhan. Dengan kata lain kita menurut bukan supaya selamat tetapi penurutan kita menunjukkan buah keselamatan yang sudah kita terima serta mempertahankannya kingga kita dimuliakan pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali. Joh 14:15,21 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 21 Barangsiapa

memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.

1 Johanes 2:3-6. Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. 5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

1 Johanes 5:2 - 4 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. 3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, 4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Dengan kata lain : ”KITA MENURUTI PERINTAH TUHAN KARENA KITA SUDAH DISELAMATKAN BUKAN SEBALIKNYA”

Salah satu dari kesalah pahaman terbesar tentang kehidupan Kristiani adalah bahwa keselamatan adalah suatu pemberian Cuma-cuma kasih karunia Allah—dan itulah akhir ceritanya. Tidaklah demikian. Adalah juga benar bahwa “karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef. 2:8, 9). Ya, kasih karunia itu cuma-cuma. Tetapi kasih karunia itu menuntut Allah mengorbankan nyawa Anak-Nya. Kasih karunia yang cuma-cuma tidak berarti kasih karunia murahan.

Kepada orang-orang Korintus, Paulus menuliskan dengan tegas tentang kewajiban-kewajiban kasih karunia. “Karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras daripada mereka

(5)

[para rasul] semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku” (1 Kor. 15:10).

Pembahasan yang lebih mendalam mengenai keselamatan atas kasih karunia Tuhan dalam tiga tahap : 1. Justification – DIBENARKAN - Dalam praktiknya justification tidak berdiri sendiri. Pada saat yang sama tiap pribadi yang dinyatakan benar oleh iman juga mengalami “kelahiran baru” (Yoh 3:3,7) atau “kelahirann kembali” (Titus 3:5). Dalam kelahiran kembali, orang yang bertobat mengalami perubahan di dalam kehidupannya. Jika dalam justification Tuhan melakukan sesuatu untuk kita, di dalam kelahiran kembali Dia melakukan sesuatu di dalam kita melalui kuasa Roh Kudus.

2. Sanctification – DIKUDUSKAN - Orang yang mengalami sactification adalah orang yang dipisahkan untuk tugas suci oleh Tuhan. Paulus menulis kepada orang Korintus: ”mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus” (1 Kor 1:2) . Lebih jauh Paulus mengajarkan bahwa tahap justification bersamaan dengan tahap sactification: ”kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus” (1 Kor 6:11). Orang yang mengalami sactification pada saat mereka mendapat justification, lahir baru, dan mengalami hubungan baru dengan Tuhan. Sactification memiliki dua pengertian: (1) perpisahan dari perbuatan dosa dunia ini, dan (2) pentahbisan untuk melayani Tuhan

3. Glorification – DIMULIAKAN - Paulus berkata: “aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” (Flp 1:6). Tentu yang Paulus maksudkan “pada hari Kristus Yesus” adalah pada saat kedatanganNya yang kedua kali. Tuhan akan melakukan perkerjaan penyempurnaan pada saat kedatanganNya yang kedua kali, ketika Dia membangkitkan orang saleh yang mati dan mengubahkan orang saleh yang hidup. (1 Kor 15:42-56). Paulus merujuk pada pekerjaan penyempurnaan yang belum selesai ketika dia menjelaskan bahwa tiap orang yang diselamatkan akan menunggu “pembebasan” dari “tubuh kita” (Roma 8:23,24). Yesus juga menunjukkan sumber dari jurang antara pikiran dan perbuatan ketika Dia berkata: “roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat 26:41)

Kesimpulan:

Kristus tidak memberikan kebenaranNya kepada orang yang berpendirian bahwa ia dapat terus berdosa. Dia memberikan kebenaranNya supaya manusia mendapat kuasa untuk menurut TUHAN. Paulus mengatakan "Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya." Roma 3:31. Hukum TUHAN adalah standar kebenaran, tetapi manusia tidak dapat

menurut hukum untuk mendapat jasa dalam pandangan TUHAN. Baca Galatia 2:16. Izinkan Kristus

menyelimuti anda dengan jubah kebenaranNya. Penurutan kepada hukum TUHAN adalah buah keselamatan dari seseorang, bukti kasihnya kepada Yesus Kristus yang sudah menyelamatkannya dan membayar hutang dosanya. Itu datang sebagai sambutan yang penuh kasih kepada Juruselamat yang murah hati. Kita diselamatkan oleh anugerah untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik (Efesus 2:8-10). Perhatikan ayat berikut, bagaimana Yesus meneguhkan hukumNya dimana penurutan kepada hukum/perintahNya adalah mutlak sebagai buah karya kasih karunia atas keselamatan yang diberikan dengan cuma-cuma. Sama seperti Appel akan membuahkan Appel dan tidak mungkin Appel membuahkan Jeruk.

PERTANYAAN: ADAKAH BETENTENTANGAN DISELAMATKAN OLEH KASIH KARUNIA DENGAN PENURUTAN HUKUM TUHAN? BACA ULANG AYAT ALKITAB DIATAS DENGAN DOA MEMINTA TUNTUNAN ROH TUHAN MEMBUKA HATI KITA BAHWA PENURUTAN KEPADA FIRMAN TUHAN

ADALAH BUAH KESELAMATAN BUKAN SEBALIKNYA DISELAMATKAN UNTUK

Referensi

Dokumen terkait