PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI
MEDIA PROMOSI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Devi Anjarsari
11.12.5833
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
1
PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA
SEBAGAI MEDIA PROMOSI
Devi Anjarsari, Agus Purwanto,
Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YogyakartaJl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : devianjarr@gmail.com
Abstract - ABSTRACT
Cv Divren Prakarsa is a company that focuses engaged in one branch of the Business IT, namely the creation of websites, Cv Divren Prakarsa using a media campaign through social media sites such as Facebook to display images and text, with the promotion system as above, it is considered less attracted the attention of consumers, then in this opportunity will be created a 3D-based ads on Cv Divren Prakarsa as a media campaign for this company. So that the company is better known by the public.
3D animation is one of the media used in the promotion of a company's goods and services today. 3D animation can produce an attractive appearance in the public eyes.
Given the promotion is one thing that is very important to develop a company then with their 3D animation ads on Divren Prakarsa CV is expected to attract the attention of people that have an impact on increasing productivity CV Divren Prakasa.
Keywords : Cv Divren Prakarsa, Video, promotion, animation, 3D, advertising
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Informasi dapat dengan mudah di dapat dari berbagai media, semua itu bertujuan untuk memudahkan kegiatan manusia Yang sangat mencolok adalah di bidang penyampaian informasi dan periklanan. Baik periklanan televisi, film, ilkan 3D, video klip ataupun media digital lain saat ini banyak menampilkan unsur multimedia.
Animasi 3D adalah cabang terbaru dari animasi komputer, animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu Bagaimana membuat iklan
dengan animasi 3 Dimensi untuk CV Divren Prakarsa sebagai media promosi ?
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tetap focus pada pokok permasalahan maka batasan pembuatan skripsi ini dibatasi pada:
1. Iklan web ini berupa animasi 3 Dimensi yang dibuat menggunakan software Maya 2013, Adobe Photoshop CS6,V-Ray,CorelDraw
2. Iklan yang akan dibuat menggunakan konsep lego 3. Informasi yang ditampilkan sebuah masalah dan
solusi pada Cv Divren Prakarsa
4. Iklan yang akan dibuat adalah iklan pendek dengan durasi 35 detik
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Iklan Internet
Internet dapat didefinisikan sebagai: a wordwide means of exchanging information through a series of interconnected computers (suatu metode yang mendunia untuk saling tukar menukar informasi dan berkomunikasi melalui komputer yang saling terkoneksi). [1]
2.2 Pengertian Multimedia,3D,Animasi 2.2.1 Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi dan media yang berarti gabungan dari beberapa alat/sarana/piranti untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan hubungan atau interaksi dua arah
2.2.2 Elemen Multimedia
1. Text
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah text (teks). Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa, teks juga sangat sering dijumpai dimanapun. Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia.
2. Image
Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar. Gambar dapat berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol.
2 Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, music, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya.
4. Video
Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik
2.2.3 Pengertian 3D
Secara global 3D didefinisikan sebagai sistem penempatan objek pada diagram Cartesian dengan tiga sumbu. Pada dasarnya koordinat Cartesian mengambarkan objek dengan dua sumbu yaitu X dan Y, dimana sumbu Y menjadi sumbu vertical dan sumbu X menjadi sumbu horizontal, pada 3D terdapat sumbu Z yang mempresentasikan kedalaman objek.
2.2.4 Pengertian Animasi
Animasi adalah usaha membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang member kekuatan besar pada proyek multimedia. Banyak aplikasi multimedia yang menyediakan fasilitas animasi
2.3 Prinsip Animasi
Thomas dan Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adobsi dari animasi produk Disney. Animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun, tetapi tetap dapat digunakan untuk animasi serius. Berikut prinsip animasi: [2]
1. Anticipation 2. Squash dan Stretch 3. Staging
4. Staight- ahead Action dan Pose to pose 5. Follow-through dan Overlaping Action 6. Slow In- Slow Out
7. Arcs 8. Secondari action 9. Timing 10. Exaggeration 11. Solid Drawing 12. Apeal 2.4 Jenis-Jenis Animasi
Secara umum, animasi dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tradisional animation (2D animation), stop motion animation, dan computer graphics animation (3D animation). [3]
1. Traditional Animation (2D Animation)
Animasi 2D yaitu cara membuat animasi dengan cara murni mengambar di komputer memakai pen dan tablet elektronik
2. Stop motion
Stop motion yakni membuat animasi dengan cara shoot satu demi satu gambar dengan menggunakan video atau movie camera.
3. Computer Graphic Animation (3D animation) Computer graphic animation adalah jenis animasi keseluruhan prosesnya dikerjakan dengan media komputer
2.5 Jenis Animasi 3D
Jenis animasi 3D dapat dibagi dalam 3 kategori utama, yaitu sebagai berikut: [4]
1. Animasi 3D Penuh (Full)
Jenis ini menggunakan animasi objek 3D secara penuh (full). seluruh tampilan 3D maupun proses pembuatannya menggunakan teknik animasi 3D.
2. Animasi 3D dan 2D
Jenis animasi ini merupakan penggabungan antara animasi 2D dan 3D. Biasanya tokoh atau karakter animasinya berupa animasi 2D dengan latar belakang belakang (background) maupun peralatan, serta propertinya menggunakan animasi 3D. Ini dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan animasi karena pembuatan karakter 3D memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan proses yang lebih mendetail dibandingkan karakter 2D.
3. Animasi 3D dan Live Shoot
Jenis animasi ini menggabungkan antara animasi 3D dengan syuting langsung (live shoot). Animasi jenis ini banyak diterapkan pada film-film Hollywood.
2.6 Konsep Dasar Iklan 2.6.1 Pengertian iklan
Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang ataupun jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan [1]
2.7 Analisis
Analisis system merupakan tahap paling awal dari pengembangan system yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan system informasi yang dihasilkan nantinya. Tahap ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun
2.8 Tahap Produksi Iklan Animasi
Proses produksi sebuah iklan animasi 3D umumnya melalui berbagai macam tahapan yang harus dilalui agar animasi 3D tersebut dapat maksimal dalam pengerjaannya, yaitu:
3 2. Produksi
3. Pasca Produksi
3. Analisisdan Perancangan sistem 3.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan karena merupakan metode perancangan strategis yang digunakan untuk menyesuaikan kekuatan kelemahan peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau perusahaan
3.1.1 Strength (Kekuatan)
Strength adalah kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Dari hasil analisis terhadap Cv Divren didapatkan beberapa kekuatan atau kelebihan diantaranya
1. Pada CV Divren Prakarsa patokan harga yang ditawarkan lebih murah dengan kualitas yang tidak murahan.
2. Design web yang diberikan unik.
3. Waktu Pengerjaan yang relative lebih cepat dari pada perusahaan lainnya
3.1.2 Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.
Setelah menganalisis kekuatan, berikut adalah analisis dari kebalikannya yaitu kelemahan dari Divren prakarsa antara lain :
Dari segi perusahaan:
a. Pengorganisasian tim belum maksimal dalam pembagian tugas
b. Jam kerja yang tidak menentu
c. Promosi hanya menggunakan media social facebook
3.1.3 Opportunity (Peluang)
Opportunity merupakan kondisi berkembang yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.
Dari segi perusahaan:
a. Dengan pemasaran melalui media soaial facebook lebih simple
b. Tidak memerlukan biaya tambahan untuk promosi
3.1.4 Threat (Ancaman)
Threats merupakan kondisi yang mengancam dari luar bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi.
Ancaman utama yang patut diperhitungkan oleh CV Divren Prakarsa adalah banyak munculnya pesaing yang mulai membuka usaha sejenis.
4.1 Produksi
Setelah proses perancangan dilakukan yaitu dengan merancang screenwriting concept art dan,storyboard, maka penelitian berlanjut keproses produksi. Dimana dalam proses produksi ini meliputi.
4.1.1 Modelling
Langkah awal yang harus disiapkan sebelum memasuki tahap produksi adalah membuat berbagai model tiga dimensi yang sudah dirancang sebelumnya seperti character design, environment, dan property. Dalam pebuatan modeling character memanfaatkan pembuatan pada autodesk maya juga dalam pembuatan design,environment, dan property dan perlengkapan lainnya.
4.1.2 Texturing
Proses ini adalah proses pembuatan dan pemberian warna dan material (texture) pada objek yang telah dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek tiga dimensi akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek tiga dimensi.
Dalam proses pembuatan file yang akan di gunakan menjadi texture pada model tiga dimensi iklan animasi Cv Divren Prakarsa ini, tidak hanya dibuat dengan software Adobe Photoshop CS6 namun juga memanfaatkan gambar yang sudah ada untuk dijadikan tekstur.
4
4.1.2 Animasi
Tahap ini adalah proses menjalankan animasi
4.1.4Lighting & Rendering
Proses lighting atau pencahayaan dalam software maya dilakukan dengan menambahkan v-ray sphere light. Buka file Kantor.mb. Ada berbagai jenis pencahayaan yang terdapat di software maya yaitu: Ambient, Directional, Point, Area, Spot, Volume. Plugin light tambahan dari v-ray .
1. Lighting
2. Rendering
4.2 Pasca Produksi
Di proses pasca produksi inilah penggabungan file – file yang sebelumnya sudah dirender disatukan. Ada pun tahap – tahap yang terdapat di proses pasca produksi dalam penelitian ini yaitu
4.2.1 compositing
Proses compositing dilakukan untuk mengatur urutan scene per scene, urutan kejadian setiap scene. agar mempermudah compositing, hasil render yang berupa file ekstensi .jpg yang berurutan tersebut kemudian di masukkan ke sebuah folder dan diberikan nama sesuai scene dan cut. Ssoftware yang di gunakan untuk compositing yaitu Adobe After Effect CS6.
4.2.2 Editing
Setelah proses compositing lanjut ke
editing. menggunakan shoftware After
Effect CS6
4.2 Pembahasan
4.3.1 Testing Kesusuain video iklan
Disini penulis mencoba untuk membandingkan antara storyboard dan hasil produksi
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembuatan iklan internet pada Cv Divren Prakarsa, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
Pembuatan iklan internet ini melewati tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi yang terdiri dari pembuatan konsep iklan, ide cerita, pembuatan storyboard, pembuatan animasiediting, dan rendering sangat penting dilakukan supaya dapat mengontrol daya imajinasi yang luas serta terealisasikannya imajinasi sesuai dengan konsep yang ada.
5
5.2 Saran
Pembuatan iklan internet pada Cv Divren Prakarsa ini masih banyak mempunyai beberapa kelemahan, untuk itu beberapa hal yang perlu diperlihatkan dalam pembuatan iklan internet yang berisi animasi 3D adalah:
1. Ide cerita harus lebih luas dan kreatif 2. Untuk menghasilkan iklan yang baik
disarankan proses pengerjaannya dilakukan dengan baik pada proses pra produksi, agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Pengerjaan pada tahap pra produksi yang dilakukan dengan baik, dapat mempermudah pengerjaan pada tahap-tahap selanjutnya, begitu juga sebaliknya. 3. Dalam pembuatan iklan sebaikna harus
bekerja sama dengan orang-orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Ada yang tugasnya sebagai penulis naskah cerita, pembuatan storyboard,editing, sutradara dan rendering agar dapat menghasilkan sebuah iklan yang menarik sehingga mempunyai daya tarik untuk ditonton.
Daftar Pustaka
[1] Suyanto. 2004. Strategi perancangan iklan. Andi. Yogyakarta
[2] Suyanto m, Yuniawan aryanto, 2006, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, C.V Andi offset, Yogyakarta
[3] Mitchell.2004. Rendering shadows in Participating Media AMD. Audi. Australia
[4]
Binanto, 2010, Multimedia Digital - Dasar Teori dan
Pengembangannya, Penerbit Andi. Yogyakarta[5] Suyanto m, Yuniawan aryanto, 2006, Merancang
Film Kartun Kelas Dunia, C.V Andi offset, Yogyakarta