• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN TAHUN 2021 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN TAHUN 2021 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN"

Copied!
266
0
0

Teks penuh

(1)

RENJA TAHUN 2021

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH

DINAS KESEHATAN

(2)

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan tahunan sebagai

acuan dalam menetapkan prioritas program dan alat pengendali dalam

menyelaraskan program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 telah ditegaskan bahwa pemberian kewenangan yang

luas

kepada

Pemerintah

Daerah

dalam

penyelenggaraan

pembangunan

membutuhkan mekanisme perencanaan yang dapat menjamin keselarasan dan

keseimbangan pembangunan dalam berbagai tingkatan.

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi

Banyuasin dimaksudkan untuk mengemban misi yang tertuang dalam Rencana

Strategis 2017

– 2022 yang dituangkan dalam rencana kerja selama satu tahun.

Untuk tercapainya misi tersebut, kebijakan yang diambil diarahkan pada peningkatan

kualitas SDM, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang lebih

representatif, peningkatan kualitas koordinasi perencanaan pembangunan melalui

penguatan/pemantapan peran forum musyawarah perencanaan pembangunan

(MUSRENBANG) berbasis masyarakat (bottom-up planning) dan evaluasi untuk

meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas

pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Didalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

tahun 2021 ini ditetapkan rencana capaian atau target kinerja tahunan untuk seluruh

indicator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Dengan didukung oleh program kegiatan bidang kesehatan untuk mencapai

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan lembaga unsure

penunjang Pemerintah Daerah. Guna mendukung Visi “Menuju Muba Maju Berjaya

2022”, Dinas Kesehatan mempunyai rencana kerja yang dimaksudkan memberikan

arahan bagi seluruh Aparatur Kesehatan sampai puskesmas sehingga tugas dan

fungsi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

(3)

Semoga Rencana Kerja yang disusun ini dapat bermanfaat bagi

terselenggaranya good government di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sekayu, Juli 2020

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

dr. H. AZMI DARIUSMANSYAH, MARS

PEMBINA TK 1

(4)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NOMOR 171 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2021

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Menimbang

:

a. Bahwa untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

rentang waktu 1 (satu) tahun perlu adanya Rencana Kerja

Tahunan yang harus dilaksanakan dalam tahun 2021;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas

tentang Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi

Banyuasin Tahun 2021;

Mengingat

:

1 Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2 Undang

– undang Nomor 25 tahun 2006 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

3 Undang –undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no

244 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587) Sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir

dengan Undang Undang no 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas Undang Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pererintah Daerah daerah Lembaran Negara republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara republik Indonesia Nomor 5679);

4 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah’.

5 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(5)

6 Permendagri No 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara

Penyusunan,

Pengendalian,

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7 Praturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang erangkat

Daerah ( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 114

8 Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 59 tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi Dinas

Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.

9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah.

10 Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 11

Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun

2017-2022;

11 Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 55 Tahun 2019

tanggal 21 Juni tentang rencana Kerja Perangkat Daerah

(RKPD) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020.

12 Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2020 Tanggal 2 JUli 2020

Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati No 55Tahun 2019

Tentang Rencana Kerja PD Tahun Anggaran 2020 (RKPD).

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI

BANYUASIN TENTANG RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2021

Kesatu

: Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun

2021 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak

terpisahkan dari keputusan ini ;

(6)

Kedua

: Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin ini

mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya

Ditetapkan di : Sekayu

Padatanggal

:

JULI 2020

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

dr. H. AZMI DARIUSMANSYAH, MARS

PEMBINA TK 1

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional

yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya.Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan program pembangunan

kesehatan yang berkesinambungan.Agar pelaksanaan pembangunan kesehatan

dapat terlaksana secara berkesinambungan, perlu dilakukan perencanaan dan

penganggaran yang terpadu dan terarah.

Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dinyatakan bahwa setiap daerah

harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,

terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang

perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan

tahunan. Dokumen perencanaan jangka panjang daerah dituangkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, perencanaan jangka

menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah, dan perencanaan pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Dalam proses penyusunan perencanaan tersebut perlu melibatkan berbagai

unsur pemangku kepentingan agar pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya

yang ada dapat secara optimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2014 juga mewajibkan setiap

perangkat daerah membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja), yang disusun

dengan berpedoman kepada Renstra PD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan

RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara (PPAS).

(8)

Tahun 2020 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Sesuai

amanat tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin sebagai

Perangkat Daerah pada tahun 2020 ini menyusun Perubahan Rencana Kerja tahun

2021.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

merupakan dokumen rencana pembangunan Dinas Kesehatan yang berjangka

waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya

mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang

sudah dicapai oleh Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin tahun

2020 akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menjalankan program

dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2021.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi

Banyuasin Tahun 2021 adalah :

1) Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2) Undang

– undang Nomor 25 tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3) Undang

–undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(

Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 244 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) Sebagaimana telah diubah beberapa

kali,terakhir dengan Undang Undang no 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas Undang Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pererintah Daerah

daerah Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 5679);

4) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah’.

5) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah

6) Permendagri No 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No

8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

(9)

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (

Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114)

8) Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 59 tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi

Banyuasin.

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

10) Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin

Tahun 2017-2022;

11) Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 55 Tahun 2019 tanggal 21 Juni

tentang rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Musi Banyuasin

Tahun 2020.

12) Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2020 Tanggal 2 JUli 2020 Tentang

Perubahan atas Peraturan Bupati No 55Tahun 2019 Tentang Rencana Kerja

PD Tahun Anggaran 2020 (RKPD).

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin tahun

2021 dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat

program dan kegiatan pembangunan daerah bidang kesehatan yang menjadi tolok

ukur penilaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2020.

Tujuan penyusunan Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2021 adalah

sebagai berikut :

1) Terwujudnya tertib administrasi dan pelaksanaan program-program Dinas

Kesehatan.

2) Meningkatnya akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan

Puskesmas dan jaringannya.

(10)

bermutu.

4) Mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat.

5) Meningkatnya peran serta masyarakat pada pembangunan bidang kesehatan

1.4. Sistematika Penulisan

RENJA Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB.I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja Perangkat Daerah, proses

penyusunan Renja Perangkat Daerah, keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah

dengan dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah, dengan Renja K/L dan Renja

provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan

RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan

daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK,

kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Perangkat

Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Perangkat Daerah, serta

susunan garis besar isi dokumen.

BAB.II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja

Perangkat Daerah tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan

(tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu

penyusunan Renja Perangkat Daerah sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan

(11)

dengan pencapaian target Renstra Perangkat Daerah berdasarkan realisasi

program dan kegiatan pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun-tahun

sebelumnya.

Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun

lalu, dan realisasi Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja

tahunan Perangkat Daerah dan/atau realisasi APBD untuk Perangkat Daerah yang

bersangkutan.

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain :

1) Realisasi

program/kegiatan

yang tidak memenuhi

target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan;

2) Realisasi

program/kegiatan

yang telah memenuhi

target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan;

3) Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan;

4) Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target

kinerja program/kegiatan;

5) Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat

Daerah; dan

6) Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap

IKK.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi

masing-masing Perangkat Daerah, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang

terkait dengan kinerja pelayanan.

Jika Perangkat Daerah yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan

indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap Perangkat Daerah perlu terlebih

dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan

indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta

(12)

norma dan standar pelayanan Perangkat Daerah yang bersangkutan.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

berisikan uraian mengenai:

1) Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan hal kritis yang

terkait dengan pelayanan Perangkat Daerah;

2) Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas

dan fungsi Perangkat Daerah;

3) Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap

capaian program nasional, seperti SPM dan SDGs (Suistanable Development

Goals);

4) Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Perangkat Daerah;

dan

5) Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis

untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun

yang direncanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai:

1) Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD

dengan hasil analisis kebutuhan;

2) Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3) Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting

terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat

rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal

RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda; dan

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang

diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait

langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi

maupun dari Perangkat Daerah kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada

Perangkat Daerah Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi

(13)

Perangkat Daerah provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan

musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).

BAB.III.TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu

penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional

dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.

3.2. Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan

sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah.

3.3. Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

1) Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program

dan kegiatan.

2) Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain

meliputi:

 Jumlah program dan jumlah kegiatan.

 Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke

berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau

kelompok masyarakat tertentu).

 Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber

pendanaannya.

3) Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan

awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi

keduanya.

BAB.IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Pada bab ini diuraikan Rencana Kerja (RENJA-PD) dan pendanaan ataupun

hal-hal lain sesuai kebutuhan.

(14)

BAB.V. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa:

1) Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka

pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai

dengan kebutuhan.

2) Kaidah-kaidah pelaksanaan.

3) Rencana tindak lanjut

(15)

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra PerangkatDaerah

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendali an

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam

pelaksanaannya. Oleh karena itu dalam Rencana Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020

juga harus dilakukan evaluasi terhadap dokumen rencana kerja tahun 2021 Evaluasi terhadap Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Musi Banyuasin meliputi 3 (tiga) hal, yaitu realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan; realisasi program/kegiatan yang memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

dan realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Selain itu juga dibahas mengena i

implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah dan kebijakan/tindakan perencanaan dan

penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor- faktor penyebabtersebut.

Secara umum Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai

lembaga teknis daerah di Kabupaten Musi Banyuasin untuk melaksanakan kebijakan daerah yang bersifat spesifik.Dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara proposional telah berjalan dengan

baik. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah adanya komitmen kerja yang baik antara kepala dinas beserta

bawahanya dan penguasaan di bidang tugas masing-masing pegawai dengan baik. Berikut Rekapitulasi Evaluasi Evaluasi Hasil

Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d Tahun 2020 Kabupaten Musi Banyuasin:

(16)

TABEL 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 2021

Kabupaten Musi Banyuasin (Induk)

Nama Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN

Kode

Program

Kegiatan

Urusan/Bidang

Urusan

Pemerintahan

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Kinerja

Capaian

Program

(Renstra

Perangkat

Daerah) Tahun

2022

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s/d dengan tahun

2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan

Kegiatan Tahun 2019

Target

Program dan

Kegiatan

Tahun 2020

Prakiraan Realisasi

Capaian Target Renstra

SKPD s/d Tahun berjalan

Target Renja

Perangkat

Daerah tahun

2019

Realisasi

Renja

Perangkat

Daerah tahun

2019

Tingk

at

Realis

asi

(%)

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan s/d

Tahun 2020

Tingkat

Capaia

n

Realisa

si

Target

Renstr

a (%)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10=(5+7+9)

11=(10/

4)

02.01

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

01.001

Penyediaan jasa

surat menyurat

Terlaksananya

Kegiatan Surat

Menyurat

845 Jenis

450 Buah

450 Buah

12 Bulan

845 Jenis

450 jenis

100

01.002

Penyediaan jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

Terbayarnya jasa

komunikasi,sumber

daya air dan listrik

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

12 Bulan

7 Bln

100

01.005

Penyediaan jasa

jaminan barang

milik daerah

Terpenuhinya Premi

Jasa Jaminan Barang

Milik Negara

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

12 Bulan

7 Bln

100

01.006

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan

kendaraan

dinas/operasional

Terpenuhinya Jasa

Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

dinas/operasional

pada Dinas Kesehatan

(17)

01.010

Penyediaan alat

tulis kantor

Terpenuhinya

kebutuhan Alat Tulis

(Kertas, Tinta Printer,

Map, Isi Necis,

Amplop)

20 Jenis

20 Jenis

40 Item

40 Item

100

120 Jenis

60 jenis

100

01.011

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Terpenuhinya Cetak

RKA, DPA, LAKIP,

LPPD, Renstra, Kartu

Surat Masuk, Rekap

Gaji, Rincian Gaji,

Blangko ASET,

Lembar Disposisi, Map

Kantor

3500 Buah

3500 Buah

3500 Buah

3500 Buah

100

3500 Buah

2000 Buah

100

01.012

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Terpenuhinya Alat

Listrik dan Elektronik

(Lampu, Kabel, Stang,

Stop Kontak, Pitting)

15 Jenis

100

15 Jenis

10 Jenis

100

01.013

Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan

kantor

100 %

100 %

100 %

100 %

100

100 %

60%

100

01.014

Penyediaan

peralatan rumah

tangga

Terpenuhinya

Peralatan Kebersihan

dan Bahan Pembersih

(Detergen, Sapu,

Pewangi, Tisu, Alat

Pembersih Kaca)

35 Jenis

25 Item

25 Item

25 Item

100

35 Jenis

20 jenis

100

01.015

Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan

perundang-undangan

Terpenuhinya Surat

Kabar/ Majalah

(Koran, Majalah)

6100

Eksemplar

6100 Eksemplar

2.520 Buah

2.520 Buah

100

6100

Eksemplar

3500

Eksemplar

100

01.017

Penyediaan

makanan dan

minuman

Terpenuhinya

Konsumsi Makan dan

Minum (Rapat

Bulanan, Konsumsi

Tamu, Minuman

Penambah daya tahan

petugas farmasi

1800

Orang/Kali

2.400 Item

2.400 Item

2.400 Item

100

1800

Orang/Kali

800 orang/kali

100

01.018

Rapat-rapat

kordinasi dan

Perjalanan Dinas Ke

luar daerah

(18)

Koordinasi dan

Konsultasi ke

Dalam Daerah

koordinasi dan

konsultasi ke Dalam

daerah

01.020

Penyediaan Jasa

Pendukung

Administarasi/Tehn

is Perkantoran

Terpenuhinya Jasa

Pendukung

Administrasi/Tehnis

Perkantoran

100 %

100 %

100 %

100 %

100

100 %

60%

100

.02.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

100

02.003

Pembangunan

gedung kantor

Terlaksananya

Penataan Halaman,

Pos Satpam dan

Pembangungan

Mushollah Kantor

Dinas Kesehatan

100 %

100 %

1 Lokasi

1 Lokasi

100 %

50%

100

02.005

Pengadaan

kendaraan

dinas/operasional

Jumlah Pengadaan

Kendaraan Dinas/

Oprasional

6 Mobil

10 unit

10 unit

10 unit

100

6 Mobil

3 mobil

100

.02.10

Pengadaan

Meubeleur

Pengadaan meja,

kursi, lemari

1 pkt

-

-

100

1 pkt

60%

100

02.11

Pengadaan

Instalasi air, listrik

dan telepon

Pengadaan instalasi

air, listrik, dan telepon

2 Paket

-

-

-

2 Paket

1 paket

100

02.024

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya

kendaraan

dinas/operasional

sebanyak 35 unit

100 %

100 %

38 Unit

38 Unit

100

100 %

60%

100

02.026

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

Terlaksanya

Pemeliharaan

rutin/berkala Peralatan

Kantor

100 %

100 %

66 unit

66 unit

100

100 %

60%

100

02.028

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

Presentase

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Peralatan Gedung

Kantor dapat

beroperasi dengan

baik

100 %

100 %

116 Unit

116 Unit

100 %

60%

100

.02.41

Rehabilitasi

sedang/berat

rumah dinas

Terlaksananya

Rehabilitasi

Sedang/Berat Rumah

1 Paket

-

-

-

100

1 Paket

60%

100

(19)

Dinas

.02.44

Rehabilitasi

sedang/berat

kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya

Kendaraan

Dinas/Operasional

sehingga dapat

beroperasi dengan

baik

100 %

100 %

8 Unit

8 Unit

100

100 %

60%

100

.02.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

100

05.001

Pendidikan dan

pelatihan formal

Meningkatnya

pengetahuan &

keterampilan bagi

Pejabat Struktural dan

teknis lainnya

13 orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

100

13 orang

0

100

05.04

Peningkatan

Kapasitas Teknis

Aparatur

Bimbingan teknis

sosialisasi

penyelenggaraan uji

kompetensi jabatan

fungsional kesehatan

di Puskesmas dan

RSUD

31 Institusi

100

31 Institusi

0

100

.02.06

Program

peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

100

06.001

Penyusunan

laporan capaian

kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja

SKPD

Tersedianya RKA,

LPPD, LAKIP, LKPJ,

Laporan Keuangan

Dinas Kesehatan

100 %

100 %

100 Dokumen

100 Dokumen

100

100 %

70%

100

06.005

Penyusunan

Rancangan Kerja

dan Penetapan

Kinerja OPD

Tersedianya Dokumen

Renja, Tapkin, PK dan

Data Pendukung

Lainnya Dinas

Kesehatan

100 %

100 %

5 Dokumen

5 Dokumen

100

100 %

70%

100

.02.15

Program Obat dan

Perbekalan

(20)

kesehatan

.15.05

Peningkatan mutu

penggunaan obat

dan perbekalan

kesehatan

Adanya peningkatan

SDM untuk

peningkatana

efektifitas dan

efesiensi pengelolaan

obat dan

terlaksananya

optimalisasi

penggunaan obat dan

perbekalan kesehatan

100 %

100 %

2.800 KK

2.800 KK

100

100 %

80%

100

15.06

Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

Pembinaan

Pengawasan dan

Penertiban Obat dan

BMHP

100 %

100 %

-

-

100 %

40%

100

.02.16

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

100

100

16.002

Pemeliharaan dan

pemulihan

kesehatan

Pembinaan dan

pengawasan

pelayanan kesehatan

primer

28 Puskesmas

28 Puskesmas

-

-

100

28 Puskesmas

15 Puskes

100

16.006

revitalisasi sitem

kesehatan

Sistem Informasi

Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

100

2 Rumah Sakit

1 Rumah sakit

100

16.009

Peningkatan

kesehatan

masyarakat

Terbentuknya

Puskesmas PKPR

sesuai dengan standar

pelayanan kesehatan

reproduksi remaja

28 puskesmas,

56 orang

14 Kecamatan

14 Kecamatan

14 Kecamatan

100

28 puskesmas,

56 orang

15 puskes

100

16.013

penyediaan biaya

operasional dan

pemeliharaan

Terlaksananya

pelayanan cepat

tanggap darurat

kesehatan dan

mempercepatan

penanganan dan

pertolongan pada

korban melalui

layanan Public Safety

Center (PSC) di Kab.

Musi Banyuasin

100%

100%

12 Bulan

12 Bulan

100

100%

60%

100

16.014

Penyelenggaraan

penyehatan

lingkungan

Penyelenggaraan

penyehatan

lingkungan

30 orang

wusan

40 Lokasi

40 Lokasi

40 Lokasi

100

30 orang

wusan

20 orang

100

(21)

Penyakit Tidak

Menular (PPTM)

Pengendalian Penyakit

tidak menular di

Posbindu

puskesmas

puskesmas

16.018

Pengelolaan Dana

Kapitasi JKN pada

FKTP

Pengelolaan Dana

Kapitasi JKN pada

FKTP

12 Bulan

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

12 Bulan

6 Bulan

100

16.019

Pembinaan dan

Pemeriksaan

Kesehatan Jemaah

Haji

Terlaksananya

Pemeriksaan Calon

Jamaah Haji Tahun

2020

300 CJH

300 CJH

400 orang

400 orang

100

300 CJH

-

100

.16.20

Pelayanan Donor

Darah

Pelayanan Donor

Darah

-

1.500 Kantong

2.000 orang

2.000 orang

-

-

100

16.023

Monitoring dan

Evaluasi Bantuan

Operasional

Kesehatan

Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan BOK

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

28 Puskesmas

10 Puskes

100

16.026

Penanggulangan

Penderita

Gangguan Jiwa

Peningkatan Kapasitas

dalam Penanganan

Deteksi Dini Penderita

ODGJ di Puskesmas

56 Nakes

28 lokasi

60.000 Jiwa

60.000 Jiwa

100

56 Nakes

25 nakes

100

16.027

Pengelolaan Dana

Non Kapitasi JKN

pada FKTP

Penggunaan dana

Kapitasi JKN pada

FKTP

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

28 Puskesmas

50%

100

16.028

Pemilihan Sekolah

Sehat Tingkat

Kabupaten

Terpilihnya sekolah

sehat terbaik (SD,

SMP, SMA) tingkat

Kabupaten Musi

Banyuasin, tingkat

Provinsi dan tingkat

Nasional

- 3 SD

- 3 SMP

- 3 SMA

28 Pengelola

UKS,14 UPTD

dikbud 3 SD,3

SMP,3 SMA

-

-

100

- 3 SD

- 3 SMP

- 3 SMA

0

100

16.029

Bantuan

Operasional

Kesehatan

Terlaksananya

pelayanan operasional

kesehatan

-

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

-

-

100

16.030

Penyelenggaraa

n Jaminan

Kesehatan

Masyarakat

Terlaksananya

Penyelenggaraan

Universal Health

Coverage (UHC) PBI

APBD Kabupaten Musi

Banyuasin ke BPJS

Kesehatan

12 Bulan

-

-

-

100

12 Bulan

6 Bulan

100

(22)

.17.02

Peningkatan

pengawasan

keamanan pangan

dan bahan

berbahaya

sidak keamanan

pangan (pasar

tradisional, pasar

bedug dan mini

market)

30 lokasi

15 Kecamatan

15 Kecamatan

15 Kecamatan

100

30 lokasi

20 lokasi

100

17.006

Penyuluhan

kesehatan bahaya

narkoba terhadap

masyarakat

Penyuluhan Bahaya

Narkoba dan

Monitoring IPWL

(Institusi Penerima

Wajib Lapor

15 Kecamatan

10 Lokasi

14 Kecamatan

14 Kecamatan

100

15 Kecamatan

8 Kecamatan

100

.02.19

Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

100

100

19.001

Pengembangan

media promosi dan

informasi sadar

hidup sehat

Masyarakat

memahami komunikasi

melalui alat peraga

atau media promosi

diharapkan informasi

kesehatan terutama

preventif dapat

tersampaikan

sehingga timbul

perubahan prilaku

kesehatan masyarakat

agar lebih

mandahulukan

mencegah penyakit

dan meningkatkan

drajat kesehatan

masyarakat

3 Media

(Media

Massa,Media

Elektronik,Vidi

o Dokumter)

15 Kecamatan

15 Kecamatan

15 Kecamatan

100

3 Media

(Media

Massa,Media

Elektronik,Vidi

o Dokumter)

3 Media

(Media

Massa,Media

Elektronik,Vidi

o Dokumter)

100

19.002

Penyuluhan

masyarakat pola

hidup sehat

Terlaksananya

penyuluhan /

pertemuan pengurus

pondok pesantren

kader bidan dan

perawat

9 Lokasi

10 Lokasi

10 Lokasi

10 Lokasi

100

9 Lokasi

3 lokasi

100

2.19.03

Peningkatan

pendidikan tenaga

penyuluh

kesehatan

Terlaksanya

pendidikan dan

pelatihan tenaga

penyuluhan kesehatan

Meningkatkan

mutu

pendidikan

tenaga

56 orang

56 orang

56 orang

100

Meningkatkan

mutu

pendidikan

tenaga

(23)

dalam rangka

pengembangan dan

atau peningkatan

kemampuan sebagai

petugas promkes

penyuluh

kesehatan

atau petugas

promkes

dipuskesmas

sekabupaten

musi

banyuasin

yang memiliki

kemapuan

dalam

melaksanakan

tugas pokok

sebagai

penyuluh

kesehatan/pet

ugas promkes

yaitu :

1. Advokasi (

pendekatan

kepada para

pembuat

keputusan

atau kebijakan

diberbagai

sektor dan

diberbagai

tingkat

sehingga para

pejabat

tersebut mau

mendukung

program

kesehatan

yang kita

inginkan)

2. Social

Support

(kegiatan

untuk mencari

dukungan

penyuluh

kesehatan

atau petugas

promkes

dipuskesmas

sekabupaten

musi

banyuasin

yang memiliki

kemapuan

dalam

melaksanakan

tugas pokok

sebagai

penyuluh

kesehatan/pet

ugas promkes

yaitu :

1. Advokasi (

pendekatan

kepada para

pembuat

keputusan

atau kebijakan

diberbagai

sektor dan

diberbagai

tingkat

sehingga para

pejabat

tersebut mau

mendukung

program

kesehatan

yang kita

inginkan)

2. Social

Support

(kegiatan

untuk mencari

dukungan

(24)

jembatan

anatar

pelaksana

program

kesehatan

dengan

masyarakat

agar

mayarakat

mau menerima

dan mau

berpartisifasi

terhadap

progarm

tersebut

3.

Pembedayaan

masyarakat (

mewujudkan

kemapuan

masyarakat

dalam

memelihara

dfan

meningkatkan

kesehatan

mereka sendiri

dapat

dilakukan

dengan cara

melakukan

kegiatan

penyuluhan

kesehatan dan

pelatihan

masyarakat.

jembatan

anatar

pelaksana

program

kesehatan

dengan

masyarakat

agar

mayarakat

mau menerima

dan mau

berpartisifasi

terhadap

progarm

tersebut

3.

Pembedayaan

masyarakat (

mewujudkan

kemapuan

masyarakat

dalam

memelihara

dfan

meningkatkan

kesehatan

mereka sendiri

dapat

dilakukan

dengan cara

melakukan

kegiatan

penyuluhan

kesehatan dan

pelatihan

masyarakat.

19.005

Pembinaan Desa

Siaga

Revitalisasi

pengembangan desa /

kelurahan siaga aktif

melalui terbentuknya

Pokjanal Desa /

Kelurahan SIaga Aktif

Tingkat Kabupaten,

Pokjanal Tingkat

(25)

Kecamatan dan Forum

desa siaga aktif tingkat

desa dan kelurahan.

19.006

Saka Bakti Husada

Terselenggaranya

kegiatan kepramukaan

di bidang kesehatan

28 Puskesmas

10 Orang /Puskes

15 Kecamatan

15 Kecamatan

100

28 Puskesmas

10 Puskesmas

100

19.007

Pemilihan dan

Pembinaan Desa

PHBS

Pembinaan dan

Penilaian

desa/kelurahan PHBS

dan Terlaksananya

rumah tangga ber

PHBS di 15

Kecamatan di Kab

Musi Banyuasin

6 Kecamatan

14 Kecamatan

15 Desa

15 Desa

100

6 Kecamatan

4 Kecamatan

100

19.008

Gerakan

Masyarakat hidup

sehat

Mengerti dan tau

tentang Germas dan

mendapatkan

penghargaan Kesatria

Bakti Husada

Seluruh OPD

(40 OPD)

15 Kecamatan

15 Kecamatan

15 Kecamatan

100

Seluruh OPD

(40 OPD)

Seluruh OPD

(40 OPD)

100

19.009

Kabupaten/Kota

Sehat

Terciptanya kabupaten

Musi Banyuasin yang

bersih, nyaman, aman

dan sehat untuk di

huni dan sebagai

tempat

bekerja,berkarya dan

bagi warganya

1 Kabupaten

-

-

-

100

1 Kabupaten

0

100

.02.20

Program

Perbaikan Gizi

Masyarakat

100

100

20.002

Pemberian

tambahan

makanan dan

vitamin

Jumlah ibu hamil,

balita dan anak

sekolah yang

mendapat PMT

16.000 ibu

hamil, 536

posyandu dan

7.270 anak

sekolah

25 Puskesmas

25 Puskesmas

25 Puskesmas

100

16.000 ibu

hamil, 536

posyandu dan

7.270 anak

sekolah

10.000 ibu

hamil, 336

posyandu dan

.270 anak

sekolah

100

20.003

Peanggulangan

kurang energi

protein (KEP),

anemia gizi besi,

gangguan akibat

kurang yodium

Jumlah Remaja Putri

Yang Mendapat Tablet

Tambah Darah

(26)

mikro lainnya

20.004

Pemberdayaan

masyarakat untuk

pencapaian

keluarga sadar gizi

Kegiatan seminar gizi

sehari tentang

Kadarzi

450 orang

10 Puskesmas

10 Puskesmas

10 Puskesmas

100

450 orang

200 orang

100

20.005

Peningkatan gizi

lebih

Terlaksananya

Kegiatan Penjaringan

Gizi Lebih pada ASN

di OPD

40 OPD (2000

ASN)

11 Kecamatan

11 Kecamatan

11 Kecamatan

40 OPD (2000

ASN)

40 OPD (2000

ASN)

100

20.007

Penanggulangan

kasus gizi buruk

dan Anemia Gizi

Kasus gizi buruk & gizi

kurang yang ditangani

sesuai dengan standar

tata laksana gizi buruk

4 Kasus gizi

buruk, 450

kasus gizi

kurang

5 kasus 780 orang

siswa

508 Orang

508 Orang

100

4 Kasus gizi

buruk, 450

kasus gizi

kurang

0

100

.02.21

Program

Pengembangan

Lingkungan Sehat

100

21.002

Penyuluhan

menciptakan

lingkungan sehat

terlaksananya

pertemuan pengelola

program kesehatan

olah raga puskesmas

28 tenaga

pengelola

program kes.

olahraga

15 Kelompok

15 Kelompok

15 Kelompok

100

28 tenaga

pengelola

program kes.

olahraga

28 tenaga

pengelola

program kes.

olahraga

100

21.004

Monitoring ,

Evaluasi dan

Pelaporan

Monitoring kinerja

pengelola kesling

puskesmas

28 tenaga

sanitarian

50 TTU

50 TTU

50 TTU

100

28 tenaga

sanitarian

15

tenagasanitari

at

100

21.005

Pengendalian

vektor

(Pemantauan jentik

nyamuk aedes)

terlaksananya

pertemuan bagi

sanitarian puskesmas

28 tenaga

sanitarian

15 lokasi

1.400 rumah

1.400 rumah

100

28 tenaga

sanitarian

15

tenagasanitari

at

100

21.007

Pengawasan

kualitas air bersih

dan air minum

hasil pemeriksaan

sampel air bersih dan

air minum

150 SAMPEL

65 sempel

50 sampel

50 sampel

100

150 SAMPEL

100 sampel

100

21.008

Pendamping

Pamsimas

monitoring desa

program pendamping

pamsimas

20 Desa

10 desa

30 Desa

30 Desa

100

20 Desa

10 Desa

100

21.009

Peningkatan

kesehatan

lingkungan

terlaksananya

pertemuan dengan

guru dan kepala

sekolah

40 sekolah

28 puskes

200 rumah

200 rumah

100

40 sekolah

6 Sekolah

100

.02.22

Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

100

22.008

Peningkatan

Imunisasi

Imunisasi Dasar

Lengkap

95 %

14,328 bayi dan

47.306 anak

14.905 Bayi

14.905 Bayi

100

95 %

30%

100

(27)

evaluasi dan

pelaporan

program pasca

bencana

15 Lokasi

15 Lokasi

22.012

Pencegahan dan

Penanggulangan

HIV-AIDS

Terlaksananya

kegiatan pencegahan

dan penanggulangan

HIV-AIDS pada

kelompok beresiko,

kelompok masyarakat

umum dan usia 15-24

tahun serta

meningkatkan

pengetahuan dan

kemampuan tenaga

Puskesmas dan

Rumah Sakit

28

Puskesmas, 3

RSUD, 30

Lokasi/Desa

yang di

VCT,17.674

Populasi

Beresiko

diperiksa (Ibu

Hamil,Pasien

TB, Pasien

IMS, Waria,

LSL, Lembaga

Permasyarakat

an

25 orang

800 orang

800 orang

100

28

Puskesmas, 3

RSUD, 30

Lokasi/Desa

yang di

VCT,17.674

Populasi

Beresiko

diperiksa (Ibu

Hamil,Pasien

TB, Pasien

IMS, Waria,

LSL, Lembaga

Permasyarakat

an

28

Puskesmas, 3

RSUD, 30

Lokasi/Desa

yang di

VCT,17.674

Populasi

Beresiko

diperiksa (Ibu

Hamil,Pasien

TB, Pasien

IMS, Waria,

LSL, Lembaga

Permasyarakat

an

100

22.013

Surveilance

Epidemologi

Penyakit

Surveilance

Epidemologi Penyakit

PD3I

100 %

6 jenis penyakit

PD3I

20 Kasus PD3i

20 Kasus PD3i

100

100 %

50%

100

22.014

Pelayanan

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

Langsung

Pelayanan

Pencegahan dan

penaggulangan

Penyakit TBC

1475 Kasus

TB yang

ditemukan di

28

Puskesmas,

RSUD, Klinik,

DPM,DPS

28,puskes, 3

RSUD,8 Kasus

Kusta

1.743 Orang

1.743 Orang

100

1475 Kasus

TB yang

ditemukan di

28

Puskesmas,

RSUD, Klinik,

DPM,DPS

1475 Kasus

TB yang

ditemukan di

28

Puskesmas,

RSUD, Klinik,

DPM,DPS

100

22.015

Pelayanan

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

yang disebabkan

oleh Binatang

Terlaksananya

tatalaksana dan

Pengendalian kasus

DBD

80 kasus

dilakukan

fogging focus

15 Puskesmas

50 kosus

50 kosus

100

80 kasus

dilakukan

fogging focus

40 kasus

100

.02.23

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

100

23.001

Penyusunan

standar kesehatan

Penyusunan standar

pelayanan kesehatan

puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

(28)

mewakili Kabupaten

Musi Banyuasin ke

tingkat Provinsi

1 Puskesmas

Terpencil

1 Klinik

Pratama

1 Puskesmas

Terpencil

1 Klinik

Pratama

1 Puskesmas

Terpencil

1 Klinik

Pratama

23.003

Pembangunan dan

pemutakhiran data

dasar standar

pelayanan

kesehatan

Pelatihan Pengelolaan

Aplikasi Sarana,

Prasarana,dan Alat

Kesehatan (ASPAK)

28 Orang

28 Orang

28 Orang

28 Orang

100

28 Orang

100

23.006

Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

Terlaksananya Survey

Kepuasan Pelayanan

Kesehatan di

Puskesmas

10 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

10 Puskesmas

4 puskes

100

23.007

Pemilihan Petugas

Kesehatan Teladan

Terpilihnya Dokter,

Dokter Gigi, Perawat,

Bidan, Sanitarian,

Nutrisionis, Analis

Laboratorium dan

tenaga kefarmasian

Teladan Di

Puskesmas

12 Bulan

99 orang

27 Orang

27 Orang

100

12 Bulan

6 Bulan

100

23.009

Akreditasi Rumah

Sakit dan

Puskesmas

Terlaksananya Survey

Re Akreditasi

Puskesmas

10 Puskesmas

8Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

10 Puskesmas

0

100

23.010

Penyusunan

standar

manajemen mutu

pelayanan

kesehatan

Tercapainya upaya

Peningkatan Mutu

Pelayanan Dinas

Kesehatan.

30 Orang

1 Set

2 orang x 28

puskesmas

2 orang x 28

puskesmas

30 Orang

15 Orang

100

23.011

Standarisasi

alat-alat kesehatan

Kalibrasi Alat

Kesehatan fasilitas

Kesehatan Primer

30 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

15 Puskesmas

100

30 Puskesmas

15 puskes

100

.02.25

Program

pengadaan,

peningkatan dan

perbaikan sarana

dan prasarana

puskesmas/

puskemas

pembantu dan

jaringannya

100

25.001

Pembangunan

puskesmas

Pembangunan

Puskesmas

56 Puskesmas

12 Puskesmas

12 Puskesmas

12 Puskesmas

100

56 Puskesmas

15 puskes

100

(29)

puskesmas

pembantu

pelayanan kesehatan

25.007

Pengadaaan

sarana dan

prasarana

puskesmas

Pengadaan Alat

Kesehatan

20 Lokasi

10 puskes

30 Lokasi

30 Lokasi

100

20 Lokasi

10 Lokasi

100

25.008

Pengadaaan

sarana dan

prasarana

puskesmas

pembantu

Pengadaan Mebeleur,

Perlengkapan, dan

Peralatan

15 Pustu

15 Pustu

15 Pustu

15 Pustu

15 Pustu

10 Pustu

100

25.013

Peningkatan

puskesmas

pembantu menjadi

puskesmas

Peningkatan Gedung

Puskesmas Pembantu

menjadi Puskesmas

1 Pustu

2 Pustu

2 Pustu

2 Pustu

1 Pustu

50%

100

25.021

Rehabilitasi

sedang/berat

puskesmas

pembatu

Rehabilitasi

Puskesmas Pembantu

28 Pustu

-

22 Pustu

22 Pustu

100

28 Pustu

50%

100

25.024

Survey

Perencanaan

Pembangunan

Sarana Prasarana

Kesehatan

Survey Perencanaan

28 Lokasi

12 rab

gambar,laporan

15 Kecamatan

15 Kecamatan

100

28 Lokasi

7 Lokasi

100

25.025

Pembangunan

rumah dinas / mess

pegawai

Pembangunan Mess

Dinas

20 Lokasi

-

13 Lokasi

13 Lokasi

100

20 Lokasi

10 Lokasi

100

25.026

Rehabilitasi

sedang/berat

puskesmas/puskes

mas pembantu

Rehabilitasi

Puskesmas /

Puskesmas Pembantu

8 Lokasi

2 paket

3 Lokasi

3 Lokasi

100

8 Lokasi

4 lokasi

100

.02.26

Program

pengadaan,

peningkatan

sarana dan

prasarana rumah

sakit/ rumah sakit

jiwa/ rumah sakit

paru-paru/ rumah

sakit mata

100

(30)

sakit

26.018

Pengadaan

alat-alat rumah sakit

Pengadaan Alat

Kesehatan

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

100

2 Rumah Sakit

1 rumah sakit

100

.02.27

Program

pemeliharaan

sarana dan

prasarana rumah

sakit/ rumah sakit

jiwa/ rumah sakit

paru paru/ rumah

sakit mata

100

100

27.001

Pemeliharaan

rutin/berkala rumah

sakit

Pemeliharaan Gedung

Rumah Sakit

-

-

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

100

-

-

100

27.017

Pemeliharaan

rutin/berkala

alat-alat kesehatan

rumah sakit

Pemeliharaan/Kalibras

i Alat alat Kesehatan

-

-

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

100

-

-

100

27.018

Pemeliharaan

rutin/berkala

ambulance/mobil

jenazah

Pemeliharaan

Kendaraan

-

-

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

100

-

-

100

27.020

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

rumah sakit

Pemeliharaan

Perlengkapan

-

-

2 Rumah Sakit

2 Rumah Sakit

100

-

-

100

.02.29

Program

peningkatan

pelayanan

kesehatan anak

balita

100

100

02.29.01

Penyuluhan

kesehatan anak

balita

Orientasi Puskesmas

Ramah Anak

(mendukung

kabupaten ramah

anak) di 28

Puskesmas

-28 orang

kepala

puskesmas

- 28 orang

pengelola

program anak

-28 orang kepala

puskesmas

- 28 orang

pengelola program

anak

-28 orang

kepala

puskesmas

- 28 orang

pengelola

program anak

-28 orang

kepala

puskesmas

- 28 orang

pengelola

program anak

100

02.29.04

Pelatihan dan

pendidikan

perawatan anak

balita

1. Meningkatnya

nakes yang terampil

dalam MTBM & MTBS

28

Puskesmas, 3

RSUD, 62

orang (28

orang

pengelola

program anak,

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28

Puskesmas, 3

RSUD, 62

orang (28

orang

pengelola

program anak,

30%

100

(31)

34 orang

petugas poli

anak/MTBS/M

TBM)

34 orang

petugas poli

anak/MTBS/M

TBM)

29.008

Pembinaan dan

Pengembangan

Posyandu Balita

Terlaksananya

pembinaan dan

penilaian posyandu

balita serta terpilihnya

3 posyandu balita

terbaik tingkat

kecamatan dan

kabupaten

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

-

-

100

.02.30

Program

peningkatan

pelayanan

kesehatan lansia

100

100

02.30.06

Pelayanan

kesehatan

Pengelola Program

Puskesmas

28 Orang

560 Orang

560 Orang

560 Orang

100

28 Orang

15 orang

100

30.008

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Usila

Petugas Kesehatan

Lansia (Kader)

56 orang

28 Puskesmas

28 Puskesmas

28 Puskesmas

100

56 orang

30 orang

100

.02.31

Program

pengawasan dan

pengendalian

kesehatan

makanan

100

100

31.002

Pengawasan dan

pengendalian

keamanan dan

kesehatan

makanan hasil

produksi rumah

tangga

pemeriksaan dan

pengambilan sampel

makanan

40 Industri

rumah tangga

pangan

15 Lokasi

15 Lokasi

15 Lokasi

100

40 Industri

rumah tangga

pangan

20 industri

rumah tangga

100

31.003

Pengawasan dan

pengendalian

keamanan dan

kesehatan

makanan

restaurant

terlaksananya

pertemuan kegiatan

pengawasan dan

pengendalian

kesehatan makanan

restoran

28 tenaga

sanitarian

puskesmas, 56

pemilik/pengel

ola rumah

makan/restora

n

15 Lokasi

15 Lokasi

15 Lokasi

100

28 tenaga

sanitarian

puskesmas, 56

pemilik/pengel

ola rumah

makan/restora

n

28 tenaga

sanitarian

puskesmas, 56

pemilik/pengel

ola rumah

makan/restora

n

100

Referensi

Dokumen terkait

Abu Ya la al-Khalili dalam kitabnya Ulumul Hadits menerangkan; Muhammad bin Isa at-Tirmizi adalah seorang penghafal dan ahli hadits yang baik yang telah diakui oleh para ulama.

berdasarkan kelompok tani untuk desa non program dan wilayah administratif di bawah desa (RW) untuk desa program. Wawancara langsung yang dipandu kuesioner terstruktur

Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas, kelas pertama dengan metode Problem Based Learning (PBL) dan kelas kedua dengan metode Problem Posing. Teknik pengambilan

Awal kata ditulis dengan huruf kapital, diikuti atau tidak diikuti dengan tanda titik tergantung kata yang akan disingkat?. Awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak

difasilitasi menemukan topik yang akan dipelajari oleh mahsiswa, sampai dengan mengumpulkan data, menganalisis dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan akan

Luasan kawasan dilindungi Sedang Luas kawasan lindung yang terdapat pada areal kerja PT MMB telah sesuai dengan dokumen perencanaan RKUPHHK-HA periode tahun 2013-2022,

Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama satu bulan yang terhitung mulai tanggal 9 Januari sampai dengan 9 Februari 2018. Pada hari pertama pelaksanaan

Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 90 % responden menggunakan saga sebagai obat sariawan, 57,5 % responden yang cara penggunaannya daun saga yang baru