• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memasang Jaringan Nirkabel / Modul Kelas XII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Memasang Jaringan Nirkabel / Modul Kelas XII"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

 Komunitas

 Komunitas eLearning eLearning IlmuKomputerIlmuKomputer.Com.Com Copyright ©

Copyright © 2003-2007 Il2003-2007 Il muKomputermuKomputer.Com.Com

1 1

K O

O

ON

O

N

NS

N

S

SE

S

E

EP

E

P D

P

P

D

DA

D

A

AS

A

SA

S

S

A

AR 

A

W

W

W

WI

IIR 

I

R E

EL

E

E

L

LE

L

E

ES

E

SS

S

S

S

S L

S

L

LA

L

A

AN

A

N

N

N

Denny Charter

Denny Charter

denny_charter@telkom.net  denny_charter@telkom.net  http://www.dennycharter.multiply.com http://www.dennycharter.multiply.com PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak applikasi. Setelah Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak applikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa ka

komplek pada jaringan tanpa kabel.bel.

Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelom

Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar darbang radio. Sinyal radio menjalar dar ii  pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed  pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed

LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (

LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (MultipathMultipath), dimana), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan,

tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yangdelay dan fasa yang  berbeda-beda.

 berbeda-beda.

Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan

sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer  peer to peer dalam ruangan dandalam ruangan dan  juga

 juga point to point  point to point  diluar ruangan maupundiluar ruangan maupun point to multipoint  point to multipoint  pada aplikasipada aplikasibridgebridge.. Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.

rumitnya instalasi kabel.

 Lisensi Dokumen:  Lisensi Dokumen:

Copyright © 20

Copyright © 20 03-2007 Il03-2007 IlmuKomputermuKomputer.Com.Com

Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat  disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat  tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang  tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang  disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin

(2)

FREKUENSI FREKUENSI

Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni :

digunakan yakni : 1.

1. 802.11 802.11 standar instandar indoor ydoor yang terdiri ang terdiri dari :dari : a. a. 802.11 802.11 2,4 2,4 GHz GHz 2 2 MbpsMbps   b.   b. 802.11a 802.11a 5 5 GHz GHz 54 54 MbpsMbps c. c. 802.11a 802.11a 2X 2X 5 5 GHz GHz 108 108 MbpsMbps d. d. 802.11b 802.11b 2,4 2,4 GHz GHz 11 11 MbpsMbps e. e. 802.11g 802.11g 2.4 2.4 GHz GHz 54 54 MbpsMbps f. f. 802.11n 802.11n 2,4 2,4 GHz GHz 120 120 MbpsMbps 2.

2. 802.16 s802.16 standar outdoor saltandar outdoor salah satunya adalah Wah satunya adalah WiMAX (WiMAX (World Interoperability forld Interoperability for or  Microwave Access) yang sedang d

Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannigodok penggunaannya di Iya di Indonesia.ndonesia.

Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi 84,5 Mhz seperti Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi 84,5 Mhz seperti terlihat pada gambar berikut :

(3)

 Komunitas

 Komunitas eLearning eLearning IlmuKomputerIlmuKomputer.Com.Com Copyright ©

Copyright © 2003-2007 Il2003-2007 Il muKomputermuKomputer.Com.Com

3 3

Channel

Channel Frekuensi (Mhz) Frekuensi (Mhz) Channel Channel Frekuensi Frekuensi (Mhz)(Mhz) 1 1 2412 2412 8 8 24472447 2 2 2417 2417 9 9 24522452 3 3 2422 2422 10 10 24572457 4 4 2427 2427 11 11 24622462 5 5 2432 2432 12 12 24722472 6 6 2437 2437 13 13 24772477 7 7 2442 2442 1414

Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus mengunakan channel Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus mengunakan channel yang sama. Pengguna dapat

yang sama. Pengguna dapat mengatur nomor channel saat melakukan instalasi.mengatur nomor channel saat melakukan instalasi. TOPOLOGI

TOPOLOGI

Topologi LAN Kabel  Topologi LAN Kabel 

LAN tradisional menghubungkan PC ke komputer lainnya yang

LAN tradisional menghubungkan PC ke komputer lainnya yang juga menghubungjuga menghubungkan kekan ke file server, printer, dan perangkat jaringan

file server, printer, dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel atau fiber lainnya dengan menggunakan kabel atau fiber  optik sebagai media t

optik sebagai media t ransmisiransmisi..

Topologi LAN Topologi LAN Topologi Wireless LAN 

Topologi Wireless LAN  Wireless LAN memungkink

Wireless LAN memungkinkan workstatan workstation untuk berkomunikasi dan mengakses jaringanion untuk berkomunikasi dan mengakses jaringan dengan menggunakan propagasi radio sebagai media transmisi. Wireless LAN bisa dengan menggunakan propagasi radio sebagai media transmisi. Wireless LAN bisa menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai sebuah

menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai sebuah extensiextensi atau menjadi basisatau menjadi basis dari jaringan baru. W LAN sangat mudah beradaptasi artinya dapat dirancang untuk  dari jaringan baru. W LAN sangat mudah beradaptasi artinya dapat dirancang untuk 

(4)

lingkungan dalam ruangan dan juga untuk luar ruangan seperti menghubungkan lingkungan dalam ruangan dan juga untuk luar ruangan seperti menghubungkan gedung-gedung kantor, lantai produksi, rumah sakit dan

gedung-gedung kantor, lantai produksi, rumah sakit dan Universitas.Universitas.

Dasar dari blok wireless LAN disebut dengan Sel. Sel adalah area yang dicakupi oleh Dasar dari blok wireless LAN disebut dengan Sel. Sel adalah area yang dicakupi oleh Komunikasi Wireless. Areal cakupan ini tergantung pada kekuatan propagansi signal Komunikasi Wireless. Areal cakupan ini tergantung pada kekuatan propagansi signal radio dan tipe konstruksi dari penghalang, part

radio dan tipe konstruksi dari penghalang, partisi dan atau karakter isi dan atau karakter fisik pada lingkunganfisik pada lingkungan dalam ruangan. PC

dalam ruangan. PC WWorkstation, notebook, laptop, dan orkstation, notebook, laptop, dan PDA dapat bergerak dengan bebasPDA dapat bergerak dengan bebas di dalam areal sell.

di dalam areal sell.

Topologi W Lan Topologi W Lan

Wi

Wireless Sereless Sell

Setiap sel Wireless LAN membutuhkan komunikasi dan traffic management. Yang mana Setiap sel Wireless LAN membutuhkan komunikasi dan traffic management. Yang mana hal ini dilakukan oleh Access Poin (AP) yang mengatur komunikasi pada setiap wireless hal ini dilakukan oleh Access Poin (AP) yang mengatur komunikasi pada setiap wireless station pada areal cakupan. Station juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya station pada areal cakupan. Station juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya melalui AP, jadi proses komunikasi antar station dapat di sembunyikan antara satu dengan melalui AP, jadi proses komunikasi antar station dapat di sembunyikan antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini AP berfungsi sebagai relay.

lainnya. Dalam hal ini AP berfungsi sebagai relay.

AP juga dapat berfungsi sebagai brigde yakni penghubung antara wireless station dan AP juga dapat berfungsi sebagai brigde yakni penghubung antara wireless station dan  jaringan kabel dan juga dengan cell wireless

(5)

 Komunitas

 Komunitas eLearning eLearning IlmuKomputerIlmuKomputer.Com.Com Copyright ©

Copyright © 2003-2007 Il2003-2007 Il muKomputermuKomputer.Com.Com

5 5

Wi

Wireless LAN Coreless LAN Conectivitynectivity ROAMING

ROAMING

Jika ada beberapa area dalam sebuah ruangan di cakupi oleh lebih dari satu Access Poin Jika ada beberapa area dalam sebuah ruangan di cakupi oleh lebih dari satu Access Poin maka cakupan sel telah melakukan overlap. Setiap wireless station secara otomatis akan maka cakupan sel telah melakukan overlap. Setiap wireless station secara otomatis akan menentukan koneksi terbaik yang akan ditangkapnya dari sebuah Access Poin. Area menentukan koneksi terbaik yang akan ditangkapnya dari sebuah Access Poin. Area Cakupan yang Overlapping merupakan attribut penting dalam melakukan setting Cakupan yang Overlapping merupakan attribut penting dalam melakukan setting Wireless LAN karena hal inilah yang

Wireless LAN karena hal inilah yang menyebabkan terjadinya roaming antar overlappingmenyebabkan terjadinya roaming antar overlapping sells.

(6)

Roaming Melalui Overlaping Sel Roaming Melalui Overlaping Sel

Roaming memungkinkan para pengguna mobile dengan portable station untuk bergerak  Roaming memungkinkan para pengguna mobile dengan portable station untuk bergerak  dengan mudah pada overlapping cells. Roaming merupakan work session yang terjadi dengan mudah pada overlapping cells. Roaming merupakan work session yang terjadi ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lainnya. Sebuah gedung dapat dicakupi oleh ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lainnya. Sebuah gedung dapat dicakupi oleh  beberapa Access Poin. Ketika areal cakupan dari dua atau lebih access poin mengalami  beberapa Access Poin. Ketika areal cakupan dari dua atau lebih access poin mengalami overlap maka station yang berada dalam areal overlapping tersebut bisa menentukan overlap maka station yang berada dalam areal overlapping tersebut bisa menentukan koneksi terbaik yang dapat dilakukan, dan seterusnya mencari Access Poin yang terbaik  koneksi terbaik yang dapat dilakukan, dan seterusnya mencari Access Poin yang terbaik  untuk melakukan koneksi. Untuk meminimalisasi packet loss selama perpindahan, AP untuk melakukan koneksi. Untuk meminimalisasi packet loss selama perpindahan, AP yang lama da

yang lama dan An AP yang baru P yang baru saling berkomunikasi untuk mengkoordinasikan proses.saling berkomunikasi untuk mengkoordinasikan proses. Load Balancing

Load Balancing

Area cakupan dengan banyak pengguna dan traffik yang padat membutuhkan

Area cakupan dengan banyak pengguna dan traffik yang padat membutuhkan multimulti  struktur 

 struktur  sel. Pada Multi Struktur Sel, beberapa AP digambarkan pada area yang samasel. Pada Multi Struktur Sel, beberapa AP digambarkan pada area yang sama untuk membangun sebuah arael cakupan untuk menghasilkan throughput secara untuk membangun sebuah arael cakupan untuk menghasilkan throughput secara aggregat. Sebuah station yang berada di dalam sebuah coverage area sacara otomatis aggregat. Sebuah station yang berada di dalam sebuah coverage area sacara otomatis mengasosiasikan diri dengan AP yang memiliki kualitas signal terbaik. Station akan mengasosiasikan diri dengan AP yang memiliki kualitas signal terbaik. Station akan terkoneksi dengan AP dengan pembagian yang se

terkoneksi dengan AP dengan pembagian yang seimbang pada semua imbang pada semua APAP. E. Efisiensi akanfisiensi akan didapatkan karena semua AP bekerja pada load level yang sama. Load Balancing juga didapatkan karena semua AP bekerja pada load level yang sama. Load Balancing juga dikenal dengan Load Sharing.

dikenal dengan Load Sharing.

Area Cakupan Multi Cell Structure Area Cakupan Multi Cell Structure Dynamic Rate Switching

Dynamic Rate Switching

Rate data pada masing-masing station secara otomatis disesuaikan berdasarkan kualitas Rate data pada masing-masing station secara otomatis disesuaikan berdasarkan kualitas signal yang diperoleh. Performance (

signal yang diperoleh. Performance (throughput) akan dimaksimalkan dengan menambahthroughput) akan dimaksimalkan dengan menambah rate dat

rate data dan mengurangi re transmisi. Hal ini akaa dan mengurangi re transmisi. Hal ini akab sangat penting untuk applikasi mobileb sangat penting untuk applikasi mobile dimana kualitas signal sangat fluktuatif tapi kurang penting untuk instalasi outdoor  dimana kualitas signal sangat fluktuatif tapi kurang penting untuk instalasi outdoor  dimana kualitas signal stabil.

(7)

 Komunitas

 Komunitas eLearning eLearning IlmuKomputerIlmuKomputer.Com.Com Copyright ©

Copyright © 2003-2007 Il2003-2007 Il muKomputermuKomputer.Com.Com

7 7

Media Access Media Access

Wireless LAN menggunakan algoritma CSMA (Cariier Sense Multiple Access) dengan Wireless LAN menggunakan algoritma CSMA (Cariier Sense Multiple Access) dengan mekanisme CA (Collision Avoidance), sebelum sebuah unit memulai transmisi. Jika mekanisme CA (Collision Avoidance), sebelum sebuah unit memulai transmisi. Jika media kosong dalam beberapa milidetik maka unit dapat melakukan transmisi untuk  media kosong dalam beberapa milidetik maka unit dapat melakukan transmisi untuk  waktu yang terbatas. Jika media sibuk atau padat, unit akan menunggu dengan random waktu yang terbatas. Jika media sibuk atau padat, unit akan menunggu dengan random time sebelum mencoba lagi. Keuntungan dari CSMA adalah kesederhanaan. Hardware time sebelum mencoba lagi. Keuntungan dari CSMA adalah kesederhanaan. Hardware dan Software yang di implementasikan lebih sederhana, cepat

dan Software yang di implementasikan lebih sederhana, cepat dan tidak mahal dari padadan tidak mahal dari pada hardware dan software

hardware dan software yang diimplementasikan yang lebih kompleks.yang diimplementasikan yang lebih kompleks. Menghindari Tabrakan Data

Menghindari Tabrakan Data

Untuk menghindari terjadinya tabrakan data, setiap

Untuk menghindari terjadinya tabrakan data, setiap stasiun akan mentransmisikan framestasiun akan mentransmisikan frame R

RTS (Request To Send). Access Poin mengirim balTS (Request To Send). Access Poin mengirim balik frame CTS (ik frame CTS (Clear To Send) untuk Clear To Send) untuk  memulai transmisi data. Frame ini termasuk waktu saat stasiun mulai di transmisikan. memulai transmisi data. Frame ini termasuk waktu saat stasiun mulai di transmisikan. Frame ini akan diterima oleh semua station dalam sel, memberitahukan bahwa ada unit Frame ini akan diterima oleh semua station dalam sel, memberitahukan bahwa ada unit yang akan ditransmisikan selama X milidetik, jadi yang lain tidak bisa melakukan yang akan ditransmisikan selama X milidetik, jadi yang lain tidak bisa melakukan transmisi walaupun media t

transmisi walaupun media transmisinya terlihat kosong.ransmisinya terlihat kosong.

Referensi : Referensi : [1] Uke K

[1] Uke Kurniawan Usmurniawan Usman, Ir, an, Ir, Diktat KDiktat Kuliah Sisuliah Sistem Komunikasi tem Komunikasi Bergerak STTBergerak STT Telkom, Bandung, 2003

Telkom, Bandung, 2003 [2] Stalling W

[2] Stalling W, Dat, Data and Computer a and Computer Communication, Macmillan Publishing, 1985.Communication, Macmillan Publishing, 1985. [3]

[3] WiWireless reless Communication,Communication, http://www.breezecom.comhttp://www.breezecom.com

Biografi Penulis Biografi Penulis

DENNY CHARTER  DENNY CHARTER 

Denny Charter, ST, Lahir di Palembang 21 May 1980, SD sampai SMA di tempuh di Denny Charter, ST, Lahir di Palembang 21 May 1980, SD sampai SMA di tempuh di Palembang, Lulus dari STT Telkom Bandung tahun 2004. Pernah menulis buku-buku Komputer  Palembang, Lulus dari STT Telkom Bandung tahun 2004. Pernah menulis buku-buku Komputer  diantaranya : Membangun WAP (Elex Media Komputindo, 2002 dengan GSM Team STT diantaranya : Membangun WAP (Elex Media Komputindo, 2002 dengan GSM Team STT Telkom), Desain dan Applikasi GIS (Elex Media Komputindo, 2003), dan Map Info Telkom), Desain dan Applikasi GIS (Elex Media Komputindo, 2003), dan Map Info Professional (Penerbit Informatika Bandung, 2004). Sekarang mengajar di Fak. Teknik  Professional (Penerbit Informatika Bandung, 2004). Sekarang mengajar di Fak. Teknik  Universitas Panca Budi Medan dan Dosen tetap di Politeknik Informatika Rantauprapat Universitas Panca Budi Medan dan Dosen tetap di Politeknik Informatika Rantauprapat (STIEKOM Rantauprapat), Juga System Administrator di salah satu ISP di Sumut, dan (STIEKOM Rantauprapat), Juga System Administrator di salah satu ISP di Sumut, dan mendirikan perusahaan Sigma Agung Indonesia (

mendirikan perusahaan Sigma Agung Indonesia (www.sigmaagung.co.idwww.sigmaagung.co.id) yang bergerak di) yang bergerak di  bidang IT Konsultan dan Wireless Networking.

Referensi

Dokumen terkait