• Tidak ada hasil yang ditemukan

Emergency Lamp ( Lampu Darurat )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Emergency Lamp ( Lampu Darurat )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EMERGENCY LAMP ( LAMPU DARURAT )

EMERGENCY LAMP ( LAMPU DARURAT )

LAPORAN PRAKTIKUM 

LAPORAN PRAKTIKUM 

 SISTEM PENGATURAN

 SISTEM PENGATURAN

CONTROLLER CONTROLLER g g11 PLANT  PLANT  g g22 FEED BACK FEED BACK h h Input Input Acuan Acuan Isyarat Isyarat Penggerak Penggerak Variable Variable Termanipulasi Termanipulasi Lintasan Maju Lintasan Maju Noise Noise Output Output Terkendali Terkendali Isyarat Umpan Isyarat Umpan Balik Primer Balik Primer

Lintasan Umpan Balik Lintasan Umpan Balik

r  r  ee bb mm u u c c PERCOBAAN : V PERCOBAAN : V PUTU

PUTU RUSDI RUSDI ARIAWAN ARIAWAN 08044050500804405050

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

UNIVERSITAS UDAYANA

2008

2008

(2)

BAB I BAB I Pendahuluan Pendahuluan

1.1

1.1 Nama Alat Yang DibuatNama Alat Yang Dibuat Emergency Lamp

Emergency Lamp

1.2

1.2 TujuanTujuan

Mengenal sistem pengaturan dengan komponen Relai Mengenal sistem pengaturan dengan komponen Relai Mengamati atau mengetahui prinsip kerja dari sistem l

Mengamati atau mengetahui prinsip kerja dari sistem lampu daruratampu darurat

1.3

1.3 ManfaatManfaat

Digunakan sebagai sumber energi cadangan ketika saat listrik padam, Digunakan sebagai sumber energi cadangan ketika saat listrik padam, dalam hal ini digunakan beban berupa lampu 6.2

(3)

BAB II BAB II Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka 2.1 2.1 RelaiRelai Gambar 2.1 Relai Gambar 2.1 Relai

Relai merupakan suatu modul output yang terdiri dari 8 relai. Relai sering Relai merupakan suatu modul output yang terdiri dari 8 relai. Relai sering digunakan baik pada industri, otomotif, ataupun peralatan elektronika lainnya. digunakan baik pada industri, otomotif, ataupun peralatan elektronika lainnya. Relai berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik yang Relai berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koiln

dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koiln ya. Pada relaiya. Pada relai board ini digunakan relai DC dengan tegangan koil 12V DC,arus yang diperlukan board ini digunakan relai DC dengan tegangan koil 12V DC,arus yang diperlukan sekitar 20-30mA. Karena itu pada umumnya kita tidak bisa langsung sekitar 20-30mA. Karena itu pada umumnya kita tidak bisa langsung menghubungkan output suatu IC logic (TTL/CMOS ) atau komponen lain seperti menghubungkan output suatu IC logic (TTL/CMOS ) atau komponen lain seperti µC 89C51, PPI 82C55 dengan relai karena arusnya tidak cukup besar. Karena itu µC 89C51, PPI 82C55 dengan relai karena arusnya tidak cukup besar. Karena itu perlu digunakan driver untuk penguat arus yang biasanya berupa transistor, di perlu digunakan driver untuk penguat arus yang biasanya berupa transistor, di sinisini digunakan “Darlington Array” ULN

digunakan “Darlington Array” ULN 2803A yang merupakan sekumpulan2803A yang merupakan sekumpulan transistor dengan konf 

transistor dengan konf igurasi Darlington sehingga mempunyai βigurasi Darlington sehingga mempunyai β (penguatan arus)(penguatan arus) yang besar.

yang besar.

Relai merupakan rangkaian yang bersifat elektronis sederhana dan tersusun Relai merupakan rangkaian yang bersifat elektronis sederhana dan tersusun oleh :

oleh :

 saklarsaklar 

 medan elektromagnet (kawat koil)medan elektromagnet (kawat koil) 

(4)

Komponen sederhana ini dalam perkembangannya digunakan (atau pernah Komponen sederhana ini dalam perkembangannya digunakan (atau pernah digunakan) sebagai komponen dasar berbagai perangkat elektronika,lampu digunakan) sebagai komponen dasar berbagai perangkat elektronika,lampu kendaraan bermotor,jaringa

kendaraan bermotor,jaringan elektronik, televisi, n elektronik, televisi, radio, bahkan pada tahun radio, bahkan pada tahun 1930an1930an pernah digunakan sebagai perangkat dasar komputer yang keberadaannya kini pernah digunakan sebagai perangkat dasar komputer yang keberadaannya kini digantikan oleh mikroprosesor seperti IntelCorp.dan AMD.

digantikan oleh mikroprosesor seperti IntelCorp.dan AMD.

2.1.1 Jenis-Jenis Relai 2.1.1 Jenis-Jenis Relai

Kini dapat diporoleh di pasaran berbagai tipe relai;

Kini dapat diporoleh di pasaran berbagai tipe relai; mereka ditandai denganmereka ditandai dengan berbagai cara pula. Relai dapat dogolongkan dalam dua golongan utama:

berbagai cara pula. Relai dapat dogolongkan dalam dua golongan utama: a. Relai Netral

a. Relai Netral

Di mana transisi dari status ON ke status OFF, dan sebaliknya, tak  Di mana transisi dari status ON ke status OFF, dan sebaliknya, tak  bergabung pada arah arus penggeraknya; dan

bergabung pada arah arus penggeraknya; dan relai berkutub:relai berkutub: di mana transisidi mana transisi bergantung pada arah arus yang mengalir.

bergantung pada arah arus yang mengalir. b. Relai El

b. Relai Elektromekanikektromekanik

Terdiri atas sebuah armatur inti-besi yang ditarik oleh medan magnet yang Terdiri atas sebuah armatur inti-besi yang ditarik oleh medan magnet yang dijangkitkan oleh sebuah kumparan. Armatur membuka atau menutup dijangkitkan oleh sebuah kumparan. Armatur membuka atau menutup kontak-kontak relai. Arus ”tarik” bergantung kepada banyaknya kontak-kontak; daya yang kontak relai. Arus ”tarik” bergantung kepada banyaknya kontak; daya yang diperlukan lazimnya berada di antara kira-kira 30 dan 600mW. Impedansi diperlukan lazimnya berada di antara kira-kira 30 dan 600mW. Impedansi kumparan ada di antara kira-kira 350

kumparan ada di antara kira-kira 350 dan 2200 ohm. Waktu switch ”ON” dandan 2200 ohm. Waktu switch ”ON” dan ”OFF” ada kira

”OFF” ada kira-kira, masing-masing, 10 mdet dan 3 -kira, masing-masing, 10 mdet dan 3 mdet.mdet. c. Relai Lidi

c. Relai Lidi

Terdiri atas dua lidi bermagnet yang berada di dalam sampul gelas yang Terdiri atas dua lidi bermagnet yang berada di dalam sampul gelas yang terisi gas pelindung. Relai diaktifkan oleh medan magnet yang dibangkitkan terisi gas pelindung. Relai diaktifkan oleh medan magnet yang dibangkitkan kumparan yang terlilitkan melingkari sampul gelasnya. Relai lidi tersedia juga kumparan yang terlilitkan melingkari sampul gelasnya. Relai lidi tersedia juga dalam kemasan DIL. Pemakaian daya bergantung pada tipe yang digunakan dan dalam kemasan DIL. Pemakaian daya bergantung pada tipe yang digunakan dan ada di sekitar antara 30 dan 150mW.

ada di sekitar antara 30 dan 150mW. Waktu switch ON dan OFF bervariasi antaraWaktu switch ON dan OFF bervariasi antara 2

2000 0 ddaan n 880000 ddeett.. d. Relai zat padat d. Relai zat padat

Terdiri atas sebuah LED dan detektor foto, yang lazimnya disusul dengan Terdiri atas sebuah LED dan detektor foto, yang lazimnya disusul dengan triac. Waktu switchnya sangat cepat dan pemakaian daya adalah minimal.

(5)

2.1.2 Bahan-Bahan Kontak pada Relai: 2.1.2 Bahan-Bahan Kontak pada Relai: a.

a. PerakPerak   jangan dipakai untuk tegangan kurang dari 6 V, mengingat kesulitan  jangan dipakai untuk tegangan kurang dari 6 V, mengingat kesulitan yang akan ditimbulkan oleh sulfur. Sering kali kontak-kontak diberi lapisan yang akan ditimbulkan oleh sulfur. Sering kali kontak-kontak diberi lapisan tipis emas guna melindunginya selama

tipis emas guna melindunginya selama tidak sedang dipoerasikan.tidak sedang dipoerasikan. b.

b. Perak-nikelPerak-nikel memiliki sifat-sifat seperti perak, tetapi lebih mampu mengikutimemiliki sifat-sifat seperti perak, tetapi lebih mampu mengikuti arus pen-switch-an yang lebih besar dan cocok untuk dipakai dalam arus pen-switch-an yang lebih besar dan cocok untuk dipakai dalam rangkaian-rangkaian penerangan.

rangkaian penerangan. c.

c. Oksida perak-kadmiumOksida perak-kadmium tidak mudah leleh, karena itu cocok untuk pen-tidak mudah leleh, karena itu cocok untuk pen-switch-an kelengkapa

switch-an kelengkapan yang diberi dn yang diberi daya dari jaringan listrik aya dari jaringan listrik umum yang sisertaiumum yang sisertai puncak-puncak sudut tinggi. Kurang cocok untuk dipakai pada tegangan di puncak-puncak sudut tinggi. Kurang cocok untuk dipakai pada tegangan di bawah 12 V dan dimana pembusuran perlu dihindari.

bawah 12 V dan dimana pembusuran perlu dihindari. d.

d. TungstenTungsten sangat cocok untuk pen-switch-an daya-daya besar sebab sangatsangat cocok untuk pen-switch-an daya-daya besar sebab sangat keras, tahan terhadap lelehan dan busuran. Ia cenderung untuk beroksidasi dan keras, tahan terhadap lelehan dan busuran. Ia cenderung untuk beroksidasi dan karenanya tidak akan dapat dipakai di setiap iklim dan pasti tidak dalam iklim karenanya tidak akan dapat dipakai di setiap iklim dan pasti tidak dalam iklim tropik. Sangat cocok untuk pen-switch-an besar-besar dimana pembusuran tidak  tropik. Sangat cocok untuk pen-switch-an besar-besar dimana pembusuran tidak  merupakan masalah. Tidak cocok untuk tegangan dibawah 24V dan dalam merupakan masalah. Tidak cocok untuk tegangan dibawah 24V dan dalam hal-hal dimana pembusuran perlu dihindari.

hal dimana pembusuran perlu dihindari. e.

e. EmasEmas sangat cocok untuk tegangan dan arus sangat rendah, dan memilikisangat cocok untuk tegangan dan arus sangat rendah, dan memiliki resistansi kontak konstan. Ini membuatnya cocok untuk

pen-switch-resistansi kontak konstan. Ini membuatnya cocok untuk pen-switch- an ”kering”,an ”kering”, yaitu dimana lebih diutamakan isyarat dari pada tegangan.

yaitu dimana lebih diutamakan isyarat dari pada tegangan.

Yakinlah bahwa bahan yang mengandung silikon berjauhan dari Yakinlah bahwa bahan yang mengandung silikon berjauhan dari kontak-kontak, sebab pembusuran akan menybabkan terbentuknya lapisan isolasi.

kontak, sebab pembusuran akan menybabkan terbentuknya lapisan isolasi. SecaraSecara umum, kontak-kontak perak tidak akan memerlukan penindasan busur, asalkan umum, kontak-kontak perak tidak akan memerlukan penindasan busur, asalkan tegangan buka dan arus pen-swutch tidak melampaui kira-kira 35 VA pada beban tegangan buka dan arus pen-swutch tidak melampaui kira-kira 35 VA pada beban ohm.

ohm.

2.1.3 Cara Kerja Relai 2.1.3 Cara Kerja Relai

Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil,lalu membuat medan magnet sekitarnya merubah posisi saklar sehingga koil,lalu membuat medan magnet sekitarnya merubah posisi saklar sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah keutamaan komponen menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal

sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal bisa menghasilkan arus yangbisa menghasilkan arus yang lebih besar.

(6)

2.1.4 Keuntungan Relai 2.1.4 Keuntungan Relai

Adapun keuntungan dari pemakaian relai pada beberapa aplikasi alat-alat Adapun keuntungan dari pemakaian relai pada beberapa aplikasi alat-alat elektronis, yaitu :

elektronis, yaitu :

 Dapat mengontrol sendiri arus serta tegangan listrik Dapat mengontrol sendiri arus serta tegangan listrik yang diinginkanyang diinginkan 

 Dapat memaksimalkan besarnya tegangan listrik hingga mencapai batasDapat memaksimalkan besarnya tegangan listrik hingga mencapai batas

maksimalnya maksimalnya

 Dapat menggunakan baik saklar maupun koil lebih dari satu,Dapat menggunakan baik saklar maupun koil lebih dari satu,

disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan

(7)

BAB III BAB III Analisa dan

Analisa dan PembahaPembahasansan

3.1 Uraian Tentang Alat yang Dibuat 3.1 Uraian Tentang Alat yang Dibuat

Gambar 3.1 Rangkaian

Gambar 3.1 Rangkaian Emergency LampEmergency Lamp

Dalam kehidupan sehari

Dalam kehidupan sehari  –  –  hari listrik atau penerangan sangatlah pentinghari listrik atau penerangan sangatlah penting artinya, apalagi di malam hari. Adakalanya aliran lisrik PLN mati atau putus artinya, apalagi di malam hari. Adakalanya aliran lisrik PLN mati atau putus secara tiba

secara tiba –  – tiba baik siang maupun malam hari, sehingga kita bingung mencaritiba baik siang maupun malam hari, sehingga kita bingung mencari senter. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat membuat Emergency Lamp atau senter. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat membuat Emergency Lamp atau lampu darurat. Bila aliran listrik dari PLN putus maka secara otomatis lampu lampu darurat. Bila aliran listrik dari PLN putus maka secara otomatis lampu darurat akan segera menyala.

darurat akan segera menyala.

Gambar 3.2 Emergency Lamp Gambar 3.2 Emergency Lamp

(8)

Jadi berdasarkan uraian tersebut,

Jadi berdasarkan uraian tersebut,   Emergency Lamp  Emergency Lamp ini termasuk Loopini termasuk Loop terbuka karena tidak terdapat feed back. Dikarenakan menggunakan relai untuk  terbuka karena tidak terdapat feed back. Dikarenakan menggunakan relai untuk  menghidupk

menghidupkan ataupun an ataupun memadamkan lampu darurat.memadamkan lampu darurat.

3.1.1 Komponen Penyusun 3.1.1 Komponen Penyusun

1.

1. Trafo Step-down primer 110/220 sekunder 6 VTrafo Step-down primer 110/220 sekunder 6 V 2.

2. Switch 3 kakiSwitch 3 kaki 3.

3. Switch 2 kakiSwitch 2 kaki 4.

4. Fuse 500mAFuse 500mA 5.

5. Dioda IN4001Dioda IN4001 6.

6. LED merah dan hijauLED merah dan hijau 7.

7. LED merah 220VLED merah 220V 8.

8. KKaappaassiittoor 1r 1550000 FF 9.

9. Relai 6 VRelai 6 V 10.

10. Lampu Lampu 6,2 vo6,2 volt, lt, 0,2 A0,2 A 11.

11. Baterai 6 VBaterai 6 V 12.

12. Tempat bateraiTempat baterai 13.

13. PCBPCB 14.

14. Kabel penghubung ke sumber listrik Kabel penghubung ke sumber listrik  15.

15. Kabel konektorKabel konektor 16.

16. Dudukan fuseDudukan fuse

3.1.2 Biaya yang

3.1.2 Biaya yang diperlukandiperlukan 1.

1. Trafo Trafo Step-down Step-down primer primer 110/220 110/220 sekunder sekunder 6 6 V V Rp.12. Rp.12. 500,- 500,-2.

2. Switch Switch 3 3 kaki kaki Rp. Rp. 4.000,- 4.000,-3.

3. Switch Switch 2 2 kaki kaki Rp. Rp. 2.000,- 2.000,-4.

4. Fuse Fuse 500mA 500mA Rp. Rp. 1.000,- 1.000,-5.

5. Dioda Dioda IN4001 IN4001 @Rp.500 @Rp.500 x x 5 5 Rp. Rp. 2.500,- 2.500,-6.

6. LED LED merah merah dan dan hijau hijau @Rp.500 @Rp.500 x x 2 2 Rp. Rp. 1.000,- 1.000,-7.

7. LED LED merah merah 220V 220V Rp. Rp. 5.000,- 5.000,-8.

(9)

0,--9.

9. Relai Relai 6 6 V V Rp. Rp. 2.000,- 2.000,-10.

10. Lampu Lampu 6,2 6,2 volt, volt, 0,2 0,2 A A Rp. Rp. 1.000,- 1.000,-11.

11. Baterai Baterai 1.5 1.5 V V @Rp.2000 @Rp.2000 x x 4 4 Rp. Rp. 8.000,- 8.000,-12.

12. Tempat Tempat baterai baterai Rp. Rp. 1.000,- 1.000,-13.

13. PCB PCB Rp. 3.000,-Rp. 3.000,-14.

14. Kabel Kabel penghubung penghubung ke ke sumber sumber listrik listrik Rp. Rp. 3.000,- 3.000,-15.

15. Kabel Kabel konektor konektor Rp. Rp. 2.000,- 2.000,-16.

16. Dudukan Dudukan fuse fuse Rp. Rp. 500,- 500,- ++ TOTAL

TOTAL Rp. 45.000,-Rp.

45.000,-3.2 Cara kerja : 3.2 Cara kerja :

Apabila listrik mati, maka relai menjadi OFF. Relai yang digunakan Apabila listrik mati, maka relai menjadi OFF. Relai yang digunakan NONC (normaly

NONC (normaly open/close). Artinyopen/close). Artinya a pada output pada output terdapat switch. terdapat switch. Apabila ON,Apabila ON, switch akan

switch akan menyambung menyambung dari titik A ke titik B. Dan sdari titik A ke titik B. Dan sebaliknya paebaliknya pada saat OFFda saat OFF switch akan menyambung dari titik A ke titik C. Sehingga pada saat listrik dari switch akan menyambung dari titik A ke titik C. Sehingga pada saat listrik dari PLN hidup maka arus menuju baterai dan lampu darurat terputus. Pada saat listrik  PLN hidup maka arus menuju baterai dan lampu darurat terputus. Pada saat listrik  dari PLN mati maka relai OFF sehingga akan menyambung dari titik A ke titik C. dari PLN mati maka relai OFF sehingga akan menyambung dari titik A ke titik C. Maka baterai dengan lampu akan terhubung. Selain itu pada skunder trafo 0 Volt Maka baterai dengan lampu akan terhubung. Selain itu pada skunder trafo 0 Volt dihubungka

dihubungkan ke n ke baterai kutub negatif.baterai kutub negatif.

Sedangkan, pada skunder trafo 12 volt dipasangkan dioda yang dirangkai Sedangkan, pada skunder trafo 12 volt dipasangkan dioda yang dirangkai seri dengan resistor 10 ohm sebagai pengisian baterai tersebut. Sedangkan R 10 seri dengan resistor 10 ohm sebagai pengisian baterai tersebut. Sedangkan R 10 ohm diparalel dengan LED warna hijau sebagai indikator pengisian. Besaran ohm diparalel dengan LED warna hijau sebagai indikator pengisian. Besaran resistor tersebut disesuaikan untuk pengisian agar output pengisian sedikit di atas resistor tersebut disesuaikan untuk pengisian agar output pengisian sedikit di atas tegangan baterai. Dalam hal ini yang diubah adalah besaran resistor yang tegangan baterai. Dalam hal ini yang diubah adalah besaran resistor yang digunakan. Pada sekunder trafo 6 volt, dipasang dioda bridge 4 buah, sebagai digunakan. Pada sekunder trafo 6 volt, dipasang dioda bridge 4 buah, sebagai perata dan pada output diberi kapasitor 1500 µF dengan tegangan 10 volt, agar perata dan pada output diberi kapasitor 1500 µF dengan tegangan 10 volt, agar tegangan 6 volt supplay ke relai agar menjadi DC yang sempurna. Input trafo tegangan 6 volt supplay ke relai agar menjadi DC yang sempurna. Input trafo 0-220 volt diseri dengan fuse 1

(10)

BAB IV BAB IV Kesimpulan Kesimpulan

Dari hasil percobaan ini dapat kami

Dari hasil percobaan ini dapat kami simpulkan bahwa :simpulkan bahwa : 1.

1. Rangkaian Lampu Darurat ini memiliki peranan yang penting untuk Rangkaian Lampu Darurat ini memiliki peranan yang penting untuk  mengantisipasi ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN. Jika dapat kita mengantisipasi ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN. Jika dapat kita terapkan pada instalasi listrik

terapkan pada instalasi listrik perumahan.perumahan. 2.

2. Pada rangkainan ini yang berperan penting adalah komponen Relai.Pada rangkainan ini yang berperan penting adalah komponen Relai. Dimana relai berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus Dimana relai berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya.

koilnya. 3.

3. Jadi berdasarkan uraian tersebut,Jadi berdasarkan uraian tersebut,   Emergency Lamp  Emergency Lamp ini termasuk Loopini termasuk Loop terbuka karena tidak terdapat feed back. Dikarenakan menggunakan relai terbuka karena tidak terdapat feed back. Dikarenakan menggunakan relai untuk menghidupkan ataupun memadamkan lampu

(11)

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

Raharjo SN dan Slamet MJ.

Raharjo SN dan Slamet MJ.   Data Praktis Elektronika  Data Praktis Elektronika: Jakarta: PT Elex Media: Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Komputindo.

Rusmadi Dedy. 1999.

Rusmadi Dedy. 1999. Aneka Hoby Elektronika 2 Aneka Hoby Elektronika 2. Bandung: CV. Pionir Jaya.. Bandung: CV. Pionir Jaya.

_ _ _. 2008.

_ _ _. 2008. Cara Kerja Relai Dan KeuntungannyaCara Kerja Relai Dan Keuntungannya .. Diakses dari

Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Relayhttp://id.wikipedia.org/wiki/Relay . Tanggal 20 Maret 2008,. Tanggal 20 Maret 2008, 15:35.

15:35. _ _ _. 2008.

_ _ _. 2008. Gambar RelaiGambar Relai. Diakses dari. Diakses dari www.wikipedia.org/wiki/relai-intro.jpgwww.wikipedia.org/wiki/relai-intro.jpg

Tanggal 20 Maret 2008, 15:21. Tanggal 20 Maret 2008, 15:21. _ _ _. 2008.

_ _ _. 2008. Pengertian RelaiPengertian Relai. Diakses dari. Diakses dari www.InnovativeElectronics.comwww.InnovativeElectronics.com

Tanggal 20 Maret 2008, 15:17. Tanggal 20 Maret 2008, 15:17.

Gambar

Gambar 3.1 Rangkaian

Referensi

Dokumen terkait

Adaptive Light Control (ALC) adalah sistem pengatur lampu depan mobil yang secara otomatis dapat menyesuaikan intensitas lampu sesuai dengan intensitas cahaya lingkungan..

Setelah melakukan tanya jawab didalam ruang zoom meeting terkait bagian-bagian dan expression of Invitation Letter (card) , peserta didik dapat membuat dan

Dengan disusunnya anggaran variabel, maka manajemen perusahaan akan dapat lebih mengetahui berapa besarnya perubahan pendapatan dan perubahan biaya yang akan terjadi

Hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan adanya penurunan kadar klorofil pada kondisi cekaman kekeringan pada kapas (Massaci et al. 2008), dan

Seandainya Anda sudah mempunyai dasar bahasa Inggris yang cukup bagus, buku dari Barron (dan juga beberapa buku TOEFL lainnya yang menggunakan pola pengajaran yang sama) cukup

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Christian Hotman Gerhade S menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH MOTIVASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDAFTARAN ONLINE SISWA BARU “SMP MUHAMMADIYAH 1 DEPOK” DENGAN PHP DAN MYSQL BERBASIS WEBSITE.. Agung Nugroho Erna

a+,0bU,2,0cU-,^0Vdefghijgklmkdenogpkqnrgnkshotrfuvfwrfkrfgrorkxhotrwrvkqvyghik z{