• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Ikhsan Dwi Affandi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh: Ikhsan Dwi Affandi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERUBAHAN NILAI MUKA AIR LAUT (SEA

LEVEL RISE) TERKAIT DENGAN FENOMENA

PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

( Studi Kasus : Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya )

Oleh:

Ikhsan Dwi Affandi

35 08 100 060

(2)

LATAR BELAKANG

Pemanasan Global atau Global Warming adalah fenomena naiknya

suhu rata-rata atmosfer , laut, dan daratan di bumi yang terjadi akibat

emisi zat rumah kaca.

Efek dari Pemanasan Global ini salah satunya yaitu meningkatnya

volume air laut. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah

laut yang sangat luas, tentu sedikit banyak akan merasakan efek dari

meningkatnya volume air laut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

fenomena Global Warming terhadap meningkatnya muka air laut (Sea

Level Rise) yang mengacu pada nilai Mean Sea Level(MSL).

(3)

Perumusan Masalah

• Bagaimana menentukan nilai dari Muka Laut Rata-rata

(MLR) dengan cara menganalisa komponen harmonik

pasut

• Bagaimana menganalisa perubahan muka air laut (sea

level rise) dari nilai Muka Laut Rata-rata (MLR) setiap

tahunnya terkait dengan isu Pemanasan Global (Global

Warming)

(4)

Batasan Permasalahan

• Data pengamatan pasang surut yang digunakan adalah

data dari stasiun pengamatan pasut selama 15 tahun

terakhir

• Data pengamatan pasut ini diproses dengan

(5)

Tujuan

• Untuk menentukan nilai dari MLR per tahun dengan

periode waktu pengamatan selama 15 tahun

• Analisis pengaruh global warming terhadap nilai MLR

yang ditinjau dari kenaikan muka air laut

• Kemungkinan adanya pengaruh pemanasan global

terhadap nilai dari Muka Laut Rata-rata

(6)

Manfaat Penelitian

• Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan nantinya

nilai MLR tersebut dapat digunakan sebagai titik acuan

tinggi. Selain itu juga untuk menganalisa perubahan

muka air laut (Sea Level Rise) terkait dengan adanya isu

Pemanasan Global (Global Warming).

(7)

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan

di Pelabuhan Tanjung Perak,

Surabaya-Jawa Timur, dengan

posisi lintang 7°11’13” LS dan

bujur 112° 41’ 24” BT.

Data

Data

pengamatan

pasang

surut dari stasiun pengamatan

pasang surut Badan Informasi

Geospasial

di

daerah

Pelabuhan

Tanjung

Perak

selama kurun waktu 15 tahun

terakhir

(8)

Metodologi Penelitian

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data

(9)

Diagram Alir penelitian

Data pasut 1996-2011

Penelitian tentang Global

Warming

Klaifikasi data tiap bulan

Analisis komponen pasut

Nilai MSL Komponen Pasut Pengolahan data pasut

dengan metode Least

Square

Sea Level Rise (Perubahan muka air

laut)

Analisa Perubahan nilai MSL terkait dengan

Global Warming

Kesimpulan

Laporan Tugas Akhir

(10)

Hasil dan Analisa

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 01/05/1996 457 412 363 347 376 430 519 621 702 758 736 699 634 535 464 449 455 479 508 568 626 643 633 577 02/05/1996 507 452 403 373 402 449 509 619 726 793 790 740 677 569 451 380 375 404 447 403 566 628 645 609 03/05/1996 561 534 481 415 385 420 487 579 695 811 836 794 700 588 460 359 305 308 337 383 455 578 637 621 04/05/1996 585 528 476 440 427 458 511 586 679 796 868 824 750 653 525 396 287 251 272 313 375 484 588 641 05/05/1996 615 574 539 494 444 446 497 571 657 779 885 909 819 702 603 472 330 245 244 276 312 397 525 608 06/05/1996 631 607 579 529 486 486 514 561 630 754 866 926 859 767 677 559 408 275 233 243 268 302 392 507 07/05/1996 582 595 572 554 521 501 522 568 615 685 797 913 905 807 720 632 501 348 242 225 251 259 292 393 08/05/1996 494 531 561 564 537 531 535 556 607 668 739 812 893 869 758 676 586 457 312 232 220 247 267 296 09/05/1996 386 465 526 548 548 533 546 581 603 626 680 758 804 825 807 732 650 557 430 332 280 260 266 280 10/05/1996 324 401 462 514 548 565 572 584 618 632 658 697 716 779 803 752 686 632 552 467 378 303 278 293 11/05/1996 309 330 378 464 543 589 591 608 627 657 656 647 663 674 703 710 710 692 637 565 484 389 317 285 12/05/1996 311 343 368 431 516 583 609 618 640 686 686 654 623 608 610 629 667 663 663 628 560 488 406 352 13/05/1996 329 337 358 394 483 566 629 657 658 684 702 680 612 569 556 559 566 597 624 653 644 589 509 434 14/05/1996 385 338 341 381 453 546 625 691 724 720 708 679 623 561 506 476 473 496 533 593 643 632 577 503 15/05/1996 422 365 366 399 448 504 613 714 768 776 748 714 661 568 479 404 391 421 455 496 595 662 640 581 16/05/1996 514 444 409 404 432 497 619 733 825 852 814 761 673 552 461 385 368 358 373 407 480 566 629 628 17/05/1996 579 507 451 433 438 475 572 684 780 859 854 781 697 617 508 393 303 290 311 337 388 498 596 612 18/05/1996 610 561 495 461 437 481 536 620 743 859 889 821 720 632 524 368 283 264 283 300 323 382 493 581 19/05/1996 613 598 548 510 449 449 501 572 691 821 902 892 783 669 586 465 331 271 271 283 310 360 434 550 20/05/1996 613 614 591 553 523 492 516 573 657 772 871 930 855 730 607 524 388 291 250 259 275 313 367 463 21/05/1996 443 583 588 577 552 519 532 587 628 738 846 910 903 805 672 575 471 357 275 267 279 299 344 407 22/05/1996 499 563 587 580 559 551 544 561 609 662 778 823 845 819 714 595 505 400 315 258 279 295 317 385 23/05/1996 457 405 541 559 568 566 541 557 598 651 707 765 811 827 747 646 554 464 376 319 304 302 324 359 24/05/1996 415 456 512 571 577 580 573 594 612 634 654 710 756 770 732 658 581 489 428 365 299 284 296 320 25/05/1996 360 396 433 406 557 592 602 595 586 620 647 653 679 710 736 715 646 566 494 415 342 321 335 352 26/05/1996 374 406 440 476 521 572 620 636 636 631 640 624 613 621 641 638 628 589 515 463 394 346 323 329 27/05/1996 370 379 405 440 495 576 615 647 664 665 655 617 577 567 591 601 598 587 575 542 454 402 380 388 28/05/1996 394 379 395 448 514 582 631 680 705 697 659 611 567 522 521 532 542 563 571 542 499 468 434 414 29/05/1996 402 392 409 446 495 547 635 717 755 737 693 643 585 500 449 448 475 492 532 562 539 525 492 459 30/05/1996 428 402 390 426 496 551 651 745 797 788 743 656 576 503 431 403 411 426 453 500 567 569 446 493 Tanggal Jam

(11)

Analisa Komponen Pasang Surut

No

Konstanta

Simbol

Periode (jam)

ω

r

(rad/jam)

1

Main

lunar

constituent

M

2

12.4206

0.50587

2

Main

solar

constituent

S

2

12.0000

0.52360

3

Lunar constituent

N

2

12.6582

0.49637

4

Soli-lunar

constituent, due to

the

change

of

declination

K

2

11.9673

0.52503

5

Soli-lunar

constituent

K

1

23.9346

0.26251

6

Main

lunar

constituent

O

1

25.8194

0.24335

7

Main

solar

constituent

P

1

24.0658

0.26108

8

Main

lunar

constituent

M

4

6.2103

1.01174

9

Soli-lunar

constituent

MS

4

6.1033

1.02947

(12)

Nilai Konstanta, Fase, dan Amplitudo

No

Simbol

A

B

P

r

(Fase)

C

r-

(Amplitudo)

1

M

2

-10.4277

126.0560

94.7289°

126.4866

2

S

2

77.2640

-0.7850

359.4179°

77.2680

3

N

2

-6.9744

-15.1990

245.3510°

16.7228

4

K

2

-0.6641

4.8874

97.7382°

4.9323

5

K

1

-124.3069

100.8600

140.9448°

160.0779

6

O

1

27.8087

65.4038

66.9656°

71.0703

7

P

1

41.7007

-32.4897

322.0772°

52.8633

8

M

4

-2.8665

-4.2883

236.2391°

5.1581

9

MS

4

-6.7019

0.6785

174.2189°

6.7362

10

S

0

520.8389

(13)

Menentukan Nilai Elevasi Muka Laut

. Dari pengolahan data tersebut diketahui bahwa nilai MSL

sebagai berikut:

Tabel 4.4 Nilai Muka Laut rata-rata Periode I (dalam satuan tertentu)

januari februari maret april mei juni juli agustus september oktober nopember 497.1 495.6 499.1 520.8 541.5 529.1 524.6 521.2 515.4 542.7 -508.5 507.6 510.5 510.7 525.3 524.2 - 464.5 458.1 454.1 453.6 542.7 - 490.2 520.3 538.1 564.4 545.9 539.9 522.7 539.0 555.2 533.2 522.0 545.3 - 563.2 539.9 520.0 519.9 510.1 - 555.2 535.3 528.3 542.6 - 552.2 527.6 518.5 533.2 543.2 - -543.2 528.2 530.7 537.5 552.4 547.3 533.3 515.2 508.2 517.2 -517.2 - - - 514.4 527.6 - -

-Tabel 4.5 Nilai Muka Laut Rata-rata Periode II (dalam satuan cm)

januari februari maret april mei juni juli agustus september oktober 2004 152.3 140.9 151 159.5 166.4 162.7 163.7 150.6 151.9 149.9 2006 150 158.1 159.7 171.9 152.7 - 151.1 154.9 148.9 147.1 2007 143.4 - - 163.7 - 161.6 156.7 154.6 154.1 155.4 2008 168.5 163.1 171.9 179.4 175 166.2 - - - -2011 - - - 160.7 157.6 161.3

(14)

Pada penelitian ini, waktu pengamatan pasang surut dibagi menjadi

dua periode waktu. Periode pertama yaitu dari tahun 1996 hingga

2002. Sedangkan Periode II yaitu dari tahun 2004 hingga 2011. Hal

ini dilakukan karena data pada dua periode tersebut terdapat

perbedaan pada skala bacaan pasang surut (lihat lampiran a).

Perbedaan tersebut bisa terjadi karena beberapa hal seperti:

Adanya perubahan jenis palem pasang surut

Angka 0 palem mengalami perubahan karena terjadi penambahan

ketinggian pada BM

Setting sensor terhadap palem baru terkalibrasi atau terjadi error

pada palem lama ketika proses record data pasut.

(15)

Global warming

Menurut Antara News (2007), sedikitnya 23 pulau tidak berpenghuni di Indonesia tenggelam

dalam 10 tahun terakhir. Dan diperkirakan pada 2070, sekitar 800 ribu rumah yang berada pada

wilayah pesisir harus direlokasi dan sebanyak 2000 pulau dari sekitar 18 ribu pulau di Indonesia

akan tenggelam akibat naiknya permukaan air laut.

Di dalam dokumen IPCC Working Group 1 (IPCC Working Group 2; 2001) mengatakan bahwa

diproyeksikan untuk range skenario yang ada akan terjadi kenaikan suhu rerata permukaan

terhadap keadaan 1990 sebesar 1,4-5,8

0

C sampai tahun 2100 dengan keragaman berbeda

secara regional.

Hal ini diperkuat dengan kenaikan suhu yang terjadi di daerah pantai utara Pulau Jawa yang

mengalami kenaikan tiap tahunnya, dimana kenaikan tersebut berkisar antara 0,004 hingga

0,04°C/tahun dan di perkirakan kenaikan hingga 100 tahun mendatang berkisar antara 0,5 hingga

4°C. Berikut ini tabel suhu udara rata-rata bulanan di Pelabuhan Tanjung Perak.

jan feb mat apr mei juni juli agus sept okt Nov des

2000 27.6 28.3 28.0 28.4 27.9 27.7 27.9 28.2 29.5 29.2 28.8 29.0 2001 28.7 28.3 28.7 29.0 29.6 28.5 28.0 28.2 30.1 29.9 29.9 28.8 2002 28.9 28.4 29.4 29.4 29.4 28.8 28.1 28.1 29.2 30.9 31.3 30.1 2003 29.5 28.5 29.3 30.3 29.0 28.8 27.6 28.0 29.6 30.6 30.2 29.1 2004 29.0 28.7 28.8 30.3 29.5 28.0 28.3 27.9 29.3 30.8 30.6 29.1 2005 29.6 29.6 29.3 29.4 29.6 29.1 28.5 28.4 29.8 30.1 30.3 28.3 2006 28.3 28.9 28.5 29.2 28.9 28.0 27.4 27.9 28.5 30.5 31.4 30.3 2007 30.1 28.9 28.9 29.2 29.3 28.6 28.0 28.0 28.9 30.4 30.4 29.0 2008 29.3 28.0 28.7 29.2 28.9 28.3 27.4 28.4 29.8 30.9 29.8 29.2 2009 28.3 27.7 29.4 29.7 29.0 28.9 28.7 28.9 29.8 30.6 30.3 29.7

(16)

Analisa

Gambar 4.1 Grafik nilai MSL Periode I pada bulan Januari

Gambar 4.2 Grafik nilai MSL Periode II pada bulan Januari

Gambar 4.3 Grafik suhu udara rata-rata bulanan di Pelabuhan Tanjung Perak

(17)

Terjadi kenaikan muka air laut pada dua waktu periode tersebut. Hal

ini berbanding lurus dengan adanya kenaikan suhu udara yang

terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak. Suhu udara mempengaruhi

kerapatan partikel air semakin tinggi suhu udara maka kerapatan

partikel semakin renggang atau sering disebut pemuaian ,

pemuaian menyebabkan volume air laut bertambah sehingga

menyebabkan kenaikan muka air lautDimana asumsi yang ada

kenaikan suhu merupakan salah satu parameter dari efek

perubahan iklim yang sangat ekstrim akibat adanya Pemanasan

Global (Global Warming).

(18)

Kesimpulan

1. Nilai MSL di pelabuhan perak pada periode 15 tahun

sebagai berikut:

• Periode I

5.1Nilai Muka Laut rata-rata Periode I (dalam satuan tertentu)

januari februari maret april mei juni juli agustus september oktober nopember desember 1996 497.1 495.6 499.1 520.8 541.5 529.1 524.6 521.2 515.4 542.7 - -1997 508.5 507.6 510.5 510.7 525.3 524.2 - 464.5 458.1 454.1 453.6 -1998 542.7 - 490.2 520.3 538.1 564.4 545.9 539.9 522.7 539.0 555.2 -1999 533.2 522.0 545.3 - 563.2 539.9 520.0 519.9 510.1 - 555.2 528.4 2000 535.3 528.3 542.6 - 552.2 527.6 518.5 533.2 543.2 - - -2001 543.2 528.2 530.7 537.5 552.4 547.3 533.3 515.2 508.2 517.2 - -2002 517.2 - - - 514.4 527.6 - - - 518.1

• Periode II

5.2 Nilai Muka Laut Rata-rata Periode II (dalam satuan cm)

januari februari maret april mei juni juli agustus september oktober nopember desembe 2004 152.3 140.9 151 159.5 166.4 162.7 163.7 150.6 151.9 149.9 145.5 -2006 150 158.1 159.7 171.9 152.7 - 151.1 154.9 148.9 147.1 - 145.1 2007 143.4 - - 163.7 - 161.6 156.7 154.6 154.1 155.4 - 161.6 2008 168.5 163.1 171.9 179.4 175 166.2 - - - -2011 - - - 160.7 157.6 161.3 162.9 167.7

(19)

• Terjadi trend kenaikan muka air laut(Sea Level Rise)

pada Periode I dan periode II. Hal ini juga berbanding

lurus dengan trend kenaikan suhu udara rata-rata

bulanan yang juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya.

• Efek akibat Global Warming yang dilihat dari salah satu

parameternya yaitu kenaikan suhu udara, berdampak

pada kenaikan muka air laut di Perairan Surabaya yang

ditinjau dar nilai MSL selama kurun waktu 15 tahun.

(20)

Saran

• Untuk mendapatkan hasil olahan data pasang surut

dengan periode waktu yang lama, ada baiknya ada data

pembanding. Sehingga jika terdapat kekosongan data

dapat dibandingkan dengan data lainya.

• Untuk mencegah adanya kenaikan muka air laut (sea

level rise) akibat efek dari Global Warming, hal yang

dapat dilakukan yaitu mencegah penggunaan energi

yang termasuk Gas rumah kaca secara berlebihan.

Selain itu juga pengelolaan wilayah pesisir yang bagus

agar tidak terjadi kerusakan yang parah akibat kenaikan

muka air laut yang disebabkan ole Global Warming.

(21)

Gambar

Diagram Alir penelitian
Tabel 4.4 Nilai Muka Laut rata-rata Periode I (dalam satuan tertentu)
Gambar 4.1 Grafik nilai MSL Periode I pada bulan Januari

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok pertama: sampel kelompok satu diminta untuk mengumpulkan saliva di dalam wadah saliva dan masing-masing wadah saliva akan diberi label lalu para sampel

Guru memberikan tugas kelompok (1 kelompok terdiri dari 2-3 anak) untuk membuat makalah sederhana sistem pencernaan makanan pada manusia Upload format makalah pada

Rasio utang terhadap PDB mencapai puncak tertinggi sebesar 89 persen dan membuat Indonesia dikhawatirkan masuk ke dalam jebakan utang ( debt trap ). Di era

Pada wanita istilah homoseks ini lebih dikenal dengan sebutan lesbian ( berasal dari kata Lesbos yang merupakan sebuah pulau dikawasan Yunani, tempat seorang penyair

Hasil dari data karakter reproduksi ikan nila pandu F6 dengan ikan nila nilasa dan performa benih dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. niloticus ) menunjukkan pemijahan

Dengan membuat kesimpulan dari bacaan “Manusia dengan Lingkungan Alam”, peserta didik dapat menyajikan ringkasan teks penjelasan dengan benar.. Dengan melakukan kegiatan

Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM harus menentukan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan yang mengarah pada pemberian suasana

Perdarahan antepartum perdarahan pervaginam pada kehamilan di atas 28 minggu atau lebih. Karena perdarahan antepartum terjadi pada usia kehamilan lebih dari 28 minggu