• Tidak ada hasil yang ditemukan

35 TH 2012 (PENGADAAN BARANG & JASA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "35 TH 2012 (PENGADAAN BARANG & JASA)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 35 TAHUN 2012

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ”45” KABUPATEN KUNINGAN

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Bupati Kuningan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten Kuningan sebagai Badan Layanan Umum Daerah, maka perlu menetapkan petunjuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Kuningan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten Kuningan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3445);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 3348);

(2)

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4502);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4503); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4614);

11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.02/2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan Umum; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 12 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah;

16. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;

17. Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Rumah Sakit Umum Daerah”45 Kabupaten Kuningan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ”45” KABUPATEN KUNINGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan. 3. Bupati adalah Bupati Kuningan.

4. Badan Layanan Umum Daerah BLUD-RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah”45” Kabupaten Kuningan.

5. Direktur BLUD-RSUD adalah Direktur Badan Layanan Umum Rumah Sakit Daerah”45” Kabupaten Kuningan.

6. Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan/atau jasa layanan, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disebut

APBN adalah rencan keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

(3)

9. Jasa Layanan adalah pelayanan dan kemudahan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan lainnya.

10. Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri.

11. Pejabat Pengelola BLUD-RSUD adalah Pemimpin BLUD yang bertanggungjawab terhadap kinerja operasional yang terdiri atas Pemimpin, Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis.

12.

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.

BAB II berdasarkan prinsip efisien dan ekonomis sesuai dengan praktek bisnis yang sehat.

Pasal 4

Pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber langsung dari APBN/APBD dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi pengadaan barang/jasa pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, apabila terdapat alasan efektivitas dan/atau efisiensi.

(2) Fleksibilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan terhadap pengadaan barang dan/atau jasa yang sumber dananya berasal dari :

a. Jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat;

b. Hibah tidak terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain; c. Hasil kerja sama BLUD-RSUD dengan pihak lain; dan/atau

d. Lain-lain pendapatan BLUD-RSUD yang sah.

(3) Pengadaan barang/jasa yang dananya berasal dari hibah terkait dapat dilakukan dengan mengkuti ketentuan pengadaan dari pemberi hibah, atau ketentuan pengadaan barang dan/atau jasa yang berlaku bagi BLUD-RSUD sepanjang disetujui pemberi hibah.

Pasal 6

(4)

pasal 5, dilakukan oleh pelaksana pengadaan.

(2) Pelaksana pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat berbentuk tim, panitia atau unit yang dibentuk oleh Direktur BLUD-RSUD yang ditugaskan secara khusus untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa guna keperluan BLUD-RSUD.

(3) Pelaksana pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), terdiri dari personil yang memahami tatacara pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan dan bidang lain yang diperlukan.

Pasal 7

Pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber dari jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) dilakukan dengan swakelola;

b. Pengadaan dengan nilai diatas Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dilakukan dengan cara pembelian langsung;

c. Pengadaan dengan nilai diatas Rp. 200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dilakukan dengan cara penunjukan langsung;

d. Pengadaan dengan nilai diatas Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dilakukan dengan cara pemilihan langsung;

e. Pengadaan dengan nilai diatas Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dilakukan dengan cara pelelangan/tender.

Pasal 8

Pejabat Pengelola BLUD-RSUD melakukan penunjukan langsung untuk pengadaan barang/jasa yang nilainya diatas Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), apabila memenuhi kriteria tertentu yang diatur dalam Standar Operasional dan Prosedur (SOP).

Pasal 9

Dalam penetapan penyedia barang/jasa, panitia pengadaan terlebih dahulu harus memperoleh persetujuan tertulis dari :

a. Direktur RSUD-RSUD untuk pengadaan barang/jasa yang bernilai diatas Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah);

b. Pejabat lain yang ditunjuk oleh Direktur BLUD-RSUD untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

Pasal 10

(5)

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah.

Ditetapkan di Kuningan Pada Tanggal 4 Mei 2012

BUPATI KUNINGAN,

Cap Ttd

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan Pada Tanggal 7 Mei 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUNINGAN,

Cap Ttd

YOSEP SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 65

Salinan ini sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA

KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH Pembina

Referensi

Dokumen terkait

bahwa sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang ditetapkan dengan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal Pada Badan

bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Bantul tentang Subsidi Jasa Pelayanan Tarif Layanan Kesehatan pada

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Musi Rawas Utara tentang Jenjang Nilai Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Biaya pada Badan Layanan Umum Daerah

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan