• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Akhir M4 Profesional 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Akhir M4 Profesional 1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan Jasmani dilakukan secara aktif dapat mengatasi kecemasan dan Pendidikan Jasmani dilakukan secara aktif dapat mengatasi kecemasan dan keteganggan mental dalam menjalani kehidupan ditengah masyarakat modern keteganggan mental dalam menjalani kehidupan ditengah masyarakat modern saat ini yang serba kompetitif.

saat ini yang serba kompetitif. Bagaimana implementasi yang harus diwujudkanBagaimana implementasi yang harus diwujudkan oleh guru PJOK dalam tantangan tersebut dalam

oleh guru PJOK dalam tantangan tersebut dalam tugasnya sehari-hari?tugasnya sehari-hari? Implementasi yang diwujudkan oleh guru PJOK dalam

Implementasi yang diwujudkan oleh guru PJOK dalam meningkatkan stabilitas sosial-meningkatkan stabilitas sosial-psikologis dan memainkan peran dalam menggairahkan hidup sehari-hari, serta psikologis dan memainkan peran dalam menggairahkan hidup sehari-hari, serta mengatasi kecemasan dan keteganggan mental dalam menjalani

mengatasi kecemasan dan keteganggan mental dalam menjalani kehidupan ditengahkehidupan ditengah masyarakat modern saat ini yang serba kompetitif.

masyarakat modern saat ini yang serba kompetitif.

A. Peran Guru PJOK Dalam Meningkatkan Stabilitas Sosial-Psikologis A. Peran Guru PJOK Dalam Meningkatkan Stabilitas Sosial-Psikologis

Guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik harus dituntut untuk Guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik harus dituntut untuk benar-benar memahami mengenai segala bentuk perilaku, baik itu

benar-benar memahami mengenai segala bentuk perilaku, baik itu perilakunya sendiriperilakunya sendiri ataupun perilaku orang-orang yang terlibat dalam

ataupun perilaku orang-orang yang terlibat dalam tugasnya termasuk perilaku pesertatugasnya termasuk perilaku peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar guru mampu menerapkan kewajiban dan perannya didik. Hal ini dimaksudkan agar guru mampu menerapkan kewajiban dan perannya dengan efektif, efisien dan bermanfaat nyata dalam mencapai tujuan pendidikan di dengan efektif, efisien dan bermanfaat nyata dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah sebagai tempat dia mengajar. Berikut adalah beberapa peran

sekolah sebagai tempat dia mengajar. Berikut adalah beberapa peran guru pjok dalamguru pjok dalam psikologi perkembangan :

psikologi perkembangan : 1.

1. Membuat Membuat konsep konsep yang yang tepattepat

Peran guru dalam psikologi perkembanga yang pertama adalah membuat Peran guru dalam psikologi perkembanga yang pertama adalah membuat konsep yang tepat. Konsep yang dimaksud adalah konsep perkembangan konsep yang tepat. Konsep yang dimaksud adalah konsep perkembangan dalam mewujudkan tujuan pendidikan khususnya pengajaran PJOK. Dengan dalam mewujudkan tujuan pendidikan khususnya pengajaran PJOK. Dengan guru memahami psikologi perkembangan, maka akan lebih mudah untuk guru memahami psikologi perkembangan, maka akan lebih mudah untuk memutuskan bentuk perubahan perilaku guna mencapaI tujuan pembelajaran. memutuskan bentuk perubahan perilaku guna mencapaI tujuan pembelajaran. 2.

2. Strategi Strategi yang yang tepattepat

Selain membuat konsep tujuan yang tepat, guru PJOK harus memahami Selain membuat konsep tujuan yang tepat, guru PJOK harus memahami psikologi pendidikan atau psikologi perkembangan, tepat mengambil strategi psikologi pendidikan atau psikologi perkembangan, tepat mengambil strategi atau cara pengajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, segala atau cara pengajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, segala bentuk metode belajar dan gaya belajar yang sedang dihadapi siswanya.

bentuk metode belajar dan gaya belajar yang sedang dihadapi siswanya. 3.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

 Selain mampu memberikan pengajaran yang baik bagi peserta didik, peran  Selain mampu memberikan pengajaran yang baik bagi peserta didik, peran guru PJOK dalam psikologi perkembangan yang lain adalah seorang guru guru PJOK dalam psikologi perkembangan yang lain adalah seorang guru mampu memberikan saran psikokogis yang tepat dan benar yakni dengan mampu memberikan saran psikokogis yang tepat dan benar yakni dengan menumbuhkan hubungan interprsonal dalam suasana keakraban antar

menumbuhkan hubungan interprsonal dalam suasana keakraban antar individuindividu satu dengan individu lainnya.

satu dengan individu lainnya. 4.

4. Memberikan Memberikan fasilitas dan fasilitas dan mendorong mendorong motivasi motivasi belajarbelajar

Memfasilitasi merupakan usaha untuk meningkatkan segala bentuk potensi Memfasilitasi merupakan usaha untuk meningkatkan segala bentuk potensi yang dimiliki oleh siswa antara lain bakat, intelegensi dan minat. Dengan yang dimiliki oleh siswa antara lain bakat, intelegensi dan minat. Dengan adanya fasilitas dan motivasi belajar

adanya fasilitas dan motivasi belajar guru dapat memberikan pacuan semangatguru dapat memberikan pacuan semangat kepada siswanya dalam mencapai prestasi dalam belajar.

kepada siswanya dalam mencapai prestasi dalam belajar. 5.

5. Suasana Suasana belajar belajar kondusifkondusif

Belajar akan lebih efektif jika terjadi di dalam suasana yang kondusif. Dengan Belajar akan lebih efektif jika terjadi di dalam suasana yang kondusif. Dengan pengetahuan psikologi yang baik, guru akan

pengetahuan psikologi yang baik, guru akan lebih mudah dalam mencipatakanlebih mudah dalam mencipatakan suasanan yang kondusif di dalam suatu pembelajaran kelas sehingga tujuan suasanan yang kondusif di dalam suatu pembelajaran kelas sehingga tujuan belajar menjadi lebih cepat tercapai sebab peserta didik mendapatkan belajar menjadi lebih cepat tercapai sebab peserta didik mendapatkan pelajaran dengan rasa senang.

pelajaran dengan rasa senang. 6.

6. Lebih Lebih cepat cepat tanggap tanggap dan dan berinteraksiberinteraksi

Guru dengan memiliki pemahaman psikologi yang baik akan lebih bisa Guru dengan memiliki pemahaman psikologi yang baik akan lebih bisa membaca segala sesuatu yang terjadi pada peserta didik. Seperti misalkan membaca segala sesuatu yang terjadi pada peserta didik. Seperti misalkan ketika ada seorang siswa yang akhir-akhir ini mengalami penurunan prestasi, ketika ada seorang siswa yang akhir-akhir ini mengalami penurunan prestasi, guru yang tanggap akan segera m

guru yang tanggap akan segera mencari informasi, berinteraksi dengan siswaencari informasi, berinteraksi dengan siswa yang bersangkutan serta akan berusaha menjadi penasehat yang baik bagi yang bersangkutan serta akan berusaha menjadi penasehat yang baik bagi siswanya tersebut.

siswanya tersebut. 7.

7. Menilai Menilai dengan dengan adiladil

Psikologi yang baik juga akan mengarahkan guru PJOK dalam memberikan Psikologi yang baik juga akan mengarahkan guru PJOK dalam memberikan penilaian secara adil baik itu dari segi teknis penilaian, bentuk-bentuk prinsip penilaian secara adil baik itu dari segi teknis penilaian, bentuk-bentuk prinsip penilaian guru terhadap siswa hingga pada penentuan hasil-hasil pendidikan. penilaian guru terhadap siswa hingga pada penentuan hasil-hasil pendidikan. 8.

8. Menguasai Menguasai bahan bahan materimateri

Dengan memiliki pemahaman psikologi yang baik, guru akan lebih Dengan memiliki pemahaman psikologi yang baik, guru akan lebih bertanggung jawab untuk mempersiapkan segala bentuk materi sehingga bertanggung jawab untuk mempersiapkan segala bentuk materi sehingga peserta didik dapat lebih mudah untuk menerima dan memahami materi yang peserta didik dapat lebih mudah untuk menerima dan memahami materi yang disampaikan.

disampaikan. 9.

9. Memiliki Memiliki pengetahuan pengetahuan yang yang luasluas

Selain memiliki pengetahuan tentang bahan ajar yang diajarkan di dalam Selain memiliki pengetahuan tentang bahan ajar yang diajarkan di dalam maupun luar kelas, guru PJOK seyogyanya juga harus memiliki pengetahuan maupun luar kelas, guru PJOK seyogyanya juga harus memiliki pengetahuan yang luas dalam segala topik permasalahan terbaru atau terupdate pada saat yang luas dalam segala topik permasalahan terbaru atau terupdate pada saat itu. Sebab, siswa yang memiliki pem

itu. Sebab, siswa yang memiliki pemikiran kritis tidak ikiran kritis tidak segan akan lebih banyaksegan akan lebih banyak bertanya apalagi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang baru.

bertanya apalagi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang baru. 10.

10. Sebagai mediator Sebagai mediator yang baikyang baik

Selain pengetahuan yang luas akan segala hal,

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

hanya sekedar memberikan pelajaran atau materi namun guru dituntut untuk hanya sekedar memberikan pelajaran atau materi namun guru dituntut untuk mengembangkan dan meningkatkan faktor-faktor di dalam suasana mengembangkan dan meningkatkan faktor-faktor di dalam suasana pembelajaran sehingga peserta didik dapat menangkap materi dengan lebih pembelajaran sehingga peserta didik dapat menangkap materi dengan lebih mudah.

mudah.

B. Peran Guru PJOK Dalam Mengatasi Kecemasan dan Keteganggan Mental B. Peran Guru PJOK Dalam Mengatasi Kecemasan dan Keteganggan Mental Berikut upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh guru PJOK untuk mencegah dan Berikut upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh guru PJOK untuk mencegah dan mengurangi kecemasan siswa di sekolah, diantaranya dapat

mengurangi kecemasan siswa di sekolah, diantaranya dapat dilakukan melalui:dilakukan melalui: 1.

1. Menciptakan Menciptakan suasana suasana pembelajaran pembelajaran yang yang menyenangkanmenyenangkan..

Pembelajaran dapat menyenangkan apabila bertolak dari potensi, minat dan Pembelajaran dapat menyenangkan apabila bertolak dari potensi, minat dan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang digunakan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang digunakan hendaknya berpusat pada siswa, yang memungkinkan siswa untuk dapat hendaknya berpusat pada siswa, yang memungkinkan siswa untuk dapat mengkspresikan diri dan dapat mengambil peran aktif dalam proses mengkspresikan diri dan dapat mengambil peran aktif dalam proses pembelajarannya.

pembelajarannya. 2.

2. Mengembangkan “ sense of humor ”Mengembangkan “ sense of humor ”

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru seyogyanya dapat Selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru seyogyanya dapat mengembangkan “sense of humor ” dirinya maupun para siswanya. Kendati mengembangkan “sense of humor ” dirinya maupun para siswanya. Kendati demikian, lelucon atau “joke” yang dilontarkan tetap harus berdasar pada etika demikian, lelucon atau “joke” yang dilontarkan tetap harus berdasar pada etika dan tidak memojokkan siswa.

dan tidak memojokkan siswa. 3. Mel

3. Melakukan kegiatan selingan melalui berbagai atraksi “ game” akukan kegiatan selingan melalui berbagai atraksi “ game” atau“ice break ”atau“ice break ” Terutama dilakukan pada saat suasana kelas sedang tidak kondusif.. Dalam Terutama dilakukan pada saat suasana kelas sedang tidak kondusif.. Dalam hal ini, keterampilan guru dalam mengembangkan dinamika kelompok hal ini, keterampilan guru dalam mengembangkan dinamika kelompok tampaknya sangat diperlukan.

tampaknya sangat diperlukan. 4.

4. Kegiatan Kegiatan pembelajaran pembelajaran di ludi luar kelaar kelass

Sewaktu-waktu ajaklah siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar Sewaktu-waktu ajaklah siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas, sehingga dalam proses pembelajaran tidak selamanya siswa harus kelas, sehingga dalam proses pembelajaran tidak selamanya siswa harus terkurung di dalam kelas.

terkurung di dalam kelas. 5.

5. Memberikan materi dMemberikan materi dan tugas-tugas akaan tugas-tugas akademik dengan tidemik dengan tingkat kesulitan yangngkat kesulitan yang moderat.

moderat. Dalam arti,

Dalam arti, tidak terlalu mudah karena akan tidak terlalu mudah karena akan menyebabkan siswa menjadi cepatmenyebabkan siswa menjadi cepat bosan dan kurang tertantang, tetapi tidak juga terlalu sulit yang dapat bosan dan kurang tertantang, tetapi tidak juga terlalu sulit yang dapat menyebabkan siswa frustrasi.

menyebabkan siswa frustrasi. 6.

6. Menggunakan Menggunakan pendekatan pendekatan humanistik dhumanistik dalam pengelolaalam pengelolaan kelasan kelas

Dimana siswa dapat mengembangkan pola hubungan yang akrab, ramah, Dimana siswa dapat mengembangkan pola hubungan yang akrab, ramah, toleran, penuh kecintaan dan penghargaan, baik dengan guru maupun dengan toleran, penuh kecintaan dan penghargaan, baik dengan guru maupun dengan sesama siswa. Sedapat mungkin guru

sesama siswa. Sedapat mungkin guru menghindari penggunaan reinforcementmenghindari penggunaan reinforcement negatif (hukuman) jika terjadi tindakan indisipliner

negatif (hukuman) jika terjadi tindakan indisipliner pada siswanya.pada siswanya. 7.

7. Mengembangkan Mengembangkan sistem psistem penilaian yaenilaian yang menyng menyenangkanenangkan

Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

8.

8. Menanamkan Menanamkan kesan kesan positifpositif

Di hadapan siswa, guru akan dipersepsi sebagai sosok pemegang otoritas Di hadapan siswa, guru akan dipersepsi sebagai sosok pemegang otoritas yang dapat memberikan hukuman. Oleh karena itu, guru

yang dapat memberikan hukuman. Oleh karena itu, guru seyogyseyogyanya berupayaanya berupaya untuk menanamkan kesan positif dalam diri

untuk menanamkan kesan positif dalam diri siswa, dengan hadir sebagai sosoksiswa, dengan hadir sebagai sosok yang menyenangkan, ramah, cerdas, penuh empati dan dapat diteladani, yang menyenangkan, ramah, cerdas, penuh empati dan dapat diteladani, bukan menjadi sumber ketakutan.

bukan menjadi sumber ketakutan. 9.

9. Menyediakan Menyediakan sarana sarana dan dan prasaranaprasarana

Pengembangan menajemen sekolah yang memungkinkan ter

Pengembangan menajemen sekolah yang memungkinkan ter sedianya saranasedianya sarana dan prasarana pokok yang dibutuhkan untuk

dan prasarana pokok yang dibutuhkan untuk kepentingan pembelajaran siswa,kepentingan pembelajaran siswa, seperti ketersediaan alat tulis, tempat duduk, ruangan kelas dan sebagainya. seperti ketersediaan alat tulis, tempat duduk, ruangan kelas dan sebagainya. Di samping itu, ciptakanlah sekolah sebagai lingkungan yang nyaman dan Di samping itu, ciptakanlah sekolah sebagai lingkungan yang nyaman dan terbebas dari berbagai gangguan, terapkan disiplin sekolah yang manusiawi terbebas dari berbagai gangguan, terapkan disiplin sekolah yang manusiawi serta hindari bentuk tindakan kekerasan fisik maupun psikis di sekolah, baik serta hindari bentuk tindakan kekerasan fisik maupun psikis di sekolah, baik yang dilakukan oleh guru, teman maupun orang-orang yang berada di luar yang dilakukan oleh guru, teman maupun orang-orang yang berada di luar sekolah.

sekolah. 10.

10. Mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan Mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan konseling di konseling di sekolah.sekolah.

Pelayanan bimbingan dan konseling dapat dijadikan sebagai kekuatan inti di Pelayanan bimbingan dan konseling dapat dijadikan sebagai kekuatan inti di sekolah guna mencegah dan mengatasi kecemasan siswa. Dalam hal ini, sekolah guna mencegah dan mengatasi kecemasan siswa. Dalam hal ini, ketersediaan konselor profesional di sekolah tampaknya menjadi mutlak ketersediaan konselor profesional di sekolah tampaknya menjadi mutlak adanya.

adanya.

Melalui upaya- upaya di atas diharapkan para siswa dapat terhindar dari Melalui upaya- upaya di atas diharapkan para siswa dapat terhindar dari berbagai bentuk kecemasan dan keteganggan mental. Mereka dapat tumbuh dan berbagai bentuk kecemasan dan keteganggan mental. Mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik maupun psikis, yang pada berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik maupun psikis, yang pada gilirannya dapat menunjukkan prestasi belajar yang unggul.

gilirannya dapat menunjukkan prestasi belajar yang unggul.

2. Olahraga yang terkelola secara baik atau paripurna mampu berperan bukan 2. Olahraga yang terkelola secara baik atau paripurna mampu berperan bukan hanya sebagai bagian dari budaya tetapi juga sebagai media pengembangan hanya sebagai bagian dari budaya tetapi juga sebagai media pengembangan budaya luhur masyarakat, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan budaya luhur masyarakat, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan etika, menepis diskriminasi gender, serta menekan kecemasan dan etika, menepis diskriminasi gender, serta menekan kecemasan dan membangkitkan motivasi diri. Berikan argumentasi secara singkat, jelas dan membangkitkan motivasi diri. Berikan argumentasi secara singkat, jelas dan lugas kenapa hal tersebut dapat terjadi dan bagaimana cara melakukannya? lugas kenapa hal tersebut dapat terjadi dan bagaimana cara melakukannya? A. Olahraga sebagai media

A. Olahraga sebagai media pengembangan budaypengembangan budaya luhur masyarakata luhur masyarakat

Pada dasarnya olahraga bukan hanya mengandung manfaat dalam menyehatkan Pada dasarnya olahraga bukan hanya mengandung manfaat dalam menyehatkan tubuh saja, tetapi juga menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur yang sangat tubuh saja, tetapi juga menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur yang sangat bermanfaat dalam kehidupan. Karena di dalamnya bukan hanya menyangkut bermanfaat dalam kehidupan. Karena di dalamnya bukan hanya menyangkut keterlibatan individu saja, tetapi juga keterlibatan masyarakat luas. Bidang ini telah keterlibatan individu saja, tetapi juga keterlibatan masyarakat luas. Bidang ini telah memiliki kaitan dengan kehidupan orang banyak, dan karena itu memiliki dimensi memiliki kaitan dengan kehidupan orang banyak, dan karena itu memiliki dimensi sosial serta fungsional yang sangat luas. Secara fungsional olahraga berperan atau sosial serta fungsional yang sangat luas. Secara fungsional olahraga berperan atau berfungsi menyehatkan tubuh, sementara pada dimensi sosial, olahraga berperan berfungsi menyehatkan tubuh, sementara pada dimensi sosial, olahraga berperan

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

ini, yang ditandai dengan seringnya terjadi insiden dalam beberapa kompetisi ini, yang ditandai dengan seringnya terjadi insiden dalam beberapa kompetisi sehingga mencoreng reputasi olahraga kita, maka patut kiranya nilai-nilai yang sehingga mencoreng reputasi olahraga kita, maka patut kiranya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dihayati, ditanamkan dan diimplementasikan secara luas. terkandung di dalamnya dihayati, ditanamkan dan diimplementasikan secara luas. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini nilai-nilai luhur Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini nilai-nilai luhur semacam itu, justru sangat dibutuhkan sebagai landasan dan inspirasi bersama. Di semacam itu, justru sangat dibutuhkan sebagai landasan dan inspirasi bersama. Di tengah ancaman erosi nilai-nilai kebangsaan yang belakangan ini semakin nyata, tengah ancaman erosi nilai-nilai kebangsaan yang belakangan ini semakin nyata, maka perlu kiranya kita menggali kembali melalui berbagai momen dan wahana maka perlu kiranya kita menggali kembali melalui berbagai momen dan wahana kehidupan yang ada.

kehidupan yang ada.

B. Olahraga meningkatkan kepercayaan diri B. Olahraga meningkatkan kepercayaan diri

Setiap orang pasti pernah mengalami hari-hari di mana rasa percaya diri menurun. Setiap orang pasti pernah mengalami hari-hari di mana rasa percaya diri menurun. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan berolahraga,

berolahraga, karena karena olahraga olahraga juga juga mampu mampu meningkatkan meningkatkan rasa rasa percaya percaya diri.diri. Perubahan fisik yang terjadi karena olahraga akan membuat kita terlihat lebih baik. Perubahan fisik yang terjadi karena olahraga akan membuat kita terlihat lebih baik. Olahraga memang memberikan dampak besar tak hanya bagi fisik, tapi juga bagi Olahraga memang memberikan dampak besar tak hanya bagi fisik, tapi juga bagi kesehatan mental. Inilah yang akhirnya meningkatkan rasa percaya diri seseorang. kesehatan mental. Inilah yang akhirnya meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Berikut manfaat olahraga untuk meningkatkan rasa percaya diri :

Berikut manfaat olahraga untuk meningkatkan rasa percaya diri : a.

a. Rasa Rasa PencapaianPencapaian

Ketika berolahraga, rasa percaya diri akan meningkat karena kita telah mau Ketika berolahraga, rasa percaya diri akan meningkat karena kita telah mau menyemangati diri sendiri untuk aktif bergerak. Aktif bergerak, tentu lebih

menyemangati diri sendiri untuk aktif bergerak. Aktif bergerak, tentu lebih sehatsehat ketimbang duduk santai tanpa melakukan apapun.

ketimbang duduk santai tanpa melakukan apapun. b.

b. Meningkatkan Meningkatkan Rasa Rasa NyamanNyaman

Saat fisik aktif, tubuh melepaskan senyawa endorfin yang mampu mencegah Saat fisik aktif, tubuh melepaskan senyawa endorfin yang mampu mencegah stres dan membuat kondisi psikologi seseorang terasa lebih nyaman.

stres dan membuat kondisi psikologi seseorang terasa lebih nyaman. Hal inilahHal inilah yang membuat rasa percaya diri meningkat ketika sedang berolahraga.

yang membuat rasa percaya diri meningkat ketika sedang berolahraga. c.

c. Kesehatan Kesehatan FisikFisik

Olahraga secara rutin akan membuat sistem imun meningkat dan menangkal Olahraga secara rutin akan membuat sistem imun meningkat dan menangkal berbagai virus serta penyakit yang berbahaya. Dengan fisik yang sehat, berbagai virus serta penyakit yang berbahaya. Dengan fisik yang sehat, membuat kita merasa lebih mencintai diri sendiri.

membuat kita merasa lebih mencintai diri sendiri. d.

d. Penampilan Penampilan Lebih Lebih MenarikMenarik

Olahraga membuat penampilan dan bentuk tubuh menjadi lebih baik. Olahraga membuat penampilan dan bentuk tubuh menjadi lebih baik. Penampilan yang cantik dan menarik akan meningkatkan rasa percaya diri Penampilan yang cantik dan menarik akan meningkatkan rasa percaya diri setiap orang.

setiap orang. e.

e. Memperbaiki Memperbaiki MoodMood

Jika perasaan sedang sedih ataupun buruk, olahraga dapat membuat kita Jika perasaan sedang sedih ataupun buruk, olahraga dapat membuat kita merasa lebih baik dan kembali percaya diri. Olahraga juga salah satu solusi merasa lebih baik dan kembali percaya diri. Olahraga juga salah satu solusi yang baik yang dapat membuat hidup lebih terkontrol, sehingga mood kita yang baik yang dapat membuat hidup lebih terkontrol, sehingga mood kita siapsiap untuk melakukan hal-hal dan tantangan baru.

untuk melakukan hal-hal dan tantangan baru. f.

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

 Dengan berolahraga, kita menantang diri dalam

 Dengan berolahraga, kita menantang diri dalam suatu kompetisi, di mana kitasuatu kompetisi, di mana kita mencoba untuk melebihi limit ataupun batasan sendiri. Setelah tantangan itu mencoba untuk melebihi limit ataupun batasan sendiri. Setelah tantangan itu tercapai, otomatis kita akan lebih menghargai diri sendiri yang akhirnya tercapai, otomatis kita akan lebih menghargai diri sendiri yang akhirnya membentuk kepercayaan diri.

membentuk kepercayaan diri. h.

h. Meningkatkan Meningkatkan Performa Performa SeksualSeksual

Olahraga dapat meningkatkan stamina dan performa seksual serta Olahraga dapat meningkatkan stamina dan performa seksual serta meningkatkan rasa percaya diri, yang akan membuat kehidupan seksual meningkatkan rasa percaya diri, yang akan membuat kehidupan seksual seseorang menjadi lebih baik.

seseorang menjadi lebih baik. i.

i. Perhatian Perhatian dan dan Konsentrasi Konsentrasi yang yang Lebih Lebih BaikBaik

Olahraga dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi yang lebih baik. Hal Olahraga dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi yang lebih baik. Hal ini merupakan salah satu faktor yang baik dalam pekerjaan, karena kita dapat ini merupakan salah satu faktor yang baik dalam pekerjaan, karena kita dapat menjadi lebih fokus dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

menjadi lebih fokus dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. C. Olahraga mengembangkan etika

C. Olahraga mengembangkan etika

Guru pendidikan jasmani harus mencoba mengajarkan etika dan nilai dalam proses Guru pendidikan jasmani harus mencoba mengajarkan etika dan nilai dalam proses belajar mengajar, yang mengarah pada

belajar mengajar, yang mengarah pada kesempatan untuk membentuk karakter anak.kesempatan untuk membentuk karakter anak. Karakter anak didik yang dimaksud tentunya tidak lepas dari karakter bangsa Karakter anak didik yang dimaksud tentunya tidak lepas dari karakter bangsa Indonesia serta kepribadian utuh anak, selain harus dilakukan oleh setiap orangtua Indonesia serta kepribadian utuh anak, selain harus dilakukan oleh setiap orangtua dalam keluarga, juga dapat diupayakan melainkan pendidikan nilai di sekolah. Cara dalam keluarga, juga dapat diupayakan melainkan pendidikan nilai di sekolah. Cara melakukannya yaitu

melakukannya yaitu Pendidik jasmani dalam

Pendidik jasmani dalam proses pendidikan sebaiknya mengembangkan karakter yangproses pendidikan sebaiknya mengembangkan karakter yang menampilkan : compassion (rasa belas kasih), fairness (keadilan), sportsmanship menampilkan : compassion (rasa belas kasih), fairness (keadilan), sportsmanship (ketangkasan) dan integritas. Dengan adanya rasa belas kasih, murid dapat diberi (ketangkasan) dan integritas. Dengan adanya rasa belas kasih, murid dapat diberi semangat untuk melihat lawan sebagai kawan dalam permainan, sama-sama bernilai, semangat untuk melihat lawan sebagai kawan dalam permainan, sama-sama bernilai, sama sama patut menerima penghargaan. Keadilan melibatkan tidak keberpihakan, sama sama patut menerima penghargaan. Keadilan melibatkan tidak keberpihakan, sama-sama tang

sama-sama tanggung gung jawab. Kejawab. Ketangkasan dtangkasan dalam olahraga alam olahraga melibatkan berusmelibatkan berusahaaha secara intens menuju sukses. Integritas memungkinkan seseorang untuk membuat secara intens menuju sukses. Integritas memungkinkan seseorang untuk membuat kesalahan pada yang lain, sebagai contoh meskipun tindakannya negatif kesalahan pada yang lain, sebagai contoh meskipun tindakannya negatif penerimannya oleh wasit, teman satu tim ataupun fans

penerimannya oleh wasit, teman satu tim ataupun fans D. Olahraga menepis diskriminasi gender

D. Olahraga menepis diskriminasi gender

Secara fisiologis wanita dan pria memang merupakan sosok yang berbeda , namun Secara fisiologis wanita dan pria memang merupakan sosok yang berbeda , namun dalam proses aktifitas fisik terutama pendidikan jasmani tidak ada hal yang mengatur dalam proses aktifitas fisik terutama pendidikan jasmani tidak ada hal yang mengatur tentang perbedaan perlakuan pada wanita dan pria, tuntutan agar wanita harus tentang perbedaan perlakuan pada wanita dan pria, tuntutan agar wanita harus mengikuti gerakan pria dan pendidikan jasmani masih sering diperdebatkan , tidak mengikuti gerakan pria dan pendidikan jasmani masih sering diperdebatkan , tidak terkecuali oleh guru pendidikan jamani it

terkecuali oleh guru pendidikan jamani itu sendiri, masih ada u sendiri, masih ada guru pendidikan jasmaniguru pendidikan jasmani yang memberikan perlakuan berbeda terhadap wanita dan

yang memberikan perlakuan berbeda terhadap wanita dan pria, bahkan ada juga pria, bahkan ada juga yangyang menempatkan w

menempatkan wanita sebagai anita sebagai penonton spenonton saja apabila aja apabila pendidikan pendidikan jasmani sedangjasmani sedang berlangsung. Jika ditinjau lebih jauh bahwa pendidikan jasmani merupakan sebuah berlangsung. Jika ditinjau lebih jauh bahwa pendidikan jasmani merupakan sebuah

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

dan faktor lingkungan, gerakan dipengaruhi oleh dua hal yaitu spesifikasi tugas dan dan faktor lingkungan, gerakan dipengaruhi oleh dua hal yaitu spesifikasi tugas dan dibatasi oleh lingkungan. Individu mengasilkan gerakan karena adanya sebuah dibatasi oleh lingkungan. Individu mengasilkan gerakan karena adanya sebuah kebutuhan didalam tugasnya dan adanya lingkungan yang mengharuskan individu kebutuhan didalam tugasnya dan adanya lingkungan yang mengharuskan individu bergerak, kapasitas Individu untuk berinteraksi dengan tugas, lingkungan, yang bergerak, kapasitas Individu untuk berinteraksi dengan tugas, lingkungan, yang kemudian akan mencerminkan kapasitas fungsional seseorang. Ditinjau dari teori kemudian akan mencerminkan kapasitas fungsional seseorang. Ditinjau dari teori tersebut menggambarkan bahwa wanita akan dapat mengikuti gerakan pria apabila tersebut menggambarkan bahwa wanita akan dapat mengikuti gerakan pria apabila terdapat tuntutan gerak terutama dalam lingkungan yang memang megharuskan terdapat tuntutan gerak terutama dalam lingkungan yang memang megharuskan wanita melakukan gerakan tersebut, bisa dilihat dalam kehidupan masyarakat wanita melakukan gerakan tersebut, bisa dilihat dalam kehidupan masyarakat berbagai peran pria yang di lakukan oleh wanita baik itu menjadi budaya setempat berbagai peran pria yang di lakukan oleh wanita baik itu menjadi budaya setempat maupun karena tuntutan ekonomi. Sebenarnya jika melihat lebih jauh pada aktivitas maupun karena tuntutan ekonomi. Sebenarnya jika melihat lebih jauh pada aktivitas fisik yang tinggi sekalipun , seperti prestasi olahraga, banyak wanita yang mampu fisik yang tinggi sekalipun , seperti prestasi olahraga, banyak wanita yang mampu tampil sempurna dalam kegiatan olahraga, meskipun dari segi fisik sangat berbeda tampil sempurna dalam kegiatan olahraga, meskipun dari segi fisik sangat berbeda dari pria namun dari keterampilan banyak wanita yang mempunyai gerakan gerakan dari pria namun dari keterampilan banyak wanita yang mempunyai gerakan gerakan dengan koordinasi yang baik seperti halnya wanita.

dengan koordinasi yang baik seperti halnya wanita.

Cara yang bisa dilakukan untuk penyetaraan gender dalam bidang olahraga yaitu Cara yang bisa dilakukan untuk penyetaraan gender dalam bidang olahraga yaitu melalui kurikulum. Muatan kurikulum yang berisi berbagai aktifitas jasmani sama melalui kurikulum. Muatan kurikulum yang berisi berbagai aktifitas jasmani sama sekali tidak memberikan gambaran perbedaan perlakuan pada pria dan wanita karena sekali tidak memberikan gambaran perbedaan perlakuan pada pria dan wanita karena aspek yang ditekankan adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani, aspek yang ditekankan adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani, aktivitas yang dilakkukan dalam pendidikan jasmani bukanlah hal yang tidak dapat aktivitas yang dilakkukan dalam pendidikan jasmani bukanlah hal yang tidak dapat dilakukan oleh wanita, terutama pada pendidikan jasmani nilai afektif individu sangat dilakukan oleh wanita, terutama pada pendidikan jasmani nilai afektif individu sangat diutamakan, sikap disiplin, bekerja sama, kerja keras dan pantang menyerah adalah diutamakan, sikap disiplin, bekerja sama, kerja keras dan pantang menyerah adalah karakter yang harus ditanamkan pada diri seorang wanita yang kelak mendidik karakter yang harus ditanamkan pada diri seorang wanita yang kelak mendidik generasi penerus bangsa mulai dari tingkat keluarga

generasi penerus bangsa mulai dari tingkat keluarga E. Olahraga dapat

E. Olahraga dapat menekan kecemasanmenekan kecemasan

Kondisi psikologis yang mengganggu penampilan seorang atlet atau siswa Kondisi psikologis yang mengganggu penampilan seorang atlet atau siswa diantaranya kecemasan. Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan. diantaranya kecemasan. Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan. Kecemasan (stress) adalah tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri Kecemasan (stress) adalah tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri seseorang. Perasaan tertekan ini timbul karena banyak faktor

seseorang. Perasaan tertekan ini timbul karena banyak faktor yang berasal dari dalamyang berasal dari dalam diri sendiri atau dari luar. Teknik untuk mengatasi atau mengurangi rasa kecemasan diri sendiri atau dari luar. Teknik untuk mengatasi atau mengurangi rasa kecemasan adalah sebagai berikut; Pemusatan perhatian (Centering). Penggunaan cara ini adalah sebagai berikut; Pemusatan perhatian (Centering). Penggunaan cara ini

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

otot, bila otot-otot telah mencapai keadaan relaks yang sungguh-sungguh maka otot, bila otot-otot telah mencapai keadaan relaks yang sungguh-sungguh maka keadaan ini dapat mengurangi ketegangan emosional, menurunkan tekanan darah keadaan ini dapat mengurangi ketegangan emosional, menurunkan tekanan darah serta denyut nadi. Orang yang merasakan saat-saat kecemasan sedapat mungkin serta denyut nadi. Orang yang merasakan saat-saat kecemasan sedapat mungkin memusatkan perhatiannya pada relaksasi otot dengan cara seperti ini. Pencarian memusatkan perhatiannya pada relaksasi otot dengan cara seperti ini. Pencarian sumber kecemasan. Peran guru atau pelatih untuk mencari sumber

sumber kecemasan. Peran guru atau pelatih untuk mencari sumber kecemasan besarkecemasan besar sekali. Jalinan hubungan emosional yang baik antara pelatih dan atlet akan sekali. Jalinan hubungan emosional yang baik antara pelatih dan atlet akan memungkinkan dan memudahkan pelatih untuk menelusuri apa yang sebenarnya memungkinkan dan memudahkan pelatih untuk menelusuri apa yang sebenarnya sedang dialami oleh atlet, begitu juga halnya atlet akan sangat terbuka menceritakan sedang dialami oleh atlet, begitu juga halnya atlet akan sangat terbuka menceritakan banyak hal apa yang sebenarnya dialaminya. Pembiasaan, cara ini dimaksudkan banyak hal apa yang sebenarnya dialaminya. Pembiasaan, cara ini dimaksudkan untuk melatih atlet menghadapi situasi-situasi yang bisa timbul dalam pertandingan. untuk melatih atlet menghadapi situasi-situasi yang bisa timbul dalam pertandingan. Latihan untuk pembiasaan ini dilakukan dalam bentuk simulasi- simulasi. Simulasi Latihan untuk pembiasaan ini dilakukan dalam bentuk simulasi- simulasi. Simulasi terhadap beragam situasi latihan sengaja dibuat untuk menimbulkan kecemasan terhadap beragam situasi latihan sengaja dibuat untuk menimbulkan kecemasan dalam batas-batas tertentu, sehingga atlet tidak lagi peka terhadap pengaruh dalam batas-batas tertentu, sehingga atlet tidak lagi peka terhadap pengaruh lingkungan yang berlaku. Teknik penanganan individu. Penanganan individu adalah lingkungan yang berlaku. Teknik penanganan individu. Penanganan individu adalah teknik khusus mengatasi kecemasan yang penekanannya pada pendekatan individu, teknik khusus mengatasi kecemasan yang penekanannya pada pendekatan individu, misalnya melalui musik yang menjadi kegemaran atlet, menanamkan keyakinan misalnya melalui musik yang menjadi kegemaran atlet, menanamkan keyakinan kepada atlet bahwa persiapan yang mereka lakukan sudah mantap, baik dan kepada atlet bahwa persiapan yang mereka lakukan sudah mantap, baik dan menyeluruh, menjauhkan atlet dari official atau

menyeluruh, menjauhkan atlet dari official atau orang- orang yang didekatnya sebagaiorang- orang yang didekatnya sebagai orang pencemas atau pencetus rasa cemas, atau sekalian saja jelaskan pada atlet orang pencemas atau pencetus rasa cemas, atau sekalian saja jelaskan pada atlet bahwa rasa cemas itu muncul wajar dan

bahwa rasa cemas itu muncul wajar dan memang diperlukan.memang diperlukan. F. Olahraga memotivasi diri

F. Olahraga memotivasi diri

Prestasi olahraga tidak dapat dipisah dengan sistem pembinaan terhadap Prestasi olahraga tidak dapat dipisah dengan sistem pembinaan terhadap aspek-aspek kepribadian seperti motivasi, kemampuan konsentrasi, rasa cemas, aspek kepribadian seperti motivasi, kemampuan konsentrasi, rasa cemas, kepercayaan diri dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Studi ilmiah dan pengalaman kepercayaan diri dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Studi ilmiah dan pengalaman menunjukkan bahwa motivasi merupakan energi psikologis yang sangat penting menunjukkan bahwa motivasi merupakan energi psikologis yang sangat penting dalam kegiatan olahraga.

dalam kegiatan olahraga.

Teknik untuk meningkatkan motivasi beberapa dikenal sebagai, (1) teknik verbal, (2) Teknik untuk meningkatkan motivasi beberapa dikenal sebagai, (1) teknik verbal, (2) tingkahlaku, (3) insentif, (4) supertisi, (5) citra mental.

tingkahlaku, (3) insentif, (4) supertisi, (5) citra mental. 1) Teknik verbal dapat dilakukan dengan cara:

(15)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

b)

b) Berikan koreksi dan sugeBerikan koreksi dan sugesti. Koreksi hendaknya tidak mengecsti. Koreksi hendaknya tidak mengecewakan atlet,ewakan atlet, malainkan evaluasi yang obyektif akan kelemahan dan kekurangan dengan malainkan evaluasi yang obyektif akan kelemahan dan kekurangan dengan menunjukkan cara yang seharusnya baik dilakukan. Saran hendaknya menunjukkan cara yang seharusnya baik dilakukan. Saran hendaknya diberikan tetapi tidak memaksa. Contoh pelatih mengatakan

diberikan tetapi tidak memaksa. Contoh pelatih mengatakan“Saya kira teknik“Saya kira teknik yang kau lakukan cocok untuk

yang kau lakukan cocok untuk kamu pertahankan, saya menyarankan pertahankamu pertahankan, saya menyarankan pertahan teknik tersebut kalau kau masih

teknik tersebut kalau kau masih bisa”.bisa”. c)

c) Berikan semacBerikan semacam petunjuk am petunjuk yang dapayang dapat meyakinkan t meyakinkan atlet bahwatlet bahwa dengan a dengan latihanlatihan yang baik ia dapat mengatasi semua kelemahan, atau dengan latihan-latihan yang baik ia dapat mengatasi semua kelemahan, atau dengan latihan-latihan selama persiapan, ia dapat

selama persiapan, ia dapat memenangkan pertandinganmemenangkan pertandingan.. 2) Teknik tingkahlaku (behavioral).

2) Teknik tingkahlaku (behavioral).

Keberhasilan atlet dalam latihan atau pertandingan menuntut sikap tertentu, seperti Keberhasilan atlet dalam latihan atau pertandingan menuntut sikap tertentu, seperti  jujur,

 jujur, sportif, sportif, tekun, tekun, kreatif, kreatif, dinamis, dinamis, dan dan dedikasi dedikasi yang yang tinggi tinggi terhadap terhadap tugas-tugastugas-tugas dan latihan. Sikap-sikap tersebut agar terwujud menjadi tingkahlaku laku atlet, dan latihan. Sikap-sikap tersebut agar terwujud menjadi tingkahlaku laku atlet, mengharuskan pelatih bersikap demikian dalam kehidupan sehari-harinya. mengharuskan pelatih bersikap demikian dalam kehidupan sehari-harinya. Sikap-sikap itu akan diamati dan dirasakan oleh atlet, kemudian menjadi Sikap-sikap mereka dan sikap itu akan diamati dan dirasakan oleh atlet, kemudian menjadi sikap mereka dan akhirnya menjadi tingkahlaku dalam hidup mereka. Teknik ini menekankan relasi akhirnya menjadi tingkahlaku dalam hidup mereka. Teknik ini menekankan relasi antara pelatih dan atlet. Pelatih hendaknya berlaku sebagai orangtua terhadap antara pelatih dan atlet. Pelatih hendaknya berlaku sebagai orangtua terhadap anak-anaknya, dan pada saat-saat tertentu berlaku sebagai pemimpin terhadap anggota, anaknya, dan pada saat-saat tertentu berlaku sebagai pemimpin terhadap anggota, dan sebagai guru terhadap siswanya. Relasi pelatih-atlet yang baik akan menjadi dan sebagai guru terhadap siswanya. Relasi pelatih-atlet yang baik akan menjadi pelatih model panutan bagi atletnya. Tingkahlaku positif yang dipertunjukkan pelatih pelatih model panutan bagi atletnya. Tingkahlaku positif yang dipertunjukkan pelatih diharapkan dapat memberi motivasi kepada atlet

diharapkan dapat memberi motivasi kepada atlet dalam melaksanakan latihan-latihan.dalam melaksanakan latihan-latihan. Ini merupakan motivasi yang diperoleh atlet dari contoh nyata pelatihnya. 3)Teknik Ini merupakan motivasi yang diperoleh atlet dari contoh nyata pelatihnya. 3)Teknik intensif; Teknik ini adalah dengan pemberian hadiah berupa materi atau lainnya. intensif; Teknik ini adalah dengan pemberian hadiah berupa materi atau lainnya. Tujuan teknik ini

Tujuan teknik ini adalah menambah semangat berlatih atau adalah menambah semangat berlatih atau bertanding, meningkatkanbertanding, meningkatkan gairah untuk berprestasi, meningkatkan konsentrasi dan memenangkan gairah untuk berprestasi, meningkatkan konsentrasi dan memenangkan pertandingan. Intensif hendaknya diberikan pada waktu yang tepat, dan diusahakan pertandingan. Intensif hendaknya diberikan pada waktu yang tepat, dan diusahakan agar tidak menjadi kebiasaan, yang dapat menurunkan semangat atlet bila

agar tidak menjadi kebiasaan, yang dapat menurunkan semangat atlet bila sewaktu -sewaktu -waktu insentif itu ditiadakan. 4)Supertisi; supertisi adalah kepercayaan akan sesuatu waktu insentif itu ditiadakan. 4)Supertisi; supertisi adalah kepercayaan akan sesuatu yang secara logis atau ilmiah kurang diterima, namun dianggap membawa yang secara logis atau ilmiah kurang diterima, namun dianggap membawa keberuntungan dalamberkompetisi, misalkan ketika hendak memasuki lapangan keberuntungan dalamberkompetisi, misalkan ketika hendak memasuki lapangan seorang atlet secara

Referensi

Dokumen terkait

Diskusi tahap awal berupa jumlah limbah, jenis limbah dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut sehingga dapat dipecahkan bersama guna mencapai pembuatan alat

Tujuan dari penilitian yaitu untuk mengetahui fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran bengkuang, saluran pemasaran bengkuang, margin pemasaran,

Teknik mikroabrasi email digunakan untuk mengatasi adanya pewarnaan gigi akibat fluorosis sebagai terapi awal yang diikuti oleh bleaching pada kasus pewarnaan yang berat

Lapisan pada foil harus sesuai dengan bahan blister untuk memperoleh segel yang memuaskan, baik untuk perlindungan produk maupun untuk perlindungan pemalsuan.. Untuk jenis blister

Pemeriksaan EEG harus dilakukan pada semua pasien epilepsi dan merupakan pemeriksaan penunjang yang paling sering dilakukan untuk rnenegakkan diagnosis epilepsi.

Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian herbisida paraquat diklorida per−oral terhadap pembengkakan hepatosit

Tahap yang terakhir yaitu tentang sharing profit atau pembagian keuntungan ekonomi. Sebelumnya harus tercapai kesepakatan dulu antara pihak pengelola TNMB selaku pembina