• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Kemampuan menangani ibu hamil dengan kasus preeklampsia berat / eklampsia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "a. Kemampuan menangani ibu hamil dengan kasus preeklampsia berat / eklampsia"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Faktor Individu dan Organisasi terhadap Kinerja Bidan Puskesmas

Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)

di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu

A.

DATA RESPONDEN

Nomor Responden : ...

Status Perkawinan : a. Kawin

b. Belum kawin

Pendidikan

: a. Bidan C b. Bidan D.1 c. Bidan D.3 d. Bidan D.4

Masa Kerja

: ... tahun

Tempat Tinggal

: ...

Wilayah Kerja

: ...

B.

Faktor Individu

Petunjuk :

Peneliti menanyakan kepada setiap bidan Puskesmas PONED, apakah

melaksanakan setiap tahapan kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.

Jawaban setiap pertanyaan di tulis pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban

yang diberikan responden.

(a) Kemampuan

Petunjuk : alternatif jawaban :

SS

= Sangat Sering dilakukan

S

= Sering dilakukan

K

= Kadang-kadang dilakukan

HT

= Hampir tidak pernah dilakukan

TP

= Tidak Pernah dilakukan

a. Kemampuan menangani ibu hamil dengan kasus preeklampsia berat / eklampsia

Tahap–tahap penanganan preeklampsia berat/ eklampsia

SS S K HT TP

PERSIAPAN

1.

Apakah saudari memberitahukan kepada ibu, apa yang akan

dikerjakan dan berikan kesempatan untuk mengajukan

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

(2)

2.

Apakah saudari meminta bantuan pada yang lain

3.

Apakah saudari membaringkan ibu pada sisi kiri untuk

mengurangi resiko aspirasi ludah, muntah dan darah

4.

Apakah saudari memastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka:

Bila ibu tidak bernafas, segera lakukan tindakan resusitasi

5.

Apakah saudari memberikan oksigen 4-6 liter/menit melalui

sungkup atau kanula

6.

Bila ibu kejang, apakah saudari:

Melindungi dari risiko jatuh: ikat tangan dan kaki

Melakukan isap lender mulut dan tenggorok, sesuai

kebutuhan, setelah kejang

7.

Apakah saudari memasang infuse intravena dengan

menggunakan larutan Ringer laktat atau glukosa 5%

Pengobatan anti kejang (magnesium sulfat)

Alternatif I

8.

Apakah saudari memberikan 4 gr MgSO

4

(10 ml) larutan 40% IV

secara perlahan-lahan selama 5 menit

9.

Apakah saudari segera melanjutkan dengan 6gr MgSO

4

40% (15

ml) dalam larutan Ringer Asetat/ Ringer Laktat selama 6 jam

10.

Jika kejang berulang setelah 15 menit, apakah saudari berikan

MgSO

4

(40%) 2gr IV selama 5 menit

11.

Apakah saudari memberikan MgSO

4

1g / jam

Alternatif II

12.

Apakah saudari berikan 4g MgSO

4

40% (10 ml) melalui infuse

intra vena secara perlahan-lahan dalam 5 menit

13.

Apakah saudari memberikan dengan MgSO

4

(40%) 5 g IM

bokong kiri/ kanan dengan 1ml Lognokain (dalam semprit yang

sama)

14.

Apabila kejang berulang setelah 15 menit, apakah saudari:

Memberikan 2 g magnesium sulfat 40% (5 ml)

Melakukan pemberikan melalui suntikan intravena secara

perlahan-lahan selama 5 menit

b. Kemampuan Menangani Kasus dengan Janin Distosia Bahu

Tahap –tahap tindakan pada distosia bahu

SS

S

K HT TP

ANASTESI LOKAL DAN EPISIOTOMI

1.

Apakah saudari menempatkan jari telunjuk dan jari tengah

(dari tangan kiri) antara kepala bayi dan perineum.

(3)

komisura posterior, menelusuri sepanjang perineum dengan

sudut 45

o

kearah kanan ibu (tempat akan dilakukan

episiotomi)

3.

Apakah saudari melakukan aspirasi untuk memastikan

bahwa ujung jarum tidak memasuki pembuluh darah.

Apabila pada aspirasi terdapat cairan darah, tarik jarum

sedikit dan kembali masukkan dengan arah yang berbeda.

Kemudian

Apakah saudari melakukan injeksi bahan anastesi ke dalam

pembuluh darah, dapat menyebabkan detak jantung tidak

teratur atau konvulsi

4.

Apakah saudari memberikan suntikan bahan anastesi

(Lidokain 1%) 5-10 ml sambil menarik jarum keluar

5.

Apakah saudari menekan tempat infiltrasi agar anastesi

menyebar. Untuk hasil yang optimal tunggu 1-2 menit

sebelum melakukan episiotomy.

Manuver Mcroberts

6.

Apakah saudari membaringkan ibu terlentang pada

punggung

7.

Apakah saudari meminta ibu untuk melipat kedu pahanya,

sehingga kedua lututnya berada sedekat mungkin dengan

dada. Gunakan kedua tangan untuk membantu fleksi

maksimal paha.

8.

Apakah saudari melahirkan bahu depan dengan menarik

kepala bayi kearah bawah

Manuver untuk melahirkan bahu belakang

9.

Apakah saudari memasukkan tangan mengikuti lengkung

sacrum sampai jari penolong mencapai fosa antecubiti

10.

Apakah saudari lakukan dengan tekanan jari tengah, lipat

lengan bawah ke arah dada

11.

Setelah terjadi fleksi tangan, apakah saudari keluarkan

lengan dari vagina (menggunakan jari telunjuk untuk

melewati dada dan kepala bayi atau seperti mengusap

muka bayi), kemudian tarik hingga bahu belakang dan

seluruh lengan belakang dapat dilahirkan

12.

Apakah bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah

bahu dan lengan belakang dilahirkan

(4)

belakang (mendorong anterior bahu depan dengan jari

telunjuk dan jari tengah operator) mengikuti arah

punggung bayi sehingga bahu depan dapat dilahirkan

c.Kemampuan Menangani Ibu Melahirkan dengan Plasenta Manual

Tahap –tahap menangani ibu hamil yang mengalami

plasenta manual

SS S K HT TP

Penetrasi ke kavum uteri

1.

Apakah saudari m

emberikan sedative (valium 10 mg/IV) atau

analgetika (Ketamine 0,25-0,5 mg/Kg BB/IV).

2.

Apakah saudari meng

osongkan kandung kemih.

3.

Apakah saudari melakukan j

epit tali pusat dengan kocher,

tegangkan tali pusat dengan tangan kiri (sejajar lantai).

4.

Apakah saudari melakukan tindakan : t

angan kanan masuk

melalui introitus vagina secara obstetrik, menelusuri tali

pusat hingga serviks.

5.

Apakah saudari melakukan tindakan : t

angan kiri menahan

fundus, tali pusat dipegang oleh asisten.

6.

Apakah saudari melakukan tindakan : l

anjutkan penetrasi

tangan kanan ke kavum uteri, temukan implementasi dan

tepi plasenta.

Melepas plasenta

7.

Apakah saudari melakukan tindakan : s

isipkan ujung jari

diantara plasenta dan dinding uterus

8.

Setelah penyisipan berhasil, a

pakah saudari melakukan

tindakan :

gerakkan tangan ke kiri dan kanan sehingga

secara bertahap, seluruh plasenta dapat dilepaskan dengan

tepi luar jari-jari tangan dalam.

Mengeluarkan plasenta

9.

Gunakan tangan luar atau minta asisten untuk menarik tali

pusat untuk mengeluarkan plasenta dan sementara tangan

dalam masih di kavum uteri, a

pakah saudari melakukan

pemeriksaan untuk memastikan tidak ada sisa plasenta.

Bila bukaan serviks tidak memungkinkan plasenta

dilahirkan sementara tangan dalam masih didalam kavum

uteri,

Apakah saudari melakukan tindakan :

lahirkan plasenta

sambil mengeluarkan tangan dalam (pegang pangkal tali

pusat pada plasenta) dan tangan luar menahan korpus

uterus pada supra simfisis.

(5)

letakkan pada tempat yang tersedia

11.

Apakah saudari memp

erhatikan kontraksi uterus dan

kemungkinan perdarahan.

Dekontaminasi dan pencegahan infeksi pasca tindakan

12.

Apakah saudari melakukan pe

riksaan tanda vital pasien, catat

dan buat laporan tindakan.

13.

Apakah saudari membuat

instruksi perawatan, pengobatan

dan pemantauan pasca tindakan. Minta petugas untuk

melaksanakannya dengan baik.

14.

Apakah saudari b

eritahukan pada suami/walinya bahwa

tindakan telah selesai.

(b) Pengalaman

Petunjuk :

Peneliti menanyakan kepada setiap bidan Puskesmas PONED tentang apa yang

dialami bidan selama ini dalam penanganan kasus kegawatdaruratan persalinan.

Peneliti memberikan tanda contreng (√) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban

yang diberikan oleh setiap responden.

1. Berapa kali Ibu melakukan deteksi dini ibu hamil di wilayah kerja pada pasien

yang mempunyai risiko tinggi dalam 1 (satu) tahun terakhir ini ?

a 1-2 kali

b 3-4 kali

c > 4 kali

2. Dalam satu tahun terakhir, berapa kasus kegawatdaruratan obstetri yang saudari

tangan?

a 1-2 orang

b 3-4 orang

c > 4 orang

3. Kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri apa saja yang sering saudari tangani?

a Infeksi

b Pendarahan

c Eklampsia dan komplikasi abortus

4. Dari kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri yang saudari tangani terebut berapa

orang yang Ibu indikasikan untuk dirujuk?

(6)

5. Dalam satu tahun terakhir, berapa kasus kegawatdaruratan neonatal yang saudari

tangani?

a 1-2 orang

b 3-4 orang

c > 4 orang

6. Dari kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal yang saudari tangani tersebut berapa

yang saudari indikasikan untuk di rujuk?

a 1-2 orang

b 3-4 orang

c > 4 orang

7. Kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal apa saja yang sering saudari tangani ?

a Gangguan pernapasan

b Prematuritas

c Sepsis

8. Dari kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal yang saudari tangani tersebut, kasus

apa yang paling sering dirujuk ke RS PONEK?

a Gangguan pernapasan

b Prematuritas

c Sepsis

B. Faktor Organisasi

a.Imbalan

Petunjuk :

Peneliti membacakan ”pernyataan” tentang imbalan kepada setiap bidan Puskesmas

PONED serta meminta bidan untuk memberikan jawaban dari setiap pernyataan

sesuai dengan alternatif jawaban yang ada. Peneliti memberikan tanda contreng (√)

pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden

Alternatif jawaban tentang imbalan sebagai berikut :

Ket:

Sl = Selalu

Sr = Sering

KD = Kadang-kadang

Jr = Jarang

TP = Tidak Pernah

No

Pernyataan

Sl Sr KD Jr TP

5

4

3

2

1

(7)

1

Imbalan disesuaikan dengan beban kerja

2

Imbalan disesuaikan dengan pangkat/golongan

3

Imbalan disesuaikan dengan masa kerja

4

Imbalan diberikan dalam bentuk tunai.

5

Imbalan diberikan dalam bentuk non tunai.

6

Imbalan non tunai dalam bentuk promosi jabatan

7

Pemberian imbalan dilakukan dalam waktu tertentu

(bulanan atau triwulan)

8

Waktu/tanggal pemberian imbalan tepat sesuai

dengan waktu yang telah ditetapkan

9

Kriteria bidan yang mendapatkan imbalan adalah

yang melaksanakan penanganan kasus gawat darurat

obstetri dan neonatal.

10 Promosi jabatan diberikan kepada bidan yang

melakukan prestasi khusus

b. Supervisi

Petunjuk :

Peneliti membacakan ”pernyataan” tentang supervisi kepada setiap bidan Puskesmas

PONED serta meminta bidan untuk memberikan jawaban dari setiap pernyataan

sesuai dengan alternatif jawaban yang ada. Peneliti memberikan tanda contreng (√)

pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden

Alternatif jawaban tentang supervisi sebagai berikut :

SS

= Sangat Sering dilakukan

S

= Sering dilakukan

K

= Kadang-kadang dilakukan

HT

= Hampir tidak pernah dilakukan

TP

= Tidak Pernah dilakukan

No

Pertanyaan

SS S K HT TP

1

Supervisi secara rutin ke Puskesmas PONED

2

Supervisor memberikan pembinaan pada kegiatan

supervisi

3

Pelaksanaan supervisi meningkatkan motivasi dalam

melaksanakan tugas sebagai bidan Puskesmas

PONED

4

Supervisor memeriksa dokumentasi pelaporan bidan

Puskesmas PONED

(8)

6

Supervisi diberitahukan sebelumnya oleh pimpinan

puskesmas

7

Supervisor menjelaskan secara terperinci setiap

permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan

supervisi.

8

Supervisi mensosialisasikan format baru menangani

kasus kegawatdaruratan persalinan sesuai dengan

standar

9

Petugas supervisi melibatkan bidan puskesmas dan

bidan desa untuk melihat kegiatan rujukan ke

Puskesmas PONED

10 Supervisi petugas puskesmas ke posyandu untuk

mengevaluasi kegiatan bidan dan bidan desa.

C.

Kinerja Bidan

Petunjuk :

Peneliti membacakan ”pernyataan” tentang kinerja kepada setiap bidan Puskesmas

PONED serta meminta bidan untuk memberikan jawaban dari setiap pernyataan

sesuai dengan alternatif jawaban yang ada. Peneliti memberikan tanda contreng (√)

pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden

Alternatif jawaban tentang kinerja bidan sebagai berikut :

SS

= Sangat Sering dilakukan

S

= Sering dilakukan

K

= Kadang-kadang dilakukan

HT

= Hampir tidak pernah dilakukan

TP

= Tidak Pernah dilakukan

No

Pernyataan

SS S K HT TP

1. Saya melakukan deteksi dini ibu risiko tinggi sesuai

dengan pedoman PONED

2. Dalam menangani kasus kegawatdaruratan, saya

melakukan anamnesa, pemeriksaan dan melakukan

tindakan

3. Saya melakukan persetujuan tindakan medik sebelum

menangani pasien.

4. Saya melakukan pencatatan partograf untuk mengetahui

kemajuan persalinan dan keadaan ibu.

(9)

anamneses dan pemeriksaan.

6. Setelah melakukan penanganan kegawatdaruratan, saya

melakukan rujukan apabila kasus tidak tertangani.

7

Saya merencanakan tindakan penanganan kasus

kegawatdaruratan sesuai dengan Standar

Kegawatdaruratan Persalinan

8. Saya melakukan tindakan kegawatdaruratan persalinan

berdasarkan prioritas diagnosa pasien

9. Saya mencatat setiap tindakan yang saya lakukan pada

penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan persalinan

10 Memberi keterangan yang jelas pada keluarga pasien

tentang keadaan ibu

11 Sebelum melakukan tindakan, saya melakukan persipan

peralatan sesuai dengan kasus yang sedang ditangani

12 Sebelum melakukan tindakan, saya memberikan

penjelasan kepada ibu

13 Sebelum melakukan tindakan persalinan pada kasus

kegawatdaruratan, saya mempersiapkan alat-alat

kegawatdaruratan pada bayi

14 Dalam melakukan rujukan, saya selalu melengkapi

alat-alat dan surat rujukan

15 Sebelum melakukan rujukan, saya menjelaskan keadaan

ibu dan pentingnya rujukan.

16 Saya melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan

masyarakat

17 Saya melakukan kegiatan pembinaan peran serta

masyarakat

18 Saya melakukan kegiatan pembinaan bidan desa dan kader

sebagai tugas untuk pelayanan komunitas.

(10)

a. Kemampuan

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

EKLAM1 172.8667 422.6713 .7355 .9964 EKLAM2 172.9333 424.9609 .7250 .9963 EKLAM3 170.9333 433.2368 .9507 .9952 EKLAM4 170.9000 435.1966 .9912 .9952 EKLAM5 170.9667 431.0678 .9417 .9952 EKLAM6 170.9333 433.4437 .9417 .9952 EKLAM7 170.9000 435.1966 .9912 .9952 EKLAM8 170.9000 435.1966 .9912 .9952 EKLAM9 170.9333 433.3747 .9447 .9952 EKLAM10 170.9000 435.1966 .9912 .9952 EKLAM11 170.9333 433.2368 .9507 .9952 EKLAM12 170.9000 435.1966 .9912 .9952 EKLAM13 170.9333 433.0989 .9567 .9952 EKLAM14 171.0000 429.5862 .9193 .9953 DISTOS1 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS2 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS3 170.9333 433.1678 .9537 .9952 DISTOS4 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS5 170.9333 433.0989 .9567 .9952 DISTOS6 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS7 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS8 170.9333 433.4437 .9417 .9952 DISTOS9 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS10 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS11 170.9000 435.1966 .9912 .9952 DISTOS13 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN1 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN2 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN3 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN4 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN5 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN6 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN7 170.9333 433.0989 .9567 .9952 PLASEN8 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN9 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN10 170.9333 433.0989 .9567 .9952 PLASEN11 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN12 170.9000 435.1966 .9912 .9952 PLASEN13 172.8333 431.1782 .7718 .9957 PLASEN14 172.9667 426.9299 .8403 .9956 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 40 Alpha = .9954

(11)

b. Pengalaman

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

ALAM1 7.7667 4.7368 .3950 .9014 ALAM2 8.1667 4.2816 .9076 .7943 ALAM3 8.2000 4.3724 .9012 .7962 ALAM4 8.3667 6.6540 .4536 .8738 ALAM5 8.3333 6.2299 .4288 .8601 ALAM6 8.2000 4.6483 .9018 .8009 ALAM7 8.2000 4.6483 .9018 .8009 ALAM8 8.3333 6.0230 .6670 .8496 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 8 Alpha = .8560

c. Imbalan

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted IMBAL1 29.2000 125.6138 .9045 .9296 IMBAL2 29.1667 126.6954 .9065 .9296 IMBAL3 29.1667 126.6954 .9065 .9296 IMBAL4 29.1667 126.6954 .9065 .9296 IMBAL5 31.5333 147.6368 .5777 .9447 IMBAL6 31.3667 144.0333 .5500 .9452 IMBAL7 29.4333 125.4264 .8456 .9326 IMBAL8 29.5667 124.7368 .8312 .9335 IMBAL9 31.4000 146.1103 .5134 .9464 IMBAL10 29.7000 128.7000 .6999 .9410 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Alpha = .9426

(12)

d. Supervisi

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

SUPER1 16.2667 60.5471 .9013 .9367 SUPER2 16.3000 60.4931 .8978 .9368 SUPER3 15.7667 63.6333 .8782 .9388 SUPER4 16.3667 63.2057 .7955 .9417 SUPER5 16.4000 62.6621 .7732 .9428 SUPER6 16.1000 60.9207 .8448 .9394 SUPER7 16.4333 62.9437 .7780 .9425 SUPER8 16.5000 70.1897 .4260 .9560 SUPER9 15.9667 61.7575 .8182 .9407 SUPER10 16.2000 67.1310 .6884 .9464 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Alpha = .9479

e. Kinerja Bidan

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KINERJA1 66.1000 61.8862 .6218 .9116 KINERJA2 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJA3 66.1000 61.8862 .6218 .9116 KINERJA4 65.4333 58.1161 .3699 .9253 KINERJA5 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJA6 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJA7 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJA8 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJA9 65.8000 61.6828 .3513 .9176 KINERJ10 65.3667 58.5161 .4322 .9189 KINERJ11 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJ12 66.1000 61.8862 .6218 .9116 KINERJ13 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJ14 64.2333 59.5644 .8680 .9065 KINERJ15 64.8000 60.4414 .4952 .9135 KINERJ16 65.3333 55.1264 .6640 .9101 KINERJ17 65.6000 56.7310 .6305 .9104 KINERJ18 65.6667 60.0230 .4208 .9168 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 18 Alpha = .9156

(13)

Frequencies

Status Perkawinan 25 73.5 73.5 73.5 9 26.5 26.5 100.0 34 100.0 100.0 Belum kawin Kawin Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Tempat Tinggal 14 41.2 41.2 41.2 20 58.8 58.8 100.0 34 100.0 100.0 Luar Puskesmas Puskesmas Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Wilayah Kerja 11 32.4 32.4 32.4 23 67.6 67.6 100.0 34 100.0 100.0

Puskesmas Muara Aman Puskesmas Tes

Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM1 3 8.8 8.8 8.8 8 23.5 23.5 32.4 1 2.9 2.9 35.3 22 64.7 64.7 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(14)

EKLAM2 13 38.2 38.2 38.2 13 38.2 38.2 76.5 4 11.8 11.8 88.2 1 2.9 2.9 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM3 11 32.4 32.4 32.4 19 55.9 55.9 88.2 2 5.9 5.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM4 13 38.2 38.2 38.2 17 50.0 50.0 88.2 4 11.8 11.8 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan

Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(15)

EKLAM5 1 2.9 2.9 2.9 13 38.2 38.2 41.2 15 44.1 44.1 85.3 2 5.9 5.9 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM6 1 2.9 2.9 2.9 12 35.3 35.3 38.2 17 50.0 50.0 88.2 2 5.9 5.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM7 1 2.9 2.9 2.9 14 41.2 41.2 44.1 16 47.1 47.1 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan

Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(16)

EKLAM8 14 41.2 41.2 41.2 17 50.0 50.0 91.2 1 2.9 2.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM9 1 2.9 2.9 2.9 14 41.2 41.2 44.1 15 44.1 44.1 88.2 3 8.8 8.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM10 1 2.9 2.9 2.9 12 35.3 35.3 38.2 19 55.9 55.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(17)

EKLAM11

9 26.5 26.5 26.5

23 67.6 67.6 94.1

2 5.9 5.9 100.0

34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan

Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM12 28 82.4 82.4 82.4 3 8.8 8.8 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM13 28 82.4 82.4 82.4 3 8.8 8.8 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent EKLAM14 29 85.3 85.3 85.3 3 8.8 8.8 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(18)

DISTOS1 8 23.5 23.5 23.5 4 11.8 11.8 35.3 5 14.7 14.7 50.0 17 50.0 50.0 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS2 6 17.6 17.6 17.6 7 20.6 20.6 38.2 4 11.8 11.8 50.0 17 50.0 50.0 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS3 1 2.9 2.9 2.9 10 29.4 29.4 32.4 22 64.7 64.7 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS4 1 2.9 2.9 2.9 11 32.4 32.4 35.3 22 64.7 64.7 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(19)

DISTOS5 1 2.9 2.9 2.9 14 41.2 41.2 44.1 17 50.0 50.0 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS6 11 32.4 32.4 32.4 21 61.8 61.8 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS7 15 44.1 44.1 44.1 15 44.1 44.1 88.2 3 8.8 8.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(20)

DISTOS8 13 38.2 38.2 38.2 18 52.9 52.9 91.2 1 2.9 2.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS9 14 41.2 41.2 41.2 16 47.1 47.1 88.2 1 2.9 2.9 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS10 16 47.1 47.1 47.1 13 38.2 38.2 85.3 3 8.8 8.8 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(21)

DISTOS11 12 35.3 35.3 35.3 18 52.9 52.9 88.2 2 5.9 5.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS12 5 14.7 14.7 14.7 14 41.2 41.2 55.9 10 29.4 29.4 85.3 4 11.8 11.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent DISTOS13 1 2.9 2.9 2.9 19 55.9 55.9 58.8 13 38.2 38.2 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(22)

PLASEN1 1 2.9 2.9 2.9 13 38.2 38.2 41.2 15 44.1 44.1 85.3 3 8.8 8.8 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN2 14 41.2 41.2 41.2 18 52.9 52.9 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN3 15 44.1 44.1 44.1 14 41.2 41.2 85.3 4 11.8 11.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(23)

PLASEN4 15 44.1 44.1 44.1 17 50.0 50.0 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0 Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN5 1 2.9 2.9 2.9 13 38.2 38.2 41.2 18 52.9 52.9 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN6 2 5.9 5.9 5.9 12 35.3 35.3 41.2 17 50.0 50.0 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(24)

PLASEN7 1 2.9 2.9 2.9 14 41.2 41.2 44.1 15 44.1 44.1 88.2 2 5.9 5.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN8 1 2.9 2.9 2.9 13 38.2 38.2 41.2 17 50.0 50.0 91.2 1 2.9 2.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN9 3 8.8 8.8 8.8 11 32.4 32.4 41.2 19 55.9 55.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan

Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(25)

PLASEN10 14 41.2 41.2 41.2 17 50.0 50.0 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN11 1 2.9 2.9 2.9 13 38.2 38.2 41.2 18 52.9 52.9 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN14 1 2.9 2.9 2.9 8 23.5 23.5 26.5 7 20.6 20.6 47.1 2 5.9 5.9 52.9 16 47.1 47.1 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(26)

PLASEN13 10 29.4 29.4 29.4 5 14.7 14.7 44.1 3 8.8 8.8 52.9 16 47.1 47.1 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PLASEN12 10 29.4 29.4 29.4 5 14.7 14.7 44.1 1 2.9 2.9 47.1 18 52.9 52.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAM1 10 29.4 29.4 29.4 24 70.6 70.6 100.0 34 100.0 100.0 3-4 kali > 4 kali Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAM2 11 32.4 32.4 32.4 23 67.6 67.6 100.0 34 100.0 100.0 3-4 kali > 4 kali Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(27)

ALAM3 28 82.4 82.4 82.4 6 17.6 17.6 100.0 34 100.0 100.0 Gangguan pernafasan Preamaturias Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAM4 21 61.8 61.8 61.8 13 38.2 38.2 100.0 34 100.0 100.0 3-4 orang > 4 orang Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAM5 11 32.4 32.4 32.4 23 67.6 67.6 100.0 34 100.0 100.0 3-4 kali > 4 kali Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAM6 11 32.4 32.4 32.4 23 67.6 67.6 100.0 34 100.0 100.0 3-4 kali > 4 kali Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAM7 28 82.4 82.4 82.4 6 17.6 17.6 100.0 34 100.0 100.0 Perdarahan Eklamsia dan Komplikasi Abortus Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(28)

ALAM8 17 50.0 50.0 50.0 17 50.0 50.0 100.0 34 100.0 100.0 Eklamsia dan Komplikasi Abortus Infeksi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL1 1 2.9 2.9 2.9 20 58.8 58.8 61.8 10 29.4 29.4 91.2 1 2.9 2.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL2 1 2.9 2.9 2.9 14 41.2 41.2 44.1 16 47.1 47.1 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Sangat Setuju Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL3 1 2.9 2.9 2.9 8 23.5 23.5 26.5 7 20.6 20.6 47.1 2 5.9 5.9 52.9 16 47.1 47.1 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(29)

IMBAL4 10 29.4 29.4 29.4 5 14.7 14.7 44.1 3 8.8 8.8 52.9 16 47.1 47.1 100.0 34 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL5 28 82.4 82.4 82.4 6 17.6 17.6 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL6 30 88.2 88.2 88.2 2 5.9 5.9 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL7 2 5.9 5.9 5.9 13 38.2 38.2 44.1 16 47.1 47.1 91.2 1 2.9 2.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(30)

IMBAL8 1 2.9 2.9 2.9 14 41.2 41.2 44.1 16 47.1 47.1 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Sangat Setuju Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL9 2 5.9 5.9 5.9 13 38.2 38.2 44.1 17 50.0 50.0 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Sangat Setuju Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IMBAL10 1 2.9 2.9 2.9 13 38.2 38.2 41.2 17 50.0 50.0 91.2 1 2.9 2.9 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER1 20 58.8 58.8 58.8 8 23.5 23.5 82.4 1 2.9 2.9 85.3 3 8.8 8.8 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(31)

SUPER2 21 61.8 61.8 61.8 7 20.6 20.6 82.4 1 2.9 2.9 85.3 5 14.7 14.7 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER3 4 11.8 11.8 11.8 25 73.5 73.5 85.3 3 8.8 8.8 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER4 24 70.6 70.6 70.6 8 23.5 23.5 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER5 23 67.6 67.6 67.6 7 20.6 20.6 88.2 3 8.8 8.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(32)

SUPER6 16 47.1 47.1 47.1 12 35.3 35.3 82.4 1 2.9 2.9 85.3 4 11.8 11.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER7 27 79.4 79.4 79.4 3 8.8 8.8 88.2 3 8.8 8.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER8 23 67.6 67.6 67.6 8 23.5 23.5 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(33)

SUPER9 14 41.2 41.2 41.2 13 38.2 38.2 79.4 2 5.9 5.9 85.3 4 11.8 11.8 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SUPER10 12 35.3 35.3 35.3 19 55.9 55.9 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJA1 10 29.4 29.4 29.4 20 58.8 58.8 88.2 1 2.9 2.9 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(34)

KINERJA2 9 26.5 26.5 26.5 7 20.6 20.6 47.1 16 47.1 47.1 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJA3 11 32.4 32.4 32.4 17 50.0 50.0 82.4 2 5.9 5.9 88.2 1 2.9 2.9 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJA4 12 35.3 35.3 35.3 19 55.9 55.9 91.2 1 2.9 2.9 94.1 1 2.9 2.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(35)

KINERJA5 1 2.9 2.9 2.9 9 26.5 26.5 29.4 6 17.6 17.6 47.1 18 52.9 52.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJA6 1 2.9 2.9 2.9 7 20.6 20.6 23.5 8 23.5 23.5 47.1 17 50.0 50.0 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJA7 1 2.9 2.9 2.9 11 32.4 32.4 35.3 4 11.8 11.8 47.1 18 52.9 52.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(36)

KINERJA8 1 2.9 2.9 2.9 9 26.5 26.5 29.4 6 17.6 17.6 47.1 18 52.9 52.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJA9 5 14.7 14.7 14.7 23 67.6 67.6 82.4 2 5.9 5.9 88.2 4 11.8 11.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJ10 9 26.5 26.5 26.5 18 52.9 52.9 79.4 3 8.8 8.8 88.2 4 11.8 11.8 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(37)

KINERJ11 1 2.9 2.9 2.9 11 32.4 32.4 35.3 4 11.8 11.8 47.1 17 50.0 50.0 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJ12 10 29.4 29.4 29.4 18 52.9 52.9 82.4 1 2.9 2.9 85.3 3 8.8 8.8 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJ13 1 2.9 2.9 2.9 12 35.3 35.3 38.2 3 8.8 8.8 47.1 18 52.9 52.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(38)

KINERJ14 9 26.5 26.5 26.5 7 20.6 20.6 47.1 18 52.9 52.9 100.0 34 100.0 100.0 Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJ15 1 2.9 2.9 2.9 10 29.4 29.4 32.4 21 61.8 61.8 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJ16 13 38.2 38.2 38.2 15 44.1 44.1 82.4 3 8.8 8.8 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(39)

KINERJ17 12 35.3 35.3 35.3 18 52.9 52.9 88.2 1 2.9 2.9 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KINERJ18 9 26.5 26.5 26.5 21 61.8 61.8 88.2 1 2.9 2.9 91.2 2 5.9 5.9 97.1 1 2.9 2.9 100.0 34 100.0 100.0

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan

Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent MAMPUK 14 41.2 41.2 41.2 17 50.0 50.0 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent ALAMK 23 67.6 67.6 67.6 11 32.4 32.4 100.0 34 100.0 100.0 Sedang Tinggi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(40)

Faktor Individu 15 44.1 44.1 44.1 16 47.1 47.1 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0 Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent supervisi 27 79.4 79.4 79.4 7 20.6 20.6 100.0 34 100.0 100.0 Tidak Baik Cukup Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent imbalan 19 55.9 55.9 55.9 12 35.3 35.3 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0 Tidak Baik Cukup Baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Faktor Organisasi 26 76.5 76.5 76.5 6 17.6 17.6 94.1 2 5.9 5.9 100.0 34 100.0 100.0 Tidak Baik Cukup Baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Kinerja 16 47.1 47.1 47.1 15 44.1 44.1 91.2 3 8.8 8.8 100.0 34 100.0 100.0 Tidak Baik Cukup Baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(41)

Uji Bivariat

Faktor Individu * Kinerja

Crosstab 15 0 0 15 7.1 6.6 1.3 15.0 100.0% .0% .0% 100.0% 1 14 1 16 7.5 7.1 1.4 16.0 6.3% 87.5% 6.3% 100.0% 0 1 2 3 1.4 1.3 .3 3.0 .0% 33.3% 66.7% 100.0% 16 15 3 34 16.0 15.0 3.0 34.0 47.1% 44.1% 8.8% 100.0% Count Expected Count % within Faktor Individu Count

Expected Count % within Faktor Individu Count

Expected Count % within Faktor Individu Count

Expected Count % within Faktor Individu Rendah Sedang Tinggi Faktor Individu Total

Tidak Baik Cukup Baik Baik

Kinerja Total Chi-Square Tests 42.349a 4 .000 44.588 4 .000 26.325 1 .000 34 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value df Asymp. Sig. (2-sided)

5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .26.

(42)

Faktor Organisasi * Kinerja

Crosstab 16 10 0 26 12.2 11.5 2.3 26.0 61.5% 38.5% .0% 100.0% 0 5 1 6 2.8 2.6 .5 6.0 .0% 83.3% 16.7% 100.0% 0 0 2 2 .9 .9 .2 2.0 .0% .0% 100.0% 100.0% 16 15 3 34 16.0 15.0 3.0 34.0 47.1% 44.1% 8.8% 100.0% Count Expected Count % within Faktor Organisasi Count Expected Count % within Faktor Organisasi Count Expected Count % within Faktor Organisasi Count Expected Count % within Faktor Organisasi Tidak Baik Cukup Baik Baik Faktor Organisasi Total

Tidak Baik Cukup Baik Baik

Kinerja Total Chi-Square Tests 29.641a 4 .000 23.183 4 .000 16.560 1 .000 34 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value df Asymp. Sig. (2-sided)

7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .18.

(43)

Regression

Variables Entered/Removedb Faktor Organisas i, Faktor Individua . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: Kinerja b. Model Summary .941a .886 .879 4.25 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Predictors: (Constant), Faktor Organisasi, Faktor Individu a. ANOVAb 4372.757 2 2186.378 120.884 .000a 560.684 31 18.087 4933.441 33 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Faktor Organisasi, Faktor Individu a.

Dependent Variable: Kinerja b. Coefficientsa 2.503 4.287 .584 .564 .152 .073 .343 2.071 .047 .561 .151 .614 3.710 .001 (Constant) Faktor Individu Faktor Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig.

Dependent Variable: Kinerja a.

Referensi

Dokumen terkait

– masing proyek berjalan sebagaimana mestinya, maka dapat dipastikan hasil akhir program akan sesuai dengan harapan. Di dalam hal ini adalah sistem ERP dapat

Based on the problem faced by the students of XG in SMA Negeri 1 Kasihan Bantul academic year 2011/2012, the researcher conducted classroom action research to help the

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Ke~a Universitas Negeri

cuaca dan hama, jenis penyakit pada tanaman cabai bisa dideteksi terutama serangga, sedangkan serangan jamur akan bisa terlihat dari kondisi daun dan

Buah berbentuk lonjong dan berbiji ini sering dijadikan sebagai lalapan dan acar.Beberapa orang juga menggunakan sebagai masker untuk merawat kecantikan

penulisan tesis dengan judul “ Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Keadaan Darurat Berdasarkan Kompetensi Perawat setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang

Untuk membantu manusia dalam menangani hal di atas, penulis membuat sebuah judul realisasi proyek tugas akhir yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ON-OFF LAMPU TAMAN

THE IMPLEMENTATION OF LISTENING TEAM STRATEGY TO IMPROVE THE STUDENTS’ ABILITY AT GIVING OPINION AT ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA CERDAS MURNI TEMBUNG.. IN 2016/2017