1
LAPORAN KINERJA
DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA DINAS PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2016
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan Provinsi
Riau Tahun 2016 ini yang disusun berdasarkan capaian kinerja kegiatan yang telah
dilakukan oleh setiap unit kerja di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Riau pada
Tahun 2016.
Laporan kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas semua
kegiatan yang dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilandan permasalahan
serta strategi pemecahan masalah yang telah dilaksanakan di sepanjang Tahun
2016
Semoga laporan ini bermanfaat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas
segala yang telah dilakukan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Riau, sehingga dapat
dilakukan pembenahan dan perbaikan sesegera mungkin untuk dapat menjadikan
Dinas Pendapatan Provinsi Riau sebagai instansi pelayanan publik yang mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat serta bebas dari
Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Dinas Pendapatan Provinsi terbuka terhadap kritik dan saran yang berguna
untuk kebaikan bersama demi mencapai kinerja pelayanan publik yang prima serta
mampu mencapai target dan meningkatkan penerimaan daerah dari sektor Pajak
Daerah yang dipungut langsung oleh Dinas Pendapatan Provinsi Riau.
Pekanbaru, Februari 2017
Plt.KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH
PROVINSI RIAU
H.MASPERI
Pembina Utama Madya
NIP. 19630629 198910 1 001
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
... i
Daftar Isi
... ii
Daftar Tabel
... iii
Ikhtisar Eksekutif ... iv
BAB. I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
... 1
1.2
Maksud dan Tujuan
...6
1.3
Struktur Organisasi
... 7
1.4
Kedudukan,Tugas, dan Fungsi ...9
1.5
Sumber Daya Manusia
...14
1.6
Sitimatika Penyajian LAKIP ... 15
BAB. II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi
... 16
2.1.1 Visi
... 16
2.1.2 Misi
... 18
2.2
Perjanjian Kinerja 2016 ... 19
2.3
Rencana Kinerja 2016
... 20
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1
Capaian Kinerja Organisasi
... 27
3.2
Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja ... 36
3.3
Realisasi Anggaran
... 41
BAB. IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
... 49
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Unit Pelaksanaan Teknis
... 3
Tabel 1.2
Unit Pelayanan
... 5
Tabel 1.3
Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Tahun 2106
... 8
Tabel 1.4
Kondisi Sumber Daya Manusia Dinas Pendapatan Tahun 2016
... 14
Tabel 2.1
Matriks Sasaran Renstra Periode 2014 s/d 2018 ... 19
Tabel 2.2
Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Tahun 2016
... 21
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Dinas Pendapatan Tahun 2016
... 27
Tabel 3.2
Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Tahun 2016
... 30
Tabel 3.3
Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2014 s/d2016
... 42
Tabel 3.4
Realisasi Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Tahun 2016
... 42
5
IKHTISAR EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rincian
Tugas, Fungsi Dan Tata KerjaDinas Pendapatan Rovinsi Riau, tugas pokok Dinas
Pendapatan Provinsi Riau adalah menyelenggarakan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada
Sekretariat, Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak
Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasildan
Bidang Pembukuan dan Pengawasanserta menyelenggarakankewenanganyang
dilimpahkan Pemerintah kepada Gubernur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Kepala Dinas Pendapatan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur.
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Dinas Pendapatan Provinsi Riau
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakandan pelaksanaan tugaspada
Sekretariat,Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak
Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan
Bidang Pembukuan dan Pengawasan;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Pengolahan Data
dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang
Pembukuan dan Pengawasan;
d. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugasdan
fungsinyaberdasarkan peraturan perundang-undangan
.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan kewajiban bagi
setiap instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Dinas Pendapatan
Provinsi Riau sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Riau
mempunyai kewajiban yang sama di dalam menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) pada setiap tahunnya.
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan
Provinsi Riau Tahun 2016 dimaksudkan sebagai informasi tentang apa yang telah
dilakukan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Riau, bagaimana cara pencapaian sasaran
secara ringkas ,realisasi keberhasilan yang telah dicapai, dan kendala yang dihadapi
dalam pencapaian tujuan dan sasaran pada tahun 2016.
Pada tahun 2016 ini Dinas Pendapatan Provinsi Riau telah melaksanakan
82 Kegiatandari 6 program sebagai berikut :
No
Nama Kegiatan Jumlah Realisasi
Perincian Kegiatan Anggaran
Perubahan Fisik Keuangan
Rp % Tertimba
ng % Rp
1 2 3 4 5 6 7
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
30.177.446.774,0
0 1 Penyediaan jasa surat menyurat
3.600.000,00 100,0 0 0,01 66,67 2.400.000,00
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.419.710.000,00 100,0 0 2,34 79,65 1.130.776.463,00
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 779.989.000,00 100,0 0 1,29 94,90 740.186.000,00
4 Penyediaan alat tulis kantor
1.076.515.300,00 100,0 0 1,78 79,50 855.796.000,00
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3.963.984.266,00 100,0 0 6,54 84,15 3.335.528.200,00
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
80.315.000,00 100,0 0 0,13 99,12 79.605.000,00
7 Penyediaan makanan dan minuman 269.476.514,00 100,0 0 0,44 73,30 197.513.285,00
7
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1.774.028.800,00 100,0 0 2,93 98,87 1.754.033.725,00
9 Penyediaan jasa keamanan kantor 781.056.820,00 100,0 0 1,29 90,36 705.743.800,00
10 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah
5.804.367.090,00 100,0 0 9,58 98,19 5.699.546.540,00
11 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Kota 1.228.151.643,00 100,0 0 2,03 97,88 1.202.106.216,00
12 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Selatan 462.091.502,00 100,0 0 0,76 82,56 381.514.222,00
13 Peningkatan pelayanan pajak UPT Siak Sri Indrapura 525.612.658,00 100,0 0 0,87 82,35 432.855.126,00
14 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bengkalis 683.831.401,00 100,0 0 1,13 79,49 543.548.646,00
15 Peningkatan pelayanan pajak UPT Duri 927.691.418,00 100,0 0 1,53 76,87 713.070.585,00
16 Peningkatan pelayanan pajak UPT Dumai 831.347.608,00 100,0 0 1,37 64,78 538.513.527,00
17 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kampar (Bangkinang) 699.340.011,00 100,0 0 1,15 93,88 656.559.273,00
18 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pelalawan (Pangkalan Kerinci)
788.317.773,00 100,0 0 1,30 72,52 571.679.915,00
19 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kuansing (Teluk Kuantan)
881.750.336,00 100,0 0 1,45 97,28 857.724.048,00
20 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hulu (Pasir Pengaraian)
677.391.825,00 100,0 0 1,12 86,53 586.168.940,00
21 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hilir (Bagan Siapi-api)
496.206.386,00 100,0 0 0,82 83,58 414.752.075,00
8
22 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bagan Batu 762.235.334,00 100,0 0 1,26 93,74 714.530.246,00
23 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hulu (Rengat)
737.565.814,00 100,0 0 1,22 99,64 734.915.870,00
24 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hilir (Tembilahan)
697.378.368,00 100,0 0 1,15 72,89 508.308.076,00
25 Peningkatan pelayanan pajak UPT Meranti (Selat Panjang)
682.632.364,00 100,0 0 1,13 83,10 567.249.605,00
26 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kubang 602.808.116,00 100,0 0 0,99 89,61 540.178.174,00
27 Peningkatan pelayanan pajak UPT Perawang 654.865.665,00 100,0 0 1,08 97,94 641.379.108,00
28 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Utara (Rumbai)
372.586.580,00 100,0 0 0,61 91,92 342.495.220,00
29 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Tanjung 290.648.449,00 100,0 0 0,48 84,82 246.528.923,00
30 Peningkatan pelayanan pajak UP Air Molek 608.891.425,00 100,0 0 1,00 68,86 419.266.166,00
31 Peningkatan pelayanan pajak UP Kota Baru 321.838.303,00 100,0 0 0,53 91,79 295.419.825,00
32 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Batu 340.802.451,00 100,0 0 0,56 87,41 297.888.518,00
33 Peningkatan pelayanan pajak UP Pangkalan Kuras 548.209.910,00 100,0 0 0,90 60,60 332.242.020,00
34 Peningkatan pelayanan pajak UP Kandis 321.486.567,00 100,0 0 0,53 98,92 317.999.379,00
35 Peningkatan pelayanan pajak UP Singingi Hilir 273.143.148,00 100,0 0 0,45 87,38 238.679.950,00
9
36 Peningkatan pelayanan pajak UP Kuantan Mudik 266.969.148,00 100,0 0 0,44 96,98 258.910.609,00
37 Peningkatan pelayanan pajak UP Tapung 327.155.102,00 100,0 0 0,54 92,74 303.389.606,00
38 Peningkatan pelayanan pajak UP Tambusai 373.396.632,00 100,0 0 0,62 99,46 371.381.560,00
39 Peningkatan pelayanan pajak UP Kepenuhan 358.062.120,00 100,0 0 0,59 97,74 349.969.553,00
40 Peningkatan pelayanan pajak UP Kateman (Guntung) 460.995.681,00 100,0 0 0,76 82,39 379.794.708,00
41 Peningkatan pelayanan pajak UP Kampar Kiri (Lipat Kain)
253.140.926,00 100,0 0 0,42 98,46 249.252.600,00
42 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Barat (Panam)
437.948.073,00 100,0 0 0,72 98,38 430.869.722,00
43 Peningkatan pelayanan pajak UP Samsat Keliling 274.305.638,00 100,0 0 0,45 86,46 237.175.750,00 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
8.988.960.094,00
44 Pengadaan peralatan gedung kantor 3.100.101.838,00 100,0 0 5,11 83,77 2.596.972.050,00 45 Pengadaan mebeleur 1.545.031.823,00 100,0 0 2,55 91,37 1.411.650.400,00
46 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor 3.980.640.600,00 98,00 6,44 86,03 3.424.694.800,00
47 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 857.800.320,00 85,00 1,20 70,79 607.223.744,00
48 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 658.258.558,00 80,00 0,87 73,38 483.020.800,00
49 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 729.196.500,00 100,0 0 1,20 63,82 465.398.300,00
10
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 606.640.000,00
50 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 589.026.000,00 50,00 0,49 31,56 185.916.000,00
51 Pembinaan fisik dan mental aparatur 452.012.943,00 100,0 0 0,75 93,08 420.724.000,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur 451.371.553,00
52 Pendidikan dan pelatihan formal 586.367.092,00 100,0 0 0,97 76,98 451.371.553,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
180.027.200,00
53 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 133.408.668,00 100,0 0 0,22 55,90 74.571.200,00 54
Penyusunan penetapan kinerja (PENJA), rencana kinerja tahunan (RKT), laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) 105.500.592,00 100,0 0 0,17 99,96 105.456.000,00
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 11.278.208.032,0 0 55
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) di Prov. Riau 239.673.874,00 85,00 0,34 67,08 160.771.710,00
56 Orientasi peningkatan teknis kesamsatan 140.350.634,00 50,00 0,12 42,58 59.762.600,00 57
Rapat forum komunikasi pendapatan daerah dengan dinas pendapatan daerah kab/kota se Prov. Riau
145.748.933,00 100,0 0 0,24 89,36 130.235.100,00 58
Penyusunan dasar perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) se Provinsi Riau 174.388.539,00 100,0 0 0,29 77,90 135.855.132,00
11
59 Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil pajak daerah 100.570.759,00 100,0 0 0,17 91,25 91.774.400,00
60 Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi penerimaan pajak daerah
31.883.510,00 100,0 0 0,05 99,39 31.689.400,00
61 Pengembangan manajemen sistem informasi 3.685.519.605,00 95,00 5,78 84,85 3.127.121.718,00
62 Perencanaan, penyusunan dan penetapan anggaran 259.187.640,00 100,0 0 0,43 99,90 258.926.140,00
63 Rapat rekonsiliasi nasional DBH migas/ pertambangan, umum/ kehutanan
116.040.016,00 100,0 0 0,19 95,91 111.292.555,00
64 Peningkatan penerimaan DBH pajak
3.213.647.200,00 80,00 4,24 69,11 2.220.821.800,00
65 Verifikasi data objek PBB sektor perkebunan 447.588.895,00 100,0 0 0,74 93,70 419.411.985,00
66 Rapat koordinasi DBH pajak
188.504.953,85 90,00 0,28 74,68 140.766.426,00 67
Peningkatan penerimaan retribusi daerah, PADL dan pengelolaan kekayaan daerah 154.986.679,00 100,0 0 0,26 91,46 141.753.000,00 68
Monitoring dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi daerah PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
204.305.213,00 100,0 0 0,34 97,11 198.405.463,00
69 Sosialisasi pelayanan Dipenda melalui Website 132.165.262,00 100,0 0 0,22 91,73 121.235.440,00
70 Penyusunan laporan capaian target penerimaan APBD Provinsi Riau
81.529.766,00 100,0 0 0,13 94,40 76.967.700,00
71 Penatausahaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah 172.444.001,00 100,0 0 0,28 92,36 159.274.881,00
72 Rapat evaluasi UPT/UP Dinas Pendapatan Provinsi Riau 282.173.232,20 100,0 0 0,47 82,31 232.249.602,00
12
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riau di tahunmendatang harus
ditempuhberbagai upaya strategis guna mengantisipasikendala atau hambatan yang dapat
berpengaruh terhadap nilai indikatorkinerja. Upaya strategis pemecahan masalah tersebut
adalah :
73 Pemutahiran dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan 119.733.477,00 100,0 0 0,20 88,47 105.928.514,00 74
Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT/UP pada Provinsi Riau 244.572.076,00 100,0 0 0,40 99,34 242.962.100,00 75
Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan internal Dipenda Provinsi Riau 163.156.747,91 95,00 0,26 88,40 144.231.527,00
76 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
282.611.314,00 100,0 0 0,47 99,76 281.923.826,00
77 Sosialisasi dan publikasi penerimaan PBB, pajak penghasilan dan pajak daerah
1.354.330.980,00 95,00 2,12 79,62 1.078.322.300,00 78
Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP 174.767.104,00 85,00 0,25 55,32 96.688.100,00 79
Pendataan harga pasaran umum (HPU) kendaraan bermotor di Kab/kota di Provinsi Riau 61.976.292,00 100,0 0 0,10 97,83 60.628.991,00 80
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (AP) di Provinsi Riau
220.105.192,00 85,00 0,31 77,54 170.660.300,00
81 Rekonsiliasi data DBH PBB bagian Daerah Provinsi Riau 188.226.408,00 100,0 0 0,31 96,13 180.944.699,00
82 Informasi pelayanan dan pelaksanaan Expo 1.176.365.672,00 100,0 0 1,94 93,30 1.097.602.623,00 Jumlah 60.615.740.073,96 97,16 85,26 51.682.653.653,0 0
13
1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan regional secara makrodibidang
pendapatan;
2) Pelatihan dibidang pendapatan;
3) Alokasi sumber daya manusia potensial;
4) Penelitian yang mencakup wilayahProvinsi Riau dibidang pendapatan;
5) Penyusunan kebijakan teknis serta program kerja;
6) Penyelenggaraan pemungutan dan pemasukan pendapatan daerah;
7) Pelaksanaan kegiatan dan keserasian yang berhubungan denganpeningkatan
pendapatan daerah;
8) Pelaksanaan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-udangan;
9) Penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan bidangpendapatan daerah;
10) Penyelenggaraandan pengawasan standar pelayanan minimal dalambidang
pendapatan yang wajib dilakukan daerah;
11) Penyusunan rencana bidang pendapatan Daerah;
12) Penyelenggaraan kualifikasi usaha jasa;
13) Penyelenggaraan sistem bidang pendapatan daerah;
14) Penyelenggaraan danpengawasan pendidikan pelatihan;
15) Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundang-undangan
bidang pendapatan daerah;
16) Penetapan dan pemungutan pajak dan retribusi sesuai dengan
peraturanperundang-undangan yang berlaku
14
BAB. I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Pembentukan Dinas Pendapatan Provinsi Daerah Tingkat I Riau dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : Kpts
29/1/1974 tentang pembentukan Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Kemudian sejalan dengan perkembangan keadaan dan untuk meningkatkan
penyelenggaraan pungutan daerah secara berdaya guna dan berhasil guna serta
dalam rangka pelaksanaan pasal 49 ayat (2) Undang undang Nomor 5 Tahun 1974
tentang pokok pokok pemerintahan didaerah, maka ditetapkan pembentukan
susunan organisasi dan tatakerja Dinas Pendapatan Provinsi Daerah Tk I Riau dengan
peraturan daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor: PEM.061.341.24/127
tanggal 12 April 1980, dengan berpedoman kepada surat keputusan menteri dalam
negeri nomor: KUPD 7/7/34-26 tanggal 31 Maret 1978 dan pelaksanaannya diatur
dalam surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor:
Kpts.286/XI/1980 tanggal 27 November 1980.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah.
Penyusunan
LAKIP
Dinas
15
pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi,tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan didalam Rencana Kinerja Tahun2015, serta sebagai umpan
balik untuk perbaikan kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riaupada tahun
mendatang.Pelaporan
kinerja
juga
dimaksudkan
sebagaimedia
untuk
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas PendapatanProvinsi Riau dalam satu
tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangkukepentingan lainnya. Dengan
demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Dinas
Pendapatan Provinsi Riau Tahun2016ini merupakan rangkaian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Dinas
Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2015.
Adapun Jenis Penerimaan Pendapatan Provinsi Riau, sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 pasal 25 terdiri dari:
I.
PAD
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Lain Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
II.
DANA PERIMBANGAN
a. Bagi Hasil Pajak
b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
c. Dana Alokasi Umum (DAU)
d. Dana Alokasi Khusus (DAK)
III.
LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
a. Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Pusat
Dalam meningkatkan peranan dinas, maka usaha ke arah penyempurnaan
organisasi setiap tahun terus diupayakan. Untuk memperluas jangkauan dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (Wajib Pajak) di daerah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, dibentuklah kantor kantor Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dan Kantor Unit Pelayanan (UP) Pendapatan Dinas Pendapatan Provinsi Riau
sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor : 30 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pendapatan
Provinsi Riau dan Peraturan Kepala Dinas Pendapatan Nomor : 27.1 Tahun 2010
tentang Uraian Tugas Unit Pelayanan Pendapatan.
16
Pada tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2008 dan
Nomor 45 Tahun 2008, Kantor Pendapatan Daerah yang berada dibawah Dinas
Pendapatan Provinsi Riau berubah nama menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pendapatan Daerah, dan Pos Pelayanan berubah nama menjadi Unit Pelayanan (UP)
Pendapatan. Pada tahun 2009 juga dua Pos Pelayanan (Unit Pelayanan) ditingkatkan
statusnya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UP/Pos Pelayanan di Duri dan
UP/Pos Pelayanan di Bagan Batu, Diakhir tahun 2010 keluar Peraturan Kepala
Dipenda Provinsi Riau tentang Uraian Tugas Unit Pelayanan Pendapatan Dinas
Pendapatan Provinsi Riau di Ujung Batu dengan wilayah kerja meliputi, Kecamatan
Ujung batu, KecamatanRokan IV Koto Kecamatan Kuntodarussallam Kecamatan
Kabun, Kecamatan Tandun, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kecamatan Bonai
Darussallam, Kecamatan Pangaran Tampah. sehingga jumlah UPT pada Dinas
Pendapatan Provinsi Riau yang semula ada 14 (Empat Belas) menjadi 17 (Tujuh
belas) dan Unit Pelayanan menjadi 16 (Enam Belas)
Tabel 1.1 Unit Pelaksana Teknis
NO.
NAMA
ALAMAT
WILAYAH KERJA
1.
2.
3.
4.
1.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Pekanbaru
Selatan Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Jend. Sudirman
No. 6 Simpang Tiga
– Pekanbaru
Seluruh wilayah
kecamatan Bukit Raya,
Tampan, Marpoyan
damai, Tenayan Raya, dan
Kecamatan Payung
Sekaki.
2
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Pekanbaru Kota
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
Jl. Gajah Mada No.
200 – Pekanbaru
Wilayah kecamatan
Pekanbaru Kota, Sail,
Sukajadi,
Senapelan,Rumbai
Pesisir,Rumbai, dan
Kecamatan Limapuluh
3.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten
Pelalawan Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Complek Bhakti
Praja No.
2-Pangkalan Kerinci
Seluruh Wilayah
Kabupaten Pelalawan
4.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Indragiri
Hulu Dinas Pendapatan
Jl. Pematang Rebah
Rengat
Seluruh Wilayah
17
Provinsi Riau
5.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Indragiri Hilir
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
Jl. Pendidikan No. 9
Tembilahan
Seluruh wilayah
Kabupaten Indragiri Hilir
6.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten
Kampar Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Letnan Boyak No.
74 Bangkinang
Seluruh Wilayah
Kabupaten Kampar
7.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten Siak
Sri Indrapura Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Sultan Syarif
Hasyim No. 28 –
Siak Sri Indrapura
Seluruh Wilayah Siak Sri
Indrapura
8.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Bagan Batu Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Lancang Kuning
No. 2 – Bagan Batu
Seluruh wilayah
kecamatan bagan
sinembah dan simpang
kanan
9.
Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten Rokan
Hulu Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Diponegoro KM 2
– Pasirpengaraian
Seluruh Wilayah di
Kabupaten Rokan Hulu
10. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Duri Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Desa Harapan
No. 61
Duri
Seluruh Wilayah
Kecamatan Mandau dan
Pinggir
11. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kota Dumai Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Sultan Syarief
Qasim No. 260 –
Dumai
Seluruh Wilayah Kota
Dumai
12. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Rokan Hilir
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
Jl. Perwira No. 107
Bagan Siapi-api
Seluruh wilayah
Kecamatan Bangko,
Sinaboi,Kubu,Pasir Limau
kapas, dan Batu Ampar
13. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Kuantan
Sengingi Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Proklamasi –
Teluk Kuantan
Seluruh Wilayah
Kabupaten Kuantan
Sengingi
14. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Bengkalis
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
Jl. Antara –
Bengkalis
Seluruh Wilayah
Kecamatan Bantan, Bukit
Batu, Siak Kecil, Rupat dan
Rupat Utara
15. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Meranti
Jl. Dorak - Selat
Panjang
Seluruh wilayah
kabupaten meranti
18
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
16. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kubang Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Raya Teratak
Buluh – Kubang
Seluruh wilayah
Kec.Kampar Kiri, Kec.Siak
Hulu
17. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Perawang Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Raya Km. 6 No.2
– Kubang
Seluruh Wilayah
Perawang
Tabel 1. 2
Unit Pelayanan
NO.
NAMA
ALAMAT
WILAYAH KERJA
1.
Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Kateman
Jl. Abdul Manaf –
Sei Guntung Kec.
Kateman
Seluruh wilayah kecamatan
Kateman Inhil
2.
Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Kepenuhan
Jl. Jend. Sudirman –
Kota Tengah
Seluruh Wilayah Kota Tengah
dan Kepenuhan (Kuansing)
3.
Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Tambusai
Jl. Tuanku Tambusai
– Dalu Dalu
Seluruh wilayah kecamatan
Tambusai Rokan Hulu
4.
Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Tapung
Jl. Raya Bangkinang-
Petapahan
Seluruh wilayah kecamatan
Tapung Kab Kampar
5.
Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Ujung Tanjung Dinas
Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Jalan Raya Ujung
Tanjung Simpang
Benar- Ujung
tanjung
Seluruh wilayah kecamatan
Tanah Putih, Rimba Melintang
dan Bangko
6.
Unit Pelayanan
Pendapatan Pekanbaru
Utara Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Yos Sudarso No.
339 – Rumbai
Seluruh wilayah kecamatan
Rumbai dan Rumbai Pesisir
7.
Unit Pelayanan
Pendapatan Air Molek
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
Jl. Jend. Sudirman-
Air Molek
Seluruh wilayah kecamatan
Pasir Penyu, Kelayang, Peranap,
Sungai Salak dan Lirik
8.
Unit Pelayanan
Pendapatan Ujung Batu
Jl. Jend. Sudirman-
Seluruh wilayah kecamatan
19
I.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan LAKIP Dinas Pendapatan Provinsi Riau adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi. Tujuan penyusunan
LAKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran
Dinas Pendapatan Provinsi Riau.Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian
dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini
dapat menjadi salah satu input dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang
sehingga dapat meningkatkan kinerja.
Dinas Pendapatan Provinsi
Riau
Ujung Batu
Bonai Darussalam, Ujung Batu,
Mandalian dan Rokan
9.
Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Sengingi Hilir
Jl. Jend. Sudirman –
Koto Baru
Seluruh WilayahKecamatan
Singingi Hilir dan Sekitarnya
10. Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Pangkalan Kuras
Jl. Lintas
Timur-Pekanbaru Sorek
Km 111
Seluruh Wilayah Kecamatan
Pangkalan Kuras
11. Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Kandis
Jl. Lintas Pekanbaru
– Duri Km. 73
Seluruh Wilayah Kecamatan
Kandis dan sekitarnya
12. Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Kuantan Mudik
Jl. Jend. Sudirman –
Lubuk Jambi
Seluruh Wilayah Kecamatan
Kuantan Mudik lubuk jambi dan
sekitarnya
13. Unit Pelayanan
Pendapatan Kampar Kiri
Jl. HR. Subrantas
Raya – Lipat Kain
Seluruh Wilayah Lipat Kain dan
sekitarnya
14. Unit Pelayanan
Pendapatan Pekanbaru
Barat Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. SM. Amin
(Arengka II)
Pekanbaru
Seluruh Wilayah Rumbai dan
Sekitarnya
15. Unit Pelayanan
Pendapatan Kecamatan
Keritang Dinas Pendapatan
Provinsi Riau
Jl. Kelapa Gading –
Kota Baru
Seluruh Wilayah INHIL Bagian
Kota Baru Kritang, Pulau Kijang
dan Sekitarnya
16. Unit Pelayanan
Pendapatan Samsat
Keliling
Jl.Jendral Sudirman
No.6 Kec.Simpang
Tiga
20
I.3 STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana tercantum pada Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor :02 Tahun 2014 Tentang
Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau, Susunan organisasi Dinas pendapatan provinsi Riau terdiri
dari Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 4 (empat) Kepala Sub.Bagian, 4 (empat ) Kepala
Bidang yang masing-masing membawahi 3 (tiga ) Kepala Seksi, dengan susunan sebagai berikut :
1.
Kepala Dinas
2.
Sekretaris
a. Subbagian Umum
b. Subbagian Perencanaan Program
c. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
3.
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan pendapatan
a. Seksi pengembangan Sistem Informasi
b. Seksi Pengolahan Data Pendapatan
c. Seksi Pengembangan Pelayanan dan Pendapatan
4.
Bidang Pajak Daerah
a. Seksi Penerimaan PKB dan BBN KB
b. Seksi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya
c. Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak
5.
Bidang Retribusi, PADL dan Dana Bagi Hasil
a. Seksi Penerimaan Retribusi dan PADL
b. Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil pajak
c. Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
21
6.
Bidang Pembukuan dan Pengawasan
a. Seksi Pembukuan dan Pelaporan
b. Seksi Pengawasan Teknis Administrasi dan Operasional
c. Seksi Pengawasan Penerimaan Daerah
TABEL 1.3
STRUKTUR ORGANISASI : Berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor :02
Tahun 2014 Tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau.
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Subbagian Perencana
22
I.4 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas,
Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Rovinsi Riau, tugas pokok Dinas Pendapatan
Provinsi Riau adalah menyelenggarakan perumusan kebijakan, pelaksanaan, koordinasi,
fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Pengolahan Data
dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli
Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasanserta
Kabid Pajak
Daerah Kabid Retribusi,PADL dan DBH Kabid Pembukuan dan Pengawasan Kabid Pengolahan Data Dan
Pengembangan Pendapatan
Kasi Penerimaan PKB
Dan BBNKB KasiPengembangan Sistem Informasi
Kasi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya
Kasi Pengolahan Data Pendapatan
Kasi Verifikasi Dan
Keberatan Pajak Pelayanan Dan Pendapatan Kasi Pengembangan Kasi Penerimaan
Retribusi Dan PADL
Kasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak
Kasi Penerimaan Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak
Kasi Pembukuan Dan Pelaporan Kasi Pengawasan Tekhnis Administrasi dan Operasional Kasi Pengawasan Penerimaan Daerah
23
menyelenggarakankewenanganyang dilimpahkan Pemerintah kepada Gubernur sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Kepala Dinas Pendapatan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur.
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Dinas Pendapatan Provinsi Riau
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
e. penyelenggaraan perumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas pada Sekretariat,
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah,
Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang
Pembukuan dan Pengawasan;
f. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Pengolahan Data
dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan;
g. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang
Pembukuan dan Pengawasan;
h. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugasdan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang - undangan
.
Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas, mempunyai tugas menyelenggarakan otonomi daerah, tugas
desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Bidang Pendapatan
Daerah, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.
a. Merumuskan kebijakan Pemerintah Provinsi Riau di Bidang PendapatanDaerah.
b. Mengkoordinasikan,
memadukan,
menyelaraskan
dan
menyerasikan
24
c. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan program pembangunan di bidang
pendapatan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.
d. Menyusun konsep Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
di bidang Pendapatan Daerah.
e. Mengatur relokasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terkonsentrasi pada
kabupaten/kota tertentu untuk keseimbangan penyelenggaraan pembangunan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
f. Menetapkan target pendapatan daerah dan melaksanakan upaya pencapaian target
yang di tetapkan.
g. Ekstensifikasi pendapatan daerah.
h. Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap pengelolaan
pendapatan daerah.
i. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan teknis dibidang pendapatan daerah.
j. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis di bidang pendapatan daerah.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur Riau.
2.
Sekretaris, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan padaSubbagian
Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan dan Subbagian
Umum
.
Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan perencanaan pada Subbagian Perencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada SubbagianPerencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
c. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan serta Subbagian Umum;
25
d. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
e. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3.
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan pendapatan, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pada Seksi Pengembangan Sistem Informasi, Seksi
Pengolahan Data Pendapatan dan Seksi PengembanganPelayanan dan Pendapatan.
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraanperencanaan
dan
pelaksanaan
tugas
pada
Seksi
Pengembangan Sistem Informasi, Seksi Pengolahan Data Pendapatan dan Seksi
Pengembangan Pelayanan dan Pendapatan;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Pengembangan Sistem Informasi, Seksi Pengolahan Data
Pendapatan dan Seksi Pengembangan Pelayanan dan Pendapatan;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pengembangan Sistem Informasi,
Seksi Pengolahan Data Pendapatan dan Seksi Pengembangan Pelayanan dan
Pendapatan;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
4. Bidang pajak Daerah, mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan urusan pada Seksi
Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea BalikNama Kendaraan Bermotor,
Seksi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya dan Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak
.
Bidang pajak daerah mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Penerimaan
Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Seksi
Penerimaan Pajak Daerah Lainnya dan Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
26
Nama Kendaraan Bermotor, Seksi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya dan Seksi
Verifikasi dan Keberatan Pajak;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Penerimaan Pajak Kendaraan
Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Seksi Penerimaan Pajak
Daerah Lainnya dan Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
5. Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya (PADL) dan Dana Bagi Hasil,
mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan urusanpada Seksi Penerimaan Retribusi
dan PADL, Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Seksi Penerimaan Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak
.
Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya (PADL) dan Dana Bagi Hasil
mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Penerimaan
Retribusi dan PADL, Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Seksi
Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Penerimaan Retribusi dan PADL, Seksi Penerimaan Dana
Bagi Hasil Pajak dan Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Penerimaan Retribusi dan PADL,
Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Bidang Pembukuan dan Pengawasan, mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan
urusan pada Seksi Pembukuan dan Pelaporan, Seksi Pengawasan Teknis Administrasi
dan Operasional dan Seksi Pengawasan Penerimaan Daerah.
27
Bidang pembukuan dan pengawasan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Pembukuan
dan Pelaporan, Seksi Pengawasan Teknis Administrasi dan Operasional dan Seksi
Pengawasan Penerimaan Daerah;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Pembukuan dan Pelaporan, Seksi Pengawasan Teknis
Administrasi dan Operasional dan Seksi Pengawasan Penerimaan Daerah;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pembukuan dan Pelaporan, Seksi
Pengawasan Teknis Administrasi dan Operasional dan Seksi Pengawasan
Penerimaan Daerah;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Unit Pelaksana Teknis
1.
Seksi Tata Usaha
2.
Seksi Penerimaan Pendapatan Daerah
3.
Seksi Pengawasan dan Pembukuan
I.5
SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai saat ini Dinas Pendapatan Provinsi Riau
memiliki sumber daya aparatur sebanyak 439 orang yang tersebar di Kantor Pusat dan 33 UPT / UP
Dinas Pendapatan Provinsi Riau.
Sumber Daya Aparatur yang diliki tersebut dapat digambarkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.4
28
No.
Berdasarkan Golongan
Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Berdasarkan Jenis
Kelamin
1.
Eselon II = 1 orang
S2 : 46 orang
Pria : 254 orang
2.
Eselon III = 22 orang
Sarjana : 311 orang
Wanita: 176 orang
3.
Eselon IV = 65 orang
Sarjana : 32 orang
Muda
4.
Staf = 342 orang
SLTA : 38 orang
5.
SLTP : -
6.
SD : 3 orang
Jumlah = 430 orang
Jumlah = 430 orang
Jumlah = 430 orang
- Aset / Modal
Aset yang dimiliki Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2016 antara lain berupa :
a. Tanah dan gedung bangunan beserta kelengkapan dan peralatan kantor lainnya yang mendukung
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang tersebar di satu Kantor Pusat dan 33 UPT / UP Dinas
Pendapatan Provinsi Riau.
b. Kendaraan, terdiri dari :
1. Kendaraan Operasional Roda 4 sebanyak 20 unit
2. Kendaraan Operasional Roda 2 sebanyak 32 unit
3. Kendaraan Khusus Samsat Keliling sebanyak 1 unit
I.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
a. Bab 1 Pendahuluan menguraikan tentang: Gambaran Umum Organisasi, Aspek
Strategis Organisasi, dan Sistematika Penyajian.
29
b. Bab 2 Perencanaan dan Penetapan Kinerja Menjelaskan secara ringkas dokumen
perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2016 meliputi Rencana Starategis Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2014 – 2018 dan Penetapan Kinerja Tahun
2016.
c. Bab 3Akuntabilitas KinerjaMenjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas Pendapatan
Daerah Provinsi Riau dikaitkan dengan pertanggungjawaban atassasaran untuk
tahun2016.
d. Bab 4PenutupMenjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan AkuntabilitasKinerja
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun2016, kekurangandan keberhasilan yang
telah dicapai selama tahun2016 serta solusi untuk tahun berikutnya.
BAB. II
PERENCANAAN KINERJA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendapatan Provinsi Riau telah
menyusun rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 (lima) tahun, yaitu periode 2014-2018 dengan memperhitungkan
potensi,peluang, dan kendala ada atau mungkin timbul.
30
Rencana Startegis Dinas Pendapatan Provinsi Riau yang mencakup Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran serta Strategi pencapaian sasaran serta strategi pencapaian sasaran akan
diuraikan dalam Bab ini. Sedangkan uraian sasaran target kinerja yang ingin dicapai dalam
tahun 2016 berikut program dan kegiatan pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana
Kerja Tahun 2016.
2.1.
VISI DAN MISI
2.1.1
VISI
Visi Dinas Pendapatan berpedoman kepada Visi Provinsi Riau yang dituangkan dalam
Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025 yaitu :
Sedangkan visi antara yang hendak diwujudkan Provinsi Riau selama kurun waktu 5
tahun ke depan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun
2014 – 2019 yaitu:
“Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya Saing
Tinggi , Menurunnya Kemiskinan, Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan
Aparatur”.
Visi di atas memiliki makna yang substansial sebagai berikut:
1.
Pendapatan daerah; adalah seluruh penerimaan yang diperolah daerah berdasarkan
peraturan perundang-undangan, peraturan daerah dan ketentuan lainnya yang sah,
dari hasil pengelolaan sumberdaya alam, potensi sosial dan ekonomi yang ada di
masyarakat, yang dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Sehingga pendapatan daerah adalah merupakan cerminan dari
“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan kebudayaan Melayu
dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin,
di Asia Tenggara Tahun 2020”.
31
kapasitas yang dimiliki oleh daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah yang
luas, nyata dan bertanggung jawab.
2.
Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Riau; adalah sebagai keseluruhan dari sistem
yang telah dibangun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sejak
awal berdirinya Provinsi Riau hingga saat sekarang sebagaimana yang terakhir diatur
berdasarkan Undang-Undang Nomor: 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Sebagai daerah otonom, maka Penyelenggaraan Roda Pemerintahan harus
didasarkan pada kemampuan dan kapasitas keuangan daerah, khususnya yang berasal
dari Pendapatan Asli Daerah.
3.
Handal; memiliki makna adanya kemampuan yang optimal sesuai dengan
keterampilan dan keahlian yang dimiliki dalam mewujudkan kinerja yang prima,
sehingga kapasitas yang dimiliki oleh institusi yang memayunginya akan dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang diamanatkan dalam
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Daerah
Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Riau.
2.1.2
MISI
Misi Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018 sebagai berikut :
1.
Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mengurangi
Ketergantungan Dana Perimbangan
2.
Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah
32
Dalam Dokumen LAKIP Perencanaan Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau
dalam Kerangka Perencanaan Tekhnis untuk mewujudkan visi Dinas pendapatan daerah
Provinsi Riau dalam Visi Riau 2020 di Provinsi Riau dengan berbagai kegiatan kedinasan.
Terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Provinsi Riau sebagai
salah satu perangkat pemerintah daerah yang bersifat otonom, pelaksanaan tugas tugas
pembantuan bidang pendapatan dan melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang
dilimpahkan oleh pemerintah kepada Gubernur Riau selaku wakil pemerintah dalam
rangka dekonsentrasi secara demokratis, transparan, akuntabel, dan profesional melalui
pendekatan perencanaan yang konfrehensif dan sinergis.
Terhimpunnya seluruh potensi untuk keberhasilan dalam upaya penyediaan
pendanaan bagi penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan kepada prinsip prinsip “Clean Goverment
dan Good Government”
Berikut adalah Matrik Sasaran Renstra Dinas Pendapatan Provinsi Riau Periode
2014 s/d 2018
TABEL 2.1
MATRIKS SASARAN RENSTRA PERIODE 2014 s/d 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA T A R G E T TAHUN 1 (2014) TAHUN 2 (2015) TAHUN 3 (2016) TAHUN 4 (2017) TAHUN 5 (2018) 1. PENDAPATAN DAERAH 7.392.516.243.139,00 7.407.301.547.134,94 7.239.980.212.747,13 8.540.981.943.000,00 8.204.355.800.903,00 - Angka penerimaan pajak daerah 2.446.651.414.260,00 2.670.920.079.546,00 2.765.548.893.131,13 3.000.000.000.000,00 2.900.000.000.000,00 - Angka penerimaan 18.750.000.000,00 32.953.174.439,74 11.000.000.000,00 14.000.000.000,00 15.731.231.600,00
33
retribusi daerah - Angka penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan 166.746.206.448,00 208.544.824.163,60 218.600.000.000,00 218.000.000.000,00 218.000.000.000,00 - Angka lain lainpendapatan asli daerah yang sah
314.764.059.531,00 495.098.156.895,60 501.000.000.000,00 503.800.000.000,00 515.328.824.303,00 - Angka Dana Perimbangan 3.797.458.032.900,00 3.127.803.926.139,00 3.736.006.319.616,00 4.802.206.943.000,00 4.544.820.745.000,00 - Lain Lain Pendapatan Yang Sah 648.146.530.000,00 871.937.480.000,00 7.825.000.000,00 2.975.000.000,00 10.475.000.000,00 2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Daerah Dengan Berbasis Tekhnologi - Aplikasi Sistem Manajemen Pemerintah Daerah Yang di Terapkan
32 UPT/UP 1 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP
- Aplikasi Sistem Manajemen Pemerintah daerah Yang Diterapkan Secara Online
3 Bidang 1 Bidang 1 Bidang - -
Sumber : Bina Program DIPENDA 2014
2.2 PERJANJIAN KINERJA 2016
Perjanjian Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau berisikan penugasan dari
Gubernur Riau untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja dan target. Melalui perjanjian kinerja inilah, kinerja Dinas Pendapatan Provinsi
Riau menjadi terukur sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang
tersedia. Perjanjian kinerja ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2015 yang
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau dalam
mewujudkan Visi, Misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai. Perjanjian
Kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riau sebagai berikut:
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mengurangi Ketergantungan Dana Perimbangan
a. Angka Penerimaan Pajak Daerah b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah
c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2.765.548.893.131,13 11.000.000.0000,00 218.600.000.000,00 501.000.000.000,00
2 Menggali Sumber Sumber
Pendapatan Daerah
- Angka Dana Perimbangan - Lain – lain pendapatan yang sah
3.736.006.319.616,00 7.825.000.000,00
3 Mewujudkan Kinerja
Pemerintah Yang Baik (Good
a. Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur b. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
34
Government
)
c. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangand. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
586.367.092,00 238.909.260,00
13.756.553.974,96
SUMBER : BIDANG PENGELOLAAN DATA DIPENDA 2016
2.3 RENCANA KINERJA 2016
Setiap Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau dijabarkan lebih lanjut ke dalam
Program yang mana di tahun 2016 telah dilaksanakan 6 (Enam) Program, didalam setiap Program
terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan persfektif dikaitkan dengan maksud, tujuan
dan karakteristik Program. Penetapan Program diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.
Untuk tahun 2016 Dinas Pendapatan Provinsi Riau telah melaksanakan Perencanaan Kinerja
yang didukung oleh 6 (Enam) Program dan 82 (delapan puluh dua) kegiatan tergambar dalam
tabel sbb;
TABEL 2.2
PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2016
No Nama Kegiatan Perincian Kegiatan Jumlah Anggaran Murni Rp
Keuangan
35
1 2 3 5 4
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
34,121,841,165.00 30,177,446,774.00
88.44
1 Penyediaan jasa surat menyurat 3,600,000.00 2,400,000.00 66.67
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrik 1,419,710,000.00 1,130,776,463.00 79.65
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 779,989,000.00 740,186,000.00 94.90
4 Penyediaan alat tulis kantor 1,076,515,300.00 855,796,000.00 79.50
5 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 3,963,984,266.00 3,335,528,200.00 84.15
6 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor 80,315,000.00 79,605,000.00 99.12
7 Penyediaan makanan dan minuman 269,476,514.00 197,513,285.00 73.30
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah 1,774,028,800.00 1,754,033,725.00 98.87
9 Penyediaan jasa keamanan kantor 781,056,820.00 705,743,800.00 90.36
10 Pengelola Administrasi Penerimaan
Pendapatan Pajak Daerah 5,804,367,090.00 5,699,546,540.00 98.19
11 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru
Kota 1,228,151,643.00 1,202,106,216.00 97.88
12 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru
Selatan 462,091,502.00 381,514,222.00 82.56
13 Peningkatan pelayanan pajak UPT Siak Sri
Indrapura 525,612,658.00 432,855,126.00 82.35
14 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bengkalis 683,831,401.00 543,548,646.00 79.49
15 Peningkatan pelayanan pajak UPT Duri 927,691,418.00 713,070,585.00 76.87
16 Peningkatan pelayanan pajak UPT Dumai 831,347,608.00 538,513,527.00 64.78
17 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kampar
36
18 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pelalawan
(Pangkalan Kerinci) 788,317,773.00 571,679,915.00 72.52
19 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kuansing
(Teluk Kuantan) 881,750,336.00 857,724,048.00 97.28
20 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hulu
(Pasir Pengaraian) 677,391,825.00 586,168,940.00 86.53
21 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hilir
(Bagan Siapi-api) 496,206,386.00 414,752,075.00 83.58
22 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bagan Batu 762,235,334.00 714,530,246.00 93.74
23 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri
Hulu (Rengat) 737,565,814.00 734,915,870.00 99.64
24 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri
Hilir (Tembilahan) 697,378,368.00 508,308,076.00 72.89
25 Peningkatan pelayanan pajak UPT Meranti
(Selat Panjang) 682,632,364.00 567,249,605.00 83.10
26 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kubang 602,808,116.00 540,178,174.00 89.61
27 Peningkatan pelayanan pajak UPT Perawang 654,865,665.00 641,379,108.00 97.94
28 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru
Utara (Rumbai) 372,586,580.00 342,495,220.00 91.92
29 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung
Tanjung 290,648,449.00 246,528,923.00 84.82
30 Peningkatan pelayanan pajak UP Air Molek 608,891,425.00 419,266,166.00 68.86
31 Peningkatan pelayanan pajak UP Kota Baru 321,838,303.00 295,419,825.00 91.79
32 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Batu 340,802,451.00 297,888,518.00 87.41
33 Peningkatan pelayanan pajak UP Pangkalan
Kuras 548,209,910.00 332,242,020.00 60.60
34 Peningkatan pelayanan pajak UP Kandis 321,486,567.00 317,999,379.00 98.92