• Tidak ada hasil yang ditemukan

2018 ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2018 ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Yullanda Hijri Eka Siwi, 2018

ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Busana pengantin ialah busana yang digunakan oleh mempelai pria dan wanita pada acara pernikahan. Busana pengantin termasuk busana untuk kesempatan upacara yang model busana dan pembuatannya berbeda jauh dengan busana yang dikenakan sehari-hari. Busana tersebut termasuk kedalam busana haute couture atau busana eksklusif. Bahan material, teknik jahit dan penyelesaiannya dalam pembuatan busana pengantin ini berkualitas tinggi. Busana eksklusif tidak hanya memperlihatkan keindahan busananya dari luar saja namun setiap detail luar maupun dalam busana dibuat dan dikerjakan dengan serapih-rapihnya. Pemasangan garnitur dan penyelesaian busana eksklusif biasanya dikerjakan menggunakan tangan (hand made). Busana pengantin mempunyai beragam jenis model busana terutama model busana pengantin untuk mempelai wanita. Hal tersebut dipengaruhi oleh tren dan budaya tiap daerah.

Salah satu model busana pengantin wanita yang populer ialah busana pengantin model ball gown. Maeliah dan Tresna P (2014, hlm. 52) mengemukakan ball gown merupakan gaun yang bagian bawah busananya mengembang secara penuh dan sekurang-kurangnya menutupi bagian mata kaki. Busana pengantin model ball gown banyak dipilih oleh mempelai wanita karena model tersebut akan memberikan kesan menarik dan mempesona seperti yang dikemukakan oleh Tu dan Chang (2017, hlm. 234) “... dresses were characteristic of the image style as attractive and charming. The use of dress categories were ball gown..” Busana model ball gown dibuat dari material berkualitas serta berkesan mewah meliputi bahan tekstil, pelengkap busana dan garnitur busananya. Ball gown merupakan model busana yang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu bentuk busananya bersiluet O, bagian bawah busana mengembang dengan panjang busana hingga mata kaki bahkan hingga menyentuh lantai, garis pinggang berada tepat pada pinggang dan umumnya menggunakan garis leher rendah. Busana harus dibuat dengan teknik tertentu agar dapat mengembang pada pagian roknya (skirt) yang biasanya dibentuk dengan pemakaian underyork yang

(2)

Yullanda Hijri Eka Siwi, 2018

ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengembang pula. Teknik pembuatan busana pengantin model ball gown merupakan teknik jahit dan penyelesaian tingkat tinggi yang biasanya diterapkan pada butik.

Kerapihan dan keindahan produk busana pengantin model ball gown selain dipengaruhi oleh kualitas bahan yang tinggi, juga ditunjang oleh ketepatan teknik jahit dan teknik penyelesaian dalam proses pembuatannya. Untuk mengetahui kualitas dari suatu produk busana pengantin model ball gown makan perlu dilakukannya analisis produk.. Analisis produk merupakan pengujian produk dengan melihat beberapa aspek indikator yang harus terpenuhi pada suatu produk. Analisis produk dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan apakah suatu produk lolos uji dengan memenuhi aspek-aspek indikator atau tidak. Analisis produk dalam penelitian ini dilakukan pada produk busana pengantin model ball gown dari hasil praktek mahasiswa Pendidikan Tata Busana pada mata kuliah Busana Pengantin.

.Mata kuliah busana pengantin dapat dipelajari pada Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) FPTK UPI dengan kode mata kuliah BU 474. Busana Pengantin termasuk Mata Kuliah Pilihan (MKP) yang ditempuh mahasiswa Konsentrasi Keahlian Butik yang diselenggarakan pada semester VI dengan bobot 3 SKS. Pembelajaran busana pengantin ini berisi 30% materi teori dan 70% materi praktek. Mata kuliah busana pengantin merupakan salah satu mata kuliah praktek yang mempelajari pembuatan busana dengan standar tinggi, baik dari teknik jahit sampai teknik penyelesaiannya. Dalam praktek pembuatan busana pengantin mahasiswa dituntut untuk menggunakan teknik butik yang membutuhkan ketelitian, keuletan, dan keterampilan. Mahasiswa Tata Busana yang mengambil Konsentrasi Keahlian Butik wajib membuat satu produk busana pengantin dengan satu tema busana yang berbeda setiap angkatannya , namun setiap mahasiswa dapat bebas menentukan model busana yang akan dibuat, salah satunya ball gown.

Proses pembuatan busana pengantin model ball gown memerlukan keterampilan khusus karena dibuat menggunakan teknik jahit busana tingkat tinggi, ditinjau dari karakteristik ball gown, ketepatan cara penjahitan dan penyelesaiannya. Hal tersebut tidaklah mudah bagi para mahasiswa yang masih

(3)

Yullanda Hijri Eka Siwi, 2018

ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam tahap belajar untuk mencapai standar penilaian yang baik. Uraian di atas menjadi latar belakang yang menarik minat penulis untuk menganalisis sejauh mana pembelajaran yang telah dicapai mahasiswa Konsentrasi Keahlian Butik terhadap teknik jahit dan teknik penyelesaian busana pengantin model ball gown pada mata kuliah Busana Pengantin. Permasalahan tersebut penulis rumuskan ke dalam judul “Analisis Teknik Jahit dan Teknik Penyelesaian Busana Pengantin Model Ball Gown”.

B. Rumusan Masalah

Penelitian dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan bertujuan untuk memecahkan masalah yang terjadi. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 31) rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Rumusan masalah selalu didasarkan pada identifikasi masalah yang melatarbelakangi adanya penelitian. Identifikasi masalah yang dapat dirumuskan berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas ialah sebagai berikut:

1. Ball gown merupakan salah satu model busana yang banyak diterapkan pada busana pengantin. Ball gown termasuk ke dalam busana eksklusif yang mempunyai karakteristik khusus dan dibuat dari material tekstil serta pelengkap yang berkualitas dengan teknik pembuatan tingkat tinggi.

2. Analisis produk dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan apakah suatu produk lolos uji dengan memenuhi aspek-aspek indikator atau tidak. Analisis terhadap busana pengantin model model ball gown dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk ditinjau dari teknik jahit dan teknik penyelesaian busananya.

Rumusan masalah berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, atau fokus dari suatu penelitian. Rumusan masalah penelitian berdasarkan identifikasi masalah di atas yaitu “Bagaimana Analisis Teknik Jahit dan Teknik Penyelesaian Busana Pengantin Model Ball Gown Mahasiswa Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI Angkatan 2014 dan 2015”

(4)

Yullanda Hijri Eka Siwi, 2018

ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan penelitian merupakan sesuatu yang ingin dicapai atau dituju, serta dapat memberikan arahan pada pelaksanaan penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa pada mata kuliah Busana Pengantin dengan menganalisis produk busana pengantin model ball gown yang mencakup:

1. Menganalisis produk busana pengantin model ball gown ditinjau dari karakteristik ball gown.

2. Menganalisis produk busana pengantin model ball gown ditinjau dari teknik jahit ball gown meliputi teknik jahit sambungan pada bahan utama, teknik jahit mungkum busana, teknik jahit furing, teknik jahit bukaan busana dan teknik jahit kampuh.

3. Menganalisis produk busana pengantin model ball gown ditinjau dari aspek teknik penyelesaian ball gown meliputi teknik penyelesaian kelim dan teknik pemasangan kancing.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian Analisis Teknik Jahit dan Teknik Penyelesaian Busana Pengantin Model Ball Gown yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak khususnya peneliti dan Program Studi Pendidikan Tata Busana baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat penelitian dari aspek teoritis dan aspek praktis adalah sebagai berikut:

1. Manfaat secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pengembangan ilmu dan referensi sumber belajar mahasiswa maupun pihak lain yang memerlukan materi yang berkaitan dengan busana pengantin model ball gown mencakup karakteristik, teknik jahit dan teknik penyelesaian busananya.

2. Manfaat secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur ketercapaian dan keberhasilan pembuatan busana pengantin model ball gown ditinjau dari karakteristik, ketepatan teknik jahit dan teknik penyelesaiannya dalam praktik mata kuliah Busana Pengantin Program Studi Pendidikan Tata Busana.

(5)

Yullanda Hijri Eka Siwi, 2018

ANALISIS TEKNIK JAHIT DAN TEKNIK PENYELESAIAN BUSANA PENGANTIN MODEL BALL GOWN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi penulisan skripsi dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, tersusun secara sistematis yaitu: Bab I pendahuluan yang berisi penjelasan latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi penelitian. Bab II kajian pustaka berisi tentang tinjauan mata kuliah Busana Pengantin, busana pengantin model ball gown, serta indikator analisis produk busana pengantin model ball gown, Bab III metodologi penelitian berisi tentang deskripsi mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, prosedur penelitian, pengolahan data dan analisis data penelitian. Bab IV temuan dan pembahasan merupakan bab yang menjelaskan hasil penelitian yang telah didapat beserta penjelasannya. Bab V simpulan dan rekomendasi yang mengemukakan kesimpulan hasil dan temuan penelitian yang telah dilakukan serta rekomendasi penulis yang berkaitan dengan penelitiannya.

Referensi

Dokumen terkait