DAFTAR PUSTAKA
Abidin A, Yunus F, Wiyono W.H., Ratnawati A, April 2009. Manfaat Rehabilitasi Paru dalam Meningkatkan atau Mempertahankan Kapasiti Fungsional dan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di RSUP Persahabatan. Jurnal Respiratologi Indonesia, vol. 29, no. 2
Agustin H & Yunus F. 2008. Proses Metabolisme pada Penyakit Paru Obstruktrif Kronik (PPOK). Jakarta: Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI – SMF – Paru, RS Persahabatan.
Alimul Hidayat A.A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta : Heath Books
Alsagaff H., Mukty A. 2005. Dasar-dasar ilmu penyakit paru. Surabaya : Airlangga University press.
Alsagaff, Hood. 2010. Nilai normal faal paru usia sekolah dan pekerja dewasa berdasarkan rekomendasi Thoracic Society (ATS) 1987. Surabaya: Airlangga University Press.
Aini, F. 2008. Pengaruh Breathing Retraining terhadap Peningkatan Fungsi Ventilasi Paru pada Asuhan Keperawatan Pasien PPOK. Diakses 03 Januari 2017 http://www.jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/
An, W. K. (2015). Hubungan Prevalensi Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) dan Jenis Tindakan pada Operasi Mata dengan Anestesi Umum. Angelia, N. (2016). Efektivitas Nebulizer Menggunakan Jet Nebu dan Oksigen
Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Pasien Asma di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. R. Goeteng Taronadibrata Purbalingga. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Araujo, dkk. 2015. Pursed-Lips Breathing Reduces Dynamic Hyperinflation Induced By Activities of Daily Living Test in Patients With Chronic Obstructive Pulmonary Disease: A Randomized Cross-Over Study.
Aryasih, I. G. A. M., Mahardika, I. G., & Budiarsa Suyasa, I. W. (2012). Analisis Dampak Debu Usaha Penggilingan Padi Terhadap Kapasitas Vital Paru Tenaga Kerja di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Tahun 2011.
Ecotrophic: Journal of Environmental Science, 7(1), 72-78 Asmadi, 2008. Konep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Astini, P. S. N., Mustika, I. W., & Sugiarta, I. M. Senam Asma Mempengaruhi Nilai Arus Puncak Ekspirasi Anak Dengan Asma Bronchiale.
Baradero, Mary, et al. 2008. Keperawatan Perioperatif . Jakarta: EGC.
Barcala, F.J.G., Suerez, C.C., Cuadrado, L.V. 2008. Lung Function reference values in Children and Adolescent aged 6 to 18 years in Glicia. Arch Bronconeumol.
Brunner dan Suddarth.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Penerbit Buku Kedokteran, Cetakan Kedua, EGC,Jakarta.
Clement Clark International. 2007. How to disinfect the Mini Wright Standard Peak Flow Meter, the AFS Low Range Mini Peak Flow meter and the Mini-Wright Digital.Chemical disinfection in hospitals – PHLS
Delima, Miharja L., Siswono H. 2009. Prevalensi dan Faktor Determinan Penyakit Jantung Di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.37, 2009 Depkes RI. 2007. Laporan hasil riskesda. Semarang: Depkes RI.
Depkes RI, 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Edisi 2, Cetakan I.
DEWI, S. K., Widodo, A., Fis, S., Kes, M., & Isnaini Herawati, S. (2015).
Pengaruh Pursed Lips Breathing (PLB) Terhadap Nilai Forced Expiratory Volume In One Second (FEV1) Pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis Di Rs Paru Dr Ario Wirawan Salatiga (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Dhungel KU., Parthasarathy D., Dipali S. 2008. Peak expiratory Flow Rate of Nepalese Children and young adults. Kathamandu University medical journal Vol 6, No. 3, issue 23.
Ealias, J., & Babu, B. (2016). Effectiveness of Pursed Lip Breathing Exercise on Selected Physiological Parameters among COPD Patients.
Ezekiel, M.R. 2008. Handbook of Anesthesiology. 2008 edition. USA: Current Clinical Strategies Publishing.
Guyton A.C. & Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Terjemahan oleh Irawutu dkk. Jakarta: EGC.
Guyton A.C, John EH. 2007. Pernapasan, Ventilasi Paru. Dalam : Luqman YR, Huriawati H, Andita N, Nanda W, penyunting. Buku Ajar Fiiologi Kedokteran. Edisi 11. Terjemahan oleh Irawutu dkk. 2007. Jakarta: EGC Gwinnutt, Carl L. 2011. Catatan Kuliah Anestesi Klinis (3rd ed)(Diana Susanto,
Penerjemah).Jakarta: EGC
Hidayat. A.A.A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A.A.A. 2008. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan Buku 2. Jakarta: Salemba Medika
Hudoyo, Achmad. 2006. Asma Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Di Indonesia. Jakarta: Dept Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia).
Ian Gregg dan A. J. Nunn. (1973). Peak Expiratory Flow in Normal Subjects. British Medical Journal, 3, 282-284.
Khazanah, S. 2014. Efektifitas Posisi Condong Ke Depan (Ckd) Dan Pursed Lips Breathing (Plb) Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pasien Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Diakses 03 Januari 2017
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/
Latief, SA., Suryadi, A. Kartini., & Dachlan, M.R. 2007. Petunjuk Praktis Anestesiologi (2 ed). Jakarta: Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Lunn JN, 2004. Farmakologi Terapan Anestesi Umum. Catatan Kuliah Anestesi.edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 4: 86-93
Meenakshi et.al. 2012. Diagnostik Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Surabaya: PDPI
Mengkidi, Dorce. 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-Faktor yang Memperngaruhinya pada PT. Semen Tonasa Pangkep Sulawesi Selatan.
Semarang: Tesis Universitas Diponegoro.
Morgan GE, Mikhail MS, &Murray MJ. 2006. Pain Managament. In : Morgan GE, editor. Clinical Anesthesiology, 4thed. Lange Medical Books/McGraw-Hill
Munaf, S., 2009, Kumpulan Kuliah Farmakologi, Edisi II, Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Nafi'ah, R. Z., Kep, A. M. S., Dewi, E., & Kep, S. (2016). Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Terhadap Tekanan Darah Dan Frekuensi Denyut Jantung Pasien Pasca Operasi Dengan Anestesi Umum Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Nahariani, P., Sudiono, A., & Muhidin, A. (2015). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Pemulihan Pasien Pasca General Anestesi di Instalasi Perawatan Intensif RSUD dr. Soedono Madiun. Jurnal Metabolisme Vol. 2 No. 1 Januari 2013, 2(1).
Nield, M. A. 2007. Efficacy of Pursed Lips Breathing: A Breathing Pattern Retraining Strategy For Dypsnea Reduction. Diakses 03 Januari 2017. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17667021/
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan
.Jakarta
Pangestuti, S. D. 2014. Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Fungsi Pernapasan (RR dan APE) pada Lansia di UPT PSLU Kabupaten Jember. Skripsi. Jember : Program Studi Ilmu Keperawatan Jember.
Philips Respironics AP Marketing. 2009. Alice PDx. Sense and simplicity.
Potter & Perry. 2006. Fundamental of nursing, Alih Bahasa: Yasmin Asih, Volume 1. Jakarta: EGC
Priyanto. 2010. Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Funfsi Ventilasi Oksigenasi Paru Pada Klien Post Ventilasi Mekanik.
Rasmin, et al, 2006. Profil Penderita Tuberkulosis Paru di RS Persahabatan Januari-Juli 2005. Jurnal Respirologi Indonesia.27 (1): 402-408.
S.K. Ramlal dkk. 2013. The effect of bronchodilators administered via aerochamber or a nebulizer on inspiratory lung function parameters. Respiratory Medicine (2013)107, 1393e1399
Said, dkk. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Ed. 2. Jakarta: Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UI. 2012. Hal 46-50.
Santoso, dkk. (2014) Perbandingan Latihan Napas Buteyko dan Upper Body Exercise Terhadap Arus Puncak Ekspirasi pada Pasien dengan Asma Bronkial
Sevilla, Consuelo G, dkk. 2000. Pengantar Metode Penelitian, Terjemahan : Alimuiddin Tuwu, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Siregar, Febrina. Z. 2007. Perbandingan arus puncak ekspirasi sebelum dan sesudah latihan fisik pada anak obesitas dan tidak obesitas. Tesis. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. 2007. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume 1. Edisi 8. Jakarta: EGC.
Smeltzer S.C, Bare B.G, Hincle J.I, Cheever, K.H. 2008. Textbook of medical surgical nursing; brunner & suddart. 7th Ed. Lipincott Williams & Wilkins, a Wolter Kluwer Business.
Soenarjo, dkk. 2013. Anestesiologi Semarang: Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNDIP
Somantri, I. 2007. Keperawatan Medikal Bedah :Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta :SalembaMedika Speer, Kathleen Morgan. 2007. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik dengan
Clinical Pathways. Jakarta: Buku Kedokteran: EGC
Sjamsuhidajat, R & Wim De Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Supriwandani, H. (2017). Slow Deep Pursed-Lips Breathing Exercise Terhadap Fungsi Ventilasi Oksigenasi Paru Dan Keberhasilan Weaning Pada Klien Post Ekstubasi Ventilasi Mekanik Di Ruang Intensive Care Unit (ICU).
Beranda Pengajuan Online Komisi Etik Penelitian Kesehatan. Surakhmad, Winarno., 2008. Metode Penelitian Survey. Tarsito, Bandung
Suryani, E. (2016). Effektivitas Pemberian Teknik Relaksasi NafasDalam Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Pada Pasien Tuberculosis Paru di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto . (Doctoral dissertation,Universitas Muhammadiyah Purwokero).
Urell C., Emtner M., Hedenstro H., Tenling A., &Westerdahl E. 2011. Deep Breathing Exercises With Positive Expiratory Pressure at a Higher Rate Improve Oxygenation in the Early Period After Cardiac Surgery-a Randomised Controlled Trial. European Journal of Cardio-thoracic Surgery Walburga, V. M. (2014). Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nilai Arus
Puncak Ekspirasi Pada Penderita Asma Bronkhial (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Warsono, W., & Fahmi, F. Y. (2016). Peran Latihan Pernafasan Terhadap Nilai Kapasitas Vital Paru Pada Pasien Asma (literature review). Care, 4(3), 132-138.
Westerdahl, E., Lindmark, B., Eriksson, T., Friberg, O., Hedenstierna, G., & Tenling, A. (2005). Deep-breathing exercises reduce atelectasis and improve pulmonary function after coronary artery bypass surgery. CHEST Journal, 128(5), 3482-3488.
Widiyani, C. T. C. (2015). Pengaruh Pursed Lips Breathing Exercise Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Pada Pasien Bronkitis Kronis di Poli Spesialis Paru di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember.
Widiyanti, Gusti I.N., Faisal Y., Fachrial H. 2004. Faal Paru pada Diabetes Melitus. Jurnal Respirologi Indonesia. Vol. 24, no.3, pp: 134-135.
Yadav, B. N. R., Nambiar, V. K., & Soni, S. (2014). Effect of Body Position on Peak Expiratory Flow Rate in Individuals Post Coronary Artery Bypass Graft Surgery. Indian Journal of Physiotherapy and Occupational Therapy,
Yunus, F., Rasmin, M., Sutoyo, D., Wiyono, W., Antariksa, B., Fitriani, F., dkk., 2011. Prevalens Asma Pada Siswa Usia 13-14 Tahun Dengan Menggunakan Kuesioner ISSAAC dan uji Provokasi Bronkus di Jakarta Selatan. Jurnal Respir Indo Vol. 31, No. 2, April 2011.
