• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indo Premier Investment Management Weekly Update

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Indo Premier Investment Management Weekly Update"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Jakarta, 12 Maret 2015

Indo Premier

Investment Management

Weekly Update

(2)
(3)

Ekonomi Global : Diperkirakan masih akan melambat tapi tetap berekspansi

Purchasing Managers Index (PMI)

Sumber: Bloomberg

| Page 1 Gross Domestic Product (GDP) Global

• PMI China & EU masih menurun tapi > 50, sementara PMI US >>50

• Jadi ke depan ekonomi China & EU akan melambat tapi masih berekspansi. Di sisi lain, ekonomi US masih akan bertumbuh pesat.

• Akibatnya diperkirakan ekonomi Global masih akan melambat tapi tetap berekspansi -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 12 14 Mar -09 Jun -09 Se p -09 De c-09 Mar -10 Jun -10 Se p -10 De c-10 Mar -11 Jun -11 Se p -11 De c-11 M ar -12 Jun -12 Se p -12 De c-12 Mar -13 Jun -13 Se p -13 De c-13 Mar -14 Jun -14 Se p -14 De c-14 GDP Gr o wt h YoY (% ) US China EU World 30 35 40 45 50 55 60 Jan-09 Ap r-09 Jul -09 O ct -09 Jan-10 Ap r-10 Jul -10 O ct -10 Jan-11 Ap r-11 Jul -11 Oc t-11 Jan-12 Ap r-12 Jul -12 O ct -12 Jan-13 Ap r-13 Jul -13 O ct -13 Jan-14 Ap r-14 Jul -14 O ct -14 Jan-15 US PMI EU PMI

(4)

Proyeksi Supply-Demand Minyak Mentah dan Harga Option WTI

Source : Bloomberg , U.S Energy Information Administration • Penurunan harga minyak mentah dunia di 2014 krn over supply

• Di 2015,supply masih akan lebih besar dari demand.

• Di sisi lain,harga Option WTI untuk saat ini menyentuh harga tertinggi di level USD59/barrel

• Jadi diprediksikan harga minyak belum akan rebound dalam waktu dekat, dan akan stabil di bawah USD60/barrel di 2015

Pasar Minyak Mentah Dunia : Harga belum akan rebound dalam waktu dekat

0 10 20 30 40 50 60 70 90.50 91.00 91.50 92.00 92.50 93.00 93.50 94.00 94.50 95.00

Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Dec-15 Jan-16 Feb-16

U S D /b a rr e l M illi o n b a rr e l/ d a y

(5)

| Page 3

• Ekonomi US bertumbuh pesat, namun blm mencapai tingkat kapasitas penuh. Di sisi lain, harga BBM yang rendah berdampak baik bagi ekonomi US, terutama pada pertumbuhan konsumsi domestik.

• Diperkirakan pengangguran akan stabil di level 5%-6%, tapi inflasi akan sulit mencapai 2% dlm waktu dekat. Jadi kemungkinan The Fed masih akan melanjutkan kebijakkan akomodatifnya, dan blm akan menaikkan FFR pada April 2015, Mungkin The Fed baru akan mulai menaikkannya di 3Q2015. Ekonomi US : FFR diperkirakan belum akan naik pada April 2015

Inflasi U.S Tingkat Pengangguran U.S

Source : Bloomberg 0 2 4 6 8 10 12 0 100 200 300 400 500 600 700 Mar -09 A u g-09 Jan-10 Jun -10 N o v-10 A p r-11 Se p -11 Fe b -12 Ju l-12 D ec-12 May-13 Oct -13 Mar -14 A u g-14 Jan-15

Klaim Pengangguran (LHS) Angka Pengangguran (RHS) Treshold 5.5% -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 Mar -07 Jul -07 N o v-07 Mar -08 Jul -08 N o v-08 Mar -09 Jul -09 N o v-09 Mar -10 Jul -10 N o v-10 Mar -11 Jul -1 1 N o v-11 Mar -12 Jul -12 N o v-12 M ar -13 Jul -13 N o v-13 Mar -14 Jul -14 N o v-14

US CPI Fed Fund Rate Threshold

(6)

Ekonomi Indonesia : CAD dan IDR diekspektasi akan membaik ditahun 2015

Current Account dan USD/IDR

• Tahun 2014, bauran kebijakan BI (uang ketat dan melemahkan IDR) blm bisa mengontrol CAD ke tingkat yg diharapkan (2.8% vs 2.5% target). Efek ini mungkin akan terefleksi di 2015.

• Di sisi lain, APBN-P 2015 lebih solid. Dari sisi revenue, ketergantungan pada natural resource berkurang, tapi ketergantungan pada pajak meningkat. Dari sisi expenditure, penurunan harga minyak mentah dunia serta pencabutan subsidi BBM akan berdampak positif terhadap CAD dan kemudian IDR

• Diperkirakan CAD di level 1.9% dan USDIDR di level 12.000 pada YE2015 7000 8000 9000 10000 11000 12000 13000 14000 -15000 -10000 -5000 0 5000 10000 15000 20000

I II III IV I II III IV IF IIF IIIF IVF

2013 2014 2015

USD million

(7)

Ekonomi Indonesia : Inflasi dan BI rate berpotensi turun di tahun 2015

Sumber: Bloomberg, IPIM estimate

| Page 5

• Di 2014, inflasi Indonesia 8.38% YoY. Tertolong turunnya harga BBM, di Feb2015, angka inflasi -0.36% MoM. Tampaknya efek inflasi akibat pencabutan subsidi BBM akan hilang lebih cepat, sehingga BI pun memotong BI rate 25 bps ke 7.5% di Feb2015.

• Diperkirakan inflasi FY2015 di 4.25%. Akibatnya, dgn CAD yg membaik dan inflasi yg rendah akan membuka peluang BI rate turun ke 7% di 4Q2015

Inflasi dan BI rate FY2015F

4.25% 7.25% 7.00% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% 7.00% 8.00% 9.00% 10.00%

Jan-09 Jan-10 Jan-11 Jan-12 Jan-13 Jan-14 Jan-15

(8)

Ekonomi Indonesia : GDP Indonesia akan bertumbuh lebih cepat

Sumber: Badan Pusat Statistik,IPIM

GDP Indonesia, Government Spending, Investment dan Consumer Spending

0 1 2 3 4 5 6 7 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000

I II III IV I II III IV I II III IV

2013 2014 2015F

IDR b

ill

ion

Private Consumption Government Consumption Gross fixed capital formation Export of goods and sevices Import of goods and sevices GDP GDP YOY (RHS)

• Di 2014 ekonomi Indonesia tumbuh 5.02% (vs 5.58% FY2013), melambat. • Dari 2015 ke depan, tema utama pertumbuhan ekonomi Indonesia adlh

pembangunan infrastruktur. Akan terjadi pertumbuhan G dan I yng tinggi di satu sisi,

• dan C akan tumbuh tinggi juga krn rendahnya inflasi (krn BBM murah) di sisi lain.

(9)
(10)

RoI : Persepsi risiko tidak memburuk dan yield masih tampak menarik

Sumber: Bloomberg

Yield Curve RoI relatif flat Spread RoI10Y dan UST 10Y

• RoI masih melanjutkan rally, dan yield curve nya terus melandai

• Persepsi risiko pada Indonesia tidak memburuk, meskipun CAD dan pelemahan USDIDR masih menjadi kekhawatiran investor asing. Ini terlihat dari spread RoI 10Y vs UST 10Y yg masih dibawah rata-rata.

• Ke depan yield RoI masih tampak menarik bagi investor asing.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 YTM (%)

Term to Maturity (years) 31-Mar-14 30-Jun-14 30-Sep-14

31-Dec-14 11-Mar-15 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 Jan-10 Mar -10 May-10 Ju l-10 Se p -10 N o v-10 Jan-11 Mar -11 May-11 Ju l-11 Se p -11 N o v-11 Jan-12 Mar -12 May-12 Ju l-12 Se p -12 N o v-12 Jan-13 Mar -13 May-13 Ju l-13 Se p -13 N o v-13 Jan-14 Mar -14 May-14 Ju l-14 Se p -14 N o v-14 Jan-15 Mar -15

(11)

SUN : Rally berlanjut,durasi panjang akan memberikan kinerja terbaik

Sumber: Bloomberg

Yield Curve SUN Spread SUN 2Y dan SUN 10Y

| Page 8

• SUN masih melanjutkan rally, dan yield curve nya terus melandai

• Investor berekspektasi bahwa inflasi akan rendah di 2015 terlihat dari spread SUN 10Y vs SUN 2Y di bawah rata-rata bahkan cenderung terus menurun,

• Ke depan, tampaknya rally akan terus berlanjut. SUN berdurasi panjang akan memberikan kinerja terbaik

3 4 5 6 7 8 9 10 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 YTM (%)

Term to Maturity (years) 31-Mar-14 30-Jun-14 30-Sep-14 31-Dec-14 11-Mar-15 0 0.5 1 1.5 2 2.5 2 -Ja n -1 2 2 -M a r-1 2 2-M ay -12 2 -J u l-1 2 2 -Se p -1 2 2 -Nov -1 2 2 -Ja n -1 3 2 -M a r-1 3 2 -M a y -1 3 2 -J u l-1 3 2 -Se p -1 3 2 -Nov -1 3 2 -J a n -1 4 2 -M a r-1 4 2 -M a y -1 4 2-J ul -1 4 2 -Se p -1 4 2 -Nov -1 4 2 -Ja n -1 5 2 -M a r-1 5

(12)

Sumber: Depkeu & KSEI

Kepemilikan Asing di SBN Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi

• Kepemilikan asing di SBN menurun menjadi IDR 503.87 triliun (39.53%) pada 9 Mar 2015 vs IDR 509.32 triliun ( 40.16%) di 2 Mar 2015 lalu.

• Sementara kepemilikan Asing di Obligasi korporasi pada 27 Feb 2015 sebesar IDR 23.82T.

• Ke depan jumlah kepemilikan asing, baik di SBN maupun korporasi, akan terus meningkat seiring dengan membaiknya kondisi makroekonomi Indonesia.

Kepemilikan Asing : Jumlah akan terus meningkat di SBN maupun Korporasi

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 0.00 200.00 400.00 600.00 800.00 1,000.00 1,200.00 1,400.00 J a n -1 3 Mar -1 3 May -1 3 J u l-1 3 S e p -1 3 N o v -1 3 J a n -1 4 Mar -1 4 May -1 4 J u l-1 4 S e p -1 4 N o v -1 4 J a n -1 5 F eb-15 F eb-15 F eb-15 F eb-15 F eb-15 F eb-15 F eb-15 Mar -1 5 Mar -1 5 Mar -1 5

Foreign Owership (Rp tn) % Foreign Ownership (RHS)

0 2 4 6 8 10 12 0 5 10 15 20 25 30 Jan -13 M ar -13 M ay -13 Ju l-1 3 Se p -13 No v-13 Jan -14 M ar -14 Ju n -14 A u g-14 Oct -14 D e c-14 Feb -1 5

(13)
(14)

Bursa Global : Valuasi Indonesia masih menarik walau bukan yg paling murah

• Kinerja Bursa Global di 2015 (YTD), tertinggi ditempati Germany (17.28%),

dan terendah ditempati US (-1.79%). Sementara Indonesia di no. 7 (3.5%).

• Di 18.24 X PE 2015F dan 0.82 X PEG, valuasi Indonesia masih menarik

walaupun bukan yang paling murah.

Kinerja Bursa Saham Global 2015 (YTD) Valuasi Bursa Saham Global 2015F

Sumber: Bloomberg,IPIM

Country P/E Estimate FY15 PEG

PHILIPINE 19.61 1.48 JAPAN 19.32 2.68 INDIA 18.94 1.52 AUSSIE 18.47 6.60 INDONESIA 18.24 0.82 US 16.82 4.01 MALAYSIA 16.12 3.78 FRANCE 16.03 0.59 UK 16.01 0.87 THAILAND 15.04 0.91 GERMANY 14.41 1.00 SINGAPORE 13.97 - CHINA 12.53 0.84 HONG KONG 11.65 8.82 KOREA 11.02 1.71 -5.00% 0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% Germany France Philippine Japan India China Indonesia Korea UK Thailand Hongkong Malaysia Singapura United States 17.28% 14.97% 7.78% 7.29% 4.75% 3.89% 3.50% 3.36% 2.37% 2.03% 1.07% 0.86% 0.35% -1.79%

(15)

Sektor BEI : Infra, interest rate sensitive & cons, akan menjadi thema 2015

• Kinerja Sektor BEI di 2015 (YTD), tertinggi ditempati Trade (11.31%), dan

terendah ditempati Basic Industry (-6.75%). Sementara JCI di no.5 (3.71%)

• Dari sisi valuasi, meskipun sektor Infra, Interest Rate Sensitive (Property,

Financial, Auto) dan Consumer tidak murah, tetapi thema pembangunan infrastruktur Indonesia akan memberikan sentiment positif untuk menggerakan sektor tersebut. Dan jika terbukti earning meningkat, valuasinya akan jadi tampak murah.

Kinerja Sektor BEI 2015 (YTD) Valuasi Sektor BEI 2015F

| Page 11 11.31% 8.66% 5.01% 4.05% 3.71% 2.68% 0.04% -3.21% -5.77% -6.75% -10.00% -5.00% 0.00% 5.00% 10.00% 15.00% TRAD FIN CONS MIND JCI PROP AGRI INFR MINE BIND Sumber: Bloomberg,IPIM

Sector PE Estimate FY15 PEG

JAKCONS 27.63 1.75 JAKTRAD 20.14 1.04 JCI 18.24 0.82 JAKINFR 17.26 1.48 JAKBIND 16.02 1.95 JAKPROP 14.83 0.90 JAKMIND 14.4 1.35 JAKFIN 12.08 0.72 JAKAGRI 11.74 1.21 JAKMINE 11.68 0.50

(16)

Infrastruktur :APBN 2015 memacu pertumbuhan sektor infra lebih tinggi

• Alokasi anggaran untuk Infrastruktur pada APBN 2015 meningkat 63.2% menjadi Rp 291 T dibandingkan anggaran infra pada APBN 2014.

• Kementrian Pekerjaan Umum mendapatkan tambahan anggaran sebesar 56.5% dan Kementrian Perhubungan mendapat tambahan sebesar 92.3% • Pertumbuhan sektor infrastruktur akan semakin tinggi dengan disetujuinya

APBN 2015

Anggaran Infrastruktur yang telah disetujui di APBN

2015 APBN 2015 yg disetujui RAPBN 2015 APBN 2014 % YoY

(Rp tn)

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan 105 71.8 67.1 56.5%

Kementrian Perhubungan 52.5 35 27.3 92.3%

Kementrian ESDM 5.9 5.9 9.3 -36.6%

Dana Alokasi Khusus (DAK) 29.7 14.5 12.4 139.5%

Investasi Pemerintah untuk Infrastruktur 5.1 5.1 3 70.0%

Lainnya 63.3 57 55.8 13.4%

Penertaan modal Negara 28.8 2 3 860.0%

Total Budget Infrastruktur 290.3 191.3 177.9 63.2%

Infra % dari GDP 2.60% 1.70% 1.70%

(17)

| Page 13

Sektor Infra(Transportasi) : pertumbuhan earning diprediksi lebih tinggi FY15

• Toll Operator penyumbang penerimaan terbesar untuk sektor transportasi,

dengan kontribusi rata-rata sebesar 60%.

• Diprediksi penerimaan dari Tol akan semakin besar pada tahun 2015 di atas

level 20%, dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya 14%.

• Ekspektasi pertumbuhan EPS diprediksi akan lebih besar dari pencapaian

tahun lalu di atas level 36%.

Indikator Korelasi EPS JSMR thd Indikator Utama Traffic Volume 0.44 Toll Operator 0.5 Land Rent 0.45 Construction Revenue 0.31 BI rate -0.37 GDP 0.43 0.00 5,000.00 10,000.00 15,000.00 0.00 2,000.00 4,000.00 6,000.00 8,000.00 10,000.00 12,000.00 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Revenue Toll Operator

Construction Revenue Other Services

Land Rent Toll Road Operating Service

Traffic Volume (RHS) Sumber : Bloomberg

(18)

Banking –Overweight : Pertumbuhan earning sektor perbankan diprediksi meningkat

• Net Interest Income rata-rata perbankan tahun 2014 di level 17-20%, dan

seiring dengan disetujuinya penambahan anggaran infrastruktur, maka diharapkan Net Interest Income Perbankan akan meningkat 23-27% tahun ini.

• Tingkat pinjaman sektor perbankan diprediksi akan meningkat pada tahun ini

di level 25-30%, dibandingkan tahun lalu di 18-22%. Terdapat korelasi yang kuat antara indikator total pinjaman terhadap pertumbuhan earning sektor perbankan rata-rata sebesar 0.98.

• Diekspektasikan pertumbuhan EPS sektor perbankan akan mencapai

18-25% pada tahun ini.

BBRI BMRI BBNI BBCA

Total Pinjaman 0.97 1.00 0.98 0.99

Total Deposito 0.98 0.99 0.98 0.99

BI rate 0.53 0.60 0.66 0.33

FASBI -0.15 -0.06 0.01 -0.34

GDP 0.08 -0.02 -0.01 0.40

Korelasi Earning per Share terhadap Indikator Utama Indikator

Sumber : Bloomberg

Net Interest Income Perbankan Korelasi EPS Perbankan terhadap Indikator

(19)

| Page 15

• TLKM akan diuntungkan dengan pertumbuhan servis data, berupa

pengembangan jaringan 3G menjadi 4G. Tingkat pertumbuhan servis data rata-rata tumbuh sebesar 15%. Diekspektasikan tingkat pertumbuhannya tahun 2015 mencapai 20-25%. Korelasi antara indikator data internet terhadap pertumbuhan EPS sektor ini cukup besar di 0.88.

• Pertumbuhan servis data dan internet diharapkan akan semakin tinggi

kedepannya mengingat penetrasi Internet di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara Asia lainnya. Di prediksi pertumbuhan earning pada sektor ini FY15 di level 15-20%.

Sumber : Bloomberg

Telco Sector : Penetrasi Internet dan data 4G akan menjadi penopang earning

Internet Penetration Penerimaan sektor telekomunikasi

(20)

Sumber: Bloomberg,IPIM Harga WTI dan Komoditas

Konsumer : Benefit dari perbaikan kondisi makro ekonomi dan rendahnya harga komoditas

• Penurunan harga minyak mentah dunia (WTI) berkorelasi positif dengan harga komoditas dunia.

• Dengan asumsi makro ekonomi FY15F,sektor Konsumer diproyeksi akn mendapat keuntungan (Sales dan Earning naik) dari turunnnya komponen cost diantaranya USDIDR (12.000),Oil (USD 60/barrel) dan komoditas. Dari sisi demand, akn adanya

0 20 40 60 80 100 120 3-J an -1 3 3-F eb -1 3 3-M ar-1 3 3-A pr -13 3-M ay -1 3 3-J un -1 3 3-J ul -1 3 3-A ug -13 3-S ep -13 3-O c t-13 3-N o v -13 3-D e c -13 3-J an -1 4 3-F eb -1 4 3-M ar-1 4 3-A pr -14 3-M ay -1 4 3-J un -1 4 3-J ul -1 4 3-A ug -14 3-S ep -14 3-O c t-14 3-N o v -14 3-D e c -14 3-J an -1 5 3-F eb -1 5 0 20 40 60 80 100 120 Agricultural Commodity Index (RHS) WTI (LHS)

Agricultural Commodity Index

(21)

| Page 17

Korelasi Gross Profit Margin (GPM) trhdp masing-masing faktor.

• USDIDR,Inflasi dan BI rate berkorelasi negatif terhadap GPM mayoritas sub sektor Konsumer. Namun dgn asumsi makro FY15F, diproyeksi GPM akan membaik di 2015 • Penurunan harga minyak dan Komoditas akn berdampak positif trhdp GPM terutama

sub-sektor F&B.

Jadi, dgn asumsi makro FY15F diproyeksi GPM akan naik dan berpotensi terjadi Earning

surprise pada sektor Konsumer, dgn rata-rata pertumbuhan Earning sebesar 25%.

Sumber: Bloomberg,IPIM

Consumer Staples

Food and Beverages -0.89 -0.57 -0.83 -0.58 -0.56 Tobacco -0.16 0.06 -0.03 0.20 0.09 Pharamaceuticals -0.21 0.43 -0.01 - -Cosmetic and Houshold -0.68 -0.62 -0.40 -

-Consumer Discretionary

Automotive -0.61 0.30 -0.71 -0.24 -Retails and Appreal -0.28 -0.55 -0.18 - -Media -0.03 -0.53 -0.08 -

-USD/IDR BI Rate WTI AC Index Gross Margin Correlation Inflasi

(22)

Sumber: Bloomberg,IPIM

• APBN 2015 sebesar Rp290.3T yang telah disahkan membuat proyek infrastruktur

semakin jelas untuk direalisasikan dan emiten konstruksi akan terkena dampak positif

• suntikan modal negara semakin memperkuat emiten konstruksi yang mendapat cukup

biaya untuk menjalankan proyek infrastruktur

Ditambah kontrak baru maupun carry over tahun lalu yang naik signifikan memberikan

outlook positif terhadap kinerja keuangan emiten beberapa periode kedepan

APBN yang telah disetujui Kontrak Order 2015

(23)

| Page 17

Sumber: Bloomberg,IPIM

Energi merupakan komponen biaya terbesar pada Sektor Semen

Sektor Semen : Diuntungkan dari Penuruan harga minyak dunia

• Penurunan harga minyak mentah dunia (WTI) berdampak positif terhadap sektor semen dikarenakan hampir 35% komponen biaya adalah minyak

• Dengan asumsi harga minyak dunia akan tetap rendah dibawah US$60/barrel, sektor Semen diproyeksi akan mendapat keuntungan dari margin yang meningkat akibat turunya cost 0 5 10 15 20 25 30 35 40 % total biaya

(24)

Target Indeks 2015

Sumber: Bloomberg, IPIM

• IHSG berpotensi mencapai 6,385.53 pada akhir 2015 (base case).

• Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global.

Target IHSG 2015 : Bottom Up Approach

JCI target (Equity Bond Approach)

total coverage 73.9% Desember 2014 5,226.95 Scenario Upside TP PE (x) bearish case -2.60% 5,091.01 14.55 base case 22.16% 6,385.33 18.24 bullish case 31.60% 6,878.61 19.65

(25)
(26)

Kesimpulan

• Perekonomian global, terutama Eropa dan China melambat tapi dalam tahap

ekspansi, disisi lain ekonomi kawasan US masih akan tumbuh cepat.

• Harga minyak mentah dunia belum akan rebound dalam waktu dekat, dan akan

stabil dibawah USD60/ barrel FY2015.

• Penurunan harga minyak mentah dunia dan pencabutan subsidi BBM berdampak

positif terhadap CAD dan IDR, disisi lain inflasi dan BI rate berpotensi turun di 2015.

• GDP Indonesia diprediksi akan bertumbuh cepat di 5,5% FY2015F.

• Valuasi pasar saham Indonesia masih menarik walau bukan yang paling murah

dengan level 18,24 X PE dan 0.82 PEG 2015F.

• Thema pembangunan infrastruktur Indonesia akan memberikan sentiment positif

untuk sektor Infra, Interest Rate Sensitive (Property, Financial, Auto) dan Consumer, walaupun dari sisi valuasi tidak murah. Dan jika terbukti earning meningkat, valuasinya akan jadi tampak murah.

• Target indeks IHSG diprediksi di level 6,385.33 FY2015F untuk level base case.

• Saham masih menjadi investasi yang menarik pada tahun 2015. Produk investasi

yang akan berkinerja baik di 2015 antara lain Reksadana Premier Makro Plus, XIIF, XISI, R-LQ45X, XIIT dan XIIC.

(27)

- THANK YOU -

PT Indo Premier Investment Management

Wisma GKBI Lt.7 Suite 719 Jl. Jenderal Sudirman No.28 Jakarta 10210

Telp: +6221-5793.1260 Fax: +6221-5793.1222

(28)

DISCLAIMER

This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.

This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons.

This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information

Referensi

Dokumen terkait

1. Penggunaan Laboratorium pada Pembelajaran IPA di MIN Model Tambak Sirang Laut. Intensitas penggunaan laboratorium pada pembelajaran IPA di MIN Model. Sesuai hasil

Yang menjadi peluang untuk produk Diva ditinjau dari produk kompetitor (produk MuM) adalah produk Diva memiliki lebih banyak varian produk dengan bahan baku yang fresh dan

Sehingga dengan semakin kuatnya karakteristik franchise lokal yang berasal dari Surabaya, diharapkan hal tersebut dapat menjadikan resto Kampoeng Steak sebagai salah

Untuk media pendukung satu dengan media pendukung lainnya tidak banyak yang berbeda, desian tersebut sengaja dirancang yang sesuai dengan konsep perancangan buku

Kebudayaan merupakan salah satu aset suatu bangsa yang patut untuk dijaga dan dilestarikan dan diberikan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi

Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah

Beginilah firman Yahuwah, yang memberi matahari untuk menerangi hari, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga

Meski tahap ini merupakan bagian penting dalam siklus hidup suatu sistem komputer, keterbatasan waktu dan anggaran dapat mengakibatkan tidak dilaksanakan atau diujinya