• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENYELENGGARAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENYELENGGARAAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENYELENGGARAAN

Rakor Upaya Percepatan Kerjasama Pencegahan dan Penanganan Trafficking Terhadap Perempuan Dan Anak Se-Wilayah Mitra Praja

Utama Di Jawa Tengah Tahun 2014

Assalamu’alaikum wr wb.

Selamat pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

Yth: 1. Kepala Biro Pengembangan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Masyarakat Provinsi DIY dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur atau yang mewakili;

2. Kepala SKPD Prov. Jateng terkait trafficking atau yang mewakili;

3. Kepala Bagian Kesra Setda Kab/Kota, Kepala SKPD pengampu Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (PP & PA) dan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)/ Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT-TPPO) Kab/Kota di Jateng atau yang mewakili;

4. Mitra Kerja (Kepala Kantor BPJS Divisi Regional VI Jateng dan DIY, Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Ketua Pengadilan Tinggi Jateng, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Jateng, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Ketua TP PKK Provinsi Jateng, Ketua PPT Provinsi Jawa Tengah, Ketua KPK2BGA Provinsi Jateng dan Direktur LRC KJ-HAM Provinsi Jateng)

5. Ibu Dra. Imiarti Fuad, MH (Kabid Data dan Analisis Kebijakan Perlindungan Korban Perdagangan Orang Deputi Bidang Perlindungan Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Bapak Riadi, SKM, MPH (Kepala Biro Pengembangan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat), serta Ibu Dra. SRI KUSUMA ASTUTI, MSi (Kepala BP3AKB Prov. Jateng) selaku Narasumber serta Bapak Fatkhurozi, S.Pd.I (Direktur LRC-KJHAM Jawa Tengah) selaku Moderator;

6. Serta Undangan lainnya yang berbahagia.

Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang kita terima. Sholawat dan salam semoga tercurah atas Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan pengikutnya, amiin.

Pada kesempatan ini, perkenankan kami melaporkan kepada Bapak Asisten Kesra Sekda Provinsi Jateng tentang penyelenggaraan Fasilitasi, Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Penanganan Trafficking Terhadap Perempuan dan Anak Sewilayah MPU Tingkat Provinsi Jateng Tahun 2013, sebagai berikut:

A. Kondisi yang yang melatarbelakangi:

Menurut UU nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan orang, Trafficking adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negeri untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.

(2)

Melalui wadah MPU, Pemprov Jawa Tengah berupaya menyelesaikan persoalan trafficking bagi perempuan dan anak, dan menunjukkan makin kuatnya perspektif dan komitmen Pemrov untuk memberantas hal ini. Kerjasama MPU menjadi payung pencegahan, penanganan, dan penyelesaian kasus traffficking yang sangat kompleks dan melibatkan banyak sekali pihak.

Guna memperoleh informasi berkaitan penanganan trafficking terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah, telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pemetaan Pelaksanaan Kerjasama Pencegahan dan Penanganan Trafficking Terhadap Perempuan dan Anak, di 3 (tiga) Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi lain, yaitu: 1. Kabupaten Brebes pada tanggal 23 Agustus 2014;

2. Kabupaten Rembang pada tanggal 3 September 2014; 3. Kabupaten Cilacap pada tanggal 16 September 2014.

FGD diikuti Anggota Tim Pemetaan Provinsi Jawa Tengah dengan unsur dari Kabupaten. Tim Pemetaan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Biro Bina Sosial, Bappeda, BP3AKB, Dinas Kesehatan, Polda Jawa Tengah dan LSM yaitu LRC-KJHAM. Sedangkan unsur dari Kabupaten adalah dari Pusat Pelayanan Terpadu, Gugus Tugas Trafficking, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, Bappeda, Badan PP dan PA, Bagian Kesra Setda, Kanwil Kemenag, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, LSM, Kecamatan, Kelurahan, Rumah Sakit, TP PKK serta Korban Trafficking.

Tanggal 25 September 2014, juga telah dilaksanakan kunjungan kerja dalam rangka kerjasama penanganan trafficking terhadap perempuan dan anak ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hadir dalam diskusi adalah Biro Pengembangan Sosial Setda, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana,Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat.

Hasil FGD 3 Kabupaten dan kunjungan kerja ke Jawa Barat tersebut, nantinya akan disampaikan kepada peserta rakor, agar dapat meningkatkan komitmen, sinergitas dan kerjasama penanganan trafficking terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah.

Melalui Rakor Upaya Percepatan Kerjasama Pencegahan dan Penanganan Trafficking Terhadap Perempuan Dan Anak Se -Wilayah Mitra Praja Utama Di Jawa Tengah Tahun 2014, diharapkan dapat dirumuskan kebijakan dan strategi kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam penanggulangan dan penanganan kasus perdagangan anak dan perempuan di Provinsi Jateng.

B. Dasar Kegiatan :

DPA Bina Sosial Setda Provinsi Jateng Nomor : 02612/DPA/2014 tanggal 27 Desember 2013 tentang Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Penanganan Trafficking terhadap Perempuan dan Anak se-Wilayah Mitra Praja Utama di Jawa Tengah Tahun 2014.

C. Rakor ini bertujuan untuk :

1.Meningkatkan komitmen, koordinasi dan sinergitas kerjasama pencegahan dan penanganan trafficking terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi anggota MPU yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah;

(3)

2.Merumuskan strategi dan langkah-langkah operasional upaya percepatan pencegahan dan penanganan trafficking terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi anggota MPU dan berbatasan.

D. Hasil yang diharapkan, antara lain:

1. Tersusunnya Peta Pelaksanaan kerjasama pencegahan dan penanganan

trafficking terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah dan

Provinsi anggota MPU dan berbatasan;

2. Tersusunnya rekomendasi upaya percepatan kerjasama pencegahan dan penanganan trafficking terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi anggota MPU dan berbatasan.

E. Pelaksanaan:

1. Hari/tanggal : Rabu/ 22 Oktober 2014 2. Jam : 09.00 s/d selesai

3. Tempat : Ruang Rapat Lantai 6A Bappeda Provinsi, Jl. Pemuda 127-133 Semarang

4. Peserta : berjumlah 130 orang, terdiri: 1.Provinsi Jateng: 1) Bappeda 2) BP3AKB 3) Dinkes 4) Disbudpar 5) Disnakertransduk 6) Dinsos 7) Dinas Pendidikan 8) Biro Hukum

9) Biro Otda dan Kerjasama 10)RSUD Tugurejo

11)BPJS Kantor Divisi Regional VI Jateng dan DIY 12)Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah

13)Pengadilan Tinggi Jawa Tengah 14)Polda Jawa Tengah

15)Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Jateng 16)Kanwil Kemenag Provinsi Jateng

17)TP PKK Provinsi Jateng 18)PPT Provinsi Jawa Tengah 19)KPK2BGA Provinsi Jateng 20)LRC KJ-HAM Provinsi Jateng 2. Provinsi anggota MPU dan berbatasan:

1) Provinsi Jawat Barat 2) Provinsi Jawa Timur 3) Provinsi DIY

3. Kab/ Kota:

1) SKPD pengampu PP&PA Kab/Kota se-Jateng 2) Bagian Kesra Setda Kab/Kota se-Jateng 3) PPT/ GT-TPPO Kab/Kota se-Jateng

(4)

F. Narasumber dan Moderator: Narasumber terdiri:

1. Ibu Dra. IMIARTI FUAD, MH, Kabid Data Dan Analisis Kebijakan Perlindungan Korban Perdagangan Orang pada Deputi Bidang Perlindungan Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan materi : ” Arah Kebijakan Percepatan Upaya Pencegahan dan Penanganan Trafficking di Indonesia”;

2. Bapak RIADI, SKM, MPH, Kepala Biro Pengembangan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat, dengan materi : ”Upaya Peningkatan Kerjasama Bidang Penanganan Trafficking Dengan Provinsi Jawa Tengah”;

3. Dra. SRI KUSUMA ASTUTI, MSi Kepala BP3AKB Prov. Jateng : ”Evaluasi Implementasi Kerjasama Pencegahan dan Penanganan trafficking dengan Provinsi MPU yang berbatasan (Jatim, Jabar dan DIY)”.

Sedangkan Moderator Bapak Fatkhurozi, S.Pd.I, Direktur LRC-KJHAM Jawa Tengah.

G. Anggaran

Penyelenggaraan Rakor menggunakan anggaran Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jateng pada APBD Provinsi Jateng Tahun 2014.

Bapak Asisten Kesra Sekda Prov. Jateng, para narasumber dan hadirin yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang perlu kami laporkan dan semoga Allah SWT berkenan meridhoi langkah-langkah kita. Selanjutnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mohon Bapak Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah berkenan menyampaikan sambutan, sekaligus membuka acara pada Rakor Upaya Percepatan Kerjasama Pencegahan dan Penanganan

Trafficking Terhadap Perempuan Dan Anak Se-Wilayah Mitra Praja Utama Di

Jawa Tengah Tahun 2014 pada hari ini. Atas perkenan Bapak, kami menghaturkan terima kasih.

Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu/ Bapak narasumber dan kepada seluruh hadirin, atas kesediaan Ibu dan Bapak hadir pada acara ini. Kami juga menghaturkan permohonan maaf setulusnya apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Billahitaufikwalhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, Oktober 2014 Kepala Biro Bina Sosial

Drs. SUDARYANTO, MSi Pembina Utama Muda NIP. 19600512 198903 1 012

(5)

Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Jl Pahlawan 110 Surabaya Telp. 031 3550657, 3545235

http://ro-kesra.jatimprov.go.id

Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Dan Kemasyarakatan

KOMPLEK KEPATIHAN, DANUREJAN, YOGYAKARTA - 55213, Telp.(0274) 562811

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap perubahan densitas zooxanthellae, Mitotic Index (MI), ukuran zooxanthellae dan kandungan klorofil-a

Dimana konsumen kerap kali memberi produk lebih didasarkan pada mereknya baru kemudian kualitas yang ditawarkan oleh produk ataupun jasa (Aaker, 1996) Lebih

auditee dengan audit dan persepsi auditee dari kegunaan audit bagi pemangku kepentingan eksternal pada audit laporan keuangan pemerintah daerah yang dilakukan

Tujuan program ini untuk mengawasi peredaran makanan agar tidak tercemar dari mikroba dan bahan-bahan kimia yang dilarang mulai dari produksi sampai makanan di

Berdasarkan Surat Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Nomor : 961/KPP- SKR/VIII/2011 perihal Pemilihan Langsung, maka Panitia Pengadaan barang dan

Masih saja ada beberapa desa terpencil yang karena (1) alasan geografisnya yang terhalang untuk dihubungkan dengan desa-desa lain atau kota-kota

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang meneliti tentang pengaruh pengungkapan ketidakpastian posisi pajak perusahaan,

Pada variabel financial distress (kesulitan keuangan) terdapat perbedaan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Damayanti dan Sudarma (2007) yang menjelaskan