63
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Program Aplikasi 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)
Agar program aplikasi ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan standarisasi perangkat keras sebagai berikut:
Minimum Hardware
Processor : Intel Pentium 3 atau sederajat Hardisk : 60 MB free space untuk program Monitor : 800 x 600
VGA Card : 64 MB Memory RAM : 256 MB
Lain-Lain : Mouse, Keyboard, Speaker, Internet, LAN Card,USB Standart Hardware
Processor : Intel Pentium 4 atau sederajat Hardisk : 100 MB free space untuk program Monitor : 1204 x 768
VGA Card : 128 MB Memory RAM : 512 MB
64 4.1.2 Perangkat Lunak (Software)
Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Microsoft Windows XP
Sebagai sistem operasi yang mendukung program Borland Delphi 7
Sebagai program untuk pengembangan program aplikasi
4.2 Implementasi Aplikasi
Program aplikasi yang dibuat merupakan algoritma metode Fuzzy C-Covering untuk mencari hubungan asosiasi antar item didalam pemasaran produk yang dijual oleh perusahaan berbentuk transaksi penjualan. Pada Fuzzy C-Covering terdapat 2 ukuran perhitungan dalam pengolahan data, yaitu support dan confidence. Ukuran support dapat menunjukan seberapa besar tingkat dominasi suatu itemset dari suatu transaksi dan apakah layak untuk dicari confidence-nya, sedangkan confidence dapat menunjukan hubungan antar 2 item secara conditional. Penulis melakukan implementasi program diawali dengan menjalankan aplikasi bernama REV.exe. Program aplikasi ini diperuntukan khususnya pada manager area tetapi juga dapat digunakan untuk karyawan lainnya yang ingin mengetahui item apa saja yang paling sering dibeli oleh konsumen dengan periode tertentu.
65 4.3 Tampilan Layar
Berikut ini adalah tampilan layar yang dihasilkan oleh aplikasi ini pada saat dijalankan. Tampilan layar yang dihasilkan merujuk pada perancangan layar sebelumnya.
4.3.1 Layar Utama
Gambar 4.1 Tampilan Layar Utama
Gambar di atas merupakan tampilan layar utama program, pada tampilan ini merupakan halaman yang menampilkan fungsi-fungsi parameter pada program aplikasi yang akan di input oleh user. Untuk pertama kali user akan meng-input parameter, yaitu “parameter support” yang berfungsi untuk mengetahui rasio hubungan item dengan total jumlah transaksi, selanjutnya user meng-input “parameter confidence” yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar keyakinan rasio hubungan item dilihat dari total jumlah
66
transaksi melalui link “Set up” seperti pada gambar 4.2. Dimana nilai besaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan data dari user. Selain itu terdapat link “Reset”, berfungsi untuk disconnect pada database.
Gambar 4.2 Set up
Ketika parameter minimum support dan minimum confidence telah diisi oleh user dengan benar, maka akan ditampilkan informasi seperti pada gambar 4.3.
67 4.3.2 Layar Periode
Gambar 4.4 Layar periode
Gambar di atas merupakan tampilan layar periode, dimana user akan memilih periode yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya. Jika user lupa untuk memilih periode, maka akan tampil informasi seperti pada gambar 4.5 berikut ini:
68
Pada layar ini terdapat juga pilihan “Item Set”, dimana user akan memilihnya untuk menampilkan hasil dari analisis program aplikasi. Tetapi jika user untuk memilih Item Set, maka akan tampil informasi seperti pada gambar 4.6 berikut ini:
Gambar 4.6 Pilih Item Set
4.3.3 Layar Item Set 1
69
Gambar diatas merupakan tampilan layar hasil analisa program pada itemset 1, pada tampilan ini dapat terlihat hasil support dimana nilai parameternya di input oleh user.
4.3.4 Layar Item Set 2
Gambar 4.8 Item Set 2
Gambar diatas merupakan tampilan layar hasil analisa program pada itemset 2, pada tampilan ini dapat terlihat hasil support dan confidence dimana nilai parameternya di input oleh user.
70 4.3.5 Layar Item Set 3
Gambar 4.9 Item Set 3
Gambar diatas merupakan tampilan layar hasil analisa program pada itemset 3, pada tampilan ini dapat terlihat hasil support dan confidence dimana nilai parameternya di input oleh user.
71 4.4 Evaluasi Sistem
4.4.1 Evaluasi Berdasarkan Nilai Parameter
Evaluasi ini dilakukan untuk melihat hasil dari penghitungan support dan confidence berdasarkan nilai parameter dan periode yang diinginkan oleh user, pada evaluasi ini nilai parameter yang digunakan untuk support sebesar 1% dan nilai parameter untuk confidence sebesar 90% terhadap semua periode. Penulis melakukan evaluasi terhadap 2 Item Set dan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut aplikasi dari metode Fuzzy C-Covering disajikan untuk pengelolaan persediaan barang di PT. Hero Supermarket Tbk. Dengan mengambil data transaksi untuk tahun 2008. Hasil evaluasi yang telah dilakukan :
1. Periode January
72
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “rose brand tepung ketan putih” berasosiasi dengan produk item “telur ayam 1/2kg” pada Print support itemset 2 ini.
Gambar 4.11 Print Confidence January
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
73 2. Periode February
Gambar 4.12 Print Support February
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Filma” berasosiasi dengan produk item “ABC sambal” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering.
74
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
3. Periode Maret
Gambar 4.14 Print Support Maret
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Stella Fresh” berasosiasi dengan produk item “Ellips” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering.
75
Gambar 4.15 Print Confidence Maret
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
4. Periode April
76
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Campina” berasosiasi dengan produk item “Yakult” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,03.
Gambar 4.17 Print Confidence April
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%. Produk item yang lebih sering di beli oleh konsumen adalah produk item dari “ABC”, sehingga perusahaan swalayan dapat lebih memperhatikannya lebih lanjut untuk menghindari persediaan barang yang kosong.
77 5. Periode Mei
Gambar 4.18 Print Support Mei
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “aQua” berasosiasi dengan produk item “Indomie Kari” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,03.
Gambar 4.19 Print Confidence Mei
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
78 6. Periode Juni
Gambar 4.20 Print Support Juni
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “aQua” berasosiasi dengan produk item “Indomie Kari” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,04.
79
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
7. Periode Juli
Gambar 4.22 Print Support Juli
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Lip Ice” berasosiasi dengan produk item “She Cologne” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,04.
80
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
8. Periode Agustus
Gambar 4.24 Print Support Agustus
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Walls” berasosiasi dengan produk item “Ultra Milk” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,03.
81
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
9. Periode September
Gambar 4.26 Print Support September
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Garam Halus” berasosiasi dengan produk item “Bawang Bombay” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,03.
82
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%. Disini dapat dilihat Support dan confidence memiliki kesamaan item yang berasosiasi yaitu, “Garam Halus” dan “Bawang Bombay”.
10. Periode Oktober
Gambar 4.28 Print Support Oktober
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Garam Batu” berasosiasi dengan produk item “Kara Santan” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,03.
83
Gambar 4.29 Print Confidence Oktober
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
11. Periode November
Gambar 4.30 Print Support November
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “Tessa Soft” berasosiasi dengan produk item “Berri Juice” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,02.
84
Gambar 4.31 Print Confidence November
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
12. Periode Desember
85
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa hubungan produk item “aQua” berasosiasi dengan produk item “Walls” yang diperoleh dari program aplikasi menggunakan metode Fuzzy C-Covering dengan nilai support 0,04.
Gambar 4.33 Print Confidence Desember
Dari hasil evaluasi diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa banyak produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence melebihi 90%. Bahkan tidak sedikit produk item yang saling berasosiasi memiliki nilai confidence mencapai 1 atau 100%.
86 4.4.2 Evaluasi Berdasarkan Sudut Pandang IMK
Delapan aturan emas yang terdapat dalam Interaksi Manusia dengan Komputer (IMK), dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengevaluasi aplikasi perangkat ajar ini. Berikut ini hasil dari evaluasi berdasarkan IMK, yaitu :
a. Konsistensi
Desain tampilan dan letak navigasi sudah dibuat konsisten dengan menggunakan warna yang sama pada tiap halaman.
b. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan jalan pintas (shortcut)
Dalam aplikasi ini,sudah terdapat beberapa shortcut menu untuk memudahkan pengguna . c. Memberi umpan balik yang informatif
Dalam aplikasi ini sudah disediakan umpan balik yang informatif seperti saat user melakukan input parameter. Setelah user melakukan input parameter maka proses akan dimulai dan hasil proses akan di kembalikan dalam bentuk connfimation message yang menyatakan apakah proses berhasil dilakukan atau tidak.
d. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir
Dalam aplikasi ini sudah disediakan umpan balik yang informatif seperti saat user melakukan input parameter. Setelah user melakukan input parameter maka proses akan dimulai dan hasil proses akan di kembalikan dalam bentuk message yang menyatakan apakah proses berhasil atau tidak.
e. Menangani kesalahan yang sederhana
Pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan dapat terlihat pada halaman hasil analisa.
87
Terdapat menu yang dapat mengembalikan user menuju halaman yang sebelumnya. User cukup menekan tombol yang telah disediakan untuk kembali ke halaman awal.
g. Mendukung pusat kendali internal
User memiliki kendali untuk menentukan itemsets berapa yang ingin diketahui nilai besarannya.
h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Pengguna dapat dengan mudah menjalankan Aplikasi karena dengan adanya minimalis menu, beban ingatan pengguna dapat berkurang.