44
6. DAFTAR PUSTAKA
AOAC (Association of Official Agricultural Chemists). 1995. Official Methods of Analysis of AOAC International 16th edition Volume II. AOAC Internatio na l.
USA.
Allen, L. V., N. G. Popovich, and H. C. Ansel. 2005. Ansel’s Pharmaceutial Dosage Forms and Drug Delivery Systems. Lippincott Wiliams & Wilkins. Hong kong.
Anam, C., Kawiji dan R. D. Setiawan. 2013. Kajian Karakteristik Fisik dan Sensori Serta Aktivitas Antioksidan dari Granul Effervescent Buah Beet (Beta Vulgaris) dengan Perbedaan Metode Granulasi dan Kombinasi Sumber Asam. Jurnal Teknosains Pangan. Vol 2 (2): 21-28. Diakses dari:
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/30373/NjM5MDk=/Kajian- Karakteristik-Fisik-Dan-Sensori-Serta-Aktivitas-Antioksidan-Dari-Granul- Effervescent-Buah-Beet-Beta-Vulgaris-Dengan-Perbedaan-Metode-Granulasi-Dan-Kombinasi-Sumber-Asam-abstrak.pdf.
Anggita, N. 2012. Hubungan Faktor Konsumsi dan Karakteristik Individu dengan Persepsi Gangguan Lambung Pada Mahasiswa Penderita Gangguan Lambung di Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) Universitas Indonesia Tahun 2011. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Gizi. Depok. [Skripsi]. Diakses dari:http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20320179-S-Nina%20Anggita.pdf.
Antarini, A. A. N. 2011. Sinbiotik Antara Prebiotik dan Probiotik. Jurnal Ilmu Gizi. Vol 2 (2) : 148-155. Diakses dari:
http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JIG/V2N2/Nanak%20Antarini.pdf.
Ashari, S. 1995. Holtikultura Aspek Budidaya.UI-Press. Jakarta.
Astawan, M. dan A. L. Kasih. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Brand-Williams, W., M. Cuvelier, and C. Berset. 1995. Use of a Free Radical Method to Evaluate Antioxidant Activity. Lebensmittel-Wissens-chaft-und-Technologie. Vol 28: 25-30. Diakses dari:
http://radio.cuci.udg.mx/bch/EN/Manuals/Techniques/DPPH-original_LebensWissTechnol_1995-v28-p25.pdf.
Burhan, L., P. V. Y. Yamlean dan H. S. Supriati. 2012. Formulasi Sediaan Granul Effervescent Sari Buah Sirsak (Annona Muricata L). Jurnal Ilmiah Pharmacon. Vol 1 (2) : 72-78. Diakses dari:
BPOM. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan. Diakses dari: http://jdih.pom.go.id/showpdf.php?u=ayGOJiOCWqlTREudm9wqnB3aLsZDkq lTeF80YyL7%2Fmg%3D.
BPOM. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisiona l. Diakses dari:
http://asrot.pom.go.id/img/Peraturan/Peraturan%20Kepala%20BPOM%20No.% 2012%20Tahun%202014%20tentang%20Persyaratan%20Mutu%20Obat%20Tr adisional.pdf.
Davidson, P.M., J. N. Sofos and A. L. Branen. 2005. Antimikrobials in Food Thrid Edition. Taylor & Francis Group. USA.
Davis, W. W. and T. R. Stout. 1971. Disc Plate Methodof Microbiological Antibio t ic Assay. American Society for Microbiology. Vol 22 (4) : 659-655. Diakses dari: http://pubmedcentralcanada.ca/pmcc/articles/PMC376382/pdf/applmicro00120-0197.pdf.
Drastistiawan, B., Wignyanto dan W. I. Putri. 2013. Pemanfaatan Wortel Sebagai Tablet Effervescent Wortel (Konsentrasi Penambahan Natrium Bikarbonat dan Asam Sitrat). Universitas brawijaya. Malang. Diakses dari:
http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7392.
Elfiyani, R., N. S. Radjab dan L. S. Harfiyyah. 2014. Perbandingan Penggunaan Asam Sitrat dan Tartrat Terhadap Sifat Fisik Granul Effervescent Ekstrak Kering Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.). Media Farmasi. Vol 11 (1). Diakses dari: http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/1393.
Ellermeier, C. D. and J. M. Slauch. 2006. The Prokaryotes Volume 6: Proteobacteria: Gamma Subclas. Springer. New York.
Fellows, P.J. 1996. Food Processing Technology Principles and Practice. Woodhead Publishing Limited. England.
Fadro, R. E. dan F. Restuhadi. 2015. Pengaruh Penambahan Susu Skim dalam Pembuatan Minuman Probiotik Susu Jagung (Zea Mays L.) Menggunakan Kultur Lactobacillus Acidophilus. SAGU .Vol 14 (2) : 28-36. Diakses dari:
FAO and WHO. 2006. Probiotics In Food Health and Nutritional Properties and Guidelines for Evaluation. FAO. Rome.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Felicia, H. dan M. T. Damanik. 2007. Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Konsentrasi Serbuk Pada Pembuatan Serbuk Cider Nanas (Ananas comosus Merr.) Effervescent. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Vol 5 (1) : 67-133. Diakses dari: http://hdl.handle.net/123456789/686.
Gaman, P.M & K.B. Sherrington. 1994 . Ilmu Pangan : Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi . UGM Press . Yogyakarta .
Harris, R.S. dan E. Karmas. 1989. Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Bahan Pangan. Institut Teknologi Bandung Press. Bandung.
Jalasena, R. A. 2015. Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Tingkat Penerimaan Permen Marshmallow dengan Penambahan Brokoli. Fakultas Kedokteran Univers itas Diponegoro.Semarang. [Skripsi]. Diakses dari: http://eprints.undip.ac.id/48423/.
Jusuf, N. K. 2012. Pengaruh Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleraceae L. var Italica Plenk) Terhadap Penghambatan Penuaan Kulit Dini (Photoaging): Kajian pada Ekspresi Matriks Metalloproteinase-1 dan Prokolagen Tipe 1 Secara in vitro pada Fibroblas Manusia. Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Medan. [Skripsi]. Diakses dari: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/33561
Khotimah, K. dan J. Kusnadi. 2014. Aktivitas Antibakteri Minuman Probiotik Sari Kurma (Phoenix Dactilyfera L.) Menggunakan Lactobacillus Plantarum dan Lactobacillus Casei. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 2 (3) : 110-120. Diakses dari: http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/download/58/67.
Khuangga, D. L. 2017. Optimization of Bacteriocin Production by Lactic Acid Bacteria Isolated From Ampel Bamboo Shoots (Bambusa Vulgaris) Pickle Under Differe nt Fermentation Conditions Using Supplemented Whey Medium. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang. [Skripsi].
Kusharto, C. M. 2006. Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan. Vol 1 (2) : 45-54. Diakes dari:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52501.
Lee, R. E. 2007. Effervescent Tablet. CSC Publishing. New Orleans.
Leslie, S.B., E. Israeli, B. Lighthart, J. H. Crowe and L. M. Crowe. 1995. Trehalose and Sucrose Protect Both Membranes and Proteins in Intact Bacteria During Drying. American Society for Microbiology. Vol 61 (10) : 3592-3597. Diakses dari: http://pubmedcentralcanada.ca/pmcc/articles/PMC167656/pdf/613592.pdf.
Li, B. W., K. W. Andrews and P. R. Pehrsson. 2002. Individual Sugars, Soluble, And Insoluble Dietary Fiber Contents Of 70 High Consumption Foods. Journal Of Food Composition And Analysis. Vol 15 : 715–723. Diakses dari: https://www.ars.usda.gov/ARSUserFiles/80400525/Articles/jfca15_715-723.pdf.
Lieberman, H. A., L. Lachman and J. B. Schwartz. 1989. Pharmaceutical Dosage Forms: Tablets Volume 1. Marcel Dekker, INC. New York.
Meligaard, M., G.V. Civille, and B.T. Carr. 1999. Sensory Evaluation Techniques 3rd.
CRC Press LLC. Florida.
Moreno, D.A., M. Carvajal, C. Lopez-Berenguer and C. Gracia-Viguera. 2006. Chemical and Biological Characteristisation of Nutraceutical Compound of Broccoli. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis. Vol 4 : 1508-22. Diakses dari: https://doi.org/10.1016/j.jpba.2006.04.003.
Muawanah dan T. S. Nindya. 2016. Hubungan Asupan Serat dan Cairan dengan Kejadian Konstipasi pada Ibu Pasca Melahirkan. Media Gizi Indonesia. Vol 11 (1): 101– 105. Diakses dari:
http://ejournal.unair.ac.id/index.php/MGI/article/download/4411/3009.
Nagashima, A. I., P. E. Pansiera, M. M. Baracat, and R. J.H. C. Gomez. 2013. Development of Effervescent Products, in Powder and Tablet Form, Supplemented with Probiotics Lactobacillus Acidophilus and Saccharomyces Boulardii. Food Sci. Technol, Campinas. Vol 33 (4): 605-611. Diakses dari:
http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0101-20612013000400002.
Nielsen, S. S. 2010. Food Analysis Fourth Edition. Springer. New York.
Pokorny,J., N. Ynishlieva, and M. Gordon. 2001. Antioxidants in Food Practical Applications. Woodhead Publishing Ltd. New York.
Pomeranz,Y. and C. E. Meloan. 1987. Food Analysis Theory And Practice Second Edition.Van Nostrand Reinhold Company. New York
Puspawati, Ni N., L. Nuraida dan D. R. Adawiyah. 2010. Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Pelindung untuk Mempertahankan Viabilitas Asam Laktat yang di Isolasi dari Air Susu Ibu pada Proses Pengeringan Beku. J. Teknol. dan Indutri Pangan. Vol 21(1). Diakses dari: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtip/article/view/2463.
Rachmawati, I., Suranto, dan R. Setryaningsih. 2005. Uji Antibakteri Asam Laktat Asal Asinan Sawi Terhadap Bakteri Patogen. Bioteknologi. Vol 2 (2): 43-48. Diakses dari: http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0202/C020202.pdf.
Radityatama, S. G. 2015. Aplikasi Brokoli (Brassica olaracea L. Var italica) dan Guar Gum dalam Pembuatan Brownies Rendah Lemak: Evaluasi Sifat Fisikokimia wi dan Sensoris. Fakultas teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang. [Skripsi]. Diakses dari: http://repository.unika.ac.id/7337/
Ray, B. 2004. Fundamental Food Microbiology 3rd. CRC Perss. New York, USA.
Sandrasari, D.A., dan Z. Abidin. 2012. Penentuan Konsentrasi Natrium Bikarbonat dan Asam Sitrat pada Pembuatan Serbuk Minuman Anggur Berkarbonasi (Effervescent). Jurnal Tek. Ind. Pert. Vol 21(2): 113-117. Diakses dari: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/4791/3259.
Sanz-Puig, M., M. C. Pina-Perez, M. N. Criado, D. Rodrigo, and A. Martinez-Lopes. 2015. Antimicrobial Potential Of Cauliflower, Broccoli, and Okara Byproducts Against Foodborne Bacteria. Foodborne Pathogens And Disease. Vol 12 (1). Diakses dari: https://doi.org/10.1089/fpd.2014.1801.
Sari, N. K. 2014. Kandungan Serat, Vitamin C, Aktivitas Antioksidan dan Organoleptik Keripik Ampas Brokoli ( Brassica oleracea var. italica) Panggang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang. [Skripsi]. Diakses dari: http://eprints.undip.ac.id/45156/.
Sibi, G., A. Shukla, K. Dhananjaya, K.R. Ravikumar and H. Mallesha. 2013. In Vitro Antibacterial Activities of Broccoli (Brassica oleracea L.var italica) Against Food Borne Bacteria. Journal Of Applied Pharmaceutical Science. Vol 3 (05) : 100-103. Diakses dari:
Sudarmadji, S dan B. Haryono. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty bekerja sama dengan PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Susanti, I., R. W. Kusumaningtyas dan F. Illaningtyas. 2007. Uji Sifat Probiotik Bakteri Asam Laktat Sebagai Kandidat Bahan Pangan Fungsional. Jurnal Teknol. dan Industri Pangan. Vol 18 (2). Diakses dari:
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtip/article/view/390/3899.
Suskovic, J., B. Kos, J. Goreta and S.Matosic. 2001. Role of Lactic Acid Bacteria and Bifidobacteria in Synbiotic Effect. Food Technol. Biotechnol. Vol 39 (3) 227– 235. http://www.ftb.com.hr/index.php/archives/101-volume-39-issue-no-3/726.
Setyoadi, Y. W. U, L.Yuliatun, L. Fi S. 2014. Jus Brokoli Menurunkan Kadar Low Density Lipoprotein Darah pada Tikus Model Diabetes Melitus. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol 28 (1). Diakses dari:
http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/442.
Syamsul, E. S. dan Supomo. 2014. Formulasi Serbuk Effervescent Ekstrak Air Umbi Bawang Tiwai (Eleuterine Palmifolia) Sebagai Minuman Kesehatan. Traditional Medicine Journal. Vol 19(3) : 113-117. Diakses dari: https://mot.farmasi.ugm.ac.id/files/882.%20FORMULATION%20OF%20EFFE RVESCENT.pdf.
Swarbrick, J. 2007. Encyclopedia Of Pharmaceutical Technology 3rd Volume 1.
Pharmaceutech, Inc. USA.
USDA.2016. National Nutrient Database for Standard Reference. Diakses dari: https://ndb.nal.usda.gov.
Widiyaningsih, N. E. 2011. Peran Probiotik Untuk Kesehatan. Jurnal Kesehatan ISSN 1979-7621. Vol 4 (1) :14-20. Diakses dari:
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2931/2.%20ENDANG %20NUR%20W.pdf?sequence=1.
Winarsi, H.. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Kanisius. Yogyakarta.
Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yuliawaty, S. T. dan W. H. Susanto.2015. Pengaruh Lama Pengeringan dan Konsentrasi Maltodekstrin Terhadap Karakteristik Fisik Kimia dan Organoleptik Minuma n Instan Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L). Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 3 (1) : 41-52. Diakses dari:
