Prolog
Koperasi Induk adalah Badan Usaha yang beranggotakan koperasi yang berbadan hukum. Sebagai badan usaha koperasi maka induk koperasi melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan dengan tujuan untuk mensejahterakan para anggotanya.
Induk Koperasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (INKOP PAMSI) adalah badan usaha yang didirikan atas prakarsa Dewan Pengurus Pusat PERPAMSI dan didukung oleh Para Pendiri Yayasan Kesejahteraan Karyawan PDAM Seluruh Indonesia (YKPP PAMSI). Dengan prakarsa tersebut maka diundanglah beberapa Koperasi PDAM yang bisa mewakili pendirian tersebut karena berdasarkan Undang-Undang yang boleh mendirikan Koperasi Induk adalah minimal 3 koperasi yang sudah berbadan hukum. Saat itu yang dipilih adalah KOPKAR TIRTA CISADANE yang merupakan Koperasi Karyawan PDAM Kota Tangerang. KOPKAR TIRTA SANITA yang merupakan Koperasi Karyawan PDAM Kota Bogor, KOPKAR MEKKAR yang merupakan Koperasi Karyawan PDAM Kota Surakarta, KPRI TIRTA RAHARJA yang merupakan Koperasi karyawan PDAM Kota Magelang, KOPKAR TIRTA KURANJI yang merupakan Koperasi Karyawan PDAM Kota Padang, KOPKAR PEDAMI yang merupakan Koperasi Karyawan PDAM Kota Banjarmasin.
Pendahuluan
Jika dilihat dari sejarahnya maka Induk Koperasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (INKOP PAMSI) berdiri pada tanggal 8 Desember 2007 (08-12-2007). Tepatnya hari Sabtu jam 10.00 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Graha PERPAMSI Jalan Dewi Sartika No.287 Cawang Jakarta Timur yang dihadiri oleh Anggota Pendiri telah diadakan
Rapat Pendirian Induk Koperasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (INKOP PAMSI). Selanjutnya pada tanggal 10 Desember 2007 AKTA PENDIRIAN INDUK KOPERASI PERUSAHAAN AIR MINUM SELURUH INDONESIA disahkan oleh Notaris Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H. Akta Pendirian tersebut mendapat pengesahan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tanggal 14 Januari 2008.
INKOP PAMSI bertujuan:
A. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, hal ini dimaksudkan untuk mendukung ketenangan kerja para pengelola PDAM dari adanya kegiatan usaha ini. B. Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional.
Sebanyak 6 Koperasi Karyawan PDAM yang diundang oleh PERPAMSI waktu itu untuk menjadi pendiri INKOP PAMSI. adalah:
1. Koperasi Karyawan PDAM Kota Tangerang 2. Koperasi Karyawan PDAM Kota Surakarta 3. Koperasi Karyawan PDAM Kota Bogor 4. Koperasi Karyawan PDAM Kota Magelang 5. Koperasi Karyawan PDAM Kota Padang 6. Koperasi Karyawan PDAM Kota Banjarmasin
Kedudukan
INKOP PAMSI berkedudukan di Jalan Batu Ampar I Nomor 45A Condet Jakarta Timur dan mempunyai wilayah keanggotaan meliputi seluruh Republik Indonesia
Yang Bisa Menjadi Anggota
Anggota INKOP PAMSI adalah koperasi di lingkungan PDAM seluruh Indonesia baik primer maupun sekunder yang telah berbadan hukum dan dicatat dalam
Syarat Menjadi Anggota
1. Mengajukan permohonan tertulis
2. Menyerahkan fotocopy akta pendirian Badan Hukum Koperasi Karyawan 3. Membayar Iuran Pokok sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
4. Membayar Iuran Wajib Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan
DAFTAR ANGGOTA KOPERASI PRIMER:
1. KopKarPDAM Kota Surakarta – Jawa Tengah. 2. KopKar PDAM Kota Magelang – Jawa Tengah. 3. KopKar PDAM Kota Padang – Sumatera Barat. 4. KopKar PDAM Kota Tangerang – Banten.
5. KopKar PDAM Kota Banjarmasin – Kalimantan Selatan. 6. KopKarPDAM Kab. Bangkalan – Jawa Timur.
7. KopKarPDAM Kota Tarakan – Kalimantan Utara. 8. KopKarPDAM Kota Ambon – Maluku.
9. KopKarPDAM Kab. Barito Utara – Kalimantan Tengah. 10. KopKarPDAM Kota Surabaya – Jawa Timur.
11. KopKarPDAM Kota Lubuk Linggau – Sumatera Selatan. 12. KopKarPDAM Kota Bandung - Jawa Barat.
13. Kopkar PDAM Kota Ternate – Maluku Utara.
14. KopKarPDAM Kab. Bolaang Mongondow – Sulawesi Utara. 15. KopKarPDAM Kab. Gorontalo – Gorontalo.
16. KopKarPDAM Kota Gorontalo – Gorontalo. 17. KopKarPDAM Kab. Lombok Timur - NTB 18. KopKarPDAM Kab. Pohuwato – Gorontalo. 19. KopKarPDAM Kota Probolinggo – Jawa Timur. 20. KopKarPDAM Kab. Maros – Sulawesi Selatan. 21. KopKarPDAM Kab. Sumbawa Barat – NTB. 22. KopKarPDAM Kab. Kolaka – Sulawesi Tenggara. 23. KopKarPDAM Kab. Ketapang – Kalimantan Barat. 24. KopKarPDAM Kab. Sidrap – Sulawesi Selatan. 25. KopKarPDAM Kab. Indragiri Hilir - Riau
26. KopKarPDAM Kab. Boalemo – Gorontalo.
27. KopKarPDAM Kab. Bengkayang – Kalimantan Barat. 28. KopKarPDAM Kab. Tulang Bawang – Bandar Lampung. 29. KopKarPDAM Kab. Bone Bolango – Gorontalo.
30. KopKarPDAM Kab. Banggai – Sulawesi Tengah 31. KopKarPDAM Kab. Buton – Sulawesi Tenggara. 32. KopKarPDAM Kab. Gorontalo Utara – Gorontalo.
33. KopKar PDAM Kab. Kepulauan Banggai – Sulawesi Tengah. 34. KopKar PDAM Kab. Lombok Tengah – NTB.
35. KopKar PDAM Kab. Polewali Mandar – Sulawesi Barat. 36. KopKar PDAM Kab. Langkat - Sumatera Utara.
37. KopKar PDAM Kab. Sinjai – Sulawesi Selatan. 38. KopKar PDAM Kab. Majene – Sulawesi Barat 39. KopKar PDAM Kab. Malang – Jawa Timur.
40. KopKar PDAM Kab. Bantaeng – Sulawesi Selatan. 41. KopKar PDAM Kota Palopo – Sulawesi Selatan. 42. KopKar PDAM Kab. Bandung – Jawa Barat. 43. KopKar PDAM Kab. Rote Ndao – NTT. 44. KopKar PDAM Kab. Buleleng – Bali.
45. Kopkar PDAM Kab. Kebumen – Jawa Tengah. 46. KopKar PDAM Kab. Sleman – D.I. Yogyakarta. 47. PUSKOPAM Jawa Tengah
Kepengurusan
Induk Koperasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (INKOP PAMSI) 1. Susunan Dewan Penasehat sebagai berikut:
Ketua : H.Rudi Kusmayadi,BE.,M.Si. Anggota : Dr.Ir.H.Syaiful, D.E.A. Anggota : Ir.H.Uki Ashadijatno
Anggota : Abdul Wahab
Anggota : Ir. H. Azhar Latif 2. Susunan Dewan Pengawas sebagai berikut:
Ketua : Ir.H.Muslih
Sekertaris : Hendra Pebrizal S,Sos.,MM Anggota : Yusar Laya, SE
3. Susunan Dewan Pengurus sebagai berikut:
Ketua : H. Agustan, SE
Sekertaris : Indra Wawan S, AKs.,M.Si Bendahara : H.Taufiqurrahman, SE 4. Susunan Karyawan sebagai berikut:
Manajer : Suwarno, A.Md Ka.Bag SDM& Umum : Gradian Febriana, SE Ka. Bag Unit Usaha : Ratna Wahyuningsih, SE Adm. PHT Plus : Tyas Anggara Jati, SE Adm. USP : M. Harun Al Rosid, A.Md
Maysaroh, S.Pd
Adm. Trading : Suryadi Zairul Marketing : Susinta
Akunting : Nurfadillah, SE Adm. Keuangan : Chika Rahayu Putri
Umum : Tri Novianto
IT Support : Bogie Aditya R
Pajak : Nining Khairunnisa, S.St.Pa Legal : Syaiful Ramdhani, SH
VISI
“MENJADI KOPERASI MANDIRI, BESAR DAN DAPAT MENSEJAHTERAKAN SELURUH ANGGOTA”
MISI
1. MEWUJUDKAN TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN ANGGOTA DENGAN CARA MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI / KEMAMPUAN EKONOMI ANGGOTA
2. MEMBERIKAN KONTRIBUSI BAGI PENINGKATAN SOSIAL EKONOMI ANGGOTA KOPERASI DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
3. SEBAGAI MITRA INKOP PAMSI DALAM RANGKA MEMBERIKAN KEPUASAN PELAYANAN KEPADA KOPERASI PDAM DI SELURUH INDONESIA
4. MEMBERIKAN PELAYANAN YANG PRIMA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN KEPENTINGAN ANGGOTA MAUPUN PDAM SELURUH INDONESIA
5. MEMENUHI DAN MENGEMBANGKAN PERMINTAAN PASAR MELALUI KEGIATAN BISNISNYA
6. MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA KOPERASI 7. MENJADI SOKO GURU PEREKONOMIAN NASIONAL.
Aspek Legal
Induk Koperasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (INKOP PAMSI) (Copy Terlampir)
1. Akta Pendirian : No. 25
Tanggal : 10 Desember 2007
Notaris : Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, SH 2. NPWP : 02.723.419.4-005.000
3. SIUP : 04108.05/PK/P/1.824.271
4. Domisili : 058/5.16.1/31.75.04.1004/071.562/2016 5. TDP : 09.04.2.46.00732
Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Anggaran Dasar, INKOP PAMSI akan melakukan kegiatan usaha meliputi :
a) Bidang keuangan, meliputi Usaha Tabungan Hari Tua, Usaha Modal Kerja Usaha Kecil dan Menengah dan Usaha Sumber dana untuk anggota
b) Bidang Perdagangan umum dan leveransir meliputi : 1. Usaha Pertokoan/pasar swalayan
2. Usaha Pengadaan barang (supplier) untuk keperluan anggota 3. Usaha Pengadaan barang kebutuhan operasional PDAM c) Bidang Kerohanian meliputi :
1. Usaha Pembiayaan Ibadah Umroh 2. Usaha Pembiayaan Ibadah Haji d) Bidang Jasa dan Pemasaran meliputi :
1. Konsultan
2. Angkutan/sewa kendaraan 3. Perhotelan
4. Percetakan
5. Pemasaran barang produksi anggota 6. Pelayanan kesehatan
e) Bidang Produksi dan Industri meliputi : 1. Manufaktur
2. Kerajinan tangan/home industri 3. Air kemasan/isi ulang
f) Bidang pendidikan meliputi :
1. Mengorganisir pelaksanaan kegiatan pendidikan, diklat, seminar dilingkungan PERPAMSI;
2. Peningkatan pengetahuan dan pendidikan anggota mengenai perkoperasian
Perkembangan Usaha Inkop Pamsi
“Unit Simpan Pinjam”(USP)
Unit ini menyelenggarakan kegiatan usaha berupa pinjaman dana kepada Karyawan PDAM yang menjadi anggota INKOP PAMSI yang akan mengembangkan Unit Usahabagi karyawan PDAM / Kebutuhan lainnya bagi karyawan PDAM.
Ketentuan dan Persyaratan
1. Memenuhi persyaratan pengajuan pinjaman
Syarat untuk mengajukan pinjaman di INKOP PAMSI adalah sebagai berikut : a. Koperasi Karyawan yang telah menjadi Anggota INKOP PAMSI
1). Mengisi Formulir pendaftaran Anggota INKOP PAMSI
2). Membayar Simpanan Pokok Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)
3). Membayar Simpanan Wajib Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
4). Menjadi anggota sekurang – kurangnya 1 tahun dan aktif b. Usia Pemohon Masih cukup untuk masa angsuran pinjamannya
c. Pemohon merupakan pegawai tetap dan sekurang-kurangnya telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
d. Besaran pinjaman maksimal 75 juta per-pegawai e. Jangka Waktu pinjaman maksimal 5 tahun (60 bulan)
(Catatan : Khusus untuk point d dan e diatas plafond pinjaman akan disesuaikan dengan usia dan Take Home Pay 30% dari jumlah gaji terakhir)
2. Melengkapi dan Mengirimkan persayaratan Administrasi yang dibutuhkan untuk melakukan pinjaman adalah sebagai berikut :
a. Surat Pengajuan Permohonan Pinjaman dari Koperasi Karyawan yang diketahui oleh Direktur PDAM (rangkap 2)
b. Foto copy legalitas koperasi terdiri dari Akta Pendirian koperasi terdiri dari Akta Pendirian, SIUP, TDP, NPWP koperasi (rangkap 2)
c. Foto copy KTP pengurus dan pengawas (rangkap 2)
d. Susunan pengurus Mencantumkan susunan pengurus terbaru secara lengkap (rangkap 2)
e. Specimen tanda tangan semua pengurus (rangkap 2) f. Specimen stempel koperasi primer (rangkap 2)
g. Laporan keuangan RAT 2 tahun terakhir yang telah disahkan oleh rapat anggota (rangkap 2)
h. Untuk keperluan penandatanganan penjaminan direksi PDAM dicantumkan:
• SK pengangkatan direksi (fotocopy) (rangkap 2) • Foto copy KTP direksi (rangkap 2)
i. Daftar nominatif anggota terdiri dari :
Nama, NIP pemohon, nominal pinjaman perorang, tanggal lahir, jangka waktu, daftar tersebut ditandatangani ketua, Sekretaris dan Bendahara Koperasi dan diketahui oleh Direktur/ Direktur Utama (rangkap 2)
j. Foto copy KTP dan Id card Pemohon Pinjaman (rangkap 2) k. Foto copy SK pengangkatan karyawan (rangkap 2)
l. Foto copy rekapitulasi gaji terakhir (rangkap 2) 3. Menandatangani Pengikatan Fasilitas Kredit
Penandatangan Pengikatan Fasilitas Kredit dijamin oleh direksi yang di legalisasi oleh Notaris setempat (setelah pengajuan pinjaman telah disetujui) 4. Melunasi biaya-biaya yang timbul sebagai bagian dari pengajuan pinjaman Biaya-biaya yang dibebankan kepada pemohon pinjaman adalah sebagai
berikut :
a. Biaya Provisi 1% dari besar pinjaman yang direalisasikan
b. Biaya Asuransi Kredit yang besarnya tergantung kepada usia, jumlah pinjaman dan jangka waktu pinjaman yang disetujui
5. Fasilitas Kredit sepenuhnya diberikan kepada koperasi Primer disalurkan untuk Pembiayaan Karyawan Koperasi yang mengajukan Pinjaman.
DAFTAR ANGGOTA MENGGUNAKAN PINJAMAN KARYAWAN :
1. KopKar PDAM Kota Ternate – Maluku. 2. KopKar PDAM Kab. Gorontalo – Gorontalo. 3. KopKar PDAM Kota Gorontalo – Gorontalo. 4. KopKar PDAM Kab. Pahuwato – Gorontalo. 5. KopKar PDAM Kab. Maros – Sulawesi Selatan. 6. KopKar PDAM Kab. Kolaka – Sulawesi Tenggara. 7. KopKar PDAM Kab. Ketapang – Kalimantan Barat.
8. KopKar PDAM Kab. Sidereng Rappang – Sulawesi Selatan. 9. KopKar PDAM Kab. Indragiri Hilir – Riau.
10. KopKar PDAM Kab. Boalemo – Gorontalo.
11. KopKar PDAM Kab. Tulang Bawang – Bandar Lampung. 12. KopKar PDAM Kab. Bone Bolango – Gorontalo.
13. KopKar PDAM Kab. Sumbawa Barat – NTB. 14. Kopkar PDAM Kota Surakarta – Jawa Tengah
“Unit Pengadaan Barang dan Jasa”(TRADING)
Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan pengadaan barang/peralatan dan jasauntuk PDAM yang berada di berbagai daerah di Seluruh Penjuru Indonesia INKOP PAMSI bersedia memberi jasa pelayanan kebutuhan tersebut diseluruh wilayah Indonesia dan telah melayani kebutuhan PDAM untuk Pengadaan Barang dan Jasa baik dalam skala kecil maupun besar yang meliputi Paket Sambungan Rumah, Pipa, Aksesories, Pompa, Bahan Kimia,
Software, Air Minum dalam kemasan ( AMDK ) dan lainnya tidak lain untuk membantu PDAM yang masih berkembang, dengan peningkatan kualitas dan kuantitas dari sumber daya manusia di INKOP PAMSI dan dilakukannya regenerasi sumber daya manusia, maka INKOP PAMSI selalu melakukan pengembangan profesioanal staff yang dimiliki melalui program training, mengikuti seminar yang berhubungan dengan kebutuhan Khususnya Tentang Air Minum dan Peralatannya, Sehingga untuk PDAM yang sedang berkembang tidak perlu khawatir karena untuk kebutuhan barang dan peralatan sesuai dengan kemampuan PDAM tersebut dan pembayarannya dapat di Angsur maupun Tunai.
Klasifikasi barang dan peralatan merupakan masukan bagi pengembangan INKOP PAMSI terhadap sarana dan prasarana PDAM dalam rangka pemenuhan kebutuhan Air Minum untuk lingkungan sekitar dan saat ini sedang mempersiapkan dokumen untuk Pelelangan/Tender diPDAM yang mengunakan sistem tersebut, Pengadaan barang dan jasa yang saat ini kami layani dari Aceh sampai Papua antara ain :
1. Pipa, Accessories dan Fitting
2. Meter Air, Test Bench dan Sambungan Rumah
3. Perpompaan, Boster Pump, Genset, Kapasitor Bank dan ME lainnya 4. Alat penanggulangan kebocoran (Repair Clamp)
5. AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) beserta peralatan lainnya
6. Komputer, blanko rekening dan perancangan Sistem Informasi Manajemen yang terintergrasi (Informasi Pelanggan, Informasi Penagihan, Informasi Akutansi, Informasi Gudang, Informasi Personalia, dll)
7. Turn-Key Projects.
8. Bahan Kimia (Tawas, Kaporit, PAC, dll) 9. Peralatan Sambungan Pipa, Drat Pipa, dll
10. Alat Pengukur Tegangan, Temperatur, Kecepatan Pompa dll kebutuhan PDAM Dalam memenuhi kebutuhan tersebut di atas, INKOP PAMSI telah mengadakan ikatan kerjasama pemasaran dengan pabrikan / agen tunggal / supplier lebih
dengan kualitas dijamin baik, karena tujuan INKOP PAMSI adalah membatu PDAM di Seluruh Indonesia baik yang sudah maju maupun yang berkembang. Untuk proses tender melalui LPSE atau lainnya dari Inkop Pamsi juga sudah aktif dalam proses pengadaan barang dan jasa secara offline maupun online melalui internet.
DAFTAR PELANGGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA:
ProvinsiAceh :
1. PDAM Kab. Aceh Besar 2. PDAM Kab. Aceh Selatan 3. PDAM Kota Banda Aceh 4. PDAM Kab. Aceh Utara
Provinsi Sumatera Utara :
1. PDAM Kota Pematang Siantar 2. PDAM Kab. Langkat
3. PDAM Kab. Labuan Batu 4. PDAM Kab. Asahan 5. PDAM Kab. Dairi
ProvinsiRiau :
1. PDAM Kab. Kampar 2. PDAM Kab. Tembilahan 3. PDAM Kab. Kepulauan Riau
Provinsi Jambi :
1. PDAM Kab. Merangin
2. PDAM Kab. Tanjung Jabung Barat 3. PDAM Kab. Sorolangun
4. PDAM Kab. Kerinci 5. PDAM Kab. Batang Hari
6. PDAM Kab. Jambi (Muko - muko) 7. PDAM Kab. Muaro Jambi
8. PDAM Kab. Tebo
ProvinsiBengkulu:
1. PDAM Kota Bengkulu 2. PDAM Kab. Kepahiang 3. PDAM Kab. Rejang Lebong 4. PDAM Kab. Lebong
5. PDAM Kab. Bengkulu Utara 6. PDAM Kab. Bengkulu Selatan
Provinsi Sumatera Selatan :
1. PDAM Kab. Lubuk Linggau 2. PDAM Kab. Banyuasin 3. PDAM Kab. Muara Enim 4. PDAM Kab. Oku Timur ProvinsiLampung :
1. PDAM Kab. Lampung Barat 2. PDAM Kab. Tulang Bawang 3. PDAM Kab. Pesisir Selatan
Provinsi Banten :
1. PDAM Kab. Pandeglang 2. PDAM Kab. Serang
3. Kopkar PDAM Kota Tangerang 4. PDAB Kota Serang
5. PDAM Kota Tangerang
Provinsi Jawa Barat :
1. PDAM Kab. Cirebon 2. PDAM Kab. Garut
3. PDAM Kab. Tasikmalaya 4. PDAM Kab Cianjur
Provinsi Jawa Tengah :
1. PDAM Kab. Sukoharjo 2. PDAM Kab. Pekalongan 3. Puskopam Jawa Tengah 4. Kopkar PDAM Kota Surakarta 5. PDAM Kab. Sragen
6. Kopkar PDAM Kab. Cilacap 7. PDAM Kab. Temanggung
Provinsi DI Yogyakarta :
1. PDAM Kab. Gunung Kidul 2. PDAM Kab. Kulon Progo 3. PDAM Kab. Sleman 4. PDAM Kab. Bantul
Provinsi Jawa Timur :
1. PDAM Kab. Bangkalan 2. PDAM Kab. Pamekasan 3. PDAM Kab. Ngawi
Provinsi Kalimantan Timur :
1. PDAM Kota Tarakan 2. PDAM Kab. Paser 3. PDAM Kab. Kutai Timur
Provinsi Kalimantan Barat :
1. PDAM Kab. Kapuas Hulu 2. PDAM Kab. Pontianak 3. PDAM Kab. Ketapang 4. PDAM Kab. Bengkayang 5. PDAM Kab. Sintang 6. PDAM Kab. Landak 7. PDAM Kab. Sambas 8. PDAM Kab. Kubu Raya
Provinsi Kalimantan Selatan :
1. PDAM Kab. Tanah Bumbu 2. PDAM Kab. Tapin
Provinsi Kalimantan Tengah :
1. PDAM Kab. Kotawaringin Barat 2. PDAM Kab. Kapuas
3. PDAM Kab. Gunung Mas 4. PDAM Kab. Lamandau 5. PDAM Kab. Katingan 6. PDAM Kab. Seruyan
Provinsi Bali :
1. PDAM Kab. Buleleng
Provinsi Nusa Tenggara Barat :
1. PDAM Kab. Lombok Tengah 2. PDAM Kab. Lombok Timur 3. PDAM Kab. Sumbawa Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur :
1. PDAM Kota Kupang 2. PDAM Kab. Manggarai 3. PDAM Kab. Belu 4. PDAM Kab. Ngada 5. PDAM Kab. Sikka
6. PDAM Kab. Timor Tengah Selatan 7. PDAM Kab. Flores Timur
8. PDAM Kab. Rote Ndao
ProvinsiGorontalo :
1. PDAM Kota Gorontalo 2. PDAM Kab. Bone Bolango 3. PDAM Kab. Gorontalo 4. PDAM Kab. Pahuwoto
Provinsi Sulawesi Tengah:
1. PDAM Kab. Donggala 2. PDAM Kab. Toli Toli
3. PDAM Kab. Tajo Una – una 4. PDAM Kab. Banggai
5. PDAM Kab. Posso 6. PDAM Kab. Banggai
Provinsi Sulawesi Tenggara :
1. PDAM Kota Bau Bau 2. PDAM Kab. Muna 3. PDAM Kab. Button
Provinsi Sulawesi Selatan : 1. PDAM Kab. Sidenreng Rappang 2. PDAM Kab. Jeneponto
3. PDAM Kab. Takalar 4. PDAM Kab. Gowa 5. PDAM Kab. Pare - pare 6. PDAM Kab. Palopo 7. PDAM Kab. Tana Toraja 8. PDAM Kab. Pinrang 9. PDAM Kab. Bulukumba 10. PDAM Kab. Sinjai 11. PDAM Kab. Bantaeng
Provinsi Sulawesi Barat :
1. PDAM Kab. Polewali Mandar 2. PDAM Kab. Mamuju
3. PDAM Kab. Majene 4. PDAM Kab. Mamasa
Provinsi Sulawesi Utara :
1. PDAM Kota Bitung
2. PDAM Kab. Bolaang Mongondow 3. PDAM Kab. Tomohon
ProvinsiMaluku :
1. PDAM Kab. Maluku Tenggara 2. PDAM Kab. Maluku Tengah 3. PDAM Kab. Maluku Tengg. Barat 4. PDAM Kab. Buru
Provinsi Maluku Utara :
1. PDAM Kota Ternate
2. PDAM Kota Tidore Kepulauan 3. PDAM Kab. Halmahera Selatan 4. PDAM Kab. Halmahera Utara 5. PDAM Kab. Halmahera Barat
Provinsi Papua :
1. PDAM Kab. Jayawijaya 2. PDAM Kab. Wamena 3. PDAM Kab. Nabire
Mitra Diluar PDAM :
1. CV. Berlin ( Lombok tengah ) 2. CV. Lanker ( Lombok timur ) 3. CV. Bagaskara ( Tangerang ) 4. PT. Andalan 5. CV. Bahana Mulia 6. CV. Karya Persada 7. CV. Arfain 8. PT. Wedu Merauke 9. PT. Graha Perkasa Abadi 10. Pasar Modern Bekasi
11. PT. Kencana Unggul Sukses 12. CV. Kharisma Sarana Utama 13. PT. Sumber Tirta Persada 14. CV. Lokal Nunukan
15. Toko Putra Bintang Abadi 16. Toko Sinar Bintang Abadi 17. PT. Permata Dwitunggal Abadi 18. PT. Green Bay
“Program Tabungan Hari Tua Plus” (PHT
+)
Produk yang dikeluarkan oleh Unit ini dinamakan “Program Hari Tua Plus”, yaitu suatu program yang berbentuk tabungan (Nilai Tunai) dan juga Proteksi (Santunan Uang Duka)
Ada hal yang membedakan Inkop Pamsi dengan Produk lain yaitu 4 (Empat) hal yang menjadikan “PHT Plus” mempunyai manfaat lebih :
1. Program yang dibuat khusus untuk pegawai yang berada dilingkungan PDAM, yang dapat
menjadi peserta PHT Plus adalah pegawai-pegawai yang berada dilingkungan PDAM dan karena program ini memang diperuntukan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai yang berada dilingkungan PDAM
2. Program yang memberikan kemudahan dalam persyaratan menjadi peserta Untuk menjadi peserta Program Hari Tua Plus sangatlah mudah yaitu dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah dikeluarkan oleh INKOP PAMSI dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pada saat mendaftar harus berada dalam keadaan sehat dan atau tidak sedang dirawat karena menderita penyakit kronis
2. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun
3. Pegawai PDAM, pegawai koperasi PDAM atau pegawai Perusahaan / badan lain yang berafiliasi dengan PDAM, PERPAMSI dan DAPENMA PAMSI, YPTD PAMSI baik pegawai tetap, honorer ataupun kontrak 4. Membayar iuran bulanan sesuai dengan paket yang dipilih
3. Program yang menawarkan berbagai manfaat
Program Hari Tua Plus, menawarkan berbagai manfaat yaitu : 1. Manfaat Nilai Tunai s/d Rp. 669.000.000
2. Manfaat Santunan Uang Duka pada masa aktif menjadi peserta s/d Rp.35.000.000
3. Manfaat Santunan Uang Duka seumur Hidup (bagi Pensiun Normal / mencapai usia 56 tahun) Sebesar Rp. 8.000.000
4. Program yang memberikan kemudahan dalam memilih besarnya iuran bulanan dan tipe program
1. Calon peserta diberikan kebebasan memilih besarnya iuran bulanan yang diinginkannya, yaitu dari Rp. 20.000,- s/dRp. 250.000,-
2. Tipe program yang dapat dipilih yaitu”A” atau “B” yang bedanya terletak di besaran Santunan Uang Duka
DAFTAR PESERTA PHT PLUS INKOP PAMSI
1. Inkop Pamsi 2. YPTD Pamsi
3. AKATIRTAMagelang
4. PUSKOPPAM Jawa Tengah 5. KopKar PDAM Kota Tangerang 6. KopKar Mekkar
7. KopKar Pedami 8. PDAM Kab. Bima 9. PDAM Kab.Agam 10. PDAM Kab.Bangka 11. PDAM Kab.Bangkalan 12. PDAM Kab.Banyumas 13. PDAM Kab.Bojonegoro 14. PDAM Kab.Bulungan 15. PDAM Kab.Deli Serdang 16. PDAM Kab.Garut
17. PDAM Kab.Gunung Kidul 18. PDAM Kab.Jembrana 19. PDAM Kab. Kapuas Hulu 20. PDAM Kab.Kediri
21. PDAM Kab.Lampung Selatan 22. PDAM Kab.Lombok Timur 23. PDAM Kab.Pacitan
24. PDAM Kab.Pamekasan
25. PDAM Kab.Pandeglang 26. PDAM Kab.Purworejo 27. PDAM Kab.Semarang 28. PDAM Kab.Tabanan Bali 29. PDAM Kab.Tapanuli Utara 30. PDAM Kab.Bandung 31. PDAM Kab.Pesawaran 32. PDAM Kota Banjarmasin 33. PDAM Kota Gorontalo 34. PDAM Kota Kediri
35. PDAM Kota Lubuk Linggau 36. PDAM Kota Magelang 37. PDAM Kota Padang 38. PDAM Kota Palangkaraya 39. PDAM Kota Pematang Siantar 40. PDAM Kota Salatiga
41. PDAM Kota Surakarta 42. PDAM Kota Serang 43. PDAM Kota Yogyakarta 44. PDAM Kota Bengkulu 45. PDAM Kab. Pamekasan 46. PDAM Kota Probolinggo 47. PDAM Kab Kulon Progro
“Program Pembiyaan Umroh” (UMROH)
Unit ini menyelenggarakan kegiatan usaha berupa talangan dana kepada Karyawan PDAM yang akan melaksanakan Ibadah Umroh maupun Haji bagi karyawan PDAM yang ingin ke Tanah Suci hanya dengan Uang Muka sebagai biaya administrasi disesuaikan oleh masing – masing peserta danpaketnya
Terdapat juga paket wisata bagi yang ingin ke Eropa, Timur Tengah, Cina maupun wisata domestik.
Ketentuan dan Persyaratan
1. Memenuhi persyaratan pengajuan pinjaman Pembiayaan Umroh
Syarat untuk mengajukan pinjaman Pembiayaan Umrohdi INKOP PAMSI adalah sebagai berikut :
a. Usia Pemohon Masih cukup untuk masa angsuran pinjaman
b. Pemohon merupakan pegawai tetap dan sekurang-kurangnya telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
c. Besaran pinjaman maksimal 50 juta per-pegawai d. Jangka Waktu pinjaman maksimal 5 tahun (60 bulan)
2. Melengkapi dan Mengirimkan persayaratan Administrasi yang dibutuhkan untuk melakukan Ibadah Umroh
a. Untuk keperluan penandatanganan penjaminan direksi dicantumkan: • SK pengangkatan direksi (fotocopy) (rangkap 2)
• Foto copy KTP direksi (rangkap 2)
b. Foto copy KTP dan id card Pemohon (rangkap 2) c. Foto copy SK pengangkatan karyawan (rangkap 2) d. Foto copy rekapitulasi gaji terakhir (rangkap 2)
“Rencana Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Inkop Pamsi sedang merencanakan diversifikasi unit usaha baru untuk meningkatkan pertumbuhan Unit Usaha Inkop Pamsi yang saat ini masih lambat, dengan terobosan unit usaha baru agar mencapai perkembangan yang diharapkan dan membina anggota yang mempunyai potensi untuk mengembangkan unit usaha yaitu Pabrik AMDK (Air Minum dalam Kemasasan), kajian dan analisa teknis akan dibuat seakurat mungkin untuk mencapai target produksi 25% di tahun pertama, 75% pada tahun kedua dan terus ditingkatkan pada tahun selanjutnya, dengan demikian apa yang diharapkan dapat tercapai serta memberi manfaat yang besar dan resiko bisnis dapat diminimalisir.
Proses produksi air minum dalam kemasan pada dasarnya terdiri dari 2 tahap, yang pertama proses produksi meliputi proses Pre Treatment dengan filter (Sand Silica, Carbon Actif), Ultra Filtrasi, Reverse Osmosis, UV Sterilizer, Ozone Generator. Sedangkan produksi tahap 2, merupakan serangkaian proses Rinsing, Filling, Capping / Sealing, Labelling, packing dan Trucking untuk distribution / siap dipasarkan.
Perkembangan dan Pertumbuhan Inkop Pamsi
Perkembangan dan pertumbuhan Inkop Pamsi dari segi keuangan dari tahun ke tahun semakin membaik untuk periode tahun 2016 sedang diupayakan agar dapat tercapai rencana yang sudah dibuat, dengan terobosan baru menambah unit usaha Pabrik AMDK yang sedang dalam perencanaan karena membutuhkan modal yang cukup besar, namun potensi pertumbuhan kebutuhan pasar terus miningkat.
Tahun buku 2015 INKOP PAMSI memperoleh keuntungan Rp.1,490,816,949.97 setelah dipotong pajak (Rp. 332,051,278.31) maka keuntungan bersih sebesar Rp. 1,158,765,671.66, pada tahun 2014 keuntungan sebesar Rp.848,221,518.55, pada tahun 2013 keuntungan sebesar Rp. 543.041.768.25, pada tahun 2012 keuntungan sebesar Rp. 545.861.664.15, jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mengalami kerugian (Rp.117.910.306,89), tahun 2010 dengan nilai kerugian (Rp.843.550.020,48), tahun 2009 dengan nilai kerugian (Rp.720.252.172,00) dan 2008 dengan nilai kerugian (Rp. 662.909.290,00). Artinya tiga tahun terakhir INKOP PAMSI sudah membukukan Perolehan Selisih Hasil Usaha yang cukup baik sebagai berikut.
Uraian Th 2009 Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Modal 661,500,000 712,600,000 719,300,000 763,350,000 901,155,000 1,000,605,000 1,121,303,574
Aset 11,033,902,605 19,564,997,152 24,571,136,028 35,559,485,851 32,319,767,444 29,362,903,710 31,854,472,900
