Bab III Karakteristik Hidologi Ws Propinsi Bengkulu Nasal Padang Guci 03 Fix

(1)

Di Provinsi Bengkulu Di Provinsi Bengkulu

BAB

3

3 K

K

ARAKTERISTIK HIDROLOGI DAS NASAL – PADANG

- GUCI WS PROPINSI BENGKULU

3.

3.1

1 Umum

Umum

Pembahasan Karakteristik Hidrologi DAS/WS Propinsi Bengkulu adalah Pembahasan Karakteristik Hidrologi DAS/WS Propinsi Bengkulu adalah pembahasan tentang analisa pola hidrologi pada DAS-DAS di WS Propinsi pembahasan tentang analisa pola hidrologi pada DAS-DAS di WS Propinsi Bengkulu : 4 WS yaitu : WS Nasal - Padang - Guci, WS Bengkulu Alas - Talo, Bengkulu : 4 WS yaitu : WS Nasal - Padang - Guci, WS Bengkulu Alas - Talo, WS Sebelat - Ketahun - Lais, dan WS Teramang - Ipuh.

WS Sebelat - Ketahun - Lais, dan WS Teramang - Ipuh.

Analisa yag dilakukan adalah berdasarkan data-data primer yang didapat Analisa yag dilakukan adalah berdasarkan data-data primer yang didapat dari hasil inventori pekerjaan pendahuluan dan survey data dan analisa pola dari hasil inventori pekerjaan pendahuluan dan survey data dan analisa pola hidrologi Besaran Debit Banjir Fase hidrologi di lahan dan di Sungai hidrologi Besaran Debit Banjir Fase hidrologi di lahan dan di Sungai menggunakan paket pemrograman hidrologi HEC HMS 3.2, dengan cakupan menggunakan paket pemrograman hidrologi HEC HMS 3.2, dengan cakupan pembahasan adalah satu kesatuan per wilayah WS Propinsi Bengkulu.

pembahasan adalah satu kesatuan per wilayah WS Propinsi Bengkulu.

3.

3.2

2 Sekilas Tentang HEC HMS 3.2

Sekilas Tentang HEC HMS 3.2

HEC-HMS adalah salah satu paket program yang dapat dijalankan secara HEC-HMS adalah salah satu paket program yang dapat dijalankan secara bersamaan dengan program Arc View

bersamaan dengan program Arc View Geographic InformationGeographic Information System (Arc ViewSystem (Arc View GIS). HEC-HMS menggunakan Arc View GIS

GIS). HEC-HMS menggunakan Arc View GIS Spatial Analyst Spatial Analyst untuk mengembangkan untuk mengembangkan input data hidrologi, yaitu arah aliran dan batas Sub DPS sebagai

input data hidrologi, yaitu arah aliran dan batas Sub DPS sebagai HidrologiHidrologi Response Unit

(2)

(3)

Analisa ini adalah bertujuan untuk mengetahui dampak hujan yang terjadi Analisa ini adalah bertujuan untuk mengetahui dampak hujan yang terjadi terhadap perkiraan banjir kejadian real pada suatu daerah analisa.

terhadap perkiraan banjir kejadian real pada suatu daerah analisa.

3.

3.3

3 Karakteristik Hidrologi WS Nasal – Padang - Guci

Karakteristik Hidrologi WS Nasal – Padang - Guci

Diketahui cakupan DAS WS Nasal-Padang-Guci adalah seperti tersaji pada Diketahui cakupan DAS WS Nasal-Padang-Guci adalah seperti tersaji pada BAB III :

BAB III :

Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Karakteristik Cakupan DAS-DAS WS Nasal – Padang - GuciKarakteristik Cakupan DAS-DAS WS Nasal – Padang - Guci

No

No WS WS Das Das Luas Luas das das (ha)(ha)

1 1 W W S S N N A A S S A A L L - - P P A A D D A A N N G G - - G G U U C C I I BENGKENANG 45647.747 BENGKENANG 45647.747 2

2 DAS DAS GEGASAN GEGASAN 661.891661.891 3

3 DAS DAS KELAM KELAM 3669.7593669.759 4 4 KEDURANG KEDURANG 11205.60911205.609 5 5 KINAL KINAL 33994.16833994.168 6 6 LUAS LUAS 80775.33680775.336 7 7 MANNA MANNA 69526.41269526.412 8 8 MERTAM MERTAM 6172.1856172.185 9 9 NASAL NASAL 40690.59940690.599 10

10 PADANG PADANG GUCI GUCI 50961.40150961.401 11 11 PINO PINO 24957.21424957.214 12 12 SAMBAT SAMBAT 23847.03823847.038 13 13 SERANJANGASERANJANGAN N 6202.2886202.288 14 14 SULAU SULAU 4932.5584932.558 15 15 TETAP TETAP 10649.68010649.680 16

16 Areal Areal Pantai Pantai 18914.01918914.019

Sumber : Pengolahan Data dan GIS Sumber : Pengolahan Data dan GIS

3.3.1

3.3.1 Karakteristik Hujan WS Nasal – Padang - Guci

Karakteristik Hujan WS Nasal – Padang - Guci

Berdasarkan data-data yang didapat dalam kegiatan inventori dan survey Berdasarkan data-data yang didapat dalam kegiatan inventori dan survey

(4)

2.

2. Stasiun Lubuk TapiStasiun Lubuk Tapi 3.

3. Stasiun Muara NasalStasiun Muara Nasal

Berdasarkan data data yang diperoleh diatas maka dapat ditentukan Berdasarkan data data yang diperoleh diatas maka dapat ditentukan masing-masing faktor luasan yang dipengarui oleh tiap-tiap stasiun hujan masing-masing faktor luasan yang dipengarui oleh tiap-tiap stasiun hujan tersbut untuk wilayah WS Nasal-Padang-Guci yaitu sebagai berikut :

tersbut untuk wilayah WS Nasal-Padang-Guci yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Faktor Luasan Pengaruh Masing-masing Stasiun HujanFaktor Luasan Pengaruh Masing-masing Stasiun Hujan WS Nasal-Padang-Guci

WS Nasal-Padang-Guci

No

No Stasiun Stasiun HECTARESHECTARES

FAKTOR FAKTOR Tiesson SUB_DAS Tiesson SUB_DAS 1 1

Sta. Batu Ampar Sta. Batu Ampar

1158.754 1158.754 0.00268 0.00268 Bengkenag Bengkenag 11 2 2 19486.537 19486.537 0.04502 0.04502 Bengkenag Bengkenag 11 3 3 1497.710 1497.710 0.00346 0.00346 Bengkenang Bengkenang 22 4 4 4944.123 4944.123 0.01142 0.01142 Bengkenang Bengkenang 33 5 5 8323.355 8323.355 0.01923 0.01923 Bengkenang Bengkenang 44 6 6 661.891 661.891 0.00153 0.00153 gegsan gegsan 11 7 7 270.750 270.750 0.00063 0.00063 gegsan gegsan 11 8 8 6248.055 6248.055 0.01444 0.01444 Kedurang Kedurang 11 9 9 4957.554 4957.554 0.01145 0.01145 Kedurang Kedurang 22 10 10 3669.759 3669.759 0.00848 0.00848 kelam kelam 11 11 11 21056.805 21056.805 0.04865 0.04865 Kinal Kinal 11 12 12 7729.151 7729.151 0.01786 0.01786 Kinal Kinal 22 13 13 2179.687 2179.687 0.00504 0.00504 Kinal Kinal 33 14 14 8445.954 8445.954 0.01951 0.01951 Luas Luas 11 15 15 3.864 3.864 0.00001 0.00001 Luas Luas 55 16 16 8571.849 8571.849 0.01981 0.01981 Luas Luas 77 17 17 635.218 635.218 0.00147 0.00147 Luas Luas 99 18 18 3.106 3.106 0.00001 0.00001 Mana Mana 11 19 19 2477.232 2477.232 0.00572 0.00572 Mana Mana 11 20 20 4749.391 4749.391 0.01097 0.01097 Mertam Mertam 11 21 21 1422.794 1422.794 0.00329 0.00329 Mertam Mertam 22 22 22 23999.170 23999.170 0.05545 0.05545 Nasal Nasal 11

(5)

Di Provinsi Bengkulu No Stasiun HECTARES FAKTOR Tiesson SUB_DAS 23 282.385 0.00065 Nasal 1 24 1435.376 0.00332 Nasal 2 25 12942.183 0.02990 Nasal 3 26 9439.874 0.02181 Nasal 4 27 3144.799 0.00727 Nasal 5 28 599.124 0.00138 Seranjang 29 6202.288 0.01433 Seranjang 30 115.619 0.00027 Seranjang 31 87.502 0.00020 Seranjang 32 331.506 0.00077 Seranjang 33 3160.212 0.00730 Sulau 1 34 869.020 0.00201 Sulau 1 35 1772.346 0.00410 Sulau 2 36

Sta. Lubuk Tapi

10367.378 0.02395 Bengkenang 3 37 1028.644 0.00238 Mana 1 38 269.657 0.00062 Mana 1 39 35974.376 0.08312 Mana 1 40 2819.282 0.00651 Mana 3 41 19635.277 0.04537 Mana 4 42 2388.364 0.00552 Manna 2 43 3274.198 0.00757 Manna 5 44 2957.682 0.00683 Manna 6 45 2370.576 0.00548 Pino 1 46 15075.627 0.03483 Pino 1 47 3287.599 0.00760 Pino 2 48 4767.930 0.01102 Pino 3 49 1826.058 0.00422 Pino 4 50 1530.081 0.00354 Kinal 1

(6)

No Stasiun HECTARES FAKTOR Tiesson SUB_DAS 54 19105.770 0.04414 Luas 1 55 1313.194 0.00303 Luas 2 56 7324.025 0.01692 Luas 3 57 2829.750 0.00654 Luas 4 58 3299.938 0.00762 Luas 5 59 4228.863 0.00977 Luas 6 60 14632.139 0.03381 Luas 8 61 10384.771 0.02399 Luas 9 62 7101.205 0.01641 Nasal 1 63 6244.846 0.01443 Nasal 2 64 5368.529 0.01240 Nasal 3 65 21976.018 0.05078 Nasal 4 66 4368.444 0.01009 sambat 1 67 4898.434 0.01132 sambat 1 68 17399.870 0.04020 sambat 2 69 2078.723 0.00480 sambat 3 70 7.696 0.00002 Seranjang 71 6133.297 0.01417 Tetap 1 72 4197.124 0.00970 Tetap 1 73 3296.118 0.00762 Tetap 2 74 1220.265 0.00282 Tetap 3

Pada WS Nasal-Padang-Guci memiliki curah hujan rerata daerah bulanan sebagai berikut :

(7)

Di Provinsi Bengkulu

Hujan Rerata Bulanan Sta. Batu Ampar ( th 1998-2007 )

0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Bulan H u j a n ( m m / h

Gambar 3.1. Pola Hujan Rerata Tahunan Sta. Batu Ampar (th 1998-2007) Atau pola hujan maksimum daerah tahunan sebagai berikut :

Hujan Maksimum Tahunan Sta. Batu Ampar

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun H u j a n ( m m / h a

(8)

Hujan Rerata Bulanan Sta. Lubuk Tapi ( th 1999-2008 ) 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

Gambar 3.3. Pola Hujan Rerata Tahunan Sta. Lubuk Tapi (th 1998-2007)

Hujan Maksimum Tahunan Sta. Lubuk Tapi

0 50 100 150 200 250 300 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Tahun H u j a n ( m m / h a

(9)

Hujan Rerata Bulanan Sta. Muara Nasal ( th 2000-2007 )

0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

Gambar 3.5. Pola Hujan Rerata Tahunan Sta. Muara Nasal (th 1998-2007)

Hujan Maksimum Tahunan Sta. Muara Nasal

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000 2001 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun H u j a n ( m m / h a

(10)

(11)

3.3.2 Pola Debit Sungai WS Nasal-Padang-Guci

Hasil survey didapatkan data-data pengukuran AWLR dan Debit WS Nasal-Padang-Guci, dimana cakupan sungai pada WS ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3. Karakteristik Aliran Sungai-Sungai di WS Nasal – Padang - Guci

No DAS Nama Sungai

Panjang

Sungai (m) NO DAS Nama Sungai

Panjang Sungai (m)

1 DAS NASAL S. NASAL 56698.77 5 DAS KELAM S. KELAM 22361.367

Luas DAS : S. ULU KAPAL 8954.576 Luas DAS : 40690.599 Ha S. HAM 11904.607 3669.759 Ha

S. PONDOK BAMA II 7701.409 6 DAS GEGASAN S. GEGASAN 5493.456 S. PONDOK BAMA I 5149.789 Luas DAS :

S. NASAL KIRI 65172.182 661.891 Ha S. NASAL KANAN 24048.175 7 DAS PADANG GUCI S. PANDANG GUCI 127064.656

2 DAS LUAS S. LUAS 74766.346 Luas DAS : S. JELATANGAN 5087.277

Luas DAS :

S. KENDAWAYAN

KANAN 11991.785 50961.401 Ha S. BELIMBING 6906.501

80775.336 Ha S. TAMBAH KANAN 6933.979 S. CANCAP 74044.271 S. PENGAWI 4526.993 S. CAWANG KIRI 55380.675

S. MANTAI 67947.59 S. ARAHA PANJANG 4991.005 S. MUMPUN 8039.267 S. PENGARKIRAN 5344.837 S. NUNUNG MELINTANG 12055.584 S. SEKAYANG PANDANG 9983.492

S. SINDAWAWAN 40790.58 S. SIMBAR BADAK 12686.542 S. KENDAWAYAN 9914.12 S. BEMBAN 8464.911 S. KENDAWAYAN KIRI 6868.297 S. BULUH 7887.379 S. ARO 39940.7 S. NGINGITAN 16310.513

(12)

No DAS Nama Sungai

Panjang

Panjang Sungai (m)

S. LULUHAN 10797.879 9 DAS MERTAM S. MERTAM 15796.184 S. SAUNG 67203.919 Luas DAS : S. LARAI 29021.471

S. DADAPAN 4301.478 6172.185

S. ARA KIRI 11856.261 DAS KEDURANG S. KEDURANG 46243.082

S. LUAS KANAN 6747.764 Luas DAS : :

S. CAWANG PASANG 9572.266 S. LUAS KIRI 15369.46 11205.609 Ha S. CAWANG TERAS 10169.234 S. LUAS TENGAH 6317.521 S. CAWANG GALUN 4341.016 S. LEMPAUNG 8712.231 S. CAWANG KANAN 3831.285 3

DAS MANNA S. MANNA 71368.432

S. CAWANG

TENGAH 4898.624

Luas DAS : S. SIMPUR 9368.975

S. CAWANG BIRAN BESAR 4329.596 69526.412 Ha S. SERAI 51119.238 10 DAS BENGKENANG S. BENGKENANG 110012.329 S. MEGA KUNING 11112.199 Luas DAS : S. MATA 15593.029

S. LUBUK PENGGANTI 8207.727 45647.747 Ha

S. ENDELENGAU

TENGAH 8231.178 S. SUKA MERINDU 25815.413 S. LUWANGAN 8515.549 S. PENANG KULON 11834.431 S. SEKUNYIT 9175.353 S. CAWWANG 61161.643 S. BETUNGAN 4812.357

S. BUSUK 23514.522

S. BENGKENANG

BUNTU 8435.251 S. BATU NGASING 5994.882 S. GATAL 8870.339 S. KERINJING 6711.388 S. ENDELENGAN 88563.04 S. BARU 11065.456 S. NIPIS 37462.005

S. PENTAAN 13031.455 11 DAS PINO S. PINO 105062.432 S. MELANCAR 7975.456 Luas DAS : S. DEMIT 32245.488

(13)

No DAS Nama Sungai

Panjang

Panjang Sungai (m)

S. PENINDAYAN 10571.968 S. KEMUMUAN 10806.121 S. SIMPUR KIRI 10930.682 S. SUBAN 5110.965

S. SIMPUR KANAN 11832.281 S. KURAWAN 24895.509

S. BULU 15482.554 12 DAS KINAL S. KINAL 139730.236

S. MANNA IJAU 13349.852 Luas DAS : S. ANAK BESAR 8160.198 S. NGANUT 9060.155 33994.168 Ha S. KINAL KECIL 10709.416 S. SEBILAU 18710.659 S. NUNUNG 25431.624 S. SERDANGAN 4368.902 S. RANTAI JAYA 8199.522 S. MESAMU BESAR 5390.676 S. KOLE 44520.631 S. SIMPAN 816.23 S. BUMAN 7633.649

4 DAS TETAP S. TETAP 32410.053 13 DAS SAMBAT S. SAMBAT 4167.936

Luas DASv; S. TETAP KIRI 22298.612 Luas DAS : S. SAMBAT KIRI 120864.61

10649.680 Ha S. TETAP KANAN 33800.316 23847.038 Ha

S. SAMBAT

KANAN 27722.725

Sumber : Pengolahan Data dan GIS

Berikut adalah hasil inventori data Pola debit masing-masing Sungai WS Nasal-Padang-Guci :

1. Das Luas

Debit Tahunan Das Luas

No Tahun Debit Terbesar (m3_/dt) _{Debit Terkecil (m}3_/dt)

(14)

Debit Max Ta hunan DAS Luas 0 20 40 60 80 100 120 140 160 1999 Tahun D e b i t ( m 3 / d t )

Debit Min Tahunan DAS Luas

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 1999 Tahun D e b i t ( m 3 / d t ) 2. Das Mana

Debit Tahunan Das Mana

1 2000 90.605 23.714 2 2001 58.61 6.627 3 2002 87.905 13.452 4 2003 90.605 17.321 5 2004 107.05 10.96 6 2005 97.85 12.66 7 2006 102.105 22.068

(15)

8 2007 112.097 8.43

Debit Max Tahunan DAS Manna

0 20 40 60 80 100 120 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun D e b i t ( m 3 / d t )

Debit Min Tahunan DAS Manna

0 5 10 15 20 25 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun D e b i t ( m 3 / d t ) 3. Das Pino

Debit Tahunan Das Pino

1 2000 188.730 0.440

2 2001 98.840 0.870

3 2002 102.547 1.211

(16)

8 2007 107.072 1.254

Debit Max Tahunan DAS Pino

0.000 50.000 100.000 150.000 200.000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun D e b i t ( m 3 / d t )

Debit Min Tahunan DAS Pino

0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 1.200 1.400 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun D e b i t ( m 3 / d t )

3.3.3 Pola Hidrologi HEC HMS 3.2 WS Nasal-Padang-Guci

Pembahasan pola hidrologi dianalisa terhadap dua fase hidrologi yaitu fase di lahan dan fase di sungai. Fase di lahan adalah analisa besar potensi jumlah dan debit air yang ada di permukaan lahan yang masuk menuju sungai, sedangkan fase di sungai adalah hasl analisa besaran pola debit banjir histories yang pernah terjadi pada sistem jaringan sungai WS Nasal-Padang-Guci.

(17)

3.3.3.1. Pola Hidrologi Fase Di Lahan WS Nasal-Padang-Guci

3.3.3.1.1 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Pino

1. Sub DAS Sungai Utama Pino :

Lahan Sub DAS Sungai Utama Pino adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 15075.627 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, potensi debit banjir maksimum di lahan yang masuk sungai DAS Sungai Utama Pino adalah sebesar : 42.7 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola potensi debit banjir di lahan sebagai inflow debit di sungai utama Pino :

Depth (MM) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Flow (M3/ S) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Run:Run 2 Element:PINO1 R esult:Precipitation Run:Run 2 Element:PINO1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:PINO1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:PINO1 Result:Baseflow

(18)

Lahan Sub DAS Pino bagian tengah adalah bertanda kuning pada gambar di samping.

Lahan Sub DAS Pino bagian tengah ini memiliki luas lahan sebesar : 3287.599 ha.

Potensi banjir lahan maksimum sebagai inlow di lahan adalah sebesar : 16.5 m3/det.

Dengan pola debit banjir lahan harian mulai Tahun 2001-2007 adalah sebagai berikut : D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Run:Run 2 Element:PINO2 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:PINO2 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:PINO2 Result:Outflow Run:Run 2 El ement:PINO2 Result:Baseflow

(19)

3. Sub DAS Pino Bagian Hulu

Terdapat Sungai-sungai bagian Hulu DAS Pino, yaitu Sungai Kurawan dan Sungai Pino Hulu, maka lahan lahan Sub DAS Pino bagian hulu adalah sebagai berikut bertanda kuning:

Berikut adalah : Pola potensi banjir lahan maksimum sebagai inflow debit sungai Pino, dengan debit banjir maksimum lahan Sub DAS Sungai Kurawang : 23.5 m3_/det,

(20)

D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20

Run:Run 2 Element:PINO3 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:PINO3 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:PINO3 Result:Outflow Run:Run 2 Element:PINO3 Result:Baseflow

Gambar 3.3. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Pino Bagian Hulu Sungai Kurawan D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Run:Run 2 Element:PINO4 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:PINO4 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:PINO4 Result:Outflow Run:Run 2 Element:PINO4 Result:Baseflow

Gambar 3.4. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Pino Bagian Hulu Sungai Pino

(21)

3.3.3.1.2 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Mana

1. Lahan DAS Sungai Utama Mana

Data luasan lahan DAS ini adalah seluas : 38452.376 ha, memiliki potensi besaran banjir lahan maksimum sebagai inflow debit sungai mana adalah sebesar : 182.6 m3_/det.

2. Lahan Sub DAS Mana Bagian Hilir

Data luasan lahan DAS ini adalah seluas : 2388.364 ha, memiliki potensi besaran banjir lahan maksimum sebagai inflow debit sungai mana adalah sebesar : 12.3 m3_/det.

(22)

D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Run:Run 2 Element:MANNA1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:MANNA1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:MANNA1 Resul t:Outfl ow Run:Run 2 El ement:MANNA1 Resul t:Basefl ow

Gambar 3.5. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Utama Mana

D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14

Gambar 3.6. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Mana Bagian Hilir 3. Lahan Sub DAS Mana Bagian Tengah

(23)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16

DAS Mana bagian tengah adalah lahan DAS Sungai Sebilau, dengan luasan lahan sebesar : 2819.282 ha.

Pola besaran banjir maksimum lahan sebagai potensi debit inflow sungai mana sebesar : 14.3 m3_/det

(24)

D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Run:Run 2 Element:MANNA5 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:MANNA5 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:MANNA5 Result:Outflow Run:Run 2 Element:MANNA5 Result:Baseflow

4. Lahan DAS Mana Bagian Hulu

Lahan Das Bagian hulu terdiri dari lahan lahan DAS sungai Serai, Sungai Cawang : 19635.277 ha dan debit maksimum banjir lahan sebesar : 93.7 m3_{/det , Lahan DAS Sungai Busuk: 2957.682 ha}

dengan debit bajir lahan maksimum masuk sungai : 14.9 m3_{/det, Sungai Baru 3274.198 ha, dengan}

debit banjir lahan maksimum sebagai inflo sungai sebesar : 16.4 m3_/det.

Gambar 3.8. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sungai Serai dan Cawang

(25)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Gambar 3.9. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sungai Baru

D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16

(26)

3.3.3.1.3 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Bengkenang

1. Lahan DAS Sungai Utama Bengkenang

Lahan Das Sungai Utama Bengkenang memiliki luas Lahan sebesar : 20515.182 ha. Dengan pola maksimum debit banjir di lahan adalah sebesar : 57.8 m3/det.

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60

Run:Run 2 Element:BENGKENAN1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:BENGKENAN1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:BENGKENAN1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:BENGKENAN1 Result:Baseflow

Gambar 3.11. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sungai Utama Bengkenang

(27)

2. Lahan DAS Sungai Mata Luas : 1497.710 ha

Debit Banjir Lahan Inflow Sungai : 5.1 m3_/det

3. Lahan DAS Sungai Endelengan Luas : 15311.501 ha

Debit Banjir Lahan Inflow Sungai : 43.4 ha.

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5

(28)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Gambar 3.12. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sungai Mata

Gambar 3.13. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sungai Endelengan 4. Lahan DAS Sungai Sekunyit

Luas : 8323.355 ha

(29)

Gambar 3.14. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sungai Sekunyit

3.3.3.1.4 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Kedurang

1. Das Kedurang Bagian Hilir Luas DAS : 6248.055 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 18.3 m3_/det

2. DAS Kedurang Bagian Hulu Luas DAS : 4957.554 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 14.7 m3_/det D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Run:Run 2 Element:KEDURANG1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:KEDURANG1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:KEDURANG1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:KEDURANG1 Result:Baseflow

(30)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Run:Run 2 Element:KEDURANG2 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:KEDURANG2 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:KEDURANG2 Result:Outflow Run:Run 2 Element:KEDURANG2 Result:Baseflow

Gambar 3.16. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Kedurang Bagian Hulu

3.3.3.1.5 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Mertam

1. DAS Mertam Bagian Hilir Luas DAS : 4749.391 ha

2. DAS Mertam Bagian Hulu Luas DAS : 1422.794 ha

(31)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Run:Run 2 Element:MERTAM1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:MERTAM1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:MERTAM1 Resul t:Outflow Run:Run 2 El ement:MERTAM1 Resul t:Basefl ow

Gambar 3.17. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Mertam Bagian Hilir

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0

Run:Run 2 Element:MERTAM2 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:MERTAM2 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:MERTAM2 Resul t:Outflow Run:Run 2 El ement:MERTAM2 Resul t:Basefl ow

(32)

3.3.3.1.6 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Sulau

1. DAS Sulau Utama Kiri

Luas DAS : 3160.212 ha

2. DAS Sulau Kanan ( Sulau Grenik ) Luas DAS : 1772.346 ha

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Run:Run 2 Element:SULAU1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:SULAU1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:SULAU1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:SULAU1 Result:Baseflow

(33)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6

Run:Run 2 Element:SULAU2 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:SULAU2 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:SULAU2 Result:Outfl ow Run:Run 2 El ement:SULAU2 Result:Basefl ow

Gambar 3.20. Pola Potensi Debit Banjir Lahan Sub DAS Sulau Kanan ( Sulau Grenik )

(34)

1. Lahan DAS Sungai Utama Padang Guci Luas Lahan : 23999.170 ha

2. Lahan DAS Sungai Cancap Outlet Muara Luas Lahan : 1435.376 ha

3. Lahan DAS Sungai Bemban Luas Lahan : 12942.183 ha

4. Lahan DAS Sungai Cawang Kiri Luas Lahan : 9439.874 ha

5. Lahan DAS Sungai Padang Guci Bagian Hulu Luas Lahan : 3144.799 ha

(35)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 20 40 60 80 100 120

Run:Run 2 Element:PADANGGUCI1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:PADANGGUCI1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:PADANGGUCI1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:PADANGGUCI1 Result:Baseflow

Gambar 3.21. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Utama Padang Guci

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8

(36)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60

Gambar 3.23. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Bemban

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

(37)

R un :R un 2 Elem ent :P AD AN GGU CI 5 R es ult :Pr ec ipita tio n R un: Ru n 2 Ele men t: PAD AN GGU CI5 R es ult :Prec ip it at ion Lo ss Run:Run 2 Elem ent:PADAN GGU CI5 Res ult:Outf low R un:Run 2 Element:PAD ANGGU C I5 Result:Basef low

Gambar 3.25. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Padang Guci Bagian Hulu

3.3.3.1.8 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Kelam

1. Lahan DAS Sungai Kelam

Luas Lahan : 3670.035 ha

(38)

Gambar 3.26. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Kelam

3.3.3.1.9 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Seranjang

1. Lahan DAS Sungai Seranjang Luas Lahan : 3350.353 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 18.1m3_/det

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

R un: Ru n 2 E lem ent :SE RA NJ AN G1 R es ult :Pre cip it at ion R un: Run 2 Elem en t: SER AN JAN G1 R es ult :Pre cipit at ion Lo ss Run:Run 2 Element:SERANJ ANG1 R esult :Out flow Run:R un 2 Elem ent:SER ANJ AN G1 R es ult :Basef low

Gambar 3.27. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Seranjang

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12

Run:Run 2 Element:KELAM1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:KELAM1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:KELAM1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:KELAM1 Result:Basef low

(39)

3.3.3.1.10 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Gegasan

1. Lahan DAS Sungai Gegasan

e p t ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 o w ) 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

Run:Run 2 Element:GEGASAN1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:GEGASAN1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:GEGASAN1 Result:Outflo Run:Run 2 Element:GEGASAN1 Result:Basef low

Gambar 3.28. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Gegasan

3.3.3.1.11 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Kinal

1. Lahan DAS Sungai Buman Luas Lahan : 7799.911 ha

2. Lahan DAS Sungai Nunung Luas Lahan : 2179.687 ha

3. Lahan DAS Sungai Utama Kinal Luas Lahan : 24014.748 ha

(40)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 R un :R u n 3 El em e nt :K IN A L2 R e su lt : Pr ec ip it at io n R un :R un 3 E l em en t: KI N AL 2 R es ul t: Pr ec ip it at io n Lo s s R u n: R un 3 E le me nt : KI N AL 2 R es ul t: Ou tf l ow Run:Run 3 Element:KINAL2 Result:Baseflow

Gambar 3.29. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Buman

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Run:Run 3 Element:KINAL3 Result:Precipitation Run:Run 3 Element:KINAL3 Result:Precipitation Loss Run:Run 3 Element:KINAL3 Result:Outflow Run:Run 3 Element:KINAL3 Result:Baseflow

(41)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60 70

Run:Run 3 Element:KINAL1 Result:Precipitation Run:Run 3 Element:KINAL1 Result:Precipitation Loss Run:Run 3 Element:KINAL1 Result:Outflow Run:Run 3 Element:KINAL1 Result:Baseflow

Gambar 3.31. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Utama Kinal

3.3.3.1.12 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Luas

Berikut diatas adalah lokasi DAS Luas dengan pembagian lahan-lahan DAS sebagai berikut :

1. Lahan DAS Sungai Utama Luas Luas Lahan : 27551.724 ha

(42)

3. Lahan DAS Sungai Saung Luas Lahan : 8571.849 ha

4. Lahan DAS Sungai Luas Kiri Luas Lahan : 11019.989 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 48 m3_/det

5. Lahan DAS Sungai Lempaung Luas Lahan : 14632.139 ha

6. Lahan DAS Sungai Tembok Luas Lahan : 4228.863 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 19 m3_/det

7. Lahan DAS Sungai Mantai Luas Lahan : 7324.025 ha

8. Lahan DAS Sungai Sindawawan Luas Lahan : 2829.750 ha

9. Lahan DAS Sungai Kendawayan Luas Lahan : 3303.802 ha

(43)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 20 40 60 80 100 120

Run:Run 3 Element:LUAS1 Result:Precipitation Run:Run 3 Element:LUAS1 Result:Precipitation Loss Run:Run 3 Element:LUAS1 Result:Outflow Run:Run 3 Element:LUAS1 Result:Baseflow

Gambar 3.32. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Utama Luas

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7

R un:R un 3 El ement :LU AS2 Res ul t:Pr eci pi tati on R un:R un 3 El ement:LUAS2 Res ul t: Pr eci pi tat ion Los s R un:R un 3 El ement :LUAS2 Res ul t:Outfl ow Run:Run 3 El ement:LUAS2 Result:Baseflow

(44)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40

R un:R un 3 El ement :LU AS7 Res ul t:Pr eci pi tati on R un:R un 3 El ement:LUAS7 Res ul t: Pr eci pi tat ion Los s R un:R un 3 El ement :LUAS7 Res ul t:Outfl ow Run:Run 3 El ement:LUAS7 Result:Baseflow

Gambar 3.34. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Saung

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

(45)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60 70

R un:R un 3 El ement:LUAS8 Res ul t:Pr ec ipi tati on R un:R un 3 El ement :LUAS8 Res ul t: Pr ec ipi tat ion Los s R un:R un 3 El ement:LU AS8 Res ul t: Outfl ow Run:Run 3 El ement:LUAS8 Result:Baseflow

Gambar 3.36. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Lempaung

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

R un:R un 3 El ement :LUAS6 Res ult:Pr eci pi tat ion Run:R un 3 El ement :LU AS6 Resul t: Pr eci pi tat ion Loss Run:R un 3 El ement :LU AS6 Resul t:Out fl ow Run:Run 3 Element:LUAS6 Result:Baseflow

(46)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35

R un:R un 3 El ement :LUAS3 Res ult:Pr eci pi tat ion Run:R un 3 El ement :LU AS3 Resul t: Pr eci pi tat ion Loss Run:R un 3 El ement :LU AS3 Resul t:Out fl ow Run:Run 3 Element:LUAS3 Result:Baseflow

Gambar 3.38. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Mantai

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14

(47)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 50 100 150 200 250 300 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Gambar 3.40. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Kendawayan

(48)

Berikut diatas adalah lokasi DAS Tetap dengan pembagian lahan-lahan DAS sebagai berikut :

1. Lahan DAS Sungai Utama Tetap Luas Lahan : 6133.297 ha

2. Lahan DAS Sungai Tetap Kanan Luas Lahan : 3296.118 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 15.0m3_/det

3. Lahan DAS Sungai Tetap Kiri Luas Lahan : 1220.265 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 6.20 m3_/det D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30

Run:Run 3 Element:TETAP1 Result:Precipitation Run:Run 3 Element:TETAP1 Result:Precipitation Loss Run:Run 3 Element:TETAP1 Result:Outflow Run:Run 3 Element:TETAP1 Result:Baseflow

(49)

Gambar 3.42. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Tetap Kanan

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7

(50)

3.3.3.1.14 Pola Hidrologi Fase Lahan DAS/Sub DAS Sambat

Berikut diatas adalah lokasi DAS Sambat dengan pembagian lahan-lahan DAS sebagai berikut :

1.Lahan DAS Sungai Sambat Kiri Luas Lahan : 17399.870 ha

2. Lahan DAS Sungai Utama Sambat bagian Hilir Luas Lahan : 4368.444 ha

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 19.60 m3/det 3. Lahan DAS Sungai Sambat Kanan

(51)

Run:Run 3 Element:SAMBAT2 Result:Precipitation Run:Run 3 Element:SAMBAT2 Result:Precipitation Loss Run:Run 3 Element:SAMBAT2 Result:Outflow Run:Run 3 Element:SAMBAT2 Result:Baseflow

Gambar 3.44. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Tetap Kiri

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

(52)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gambar 3.46. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Sambat Kanan

(53)

Terbagi atas lahan lahan DAS sebagai berikut : 1. Lahan DAS Sungai Utama Nasal Bagian Hilir

Debit Banjir maksimum sebagai inflow debit banjir sungai sebesar : 31.3 m3_/det D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35

Run:Run 2 Element:NASAL1 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:NASAL1 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:NASAL1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:NASAL1 Result:Baseflow

Gambar 3.47. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Utama Nasal 2. Lahan DAS Sungai Nasal Kiri Bagian Hilir

3. Lahan DAS Sungai Nasal Kanan Luas Lahan : 5368.529 ha

(54)

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30

Run:Run 2 Element:NASAL2 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:NASAL2 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:NASAL2 Result:Outflow Run:Run 2 El ement:NASAL2 Result:Baseflow

Gambar 3.48. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Nasal Kiri

D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25

Run:Run 2 Element:NASAL3 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:NASAL3 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 Element:NASAL3 Result:Outflow Run:Run 2 Element:NASAL3 Result:Baseflow

(55)

Di Provinsi Bengkulu D e p t h ( M M ) 0 20 40 60 80 100 120 140 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Run:Run 2 Element:NASAL4 Result:Precipitation Run:Run 2 Element:NASAL4 Result:Precipitation Loss Run:Run 2 El ement:NASAL4 Result:Outflow Run:Run 2 Element:NASAL4 Result:Baseflow

Gambar 3.50. Pola Potensi Debit Banjir Lahan DAS Sungai Utama Nasal Kiri Bagian Hulu

(56)

3.3.3.2 Pola Hidrologi Fase di Sungai WS Padang Guci

3.3.3.2.1

Pola Hidrologi Fase Sungai DAS/Sub DAS Pino

1

.

Oulet Sungai Utama Pino :

Sungai utama Pino adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 15075.627 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Pino adalah sebesar : 59.3 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai utama Pino :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2001 2002 2003 2004 2005 o w ) 0 10 20 30 40 50 60

R un :Ru n 2 E le me nt :OP IN O1 R es ul t: Ou tf lo w R un :Ru n 2 E le me nt :p in o1 R es ul t:Ou tf lo w R un :Ru n 2 E le

(57)

2. Outlet Sungai Pino bagian tengah :

Sungai Pino bagian tengah adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 3287.599 Ha.Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Pino bagian Tengah adalah sebesar : 40.1 m3_/det

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Pino bagian tengah :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Run:Run 2 Element:OPINO2 Result:Outflow Run:Run 2 Element:pino2 Result:Outflow Run:Run 2 Element:ROpino3-2 Result:Outflow

Gambar 3.53. Pola potensi debit banjir Sungai Pino bagian tengah

3.Outlet Sungai Pino Bagian Hulu ( S. Kurawan dan S. Pino Hulu ) :

(58)

A. Outlet Sungai Kurawan

Sungai Kurawan pada gambar disamping menerima debit banjir di lahan seluas 4768 Ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Kurawan adalah sebesar : 30.6 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Kurawan : 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 R un :R UN 2 E l em en t: OP IN O3 R es u lt :O ut fl ow R un :R un 2 E l em en t: RO pi n o4 -3 R es u lt :Ou tf l ow R un :R un 2 E l em en t: pi n o3 R es u lt :O ut fl o w

(59)

B. Outlet Sungai Pino Hulu

Sungai Pino Hulu adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 1826 Ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Pino hulu adalah sebesar : 9.6 m3_/det

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Pino Hulu :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Run:Run 2 Element:OPINO4 Result:Outflow Run:Run 2 Element:pino4 Result:Outflow

(60)

3.3.3.2.2 Pola Hidrologi Fase sungai DAS/Sub DAS Mana

1. Outlet DAS Sungai Utama Mana

Sungai Utama Mana adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 38452.376 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Mana adalah sebesar : 251.6 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Mana :

2001 2002 2003 2004 2005 2 2001 2002 2003 2004 2005 F l o w ( M 3 / S ) 0 50 100 150 200 250 300

Run:RUN 2 Element:OMANNA1 Result:Outflow Run:Run 2 Element:manna1 Result:Outflow Run:

(61)

2. Outlet Sungai Mana Sub DAS bagian Hilir.

Sungai Mana Sub DAS bagian Hilir adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 2388.64 Ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Mana Sub Das bagian hilir adalah sebesar : 95.1 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Mana Sub DAS bagian Hilir :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

(62)

Gambar 3.57. Pola potensi debit banjir Sungai Mana Sub DAS bag. Hilir 3. Outlet DAS Sungai Sebilau

Sungai Sebilau adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 2819.282 Ha.

Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Sebilau adalah sebesar : 103.6 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Sebilau : 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 0 20 40 60 80 100 120

R un:Run 2 El ement:OM AN NA3 R esult:Outfl ow Run:R un 2 Element:manna3 Res ul t:Outfl ow R un:R un 2 El ement:R Omanna4- 3 Resul t:Outfl ow

(63)

4. Outlet Sungai DAS Mana Bagian Hulu ( S. Cawwang, S. Busuk dan S. Baru )

Terdapat 3 sungai di Sungai DAS Mana Bagian Hulu ( S. Cawwang, S. Busuk dan S. Baru )

A. Outlet DAS Sungai Cawwang

Sungai Cawwang adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 19635.277 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Cawwang adalah sebesar : 113.1 m3_{/det.Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di}

Sungai Cawwang : 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 20 40 60 80 100 120

(64)

B. Outlet DAS Sungai Baru

Sungai Baru adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 3274.198 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Baru adalah sebesar : 27.8 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Baru :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30

R un :R un 2 El em ent :O MA NN A5 R es ul t: Ou tf l ow R un :R un 2 E le me nt :m ann a5 R es ul t: Ou tf l ow R un: Run 2 El em en t: ROm an na 6- 5 R es ul t: Ou tf lo w

(65)

C. Outlet DAS Sungai Busuk

Sungai Busuk adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 2957.682 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Busuk adalah sebesar : 14.9 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Busuk : 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Run:Run 2 Element:OMANNA6 Result:Outf low Run:Run 2 Element:manna6 Result:Outf low

(66)

3.3.3.2.3

Pola Hidrologi Fase sungai DAS/Sub DAS Bengkenang

1. Outlet Sungai Utama Bengkenang

Sungai Utama Bengkenang adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 20515.182 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Bengkenang adalah sebesar : 95.3 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Bengkenang :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 i l R un : Ru n 2 E le me nt : OB EN GK EN AN 1 R es ul t :O ut f l ow R un : Ru n 2 E le me nt : be ng ke na n1 R es ul t: O ut f l ow R un : Ru n 2 E le me nt : R Ob en gk en an 2- 1 R e su lt : Ou tf l ow

(67)

2. Sub DAS Sungai Mata

Sungai Mata adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 1497.710 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Mata adalah sebesar : 56.0 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Mata :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 10 20 30 40 50 60 R un :R un 2 E le me nt : OB EN GK EN AN 2 R es ul t :O ut f lo w R un :R un 2 E le me nt :b en gk en an2 R es ul t :O ut f l ow R un :R un 2 E le me nt : RO ben gk en an 4- 2 R es ul t: Ou tf l ow Run:Run 2 Element:RObengkenan3-2 Result:Outf low

(68)

3. Sub DAS Sungai Endelengan

Sungai Endelengan adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 15311.501 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Endelengan adalah sebesar : 43.4 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Endelengan :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Run:Run 2 El ement :OBENGKENAN3 Result:Outf low Run:Run 2 Element :bengk enan3 Res ult: Out flow

(69)

4. Sub DAS Sungai Sekunyit

Sungai Sekunyit adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 8323.355 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Sekunyit adalah sebesar : 24.0 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Sekunyit :

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0 5 10 15 20 25

Run:Run 2 El ement :OBENGKENAN4 Result:Outf low Run:Run 2 Element :bengk enan4 Res ult: Out flow

(70)

3.3.3.2.4

Pola Hidrologi Pola Hidrologi Fase sungai DAS/Sub Fase sungai DAS/Sub DAS DAS KedurangKedurang

1.

1. Outlet Sungai Outlet Sungai Utama Kedurang Utama Kedurang Bagian HilirBagian Hilir

Sungai Utama Kedurang Bagian Hilir adalah Sungai Utama Kedurang Bagian Hilir adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas menerima beban debit banjir di lahan seluas 6248.055 ha. Berdasarkan data histories hujan 6248.055 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Kedurang bagian maksimum di Sungai Utama Kedurang bagian Hilir adalah sebesar : 28.40 m

Hilir adalah sebesar : 28.40 m33_/det._/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Kedurang Bagian Hilir :

Sungai Utama Kedurang Bagian Hilir :

2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 F F l l o o w w ( ( M M 3 3 / / S S ) ) 0 0 5 5 10 10 15 15 20 20 25 25 30 30 i i ll R

Ruunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::OOKKEEDDUURRAANNGG1 1 RReessuulltt::OOuuttf lf looww RRuunn: R: Ruun n 2 2 EElleemmeenntt: R: ROOkkeedduurraanngg22--1 1 RReessuullt :t :OOuuttf lf looww RRuunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::kkeedduurraanngg1 1 RReessuulltt::OOuuttf lf looww

Gambar 3.66.

(71)

2.

2. Outlet Sungai Outlet Sungai Utama Kedurang Utama Kedurang Bagian HuluBagian Hulu

Sungai Utama Kedurang Bagian Hulu adalah Sungai Utama Kedurang Bagian Hulu adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas menerima beban debit banjir di lahan seluas 4957.554 ha. Berdasarkan data histories hujan 4957.554 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Kedurang bagian maksimum di Sungai Utama Kedurang bagian Hulu adalah sebesar : 14.70 m

Hulu adalah sebesar : 14.70 m33_/det._/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Kedurang Bagian Hulu :

Sungai Utama Kedurang Bagian Hulu :

2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 F F l l o o w w ( ( M M 3 3 / / S S ) ) 0 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12 14 14 16 16 R

Ruunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::OOKKEEDDUURRAANNGG2 2 RReessuulltt::OOuuttff llooww RRuunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::kkeedduurraanngg2 2 RReessuulltt::OOuuttff llooww

Gambar 3.67.

(72)

2 200001 1 2200002 2 2200003 3 2200004 4 2200005 5 2200006 6 22000077 2 200001 1 2200002 2 2200003 3 2200004 4 2200005 5 2200006 6 22000077 F F l l o o w w ( ( M M 3 3 / / S S ) ) 0 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12 14 14 16 16 18 18 R u R un :n :R uR un n 2 2 E lE le me me ne nt : Ot : OMME RE RTTA MA M1 1 R eR es us ul t :l t :O uO ut f lt f lo w o w R uR un :n :R uR un n 2 2 E lE le me me ne nt : Rt : RO mO me re rt at am 2m 2- 1 - 1 R eR es us ul tl t: O: Ou tu tf l of l ow w R uR un :n :R uR un n 2 2 E lE le me me ne nt : mt : me re rt at am 1 m 1 R eR es us ul tl t: O: Ou tu tf l of l oww

3.3.3.2.5 3.3.3.2.5 Pola Hidrologi Fase Sungai DAS/Sub DAS Mertam

Pola Hidrologi Fase Sungai DAS/Sub DAS Mertam

1.

1. Outlet Sungai Outlet Sungai Utama Mertam Utama Mertam Bagian HilirBagian Hilir

Sungai Utama Mertam Bagian Hilir adalah Sungai Utama Mertam Bagian Hilir adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas menerima beban debit banjir di lahan seluas 4749.391 ha. Berdasarkan data histories hujan 4749.391 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Mertam bagian Hilir maksimum di Sungai Utama Mertam bagian Hilir adalah sebesar : 17.50 m

adalah sebesar : 17.50 m33_/det._/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Mertam Bagian Hilir :

Sungai Utama Mertam Bagian Hilir :

Gambar 3.68.

(73)

Di Provinsi Bengkulu 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 F l o w ( M 3 / S ) 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0

Run:Run 2 Element:OMERTAM2 Result:Outf low Run:Run 2 Element:mertam2 Result:Outf low

2. Outlet Sungai Utama Mertam Bagian Hulu

Sungai Utama Mertam Bagian Hulu adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 1422.794 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Mertam bagian Hulu adalah sebesar : 4.90 m3_/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Mertam Bagian Hulu :

(74)

3.3.3.2.6 3.3.3.2.6 Pola Hidrologi Fase Sungai DAS/Sub DAS Sulau

Pola Hidrologi Fase Sungai DAS/Sub DAS Sulau

1.

1. Outlet Sungai Outlet Sungai Utama Sulau Utama Sulau KiriKiri

Sungai Utama Sulau Kiri adalah menerima beban Sungai Utama Sulau Kiri adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 3160.212 ha. debit banjir di lahan seluas 3160.212 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Utama Sulau Kiri adalah sebesar : 13.80 Sungai Utama Sulau Kiri adalah sebesar : 13.80 m

m33_/det._/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Utama Sulau Kiri :

Sungai Utama Sulau Kiri :

2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 F F l l o o w w ( ( M M 3 3 / / S S ) ) 0 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12 14 14 R

Ruunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::OOSSUULLAAUU1 1 RReessuulltt::OOuuttff llooww RRuunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::RROOssuullaauu22--1 1 RReessuulltt::OOuuttff llooww RRuunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::ssuullaauu1 1 RReessuulltt::OOuuttf lf looww

Gambar 3.70.

(75)

2.

2. Outlet Outlet Sungai Sungai Sulau Sulau GrenikGrenik

Sungai Sulau Grenik adalah menerima beban debit Sungai Sulau Grenik adalah menerima beban debit banjir di lahan seluas 1772.346 ha. Berdasarkan banjir di lahan seluas 1772.346 ha. Berdasarkan data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola data histories hujan mulai tahun 2001-2008, pola debit banjir maksimum di Sungai Sulau Grenik debit banjir maksimum di Sungai Sulau Grenik adalah sebesar : 5.90 m

adalah sebesar : 5.90 m33_/det._/det.

Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Berikut dibawah ini adalah pola debit banjir di Sungai Sulau Grenik :

Sungai Sulau Grenik :

2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 F F l l o o w w ( ( M M 3 3 / / S S ) ) 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 R

Ruunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::OOSSUULLAAUU2 2 RReessuulltt::OOuuttff llooww RRuunn::RRuun n 2 2 EElleemmeenntt::ssuullaauu2 2 RReessuulltt::OOuuttff llooww

Gambar 3.71.