PENELITIAN DOSEN PEMULA
EKSPLORASI
DALAM PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN
AKHMAD SAIFUDIN, S.S., M.Si. NIDN: BAYU ARYANTO, S.S., M.
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
532/SASTRA (DAN BAHASA
USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA
EKSPLORASI POTENSI KEWIRAUSAHAAN
DALAM PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN
TIM PENGUSUL
AKHMAD SAIFUDIN, S.S., M.Si. NIDN: 0618077301 BAYU ARYANTO, S.S., M.Hum. NIDN:0605087701
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
MEI 2013
DAN BAHASA) JEPANG
POTENSI KEWIRAUSAHAAN
DALAM PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN
0618077301 0605087701
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... 3
RINGKASAN ... 4
BAB 1. PENDAHULUAN ... 5
1.2. Latar Belakang Masalah ... 5
1.2. Rumusan Permasalahan ... 6
1.3. Tujuan Penelitian ... 6
1.4. Manfaat Penelitian ... 6
1.5. Luaran Penelitian ... 7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1. Matakuliah Penerjemahan ... 8
2.2. Konsep Kewirausahaan ... 8
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 10
3.1. Paradigma Penelitian ... 10
3.2. Prosedur Pengumpulan Data ... 10
3.3. Metode Pengumpulan Data ... 11
3.4. Metode Analisis Data ... 12
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ... 13
4.1 Anggaran Biaya ... 13
4.2 Jadwal Penelitian ... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 14
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian. ... 15
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas. ... 17
Lampiran 3. Biodata ketua. ... 18 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ... Error! Bookmark not defined.
4
RINGKASAN
Penelitian ini merupakan eksplorasi terhadap potensi kewirausahaan yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran Penerjemahan. Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan paradigma kualitatif dengan tujuan untuk menjelaskan potensi kewirausahaan yang terdapat pada matakuliah Penerjemahan. Data dikumpulkan dengan metode observasi matakuliah dan wawancara informan. Target khusus penelitian ini adalah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai potensi kewirausahaan dan target jangka panjangnya adalah memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang model pembelajaran Penerjemahan berbasis kewirausahaan.
5
BAB 1. PENDAHULUAN
1.2. Latar Belakang Masalah
Perguruan tinggi sudah selayaknya menjadi salah satu pilar untuk kemajuan negara. Ia juga harus bertanggungjawab terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh negara. Salah satu masalah besar yang pada umumnya dihadapi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah masalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebuah perguruan tinggi yang bertanggungjawab tidak seharusnya hanya memanfaatkan masyarakat sebagai sumber daya atau modal, ia juga harus memberikan manfaat kepada masyarakat dengan jalan memberikan kontribusi-kontribusi yang dapat menjadi solusi bagi pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat.
Saat ini, Indonesia memang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, yakni mencapai 6,02% dalam Triwulan I tahun 2013 (Berita Resmi Statistik: 6 Mei 2013). Pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang tertinggi nomor dua setelah Republik Rakyat China. Namun dalam kenyataannya masih banyak penduduk Indonesia yang kesultan mencari pekerjaan. Sesungguhnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia saat ini dan sumber daya melimpah yang dimiliki oleh Indonesia, tidak seharusnya masyarakat kesulitan dalam pekerjaan. Sumber daya alam Indonesia masih belum tergarap secara optimal dan sumber daya manusia yang mencapai 250 juta dapat menjadi modal besar dalam mengatasi permasalahan ekonomi.
Salah satu solusi yang saat ini gencar digerakkan oleh pemerintah untuk mengatasi kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan adalah dengan wirausaha. Kenapa wirausaha? Ini adalah peluang besar untuk dapat mendukung kesejahteraan rakyat. Indonesia mempunyai pasar yang sangat besar dengan banyaknya jumlah penduduk. Hal ini akan dapat memberikan banyak pilihan terhadap masalah pekerjaan. Orang tidak hanya melulu mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan. Menurut David McClelland, seorang pakar di bidang manajemen dan kewirausahaan, untuk menjadi negara makmur suatu negara minimum harus mempunyai wirausahawan 2% dari total jumlah penduduknya. (Jurnal Nasional: Rabu, 8 Mei 2013) Saat ini Indonesia baru memiliki 0,18% yang berarti hanya sekitar empat ratus ribu orang. (http://www.ugm.ac.id/index. php?page=rilis&artikel=5322.)
Dengan kondisi seperti dijelaskan di atas, sudah selayaknya perguruan tinggi harus mendukung program pemerintah. Perguruan tinggi harus berupaya untuk mengobarkan semangat dan meningkatkan ketrampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
6
Kewirausahaan seyogyanya menjadi bagian dari pendidikan, baik diberikan di dalam kurikulum maupun ekstrakurukuler. Dengan pemberian materi kewirausahaan di perguruan tinggi diharapkan mahasiswa setelah lulus (atau lebih baik ketika masih kuliah) dapat menerapkan konsep dan ketrampilan kewirausahaannya sehingga tidak perlu lagi menunggu lamaran pekerjaannya diterima di perusahaan atau pegawai negeri.
Namun demikian dalam pelaksanaanya, mahasiswa, khususnya mahasiswa program studi bahasa masih kesulitan dalam menentukan jenis wirausaha apa yang harus dijalaninya. Mereka kebingungan menerapkan konsep kewirausahaan yang sesuai bidangnya. Mereka beranggapan bahwa bidang bahasa adalah bidang yang sulit untuk dijadikan lahan wirausaha, berbeda dengan bidang ekonomi, komputer, teknik, dan lainnya. Ilmu bahasa adalah ilmu yang tidak konkrit, “apa yang bisa dijual dari bahasa? Paling-paling hanya bisnis kursus bahasa dan itu sudah banyak orang yang melakukan.” Itu kata mereka. Dari anggapan mereka, kami selaku dosen bahasa berusaha untuk mencarikan solusi dengan jalan menggali potensi kewirausahaan agar membuka pikiran mahasiswa bahwa di bidang bahasapun banyak peluang untuk menjadi wirausaha. Wirausaha bukan hanya jualan atau memproduksi barang, melainkan banyak peluang yang lain. Oleh karena itu dalam penelitian ini, kami berupaya menggali potensi kewirausahaan dalam bidang ilmu bahasa, khususnya dalam matakuliah Penerjemahan yang kami ampu.
1.2. Rumusan Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah potensi kewirausahaan apa yang terdapat dalam matakakuliah Penerjemahan. Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan (KBBI:2008) Dengan demikian penelitian ini akan mencoba mengungkap berbagai kemungkinan yang dapat dikembangkan dalam kaitannya dengan penerapan kewirausahaan dalam pembelajaran matakuliah Penerjemahan. 1.3. Tujuan Penelitian
Untuk menjelaskan potensi-potensi kewirausahaan yang ada dalam pembelajaran matakuliah Penerjemahan.
7
Sebagai pengetahuan masyarakat pada umumnya dan mahasiswa bidang bahasa pada khususnya bahwa ilmu bahasa juga mempunyai potensi yang luas dalam hal kewirausahaan. Dengan adanya pengetahuan ini mahasiswa menjadi tidak ragu dan minder akan perannya di masyarakat dan negara. Merekapun dapat mendukung usaha pertumbuhan ekonomi dengan wirausaha alternatif di bidang penerjemahan.
Penelitian ini masih dalam taraf eksplorasi, yakni menjajagi segala potensi kewirausahaan yang ada dalam pembelajaran Penerjemahan. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya untu mencari model pembelajaran Penerjemahan yang tepat agar konsep dan ketrampilan kewirausahaan dapat diterapkan dengan baik dalam pembelajaran.
1.5. Luaran Penelitian
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Matakuliah Penerjemahan
Menurut Nida, penerjemahan adalah usaha mencipta kembali pesan dalam bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) dengan padanan yang alami yang sedekat mungkin, pertama-tama dalam hal makna dan kemudian gaya bahasanya. (Nida dan Taber, 1969). Kemudian menurut Newmark, penerjemahan adalah suatu keterampilan yang merupakan usaha untuk mengganti suatu pesan atau pernyataan tertulis dalam satu bahasa dengan pesan atau pernyataan yang sama dalam bahasa lain. (Newmark, 1981: 7).
Matakuliah penerjemahan biasanya diberikan sebagai matakuliah teori dan praktik. Teori diberikan seputar konsep, strategi, tekinik, dan permasalahan penerjemahan. Sementara praktik diberikan dalam bentuk praktik menerjemahkan, baik tertulis maupun lisan, untuk melatih ketrampilan mahasiswa. Materi atau bahan untuk praktik terjemahan sangat beragam, sehingga dalam praktik penerjemahan membutuhkan waktu yang banyak. Sumber materi dapat berupa surat formal, brosur, manual, artikel, resep masakan, dan sebagainya.
2.2. Konsep Kewirausahaan
Hisrich, Peters, dan Sheperd (2008:h 10) dalam buku Konsep Dasar Kewirausahaan mendifinisikan: “Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, sertra kepuasan dan kebebasan pribadi”. Wirausaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan (Nasrullah Yusuf dalam Konsep Dasar Kewirausahaan). Dari kedua konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirauahaan merupakan sikap, pandangan, ataupun jiwa mandiri dan kreatif inovatif yang mampu menciptakan usaha baru dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, meskipun harus berhadapan dengan risiko.
Konsep kewirausahaan tentu saja sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai bekal hidupnya. Sikap hidup yang demikian membuat seseorang dapat bertahan hidup dalam
9
mengatasi tantangan hidupnya. Lebih dari itu, bukan hanya bertahan melainkan selalu kreatif menciptakan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
10
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Paradigma Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan paradigma kualitatif dengan metode penelitian eksploratif. Dengan metode ini peneliti berusaha menjajagi segala kemungkinan yang ada dalam rangka menjawab permasalahan penelitian. Penelitian ini merupakan studi penjajagan dalam rangka membuka jalan agar hasilnya nanti dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lanjutan. Meskipun sebuah penjajagan bukan berarti peneliti hanya membahas sekilas, namun dilakukan secara mendalam agar dapat menghasilkan rumusan konsep yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan mencari model pembelajaran alternatif yang mungkin akan lebih baik. Penelitian ini mencoba mengetahui peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Penerjemahan, terkait dengan himbauan pemerintah untuk memberikan semangat kewirausaahan di dalam pendidikan.
Penelitian dilakukan melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari identifikasi permasalahan dengan memunculkan pertanyaan-pertanyaan penelitian seputar objek penelitian. Untuk memunculkan pertanyaan-pertanyaan dan sekaligus kemungkinan pemecahan masalah, peneliti melakukan observasi mendalam terhadap pembelajaran Penerjemahan dan literatur tentang penerjemahan. Tahapan selanjutnya adalah menentukan setting di mana penelitian akan dilaksanakan, subjek penelitian yang akan diobservasi atau diwawancarai, even apa yang akan diobservasi dan diwawancarai, serta prosesnya bagaimana. Hasil pengumpulan data akan dianalisis, verifikasi dan setelah memperoleh simpulan akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
3.2. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam prosedur pengumpulan data, kami (a) membuat batasan-batasan studi dan data yang akan dikumpulkan dengan berdasarkan permasalahan yang dibahas, (b) mengumpulkan informasi yang bersumber dari observasi, wawancara informan, pengumpulan dokumen, dan data visual apabila diperlukan, serta (c) membuat tata cara perekaman informasi.
Pembatasan studi dan data yang dikumpulkan
Setting, penelitian akan dilakukan di kota Semarang dan Surakarta. Pemilihan kedua kota ini dengan pertimbangan bahwa di kota-kota tersebut terdapat perguruan tinggi ternama yang menyelenggarakan perkuliahan Penerjemahan, di kedua kota tersebut juga cukup tersedia
11
sumber daya penerjemah, perusahaan percetakan dan penerbitan, serta media masa, seperti surat kabar, stasiun televisi, radio, dan lain-lain. Di samping itu juga berdasarkan keterjangkauan wilayah dari tempat asal peneliti;
(a) Subjek penelitian, subjek yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah dosen pengajar Penerjemahan, praktisi penerjemah, dan pelaku bisnis di bidang penerjemahan dan publikasi hasil terjemahan;
(b) Even, dengan menggunakan studi eksplorasi, fokus studi ini ada pada pengalaman-pengalaman dan pendapat informan tentang dunia penerjemahan;
(c) Proses, yakni bagaimana proses berjalan selama aktifitas penelitian dilakukan, kejadian-kejadian seperti apa yang dimunculkan oleh informan dalam kegiatannya. 3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah sejumlah informasi yang diperoleh dari sumber data. Tipe koleksi data yang dikumpulkan adalah observasi, wawancara, dokumen, dan bahan-bahan audiovisual.
a) Observasi atau observation. Metode ini dipilih karena peneliti ingin menampilkan sebuah analisis data yang jelas dan benar-benar merupakan refleksi dari kenyataan di ‘lapangan’. Dengan metode ini, peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas dan seluk beluk dunia penerjemahan. Tata cara pengumpulan data ini adalah dengan menggunakan catatan-catatan terhadapa apa yang dianggap penting oleh peneliti;
b) Wawancara atau interview yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan interview kepada informan. Metode ini dipilih karena melalui metode ini, data yang autentik dapat diperoleh dan gambaran singkat dari masalah yang akan diteliti akan dapat terilustrasikan dari hasil wawancara dengan obyek penelitian. Tata cara yang digunakan dalam pemerolehan data ini adalah denga merekam percakapan melalui alat perekam digital agar mempermudah proses transkripsi. Hasil perekaman akan dibuat transkripsi untuk mempermudah kategorisasi dan interpretasi; Untuk berjaga-jaga peneliti juga menggunakan buku catatan untuk mencatat hal-hal penting;
c) Dokumen. Dokumen sifatnya untuk menambah pengetahuan sebagai bahan interpretasi permasalahan. Dokumen diperoleh dari studi literatur;
12
d) Bahan-bahan audiovisual, sebagai bukti otentik yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Data ini diperoleh melalui bukti-bukti rekaman audiovisual.
3.4. Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat eklektik atau tidak ada cara yang baku atau benar. Aktifitas analisis data berjalan simultan dengan pengumpulan data. Analisis data mencakup identifikasi dan pemerian pola-pola yang muncul dari perspektif partisipan. Data yang terkumpul dikategorisasi, direview berunlangkali, dan dikodekan. Kemudian untuk verifikasi, hasil analisis data akan dikomunikasikan dan direcek dengan informan yang diperlukan. Hasil analisis data akan dilaporkan temuannya dalam bentuk deskripsi temuan hasil penelitian.
13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran
Biaya yang Diusulkan
(Rp)
1 Gaji dan upah (max 20%) 3.000.000 2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%) 6.000.000 3 Perjalanan (Max 15%) 2.250.000 4 Koordinasi Internal tim 1.000.000 5 Laporan hasil penelitian 200.000 6 Seminar hasil penelitian 2.550.000 Jumlah 15.000.000 4.2 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Jadwal (Bulan ke)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Perancangan
2 Studi Pustaka
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data dan Laporan Kemajuan
5 Penyusunan Laporan
14
DAFTAR PUSTAKA
Berita Resmi Statistik: 6 Mei 2013
Creswell, John W. Research Design: Qualitative & Quantitative Approach.
Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional. 2010.Konsep Dasar Kewirausahaan. Jakarta. Jurnal Nasional: Rabu, 8 Mei 2013, diakses 9 Mei 2013.
Newmark, Peter.1981. Approaches to Translation. Oxford and New York: Pergamon Press. Nida, Eugene A. And Charles R. Taber. 1974. The Theory and Practice of Translation.
Leiden: E. J. Brill.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
15
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian.
1. Honor Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (jam/minggu) Minggu Honor Th I Th n Ketua 20000 5 20 2000000 - Anggota 1 10000 5 20 1000000 - SUB TOTAL (Rp) 3000000 -
2. Perjalanan ke Lokasi Penelitian
Jenis Perjalanan Jumlah orang Kunjungan per bulan Bulan kerja Biaya perjalanan Total Surakarta 2 5 2 112.500 2.250.000 Total 2.250.000
3. Bahan Habis Pakai
Jenis Barang Jumlah Harga/ unit Total
Kertas HVS 5 rim 40.000 200.000 Biaya pembelian bahan bakar
transportasi
200 liter 4.500 900.000
Biaya Fotokopi (Lembar observasi, kuisioner)
500 lembar 150 75.000
Pembelian cartridge printer 1 buah 275.000 275.000 Pembelian alat tulis
(balpoint,pensil,spidol)
5 pak 50.000 250.000
Sewa armada transportasi (mobil) 10 hari 300.000 3.000.000 Sewa handycam 4 bulan 200.000 800.000 Pembelian kaset handycam 5 buah 100.000 500.000
16
4. Koordinasi Internal Tim
Jenis Kegiatan Jumlah Harga/ unit Total
Koordinasi dengan informan via telpon
10 orang
100.000 1.000.000
Total 1.000.000
5. Laporan Hasil
Jenis Kegiatan Jumlah Harga/ unit Total
Penjilidan dan Penggandaan
Laporan 20 eks 10.000 200.000
TOTAL 200.000
6. Seminar dan Publikasi Hasil
Jenis Kegiatan Jumlah Harga/ unit Total
Penggandaan artikel seminar 100 eks 2.500 250.000 Biaya Konsumsi Seminar 100 orang 10.000 1.000.000 Biaya Publikasi hasil di seminar
nasional/ internasional
1 eks
500.000 500.000 Biaya akomodasi publikasi seminar 1 eks 500.000 500.000
17
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas.
No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu) Uraian Tugas
1 Akhmad Saifudin, S.S., M.Si./0618077301 Universitas Dian Nuswantoro Sastra (dan Bahasa) Jepang 5 Identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, penyimpulan data 2 Bayu Aryanto, S.S., M.Hum./0605087701 Universitas Dian Nuswantoro Sastra (dan Bahasa) Jepang 5 Pengumpulan data, analisis data, penyimpulan, dan pelaporan
18
Lampiran 3. Biodata ketua. A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Akhmad Saifudin, S.S., M.Si 2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/No. identitas lainnya 0686112000242 5 NIDN 0618077301
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 18 Juli 1973 7 E-mail [email protected] 8 Nomor Telepon/HP 082133888001
9 Alamat Kantor Jl. Imam Bonjol 207 Semarang 10 Nomor Telepon/Faks 0243564647
11 Lulusan yg telah dihasilkan S-1= 44 orang
12 Mata Kuliah yg diampu
1 Research Method in Linguistics 2 Translation Japanese-Indonesian 3 Discourse analysis
B. Riwayat Pendidikan
Program: S-1 S-2 S-3
Nama PT UGM UI
Bidang Ilmu Sastra (Bahasa Jepang Kajian Wilayah Jepang Tahun Masuk-Lulus 1991-1998 2003-2005 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Jalan Menuju Perang Pasifik: Peran Militer Jepang dalam Ekspansi Asia 1931-1941 Faktor Sosial Budaya dan Kesopanan Orang Jepang dalam Pengungkapan Tindak Tutur Terima Kasih pada Skenario Drama Televisi Beautiful Life Karya Kitagawa Eriko
Nama Pembimbingan/Promotor Sri Pangastoeti Sheddy N. Tjandra
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2 3 Dst
19
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya
A. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2 3 Dst
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya
B. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun 1 2 3 Dst
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Jurnal Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2 3 Dst
D. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit 1
2 3 Dst
E. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1
2 3 Dst
F. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
20
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
G. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 2 3
Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Penelitian Dosen Pemula.
Semarang, 10 Mei 2013 Pengusul,
21 Lampiran 5. Biodata anggota.
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bayu aryanto, S.S., M.Hum. 2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/No. identitas lainnya 0686112002302 5 NIDN 0605087701
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 5 Agustus 1977 7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 085702118129
9 Alamat Kantor Jl. Imam Bonjol 207 Semarang 10 Nomor Telepon/Faks 0243564647
11 Lulusan yg telah dihasilkan S-1= 18 orang
12 Mata Kuliah yg diampu
1 Interpreting
2 Translation Indonesian-Japanese 3 Japanese Compotition
D. Riwayat Pendidikan
Program: S-1 S-2 S-3
Nama PT UGM UNDIP
Bidang Ilmu Sastra (Bahasa
Jepang Linguistik Tahun Masuk-Lulus 1995-2003 2008-2011 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Proses Promosi Subjek dalam Bahasa Jepang Mitigasi Tindak Tutur Direktif Bahasa Jepang dalam Novel Kicchin Nama Pembimbingan/Promotor Mulyadi Rustono
E. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2 3 Dst
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya
H. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2 3
22
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) Dst
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya
I. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun 1 2 3 Dst
J. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Jurnal Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2 3 Dst
K. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit 1
2 3 Dst
L. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1
2 3 Dst
M. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
N. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan
1 2 3
Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima s
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Penelitian Dosen Pemula.
23
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan Penelitian Dosen Pemula.
Semarang, 10 Mei 2013 Pengusul,
Bayu Aryanto, S.S., M.Hum.
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
2013