RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN PERSEDIAAN
BERDASARKAN VOLUME PERMINTAAN PADA UD. ADI
JAYA MAKMUR
Akhmad Riz al1)sulistiowati2)Ignatius Adrian Mastan3)
Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email : 1)akhmadrizal_16@yahool.com, 2)sulist@stikom.edu, 3)ignatius@stikom.edu
Abstract: Adi Jaya Mak mur’s Company is a compnay that sell the material’s building. The address in Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo 79 street, on Krian Sidoarjo. It offers some k ind of material’s building which are cement, sand, brick, limestone, paints etc. The goods it’s in Adi Jaya Makmur’s Company are all collected from the supplier or manufacturers who has already become colleague in business for the further they can sell to the costumer. In Adi Jaya Makmur’s company especially in various product namely gresik cement , brick s , sand and coral experienced a number of problems in fulfilling the number of requests from customers .Problems first what happens is often a lack of supplies to satisfy the number of requests customers , mak e a customer switch to the store other .Other obstacles arises accumulation occurs of goods in a warehouse at risk so that goods being brok en . Of the existing problems , then made an application the determination of inventory based on forecasting volume demand based dek stop .To determine metho d that which is used in forecasting need to undergone a pattern data .From the test pattern data in get me the results on demand that the data was seasonal and tend trend .Technique that need attention when predicted data runtut time was seasonal one of th em is the method smoothing an exponential winter of winters .A method of smoothing an exponential winter can handle seasonal factors and trends in directly .Advantage of a method of smoothing an exponential winter is to have capability of being both in predicted data having a pattern of trend and seasonal .Based on the results of the tryouts application , designed wak e up application the determination of inventory based on forecasting volume any request on an .Adi jaya prosperous based desk top this can be used company in determining the number of an inventory of goods to the next period .
Keywords: The Application Of Forecasting , Winters Ek ponensial Smoothing Model, The
Decision.
UD. Adi Jaya Makmur adalah perusahaan dagang yang menjual bahan bangunan. UD. Adi Jaya Makmur terletak di Jalan Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo 79 Krian Sidoarjo. Perusahaan tersebut menawarkan berbagai macam kebutuhan bahan bangunan diantaranya semen, pasir, batu bata, batu gamping, berbagai macam cat, dan lain sebagainya. Barang-barang yang diperoleh UD. Adi Jaya Makmur didapat dari supplier atau produsen yang telah menjadi mitra bisnis untuk kemudian dijual kepada konsumen..
Proses penjualan pada UD. Adi Jaya Makmur dimulai ketika konsumen datang untuk
maka konsumen akan melakukan pembayaran di kasir. Namun jika barang tidak ada atau kurang maka karyawan akan memberitahu konsumen dan menawarkan alternatif barang yang serupa, bila konsumen tidak berminat maka konsumen tidak jadi membeli dan beralih kepada toko lain. UD. Adi Jaya Makmur khususnya dalam aneka produk yaitu semen gresik, bata merah, pasir dan koral mengalami beberapa kendala Dalam memenuhi jumlah permintaan dari pelanggan. Permasalahan pertama yang terjadi adalah sering kurangnya persediaan untuk mencukupi jumlah permintaan pelanggan, membuat pelanggan beralih ke toko lain. Kendala lain yang timbul
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
pernah dicatat, dari hasil wawancara dengan pemilik perusahaan didapatkan bahwa data barang yang tertolak berkisar 7%. Dalam melakukan menentukan persediaan barang, UD. Adi Jaya Makmur tidak menggunakan metode. UD. Adi Jaya Makmur hanya berdasarkan data penjualan satu bulan sebelumnya saja.
Berdasarkan dari analisis data permintaan semen gresik yang ada pada UD. Adi Jaya Makmur dengan menggunakan software Minitab untuk mengetahui pola data yang terjadi dari data permintaan, maka diketahui pola datanya adalah musiman. Dapat dilihat di lampiran 1 pada Table 1.5 sampai dengan Tabel 1.8 merupakan pola data penjualan semen gresik, bata merah, pasir dan koral yang ada pada perusahaan pada UD. Adi Jaya Makmur.
Dengan demikian metode yang akan digunakan dalam peramalan volume penjualan yang mendukung proses pengadaan persediaan barang adalah metode pemulusan Ekponensial Winter
untuk meramalkan kebutuhan persediaan barang yang dibutuhkan perusahaan dikarenakan Metode Ekponensial Smoothing model Winters
dapat menangani faktor musiman secara langsung. Metode Ekponensial Smoothing
sendiri merupakan teknik yang sudah umum dipakai untuk peramalan jangka pendek.
Blok Diagram
Berdasarkan analisis dari proses bisnis yang ada maka dapat rancangan suatu aplikasi penentuan persediaan berdasarkan peramlan volume permintaan pada UD. Adi Jaya Makmur seperti yang digambarkan dalam blog diagram yang menerangkan tentang input yang dibutuhkan oleh aplikasi, proses yang dilakukan aplikasi dan output yang dihasilkan aplikasi berikut : Blog Diagram Output Proses Input Perhitungan Kuantitas Barang yang Dipesan untuk Bulan Depan Membuat Laporan KebutuhanBarang untuk Periode Bulan Depan Data Penjualan Peramalan Kebutuhan Barang
untuk satu bulan ke depan Ramalan Kebutuhan barang Kuantitas Barang yang Harus Dipesan Laporan Kebutuhan Stok untuk Periode Bulan Depan Data Pembelian Update Stock
Barang
Status Stok Barang Baru
Data Permintaan
Gambar 1 Blog Diagram Aplikasi Penentuan Persediaan
System Flow
Perancangan desain sistem yang akan menjadi solusi dari permasalahan di UD. Adi Jaya Makmur akan dibahas pada sub bab berikut ini :
1. System Flow Transaksi Penerimaan Barang
Pada system flow transaksi penerimaan barang ini merupakan alur proses transaksi penerimaaan barang yang terjadi di perusahaan setelah adanya rancang b angun aplikasi penentuan persediaan barang berdasarkan volume permintaan. Adapun proses yang ada pada sistem ini dimulai ketika supplier memberikan documen data barang. Admin akan melakukan pendataan atas barang – barang tersebut dengan memasukkan id/nama barang beserta jumlah barang tersebut. Sehingga jumlah barang akan terbaharui. Adapun proses sistem dapat dilihat di Gambar 2.
Transaksi Penerimaan Barang Admin Supplier Begin Mengambil data barang yang dimaksud Menambah jumlah stok barang Memasukkan id barang memasukkan jumlah pembelian barang end Data barang barang Histori stok barang
Gambar 2 System Flow Transaksi Penerimaan Barang
2. System Flow Transaksi Penjualan
Pada system flow transaksi penjualan ini merupakan alur proses transaksi penjualan yang terjadi di perusahaan setelah adanya rancang bangun aplikasi penentuan persediaan barang berdasarkan volume permintaan. Adapun proses yang ada pada sistem ini dimulai ketika pelanggan memilih barang yang akan dibeli. Kemudian petugas kasir memasukkan data barang yang dimaksud. Jika pelanggan jadi membeli barang tersebut kasir akan menyimpan transaksi penjualan. Adapun proses sistem dapat dilihat di Gambar 3. TRANSAKSI PENJUALAN Kasir Customer barang menyimpan data transaksi penjualan Data Barang Menampilkan nama barang yang dibeli
Memasukkan nama barang yang akan dibeli begin end Penjualan Jadi beli? ya tidak Memasukkan jumlah barang dan jumlah yang tidak
terlayani
Gambar 3 System Flow Transaksi Penjualan
3. System FlowTransaksi Peramalan
Pada system flow transaksi peramalan ini merupakan alur proses transaksi peramalan yang terjadi di perusahaan setelah adanya rancang bangun aplikasi penentuan persediaan barang berdasarkan volume permintaan. Pada system flow transaksi peramalan ini proses dimulai saat admin memasukkan id/nama barang yang ingin diramalkan kebutuhannya untuk periode ke depan. Sistem akan melakukan perhitungan dan menghasilkan jumlah kebutuhan barang untuk periode ke depan. Selanjutnya sistem akan membuat laporan kebutuhan barang untuk diserahkan pada pemilik perusahaan. Adapun proses sistem dapat dilihat di Gambar 4.
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
Peramalan Pemilik Perusahaan Admin Begin penjualan Memasukkan id/ namabarang barang Melakukan peramalan Pembuatan laporan peramalan Peramalan kuantitas Laporan peramalan Perhitungan kebutuhan barang Membuat laporan kebutuhan barang untuk periode kedepan laporan kebutuhan barang untuk periode kedepan end Pencarian alpha betha gama Detil barang History stok barang Gambar 4 System Flow PeramalanContext Diagram
Setelah perancangan desain system flow
dilakukan, langkah selanjutnya yaitu merancang desain sebuah sistem pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan gambaran arus data dari sistem secara terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dari sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai untuk mengerti sistem yang dikembangkan. Penggambaran alur sistem dilakukan dengan membagi sistem yang
sistem masih belum bisa diketahui. Desain dari
context diagram analisis dan perancangan sistem ini dapat dijelaskan pada Gambar 5.
id barang pembelian jumlah pembelian id barang persediaan
id barang alpha betha gamma id barang ramalan
data barang jumlah barang yang diminta
laporan persediaan barang jumlah brang yang dibeli
data barang yang dibeli
0
Aplikasi Peramalan Permintaan pada UD Adi Jaya Makmur
+ customer
pemilik perusahaan
Gambar 5 Context Diagram
CDM (Conceptual Data Model)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk menjelaskan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Pada gambar berikut akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel rancang bangun aplikasi penentuan persediaan barang berdasarkan peramalan volume permintaan di UD. Adi Jaya Makmur dalam bentuk conceptual data model
(CDM) dan physical data model (PDM).
R e la ti o n s h ip _ 1 R e la ti o n s h ip _ 2 R e la ti o n s h ip _ 3 R e la ti o n s h ip _ 4 R e la ti o n s h ip _ 5 ABG id _ a b g n il a i < p i> In te g e r V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 ) < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> D A T A _ B A R A N G id _ b a ra n g n a m a _ b a ra n g H A R G A _ S A T U A N JE N IS _ S A T U A N < p i> In te g e r V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 0 ) In te g e r V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 ) < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> D A T A _ P E N JU A L A N id _ p e n ju a la n T A N G G A L B U L A N _ P E N JU A L A N T A H U N _ P E N JU A L A N V O L U M E _ P E N JU A L A N T ID A K _ T E R L A Y A N I P E R M IN T A A N _ S E B E N A R N Y A T O T A L _ P E N D A P A T A N < p i> In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> H IS T O R Y _ S T O K _ B A R A N G ID _ S T O C K _ B A R A N G T A N G G A L B U L A N _ S T O K _ B A R A N G T A H U N _ S T O K _ B A R A N G T O T A L _ S T O K _ B A R A N G P E N G U R A N G A N _ S T O K _ B A R A N G P E N A M B A H A N _ S T O K _ B A R A N G S T O K _ A K H IR < p i> In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> S T O C K _ A W A L S T O C K _ A W A L In te g e r P E R A M A L A N _ K U A N T IT A S ID _ R A M A L A N _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ B U L A N _ A W A L _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ T A H U N _ A W A L _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ B U L A N _ A K H IR _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ T A H U N _ A K H IR _ P E N JU A L A N a lp h a b e th a g a m m a at ttstpe ri o d e _ b u la n _ p e ra m a la n p e ri o d e _ ta h u n _ p e ra m a la n N IL A I_ R A M A L A N _ P E N JU A L A N k u a n ti ta s _ p e s a n a n P E R IO D E _ B U L A N _ P E N E N T U A N _ P E R S E D IA A N P E R IO D E _ T A H U N _ P E N E N T U A N _ P E R S E D IA A N p e ri o d e xixi 2 k e s a la h a n < p i> < p i> V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 ) In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r F lo a t F lo a t F lo a t F lo a t F lo a t F lo a t D a te D a te F lo a t In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r < M > < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i>
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
Gambar 6 CDM
PDM (
Physical Data Model)
Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dircancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta kolom-kolom yang terdapat pada setiap tabel. Pada Physical Data Model (PDM) setelah degenerate dari Conceptual Data Model (CDM) menghasilkan 1 tabel baru dari relasi many to many antara tabel data barang dan tabel ABG yaitu tabel detil_barang. Tabel Physical Data Model (PDM) nantinya akan dijadikan acuan dalam penyusunan database. Berikut merupakan gambaran yang jelas tabel Physical Data Model (PDM) sebagaimana terlihat pada Gambar 7.
Gambar 7 PDM Aplikasi Simpan Pinjam
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses utama dari aplikasi berisi menu data barang, penerimaan barang, transaksi penjualan, pencarian alpha betha dan gamma, perhitungan peramalan, serta penentuan persediaan juga terdapat menu laporan penentuan persediaan barang.
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai alur yang sudah dirancang. Aplikasi dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan. R e la ti o n s h ip _ 1 R e la ti o n s h ip _ 2 R e la ti o n s h ip _ 3 R e la ti o n s h ip _ 4 R e la ti o n s h ip _ 5 ABG id _ a b g n il a i < p i> In te g e r V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 ) < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> D A T A _ B A R A N G id _ b a ra n g n a m a _ b a ra n g H A R G A _ S A T U A N JE N IS _ S A T U A N < p i> In te g e r V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 0 ) In te g e r V a ri a b le ch a ra ct e rs ( 1 0 ) < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> D A T A _ P E N JU A L A N id _ p e n ju a la n T A N G G A L B U L A N _ P E N JU A L A N T A H U N _ P E N JU A L A N V O L U M E _ P E N JU A L A N T ID A K _ T E R L A Y A N I P E R M IN T A A N _ S E B E N A R N Y A T O T A L _ P E N D A P A T A N < p i> In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> H IS T O R Y _ S T O K _ B A R A N G ID _ S T O C K _ B A R A N G T A N G G A L B U L A N _ S T O K _ B A R A N G T A H U N _ S T O K _ B A R A N G T O T A L _ S T O K _ B A R A N G P E N G U R A N G A N _ S T O K _ B A R A N G P E N A M B A H A N _ S T O K _ B A R A N G S T O K _ A K H IR < p i> In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r < M > Id e n ti fi e r_ 1 < p i> S P E R A M A L A N _ K U A N T IT A S ID _ R A M A L A N _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ B U L A N _ A W A L _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ T A H U N _ A W A L _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ B U L A N _ A K H IR _ P E N JU A L A N P E R IO D E _ T A H U N _ A K H IR _ P E N JU A L A N a lp h a b e th a g a m m a atttstpe ri o d e _ b u la n _ p e ra m a la n p e ri o d e _ ta h u n _ p e ra m a la n N IL A I_ R A M A L A N _ P E N JU A L A N k u a n ti ta s _ p e s a n a n P E R IO D E _ B U L A N _ P E N E N T U A N _ P E R S E D IA A N P E R IO D E _ T A H U N _ P E N E N T U A N _ P E R S E D IA A N p e ri o d e xixi 2 k e s a la h a n < p i> < p i> V a ri a b le ch In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r F lo a t F lo a t F lo a t F lo a t F lo a t F lo a t D a te D a te F lo a t In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r In te g e r Id e n ti fi e r_ 1 < p i> F K _ D E T I L _ B A _ R E L A T I O N S _ A B G F K _ D E T I L _ B A _ R E L A T I O N S _ D A T A _ B A R F K _ S T O C K _ A W _ R E L A T I O N S _ D A T A _ B A R F K _ P E R A M A L A _ R E L A T I O N S _ D A T A _ B A R F K _ H I S T O R Y _ _ R E L A T I O N S _ D A T A _ B A R F K _ D A T A _ P E N _ R E L A T I O N S _ D A T A _ B A R ABG i d _ a b g n i la i i n t va r ch a r ( 1 0 ) < p k > D A T A _ B A R A N G i d _ b a r a n g n a m a _ b a r a n g H A R G A _ S A T U A N JE N I S _ S A T U A N i n t va r ch a r ( 1 0 0 ) i n t va r ch a r ( 1 0 ) < p k > D A T A _ P E N JU A L A N i d _ p e n j u a l a n i d _ b a r a n g T A N G G A L B U L A N _ P E N JU A L A N T A H U N _ P E N JU A L A N V O L U M E _ P E N JU A L A N T I D A K _ T E R L A Y A N I P E R M I N T A A N _ S E B E N A R N Y A T O T A L _ P E N D A P A T A N i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t < p k > < f k > H I S T O R Y _ S T O K _ B A R A N G I D _ S T O C K _ B A R A N G i d _ b a r a n g T A N G G A L B U L A N _ S T O K _ B A R A N G T A H U N _ S T O K _ B A R A N G T O T A L _ S T O K _ B A R A N G P E N G U R A N G A N _ S T O K _ B A R A N G P E N A M B A H A N _ S T O K _ B A R A N G S T O K _ A K H I R i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t < p k > < f k > S T O C K _ A W A L id _ b a r a n g S T O C K _ A W A L i n t i n t < f k > P E R A M A L A N _ K U A N T I T A S I D _ R A M A L A N _ P E N JU A L A N P E R I O D E _ B U L A N _ A W A L _ P E N JU A L A N P E R I O D E _ T A H U N _ A W A L _ P E N JU A L A N P E R I O D E _ B U L A N _ A K H I R _ P E N JU A L A N P E R I O D E _ T A H U N _ A K H I R _ P E N JU A L A N a l p h a b e t h a g a m m a atttstp e r i o d e _ b u l a n _ p e r a m a l a n p e r i o d e _ t a h u n _ p e r a m a l a n i d _ b a r a n g N I L A I _ R A M A L A N _ P E N JU A L A N k u a n t i t a s _ p e s a n a n P E R I O D E _ B U L A N _ P E N E N T U A N _ P E R S E D I A A N P E R I O D E _ T A H U N _ P E N E N T U A N _ P E R S E D I A A N p e r i o d e xixi 2 k e s a l a h a n va r ch a r ( 1 0 ) i n t i n t i n t i n t f l o a t f l o a t f l o a t f l o a t f l o a t f l o a t d a t e t i m e d a t e t i m e i n t f l o a t i n t i n t i n t i n t i n t i n t i n t < p k > < p k > < f k > d e t i l _ b a r a n g i d _ a b g i d _ b a r a n g n i l a i p e r i o d e _ p e r a m a l a n i n t i n t f l o a t i n t < p k , f k 1 > < p k , f k 2 >
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
halaman utama admin. Didalam tampilan login, pengguna harus mengisikan data username dan
password. Seperti terlihat pada Gambar 8.
Gambar 8.HalamanLogin
Tampilan Halaman Utama
Tampilan halaman utama merupakan tampilan dari aplikasi yang berisi menu-menu yang dapat digunakan oleh penguna seperti, menu pengelolaan data barang dan penerimaan barang. Halaman utama juga berisi menu data barang, penerimaan barang, transaksi penjualan, pencarian alpha betha dan gamma, perhitungan peramalan, serta penentuan persediaan juga terdapat menu laporan penentuan persediaan barang. Seperti terlihat pada Gambar 9.
Gambar 9.Halaman Menu Utama
Tampilan Penjualan
Tampilan form master data Penjualan berguna untukpengguna dalam mencatatt data penjualan serta melihat histori penjualan. Dari form data penjualan user akan memilih id barang atau memilih nama barang yang terdapat pada group box input data penjualan. Kemudian user akan
penjualan digunakan untuk melihat histori penjualan dengan memilih id barang ataupun memasukkan nama barang kemudian menekan tombol . Seperti terlihat pada Gambar 10
.
Gambar 10. Transaksi Penjualan
Tampilan Pencarian
Alpha, Betha,
dan
Gamma
Tampilan form pencarian alpha betha
dan gamma merupakan tampilan form yang digunakan untuk mencari nilai kombinasi alpha, betha dan gamma dengan mape terkecil. Hasil kombinasi alpha, betha dan gamma dengan mape terkecil nantinya akan dipergunakan pada proses perhitungan persediaan. Pengguna akan memilih id barang atau nama barang kemudian memilih periode bulan dan tahun awal dan memilih periode bulan dan tahun akhir. Tombol dipergunakan untuk memulai perhitungan. Setelah hasil perhitungan didapatkan maka pengguna dapat menyimpan hasil perhitungan mape terkecil dengan menekan tombol . Seperti terlihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Tampilan Pencarian Alpha, Betha
dan Gamma
Tampilan Peramalan Permintaan
Tampilan form peramalan permintaan merupakan tampilan form yang digunakan untuk menghitung peramalan berdasar id barang untuk satu periode kedepan. Pengguna akan memilih id barang atau nama barang yang akan diramalkan. Aplikasi akan menampilkan bulan dan tahu n periode peramalan, tahun dan periode peramalan untuk periode selanjutnya. Tombol
digunakan untuk memulai perhitungan peramalan. Setelah hasil peramalan didapatkan maka pengguna dapat menyimpan hasil peramalan dengan menekan tombol . Seperti terlihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Tampilan Peramalan Permintaan
Tampilan Penentuan Persediaan
Tampilan form penentuan persediaan merupakan tampilan form yang digunakan untuk mencari berapa jumlah persediaan barang yang diperlukan untuk satu periode kedepan. Dalam
perhitungan kemudian untuk memulai perhitungan pengguna dapat menekan tombol maka informasi jumlah pemesanan akan muncul di bawah tombol tersebut. Untuk menyimpan hasil perhitungan pengguna dapat mempergunakan tombol . Sedang pada group box lihat penentuan persediaan pengguna dapat melihat histori hasil penentuan persediaan per produk dengan memilih id atau pun nama barang. Pengguna dapat menekan tombol untuk melihat histori penentuan persediaan. Seperti terlihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Tampilan Penentuan Persediaan
SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi dari penelitian ini adalah penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat meramalkan permintaan produk untuk periode tertentu berdasarkan data permintaan produk pada periode sebelumnya, dengan menggunakan metode Pemulusan Eksponensial Winter.
SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibuat agar lebih baik adalah:
1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambah fitur untuk user dengan cara memilih jumlah periode dalam perhitungan peramalan.
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan membandingkan metode peramalan
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
RUJUKAN
Al Fatta. Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.
Arsyad, Lincolin. 2001. Peramalan Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
Gaspersz, Vincent. 2002. Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Hartono, J. 2003. Sistem Tek nologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Hartono, J. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi.
Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo.
Ibrahim, R. dan Yen, S.Y. 2010. Formalization Of The Data Flow Diagram Rules For Consistency Check. International Journal of Software Engineering & Application (IJSEA), I(4):95-111.
Junindar.2008. Panduan Lengk ap Menjadi Programer. Jakarta : Mediakita
Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Terjemahan oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, B.Sc., M.Sc. 2003. Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT. Prenhallindo.
Nasution, Arman Hakim dan Prasetyawan, Yudha. 2008. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Noviansyah, Eka, 2008, Aplik asi Website Museum Nasional Menggunak an
Macromedia Dreamweaver MX, STIK, Jakarta..
Nugroho, Aryo, 2008, Belajar Sendiri Mengimplementsik an SQL Server. Jakarta : PT Elex Media Koputindo.