PROPOSAL PROGRAM HOLISTIK
PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA
PEMBERDAYAAN PEMUDA LOKAL BERBASIS INTERNET DESA TENAGA SURYA UNTUK PENINGKATAN AKSES PEMBELAJARAN ERA PANDEMIK DI
TAMANREJO
Oleh:
KOMUNITAS MAHASISWA PENALARAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Yusuf Iskandariah B11201804936 2018 Ketua
Rexza Berliyana E12201801254 2018 Anggota Richa Kusuma Dewi Ratna B12201703310 2017 Anggota Tee, Kevin Tedjasukmana E13201800062 2018 Anggota Muhamad Eka Nugraha A11201810998 2018 Anggota
Hendri E11201800942 2018 Anggota
Muhammad Aqsal Ikhsanudin E11201800946 2018 Anggota Alphian Herussalam A11201811448 2018 Anggota Bargas Riantoro B11201805400 2018 Anggota Nabila Wanda Hamidah B11201805469 2018 Anggota Ahmad Vicgieh Al Jabbar E11201600796 2016 Anggota Agus Charis Mahmudin E11201600812 2016 Anggota Afinzaki Amiral A11201911857 2019 Anggota
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
DAFTAR ISI
PROPOSAL PROGRAM HOLISTIK ... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI ... iii
JUDUL ... 1
LATAR BELAKANG MASALAH... 1
PERUMUSAN MASALAH ... 3
TUJUAN ... 3
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ... 3
LUARAN YANG DIHARAPKAN ... 4
MANFAAT ... 5
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 5
METODE PELAKSANAAN ... 6
JADWAL KEGIATAN ... 6
RANCANGAN BIAYA ... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... - 1 -
BIODATA SINGKAT KETUA TIM DAN DOSEN PENDAMPING ... - 1 -
DAFTAR KEGIATAN YANG PERNAH DILAKUKAN OLEH ORGANISASI MAHASISWA 2 (DUA) TERAKHIR. ... - 2 -
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH DESA YANG MENJADI LOKASI BINAAN ... - 3 -
SURAT PERNYATAAN PELAKSANA PHP2D ... - 4 -
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Permasalahan Program PHP2D ... 1 Gambar 2. Metode Pendekatan PHP2D ... 6
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tahapan dan Indikator Keberhasilan Program ... 7 Tabel 2. Jangka Waktu Pelaksanaan ... 8 Tabel 3. Justifikasi Rincian Anggaran Dana ... 9
JUDUL
“ Pemberdayaan Pemuda Lokal Berbasis Internet Desa Tenaga Surya Untuk Peningkatan Akses Pembelajaran Era Pandemik Di Tamanrejo.”
LATAR BELAKANG MASALAH
Desa Tamanrejo merupakan desa binaan pada program komunitas penalaran dari periode 2016. Secara geografis terletak di ketinggian tanah 427 M dpl, 80% daerahnya merupakan dataran tinggi yang berbentuk perbukitan dan hutan. Jumlah penduduk tahun 2020 mencapai 2368 juta jiwa, 53% dari jumlah penduduk kecamatan Limbangan. Pandemik covid menyebabkan lumpuhkan perekonomian masyarakat. Mitra kami adalah salah satu dari desa terdampak covid di Kecamatan Limbangan. Hingga tanggal 26 Juni 2020, Tamanrejo tercatat sudah terdapat 806 kasus covid 19, dengan angka prosentase penduduk terdampak adalah 18% dari jumlah penduduk. Angka ini merupakan yang tertinggi di Kendal (https://corona. kendalkab.go.id/), dimana rata-rata di daerah lain di Kendal hanya sekitar 3,75%. Permasalahan dari program ini diperlihatkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Permasalahan Program PHP2D
Akibat dari peningkatan kasus covid 19, di Taman Rejo diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dimana di Jawa Tengah bernama Jogo Tonggo. Kegiatan ini ternyata
berdampak besar pada penghasilan petani, pedagang dan buruh yang merupakan mata pencaharian dari penduduk Tamanrejo. Pasar dan KUD mulai sepi, bahkan beberapa toko gulung tikar karena sudah 3 bulan tidak ada pemasukan. Berdasarkan hasil survey tim PHP2D dilapangan bahwa beberapa produk unggulan daerah Tamanrejo seperti beras, sayur dan buah juga sepi peminat, sehingga banyak yang busuk dan terbuang, akibatnya harga turun, dan petani merugi, dimana petani hanya mengandalkan penjualan melalui KUD. Sedangkan KUD tidak bisa berkutik karena selama ini, hanya mengandalkan penjualan langsung. Tidak hanya itu, beberapa pabrik (Kayu dan Teh) di Tamanrejo mulai melakukan pengurangan karyawan, menyisakan pengangguran di usia produktif.
Disisi lain, pendidikan yang seharusnya menggunakan sistem daring, masih terhambat dengan akses jaringan telekomunikasi. Hal ini karena hanya terdapat 1 tower BTS, dengan coverage hanya 35 km2 dari kebutuhan 1825,27 km2, artinya hanya memenuhi 1,91% kebutuhan telekomunikasi di Tamanrejo. Adanya program pemerintah Kendal mengenai penggunaan IT di wilayahnya, masih sebatas di Kantor Kecamatan, belum menjangkau wilayah padat penduduk. Beberapa daerah di Tamanrejo tidak ada sinyal, karena kontur wilayahnya yang naik turun dan banyaknya kanopi (pepohonan rindang) menyebabkan LOS (Line Off Set) sehingga daerah tersebut menjadi blank spot bagi area telekomunikasi.
Karena akses sinyal yang sulit, pembelajaran daring tidak dilakukan di Tamanrejo. Selain kendala sinyal, guru-guru di desa ini juga masih kesulitan dalam pengembangan media pembelajaran online. Karena tanpa kegiatan di rumah, murid-murid yang dirumahkan justru bebas bermain diluar tanpa memperhatikan protocol kesehatan. Kurangnya pemahaman orang tua juga menjadi masalah terhadap tingkat kepatuhan protocol kesehatan di Tamanrejo. Terdapat 3% warga yang masih buta huruf.
Beradasarkan kenyataan dilapangan tersebut, para pemuda mendorong untuk pengadaan akses internet. Dengan adanya internet desa, siswa dapat belajar di rumah dan KUD dapat kembali beroperasi melalui penjualan online. Menurut lurah Tamanrejo, kendala adanya pengadaan akses internet desa adalah factor pendanaan, dimana biaya operasional yang keluar adalah biaya langganan internet dan biaya listrik. Jika dijadikan sebagai program daerah, pengadaan infrastruktur desa sering terkendala dengan peraturan baru ataupun dana macet, sehingga proyek tersebut riskan mangkrak. Dari diskusi dengan perangkat desa, mereka setuju dengan adanya internet desa tenaga surya. Disatu sisi, internet dapat
beroperasi dengan menggunakan tenaga surya sehingga memangkas kebutuhan listrik, sedangkan biaya langganan internet didapatkan dari hasil penjualan komoditi KUD oleh pemuda local (pengangguran produktif). Dengan internet, sebagian masalah dapat
teratasi. Disisi lain, akan munculnya wirausaha-wirausaha baru didesa baik sebagai reseler
produk ataupun menjual produknya sendiri secara online.
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari proposal ini adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya berjalannya pemebelajaran daring bagi siswa.
2. Kurangnya kemampuan guru untuk membuat media pembelajaran daring selama pandemic.
3. Kurangnya akses internet Desa karena sinyal lemah dan banyak blank spot karena kontur wilayahnya yang naik turun dan banyaknya kanopi (pepohonan rindang) menyebabkan LOS (Line Off Set) sehingga banyak daerah blank spot di Tamanrejo.
4. Kurangnya modal masyarakat untuk pembiayaan operasional internet desa.
TUJUAN
Tujuan dari proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan pemuda dalam melakukan pemasaran produk KUD online sehingga menjadi usaha yang produktif untuk mendanai sebagian biaya operasional internet Desa.
2. Keberhasilan pembelajaran daring, karena gurunya mampu membuat pembelajaran online sedangkan siswanya dapat memanfaatkan internet Desa untuk mengunduh materi pembelajaran tersebut.
3. Mengurangi pengeluaran listrik, dimana penggunaan tenaga surya memungkinkan keberlanjutan program, karena dapat mengurangi biaya operasional internet Desa.
4. Terbentuknya “Kampung Mandiri Internet”, dilokasi ini, karena akses internet mandiri dikelola oleh swadaya masyarakat Desa.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
1. Adanya Peningkatan Patisipasi Masyarakat
Sasaran dari program ini adalah kelompok masyarakat dan pemuda di Tamanrejo guna mengoptimalkan pemanfaatan akses internet untuk pengembangan KUD. Jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat. Jumlah mahasiswa yng terlibat adalah 12 orang dengan jurusan yang berbeda yaitu teknik elektro, teknik informatika, teknik industry, teknik biomedis dan managemen.
Setelah dilakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, diharapkan masyarakat dapat mensikapi kondisi pandemic dengan lebih menjaga kebersihan dan tetap beraktifitas didalam rumah, dengan sistem online sehingga terjadi daur hidup ekonomi desa.
3. Perubahan Fisik
Dengan adanya internet desa tenaga surya ini, masyarakat dapat membiayai operasional internet desa secara swadaya. Internet juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Pengembangan kelembagaan mitra
Dengan adanya program ini masyarakat dapat menambah divisi pada lembaga desa yang sudah ada (KUD) yaitu divisi pemasaran online dan maintenance jaringan, selain akan memudahkan penjualan, peningkatan kelembagaan juga akan membuka akses hubungan kerjasama dengan lembaga lain. Lembaga yang akan diajak kerjasama diantaranya adalah KUD se-kecamatan Limbangan serta toko/ pedagang di pasar Boja Kendal.
5. Keberlanjutan Program
Kelompok pemuda local didesa Tamanrejo diberdayakan oleh UDINUS berdasarkan inisiatif dari masyarakat khususnya pengangguran produktif di Tamanrejo. Keberlanjutan program diinisiasi dengan adanya biaya operasional swadaya, karena listriknya tidak berbayar dari tenaga surya dan internetnya dapat digunakan lagi untuk pemasaran produk KUD secara online, dimana sebagian dari hasil tersebut digunakan untuk biaya operasional pengadaan internet desa. UDINUS juga akan memotivasi dan memfasilitasi pengembangan desa tersebut, salah satunya adalah melalui program PHP2D yang berkesinambungan. Kelompok ini akan meneruskan dan mengembangkan program.
6. Transfer Knowledge
Program ini memberikan ruang bagi kami untuk mengimplementasikan apa yang sudah kami dapatkan dibangku kuliah untuk manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Teknik Elektro yaitu mata kuliah energy baru terbarukan dan teknik pemeliharaan jaringan. Teknik Industri yaitu mata kuliah management SDM. Teknik Biomedis yaitu mata kuliah epidemologi, Teknik Informatika dengan mata kuliah jaringan internet 1 dan 2. Management dengan matakuliah management pemasaran.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Manual/panduan mainatenance dari aplikasi teknologi produk PHP2D; 2. Inovasi produk PHP2D yaitu berupa tower internet desa bertenaga surya;
3. Profil dan poster hasil pelaksanaan program;
4. Publikasi media massa di TV Kampus Udinus (Area Jawa Tengah), TV Nasional (SCTV dan Net TV) , surat kabar Suara merdeka dan Radio Rasika FM;
5. Jejaring yang terbentuk yaitu pemasaran KUD se-Kecamatan, pasar dan toko dionlinekan;
MANFAAT
Manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat ketika kegiatan berlangsung yaitu :
1. Bertambahnya pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan media pembelajaran (bagi guru), penggunaan media pembelajaran (bagi siswa), pemasaran online- pemeliharaan jaringan-management SDM (bagi pemuda local), protocol kesehatan era pandemic (masyarakat desa);
2. Tumbuhnya sumber wirausaha baru sebagai dampak dari adanya akses internet desa, yang berdampak pada penigkatan perekonomian masyarakat;
3. Memberikan akses internet desa yang biaya operasionalnya didanai oleh swadaya masyarakat desa.
Manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat setelah kegiatan selesai yaitu sebagai berikut : 1. Masyarakat mampu dan memiliki keterampilan serta pengetahuan dalam melakukan
pemasaran online, pemeliharaan jaringan, management SDM untuk menginisiasi keberlanjutan program;
2. Pembelajaran daring berhasil dilakukan;
3. Peningkatan keterampilan guru untuk pembuatan media pembelajaran online;
4. Peningkatan kesehatan karena masyarakat mulai peduli dengan penerapan protocol covid; 5. Berkurangnya pengangguran dan peningkatan ekonomi warga;
6. Mampu mengoptimalkan peran pemuda local sebagai pilar pembangunan desa melalui program “Kampung Mandiri Internet” dengan sentuhan teknologi.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
1. Pemuda Local, kelompok pemuda local ini memiliki pengaruh penting dalam pengembangan desa, yang terdiri dari (±15 orang) usia 21-30 tahun di Tamanrejo berstatus pengangguran produktif dampak dari pandemic. Dengan adanya pelatihan pemasaran online- pemeliharaan jaringan-management SDM, pemuda local diharapkan dapat menjadi wirausaha baru dan dapat memelihara keberlanjutan program;
2. Guru, Perwakilan 2 guru dari masing-masing SDN 1 Tamanrejo, Madrasah Darul Hidayah, Pondok Kyai Taman, SDN 2 Tamanrejo, Madrasah Diniah Darul Ulum, SMP
NU Boja, SMP PGRI 09 Limbangan, mempunyai computer berusia 24-35 tahun. Dengan adanya pelatihan pengembangan media pembelajaran sehingga belajar daring dilakukan; 3. Siswa dan orang tua murid, merupakan perwakilan dari 4 orang dari 4 RW dan 12 RT di
Tamanrejo, yang berusia lebih dari 12 Tahun / kurang dari 40 tahun. Dengan adanya pelatihan penggunaan media pembelajaran, akan mudah melaksanakan sistem daring; 4. Masyarakat, merupakan perwakilan dari 4 orang dari 4 RW dan 12 RT di Tamanrejo,
yang belum mendapatkan paket pelatihan dari program ini. Dilakukan sosialisasi protocol kesehatan di era pandemic dan pembelajaran pembuatan masker dan handsanitizer.
METODE PELAKSANAAN
Metode pendekatan yang digunakan untuk mendukung realisasi program disusun dalam 8 rancangan, yaitu penyuluhan, pendektaan langsung, instalasi, workshop, pelatihan pemasaran online, pemeliharaan jaringan, management SDM, Pelatihan pengembangan media belajar, pelatihan penggunaan media belajar dan sosialisasi protocol kesehatan di era pandemic yang diperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Metode Pendekatan PHP2D
Untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini, perlu dibuat susunan program yaitu instalasi, penyuluhan, pelatihan (dasar, mahir dan terampil), percontohan, pendampingan dan evaluasi. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan model online dan offline (campuran). Selama proses pelatihan, akan terdapat produk dari setiap peserta, sebagai bagian dari keberhasilan dari proses pelatihan. Pada bagian akhir dari pelatihan juga akan dilakukan lomba, untuk memperkuat ketrampilan dan melakukan inovasi dan modifikasi dari hasil pelatihan. Hal ini dilakukan sebagai paket pembelajaran supaya lebih interaktif. Jika terjadi lupa, maka peserta dapat membuka vlog pembelajaran yang kami unggah di channel youtube. Selain mitra, vlog
kami juga dapat dinikmati oleh masyarakat selain mitra. Tahapan dan indicator keberhasilan program diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Tahapan dan Indikator Keberhasilan Program
PROGRAM KEGIATAN HARIAN INDIKATOR
Instalasi Internet DesaTenaga
Surya
Pengerahan Partisipasi Masyarakat Peningkatan kepedulian masyarakat Perancangan dan Instalasi Sistem Panel Surya Tersedianya sistem panel surya Perancangan dan Instalasi Jaringan Internet Tersedianya sistem jaringan internet Pengujian Kinerja Sistem Sistem Sistem Iternet Desa bertenaga surya
terintegrasi
Pembuatan buku Manual pemeliharaan Tersedianya buku manual pemeliharaan
Penyuluhan dan Pelatihan
Melakukan pelatihan pemasaran online bagi pemuda lokal
Peningkatan softskill (dasar, terampil dan mahir)
Melakukan pelatihan pemeliharaan jaringan bagi pemuda lokal
Peningkatan softskill (dasar, terampil dan mahir)
Pelatihan management SDM bagi pemuda lokal Peningkatan softskill (dasar, terampil dan mahir)
Pelatihan pengembangan media pembelajaran bagi guru
Peningkatan softskill (dasar, terampil dan mahir)
Pelatihan penggunaan media pembelajaran bagi siswa & wali
Peningkatan softskill (dasar, terampil dan mahir)
Sosialisasi protocol kesehatan di era pandemic Peningkatan pengetahuan masyarakat Workshop pembuatan masker dan handsanitizer Peningkatan kesadaran kebersihan Lomba kreativitas covid Peningkatan peran siswa di era
pandemik
Percontohan
Penentuan Lokasi Sekolah Percontohan Terdapat sekolah percontohan Pembinaan Sistem daring Sekolah Percontohan Terlaksananya sistem pembelajaran
daring intensif
Pembuatan Buku Manual metode daring Tersedianya manual pembuatan media Pemasyarakat metode daring kepada sekolah lain Tersosialisasi program perluasan akses Lomba Sekolah Daring Peningkatan penggunaan daring sekolah
Pendampinga n dan Evaluasi
Klinik Sistem Daring Terbentuknya saluran troubleshooting model
Pemantauan Kegiatan Terpantaunya seluruh kegiatan Pengarahan Kegiatan Kegiatan sesuai dengan waktu dan
tujuan program Melihat perkembangan masyarakat sasaran setelah
penyuluhan dan pelatihan, serta percontohan
Terukurnya kegiatan sebelum dan sesudah terlaksananya satu per satu program
Kaderisasi dan pembentukan organisasi pemuda lokal
Adanya organisasi pemuda lokal yang terampil
Kaderisasi dan pembentukan persatuan guru
media daring Adanya wadah aspirasi guru media dring Pembuatan Papan Iklan "Kampung Mandiri
Internet"
Terbentuknya Kampung Mandiri Internet
Pada proses instalasi terdapat 2 kali proses berlangsung, yaitu instalasi untuk solar panel dan instalasi untuk sistem jaringan internet. Pada dasarnya tenaga surya digunakan sebagai pengganti dari listrik, untuk penghematan biaya operasional. Bagan instalasi perangkat diperlihatkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Bagan Instalasi Perangkat
Jumlah total konsumsi daya / hari perlu ditambahkan 20% yang adalah listrik yang digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus DC (searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya antenna dan UPS), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup arus ke baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus dari baterai jika baterai sudah hampir kosong. Pada biaya baterai, terjadi 4 kali pergantian baterai selama 25 tahun karena tiap baterai memiliki umur pakai hanya selama 5 tahun dan untuk menghitung analisa ekonomis dari tenaga surya selama 25 tahun maka biaya baterai pun perlu dikali 4.
JADWAL KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan (5 bulan) dan 1 bulan pendampingan dan akan dilakukan pendampingan pasca kegiatan selama 3 bulan, dengan total paket kegiatan adalah 20. Jadwal waktu pelaksanaan program diperlihatkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Jangka Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Bulan Ke-
I II III IV V VI
Pengerahan Partisipasi
Masyarakat Perancangan dan Instalasi
Sistem Panel Surya Perancangan dan Instalasi
Jaringan Internet Pengujian Kinerja Sistem Sistem Pembuatan buku Manual
pemeliharaan Melakukan pelatihan pemasaran
online bagi pemuda lokal Melakukan pelatihan
pemeliharaan jaringan bagi
Lanjutan Tabel 2.
Kegiatan Bulan Ke-
I II III IV V VI
Pelatihan management SDM
bagi pemuda lokal Pelatihan pengembangan media
pembelajaran bagi guru Pelatihan penggunaan media pembelajaran bagi siswa & wali Sosialisasi protocol kesehatan di
era pandemic Workshop pembuatan masker
dan handsanitizer Lomba kreativitas covid Penentuan Lokasi Sekolah
Percontohan Pembinaan Sistem daring
Sekolah Percontohan Pembuatan Buku Manual
metode daring Pemasyarakat metode daring
kepada sekolah lain Lomba Sekolah Daring
Klinik Sistem Daring Pemantauan Kegiatan Pengarahan Kegiatan Perkembangan masyarakat Kaderisasi dan pembentukan organisasi pemuda lokal Kaderisasi dan pembentukan persatuan guru media daring Pembuatan Papan Iklan "Kampung Mandiri Internet"
RANCANGAN BIAYA
Jumlah biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Rp. 38.000.000,00 (Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah). Justifikasi Anggaran diperlihatkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Justifikasi Rincian Anggaran Dana
No Komponen Biaya Freq Satuan (Rp) Satuan Jumlah
A Pengadaan Bahan/Peralatan Produksi/Sewa Alat
A.1 Aktivitas A Instalasi Internet
1 Tower Triangle 5m 5 1.250.000 unit 6.250.000 2 Grounding Penangkal Petir 1 992.000 unit 992.000 3 Router RB750G 1 600.000 unit 600.000 4 AP Bullet M2 HP + POE 1 600.000 unit 600.000 5 Antena Omni 2.4 GHz 1 350.000 unit 350.000 6 AP Bullet M5 HP+ POE 1 1.000.000 unit 1.000.000 7 Antena Omni 5 GHz 1 1.200.000 unit 1.200.000 8 Kabel LAN STP 100m 1 500.000 unit 500.000 9 UPS 300 W 1 400.000 unit 400.000
Lanjutan Tabel 3.
No Komponen Biaya Freq Satuan (Rp) Satuan Jumlah
10 Mikrokontroller 1 1.200.000 unit 1.200.000 11 MF-SM150-2-99 1 500.000 unit 500.000 12 Rol kabel LAN UTP 300m 1 600.000 unit 600.000 13 AP Klien Blielink bl-r38n+POE 2 350.000 unit 700.000 14 AP Klien Tplink 5210G 3 500.000 unit 1.500.000
Sub Total A.1 16.392.000
A.2 Aktivitas B Instalasi Tenaga Surya
1 LCD Larik 4x16 1 100.000 unit 100.000 2 RTC 2 30.000 unit 60.000 3 Arduino 1 855.000 unit 855.000 4 Sensor 4 100.000 unit 400.000 5 Battery vrla 100ah 2 300.000 unit 600.000 6 MPPT 2 900.000 unit 1.800.000 7 SB-AQ1 3 200.000 unit 600.000 8 SOLANA MONO 200WP 1 2.150.000 unit 2.150.000 9 Aki kering 300W 1 700.000 unit 700.000 10 Luminous solar hibrid 1500VA (Solar panel mono) 1 4.500.000 unit 4.500.000
11 PV1-F 2x6mm (Kabel) 1 45.000 unit 45.000
12 Dc mcb (2pole) 63 Ampere 1 120.000 unit 120.000
13 Ac mcb (2pole) 25A 1 78.000 unit 78.000
14 RR1220P-105-B-T5 10 10.000 unit 100.000
15 RG2012N-104-B-T1 10 20.000 unit 200.000
16 RR1220P-4990-B-M-T5 10 20.000 unit 200.000
17 RR1220P-102-B-T5 10 20.000 unit 200.000
18 BLU0805-1002-TT10W 10 80.000 unit 800.000
19 Box panel polos (40x60) 1 400.000 unit 400.000
Sub Total A.2 13.908.000
A.3 Aktivitas C Pembuatan Masker dan Handsanitizer
1 Kain 1 100.000 unit 100.000
2 Benang Jahit 3 20.000 unit 60.000
3 Jarum Jahit 3 20.000 unit 60.000
4 Lidah buaya gel 2 180.000 unit 360.000
5 Alkohol 70% 2 110.000 unit 220.000
6 Botol spray 50 5.000 unit 250.000
Sub Total A.3 1.050.000
A.4 Aktivitas D Plangisasi
1 Plang Sablon 1 600.000 unit 600.000
2 Tiang Besi 3 50.000 meter 150.000
Sub Total A.4 750.000
Sub Total A 32.100.000
B Perjalanan, Transportasi, Seminar, dan Publikasi
B.1 Operasional Pelatihan 1 : Pelatihan pemasaran online dll
1 Konsumsi 20 20.000 bottle 400.000
2 Spanduk 1 100.000 Package 100.000
Sub Total B.1 500.000
B.2 Operasional Pelatihan 2 : Pelatihan pengembangan media pembelajaran
1 Konsumsi 50 20.000 bottle 1.000.000
2 Spanduk 1 100.000 Package 100.000
Sub Total B.2 1.100.000
B.3 Operasional Pelatihan 3 : Pelatihan penggunaan media pembelajaran
1 Konsumsi 50 20.000 bottle 1.000.000
2 Spanduk 1 100.000 Package 100.000
Sub Total B.3 1.100.000
B.4 Operasional Pelatihan 4 : Pelatihan pembuatan masker & Handsanitizer
1 Konsumsi 50 20.000 bottle 1.000.000 2 Spanduk 1 100.000 Package 100.000 Sub Total B.4 1.100.000 B.5 Operasional Sosialisasi 1 Konsumsi 50 20.000 bottle 1.000.000 2 Spanduk 1 100.000 Package 100.000 Sub Total B.5 1.100.000
1 Piala set 2 500.000 bottle 1.000.000
Sub Total B.6 1.000.000
Sub Total B 5.900.000
Sub Total A+B 38.000.000
INSTRUMEN PENDUKUNG
Dalam rangka proses persiapan keberlanjutan program, maka dalam 3 bulan setelah masa pelaksanaan program selesai dilaksanakan, akan dilakukan proses pendampingan berkala dengan menggunakan sistem jarak jauh (online) :
1. Pemuda local tetap melakukan pengisian log book harian
2. Pemuda local, guru dan murid mengisi form monitoring melalui google form, dimana tim pengusul akan melakukan pemutakiran data sasaran pada 2 bulan pasca program).
Kelompok pemuda local berikutnya akan menjadi mitra binaan Universitas Dian Nuswantoro. Hal ini karena mitra kami akan menjadi target promosi dan pengembangan jaringan dari proses implementasi pembelajaran di bangku kuliah untuk di hilirisasi kepada masyarakat. Untuk mendukung keberlanjutan program, terdsedia laboratorium jaringan dan energy baru terbarukan di Fakultas Teknik dan Fakultas Teknik Informatika. Laboratorium tersebut dapat digunakan untuk melakukan analisa kualitas jaringan dan efisiensi energy dari tenaga surya., untuk penelitian Mahasiswa dan Dosen di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
DAFTAR KEGIATAN YANG PERNAH DILAKUKAN OLEH ORGANISASI MAHASISWA 2 (DUA) TERAKHIR.
DIVISI RISET DAN TEKNOLOGI
1. 2017 - Juara 2 Lomba Energi Baru Terbarukan (Lomba Minology Polines) 2. 2017 - Proposal PKM didanai (1 proposal) maju PIMNAS di UMI Makasar 3. 2017 - Penghargaan 10 besar best speaker ajang Lomba Debat Nasional 4. 2018 – Juara 2 Lomba Internet Of Things PT. SIEMENS di ITB
5. 2018 - Proposal PKM didanai (1 proposal) maju PIMNAS di UNY Jogja 6. 2018 - Proposal Penelitian Didanai (1 Proposal) Indofood Riset Nugraha 7. 2018 - Juara Harapan 1 Lomba Debat Bidikmisi di UNJ
8. 2018 - Penghargaan 10 besar best speaker ajang Lomba Debat Nasional 9. 2018 - Best Video INDISCO 9 UNDIP tingkat Asia Tenggara
10. 2019 – Best Paper Intec 2019 Tema Internet Of Things IEEE Region 10 di UB Malang 11. 2019 - Proposal PKM didanai (4 proposal) maju PIMNAS di Udayana Bali
12. 2019 - Proposal Penelitian Didanai (1 Proposal) Indofood Riset Nugraha 13. 2019 – Juara Best Poster Ception Unnes Tema Energy Baru Terbarukan
14. 2020 – Pameran Produk Unggulan Universitas – Sogy Solar Energy (Walikota Semarang)
DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT
1. 2018 – Lomba Pengabdian Kepada Masyarakat UNNES
2. 2019 - Proyek Kerjasama Sekolah Sabtu Minggu Bagi Anak terdampak Penggusuran dengan Komunitas Esa Unggul
3. 2019 – Pengadaaan Mesin Sortir lembaran karet RSS dengan PTPN IX Ngesrep Balong 4. 2019 – Pemasangan panel surya dengan Peternak Lele Boembu Semarang
5. 2018 - Studi Banding Ke UGM, UNY dan UPN Jogjakarta
DIVISI KEWIRAUSAHAAN
1. 2018 – Proposal Didanai KBMI (Roboners – Kit Robot Pembelajaran Anak) 2. 2018 - Proposal Didanai KBMI (Smart House Modular)
3. 2019 - Proposal Didanai KBMI (Usaha Kingkong – Kripik Singkong) 4. 2019 - Proposal Didanai KBMI (Sogy- Solar Energy)
