173 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 MENGUBAH MIKROSKOP CAHAYA MENJADI MIKROSKOP DIGITAL MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE IM
MAGICIAN 4TECH
(Modification of a light microscope into a digital multimedia microscope using IM MAGICIAN 4TECH software)
Sadina
SMAN 1 Kota Gajah. Kabupaten Lampung Tengah ABSTRAK
Pembelajaran biologi yang berhubungan dengan penggunaan mikroskop cahaya di SMAN 1 Kota Gajah masih mengalami kendala. Berkembangnya teknologi mikro/nano telah mengembangkan mikro kamera digital dan sejenisnya yang sangat luas penerapannya, baik hardware maupun soft ware penyertanya, diantaranya adalah soft ware IM MAGICIAN, yang dapat diinstal ke komputer untuk mengendalikan kerja sebuah kamera digital mini yang biasa digunakan pada CCTV. Tujuan inovasi ini untuk menghasilkan sebuah produk berupa mikroskop digital multimedia yang ekonomis. Selain untuk mempermudah kegiatan pembelajaran berbantuan mikroskop, inovasi ini juga diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan guru dalam melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop digital multimedia hasil inovasi merupakan hasil modifikasi mikroskop cahaya konvensional. Modifikasi pada mikroskop ini terletak pada bagian tabung tempat lensa okuler dan sumber cahaya yang berasal dari LED yang hemat energi. Pengguna mikroskop ini dapat merekam semua obyek yang berada pada area pengamatan berbentuk lingkaran, dalam bentuk jpeg maupun movie dan menyimpannya sebagai dokumen.
Kata kunci: biologi, mikroskop cahaya, mikroskop digital multimedia.
ABSTRACT
The learning of biology in considering to the using of light microscope in SMAN 1 Kota Gajah is still having problem. The development of micro/nano technology has developed digital micro camera and its kind having a wide utilization, hardwares and their softwares, among others is the IM MAGICIAN software which can be installed into a computer to handle works of a mini digital camera common on a CCTV. The objective of this innovation is to make a product of a
174 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02
low cost multimedia digital microscope. Beside to ease learning activity which uses microscope, this innovation would also help to solve problems encountered by studentsand instructors in doing investigation using a microscope. Multimedia digital microscope so produced by the innovation is a result of a modification on a conventional light microscope. The modification of the microscope is on the duct where the ocularlens and light source from energy saving LEDs. The user of the microscope can record all objects within a spherical area of observation in form of jpeg or movie and save them as a document.
Keywords: biology, light microscope, multimedia digital microscope
PENDAHULUAN
Mikroskop merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan di Laboratorium IPA. Alat ini biasanya digunakan untuk melakukan kegiatan pengamatan terhadap benda-benda yang berukuran mikroskopis, baik benda diam maupun mikroorganisme yang dapat bergerak.
Kegiatan pengamatan menggunakan mikroskop terhadap benda/mikroorganisme baik yang tidak bergerak maupun bergerak, membutuhkan keahlian, kecermatan, kesabaran dan ketelitian serta konsentrasi yang tinggi. Kesulitan menemukan obyek yang diamati, seringkali membuat seorang pengamat menjadi putus asa, sehingga mengakhiri aktivitasnya tanpa hasil yang sesuai dengan tujuan pengamatan.
Kelelahan mata ketika melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya merupakan hal yang biasa dan sering dialami oleh para pengamat. Ditemukannya mikroskop elektron yang mampu memperbesar obyek pengamatan hingga 1.000.000x (1000x dari perbesaran mikroskop cahaya biasa), mempermudah kegiatan pengamatan terhadap benda-benda mikroskopis, bahkan dapat melihat bagian-bagian yang ada di dalamnya secara detail. Penemuan ini sangat membantu penelitian di laboratorium. Namun harga mikroskop elektron yang cukup mahal, maka hanya instansi tertentu saja yang bisa memilikinya. demikian juga dengan penemuan teknologi mikroskop multimedia dengan harga yang fantastis mahal, masih jauh dari jangkauan
175 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 laboratorium IPA/ biologi untuk
memilikinya.
Pembelajaran Biologi yang berhubungan dengan penggunaan mikroskop cahaya di SMAN 1 Kota Gajah masih mengalami kendala seperti dijelaskan sebelumnya. Para siswa mengalami kesulitan menemukan obyek yang diamati. Bahkan ketika dibantu oleh guru untuk menemukan obyek, dan obyeknya telah ditemukan, tetapi karena daya akomodasi lensa mata yang berbeda antara guru dan siswa, menyebabkan siswa masih mengalami kesulitan untuk mengatur fokusnya. Terlebih lagi ketika melakukan pengamatan terhadap preparat basah untuk melihat pergerakan bakteri, amoeba, maupun mikroorganisme lainnya seringkali mengalamikegagalan karena kehilangan momen akibat waktu dan area pandang yang terbatas.
Berkembangnya teknologi mikro/nano, telah dikembangkan mikro camera digital dan sejenisnya, yang sangat luas penerapannya termasuk CCTV, baik hardware maupun software penyertanya, diantaranya yang penulis kenal adalah soft ware IM MAGICIAN,
yang dapat diinstal ke laptop maupun PC lainnya untuk mengendalikan kerja sebuah kamera digital mini yang biasa digunakan pada CCTV. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis telah melakukan sebuah inovasi, yaitu menggabungkan dua teknologi menjadi satu paket teknologi sederhana.
Mikroskop cahaya yang biasa digunakan di laboratorium IPA/ Biologi yang pengamatannya menggunakan mata secara langsung, dengan sedikit sentuhan inovasi, diubah menjadi sebuah mikroskop cahaya yang dapat dihubungkan dengan PC maupun laptop, sehingga pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan monitor bahkan dapat melakukan perekaman terhadap obyek yang diamati, baik dalam bentuk gambar diam maupun Movie. Tujuan penelitian adalah (1) Mempermudah kegiatan pembelajaran berbantuan mikroskop. (2) Mengubah mikroskop cahaya menjadi mikroskop digital multimedia dengan menggunakan SW IM MAGICIAN. (3) Menghasilkan sebuah produk berupa mikroskop digital multimedia yang ekonomis.
176 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 Manfaat dari hasil penelitian ini
adalah untuk membantu memecahkan masalah/ kesulitan yang dihadapi siswa dan guru melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop .
II. METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan mikroskop dilakukan di SMAN 1
Kota Gajah, dimulai dari bulan Mei 2013 dan selesai pada bulan Juli 2013.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: mini kamera (CCTV), USB cable, PCB, LED, sambungan paralon ¾ inci, mikroskop cahaya.
177 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02
(1) Mini Kamera (2) Kabel data USB
178 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 (5) PCB dan LED (6) Sambungan paralon
TAHAPAN PERAKITAN MIKROSKOP
179 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 (Langkah 3) (langkah 4)
180 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 Langkah pertama adalah
membuka kasing mini kamera (bukan suatu keharusan), disesuaikan dengan diameter paralon sebagai tempat dudukan kamera agar benar-benar presisi tepat di atas lensa okuler. Langkah kedua menempatkan mini kamera tepat di atas lensa okuler sampai benar-benar pressisi sehingga mendapatkan daerah pandang berbentuk lingkaran tepat di tengah-tengan area jendela IM MAGICIAN 4TECH (seperti tampak pada Gambar 1).
Agar mini kamera tidak berubah posisi, langkah ketiga adalah memasang pipa paralon dengan cara memasukkannya pada tabung lensa okuler. Setelah posisi pipa paralon benar-benar tepat menopang mini kamera, langkah kelima adalah finishing, yaitu melakukan pemasangan kabel data USB pada mini kamera maupun pada LED sesuai dengan input/output yang benar. Mikroskop siap dihubungkan dengan PC atau Laptop yang telah diinstal SW IM MAGICIAN.
181 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Mikroskop Digital Multi Media Hasil Inovasi.
Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000x. Mikroskop ini memiliki bagian kaki yang relatif berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya ini juga tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal/ monokuler (seperti Gambar di atas) dan ganda binokuler.
Pada ujung bawah mikroskop cahaya, terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasang 3 lensa atau lebih dengan perbesaran yang bervariasi. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja sediaan yang merupakan tempat preparat yang akan diamati. Sistem lensa yang kondensor berperan untuk menerangi obyek pengamatan dan lensa-lensa mikroskop yang lain. (Dapat dilihat pada Gambar)
Pada mikroskop cahaya konvensional, sumber cahaya berasal dari cahaya matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin datar atau cekung yang terdapat di bawah kondensor. Cermin ini yang akan mengarahkan cahaya dari luar ke dalam kondensor. Pada mikroskop cahaya yang lebih modern, sumber cahaya berasal dari lampu elektrik pengganti cahaya matahari.
Mikroskop Digital Multi Media Hasil Inovasi
Mikroskop digital multimedia hasil inovasi merupakan hasil modifikasi mikroskop cahaya konvensional. Modifikasi pada mikroskop ini terletak pada bagian tabung tempat lensa okuler. Pada bagian ini ditambahkan tabung yang dibuat dari pipa paralon berukuran ¾ inci untuk dudukan/tempat mini kamera yang dipasang presisi pada lensa okuler.
Mini kamera yang dipasang sedemikian rupa pada lensa okuler adalah sebagai pengganti mata pengamat. Output mini kamera dan catu daya yang diperlukan
182 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 dihubungkan ke PC atau laptop
melalui kabel data USB yang umum digunakan. Dengan demikian, pengamatan yang dilakukan terhadap obyek mikroskopis dapat dilihat pada monitor PC atau laptop yang telah diinstal software IM MAGICIAN 4TECH. Dengan menggunakan software ini, pengguna mikroskop hasil inovasi dapat mengambil/merekam gambar, maupun video pergerakan mikroorganisme dan dapat disimpan sebagai data image atau movie.
Modifikasi lainnya terletak pada penggantian sumber cahaya. Pada mikroskop cahaya konvensional sumber cahaya berasal dari cahaya matahari atau lampu listrik, sedangkan sumber cahaya pada mikroskop hasil inovasi ini berasal dari LED yang hemat energi.
Prinsip Kerja Mikroskop Digital Multi Media Hasil Inovasi
Prinsip kerja atau pengoperasian mikroskop hasil inovasi ini sebenarnya sama saja seperti mikroskop cahaya biasa. Semua prinsip dasar langkah kerja
pada pengoperasian mikroskop cahaya konvensional tetap berlaku untuk mengoperasikan mikroskop hasil inovasi ini. Adanya mini kamera pengganti mata pengamat yang terpasang secara presisi pada lensa okuler, memudahkan proses pengamatan. Pengamat tidak perlu membungkukan badan dan memicingkan mata untuk melihat obyek lewat lensa okuler, tetapi cukup dengan melihat setiap perubahan yang terjadi pada layar monitor PC atau Laptop sampai menemukan obyek yang akan diamati. Pengamat atau pengguna mikroskop ini juga dapat merekam semua obyek yang berada pada area pengamatan berbentuk lingkaran, dalam bentuk jpeg maupun movie dan menyimpannya sebagai dokumen.
Semua ini dapat dilakukan berkat kerja mini kamera sebagai pengganti mata pengamat yang dikendalikan oleh soft ware IM MAGICIAN 4TECH yang telah terinstal pada PC atau laptop pengguna. Dengan kemampuan seperti ini, kita dapat dengan mudah memperoleh data yang diinginkan
183 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 secara cepat dan akurat. Bahkan jika
mikroskop ini digunakan pada pembelajaran klasikal, siswa dapat melihat secara langsung pergerakan bakteri, amoeba atau mikroorganisme lainnya yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata melalui layar LCD projector yang terhubung ke PC atau laptop.
Langkah-langkah Kerja
Penggunaan Mikroskop Hasil Inovasi
(1) Instal PC/ Laptop dengan SW IM MAGICIAN 4TECH
(2) Hubungkan mikroskop hasil Inovasi dengan PC/Laptop yang
sudah diinstal IM MAGICIAN 4TECH melalui interface USB PC/ Laptop.
(3) Klik IM MAGICIAN 4TECH pada PC/ Laptop, maka akan muncul jendela seperti nampak pada Gambar 1.
(4) Pilih tombol No. 1 untuk mengambil Image, lalu klik tombol No. 3, atau pilih tombol No.2 untuk mengambil video, lalu klik tombol No. 3, maka pada sisi kanan akan muncul hasilnya seperti pada Gambar 2
185 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 Keunggulan dan Kelemahan
Mikroskop Hasil Inovasi.
Keunggulan :
(1) Pengamatan mikroskopis lebih mudah dilakukan melalui PC maupun Laptop.
(2) Dapat merekam data hasil pengamatan baik berupa gambar diam maupun dalam bentuk format video.
(3) Perbesaran obyek pengamatan dapat ditingkatkan.
(4) Dapat digunakan sebagai multi media dalam pembelajaran di kelas (5) Lebih ekonomis
(6) Dapat digunakan di dalam ruangan tanpa cahaya matahari. Kelemahan :
(1) Memerlukan PC/Laptop/ LCD projector sebagai unsur penunjang (2) Memerlukan kompetensi di bidang TIK.
Penerapan Mikroskop Hasil Inovasi dalam Pembelajaran
Pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL), baik di tingkat
SLTP maupun SLTA, membutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang
sangat variatif. Pada pembelajaran IPA/biologi pada dua jenjang pendidikan tersebut, mikroskop menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendasar. Mahalnya harga peralatan laboratorium, serta terbatasnya anggaran pendidikan di tingkat sekolah menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini selalu dikaitkan dengan minimnya sarana prasasarana yang tersedia.
Mikroskop digital multi media hasil inovasi dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran secara klasikal melalui teknik demonstrasi, tanpa mengurangi essensi pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Teknik ini memerlukan LCD projector, agar hasil pengamatan dapat diakses oleh seluruh siswa yang ada di dalam kelas. Hasil pengamatan baik yang berupa preparat kering maupun preparat basah dapat dilihat oleh seluruh siswa. Bahkan siswa dapat melihat secara langsung pergerakan mikroorganisme penghuni perairan yang tercemar (air selokan). Bagi guru, mikroskop ini dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk
186 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 mengumpulkan data-data original
dalam menyusun bahan ajar untuk kepentingan yang lebih luas (menyusun buku ajar, bahan up load ke Web pribadi, dll.)
Melalui kabel data USB yang dapat dihubungkan ke PC/laptop, dan link ke jaringan internet, maka hasil pengamatan secara live dapat diakses dari manapun. Bila ini semua dapat dilakukan, maka akan menjadi khasanah baru pengetahuan, dan dapat membantu pembelajaran menjadi lebih bermakna, dengan biaya yang relatif murah, kapan saja, di mana saja, dan yang terpenting oleh siapa saja.
IV. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
(1) Melalui kreativitas dan inovasi, sesuatu yang sulit menjadi mudah. Mikroskop hasil inovasi dapat
mempermudah proses pengamatan mikroskopis dengan perbesaran tertentu.
(2) SW MAGICIAN 4TECH untuk mengubah mikroskop cahaya
konvensional menjadi lebih modern.
(3) SW MAGICIAN 4TECH menjadi solusi memperoleh mikroskop digital yang ekonomis dan efektif.
Saran
Mengingat murahnya biaya yang dibutuhkan untuk merakit mikroskop ini, sebaiknya LitBangDa Lampung Tengah, dapat memediasi kreator dengan instansi terkait untuk pengembangan lebih lanjut.
Daftar Pustaka
Anonim. 2010.
Mikroskop.http://id.wikipedia.org/mi kroskop. Diakses tanggal 4 juni 2013.
Anonim. 2009. Kamera CCTV
Indoor Mini-Type Low Cost.
http://www.alnect.net/products.php?/ 13/88/263/628/Special_Tools/CCTV _&_IP_Cams/Kamera_CCTV/Kame
187 INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02 ra_CCTV_Mini-Type_Low_Cost
[Diakses tanggal 22 Desember 2011]
Bishop, O. 2004. Dasar-dasar