GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
Jemaat Berbahasa Indonesia3, Orchard Road – Singapore 238825 Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979
Website: http://www.orpc.org.sg Email: sekretariatgpo@orpc.info
“SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN”
Efesus 4 : 5Tanggal
: 5 DESEMBER 2004 (Minggu Advent II)
Tema Kotbah
:
Berita Kemenangan (Yesaya 9: 5)
Tema Pelayanan 2004 - 2005
DENGAN IMAN YANG TEGUH MELAYANI BERSAMA DI GPO
V
IS
I
:
“Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan
Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud
dengan hidup yang bersinergi
dalam doa, pemuridan, kesaksian
, pelayanan dan persekutuan”
Kami ucapkan
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT
BERBAKTI
kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini,
khususnya kepada saudara-saudari yang baru pertama kali
mengikuti kebaktian di Gereja kami ini. Kami mohon saudara/i
mengisi formulir yang dibagikan dan mengembalikannya
kepada petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai, untuk
kemudian kami undang beramah-tamah agar kami dapat
mengenal saudara/i lebih dekat.
Apabila saudara/i masih berada di Singapura, kami
mengharap kehadiran dan keikut sertaan saudara/i dalam
kegiatan-kegiatan yang ada di gereja.
RENUNGAN
Natal dan Kemenangan
Ada bentuk kemenangan baru yang diberitakan dalam kelahiran dan kehidupan Yesus. Sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru dan terasa asing bagi dunia. Bagi banyak orang kemenangan berarti takluknya lawan kepada kekuatan dan otoritas yang dimiliki. Kekuatan dan otoritas tersebut bisa dalam bentuk yang sangat nyata seperti kekuatan militer dan jabatan kenegaraan, atau dalam bentuk yang lebih subtle seperti desakan argument, teror psikologis dan eksploitasi kelemahan pribadi. Suka atau tidak, pengikut Darwin yang bertarung ala ‘survival of the fittest’ bukan saja banyak, tetapi tak jarang ditemui di kalangan orang Kristen.
Tetapi Natal memberitakan bentuk kemenangan baru. Sang ’jagoan’ hadir bukan dalam semarak Istana dan unjuk kebesaran ala dunia. Sang pemenang adalah seorang bayi kecil dan terbaring di dalam sebuah palungan. Begitu lemah kelihatannya, dan begitu rapuh penampilannya. Yang lebih mengejutkan, kemudian hari, apa yang menjadi karir ’pemenang’ ini bukanlah politikus, panglima militer atau pedagang super kaya, tetapi tukang kayu yang punya profesi ’sampingan’ sebagai guru soal-soal agama. Dia tinggal di sebuah negara jajahan kecil dan miskin, yang rawan dengan kerusuhan karena masalah agama. Di negara kecil inipun, dia bukanlah warga kota besar yang sarat dengan bobot intelektual, melainkan sebuah pedesaan di pinggiran danau yang warganya kurang terpelajar dan kehidupannya serba sederhana. Yang bikin paling bingung adalah kehidupannya begitu singkat, sekitar 33 tahun, dan berakhir sebagai kriminal yang mengalami siksaan dan hukuman paling kejam dan paling berat masa itu. Di dalam potret pribadi seperti inilah, berita Natal di deklarasikan sebagai proklamasi kemerdekaan. Inikah artinya menang? Bukannya ini sama dengan kekalahan? Kalau ini yang dimaksud Alkitab dengan kemenangan, kemenangan macam apakah ini?
Kemenangan Natal menjungkirbalikkan arti kemenangan dunia. Yang menang bukanlah yang kuat, tetapi yang mampu menahan dan mengendalikan kekuatannya. Yang menang bukanlah yang menguasai orang lain, tetapi yang dikuasai oleh Allah untuk melayani orang lain. Yang menang bukan yang menampar pipi orang lain, tetapi yang memberikan pipi kanan ketika pipi kiri ditampar. Yang menang bukan yang mengekploitasi orang lain, tetapi yang merasa kasihan kepada para pengeksploitasi yang diperbudak oleh nafsu berkuasa. Yang menang bukan yang memberikan kata terakhir, tetapi yang tunduk dan merendahkan diri untuk mendengar. Sebaliknya, yang kalah bukanlah yang musnah dan terjajah, tetapi yang bernafsu dan diperbudak serakah. Yang kalah adalah yang bertindak seperti binatang karena angkara dan amarah. Yang kalah adalah yang di perbudak dendam, iri dan dengki. Yang kalah adalah yang tidak peduli dan tidak punya kasih. Yang kalah adalah mereka yang diperbudak dan ditaklukkan oleh dosa, kedagingan dan keinginan dunia. Inilah arti menang dan kalah dalam kamus baru versi Sang Raja, yang bulan ini kita kenang kelahirannya.
Kemenangan Natal adalah kemenangan yang sunyi sepi. Kemenangan yang hening dan jauh dari pesta pora duniawi. Sebab kemenangan ini tersembunyi di hati. Di lubuk terdalam sanubari, dimana jiwa dibebaskan dari kedagingan dan keinginan duniawi. Kemenangan yang diteteskan Tuhan ke jiwa lewat kelahiran kembali untuk memperbaharui kemanusiaan di Bumi dan mematahkan belenggu dosa dan kekuatan maksiat roh duniawi. Kemenangan seperti inilah yang dirayakan para malaikat dan bala tentara sorgawi. Sebab kemenangan ini berskala kosmik, layak disebut kemenangan yang ilahi. Mari kita rayakan kemenangan Natal ini!
U
U
N
N
T
T
U
U
K
K
T
T
E
E
M
M
A
A
K
K
E
E
B
B
A
A
K
K
T
T
I
I
A
A
N
N
B
B
U
U
L
L
A
A
N
N
I
I
N
N
I
I
,
,
M
M
O
O
H
H
O
O
N
N
D
D
I
I
S
S
I
I
M
M
A
A
K
K
P
P
A
A
D
D
A
A
J
J
A
A
D
D
W
W
A
A
L
L
R
R
A
A
N
N
G
G
K
K
A
A
I
I
A
A
N
N
T
T
E
E
M
M
A
A
N
N
A
A
T
T
A
A
L
L
2
2
0
0
0
0
4
4
POKOK-POKOK DOA
1
YANG SAKIT
baik dalam perawatan maupun dalam prosespemulihan : Bpk Machfoedy, Ibu Emmy Sumendap (GE
H), Ibu Selpriana Patty, Bpk Soleman Wiguna Darma (Oei Kang Tong) dari GKI Bromo, Bpk. Lie Setiaman, Ibu Kwong Kay May, Mrs Mori Miwa, Ibu Widiawati Santoso, Ibu Dimitri Polii, Ibu Sofia Hermawan (proses pemulihan), Yoshua Tan (cucu dari Pnt. Widya Kuntarjo),Bpk. Halim, Bpk Yuwono Lim (ayah mertua dari Ibu Siow Ling), Pnt Jeanny Cheong & Ibu Hermina (proses pemulihan).
2
UNREACHED
PEOPLE
SUKU MANDAR /ANDIAN berjumlah 475,000 jiwa
mendiami dataran-dataran rendah pesisir dan pegunungan di kab. Majene, Mamuju dan Polmas, Propinsi SulSel. Hasil laut utama adalah ikan cakalang dan penyu. Di sini juga terdapat jenis burung yang langka dan dilindungi yaitu burung mandar. Pekerjaan mereka adalah bertani & menangkap ikan. Sebagai masyarakat yang dahulu adalah kerajaan, Mandar mengenal 3 tingkatan kelas sosial: tingkatan yang tertinggi adalah kaum bangsawan (Todiang Laiyana), tingkatan menengah adalah orang biasa (Tau maradika) & tingkatan terendah adalah para budak (Batua). Kaum bangsawan dari keluarga raja disebut Daeng. Pada masa kini raja dipilih oleh para pemimpin. Mayoritas orang Mandar beragama Islam (<10 jiwa yang Kristen). Disamping kebutuhan pegelolaan dan pengolahan hasil panen dan perikanan, kita patut juga mendoakan agar Berita Injil dapat mencapai dan memenangkan jiwa mereka.
PETUGASKEBAKTIAN MINGGU INI : 5/12/2004 MINGGUDEPAN:12/12/04
PENGKOTBAH Pdt. Ujang Tanusaputra Pdt. Johnny S. Hermawan
TEMA “Berita Kemenangan”
(Yesaya 9: 5)
“Berita Perdamaian”
(Yesaya 9: 5)
LITURGIS Lydia Rini Gagarina Rusmin Satiawijaya
PENDAMPING Jahja Udjaja Sutjiutama Ratna Lie
PERSEMBAHANPUJIAN VG Maria Marta Abrahm Sihaloho
PERSEMBAHAN
PENYAMBUTTAMU Komisi Maria Marta Komisi Wanita
MAJELISPENYAMBUTTAMU Rusmin Satiawijaya Zefnat K & Kartika S
PIANIS/ORGANIS Simpson Gunadisastra Simpson Gunadisastra
PEMIMPINPUJIAN/CANTOR Abrahm Sihaloho Truly Hutapea
PENATA SOUND SYSTEM Dwi Ratwanto Kasman,
Jimmy Salim
3
KEADAAN
GEREJA &
JEMAAT
- Kebutuhan Pendeta GPBB
Doakan proses penjajakan dan perkenalan Pdt. Ujang Tanusaputra untuk mengisi kebutuhan pendeta di GPBB
- Natal GPO 2004
Doakan agar melalui rangkaian acara Natal GPO 2004, semua jemaat boleh diingatkan kembali akan hadiah natal Surgawi yang tidak ternilai kepada umat manusia, yaitu Yesus Kristus, Sang Bayi natal itu (Yes 9:5)
- Kamp Jemaat GPO : 21 – 23 Januari 2005
- Doakan agar Tuhan mempersiapkan hati semua pelayan, MC, pemusik, pembicara utama Pdt. DR I Made Mastra & pembicara kapita selekta (Dr. Jurianto Joe, Ev. Tjioe Felis Sofia, Pr Chandra Koewoso) sehingga mereka dapat menjadi saluran berkat Tuhan yang kudus dan layak di hadapan-Nya.
- Doakan agar Tuhan bekerja mempersiapkan hati para peserta (anak, remaja, pemuda, dewasa,) dan juga proses ijin dari Majikan / Employer untuk para peserta dari Maria Martha dan Pelaut.
- Doakan agar kamp jemaat boleh dipakai Tuhan sebagai momentum Kebangunan Rohani (Spiritual Revival) bagi seluruh jemaat Tuhan di GPO.
- Pelayanan Misi di Pulau Lingka
- Doakan agar kerjasama Sdri Lenny dan Ibu Lolita (istri alm Bpk Elias) dapat berjalan dengan baik, walaupun tanpa Bpk Elias
- Doakan proses tindak lanjut pengadaan fasilitas air bersih bagi penduduk Lingka
4
BANGSA &
NEGARA
INDONESIA
DAN
SINGAPURA
Berdoa untuk kesatuan & persatuan bangsa. Kestabilan ekonomi, politik, keamanan & kesejahteraan masyarakat, gereja-gereja, gerakan penginjilan/ pekabaran injil.
Doakan masyarakat Kristen dalam merayakan Natal agar lebih memfokuskan kepada Sang Bayi Natal itu sendiri dan memperlihatkan kasih, perdamaian dan sukacita Natal dengan perbuatan-perbuatan baik dan sikap yang ramah kepada orang-orang di sekitarnya.
Doakan kondisi & situasi di Poso & Aceh, Nabire yang ditimpa gempa serta kondisi kesehatan penduduknya
5
DUNIA
Doakan usaha2 perdamaian dunia (bom, terrorism, dll)Doakan gereja Tuhan berani menyuarakan kebenaran “suara kenabian” terhadap isu-isu aborsi, homoseksual, dll.
Sudahkah Saudara…
• .Menonaktifkan HP/Pager, serta tidak berbicara pada saat kebaktian ? Biarlah hati kita benar2 dipenuhi oleh suara Tuhan.
•
Selama kebaktian menjaga ketertiban serta memperhatikanwarta jemaat ketika sedang disampaikan?
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.Tuhan memberkati.
KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI
KOMISI HARI &
TGL TEMPAT & WAKTU TEMA PEMBICARA Remaja Minggu Chapel 14.15 LIBUR S/D JANUARI 2005 Pemuda Sabtu 11/12/04 Chapel
16:30 Worship & Prayer Wanita Selasa
7/12/04
Dunman Hall 14:00
LIBUR S/D JANUARI 2005 (Mulai kembali tgl 18 Januari 2005)
Eastern
B’ment Pkl. 14.30 : P.A. Dunman
Basement 2 Kelas EE : pkl. 13.00 – 14.00 Maria Marta Minggu
5/12/04
Dunman
Basement 1 Kelas EE : pkl. 18.00 – 20.00 Musik
Gerejawi
Latihan Paduan Suara Eklesia
Minggu, pkl. 16:30 s/d 18:30 di Su Han Kuen Hall ‘A’, Lantai 2 – GPO
WARTA MINGGU INI
BIDANG
WARTA
PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU
(REFRESHMENT).
Persekutuan ini dilaksanakan setiap minggu selesai Kebaktian
Umum. Jemaat sekalian diundang untuk mengambil bagian
dalam persekutuan ini sambil beramah tamah bersama.
PELAYAN FIRMAN TUHAN
pada hari ini adalah Pdt.
Ujang Tanusaputra. Beliau adalah Dosen Fenomenologi
Agama di Universitas Kristen Maranatha dan Anggota
Komisi Rancangan Kotbah Sinode GKI. Majelis dan Jemaat
mengucapkan terima kasih atas pelayanannya. Tuhan
memberkati pelayanan Bpk Pdt. Ujang dan keluarga.
RAPAT MAJELIS GPO (ORCHARD)
akan diadakan pada
hari ini, Minggu, tgl. 5 Desember 2004 pkl. 17.00 di
Conference Room, Lt.2 – GPO. Mohon dukungan doa jemaat
sekalian.
PEMBERKATAN NIKAH
Majelis dan jemaat mengucapkan selamat kepada Pr. Chandra
koewoso dan Sdri. Fransiska Lilian Saputra yang akan
melangsungkan Pemberkatan Nikah pada tgl. 11 Desember
2004 pkl 16.00 di Gereja Kristus Ketapang, Jln K.H. Zainul
Arifin No.9, Jakarta Pusat. Tuhan memberkati .
KESAKSIAN &
PELAYANAN
BERITA KELAHIRAN.
Majelis dan jemaat mengucapkan
selamat kepada keluarga Bpk. Martin Gunawan dan Ibu
Jenny yang dikaruniai bayi Putri (anak kedua) pada tgl. 3
Desember ’04 di Raffles Hospital. Ibu dan bayi dalam
keadaan sehat.
PELAWATAN JEMAAT.
Bagi jemaat yang memerlukan
Pelawatan, mohon dapat menghubungi
Dkn Indra
Goenadibrata
, HP 91002690,
Dkn Rosalinda Sumolang
,
HP 94507429 atau Kantor Sekertariat GPO pada jam kerja:
Ibu Habiba A.N. Samadi,
Tel : 63368829, 63376681, email :
sekretariatgpo@orpc.info
PENATALAYANAN
PEMBERITAHUAN
Kepada Ibu Nova Ira Soetrisno, mohon dapat menghubungi
Sekretariat untuk urusan administrasi.
RUANG BAYI (BABIES’ ROOM).
Telah tersedia Ruang
Bayi di Sanctuary, di sebelah kiri pintu masuk. Orang tua
yang membawa bayi dihimbau untuk dapat menggunakan
ruangan ini.
KOMISI
MARIA MARTA
NATAL KMM
akan dilaksanakan pada hari Minggu, 12
Desember 2004 pkl.14.00 – 17.00 di Dunman Hall GPO
dengan tema “Pulang Kampung”. Pembicara : Ev. Melinda
Loe. Acara : Kebaktian Natal, Tukar Kado (minimal seharga
S$10/-) & Jamuan kasih/Ramah Tamah. Mengundang seluruh
anggota KMM untuk menghadirinya.
SURAT PENGANTAR
Bagi para anggota Komisi Maria Marta yang membutuhkan
surat pengantar untuk menghadiri Persekutuan/Kebaktian
Bulanan KMM pada setiap Minggu ke 3, dimohon untuk
mendaftarkan namanya kepada BP KMM.
PELAUT
PERSEKUTUAN PELAUT
di
Mess Kompast
dan
Mess Toraja diliburkan dan akan
dimulai lagi pada bulan Januari 2005.
di
CSM, pada hari Selasa minggu pertama (tgl. 7/12)
pkl.
18:30 di 69 Tg. Rhu Road, telp: 63442284.
R
R
a
a
n
n
g
g
k
k
a
a
i
i
a
a
n
n
K
K
e
e
b
b
a
a
k
k
t
t
i
i
a
a
n
n
N
N
a
a
t
t
a
a
l
l
&
&
T
T
a
a
h
h
u
u
n
n
B
B
a
a
r
r
u
u
G
G
P
P
O
O
Tanggal Waktu & Tempat
Ibadah Tema & Nats PendukungAcara
28-11-04 14.30-16.00 Sanctuary Kebaktian Umum Minggu Advent 1 “Berita Sukacita“ (Luk 2: 13-14, Yes 9:1-2) Komisi Pemuda 5-12-04 14.30-16.00 Sanctuary Kebaktian Umum Minggu Advent 2 “Berita Kemenangan“ (Yes 9:5)
Komisi Maria Marta
12-12-04 14.30-16.00 Sanctuary Kebaktian Umum Minggu Advent 3 “Berita Perdamaian“
(Yes 9:5) Komisi Remaja
19-12-04 14.30-16.00 Sanctuary Kebaktian Umum Minggu Advent 4
“Berita Yang Hidup“
(Yes 1:4-5) Komisi Wanita
24-12-04 19.00-20.00
Sanctuary
Kebaktian
Malam Natal “Berita Pengharapan“ (Luk 2: 8-20) 25-12-04 16.00-18.00 Sanctuary 18.00-19.00 Dunman Hall Kebaktian dan Perayaan Natal GPO Jemaat Berbahasa Indonesia Ramah Tamah
“Hadiah Natal yang Tak Ternilai“ (Yes 9:5a)
Komisi Remaja & Pemuda, PS Eklesia Gabungan 26-12-04 14.30-16.00 Sanctuary Kebaktian
Umum Minggu “Berita Penebusan“ (Luk 2: 29:32) Komisi Pelaut 31-12-04 22.00-24.00 Su Han Kuen Kebaktian Malam Tahun Baru “Renungkanlah“ (Yes 63:7-9)
J
J
a
a
d
d
w
w
a
a
l
l
P
P
e
e
r
r
a
a
y
y
a
a
a
a
n
n
N
N
a
a
t
t
a
a
l
l
K
K
o
o
m
m
i
i
s
s
i
i
Perayaan Natal KKoommiissii AAnnaakk Minggu, 7 November 2004 14.30–17.00 ChapelTema: “Gift of Christmas“ Pembicara : Ev. Melinda Loe
Acara : Puji-pujian & Firman, Penampilan dari setiap kelas, Pembagian Bingkisan Perayaan Natal KKoommiissiiWWaanniittaa Selasa, 9 November 2004 14.00–16.00 Dunman Hall
Tema : “Adakah Tempat Bagi Yesus di Hatimu?“
Pembicara : Pdt Petrus Budi Setyawan Acara : Ibadah, Perayaan, Tukar Kado, Drama Natal Perayaan Natal KKoommiissiiPPeellaauutt Minggu, 21 November 2004 17.00–19.00 Dunman Hall
Tema : “Pengharapan yang Pasti“ Pembicara : Ev. Denni Boy Saragih
Acara : Ibadah, Persembahan Puji-pujian, Ramah-tamah
Perayaan Natal Komisi Pemuda
Sabtu,
4 Desember 2004
16.00–18.00 Chapel
Tema: “Sudahkah Damai Kristus ada di Hatimu”
Pembicara : Pdt. Johnny S. Hermawan Acara : Persekutuan - Ibadah, Puji-pujian, Renungan Perayaan Natal
K
K
o
o
m
m
i
i
s
s
i
i
M
M
a
a
r
r
i
i
a
a
M
M
a
a
r
r
t
t
a
a
Minggu, 12 Desember 2004 14.30–17.00 Dunman HallTema : “Pulang Kampung” Pembicara : Ev. Melinda Loe
Acara : Ibadah, Persembahan Puji-pujian, Ramah-tamah
Gereja Presbyterian Orchard - Jemaat Berbahasa Indonesia 3, Orchard Road – Singapore 238825
Tel: 6337-6681, 6336-8829 Fax: 6339-1979
P
P
a
a
n
n
i
i
t
t
i
i
a
a
N
N
a
a
t
t
a
a
l
l
G
G
P
P
O
O
2
2
0
0
0
0
4
4
Penasehat : Pdt. Johnny Setiawan Hermawan Preacher Chandra Koewoso Majelis Pendamping : Pnt. Wiryanto Wiryatmoko
Dkn. Kartika Supryanata Dkn. Sahala Sianipar Dkn. Rusmin Satiawijaya Panitia Pelaksana
Ketua : Truly Hutapea
Wakil Ketua : Lianawati
Sekretaris/ : Batara B. Siagian Bendahara
Sie Acara/ : Utojo Sutjiutama Dokumentasi Kelvin Wu
Sie Konsumsi : Masliani Natawijaja Lucy I. Suhendi Bantuan Logistik/ : Komisi Remaja Perlengkapan Komisi Pemuda Perwakilan Komisi & Pendukung Acara Komisi Anak : Meriawati Zhong Komisi Wanita : Mariana Tan Komisi Maria Marta : Grace Dengah Komisi Pelaut : Yonas Pesik
Komisi Pemuda : Asadilan Indrabudi Komisi Remaja : Paulina Salim Tim Musik Gerejawi : Megawati Zhang Yuliana Timotius
T
T
o
o
t
t
a
a
l
l
A
A
n
n
g
g
g
g
a
a
r
r
a
a
n
n
K
K
e
e
g
g
i
i
a
a
t
t
a
a
n
n
N
N
a
a
t
t
a
a
l
l
2
2
0
0
0
0
4
4
=
=
S
S
$
$
9
9
,
,
7
7
4
4
8
8
.
.
2
2
4
4
K
K
a
a
n
n
t
t
o
o
n
n
g
g
P
P
e
e
r
r
s
s
e
e
m
m
b
b
a
a
h
h
a
a
n
n
N
N
a
a
t
t
a
a
l
l
2
2
1
1
N
N
o
o
p
p
2
2
0
0
0
0
4
4
=
=
S
S
$
$
1
1
,
,
4
4
5
5
0
0
.
.
0
0
0
0
M
M
o
o
h
h
o
o
n
n
d
d
u
u
k
k
u
u
n
n
g
g
a
a
n
n
d
d
o
o
a
a
d
d
a
a
n
n
p
p
a
a
r
r
t
t
i
i
s
s
i
i
p
p
a
a
s
s
i
i
s
s
a
a
u
u
d
d
a
a
r
r
a
a
-
-
s
s
a
a
u
u
d
d
a
a
r
r
a
a
s
s
e
e
k
k
a
a
l
l
i
i
a
a
n
n
Panitia dan Pendukung Natal GPO 2004 mengucapkan:
Selamat Beribadah!
Kiranya makna damai sejahtera Natal senantiasa
berlimpah bagi saudara-saudari sekalian.
Kegiatan Gereja
PELAYANANOIKUMENIS HARI WAKTU TEMPAT
IBADAH MINGGU Minggu 14.30 Sanctuary
KEBAKTIAN ANAK-ANAK Minggu 14.30 Lantai 2
KEBAKTIAN REMAJA Minggu 14.15 Chapel
PERSEKUTUAN PEMUDA Sabtu 16.30 Chapel
PERSEKUTUAN WANITA Selasa 14.00 Dunman Hall
PERSEKUTUAN MARIA MARTA Minggu III 14.30 Eastern Basement
MISI –PELATIHAN MISI Sabtu 13.00 Dunman B’ment 4
MALAM PUJI DAN DOA Jum’at ketiga 19.30 Chapel
LATIHAN PADUAN SUARA Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall
KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
1.
Pendeta Johnny Setiawan Hermawan
Tel (K) 63368829 (R) 67793828 (HP) 90091484
Email : johnnysh@orpc.org.sg
2.
Preacher Chandra Koewoso
Tel (K) 63368829, Hp.93805649,
E-mail: chandra@orpc.org.sg
3.
Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi
Tel : 63368829, 63376681, Fax : 63391979
Email : sekretariatgpo@orpc.info
Bagi Jemaat yang ingin menerima WARTA GPO (via email), silahkan kirim
alamat email anda ke
sekretariatgpo@orpc.info.
KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI
DAN TIM KERJA
SekolahMinggu
Remaja Pemuda Wanita Maria Marta Pelaut Musik Gerejawi Misi Meriawati Zhong Paulina E. Salim Merry Alexander Rosalinda Sumolang Maria 67330640 Herman L 90410245 Megawati Zhang Triana Lestari 92474777 91391416 91213450 62876185 Rini 90058155 90109941 90239060
PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK
21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673
Telp. 65699030 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)
K
EBAKTIANU
MUMI
&
II : M
INGGU,
PUKUL09:00 & 11.00
PAGIPreacher Budianto Lim,
Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675,
Email:budianto@bbpc.org.sg
SEJARAH SINGKAT JEMAAT GPO
Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani
Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para
pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para
pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja , antara lain : GKI, GPdI, HKBP,
GPIB, Queenstown Lutheran Church, Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja
Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali
dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya
Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja
Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian
Chuch (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di
Gereja Presbyterian Bukit Batok.
DASAR IMAN DAN KEANGGOTAAN
Sebagai gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka
kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui
Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan
iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan
kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadi. Keanggotaan gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial
dan ekonomi. Menjadi anggota gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan
(anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari gereja asal dan melalui kelas
Bina Iman.
PENGAKUAN IMAN RASULI
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan
kepada Yesus Kristus, anakNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung
daripada RohKudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam
kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke
sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa, dan akan datang dari
sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada
Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan
dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
DOA BAPA KAMI
Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah namaMU. Datanglah KerajaanMU.
Jadilah kehendakMU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini,
makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.
Karena ENGKAUlah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. AMIN.
G E M A
(GERAKAN MEMBACA ALKITAB)
KATA PENGANTAR UNTUK GEMA
Gema ini bukan nama dari majalah bulanan GPO namun Gema adalah suatu singkatan yang memiliki arti yang berbeda; yaitu Gerakan Membaca Alkitab. Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca Alkitab untuk terlibat kegiatan membaca Alkitab secara teratur dan terencana sehingga satu tahun kemudian maka kita yang belum pernah menyelesaikan pembacaan Alkitab dapat menyelesaikannya sehingga Alkitab ini benar-benar boleh memberikan wawasan iman, pengharapan dan kasih serta kita diterangi selalu oleh Terang Firman Tuhan.
Maz 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
MAZ 1:1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Selamat melaksanakan GEMA.
Salam dan Doa Pdt Johnny S.H
Pendahuluan - Kitab II Samuel
Penulis : Tidak dikenal
Tema : Pemerintahan Daud
Tanggal Penulisan: Akhir abad ke-10 SM
Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~
Karena Kitab 1 dan 2 Samuel pada mulanya menjadi satu kitab dalam PL Ibrani, latar belakang 2 Samuel dibahas secara lebih terinci pada permulaan 1 Samuel (Lihat "PENDAHULUAN 1SAMUEL" 08037). Perlu diperhatikan di sini bahwa jikalau 1 Samuel meliputi sejarah selama hampir satu abad, dari kelahiran Samuel hingga kematian Saul (sekitar tahun 1105-1010 SM), maka 2 Samuel hanya mencatat pemerintahan Daud, suatu masa yang lamanya 40 tahun (sekitar 1010-970 SM).
Tujuan
~~~~~~
2 Samuel melanjutkan sejarah yang bersifat nubuat dari sifat teokratis kerajaan Israel. Kitab ini secara mendalam mengilustrasikan dari kehidupan pribadi dan pemerintahan Daud syarat-syarat perjanjian sebagaimana dikemukakan Musa dalam kitab Ulangan: ketaatan pada perjanjian menghasilkan berkat-berkat Allah; pengabaian hukum Allah mengakibatkan kutukan dan hukuman (lih. Ul 27:1-30:20).
Survai
~~~~~~
Catatan lengkap dari kehidupan Daud terbentang dari 1Sam 16:1 hingga 1Raj 2:11. 2 Samuel dimulai dengan kematian Saul dan pengurapan Daud di Hebron sebagai raja atas Yehuda selama tujuh setengah tahun (pasal 1-4; 2 Sam 1:1-4:12). Sisa kitab ini memusatkan perhatian pada 33 tahun berikutnya dalam kehidupan Daud sebagai raja seluruh Israel di Yerusalem (pasal 5-24; 2 Sam 5:1-24:25). Titik peralihan dari kitab ini dan juga dari kehidupan Daud ialah perzinaannya dengan Batsyeba dan pembunuhan Uria (pasal 11; 2 Sam 11:1-27). Sebelum lembaran gelap ini, Daud melambangkan sebagian besar cita-cita seorang raja teokratis. Di bawah perkenan, hikmat, dan pengurapan Allah, Daud
(1) merebut Yerusalem dari suku Yebus dan menjadikannya ibu kota Israel (pasal 5; 2 Sam 5:1-25),
(2) membawa kembali tabut perjanjian ke Yerusalem di tengah-tengah sukacita dan perayaan yang besar (pasal 6; 2 Sam 6:1-23), dan
(3) menaklukkan musuh-musuh Israel, dimulai dengan bangsa Filistin (pasal 8-10; 2 Sam 8:1-10:27); lalu "makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab Tuhan, Allah semesta alam, menyertainya" (2 Sam 5:10). Kepemimpinannya yang kuat menarik banyak "orang perkasa" dan membangkitkan kesetiaan yang mendalam. Daud sadar bahwa
Allah telah menempatkan dirinya sebagai raja atas Israel, dan dengan terus terang ia mengakui kepemimpinan Allah atas dirinya dan bangsa Israel. Allah berjanji melalui nubuat bahwa seorang keturunan Daud akan duduk di takhtanya, yang akan menggenapi secara sempurna peranan seorang raja teokratis (2 Sam 7:12-17; bd. Yes 9:5-6; Yes 11:1-5; Yer 23:5-6; Yer 33:14-16).
Akan tetapi, setelah dosa perzinaan dan pembunuhan tragis yang dilakukan oleh Daud, maka kehancuran dan pemberontakan moral melanda keluarganya (pasal 12-17; 2 Sam 12:1-17:29) dan seluruh bangsa itu (pasal 18-20; 2 Sam 18:1-20:26); berkat nasional yang demikian besar diubah menjadi hukuman nasional. Sekalipun Daud dengan sungguh-sungguh bertobat dan mengalami rahmat pengampunan Allah (2 Sam 12:13; bd. Mazm 51:1-21), akibat-akibat pelanggarannya itu terus berlanjut hingga akhir hidupnya bahkan hingga sesudah itu (bd. 2 Sam 12:7-12). Sekalipun demikian, Allah tidak menolak Daud sebagai raja, sebagaimana Dia menolak Saul (bd. 1 Sam 15:23). Sesungguhnya, hati Daud yang merindukan Allah (lih. mazmur-mazmur gubahannya), dan kebenciannya akan segala bentuk penyembahan berhala menjadikannya teladan dan tolok ukur bagi semua raja Israel yang kemudian (bd. 2Raj 18:3; 2Raj 22:2). 2 Samuel diakhiri dengan pembelian tempat pengirikan Arauna oleh Daud yang kemudian menjadi tempat didirikannya Bait Suci (2 Sam 24:18-25).melalui nubuat bahwa seorang keturunan Daud akan duduk di takhtanya, yang akan menggenapi secara sempurna peranan seorang raja teokratis (2 Sam 7:12-17; bd. Yes 9:5-6; Yes 11:1-5; Yer 23:5-6; Yer 33:14-16).
Akan tetapi, setelah dosa perzinaan dan pembunuhan tragis yang dilakukan oleh Daud, maka kehancuran dan pemberontakan moral melanda keluarganya (pasal 12-17; 2 Sam 12:1-17:29) dan seluruh bangsa itu (pasal 18-20; 2 Sam 18:1-20:26); berkat nasional yang demikian besar diubah menjadi hukuman nasional. Sekalipun Daud dengan sungguh-sungguh bertobat dan mengalami rahmat pengampunan Allah (2 Sam 12:13; bd. Mazm 51:1-21), akibat-akibat pelanggarannya itu terus berlanjut hingga akhir hidupnya bahkan hingga sesudah itu (bd. 2 Sam 12:7-12). Sekalipun demikian, Allah tidak menolak Daud sebagai raja, sebagaimana Dia menolak Saul (bd. 1 Sam 15:23). Sesungguhnya, hati Daud yang merindukan Allah (lih. mazmur-mazmur gubahannya), dan kebenciannya akan segala bentuk penyembahan berhala menjadikannya teladan dan tolok ukur bagi semua raja Israel yang kemudian (bd. 2 Raj 18:3; 2 Raj 22:2). 2 Samuel diakhiri dengan pembelian tempat pengirikan Arauna oleh Daud yang kemudian menjadi tempat didirikannya Bait Suci (2 Sam 24:18-25).
Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~
Lima ciri utama menandai 2 Samuel.
(1) 2 Samuel mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam pemerintahan Daud selama 40 tahun, termasuk perebutan Yerusalem dari suku Yebus dan penetapannya sebagai pusat
politik dan keagamaan Israel. Hidupnya ada di tengah-tengah kurun waktu kehidupan Abraham dengan Yesus Kristus.
(2) Titik pusat kitab ini (pasal 11; 2 Sam 11:1-27) yang sangat penting mencatat dosa Daud yang tragis yang melibatkan Batsyeba dan suaminya Uria. Nabi yang mencatat sejarah kitab ini menekankan bahwa sekalipun perzinaan dan pembunuhan oleh Daud telah dilakukan dengan diam-diam, dosa itu dihukum secara terang-terangan oleh Allah pada setiap tingkatan kehidupan Daud -- pribadi, keluarga, dan nasional.
(3) Hal ini menyatakan sebuah prinsip kepemimpinan yang penting dan abadi dalam kerajaan Allah: makin besar perkenan dan urapan Allah atas hidup sang pemimpin, makin besar pula hukuman Allah apabila ia melanggar kepercayaan Allah dengan melakukan pelanggaran moral atau etis.
Sekalipun di dalam Alkitab Daud dipuji sebagai orang yang berkenan kepada hati Allah, perkenan Allah berubah menjadi hukuman dan berkat-berkat-Nya berubah menjadi kutukan setelah Daud berbuat dosa, sebagaimana tercantum dalam peringatan Musa kepada Israel (bd. Ul 28:1-31).
(4) Pasal-pasal yang menggambarkan dampak-dampak beriak yang terus-menerus dari dosa atas keluarga dan seluruh negeri itu (pasal 12-21; 2 Sam 12:1-21:22) menunjukkan betapa terikatnya kesejahteraan seluruh bangsa dengan keadaan rohani dan moral pemimpinnya.
(5) Kitab ini menyoroti pelajaran moral abadi bahwa keberhasilan dan kemakmuran sering mendatangkan kelemahan moral, yang akhirnya menimbulkan kegagalan moral.
Kehidupan dan pemerintahan Daud yang mengagumkan secara tragis tercemar dengan perzinaan dan pembunuhan ketika ia mencapai puncak keberhasilan dan kuasa sebagai raja.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pemerintahan Daud sebagai raja dalam pasal 1-10 (2 Sam 1:1-10:19) melambangkan Raja Mesias. Penetapan Yerusalem sebagai kota kudus, karunia pemberian Allah akan perjanjian Daud, dan penerimaannya akan janji nubuat bahwa kerajaannya akan menjadi kerajaan kekal, semua menunjuk ke depan kepada "Anak Daud" terakhir, Yesus Kristus, dan kerajaan-Nya yang sekarang dan yang akan datang sebagaimana dinyatakan dalam PB (bd. Yes 9:7; Mat 21:9; Mat 22:45; Luk 1:32-33). Untuk keterangan selanjutnya tentang penerapan PB sehubungan dengan Daud lihat "Pendahuluan I Samuel".