i SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Oleh :
Sesarius Antonia Ariya Bilawa
055314005
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
WEBSITE DEVELOPMENT OF TVRI STASIUN YOGYAKARTA NEWS
SUBJECT USING PHP AND MYSQL
A THESIS
Presented as a Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Teknik Degree
In Informatics Engineering
By :
Sesarius Antonia Ariya Bilawa
055314005
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
iii
iv
vi ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membangun website TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman web PHP dan database MySQL. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, pengembangan website ini mengadopsi metodologi terstruktur dengan metode waterfall (Sommerville , 2003).
Website ini terdiri dari modul-modul website dinamis yang ditujukan
dan disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing pengguna web. Terdapat tiga kategori pengguna website TVRI stasiun Yogyakarta, yaitu super administrator,
administrator, dan u s e r . P e n g g u n a we b s i t e t e r s e b u t akan memperoleh fasilitas sesuai dengan peranannya.
Website ini memiliki dua fasilitas berdasarkan sudut pandang
penggunanya, yaitu fasilitas umum dan khusus. Fasilitas umum diantaranya melihat berita, mencari berita, melihat profil lembaga, melihat acara televisi TVRI stasiun Yogyakarta, melihat agenda kegiatan dan download berita. Sedangkan fasilitas khusus berfungsi untuk melakukan pengolahan data yang hanya dapat diakses oleh super administrator dan administrator.
vii ABSTRACT
The goal of this research is to build TVRI stasiun Yogyakarta website that was developed by using PHP and MySQL. To achieve the expected goal, the research adopted a structured methodology which is developed by (Sommerville, 2003).
This website consists of dynamic modules which are designated and intended to address the need of users. There are three categories of users of the TVRI stasiun Yogyakarta website, first is the super administrator, second is administrator, and third is user. Users of the website can access the facility according his/her role.
Based on the user's point of view, this website offers two facilities. First is general facility such as view news, search news, view the profile of the institution, view the television program of TVRI stasiun Yogyakarta, view agenda and download the news. The second facility is special facilities. While, the special facilities perform data processing functions that can only be accessed by the super administrator and administrator.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik, Program Studi Teknik Informatika di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari banyak pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan kepada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Stevanus Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk selama penulisan skripsi. 2. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini. 3. J.B. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini. 4. Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
5. Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika.
x
7. Seluruh staff bidang berita TVRI Stasiun Yogyakarta atas segala waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menyusun tugas akhir di sana.
8. Papa (alm), mama, kakak, kakak ipar, keponakan dan semua saudara yang telah banyak memberikan dukungan secara moril maupun materi kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
9. Credit Union Pancur Kasih Pontianak yang telah memberikan bantuan dana berupa beasiswa selama penulis menempuh perkuliahan.
10.Teman-teman angkatan 2005 yang telah memberikan semangat kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
11.Seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian tugas akhir penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya dengan segala kekurangan yang ada, penulis berharap agar skripsi ini masih dapat diambil manfaatnya.
Yogyakarta, 20 September 2010
Penulis
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL â¦â¦â¦... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING â¦â¦â¦... iii
HALAMAN PENGESAHAN â¦â¦â¦...â¦...iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA â¦â¦â¦..â¦â¦â¦...â¦â¦...v
ABSTRAK â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦...â¦.â¦...vi
ABSTRACT â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦..â¦..â¦...vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI â¦â¦â¦...viii
KATA PENGANTAR â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦...ix
DAFTAR ISI â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦...â¦â¦...xi
DAFTAR GAMBAR â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦...â¦â¦...xvii
DAFTAR TABEL â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦.â¦.â¦....xxi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB IILANDASAN TEORI... 6
2.1 Metodologi pengembangan sistem ... 6
2.1.1 Definisi metodologi pengembangan sistem ... 6
2.1.2 Definisi pendekatan terstruktur ... 6
2.1.3 Metode Waterfall ... 8
2.2 Teknologi Internet ... 10
2.3 Pengantar HTML ... 12
2.4 CSS ... 13
xii
2.6 MySQL ... 16
2.7 Perangkat Lunak Pengembang Website ... 17
BAB IIIANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 20
3.1 Analisis Sistem ... 20
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ... 20
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru ... 23
3.2 Pemodelan Kebutuhan Sistem ... 27
3.3 Pemodelan Proses ... 35
3.3.1 Diagram Konteks... 35
3.3.2 Diagram Berjenjang... 37
3.3.2.1 Diagram Berjenjang User... 37
3.3.2.2 Diagram Berjenjang Super Administrator ... 38
3.3.2.3 Diagram Berjenjang Administrator ... 38
3.3.3 Diagram Arus Data (DAD) ... 39
3.3.3.1 DAD User ... 39
3.3.3.2 DAD Super Administrator ... 40
3.3.3.2.1 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram) ... 40
3.3.3.2.2 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen template... 41
3.3.3.2.3 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen administrator ... 41
3.3.3.3 DAD Administrator ... 42
3.3.3.3.1 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram) ... 42
3.3.3.3.2 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori berita ... 43
3.3.3.3.3 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita ... 43
3.3.3.3.4 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori acara ... 44
3.3.3.3.5 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara ... 44
3.3.3.3.6 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda ... 45
3.3.3.3.7 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen download ... 45
3.4 Pemodelan Data ... 46
3.5 Perancangan Sistem ... 47
3.5.1 Perancangan Database ... 47
xiii
3.5.1.2 Desain Fisikal ... 48
3.5.1.2.1 Desain Fisikal tabel superadministrator ... 48
3.5.1.2.2 Desain Fisikal tabel administrator ... 49
3.5.1.2.3 Desain Fisikal tabel templates ... 50
3.5.1.2.4 Desain Fisikal tabel profil ... 50
3.5.1.2.5 Desain Fisikal tabel kategori berita ... 51
3.5.1.2.6 Desain Fisikal tabel berita ... 51
3.5.1.2.7 Desain Fisikal tabel kategori acara ... 52
3.5.1.2.8 Desain Fisikal tabel acara... 53
3.5.1.2.9 Desain fisikal tabel agenda ... 54
3.5.1.2.10 Desain Fisikal tabel download ... 54
3.5.2 Perancangan User Interface ... 55
3.5.2.1 Perancangan User Interface bagi user ... 55
3.5.2.1.1 Perancangan halaman utama bagi user ... 55
3.5.2.1.2 Perancangan Menu Profil Lembaga ... 56
3.5.2.1.3 Perancangan Menu Berita ... 56
3.5.2.1.4 Perancangan Menu Acara ... 57
3.5.2.1.5 Perancangan Menu Agenda ... 58
3.5.2.1.6 Perancangan Menu Download ... 59
3.5.2.2 Perancangan User Interface bagi administrator ... 59
3.5.2.2.1 Perancangan menu login administrator ... 59
3.5.2.2.2 Perancangan menu utama administrator ... 60
3.5.2.2.3 Perancangan Modul Manajemen Kategori Berita ... 60
3.5.2.2.4 Perancangan Modul Tambah Kategori Berita ... 61
3.5.2.2.5 Perancangan Modul Ubah Kategori Berita ... 62
3.5.2.2.6 Perancangan Modul Manajemen Berita ... 62
3.5.2.2.7 Perancangan Tambah Berita ... 63
3.5.2.2.8 Perancangan Ubah Berita ... 64
3.5.2.2.9 Perancangan Modul Manajemen Kategori Acara ... 64
3.5.2.2.10 Perancangan Tambah Kategori Acara ... 65
xiv
3.5.2.2.12 Perancangan Modul Manajemen Acara ... 66
3.5.2.2.13 Perancangan Tambah Acara ... 67
3.5.2.2.14 Perancangan Ubah Acara ... 68
3.5.2.2.15 Perancangan Modul Manajemen Agenda... 69
3.5.2.2.16 Perancangan Tambah Agenda ... 70
3.5.2.2.17 Perancangan Ubah Agenda ... 71
3.5.2.2.18 Perancangan Modul Manajemen Download ... 71
3.5.2.2.19 Perancangan Tambah Download ... 72
3.5.2.2.20 Perancangan Ubah Download ... 73
3.5.2.3 Perancangan User Interface bagi super administrator ... 73
3.5.2.3.1 Perancangan menu login super administrator ... 73
3.5.2.3.2 Perancangan menu utama super administrator ... 74
3.5.2.3.3 Perancangan Modul Ubah Password ... 74
3.5.2.3.4 Perancangan Modul Ubah Profil Lembaga ... 75
3.5.2.3.5 Perancangan Modul Manajemen Administrator ... 76
3.5.2.3.6 Perancangan Modul Tambah Administrator ... 76
3.5.2.3.7 Perancangan Modul Ubah Administrator ... 77
3.5.2.3.8 Perancangan Modul Manajemen Template ... 78
BAB IVIMPLEMENTASI ... 79
4.1 Spesifikasi yang digunakan ... 79
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak ... 79
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Keras ... 80
4.2 Implementasi Program ... 80
4.2.3.1 Implementasi Antarmuka User/Pengunjung ... 88
4.2.3.1.1 Implementasi Form Index Utama (Home) ... 88
4.2.3.1.2 Implementasi Form Profil ... 89
4.2.3.1.3 Implementasi Form Berita ... 90
4.2.3.1.4 Implementasi Form Acara ... 91
4.2.3.1.5 Implementasi Form Agenda ... 93
4.2.3.2 Implementasi Antarmuka Administrator ... 94
xv
4.2.3.2.2 Form Halaman Utama Administrator ... 94
4.2.3.2.3 Form Manajemen Kategori Berita ... 96
4.2.3.2.4 Form Tambah Kategori Berita... 97
4.2.3.2.5 Form Ubah Kategori Berita ... 97
4.2.3.2.6 Form Manajemen Berita ... 98
4.2.3.2.7 Form Tambah Berita ... 99
4.2.3.2.8 Form Ubah Berita ... 100
4.2.3.2.9 Form Manajemen Kategori Acara ... 101
4.2.3.2.10 Form Tambah Kategori Acara ... 102
4.2.3.2.11 Form Ubah Kategori Acara ... 103
4.2.3.2.12 Form Manajemen Acara ... 104
4.2.3.2.13 Form Tambah Acara ... 105
4.2.3.2.14 Form Ubah Acara ... 106
4.2.3.2.15 Form Manajemen Agenda ... 107
4.2.3.2.16 Form Tambah Agenda ... 108
4.2.3.2.17 Form Ubah Agenda ... 109
4.2.3.2.18 Form Manajemen Download ... 110
4.2.3.2.19 Form Tambah Download ... 110
4.2.3.2.20 Form Ubah Download ... 111
4.2.3.3 Implementasi Antarmuka Super Administrator ... 112
4.2.3.3.1 Form Login Super Administrator ... 112
4.2.3.3.2 Form Halaman Utama Super Administrator ... 112
4.2.3.3.3 Form Ubah Password ... 115
4.2.3.3.4 Form Ubah Profil Lembaga... 116
4.2.3.3.5 Form Manajemen Administrator ... 117
4.2.3.3.6 Form Tambah Administrator ... 118
4.2.3.3.7 Form Ubah Administrator ... 119
4.2.3.3.8 Form Manajemen Template ... 119
BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN ... 123
5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 123
xvi
5.2.1 Pengumpulan Data ... 126
5.2.2 Sasaran Penyebaran Kuesioner ... 127
5.2.3 Form Kuesioner ... 128
5.2.3.1 Form Kuesioner halaman user ... 128
5.2.3.2 Form Kuesioner halaman administrator ... 129
5.2.4 Hasil dan pembahasan kuesioner ... 130
5.2.4.1 Hasil dan pembahasan kuesioner halaman user ... 130
5.2.4.2 Hasil dan pembahasan kuesioner halaman administrator ... 137
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN... 143
6.1 Kesimpulan ... 143
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fase-fase dalam waterfall model (Sommerville, 2003) ... 8
Gambar 3.1 Diagram use case untuk user. ... 28
Gambar 3.2 Diagram use case administrator. ... 30
Gambar 3.3 Diagram use case super administrator. ... 31
Gambar 3.4 Diagram konteks ... 37
Gambar 3.5 Diagram berjenjang user ... 37
Gambar 3.6 Diagram berjenjang super administrator ... 37
Gambar 3.7 Diagram berjenjang administrator ... 38
Gambar 3.8 DAD User Level 0 (Overview Diagram) ... 39
Gambar 3.9 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram) ... 40
Gambar 3.10 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen template ... 41
Gambar 3.11 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen administrator ... 41
Gambar 3.12 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram) ... 42
Gambar 3.13 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori berita ... 43
Gambar 3.14 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita ... 43
Gambar 3.15 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori acara ... 44
Gambar 3.16 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara ... 44
Gambar 3.17 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda ... 45
Gambar 3.18 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen download ... 45
Gambar 3.19 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 46
Gambar 3.20 Desain Logikal (Hubungan Antar Tabel) ... 47
Gambar 3.21 Perancangan halaman utama bagi user ... 55
Gambar 3.22 Perancangan halaman profil lembaga bagi user ... 56
Gambar 3.23 Perancangan menu berita ... 57
Gambar 3.24 Perancangan menu acara ... 58
Gambar 3.25 Perancangan menu agenda ... 58
Gambar 3.26 Perancangan menu download ... 59
Gambar 3.27 Perancangan menu login administrator ... 60
xviii
Gambar 3.29 Perancangan Modul Manajemen Kategori Berita ... 61
Gambar 3.30 Perancangan Modul Tambah Kategori Berita ... 61
Gambar 3.31 Perancangan Modul Ubah Kategori Berita ... 62
Gambar 3.32 Perancangan Modul Manajemen Berita ... 63
Gambar 3.33 Perancangan Tambah Berita ... 63
Gambar 3.34 Perancangan Ubah Berita ... 64
Gambar 3.35 Perancangan Modul Manajemen Kategori Acara ... 65
Gambar 3.36 Perancangan Tambah Kategori Acara ... 65
Gambar 3.37 Perancangan Ubah Kategori Acara ... 66
Gambar 3.38 Perancangan Modul Manajemen Acara ... 67
Gambar 3.39 Perancangan Tambah Acara ... 68
Gambar 3.40 Perancangan Ubah Acara... 69
Gambar 3.41 Perancangan Modul Manajemen Agenda ... 70
Gambar 3.42 Perancangan Tambah Agenda... 70
Gambar 3.43 Perancangan Ubah Agenda ... 71
Gambar 3.44 Perancangan Modul Manajemen Download ... 72
Gambar 3.45 Perancangan Tambah Download ... 72
Gambar 3.46 Perancangan Ubah Download ... 73
Gambar 3.47 Perancangan menu login super administrator ... 74
Gambar 3.48 Perancangan menu utama super administrator... 74
Gambar 3.49 Perancangan menu ubah password ... 75
Gambar 3.50 Perancangan Modul Manajemen Profil Lembaga ... 75
Gambar 3.51 Perancangan Modul Manajemen Administrator ... 76
Gambar 3.52 Perancangan Modul Tambah Administrator ... 77
Gambar 3.53 Perancangan Modul Ubah Administrator ... 77
Gambar 3.54 Perancangan Modul Manajemen Template ... 78
Gambar 4.1 Implementasi Form Index Utama ... 89
Gambar 4.2 Implementasi Form Profil... 90
Gambar 4.3 Implementasi Form Berita ... 91
Gambar 4.4 Implementasi Form Acara ... 92
xix
Gambar 4.6 Implementasi Form Download ... 93
Gambar 4.7 Form Login Administrator ... 94
Gambar 4.8 Form Halaman Utama Administrator ... 94
Gambar 4.9 Form Manajemen Kategori Berita ... 96
Gambar 4.10 Form Tambah Kategori Berita ... 97
Gambar 4.11 Form Ubah Kategori Berita ... 97
Gambar 4.12 Form Manajemen Berita ... 98
Gambar 4.13 Form Tambah Berita ... 99
Gambar 4.14 Form Ubah Berita... 100
Gambar 4.15 Form Manajemen Kategori Acara ... 101
Gambar 4.16 Form Tambah Kategori Acara ... 102
Gambar 4.17 Form Ubah Kategori Acara ... 103
Gambar 4.18 Form Manajemen Acara ... 104
Gambar 4.19 Form Tambah Acara... 105
Gambar 4.20 Form Ubah Acara ... 106
Gambar 4.21 Form Manajemen Agenda ... 107
Gambar 4.22 Form Tambah Agenda ... 108
Gambar 4.23 Form Ubah Agenda ... 109
Gambar 4.24 Form Manajemen Download ... 110
Gambar 4.25 Form Tambah Download ... 110
Gambar 4.26 Form Ubah Download ... 111
Gambar 4.27 Form Login Super Administrator ... 112
Gambar 4.28 Form Halaman Utama Super Administrator ... 113
Gambar 4.29 Form Ubah Password ... 115
Gambar 4.30 Form Manajemen Profil ... 116
Gambar 4.31 Form Manajemen Administrator ... 117
Gambar 4.32 Form Tambah Administrator ... 118
Gambar 4.33 Form Ubah Administrator ... 119
Gambar 4.34 Form Manajemen Template ... 120
Gambar 4.35 Template 1 ... 121
xx
Gambar 5.1 Form Kuesioner halaman user ... 128
Gambar 5.2 Form Kuesioner halaman administrator ... 129
Gambar 5.3 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ... 130
Gambar 5.4 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 2 ... 131
Gambar 5.5 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 3 ... 132
Gambar 5.6 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 4 ... 133
Gambar 5.7 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 5 ... 134
Gambar 5.8 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 6 ... 135
Gambar 5.9 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 7 ... 136
Gambar 5.10 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ... 137
Gambar 5.11 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 2 ... 138
Gambar 5.12 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 3 ... 139
Gambar 5.13 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 4 ... 140
Gambar 5.14 Diagram Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 5 ... 141
xxi DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel use case user ... 32
Tabel 3.2 Tabel use case super administrator ... 32
Tabel 3.3 Tabel use case Administrator ... 33
Tabel 3.4 Identifikasi Kesatuan Luar, Masukan dan Keluaran ... 36
Tabel 3.5 Desain fisikal tabel superadministrator ... 48
Tabel 3.6 Desain fisikal tabel administrator ... 49
Tabel 3.7 Desain fisikal tabel templates ... 50
Tabel 3.8 Desain fisikal tabel profil ... 50
Tabel 3.9 Desain fisikal tabel kategori berita ... 51
Tabel 3.10 Desain fisikal tabel berita ... 51
Tabel 3.11 Desain fisikal tabel kategori acara ... 52
Tabel 3.12 Desain fisikal tabel acara ... 53
Tabel 3.13 Desain fisikal tabel agenda... 54
Tabel 3.14 Desain fisikal tabel download ... 54
Tabel 5.1 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ... 130
Tabel 5.2 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 2 ... 131
Tabel 5.3 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 3 ... 132
Tabel 5.4 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 4 ... 133
Tabel 5.5 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 5 ... 134
Tabel 5.6 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 6 ... 135
Tabel 5.7 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 7 ... 136
Tabel 5.8 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 1 ... 137
Tabel 5.9 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 2 ... 138
Tabel 5.10 Tabel Perhitungan Hasil Kuesioner Pernyataan 3 ... 139
xxii
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
TVRI Stasiun Yogyakarta adalah stasiun televisi milik pemerintah dan merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di tanah air, yakni tahun 1965. Salah satu bidangnya adalah bidang berita yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat mengetahui berita apa saja yang terjadi di daerah seputar Yogyakarta pada khususnya.
Website merupakan suatu solusi untuk memperoleh sarana informasi dan
komunikasi yang cepat. Ketika suatu website menjadi lebih kompleks, pengelolaan content website secara berkesinambungan (continue), menjadi hal yang paling penting dalam pengembangan website.
2
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas adalah :
1. Bagaimana membangun sebuah website TVRI Stasiun Yogyakarta bidang berita yang dapat membantu user dalam memperoleh informasi mengenai profil, berita, agenda dan acara TVRI Stasiun Yogyakarta secara uptodate?
2. Bagaimana membantu administrator dalam menyediakan informasi secara cepat dan dapat mengelola content website TVRI Stasiun Yogyakarta secara mudah?
1.3 Batasan Masalah
Sebuah website berita TVRI Stasiun Yogyakarta yang akan dibangun pada tugas akhir ini memiliki batasan masalah sebagai berikut :
1. Menampilkan berita - berita yang dikelompokkan berdasarkan kategori. Berita dapat dicari dengan memasukkan kata kunci atau menggunakan fasilitas indeks berita yang dapat dicari berdasarkan tanggalnya, menampilkan program acara TVRI Stasiun Yogyakarta bidang berita, profil lembaga, agenda dan menyediakan fasilitas download berita. 2. Pembangunan website ini hanya sampai pada tahap implementasi,
3. Keamanan pada fasilitas website hanya dilakukan dengan menyediakan fasilitas login kepada administrator. Masalah faktor keamanan lainnya tidak dibahas.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan penelitian
Mengembangkan website berita TVRI Stasiun Yogyakarta dengan membangun modul-modul pada website untuk kebutuhan sebuah website dinamis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
1.4.2 Manfaat penelitian
1. Informasi mengenai berita daerah Yogyakarta pada khususnya dapat diperoleh kapan dan dimana saja dengan cepat dan tepat melalui media internet.
4
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan adalah pengembangan sistem informasi berbasis website dengan pendekatan terstruktur sesuai dengan metode
waterfall (Sommerville,2003) yang meliputi :
1. Requirements analysis and definition
Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan kebutuhan pengunjung/user
dan administrator, kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan
yang harus dipenuhi oleh website TVRI Stasiun Yogyakarta bidang berita yang akan dibangun.
2. System and software design
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan proses, perancangan basisdata dan perancangan user interface.
3. Implementation and unit testing
Tahap ini merupakan implementasi dari rancangan atau desain sistem yang dibuat, serta mengimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman. Program yang dibangun langsung diuji perunit programnya.
4. Integration and system testing
1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang analisis sistem serta perancangan sistem yang meliputi perancangan proses, basisdata dan user interface untuk user,
administrator dan super administrator.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang implementasi dari rancangan atau desain sistem yang dibuat, serta mengimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman menggunakan PHP dan database MySQL.
BAB V ANALISIS HASIL
Bab ini berisi tentang analisis hasil implementasi program yang telah dibuat beserta kelebihan dan kekurangan dari program yang dibuat.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Metodologi pengembangan sistem
2.1.1 Definisi metodologi pengembangan sistem
Metodologi pengembangan sistem adalah metode - metode, prosedur - prosedur, konsep - konsep pekerjaan, aturan - aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem. Sedangkan metode adalah suatu cara/teknik sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Urut - urutan prosedur untuk penyelesaian masalah ini dikenal dengan istilah algoritma. Metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah pendekatan terstruktur.
2.1.2 Definisi pendekatan terstruktur
Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat - alat dan teknik - teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat. Ciri-ciri utama yang mendukung pendekatan terstruktur adalah :
Menggunakan model untuk menjelaskan berbagai sistem, sub sistem untuk ditelaah dan dievaluasi oleh pelanggan dan pengembang (sebagai alat komunikasi, eksperimentasi atau prediksi).
2. Merancang berdasar modul
Modularisasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadi beberapa modul yang dapat beroperasi secara independent.
3. Bekerja dengan pendekatan top-down
Dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai ke tingkat modul (rinci).
4. Dilakukan secara iterasi
Dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap sebelumnya tidak dilakukan dengan baik.
5. Kegiatan dilakukan secara paralel
Pengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secara paralel, sehingga akan memperpendek waktu pengembangan sistem.
6. Menggunakan CASE
8
2.1.3 Metode Waterfall
Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.
Metode waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling tua. Dalam proses pengembangan perangkat lunak dibutuhkan pendekatan yang sistematis.
Fase-fase dalam waterfall model (Sommerville, 2003):
Gambar 2.1 Fase-fase dalam waterfall model (Sommerville, 2003):
Keterangan :
1. Requirements analysis and definition: Mengumpulkan kebutuhan secara
dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
2. System and software design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai
dikumpulkan secara lengkap.
3. Implementation and unit testing: desain program diterjemahkan ke
dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
4. Integration and system testing: Penyatuan unit-unit program kemudian
diuji secara keseluruhan (system testing).
5. Operation and maintenance: mengoperasikan program dilingkungannya
dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.
Kekurangan menggunakan metode waterfall diantaranya : 1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku.
10
yang bisa memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah sesuatu yang wajar terjadi.
3. Metode Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar dimana proyek dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi menjadi beberapa bagian sub-proyek.
2.2 Teknologi Internet
Secara teknis, internet atau international networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, gambar, suara maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik (Yuhefizar-2003).
Komunikasi pada jaringan komputer diatur oleh protokol-protokol yang mempunyai tugas dan fungsi berbeda satu dengan yang lain. TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol yang
sesuai dengan tujuannya. Kemudian protokol TCP kembali bertugas menyatukan kembali paket-paket ke dalam urutan yang benar.
Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan Teknologi Internet popular sebagai media komunikasi data (Wigrantoro&Mirna-2003) :
a. Distribusi geografis mencakup seluruh dunia.
b. Kecepatan operasi sesuai dengan waktu yang sesungguhnya (real-time speed).
c. Akses internet bersifat universal, siapapun dapat mengakses internet dengan jaringan internet.
d. Implementasinya relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jaringan atau fasilitas lainnya, misalnya menggunakan
Value Added Network(VAN) sendiri.
e. Teknologi Internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak tergantung kepada satu vendor tertentu. Implementasi Teknologi Internet, TCP/IP, tersedia di semua platform komputer (Microsoft Windows, Apple, UNIX, Linux, dan lainlainnya).
12
2.3.Pengantar HTML
HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program. Berdasarkan kata-kata penyusunnya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi (JonMMx 2000):
a. Hypertext atau link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika pengguna mengklik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang dituju.
b. Markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi
tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.
c. Language. HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi
yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.
a. Menentukan format suatu teks maupun dokumen HTML b. Membuat daftar (list) dalam bentuk kelompok-kelompok
c. Membuat link ke dokumen lain atau bagian lain dari dokumen yang sama d. Menyisipkan citra atau gambar, suara dan gambar bergerak
e. Menampilkan informasi dalam bentuk tabel
f. Membentuk sebuah dokumen yang terdiri dari gabungan banyak dokumen dalam bentuk frame.
2.4 CSS
Pada dasarnya, setiap dokumen HTML disusun menggunakan tag-tag HTML yang memiliki atribut-atribut khusus menurut tag yang digunakan, dimana atribut tersebut berfungsi untuk menentukan format tampilan dari dokumen HTML tersebut. Untuk membentuk tampilan yang sama pada setiap dokumen HTML sehingga tampilan website akan lebih konsisten, maka diperlukan pengaturan atribut-atribut dari tag yang digunakan dalam setiap pembuatan sebuah dokumen. Dengan penggunaan CSS, style tampilan dan struktur informasi dapat dipisahkan sehingga akan menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan dokumen HTML dalam jumlah yang banyak.
14
terbatas pada sebuah dokumen saja melainkan style yang sama dapat digunakan pada seluruh dokumen HTML yang menyusun sebuah website. Dengan kata lain, pendefinisian style hanya dilakukan sekali saja
dan style tersebut akan berlaku untuk setiap tag HTML yang digunakan dan
telah didefinisikan dalam CSS.
Berdasarkan sifatnya, CSS dibagi menjadi dua bagian yaitu internal dan eksternal. CSS Internal adalah format style yang terdapat dokumen HTML, letaknya di dalam pasangan tag <head>â¦</head>. Sedangkan CSS eksternal adalah format style yang terpisah dengan dokumen HTML dan merupakan file dengan ekstensi *.css yang dapat di link ke dokumen HTML dengan menggunakan tag <link>. Letaknya sama dengan CSS internal tetapi dibedakan cara penulisan dan pemanggilan file CSS tersebut.
2.5. PHP
PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup online-nya. Versi-versi selanjutnya yang dikembangkan oleh pihak lain menghasilkan aplikasi PHP berupa
parser engine (mesin pengurai) yang dapat mengolah macro khusus,
database yang menggunakan format MySQL.
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang umum digunakan untuk proses pengembangan web yang menghasilkan website-website dinamis dan interaktif. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side dan HTML embedded scripting, artinya pada saat browser client melakukan request, server mengolah sintaks dan perintah-perintah PHP dan kemudian mengirimkan response ke browser client tersebut dalam bentuk HTML biasa. Arti yang kedua adalah sintaks PHP dapat disisipkan pada dokumen HTML yaitu diantara tag-tag HTML yang menyusun sebuah dokumen HTML.
Solusi yang ditawarkan dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman web dinamis adalah keluwesan dalam penggunaan sintaks dan perintah-perintahnya, sehingga para developer web tidak mengalami kesulitan dalam proses update (menambah, mengedit, menghapus) informasi yang terdapat dalam website. Kelebihan-kelebihan PHP dalam pengembangan aplikasi web antara lain:
a. Script PHP dapat diintegrasikan ke dalam dokumen HTML,
sehingga para developer web lebih berkonsentrasi pada penyajian isi informasi website.
b. PHP kompatibel dengan berbagai jenis sistem operasi, web server dan browser.
c. Mudah dipahami dan dipelajari.
16
dan dapat diperoleh secara gratis dimana saja. Hal ini memungkinkan para pengembang web untuk saling bertukar pikiran dalam menghasilkan website-website yang dinamis dan interaktif. e. Konektivitas PHP terhadap berbagai jenis database lebih fleksibel.
Database yang dapat didukung PHP seperti: Oracle, MySQL,
dBase, mSQL, FilePro, ODBC, Postgres, Sysbase, Velocis Informix, Unix dbm, IBM DB2, Solid, dan lain sebagainya.
2.6. MySQL
MySQL adalah salah satu perangkat lunak database yang sering dipakai dan diintegrasikan dengan web server apache. MySQL merupakan perangkat lunak database yang tangguh karena mampu melakukan operasi yang multithread, artinya MySQL dapat membagi pekerjaannya dalam beberapa proses dan dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan serta dapat beroperasi pada banyak platform system operasi yang berbeda seperti Windows, Linux, FreeBSD, NetBSD, SunOS, Solaris dan lain sebagainya. Dengan MySQL, suatu database dapat dengan mudah diakses dari halaman web sehingga membuat suatu halaman web lebih dinamis dan interaktif karena informasi yang berasal dari database dapat langsung ditampilkan sesuai permintaan pengunjung.
standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel- tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.
2.7 Perangkat Lunak Pengembang Website
Dalam perancangan website ini digunakan beberapa perangkat lunak yang memiliki beberapa kegunaan atau manfaatnya masing-masing. Beberapa perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Macromedia Dreamweaver 8
18
tampilan, kode, atau dua-duanya. Disamping itu, dreamweaver 8 dapat melakukan pengecekan spelling dan check validator kode-kode agar sesuai dengan standar. Salah satu metode yang digunaan saat pembuatan
website adalah dengan klik dan drag yang dapat mempermudah dalam
membuat website dengan cepat, mudah, menarik, dan interaktif.
Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server, misalnya pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya.
2. Adobe Photoshop CS2
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Website. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
3. Xampp
XAMPP adalah paket instalasi Apache, PHP, MySql, FTP dan Mercury yang merupakan salah satu aplikasi dalam membangun sebuah server
website baik intranet maupun internet.
20 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
TVRI Stasiun Yogyakarta adalah stasiun televisi milik pemerintah dan merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di tanah air, yakni tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan Hayam Wuruk. Selanjutnya, di tahun 1970 menara pemancar TVRI Stasiun Yogyakarta menempati lokasi baru di Jalan Magelang Km. 4,5 Yogyakarta, seluas 4 hektar, sampai dengan saat ini.
Sejak Januari 2005 TVRI Stasiun Yogyakarta melaunching website dengan domain www.tvrijogja.co.id dari website ini dapat diketahui berbagai acara TVRI Stasiun Yogyakarta serta profilnya. Hingga saat ini website tersebut masih dalam proses perbaikan dan perubahan domain, sehingga
website tersebut belum dapat dipublikasikan.
Karena website yang lama tidak dapat diakses lagi, maka untuk membangun sebuah website tvri jogja ini, struktur websitenya mengambil contoh dari website tvri nasional www.tvri.co.id. Dari website ini terdapat fasilitas :
1. Fasilitas Umum, yaitu fasilitas yang ditujukan untuk user
1. Fasilitas Umum : 1) Beranda (Home)
Merupakan halaman utama tempat user mengakses website 2) Program TVRI
Merupakan program acara yang dimiliki TVRI nasional dan juga berita yang terjadi di Indonesia, yang ditampilkan berupa video, dibagi atas beberapa kategori, yaitu :
a. Berita b. Olah Raga c. Pendidikan d. Budaya e. Hiburan 3) About US
Merupakan informasi â informasi seputar TVRI nasional yang meliputi :
a. Visi dan Misi b. Struktur Organisasi c. Sejarah
22
Merupakan informasi untuk pemasangan iklan a. Account Executive
b. Teknik dan Non Teknik c. Unit Usaha Lain
Jasa Event Organizer, Jasa Penyedia Konten, Production House, Jasa Artist Management, Koperasi
5) Galeri TVRI
Merupakan fasilitas untuk mendownload : a. Gambar
b. Video c. MP3 d. E-Book 6) Hubungi Kami
Merupakan fasilitas untuk menghubungi pihak TVRI nasional
Terdapat juga beberapa fasilitas tambahan lainnya seperti fasilitas forum diskusi, kalkulator, chatting dan poling.
2. Fasilitas Khusus :
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru
Sistem yang akan dirancang adalah website berita TVRI Stasiun Yogyakarta yang terdiri dari modul-modul website yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Fungsi dari modul yang dikembangkan adalah untuk menangani manajemen data dari
administrator dan super administrator. Super administrator adalah
pengguna dengan level yang paling tinggi. Super administrator memiliki hak akses terhadap semua modul administrator dan modul super administrator. Sedangkan administrator adalah pengguna dengan level 1 tingkat dibawah super administrator yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap kegiatan meng-update data sesuai dengan modul-modul website yang dimiliki oleh administrator tersebut. Selanjutnya data tersebut diolah dan kemudian disimpan pada database dan ditampilkan pada halaman website yang diakses user.
Pada website ini akan dirancang dan dibangun website dengan struktur seperti berikut. Terdapat dua fasilitas pada website berdasarkan sudut pandang penggunanya, yaitu fasilitas umum dan khusus. Fasilitas umum ditujukan untuk user, sedangkan fasilitas khusus ditujukan untuk
administrator dan super administrator. Untuk mengakses fasilitas khusus,
diperlukan proses login dengan menggunakan data login yang dimiliki oleh administrator dan super administrator.
1. Fasilitas umum bagi user
24
1) Home
Merupakan halaman yang akan tampil pada saat website diakses pertama kali.
2) Profil
Pada fasilitas ini ditampilkan profil TVRI stasiun Yogyakarta berisi informasi singkat, visi dan misi.
3) Berita
Merupakan halaman untuk menampilkan berita. Berita dapat dipilih berdasarkan kategori, yaitu : ekonomi, olahraga, hiburan, politik, ekonomi, dsb.
4) Pencarian Berita
Merupakan fasilitas untuk mencari berita. Pencarian dilakukan dengan memasukkan kata kunci.
5) Indeks Berita
Merupakan fasilitas untuk mencari indeks berita berdasarkan tanggal di postingnya berita.
6) Acara
Merupakan fasilitas untuk menampilkan acara TVRI stasiun Yogyakarta 7) Agenda
Merupakan fasilitas untuk menampilkan agenda kegiatan yang terjadi di daerah seputar Yogyakarta
8) Download
2. Fasilitas Khusus bagi administrator:
Pada fasilitas ini disediakan modul-modul website yang menjadi tugas pokok sebagai seorang administrator. Penjelasan mengenai modul tersebut adalah sebagai berikut:
1) Modul Manajemen Kategori Berita
Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus kategori berita. 2) Modul Manajemen Berita
Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus berita. 3) Modul Manajemen Kategori Acara
Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus kategori acara televisi TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita.
4) Modul Manajemen Acara
Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus acara televisi TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita.
5) Modul Manajemen Agenda
Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus agenda yang terjadi di daerah seputar Yogyakarta.
6) Modul Manajemen Download
Berisi fasilitas untuk menambah, mengubah, menghapus data download berita(artikel dan video)..
26
Super administrator memiliki hak akses terhadap semua modul administrator dan modul super administrator. Pada fasilitas ini disediakan modul-modul website yang menjadi tugas pokok sebagai seorang super
administrator. Penjelasan mengenai modul tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Modul Ubah Password
Berisi fasilitas untuk mengubah password super administrator. 2) Modul Ubah Profil Lembaga
Berisi fasilitas untuk meng-update data profil TVRI Stasiun Yogyakarta yang meliputi informasi singkat, visi dan misi.
3) Modul Manajemen Administrator
Berisi fasilitas untuk menambah account, mengubah password, dan menghapus account administrator.
4) Modul Manajemen Templates
Merupakan fasilitas untuk mengubah template website. Terdapat dua jenis template pada website ini.
Perbedaan website TVRI stasiun Yogyakarta bidang berita ini dengan website TVRI nasional di atas adalah :
1. Pada fasilitas khusus dalam website ini terdapat fasilitas ubah template, yaitu template dapat diubah oleh super administrator sekala berkala, agar tampilan website tidak monoton.
yang terjadi di daerah seputar Yogyakarta dan disajikan berupa artikel bukan video.
3. Terdapat fasilitas indeks berita (arsip berita) pada website ini yang memungkinkan pengunjung dapat mencari artikel berita berdasarkan tanggal berita diposting.
4. Fasilitas â fasilitas pada website TVRI nasional seperti (pemasaran dan penjualan, hubungi kami, forum, polling, chating, kalkulator) tidak ada.
3.2 Pemodelan Kebutuhan Sistem
3.2.1 Aktor dalam sistem
Dalam website ini terdapat tiga aktor yang terlibat. Aktor tersebut adalah : 1. Super Administrator
Super administrator adalah pengguna dengan level yang paling tinggi. Super
administrator memiliki hak akses terhadap semua modul administrator dan
modul super administrator. Pada website yang dirancang akan ditunjuk seorang super administrator default yang melaksanakan tugasnya sebagai super administrator.
2. Administrator
28
Definisi user adalah pengguna atau pengunjung website dengan hak akses pada level paling rendah. User hanya memiliki hak akses terhadap fasilitas umum website.
3.2.2 Diagram Use Case
3.2.2.1Diagram Use Case User
3.2.2.2Diagram Use Case Administrator
30
(bagian 2)
Gambar 3.2 Diagram use case administrator.
3.2.2.3Diagram Use Case Super Administrator
Gambar 3.3 Diagram use case super administrator.
Dari diagram ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang Super
Administrator harus melakukan Login terlebih dahulu jika ingin
32
3.2.3 Tabel Use Case
3.2.3.1 Tabel Use Case User
Tabel 3.1 Tabel use case user
Nama Use Case Keterangan
Cari berita
Melakukan pencarian berita, pencarian dapat dilakukan dengan memasukkan kata kunci atau arsip berita
Lihat berita Melihat berita terkini dan berita terdahulu
Lihat profil lembaga
Melihat profil lembaga
Lihat acara Melihat acara
Lihat agenda Melihat agenda Download
berita
Mendownload berita
3.2.3.2 Tabel Use Case Super Administrator
Tabel 3.2 Tabel use case super administrator
Nama Use Case Keterangan
Login
password
Ubah Password Mengubah password lama super administrator
Ubah Profil Lembaga
Mengubah profil lembaga
Ubah Template Mengubah template Aktifkan
Template
Memilih template yang aktif
Tambah administrator
Menambah data acara ke dalam database
Ubah
administrator
Mengubah data acara yang ada di dalam database
Hapus administrator
Menghapus data acara yang ada di dalam database
3.2.3.3 Tabel Use Case Administrator
Tabel 3.3 Tabel use case Administrator
Nama Use Case Keterangan
Login
34
Tambah kategori berita
Menambah data berita ke dalam database
Ubah kategori berita
Mengubah data berita yang ada di dalam database
Hapus kategori berita
Menghapus data berita yang ada di dalam database
Tambah berita Menambah data berita ke dalam database
Ubah berita
Mengubah data berita yang ada di dalam database
Hapus berita
Menghapus data berita yang ada di dalam database
Tambah kategori acara
Menambah data agenda ke dalam database
Ubah kategori acara
Mengubah data agenda yang ada di dalam database
Hapus kategori acara
Menghapus data agenda yang ada di dalam database
Tambah acara Menambah data agenda ke dalam database
Ubah acara
Mengubah data agenda yang ada di dalam database
Hapus acara
Menghapus data agenda yang ada di dalam database
Ubah agenda
Mengubah data download yang ada di dalam database
Hapus agenda
Menghapus data download yang ada di dalam database
Tambah download
Menambah data download ke dalam database
Ubah download
Mengubah data download yang ada di dalam database
Hapus download
Menghapus data download yang ada di dalam database
3.3 Pemodelan Proses
3.3.1 Diagram Konteks
Dalam penggambaran diagram konteks, dilakukan 2 proses terlebih dahulu, yaitu :
1. Mengidentifikasi kesatuan luar dan masukan dari kesatuan luar. 2. Mengidentifikasi keluaran sistem terhadap kesatuan luar tersebut.
Selanjutnya hasil identifikasi tersebut digunakan untuk menggambarkan diagram konteks.
36
Berikut ini adalah identifikasi kesatuan luar, masukan, dan keluaran : Tabel 3.4 Identifikasi Kesatuan Luar, Masukan dan Keluaran
Kesatuan Luar Masukan Keluaran
User pilihan user, kata kunci
pencarian berita, download berita.
informasi pilihan user, konfirmasi pencarian berita, konfirmasi download.
Super Administrator data login super administrator , data password, data administrator, data template, dan data profil lembaga.
konfirmasi login, konfirmasi tambah / update / hapus data
administrator, konfirmasi
ubah password, konfirmasi ubah data template,
konfirmasi ubah data profil lembaga,validasi masukan
Administrator data login administrator,
data berita, data kategori berita, data kategori acara, data acara, data agenda, dan data download.
konfirmasi login, konfirmasi tambah /
masukan
Berikut ini adalah gambar Diagram Konteks :
Gambar 3.4 Diagram konteks
3.3.2 Diagram Berjenjang
Untuk memudahkan penggambaran dan pemahaman, maka pada penggambaran Diagram Berjenjang dan DAD sampai pada level yang paling rendah berikut ini akan dipisah-pisah berdasarkan pengguna website, yaitu Super administrator,
Administrator, dan User.
3.3.2.1Diagram Berjenjang User
38
3.3.2.2Diagram Berjenjang Super Administrator
Gambar 3.6 Diagram berjenjang super administrator
3.3.2.3Diagram Berjenjang Administrator
3.3.3 Diagram Arus Data (DAD)
3.3.3.1DAD User
40
3.3.3.2DAD Super Administrator
3.3.3.2.1 DAD Super Administrator Level 0 (Overview Diagram)
3.3.3.2.2 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen template Administrator Konfirmasi ubah, validasi masukan Data yang diubah Konfirmasi aktifkan Data yang diaktifkan
10 . 1 p
Ubah 10. 2p Aktifkan D 3 Template Template template Data terupdate Data terupdate Data sebelum diupdate
Data sebelum diupdate Super
Gambar 3.10 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen template
3.3.3.2.3 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen
administrator
Gambar 3.11 DAD Super Administrator Level 1 : proses manajemen
42
3.3.3.3DAD Administrator
3.3.3.3.1 DAD Administrator Level 0 (Overview Diagram)
3.3.3.3.2 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori
berita
Gambar 3.13 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori berita
3.3.3.3.3 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen berita
44
3.3.3.3.4 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori
acara
Gambar 3.15 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen kategori acara
3.3.3.3.5 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen acara
3.3.3.3.6 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda
Gambar 3.17 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen agenda
3.3.3.3.7 DAD Administrator Level 1 : proses manajemen
download
46
3.4 Pemodelan Data
Dalam pemodelan data, untuk menggambarkan relasi atau hubungan antar entitas, digunakan Entity Relationship Diagram (ER Diagram) terlepas dari bagaimana data itu digunakan atau akan digunakan. Dengan kata lain tidak tergantung pada input, output dan pengolahan tertentu.
id_ templates profil
acara id _ acr
jdl_ acr gbr_ acr ket_ acr 1 N folder aktif nama_ templates templates agenda id_agenda isi_ agenda tempat_ agenda tgl_ mulai tgl_ selesai tema_ agenda administrator level username password no_ telp blokir
id_ kate_ brt
berita _ memiliki kategori_berita ket_ profil gbr_ profil 1 N
nm_kate_ acr memiliki
kategori_acara id kate_brt
id kate_ acr_
id kate_ acr_ nm_ kate_ acr
superadministrator level usernamepassword
no_ telp
gbr kate_ acr_ id_ session id_ session tgl_ posting id_ berita isi_ berita judul_ berita tanggal hari jam gambar dibaca judul_seo brt
acr _ seo
kate_ _seo
kate_acr_seo
tema_seo
download
id_download nama_ file judul_ berita tgl_ posting
memiliki
1 N
3.5 Perancangan Sistem
3.5.1Perancangan Database
3.5.1.1Desain Logikal (Hubungan Antar Tabel)
* ** * * id_ agenda tema_ agenda * *
isi _ agenda
tempat_ agenda tgl_ mulai tgl_ selesai tgl_ posting agenda superadministrator level username password no_ telp templates id_templates folder aktif download
id _ download judul _berita nama_file tgl_ posting id_ berita judul_ berita isi_ berita hari tanggal jam berita
id_ kate_ brt nm_ kate_brt
kategori_ berita
* id _ acr
acara
jdl_ acr
ket_ acr gbr_ acr
ket _ profil
gbr_ profil profil * kategori_ acara id_ kate_acr ** id_ kate_brt
id_ kate_ acr
nm_ kate_acr nama_ templates administrator level username password no_ telp blokir * * kate_ acr id_ session id_ session tema_ seo judul_ seo gambar dibaca
gbr_ kate_ acr _ seo
kate_ brt_ seo
acr_ seo
48
3.5.1.2 Desain Fisikal
3.5.1.1.1 Desain Fisikal tabel superadministrator
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai super administrator.
Tabel 3.5 Desain fisikal tabel superadministrator Nama Tabel : superadministrator
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
username varchar 50 Username yang dimiliki super
administrator. Merupakan primary
key dalam table superadministrator. password varchar 50 Password yang dimiliki super
administrator
no_telp varchar 20 No telepon yang dimiliki super
administrator
level varchar 20 Level yang menandakan apakah dia seorang super administrator atau administrator
3.5.1.2.2 Desain Fisikal tabel administrator
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai administrator.
Tabel 3.6 Desain fisikal tabel administrator Nama Tabel : administrator
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
username varchar 50 Username yang dimiliki
administrator. Merupakan primary
key dalam table administrator.
password varchar 50 Password yang dimiliki
administrator
no_telp varchar 20 No telepon yang dimiliki
administrator
level varchar 20 Level yang menandakan apakah dia seorang super administrator atau administrator
50
3.5.1.2.3 Desain Fisikal tabel templates
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai template website
Tabel 3.7 Desain fisikal tabel templates Nama Tabel : templates
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_templates integer 5 Urutan data dari template. Merupakan primary key dalam tabel template.
nama_templates varchar 100 Judul yang dimiliki template folder varchar 50 Folder letak template
aktif enum ('Y','N') Template aktif / tidak
3.5.1.2.4 Desain Fisikal tabel profil
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai profil lembaga.
Tabel 3.8 Desain fisikal tabel profil Nama Tabel : profil
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
ket_profil varchar 50 Tabel untuk menampung keterangan dari lembaga, meliputi informasi singkat, visi dan misi lembaga.
yang dimiliki oleh profil lembaga.
3.5.1.2.5 Desain Fisikal tabel kategori berita
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai kategori berita.
Tabel 3.9 Desain fisikal tabel kategori berita Nama Tabel : kategori berita
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_kate_brt integer 5 Urutan data dari kategori berita. Merupakan primary key dalam tabel kategori berita.
nm_kate_brt varchar 50 Nama kategori berita, contohnya politik, ekonomi, olahraga, hiburan, teknologi, dsb.
kate_brt_seo varchar 100 seo kategori berita
3.5.1.2.6 Desain Fisikal tabel berita
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai berita
Tabel 3.10 Desain fisikal tabel berita
Nama Tabel : berita
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
52
primary key dalam tabel berita. id_kate_brt integer 5 Urutan data dari kategori berita.
Merupakan secondary key dalam table berita.
judul_berita varchar 100 Judul yang dimiliki berita judul_seo varchar 100 Seo judul berita
isi_berita text - Isi berita
hari varchar 20 Hari berita diposting tanggal date - Tanggal berita diposting
jam time - Jam berita diposting
gambar varchar 100 Gambar yang dimiliki berita
dibaca int 5 Jumlah berita dibaca
3.5.1.2.7 Desain Fisikal tabel kategori acara
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai kategori acara
Tabel 3.11 Desain fisikal tabel kategori acara Nama Tabel : kategori_acara
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_kate_acr integer 5 Urutan data dari acara. Merupakan primary key dalam tabel kategori acara.
kate_acr_seo varchar 100 seo kategori acara
gbr_kate_acr varchar 100 Gambar yang dimiliki kategori acara
3.5.1.2.8 Desain Fisikal tabel acara
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai acara
Tabel 3.12 Desain fisikal tabel acara
Nama Tabel : acara
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_acr integer 5 Urutan data dari acara. Merupakan primary key dalam tabel acara.
id_kate_acr integer 5 Urutan data dari kategori acara. Merupakan secondary key dalam table acara.
jdl_acr varchar 100 Judul yang dimiliki acara
acr_seo varchar 100 seo acara
54
3.5.1.2.9 Desain fisikal tabel agenda
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai agenda
Tabel 3.13 Desain fisikal tabel agenda Nama Tabel : agenda
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_agenda integer 5 Urutan data dari agenda. Merupakan primary key dalam table agenda tema_agenda varchar 50 Tema agenda
tema_seo varchar 100 seo tema
isi_agenda text - Isi agenda
tempat_agenda varchar 100 Tempat agenda
tgl_mulai date - Tanggal mulai agenda
tgl_selesai date - Tanggal selesai agenda tgl_posting date - Tanggal posting agenda
3.5.1.2.10 Desain Fisikal tabel download
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai download berita (dapat berupa artikel dan video berita).
Tabel 3.14 Desain fisikal tabel download Nama Tabel : download
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
Merupakan primary key dalam tabel download.
judul_berita varchar 100 Judul berita.
nama_file varchar 100 Nama file download. tgl_posting date - Tanggal posting download.
3.5.2 Perancangan User Interface
3.5.2.1 Perancangan User Interface bagi user
3.5.2.1.1 Perancangan halaman utama bagi user
Merupakan desain untuk halaman yang akan diakses oleh user/pengunjung
website ini. Tampilan halaman utama ini adalah sebagai berikut :
56
3.5.2.1.2 Perancangan Menu Profil Lembaga
Merupakan menu untuk menampilkan profil TVRI stasiun Yogyakarta yang terdiri dari informasi singkat, visi dan misi. Tampilan profil lembaga ini adalah sebagai berikut :
Profil Lembaga
Gambar
Visi
Misi
Informasi SIngkat
Gambar 3.22 Perancangan halaman profil lembaga bagi user
3.5.2.1.3 Perancangan Menu Berita
Footer Header
Home Profil Berita Acara Agenda Download
Pencarian Berita Berita Terpopuler Kategori Berita Indeks Berita Agenda Download Cari Cari Kategori 1 Kategori 2 dst Berita 1 Berita 2 dst Agenda 1 Agenda 2 dst Download 1 Download 2 dst Berita Judul Berita Deskripsi Berita Tanggal Posting Berita
Kategori Berita
Gambar 3.23 Perancangan menu berita
3.5.2.1.4 Perancangan Menu Acara
58
Acara
Gambar
Deskripsi Acara Nama Acara
Gambar 3.24 Perancangan menu acara
3.5.2.1.5 Perancangan Menu Agenda
Merupakan halaman untuk menampilkan agenda, diantaranya tanggal posting agenda, judul dan isi agenda. Tampilan menu agenda ini adalah sebagai berikut :
Agenda
Tanggal Posting Agenda
Isi Agenda Judul Agenda
3.5.2.1.6 Perancangan Menu Download
Merupakan halaman bagi user untuk mendownload berita, dapat berupa artikel ataupun video.
Download
ï· Dow